Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
OLEH :
KELOMPOK 6
TINGKAT 3.3
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
2018
KASUS :
Tn. Ks 50 tahun dirawat diruang penyakit saraf dengan DX/Medis :
Stroke+Hipertensi. Pasien mengeluh sakit kepala, mual, pusing, dan sulit
tidur.Sudah 2 hari pasien tidak bisa tidur nyenyak dan setiap tidur selalu mudah
terbangun.Saat dilihat perawat wajah pasien tampak sayu, ada lingkaran hitam
dimata, bicara agak emosional, serta berulang kali menguap. Tekanan darah :
180/100 mmhg, Nadi : 90 x/menit, Pernafasan : 24 x/menit, dan Suhu : 37,5 0C.
Pasien belum diizinkan turun dari tempat tidur karena tekanan darah meningkat.
Pertanyaan :
Susunlah askep pasien diatas (Pengkajian, Diagnosa keperawatan,
Rencana keperawatan, Implementasi, dan Evaluasi keperawatan)!
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TN. KS
DENGANDIAGNOSA MEDIS STROKE + HIPERTENSI
DI RUANG MAWAR
RSUD KARANGASEM
TANGGAL 19 s/d 22 SEPTEMBER 2018
I. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
PASIEN
Nama : Tn. Ks
Umur : 50 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Status perkawinan : Kawin
Agama : Hindu
Suku : Bali
Alamat : Jln. Untung Surapati , Gang Anggrek no XX
Tanggal masuk : 19 September 2018
Tanggal pengkajian : 19 September 2018
Sumber informasi : Pasien, Keluarga pasien dan rekam medis pasien
PENANGGUNG JAWAB
Nama penanggung jawab : Tn.Sk
Pekerjaan : PNS
Hub dgn pasien : Anak Kandung
4. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum : Lemah
Tingkat kesadaran : Komposmentis
GCS : verbal :5 psikomotor : 6 mata: 4
b. Tanda-tanda vital : Nadi : 96x/mnt , Suhu : 37,5˚Celcius,
RR:24x/mnt, TD : 180/100 mmHg
c. Status Gizi :-
d. Keadaan fisik (IPPA)
1) Kepala dan leher
Kepala : Inspeksi : Bentuk simetris, tidak ada lesi, warna rambut
hitam keputihan, tampak bersih dan rapi,
Palpasi : Tidak ada benjolan, adanya nyeri tekan.
Leher : Inspeksi :Tampak tidak ada pembesaran kelenjar tiroid,
bentuk simetris, tidak tampak lesi.
Palpasi : Tidak ada benjolan dan nyeri tekan.
2) Thorax
Paru
Auskultasi: Bunyi nafas vesikuler, tidak terdengar bunyi
tambahan seperti wheezing atau ronchi.
Jantung
Auskultasi : S! S2 reguler
Retraksi dada
Inspeksi : pergerakan dada simetris
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Auskultasi : bunyi nafas vesikuler,tidak terdengar bunyi
tambahan seperti Wheezing atau ronchi.
3) Payudara dan ketiak
Inspeksi : Bentuk payudara simetris, tampak tidak ada benjolan,
tidak ada lesi.
Palpasi : Tidak ada benjolan dan nyeri tekan.
4) Abdomen
Inspeksi : Tampak tidak ada benjoln, perut simetris , tidak ada luka,
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada lesi.
Auskultasi : Suara Timpani.
5) Genetalia
Inspeksi : Tampak bersih, tidak ada lesi
6) Integumen
Inspeksi : Turgor kulit tidak elastis, tidak terdapat laserasi, warna
kulit sawo matang.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan.
7) Ekremitas atas dan bawah
Ekremitas atas : Inspeksi : Tampak jari tangan lengkap, tampak
tidak ada lesi , tampak terpasang infus pada tangan kanan, kuku
bersih.
Palpasi : Tidak ada benjolan, ada nyeri tekan pada tangan yang
terpasang infus.
Ekremitas bawah : Inspeksi : Tampak jari kaki lengkap, kuku
tampak bersih.
Palpasi : Tidak ada benjolan, tidak ada edema dan nyeri tekan.
DATA PENUNJANG
-
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. ANALISA DATA
No Tanggal Data Fokus Etiologi Masalah
1 19 DS : Hipertensi Nyeri akut
September Pasien mengeluh
2018 sakit kepala, pusing Kerusakan vaskuler
dan sulit tidur. P : pembuluh darah
perjalanan penyakit
hipertensi , Q : Perubahan struktur
Pasien mengatakan
nyeri yang dirasakan Penyumbatan pembuluh
seperti tertusuk- darah
tusuk , R : nyeri
dibagian kepala, T : Vasokonstruksi
dirasakan hilang
timbul, S : skala Gangguan sirkulasi
nyeri 7-8.
