Vous êtes sur la page 1sur 10

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian

deskriptif observasional dengan menggunakan metode pendekatan cross

sectional. Penelitian cross sectional adalah suatu penelitian dimana variabel-

variabel yang termasuk faktor risiko dan variabel-variabel yang termasuk efek

diobservasi sekaligus pada waktu yang sama (Sugiyono, 2016).

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi merupakans suatu wilayah secara umum yang terdiri atas obyek

atau subyek yang memiliki kualitas dan karakteristik sesuai yang

ditetapkan oleh peneliti untuk ditelusuri kemudian ditarik kesimpulannya

(Sugiyono, 2016). Populasi pada penelitian ini yaitu masyarakatyang

terdaftar sebagai peserta posbindu yang berjumlah 730 jiwa di wilayah

kerja puskesmas wawonasa

2. Sampel

a. Besar Sampel

Sampel merupakan sebagian atau wakil dari populasi yang di

teliti.jumlah. Penentuan besar sampel dapat dilakukan dengan cara

perhitungan statistik yaitu dengan menggunakan Rumus Slovin

digunakan untuk menentukan sampel dari populasi yang telah

diketahui jumlahnya yaitu sebanyak 730 orang.

32
Rumus Slovin :

dimana
n: jumlah sampel
N: jumlah populasi
e: batas toleransi kesalahan (error tolerance)
n = N / ( 1 + N e² ) = 730 / (1 + 730 x 0,05²) = 258,40 dibulatkan

menjadi 258.

b. Teknik pengambilan sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan

Proportional Random Sampling yaitu teknik pengambilan sampel dari

setiap sub populasi dengan memperhitungkan besar kecilnya sub

populasi tersebut (Riyanto, 2011).

c. Kriteria Sampel

1) Kriteria Inklusif

a) Bersedia menjadi responden

b) Berusia 26 – 59 Tahun

c) Menjadi peserta posbindu PTM

2) Kriteria Eksklusif

a) Tidak bersedia menjadi responden

b) Bukan peserta posbindu PTM

33
C. Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Wawonasa

Kota Manado. Disamping itu, penelitian tentang analisis faktor yang

mempengaruhi pemanfaatan posbindu belum pernah dilakukan sebelumnya di

puskesmas tersebut.

D. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Maret – Juli tahun 2019.

E. Etika Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari Kepala

Puskesmas Wawonasa Kota Manado dengan meminta rekomendasi dari

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta. Setelah

mendapatkan persetujuan barulah peneliti melakukan penelitian dengan

memenuhi beberapa prinsip etik. Selama melaksanakan penelitian, etika

penelitian tentunya diperhatikan, dipertahankan dan dijunjung tinggi oleh

peneliti. Tujuan dari etika penelitian ini adalah menjaga integritas dari

peneliti dan melindungi subjek penelitian dari adanya pelanggaran hak azazi

manusia.

Peneliti dalam melaksanakan penelitian ini mempertimbangkan 5

petunjuk yang ditetapkan oleh American Nurses Assosiation (ANA) yang

meliputi Self Determination, Privacy and Dignity, Anominity and

Confidentialy, Fair Treatment dan Protection from Discomford and Harm

(Wood & Haber, 2014).

34
1. Self Determination

Masyarakat yang berkunjung di Posbindu PTM di Wilayah Kerja

Puskesmas Wawonasa Kota Manado merupakan responden yang

mempunyai hak otonomi responden dalam membuat keputusan apakah ia

akan berpartisipasi atau tidak dalam penelitian ini tanpa adanya paksaan

dari pihak manapun. Responden diberikan kebebasan untuk membuat

keputusan apakah akan berpartisipasi atau tidak pada penelitian ini secara

sukarela tanpa paksaan. Jika responden bersedia, selanjutnya peneliti

memberikan lembar persetujuan atau Informed Consent untuk ditanda

tangani responden.

2. Privacy and Dignity

Selama proses penelitian, peneliti menjaga privacy klien dengan

melakukan intervensi pada tempat yang tertutup serta menjaga harga diri

responden. Peneliti juga menghargai data yang diberikan responden

dengan tidak memaksa untuk memberikan informasi sesuai keinginan

peneliti dan informasi tersebut hanya akan digunakan dalam konteks

penelitian.

