Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
H
GANGGUAN SISTEM GANGGUAN SISTEM CEREBROSPINAL
DENGAN HIDROCEPHALUS DI RUANGAN LONTARA IV
RSUP. Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO
MAKASSAR
Disusun Oleh:
Lailatul Khaeriya Rima
CI LAHAN CI INSTITUSI
( ) ( )
17.04.012
No. RM : 838186
Tanggal : 17 April 2018
Tempat : Kamar7/ Bad 6
I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : By. Ny. H Umur : 0 tahun
? ? X ?
GI
G II
? ? ? ? ? ?
? ?
30 26
G III
2 0
Keterangan :
Laki-laki : Laki-laki meninggal : x
Perempuan : Perempuan meninggal :
Garis pernikahan : Umur tidak diketahui : ? x
Garis keturunan: Pasien :
Identifikasi :
Penyakit anggota keluarga :
G1: Kekek pasien meninggal karena penyakit yang tidak diketahui, semantara kakek
dan nenek klien dar ibu yang masih hidup dalam keadaan sehat
G II : orangtua pasien dalam keadaan sehat
G II: pasien sekarang mengalama kenaikan suhu tubuh/demam
X. REAKSI HOSPITALISASI
A. Pemahaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
1. Ibu membawa anaknya ke RS karena : demam yang disertai mual, muntah dan
dan tidak mau makan dialami sejah 2 hari sebelum masu rumah sakit
2. Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak : ya√ tidak
3. Bagaimana perasaan orang tua saat ini : √ cemas, √ takut, √ khawatir
4. Apakah orang tua selalu berkunjung ke RS : ibu selalu ke RS
5. Siapa yang akan tinggal dengan anak : Ibu kandung
B. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap
1. Mengapa keluarga / orang tua membawa kamu ke RS : anak tidak tahu
2. Menurutmu apa penyebab kamu sakit : anak tidak tahu
3. Apakah dokter menceritakan keadaanmu: anak tidak tahu
4. Bagaimana rasanya dirawat di RS: tidak tahu
XI. AKTIVITAS SEHARI-HARI
A. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Selera makan baik kurang
2. Menu makan susu formula susu formula
3. Frekuensi makan 60 cc x 8 60 cc x 8
4. Makanan pantangan tidak ada tidak ada
5. Pembatasan pola tidak ada tidak ada
makan melalui dot dengan NGT
6. Cara makan berdo’a berdo’a
7. Ritual saat makan
B. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jenis minuman susu formula susu formula
2. Frekuensi minum 60 cc x 8 60 cc x 8
3. Kesulitan tidak ada sakit
C. Eliminasi (BAB&BAK)
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Tempat Popok popok
pembuangan BAB : 1 x /1 hari BAB : 2 x /2 hari
2. Frekuensi (waktu) BAK : lancar BAK : 34 cc/ 8 jam
lunak BAK : berwarna merah
3. Konsistensi tidak ada tidak ada
4. Kesulitan tidak ada tidak ada
5. Obat pencahar
D. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi
- Cara disiram pasien tidak pernah
- Frekuensi 2x sahari mandi, orangtua pasien
- Alat mandi ember, sabun hanya menggosok
2. Cuci rambut dibantu oleh ibu menggunakan lap basah
- Frekuensi
- Cara rambut belum rambut belum tumbuh
3. Gunting kuku tumbuh
- Frekuensi rambut belum tumbuh
- Cara 1x seminggu
dibantu ibu
XII.PEMERIKSAAN FISIK
Hari selasa , tanggal 17 tahun 2018 ,< 1 jam
A. Keadaan umum klien
1. Kesadaran : compos mentis
2. Penampilan dihubungan dengan usia : sesuai dengan usia
3. Ekspresi wajah : sedih
4. Kebersihan secara umum : pasien bersih
5. Tanda – tanda vital :
a. Denyut nadi : 154 x / menit
b. Suhu : 39,3o C
c. Pernapasan : 40 x/ menit
d. SpO2 : 98 %
B. Antopometri
1. Tinggi badan : 55 cm
2. Berat Badan : 4220 g
3. Lingkar kepala : 41 cm
4. Lingkar lengan atas : 11 cm
5. Lingkar dada : 38 cm
6. Lingkar perut : 39 cm
C. Pemeriksaan fisik
1. Kepala
Inspeksi
Keadaan rambut & Hygiene kepala : kepla tampak besar
a. Warna rambut : belum tumbuh
b. Kebersihan kepala : bersih
Palpasi
Benjolan : ada / tidak ada : tidak teraba benjolan
Nyeri tekan : ada / tidak ada : tidak ada
2. Muka
Inspeksi
a. Simetris / tidak : simetris
b. Bentuk wajah : bulat
c. Gerakan abnormal : normal
d. Ekspresi wajah : sedih
Palpasi
Nyeri tekan / tidak : tidak ada
3. Mata
Inspeksi
a. Pelpebra : tidak ada edema
Tidak ada radang
b. Sclera : Icterus
c. Conjungtiva : tidak ada radang
Tidak anemis
d. Pupil : - Isokor
- Myosis
- Refleks pupil terhadap cahaya : berespon pada
cahaya
e. Posisi mata :
Simetris / tidak : simetris
f. Gerakan bola mata : normal
g. Penutupan kelopak mata : spontan
h. Keadaan bulu mata : normal
i. Keadaan visus : normal
j. Penglihatan : normal
Palpasi
Tekanan bola mata : tidak ada
4. Hidung & Sinus
Inspeksi
a. Posisi hidung : normal
b. Bentuk hidung : simetris
c. Keadaan septum : normal
d. Secret / cairan : ada sekret
Data lain :
