Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Di Susun Oleh
RISTI INDRIYANI
P1337420216131
3C
I. Pengkajian
Pengkajian ini dilakukan oleh
Nama : Risti Indriyani
NIM : P1337420216131
Tanggal Pengkajian : Selasa, 22 Januari 2019
Tempat Pengkajian : Ruang IBS
Jam Pengkajian : 06.30 WIB
A. Identitas
1. Identitas Pasien
Nama pasien : Ny. E
Umur : 54 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Agama : Islam
Alamat : Ledug Kembaran
Tanggal Masuk RS : 8 Januari 2019
Diagnosa medis : Batu Staghorn Renal (Sinistra)
No CM : 338038
Asal pasien : Rawat Inap dari ruang Antasena
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. A
Umur : 30 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Ledug Kembaran
Pekerjaan : Wiraswasta
Hubungan : Anak
B. Fase Perioperatif
1. Pre-Operatif
a. Keluhan Utama :
Pasien mengatakan nyeri pada perut bagian kiri bawah
P : Nyeri pada ginjal kiri
Q : Nyeri seperti tertusuk
R : Nyeri perut pada perut bagian kiri bawah
S : Skala nyeri 6
T : Nyeri terus-menerus
b. Riwayat Penyakit : Tidak ada
c. Riwayat Operasi : Tidak Ada
d. Riwayat Alergi : Tidak Ada
e. Jenis Operasi : Bivalve Nephrolitothomy
f. Pemeriksaan TTV : Tekanan Darah : 140/90 mmHg, Nadi : 103 x/menit,
Suhu : 36,2 C, SaO2 : 98%, RR 20x/menit
g. TB/BB : 156 cm / 60 kg
h. Golongan darah :A
i. Riwayat Psikososial/spiritual :
Status Emosional : Pasien kooperatif, pasien sering mengulang pertanyaan
yang sama mengenai operasi yang akan dilakukan, bertanya berapa lama saya
dioperasi dan bagaimana rasanya saat dioperasi.
Spiritual : keyakinan akan kelancaran saat dilakukan operasi
j. Tingkat Kecemasan : Pasien mengatakan takut dan tegang akan dilakukan
operasi untuk pertama kalinya, pasien tampak berkeringat dan pucat.
1) Skala Kecemasan : 2 / tingkat perhatian tinggi
2) Pengkajian Sekunder ( Head To Toe)
Bagian Normal Jika tidak normal, jelaskan.
Ya Tidak
Kepala √
Leher √
Dada √
Abdomen √ Perut bagian kiri bawah terasa nyeri
Genetalia √ Terpasang kateter
Integumen
Ekstremitas √
3. Post-Operatif
a. Pasien Pindah Ke : Ruang RR, jam 08.30
b. Keluhan Saat di RR : Pasien mengatakan tidak nyaman karena terdapat luka
operasi
c. Keadaan Umum : Composmentis
d. Pemeriksaan TTV : Tekanan Darah : 135/90 mmHg, Nadi : 102 x/menit,
Suhu : 35,7 C, SaO2 : 98%, RR : 20 x/menit,
e. Pemeriksaan Sekunder (Head To Toe)
1. DS : - - Resiko Cidera
DO : (00035)
3. DS : - - Resiko kerusakan
DO : integritas Jaringan
(00047)
- Tampak luka insisi pada abdomen
sebelah kiri bawah
- Tampak adanya sayatan pada setiap
lapisan kulit
- Tampak dilakukan tindakan penjahitan
pada bekas pembedahan
C. POST-OPERATIF
DO :
IV. INTERVENSI
A. PRA-OPERATIF
No DX NOC NIC
B. INTRA-OPERATIF
No DX NOC NIC
C. POST-OPERATIF
No DX (NOC) (NIC)
.
1. Resiko Setelah dilakukan tidakan keperawatan - Monitor tanda dan gejala infeksi
Infeksi dalam 1 x 1 jam diharapkan resiko infeksi sistemik dan lokal
(00004) dapat dicegah
- Monitor kerentanan terhadap
Kriteria Hasil : infeksi
V. IMPLEMENTASI
Pre Operasi
INTRA OPERASI
DS :-
- Memperhatikan posisi
pasien DO : Pasien dalam posisi
lumbotomy
DS : -
DO : Mengamankan
- Mengidentifikasi
pasien dan lingkungan
lingkungan yang
meningkatkan potensi jatuh pasien
DO : Fungsi dan alat
sudah sesuai
-
- Memakai Scrubbing,
gowning dan gloving
sesuai yang prosedur
-
VI. EVALUASI
Pre Operasi
P : Peningkatan intervensi
- Posisikan pasien senyaman mungkin
2 07.15 WIB Ansietas b/d S : Pasien mengatakan masih takut, dan mengatakan
Ancaman bahwa ini adalah operasi yang pertama kali
status terkini O :
Intra Operasi
P : Peningkatan intervensi
2 08.15 WIB Resiko S:-
kerusakan O :
integritas
- Tampak luka insisi pada abdomen sebelah kiri
Jaringan
bawah
(00047) - Tampak adanya sayatan pada setiap lapisan kulit
- Tampak dilakukan tindakan penjahitan pada bekas
pembedahan
A : Masalah belum teratasi
No. Indikator Awal Tujuan Akhir
Tekstur 2 4
Integritas 2 4
kulit
Lesi pada 2 4
kulit
Skala :
1 : Berat
2 : Cukup Berat
3 : Sedang
4 : Ringan
5 : Tidak ada
P : Peningkatan intervensi
Post Operasi
Skala :
1 : Berat
2 : Cukup berat
3 : Sedang
4 : Ringan
5 : Tidak ada P :
Lanjutkan intervensi
Posisikan pasien senyaman mungkin