3. Anominity and Confidentiality

Peneliti menjaga kerahasiaan informasi yang telah diberikan responden.

Untuk menjaga kerahasiaan tersebut digunakan kode responden yang akan

dituliskan pada lembar karakteristik responden dan lembar observasi

dimulai dari angka 01 yang menunjukkan responden yang pertama kali

dan selanjutnya 02, 03 dan seterusnya.

35
4. Fair Treatment

Peneliti memperhatikan prinsip fair treatment, dimana responden

mempunyai hak untuk dilakukan intervensi yang sama oleh peneliti tanpa

ada diskriminasi.

5. Protection from Discomfort and Harm

Peneliti mempertahankan aspek kenyamanan responden baik fisik,

psikologis maupun social selama proses penelitian. Jika sewaktu-waktu

responden memutuskan untuk mengundurkan diri dari penelitian ini maka

responden diberikan hak untuk tidak melanjutkan.

F. Alat Pengumpulan Data

Alat pengumpulan data pada penelitian ini berupa lembar kuesioner

Kuesioner yang diberikan meliputi karakteristik responden seperti usia, jenis

kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, status kesehatan, dukungan kader

kesehatan dan dukungan keluarga.

G. Prosedur Pengumpulan Data

Proses pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui beberapa

tahap, yaitu :

1. Persiapan

Penelitian ini dilakukan setelah peneliti dinyatakan lulus dalam seminar

proposal. Setelah peneliti dinyatakan lulus seminar proposal, peneliti

melakukan kaji etik dan mendapatkan surat keterangan lolos kaji etik dari

Fakultas Ilmu Keperawatan Program Studi Program Magister

Keperawatan UMJ untuk melanjutkan penelitian. Surat rekomendasi

36
untuk melanjutkan penelitian berupa surat permohonan ijin penelitian

yang ditujukan kepada Kepala Kesbangpol Provinsi Sulawesi Utara,

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, Kepala Kesbangpol

Kota Manado, Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado dan Kepala

Puskesmas wawonasa. Setelah mendapat surat permohonan ijin penelitian

dari FIK Program Studi Program Magister Keperawatan UMJ, selanjutnya

peneliti mengurus prosedur penelitian ke Kantor Kesatuan Bangsa dan

Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulawesi Utara dan didapatkan surat

rekomendasi penelitian untuk diteruskan keKantor Kesatuan Bangsa dan

Politik (Kesbangpol) Kota Manado. Setelah ituKepala Kantor Kesatuan

Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Manado menerbitkan surat

pemberitahuan penelitian ditujukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota

Manado. Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado mengeluarkan surat izin

penelitian untuk kemudian memberikan izin penelitian dan diteruskan ke

Puskesmas Wawonasa Kota Manado, dan peneliti menyerahkan surat

tersebut kepada Kepala Puskesmas Wawonasa. Setelah mendapat

persetujuan penelitian kemudian peneliti menjelaskan tentang maksud,

tujuan serta prosedur penelitian kepada Kepala Puskesmas Wawonasa

Kota Manado.

2. Prosedur Teknis

Setelah mendapatkan izin penelitian, peneliti meminta izin untuk

melakukan penelitian di wilayah kerja puskesmas wawonasa.

37
H. Pengolahan Data

Pengolahan data adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel,

mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan

data tiap variabel yang diteliti, melakukan penghitungan untuk menjawab

rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang

diajukan (Sugiyono, 2016).Pengolahan data dilakukan setelah semua data

terkumpul yang meliputi:

1. Editing

Peneliti melakukan penilaian kelengkapan, kejelasan dan kesesuaian data

yang diberikan responden sesuai dengan kuesioner yang diberikan.

2. Coding

Peneliti memberikan kode pada setiap variabeldi instrumen pengumpulan

data untuk mempermudah dalam pengolahan data serta analisa data.

3. Entry Data

Peneliti memasukkan data kemudian diproses sebagai analisis data.

Kegiatan mengolah data menggunakan perangkat komputer dengan

program SPSS versi 22.