5. Telinga
Inspeksi
a. Posisi telinga : normal
b. Ukuran / bentuk telinga : normal
c. Aurikel : normal
d. Lubang telinga : Bersih
e. Pemakaian alat bantu : tidak ada
Palpasi
Nyeri tekan / tidak : tidak ada
6. Mulut
Inspeksi
a. Gigi
- Keadaan gigi : tidak ada
b. Gusi
√ Merah / radang / tidak: tidak ada masalah
c. Lidah
Kotor / tidak : tidak kotor
d. Bibir
- Cianosis / pucat / tidak : tidak ada masalah
- Basah / kering / pecah : kering
- Mulut berbau / tidak : tidak ada masalah
- Kemampuan bicara : baik
7. Tenggorokan
a. Warna mukosa : merah
b. Nyeri tekan : tidak ada
c. Nyeri menelan : tidak ada
8. Leher
Inspeksi
Kelenjar thyroid : tidak membesar
Palpasi
a. Kelenjar thyroid : tidak membesar
b. Kaku kuduk / tidak : tidak ada
c. Kelenjar limfe : tidak membesar
9. Thorax dan pernapasan
a. Bentuk dada : simetris
b. Irama pernafasan : normal
c. Pengembangan di waktu bernapas : normal
d. Tipe pernapasan : bronchovasikuler
Palpasi
a. Vokal fremitus : normal
b. Massa / nyeri : tidak ada nyeri
Auskultasi
a. Suara nafas : √ Vesikuler / Bronchial /
√Bronchovesikuler
b. Suara tambahan : tidak ada
Perkusi
Redup / √ pekak / hypersonor / tympani
10. Jantung
Palpasi
Ictus cordis : normal
Perkusi
Pembesaran jantung : tidak ada
Auskultasi
a. BJ I : ada
b. BJ II : ada
11. Abdomen
Inspeksi
a. Membuncit : normal
b. Ada luka / tidak : tidak ada luka
Palpasi
a. Hepar : tidak ada masalah
b. Lien : normal
c. Nyeri tekan : tidak ada nyeri
Auskultasi
Peristaltik : 10x/m
Perkusi
a. Tympani : pada abdomen
12. Genitalia dan Anus : normal
13. Ekstremitas
Ekstremitas atas
a. Motorik
- Pergerakan kanan / kiri : normal
- Pergerakan abnormal : tidak ada
- Kekuatan otot kanan / kiri : normal
- Koordinasi gerak : normal
b. Refleks
- Biceps kanan / kiri : normal
- Triceps kanan / kiri : normal
c. Sensori
- Nyeri : tidak ada
- Rangsang suhu : baik
- Rasa raba : baik
Ekstremitas bawah
a. Motorik
- Gaya berjalan : tidak dapat dinilai
- Kekuatan kanan / kiri : normal
b. Sensori
- Nyeri : normal
- Rangsang suhu : normal
- Rasa raba : normal
14. Status Neurologi.
Saraf – saraf cranial
a. Nervus I (Olfactorius) : penghidu : tidak dapat dinilai
b. Nervus II (Opticus) : Penglihatan : tidak dapat dinilai
c. Nervus III, IV, VI (Oculomotorius, Trochlearis, Abducens)
- Konstriksi pupil : tidak dapat dinilai
- Gerakan kelopak mata : tidak dapat dinilai
- Pergerakan bola mata : tidak dapat dinilai
- Pergerakan mata ke bawah & keatas : tidak dapat dinilai
d. Nervus V (Trigeminus)
- Sensibilitas / sensori : tidak dapat dinilai
