Kemudian, berkaitan dengan pahala bagi kita meskipun kita telah tiada

pembahasan ini, Nabi mengkhususkan anak

yang sholeh dalam hadits tersebut, hal ini
jika dilakukan semata-mata ikhlas karena
Allah. Ketika kita bersedekah jariyah, kita
edisi 26
menunjukkan bahwasanya seorang anak melakukannya bukan karena ingin disebut-
akan betul-betul bisa berbakti kepada sebut sebagai orang yang dermawan. Ketika TAHUN KE-14
kedua orang tuanya apabila ia menjadi kita menyebarkan ilmu yang bermanfaat,
pribadi yang sholeh, karena sesungguhnya kita melakukannya bukan karena ingin MEMURNIKAN AQIDAH MENEBARKAN SUNNAH
anak yang sholeh akan membantu dikenal sebagai orang yang berilmu atau
meringankan pertanggungjawaban kedua alim, akan tetapi kita melakukan kesemua
orang tuanya kepada Allah kelak di akhirat.
Pertanggung jawaban ini sebagaimana
pernah disebutkan oleh Nabi dalam
itu ikhlas semata karena Allah.
Terakhir, apabila seandainya kita tidak
mampu untuk melakukan amal yang dapat
Pahala yang Terus
haditsnya
"ketahuilah, Setiap kalian adalah
pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai
menghasilkan pahala jariyah sebagaimana
yang telah disebutkan di atas, setidaknya
pastikanlah jangan sampai ada amalan kita
Mengalir
pertanggungjawabannya atas yang di yang menghasilkan dosa jariyah setelah kita
pimpin, penguasa yang memimpin rakyat mati nanti. Setiap mukmin pasti telah mengetahui waktu hidup kita yang singkat ini? Karena
banyak dia akan dimintai Demikian tulisan dari kami, semoga tujuan hidupnya di dunia ini. Ya, seorang Nabi shallallahu alaihi wasallam pernah
pertanggungjawaban atas yang tulisan ini dapat bermanfaat dan menjadi mukmin yang menjadikan Al Qur’an sebagai bersabda “Usia umatku antara 60 hingga 70
dipimpinnya, setiap kepala keluarga adalah amal jariyah bagi penulis dan dapat pedoman hidup pastilah telah mengetahui tahun, dan hanya sedikit yang bisa
pemimpin anggota keluarganya dan dia diamalkan oleh kita semua. Segala puji bagi bahwasanya tujuan hidupnya adalah melampaui usia tersebut” (HR. Ibnu Majah:
akan dimintai pertanggungjawaban atas Allah yang hanya dengan nikmat-Nya sebagaimana yang telah Allah sebutkan 4236, Syaikh Al Albani mengatakan: hasan
yang dipimpinnya, dan isteri adalah sajalah segala amal kebaikan menjadi dalam firman-Nya “Dan aku tidak shahih).
pemimpin terhadap keluarga di rumah sempurna. Wallahu a’lam. menciptakan jin dan manusia melainkan Ya, rata-rata usia hidup kita hanyalah
suaminya dan juga anak-anaknya, dan dia supaya mereka mengabdi kepada-Ku”.(Adz- sekitar 60-70 tahun saja, bahkan tak sedikit
akan dimintai pertanggungjawabannya Dzariyat : 56). yang telah berpulang sebelum mencapai
Penulis : Boris Tanesia, S.Si
terhadap mereka.”(HR Bukhari 6605) Dalam memenuhi tujuan hidup kita ini, usia tersebut. Itu pun belum dikurangi
Murajaah : Ustadz Afifi Abdul Wadud
Yang tak kalah pentingnya, Allah mendorong kita untuk berlomba- dengan masa kecil kita, waktu kita untuk
sesungguhnya amal-amal jariyah di atas lomba dalam memperbanyak amal shalih. tidur dan lain-lain, sehingga usia produktif
baru akan bermanfaat dan menghasilkan Allah berfirman, kita dalam beramal shaleh tentunya akan
“Berlomba-lombalah kalian kepada lebih sedikit lagi.
(mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan Di sinilah letak rahmat Allah terhadap
syurga yang luasnya seluas langit dan bumi, hamba-hambaNya. Allah melipatgandakan
yang disediakan bagi orang-orang yang pahala kebaikan para hamba mulai dari 10
beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. kali lipat bahkan lebih. Tidak hanya itu,
Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada Allah pun memberitahukan melalui lisan
siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Nabi-Nya, bahwasanya ada amal-amal
mempunyai karunia yang besar”. (Al-Hadid : kebaikan yang pahalanya dapat terus
Susunan Redaksi:
PENANGGUNG JAWAB Ndaru Tri Utomo, S.Si. PENASIHAT Ustadz Afifi Abdul
Alamat Redaksi:
Kantor Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari, Jalan
Diterbitkan oleh:
21) mengalir meskipun kita telah mati atau
Wadud, B.A. EDITOR AHLI Ustadz Ammi Nur Baits, ST., BA., Ustadz Abu Selokan Mataram No. 412 Sinduadi, Mlati, Akan tetapi, bagaimanakah cara kita biasa disebut dengan amal jariyah. Nah,
Salman, BIS, Ustadz Afifi Abdul Wadud, BIS DEWAN REDAKSI Ari Wahyudi, Sleman, D.I. Yogyakarta, Indonesia
S.Si., dr. Raehanul Bahraen, Ginanjar Indrajati B., Zulfahmi Djalaluddin,S.Si. Informasi: Website: memaksimalkan diri untuk mendapatkan amal-amal apakah yang termasuk ke dalam
PEMIMPIN REDAKSI Wildan Salsabila, S.Farm. REDAKTUR PELAKSANA Ihsan
Nur Hakim BENDAHARA Bima Krisna Aji SIRKULASI DALAM KOTA Kurnia
0852.9080.8972 buletin.muslim.or.id
pahala amal sholeh yang banyak dalam amal jariyah? Yang semestinya kita banyak
@buletintauhid
Rachman Dzul SIRKULASI LUAR KOTA Rijal LAYOUTER Pandji Zamzami

Jangan dibaca saat Khutbah Jum'at

2 | BULETIN ATTAUHID
DONASI BULETIN AT TAUHID
No. Rek. BNI Syariah: 024 191 3801
a.n Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari
Wajib konfirmasi:
Nama # Domisili # Email # Besar Donasi #
Tanggal Transfer # Rekening tujuan #
Buletin At Tauhid #
Kirim ke 085747223366
berbekal dengan amal-amal kebaikan ini?
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
bersabda “Jika manusia mati, maka
terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: (1)
sedekah jariyah, (2) ilmu yang diambil
manfaatnya, (3) anak shalih yang selalu
mendoakan orang tuanya.” (HR. Muslim, no.
1631)
Sedekah Jariyah
Amal kebaikan pertama yang pahalanya
dapat terus mengalir adalah sedekah
jariyah. Di antara salah satu bentuk sedekah
jariyah adalah ikut menyumbang dalam
pembangunan masjid, namun jangan
mengira bahwa seseorang baru akan
mendapatkan pahala ketika ia membangun
satu masjid dengan uangnya sendiri,
sekedar satu batu bata yang disumbangkan
untuk ikut membangun masjid pun sudah
mendapatkan pahala, Nabi shallallahu
alaihi wasallam bersabda “Siapa yang
membangun masjid karena Allah walaupun
hanya selubang tempat burung bertelur
atau lebih kecil, maka Allah bangunkan
baginya (rumah) seperti itu pula di
surga.” (HR. Ibnu Majah no. 738.
Dishahihkan oleh Al-Albani)
Pada hadits di atas disebutkan bahwa
meskipun seseorang membangun masjid
EDISI KE-26 | 3
sekecil sarang burung pun, Allah akan itu terus dilakukan, maka kita akan terus Doa Anak Yang Shaleh
membangunkan baginya rumah di Surga. mendapatkan pahala. Terlebih lagi jika
Amal jariyah terakhir yang disebutkan
Ya, sebesar sarang burung yang kurang lebih orang lain yang mendapatkan ilmu tersebut
oleh Nabi pada hadits di atas adalah doa
seukuran satu bata saja. mengajarkannya kepada orang lain lagi,
anak yang shaleh. Ya, doa anak yang shaleh
Seseorang pernah bertanya kepada maka pahala pun akan terus mengalir ke
akan bermanfaat bagi orang tuanya di alam
Lajnah Daimah (Lembaga Fatwa Resmi Di kita.