DO: Otak
Pasien tampak
meringis dan gelisah Peningkatan tekanan
Tekanan darah : vaskuler serebral
180/100mmhg,
nadi : 90x/menit, Nyeri akut
pernafasan :
24x/menit,
dan suhu : 37,5 C.
No Tanggal Data Fokus Etiologi Masalah
3 19 DS : Hipertensi Gangguan Pola Tidur
September Pasien mengeluh
2018 sudah 2 hari pasien Kerusakan vaskuler
tidak bisa tidur pembuluh darah
nyenyak dan setiap
tidur selalu mudah Perubahan struktur
terbangun.
Penyumbatan pembuluh
DO: darah
Saat dilihat perawat
wajah pasien tampak Vasokonstruksi
sayu, serta berulang
kali menguap. Gangguan sirkulasi
Tekanan darah :
180/100mmhg, Otak
nadi : 96x/menit,
pernafasan : Resistensi pembuluh darah
24x/menit, dan otak
suhu : 37,5 C.
Perjalanan penyakit
Rabu, 19 2 Setelah dilakukan asuhan 1. Kaji pola tidur pasien 1. Untuk mengetahui
September keperawatan selama 3 x 2. Ciptakan lingkungan kualitas tidur pasien
2018 24 jam diharapkan nyeri yang nyaman pada 2. Untuk memberikan rasa
pasien hilang dengan pasien nyaman dan relaks untuk
kriteria evaluasi: 3. Batasi pengunjung beristirahat
a Kualitas tidur pasien pasien 3. Untuk memberikan
baik (7-8) jam 4. Beri KIE pada pasien waktu yang cukup untuk
b Tidak tampak lingkar pentingnya tidur yang beristirahat
hitam dibawah mata cukup untuk proses 4. Untuk menambah
c Pasien terlihat lebih penyembuhan pengetahuan pasien
segar 5. Kolaborasi dalam 5. Obat dapat mengurangi
d Pasien tampak tidak pemberian therapy dan nyeri sehingga pasien
pucat dan lemas gizi merasa nyaman untuk
e Pasien tidur tidak istirahat
sering terbangun
IV. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Evaluasi Formatif
Hari/Tgl Jam Tindakan Keperawata TTD
Dx
Rabu, 19 13.00 1 - Mengkaji nyeri yang dirasakan - DS : Pasien mengeluh sakit
September WITA pasien. kepala, pusing dan sulit tidur. P :
2018 perjalanan penyakit hipertensi ,
Q : Pasien mengatakan nyeri
yang dirasakan seperti tertusuk-
tusuk , R : nyeri dibagian kepala,
T : dirasakan hilang timbul, S :
skala nyeri 7-8.
- DO :Pasien tampak meringis dan
gelisah.
08.30 2 -Mengkaji pola tidur pasien nyenyak dan setiap tidur selalu
WITA mudah terbangun.
- DO :Saat dilihat perawat wajah
pasien tampak sayu, serta
berulang kali menguap.
- DS : KU pasien lemah
- DO : Tekanan darah :
09.00 1 -Memonitor tanda vital pasien. 180/100mmhg, , nadi :
WITA 90x/menit, pernafasan :
24x/menit, dan suhu : 37,5 0C
- DS : KU pasien baik
- DO : Tekanan darah :
160/90mmhg, , nadi : 80x/menit,
pernafasan : 24x/menit, dan suhu
15.00 1 -Memonitor tanda vital pasien. : 36,7 0C
WITA
12.00 1 -Memberi KIE kepada pasien dan dengan informasi yang diberikan
WITA keluarga mengenai nyeri dan - DO : Pasien tampak kooperatif
manajemen nyeri
DO : Obat sudah masuk,
makanan sudah diberikan dan
tidak ada reaksi alergi.
1 Sabtu, 22 13.00 1 S:
September WIT - Pasien mengatakan sakit kepala
2018 A dan pusing sudah berkurang. P :
perjalanan penyakit hipertensi, Q :
Pasien mengatakan nyeri yang
dirasakan seperti tertusuk-tusuk ,
R : nyeri dibagian kepala, T :
dirasakan hilang timbul, S : skala
nyeri 1-3.
O:
- Keadaan umum pasien baik
- Pasien tampak tidak meringis dan
gelisah
- Hasil pemeriksaan TTV: Tekanan
darah : 140/90mmhg, nadi :
80x/menit, pernafasan : 20x/menit,
dan suhu : 36 0C
A:
- Tujuan tercapai, masalah teratasi
P:
- Pertahankan kondisi pasien
Sabtu, 22 S:
2 2
September 13.00 - Pasien mengatakan sudah bisa
2018 WIT tidur, tidur sudah nyenyak, dan
A saat tidur tidak mudah terbangun,
tidur selama 7-8 jam.
O:
- Saat dilihat perawat wajah pasien
tampak lebih segar, dan tidak sering
menguap.
A:
- Tujuan tercapai, masalah teratasi
P:
- Pertahankan kondisi pasien