Ni Kadek Puspita Yadnya Dewi 1607532014 / (9) Kadek Indri Pradnyavita 1607532020 / (13) I Gusti Nyoman Sintya Adnyani 1607532028 / (21)
Aspek Keperilakuan pada Peencanaan Laba dan Penganggaran
Hubungan Anggaran dengan Akuntansi memiliki kaitan erat dimana akuntansi menyajikan data historis yangg bermanfaat untuk mengadakan estimasi-estimasi yang dituangkan dalam anggaran. Pengertian anggaran yaitu suatu rencana yang disusun secara sistematis meliputi seluruh kegiatan perusahaan dan dinyatakan dalam satuan moneter dan berlaku untuk jangka waktu atau periode mendatang. Prosedur penyusunan anggaran, orang yang berwenang dan bertanggung jawab adalah pemimpin perusahaan tapi tugas mempersiapkan dan menyusun anggaran dapat didelegasikan kepada administrasi dan panitia anggaran. Berbagai fungsi dari perencanaan laba dan anggaran, anggaran merupakan rencana laba jangka pendek yang komperhensif, yang membuat tujuan dan target manajemen dilaksanakan, fungsi anggaran sebagai alat komunikasi internal, dan sebagai alat pengendalian. Pandangan perilaku terhadap proses penyusunan anggaran, yaitu penetapan tujuan adalah proses perencanaan yang meliputi partisipasi, kesesuaian tujuan, dan komitmen lalu tahap implementasi dipengaruhi oleh konsep ilmu keperilakuan komunikasi, kerja sama dan koordinasi dan tahap pengendalian dan evaluasi kinerja, setelah diimplementasikan, anggaran berfungsi sebagai elemen kunci dalam system pengendalian. Konsekuensi disfungsional dari penyusunan anggaran, berbagai fungsi anggaran seperti penetapan suatu tujuan, pengendalian, dan mekanisme evaluasi kinerja dapat memicu berbagai konsekuensi disfungsional seperti rasa tidak percaya, resistensi, konflik internal, dan efek samping lainnya yang tidak diinginkan. Relevansi konsep ilmu keperilakuan dalam lingkungan perencanaan, lingkungan perencanaan mengacu pada struktur, proses dan pola-pola interaksi dalam penetapan kerja. Beberapa faktor yang memengaruhi lingkungan kerja yaitu, ukuran dan struktur organisasi, dan gaya kepemimpinan. Stabilitas lingkungan organisasi dipengaruhi oleh lingkungan perencanaan yaitu lingkungan eksternal. Konsep-konsep keperilakuan yang relevan dalam proses penyusunan anggaran, tahap penetapan tujuan memiliki tujuan umum dimana manajemen puncak ke dalam target yang pasti dan dapat diulur bagi organisasi serta setiap subunit utama. Tujuan organisasi sangat dipengaruhi oleh tujuan anggota organisasi yang dominan secara kolektif mempunyai kendali yang mencukupi atas sumber daya organisasi. Keselarasan tujuan, mencapai suatu tingkat keselarasan atau kompatibilitas yang mungkin diantara tujuan organisasi. Partisipasi, anggaran diklaim oleh sebagian besar orang untuk memenuhi kebutuhan akan harga diri dan aktualisasi diri dari para anggota organisasi. Manfaat partisipasi adalah partisipan menjadi terlibat secara emosi dan meningkatkan moral serta mendorong inisiatif yang lebih besar. Batasan dan permasalahan partisipasi dapat memberikan manfaat yaitu menjadikan banyak fleksibelitas dan kepastian kepada manajer untuk mencapai tujuannya. Tahap implementasi memiliki pengomunikasian anggaran dimana pengontrol atau diektur perencanaan bertanggung jawab mengimplementasikan suatu anggaran. Implementasi anggaran yang berhasil membutuhkan kerja sama dan koordinasi dari beragam keterampilan dan bakat partisipasi tersebut. Dalam tahap pengendalian dan evaluasi kinerja, guna untuk menentukan bidang permasalahan dalam organisasi dan menyarankan tindakan sesuai untuk memperbaiki kinerja dibawah standar. Pertanyaan : Bagaimana implementasi anggaran dapat dikatakan berhasil atau gagal dan apakah dipengaruhi oleh aspek keperilakuan? Berikan contohnya.