kubur. Doa dari anak yang shaleh akan
Arab Saudi ) ”Kalau seseorang Nah, di era internet sekarang ini, dimana
mengangkat derajat orang tua kelak, selama
menyumbangkan sejumlah uang untuk media sosial sudah menjadi kebutuhan
orang tua tersebut meninggal dalam
dirinya dan keluarganya untuk membangun kebanyakan manusia, kita dengan
keadaan beriman (bukan meninggal di atas
masjid bersama sekelompok orang, apakah mudahnya bisa ikut serta mendapatkan
kekafiran). Hal ini sebagaimana yang
hal itu termasuk shodaqah jariyah bagi pahala jariyah dari ilmu yang bermanfaat
disebutkan oleh Nabi shollallahu alaihi
setiap masing-masing? ini, yakni dengan membagikan ilmu agama
wasallam dalam haditsnya,
* simpan buletin ini dengan hati-hati
Jawaban pertanyaan tersebut: yang benar, ilmu agama yang
beliau bersabda “Sungguh,
”Shadaqah harta atau ikut serta dalam berdasarkan Al Qur’an dan YUK NGAJI DI Allah benar-benar mengangkat
membangun masjid termasuk shadaqah hadits Nabi yang shohih yang RADIOMUSLIM.COM derajat seorang hamba-Nya
jariyah bagi orang yang bershadaqah atau sesuai dengan pemahaman 1467 AM yang shalih di surga,” maka ia
untuk orang yang dia niatkan, jika niatnya Nabi dan Para Sahabatnya,
pun bertanya: “Wahai Rabbku,
baik dan sumber hartanya dari penghasilan baik itu dengan tulisan, dengan Dengarkan Bedah
bagaimana ini bisa terjadi?”
yang baik.” (Fatawa Al-Lajnah Ad-Daimah, poster dakwah, video kajian Buletin AtTauhid
Allah menjawab: “Berkat
6/237) dan lain sebagainya. Betapa Jum'at | 20.00 WIB
bersama
permintaan ampunan dari
Kemudian, di antara yang termasuk mudahnya amal jariyah ini bisa
Ustadz Abu Salman anakmu bagi dirimu”. (HR:
amalan sedekah jariyah lainnya adalah kita dapatkan pahalanya,
Ahmad, Ibnu Majah. dinilai
berbagai macam wakaf yang dapat hanya tinggal klik share, tidak
Shahih oleh Syaikh Al-Albani).
dimanfaatkan oleh manusia, seperti sampai 1 menit, selesai. Namun adakah kita
Oleh karena itu, sudah sepantasnya bagi
mewakafkan Mushaf Al Qur’an, mewakafkan melakukannya? Tidakkah hati kita tergerak
kita para orang tua untuk menjadikan
buku-buku Islam, mewakafkan sumur dan dengan hadits Nabi berikut “Barangsiapa
tujuan utama dalam mendidik anak-anak
lain sebagainya. memberi petunjuk pada kebaikan, maka ia
adalah membentuk generasi yang sholeh,
akan mendapatkan pahala seperti pahala
Menyebarkan Ilmu Yang Bermanfaat anak-anak yang senantiasa mengingat kita
orang yang mengikuti ajakannya tanpa
di saat kita amat membutuhkan tambahan
Amal berikutnya yang dapat mengurangi pahala mereka sedikit pun
amal kebaikan. Sungguh, ketika telah mati
memberikan pahala yang terus mengalir juga.” (HR. Muslim no. 2674)
kelak, kita baru akan betul-betul menyadari
adalah ilmu yang bermanfaat. Yang Tidak perlu malu menshare ilmu agama
bahwasanya kita lebih butuh anak yang
dimaksud ilmu yang bermanfaat pada yang bermanfaat di medsos, karena kita
sholeh daripada anak yang hanya memiliki
hadist ini adalah ilmu agama yang tidak pernah tahu amalan mana yang kelak
prestasi unggul dalam perkara dunia, anak
bersumber dari Al-Qur’an dan hadits Nabi dapat memperberat timbangan amalan
yang kaya, anak yang memiliki titel sarjana,
yang shohih. Ilmu yang bermanfaat ini bisa kebaikan kita di akhirat.
master, doktor atau bahkan professor
berupa pengajaran ilmu agama kepada sekalipun namun nol besar dalam perkara
orang lain atau menulis artikel atau buku agama.
INGIN BERLANGGANAN
agama, yang kemudian orang-orang pun BULETIN AT TAUHID?
mengamalkan kebaikan dari pengajaran
atau tulisan tersebut. Selama amal kebaikan Hubungi: 0852.9080.8972