- Refleks dagu : tidak dapat dinilai
- Refleks cornea : tidak dapat dinilai
e. Nervus VII (Facialis)
- Gerakan mimik : tidak dapat dinilai
f. Nervus VIII (Acusticus)
Fungsi pendengaran : tidak dapat dinilai
g. Nervus IX dan X (Glosopharingeus dan Vagus)
- Refleks menelan : tidak ada
- Refleks muntah : tidak dapat dinilai
- Suara : tidak dapat dinilai
h. Nervus XI (Assesorius)
- Memalingkan kepala ke kiri dan ke kanan : tidak ada masalah
- Mengangkat bahu : tidak ada masalah
i. Nervus XII (Hypoglossus)
- Deviasi lidah : tidak ada masalah
Tanda – tanda perangsangan selaput otak
a. Kaku kuduk : tidak ada
b. Kernig Sign : tidak ada
c. Refleks Brudzinski : tidak ada
d. Refleks Lasegu : tidak ada
15. Kulit/integumen
a. Textur : kenyal
b. Kelembapan : lembab
c. Lesi : tidak ada
d. Perubahan warna : tidak ada
e. Krepitasi : tidak ada
f. Sensasi, mobilitas : normal
g. Turgor : normal
h. Edima ; tidak ada
i. Keluhan yang berhubungan dan cara
mengatasi : tidak ada masalah
16. Kuku
a. Warna
: merah jambu
b. Bantalan kuku
: normal
c. Konsistensi :
merah jambu
d. Kontur
:normal
e. Ketebalan
: normal
f. Kebersihan : kotor
j. Keluhan yang berhubungan dan cara
mengatasi : tidak ada masalah
XIII. TERAPI SAAT INI
NO NAMA DOSIS INDIKASI
1. Paracetamol 50 mg/ 6 jam /IV Paracetamol adalah obat yang
berfungsi untuk mengobati rasa
sakit ringan hingga sedang, mulai
dari sakit kepala, haid, sakit gigi,
nyeri sendi dan nyeri yang
dirasakan selama flu. Paracetamol
juga bisa digunakan untuk
meredakan demam.
2. Meropenem 160 mg/8 jam/ IV Meropenem adalah antibiotic yang
digunakan untuk megobati berbagai
jenis infeksi yang khusus
disebabkan oleh bakteri, disertai
dengan kondisi dema dan
penurunan jumlah sel darah putih
jenis netrofil.
3. Amikacin 1 tab/ 12 jam/ oral Amikacin adalah salah satu obat
antibiotic aminoglikosda yang
memiliki fungsi membunuh dan
menghambat perkembangan bakteri
penyebab infeksi.
4. Sanvita-B sirup 2,5 mg/ 24 jam/ Oral Sanvita-B sirup adalah
multivitamin untuk anak yang
mengandung vitamin B1, Vitamin
B2, Vitamin B6, nicotinamide,
pantothenol. Yang digunakan untuk
membantu memenuhi kebutuhan
vitamin terutama pada bayi dan
anak-anak, membnatu menambah
nafsu makan, dan menjaga daya
tahan tubuh pada bayi dan anak-
anak.
XIV. PATOFISIOLOGI KEPERAWATAN ( buat dalam bentuk sistematis)
Kesulitan
Herniasi falk serebri Penekanan pada Terpasang shunt
bergerak
saraf optikus
Kompresi batang Adanya port de entry dan
Penekanan
otak papiledema benda asing masuk
total
hipertemi