Vous êtes sur la page 1sur 3

BAB II

PEMBAHASAN

1.1 Definisi
ISK ialah istilah umum untuk menyatakan adanya pertumbuhan bakteri di
dalam saluran kemih, meliputi infeksi di parenkim ginjal sampai infeksi di kandung
kemih. Pertumbuhan bakteri yang mencapai >100.000 unit koloni per ml urin segar
pancar tengah (midstream urine) pagi hari, digunakan sebagai batasan diagnosa ISK
(IDI, 2011).
ISK adalah keadaan adanya infeksi yang ditandai dengan pertumbuhan dan
perkembangbiakan bakteri dalam saluran kemih, meliputi infeksi parenkim ginjal
sampai kandung kemih dengan jumlah bakteriuria yang bermakna (Soegijanto, 2008).

ISK adalah infeksi akibat perkembangbiakan mikroorganisme di dalam saluran


kemih, yang dalam keadaan normal air kemih tidak mengandung bakteri, virus atau
mikroorganisme lain. Infeksi saluran kemih dapat terjadi baik di pria maupun wanita
dari semua umur, dan dari kedua jenis kelamin ternyata wanita lebih sering menderita
daripada pria (Sudoyo Aru,dkk 2009).
ISK merupakan faktor resiko yang penting pada terjadinya insufisiensi ginjal
atau stadium terminal sakit ginjal. Infeksi saluran kemih terjadi secara asending oleh
sistitis karena kuan berasal dari flora fekal yang menimbulkan koloni perineum lalu
kuman masuk melalui uretra (Widagdo, 2012).
Prevalensi ISK bervariasi menurut jenis kelamin dan umur. ISK dapat
menyerang pasien dari segala usia mulai bayi baru lahir hingga orangtua. Pada
umumnya wanita lebih sering mengalami episode ISK daripada pria, karena uretra
wanita lebih pendek daripada pria.Namun, pada masa neonatus, ISK lebih banyak
terdapat pada bayi laki-laki (2,7%) yang tidak menjalani sirkumsisi daripada bayi
perempuan (0,7%).Dengan bertambahnya usia insiden ISK terbalik, yaitu pada masa
sekolah, ISK pada anak perempuan (3%) sedangkan pada anak laki-laki (1,1%).
Insiden ini pada usia remaja anak perempuan meningkat 3,3 sampai 5,8%. Bakteriuria
asimptomatik pada wanita usia 18-40 tahun adalah 5 sampai 6% dan angka itu
meningkat menjadi 20% pada wanita usia lanjut (Purnomo, 2011).
Kesimpulan dari pengertian tentang penyakit infeksi saluran kemih di atas yaitu
dapat disimpulkan infeksi saluran kemih adalah penyakit yang bertumbuhnya kuman
di saluran kemih yang dapat menyerang lebih banyak pada anak perempuan
dibandingkan laki-laki dan juga tidak memandang umur karena bisa menyerang semua
umur baik anak-anak, usia remaja, dewasa dan lansia. Kebiasaan menahan buang air
kecil, kurang minum air putih dan (air kencing susah keluar dan sedikit).

1.2 Etiologi
E.coli adalah penyebab tersering. Penyebab lain adalah klebsiela, enterobakteri,
pseudomonas, streptokok, dan stafilokok (SudoyoAru, dkk 2009).
1. Jenis-jenis mikroorganisme yang menyebabkan ISK, antara lain :
a. Escherichia Coli : 90% penyebab ISK uncomplicated (simple)
b. Pseudomonas, proteus, Klebsiella : penyebab ISK complicated
c. Enterobacter, staphylococcus epidemidis, enterococci, dan lain-lain
2. Prevalensi penyebab ISK pada usia lanjut, antar lain :
a. Sisa urin dalam kandung kemih yang meningkat akibat pengosongan
kandung kemih yang kurang efektif.
b. Mobilitas menurun
c. Nutrisi yang sering kurang baik
d. System imunitas menurun, baik seluler maupun hormonal
e. Adanya hambatan pada aliran darah
f. Hilangnya efek bakterisid dari sekresi prostat
Berbagai jenis organisme dapat menyebabkan ISK. Escherichia coli (80%
kasus) dan organisme enteric garam-negatif lainnya merupakan organisme yang
paling sering menyebabkan ISK : kuman-kuman ini biasanya ditemukan didaerah
anus dan perineum. Organisme lain yang menyebabkan ISK antara lain Proteus,
Pseudomonas, Klebsiella, Staphylococcus aureus, Haemophilus, dan
Straphylococcus koagulse-negatif. Beberapa factor menyebabkan munculnya ISK
dimasa kanak-kanak (Wong, 2008).