4. Cleaning Data

Proses ini dilakukan peneliti untuk membersihkan seluruh data agar

terbebas dari kesalahan sebelum dilakukan analisa data. Kesalahan dapat

terjadi pada pengkodean maupun dalam menginput data.

38
I. Analisis Data

Setelah dilakukan entry data maka proses selanjutnya dilakukan analisis data

yang meliputi:

1. Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan untuk menjelaskan karakteristik setiap

variabel yang ditelitiuntuk meringkas kumpulan data hasil pengukuran

sehingga kumpulan data tersebut menjadi informasi yang berguna (Sabri

&Hastono, 2016). Adapun variabel yang dianalisis univariat yaitu

variabel counfounding usia, jenis kelamin, variabel independen, tingkat

pendidikan, pekerjaan, pengetahuan variabel dependen perilaku

pemanfaatan posbindu PTM

2. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk menginterpretasikan suatu data

apakah memiliki distribusi normal atau tidak. Uji normalitas pada

penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov Smirnov karena responden

pada penelitian ini lebih dari 50 orang. Data berdistribusi normal apabila

nilai p>0,05 dan berdistribusi tidak normal apabila nilai p<0,05.

3. Uji Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk melihat kesetaraan sampel pada

penelitian ini dengan menggunakan uji Levene’s test. Apabila nilai p>0,05

maka variasi sampelpada penelitian ini homogen.

39
4. Analisis Bivariat

Analisis bivariat dilakukan untuk membuktikan hipotesis penelitian

yaitu dengan melihat faktor apa yang mempengaruhi pemanfaatan

posbindu PTM.

Tabel 4.1 Analisa Bivariat Faktor yang memepengaruhi pemanfaatan


posbindu di Wilayah Kerja Puskesmas Wawonasa

No Variabel Penelitian Cara Analisis


1. Pengaruh tingkat pendidikan dengan
Chi Square
pemanfaatan posbindu PTM
2. Pengaruh pekerjaan dengan pemanfaatan
Chi Square
posbindu PTM
3. Pengaruh Status Kesehatan dengan
Chi Square
pemanfaatan posbindu PTM
4. Pengaruh Dukungan Keluarga dengan
Chi Square
pemanfaatan posbindu PTM
5. Pengaruh Dukungan Kader Kesehatan
Chi Square
dengan pemanfaatan posbindu PTM
Sumber: (Dahlan, 2017).

5. Analisis Multivariat

Analisis multivariat bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel

confounding dari perubahan skor holistosis sebelum dan sesudah. Uji

statistik yang digunakan dalam uji mulitvariat ini yaitu uji regresi linier

ganda, uji ini digunakan untuk menganalisa pengaruh satu atau beberapa

variabel dependen berbentuk numerik dan variabel independen kategorik

atau numerik (Hastono, 2007). Dalam analisis multivariat dengan uji

regresi linier ganda, akan melalui suatu tahapan pemodelan dimana

langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

a. Melakukan analisis bivariat untuk menentukan variabel yang menjadi

kandidat model. Masing-masing variabel independen dihubungkan

40
dengan variabel dependen (bivariat), bila hasil bivariat mempunyai

nilai p<0,25, maka variabel tersebut masuk dalam model multivariat.

b. Lakukan analisis secara bersamaan, lakukan pemilihan variabel yang

masuk dalam model. Variabel yang masuk dalam model multivariat

adalah variabel yang mempunyai p value = 0,05. Untuk variabel yang

p valuenya > 0,05 dilakukan pengeluaran dari model satu per satu,

dimulai dari variabel yang p valuenya paling besar. Bila variabel

tersebut setelah dikeluarkan dari model mengakibatkan koefisien dari

variabel yang masih ada dalam model berubah besar (lebih dari 10 %)

maka variabel tersebut dimasukan kembali dalam model dan dijadikan

variabel confounding. Lakukan proses ini berulang-ulang sampai

semua variabel yang p valuenya > 0,05 dicoba dikeluarkan dari model

yang akhirnya jadilah model terakhir multivariat.

41

Vous aimerez peut-être aussi