Vous êtes sur la page 1sur 2

KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

RUMAH SAKIT SITI RAHMAH PADANG


Jl. Raya By Pass Km. 15 AIe Pacah Padang Telp. 0751-463059 Fax. 0751-463531
Padang, 26 April 2016

Nomor : 003/PPI/RSI-SR/IV/2016
Lamp. : -
Perihal : Tindak lanjut Temuan Supervisi PPI RSI Siti Rahmah

Kepada
Yth Kepala Instalasi Rawat Intensif
di-
Tempat

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Sehubung dengan kegiatan IPCN dalam melakukan supervisi harian terkait dengan evaluasi program
PPI dan standar PPI maka kepada Ibu Ka inst Rawat intensif disampaikan beberapa temuan di
ruangan Haemodilalisa pada hari : Selasa, 26 April 2016 jam 10.00 wib sebagai berikut :

1. Ditemukan Pembersihan alat instrument di unit Haemodialisa memakai cairan Poliwash dan
Sunlight, dimana kita ketahui bahwasanya cairan tersebut untuk sabun antiseptic cuci tangan
dan mencuci piring.
2. Sampah medis dan non medis digabung dengan 1 tempat sampah yang berwarna plastik
kuning.
3. Tempat sampah medis memakai ember terbuka dan tidak tertutup.
4. Tempat benda Tajam ada tersedia dengan memakai deregen tapi diletakkan di bawah wastafel.
5. Pengelolaan benda tajam digabung dalam bak instrument pada saat pasien selesai tindakan
dan pembuangan sampah benda tajam dilakukan bila mau mencuci alat instrument.
6. Apar (Alat Pemadam Api Ringan) tempatnya terlalu tinggi sehingga sulit sekali di jangkau
kalau seandainya terjadi kebakaran.
7. Desinfekstan lantai masih beeraneka ragam seperti SOS, Supel pel dll.
8. Gorden pembatas antara pasien satu ke yang lainnya tidak sesuai dengan kaidah PPI.
9. Bangunan baru untuk Haemodialisa blm sesuai dengan Kaedah PPI dan K3RS dimana sudut
lantai masih belum melengkung.

Untuk itu diminta kepada Ka Inst Rawat Intensif untuk dapat melakukan pembinaan dan monitoring
yang lebih intens lagi terkait dengan hal-hal di atas.

Rekomendasi Komite PPI terkait dengan penemuan di atas :

1. Untuk Mensterilkan alat Instrumen menggunakan Cairan Stabimed yang bisa di amprahkan
ke gudang Farmasi, TIDAK BOLEH memakai cairan Poliwash/Sunlight.
2. Pengelolaan sampah medis dan non medis HARUS dipisahkan sesuai SPO yang sudah
diberikan dan dapat membedakan warna plastic hitam untuk non medis dan kuning untuk
sampah medis.
3. Tidak direkomendasikan lagi penampuangan sampah medis memakai EMBER yang terbuka
dan diharapkan setiap tempat tidur pasien tersedia sampah medis dan non medis.
4. Tempat benda tajam memakai wadah tahan tusukan Safety Box, dapat di amprahkan ke
gudang farmasi dan pengelolaan sampah benda tajam ¾ penuh harus dibuang tidak BOLEH
penuh demi keselamatan petugas.
5. Diharapkan seluruh petugas Haemodialisa pada saat tindakan keperawatan memakai troli
tindakan dimana troli tersebut ada tempat sampah medis,non medis dan benda tajam serta
fasilitas cuci tangan seperti softamen agar memudahkan petugas dalam pengelolaan sampah
dll.
6. Agar dipasang Softamen di setiap bed pasien untuk memudahkan petugas, kluarga pasien
untuk melakukan cuci tangan.
7. Desinfeksi pembersihan lantai memakai Klorin 0.5% yang dapat di amprah ke gudang
farmasi.
8. Sebaiknya gorden diganti dengan bahan parasut agar mudah dibersihkan.
9. Pembuatan sudut lantai di ruangan baru haemodialisa diharapkan dapat melengkung sesuai
kaedah K3RS supaya mudah dibersihan dari kuman-kuman yang menempel di dinding.

Oleh sebab itu mohon kerja samanya dari Ibu Ka Inst Rawat Intensiv dan staff haemodialisa untuk
dapat mendukung dan menerapkan program PPI agar mutu pelayanan RSI Siti Rahmah dapat dicapai
dengan baik. PPI sangat mengharapkan Perubahan Budaya dan Perilaku dari kita semua demi
tercapainya Keselamatan Pasien dan Keselamatan kerja bagi petugas. Kami harapkan temuan ini
sudah ditindak lanjuti dan tidak ditemukan lagi pada minggu berikutnya (3 Mei 2016).

Demikianlah hasil temuan Komite PPI pada unit haemodialisa, atas kerja sama yang baik di ucapkan
terima kasih.

Wassalam

Dewi Kartika Sari, S.Kep


IPCN/ Sekretaris PPIRS

Tembusan disampaikan kepada Yth.

1. Direktur (sebagai laporan)


2. Para Wadir
3. Pertinggal.

Vous aimerez peut-être aussi