Vous aimerez peut-être aussi

  • Tugas
    Tugas
    Document28 pages
    Tugas
    cornelius dedi
    Pas encore d'évaluation
  • Tugas
    Tugas
    Document1 page
    Tugas
    cornelius dedi
    Pas encore d'évaluation
  • Askep Okedeh
    Askep Okedeh
    Document28 pages
    Askep Okedeh
    cornelius dedi
    Pas encore d'évaluation
  • Vertigo Gadar Fiks
    Vertigo Gadar Fiks
    Document13 pages
    Vertigo Gadar Fiks
    cornelius dedi
    Pas encore d'évaluation
  • ASKEP Komunitas DHF Sudah Revisi Kelompok 4 (Amalia Dimas Heru Laily Murniningty
    ASKEP Komunitas DHF Sudah Revisi Kelompok 4 (Amalia Dimas Heru Laily Murniningty
    Document36 pages
    ASKEP Komunitas DHF Sudah Revisi Kelompok 4 (Amalia Dimas Heru Laily Murniningty
    Vivi Putri
    Pas encore d'évaluation
  • Makalah Askep Abdominal Pain Fiks
    Makalah Askep Abdominal Pain Fiks
    Document28 pages
    Makalah Askep Abdominal Pain Fiks
    cornelius dedi
    100% (1)
  • Vertigo Gadar Fiks
    Vertigo Gadar Fiks
    Document13 pages
    Vertigo Gadar Fiks
    cornelius dedi
    Pas encore d'évaluation
  • Tugas
    Tugas
    Document1 page
    Tugas
    cornelius dedi
    Pas encore d'évaluation
  • Tugas
    Tugas
    Document30 pages
    Tugas
    cornelius dedi
    Pas encore d'évaluation
  • Laporan
    Laporan
    Document2 pages
    Laporan
    cornelius dedi
    Pas encore d'évaluation
  • Tugas
    Tugas
    Document26 pages
    Tugas
    laurensia novi
    Pas encore d'évaluation
  • Tugas
    Tugas
    Document1 page
    Tugas
    cornelius dedi
    Pas encore d'évaluation
  • Entrepeneur I II III IV Done
    Entrepeneur I II III IV Done
    Document13 pages
    Entrepeneur I II III IV Done
    Vivi Putri
    Pas encore d'évaluation
  • Tugas
    Tugas
    Document20 pages
    Tugas
    cornelius dedi
    Pas encore d'évaluation
  • Askep
    Askep
    Document21 pages
    Askep
    cornelius dedi
    Pas encore d'évaluation
  • Tugas
    Tugas
    Document26 pages
    Tugas
    cornelius dedi
    Pas encore d'évaluation
  • Askep
    Askep
    Document45 pages
    Askep
    cornelius dedi
    Pas encore d'évaluation
  • Hiv Print
    Hiv Print
    Document34 pages
    Hiv Print
    Nanda Putri
    Pas encore d'évaluation
  • Tugas
    Tugas
    Document24 pages
    Tugas
    cornelius dedi
    Pas encore d'évaluation
  • Tugas
    Tugas
    Document30 pages
    Tugas
    cornelius dedi
    Pas encore d'évaluation
  • Perkemihan 2
    Perkemihan 2
    Document6 pages
    Perkemihan 2
    Nanda Putri
    Pas encore d'évaluation
  • Tugas
    Tugas
    Document23 pages
    Tugas
    cornelius dedi
    Pas encore d'évaluation
  • Tugas
    Tugas
    Document25 pages
    Tugas
    cornelius dedi
    Pas encore d'évaluation
  • Tugas
    Tugas
    Document25 pages
    Tugas
    cornelius dedi
    Pas encore d'évaluation
  • Tugas
    Tugas
    Document21 pages
    Tugas
    cornelius dedi
    Pas encore d'évaluation
  • Makalah
    Makalah
    Document33 pages
    Makalah
    cornelius dedi
    Pas encore d'évaluation
  • Askep CA Otak
    Askep CA Otak
    Document34 pages
    Askep CA Otak
    gunawan
    Pas encore d'évaluation
  • Askep
    Askep
    Document27 pages
    Askep
    cornelius dedi
    Pas encore d'évaluation
  • Revisi Paliatif Fiks
    Revisi Paliatif Fiks
    Document24 pages
    Revisi Paliatif Fiks
    cornelius dedi
    Pas encore d'évaluation