Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
420-120
Pitch
(4/8 dari satu inci) Lebar dalam Jumlah link
2,0/8 inci
Penyetelan
Letakkan sepeda motor pada Longgarkan mur as Longgarkan mur pengunci kedua sisi batas
standar tengah dan posisi gigi roda belakang jarak main bebasnya tercapai
netral
3
z
Pemeriksaan, Penyetelan, dan Penggantian C-CH1001
Drive Chains dan Sprockets Hal 2-3
D. Pengecekan Keausan Sprocket Chain
Letakkan sepeda motor pada Lepaskan tutup drive Lepas baut drive • Posisikan sambungan rantai di
standar tengah dan posisi gigi sprocket sprocket tanp melepas driven sprocket
netral drive sprocket • Lepaskan rantai roda dengan
membuka joint link.
Tanda
Lepaskan
rantai
Arah perputaran
rantai roda
Periksa jarak main bebas pedal rem Ukur kekenduran rantai roda pada
Periksa dan setel bagian kekenduran yang paling kecil, di
waktu kerja lampu tengah-tengah rantai di antara kedua
rem sprocket (lihat standar BPR atau sticker
yang tertera pada chain case)
4
z
Pemeriksaan, Penyetelan, dan Penggantian C-CH1001
Drive Chains dan Sprockets Hal 3-3
H. Pelumasan Drive Sprocket
Lumasi rantai roda dengan gear oil SAE 80-90 atau pelumas rantai
roda.
5
z Pemeriksaan dan Penggantian Roda /Ban
C-CH1002
Hal 1-2
a. Mengetahui pembacaan ukuran ban
6
z Pemeriksaan dan Penggantian Roda /Ban
C-CH1002
Hal 1-2
f. Mampu melakukan penggantian ban
7
Pemeriksaan, penyetelan, dan penggantian
z kampas rem
C-CH1003
a. Mengetahui batas keausan kanvas rem cakram (brake pad)
Batas keausan
kampas rem
depan (brake
pad)
c. Mengetahui standar jarak main bebas rem tromol pada handle lever & pedal brake (tipe
drum brake)
TIPE CUB /SPORT DENGAN
REM BELAKANG TROMOL TIPE MATIC
10-20 mm
20-30 mm
d. Melakukan pemeriksaan dan penyetelan jarak main bebas rem (tipe drum brake)
TIPE CUB /SPORT DENGAN
REM BELAKANG TROMOL TIPE MATIC
Bagian
BENAR melengkung
SALAH
8
z Pemeriksaan dan penggantian minyak rem
C-CH1004
Hal 1-2
A.STRUKTUR SISTEM PENGEREMAN HIDROLIK
1. MASTER CYLINDER
Master
piston
Reservoir
tank
Pegas
pengambalian
Tuas
Master
rem
cylinder
2.RESERVOIR TANK
Ventilasi Sekrup
Dust seal
Caliper body (Mencegah masuknya debu atau
air)
Brake pad pin Caliper bracket
Slide pin
DOT-3 205oC atau lebih 140oC atau lebih Glychol Ether Series
DOT-4 230oC atau lebih 155oC atau lebih Glychol Ether Series
CATATAN :
• Gunakan selalu minyak rem DOT 4.
• Penggunaan DOT 3 dapat mengakibatkan vapor look.
• Mencampur minyak rem dengan merek lain dapat mengakibatkan reaksi kimia.
9
z Pemeriksaan dan penggantian minyak rem
C-CH1004
Hal 2-2
A. MENGGANTI MINYAK REM
Sekrup
Cap
Horisontal Set plate
Diafragma
Batas
atas
pengisian
Bleeder
valve
Tuang minyak rem ke Tekan tuas rem berulang
tabung reservoir ulang untuk - Lepaskan tutup karet valve dan
sampaibatas maksimal mengeluarkan minyak kendurkan bleeder valve
pengisian rem dengan menggunakan kunci 8
- Saipkan slang dan wadah
minyak. Pasang slang ke
bleeder valve
Sekrup
Cap
Set plate
Diafragma
Kabel Rem
Belakang tertarik
ringan
Handel Rem Kiri
Equalizer
Ditekan Ringan Kabel Penghubung
tertarik
sebagian CBS belum tertarik
knocker joint
tertarik lebih kuat
Kabel rem belakang tertarik kuat
11
z Pemeriksaan dan Penyetelan CBS
C-CH1005
Hal 2-2
CARA MENGUNCI REM (PARKING BRAKE LOCK)
1. Cara mengaktifkan parking brake lock.
(2) Angkat/tarik handel pengunci Kabel rem
Bagian atas dari
rem. belakang tertarik
equalizer terkunci.
Handel
pengunci
Master
cylinder
Knocker
BENAR
SALAH
Jarak main bebas
Mur penyetel
12
z Pemeriksaan Sistem Kemudi dan Suspensi C-CH1006
A.TITIK-TITIK PEMERIKSAAN SISTEM KEMUDI
DEPAN BELAKANG
Spokes
rim roda Spokes
Rim roda
1.PERIKSA APAKAH STEM BEARING 2.PERIKSA SECARA VISUAL APAKAH ADA 3.PERIKSA APAKAH BEARING
DAN SUSPENSI DEPAN LONGGAR. KEBOCORAN OLI SUSPENSI RODA DEPAN LONGGAR
Bearing roda
6.PERIKSA KELANCARAN SETANG 5.PERIKSA JARI – JARI (SPOKE) RODA. 4.PERIKSA PUTARAN RODA
KEMUDI DAN KONDISI RIM RODA
Bearing
steering stem
suspensi
13
Pemeriksaan, Penyetelan, dan
z Penggantian Busi
C-EL1007
a. Mengetahui spesifikasi busi & standar ukuran celah busi
5. Celah Busi
"9" menunjukkan bahwa celah busi adalah 0,9 mm. Bila tidak ada angka maka lebar
celah busi adalah 0,7 mm
b. Mampu mengukur kerenggangan celah busi c. Mampu membersihkan busi dengan benar
Air gun
14
z
Pemeriksaan, Penyetelan, dan Penggantian C-EL1008
Sistem Penerangan Hal 1-2
Setel arah lampu vertikal. Kencangkan baut dengan torsi sesuai spesifikasi.
Main unit NORMAL : Lampu rem menyala tepat sebelum pengereman terjadi.
switch Jika lampu tidak menyala, setel main unit [1] dengan memutar mur penyetel [2]
sehingga lampu menyala pada waktu yang tepat.
Adjuster
15
z
Pemeriksaan, Penyetelan, dan Penggantian C-EL1008
Sistem Penerangan Hal 2-2
d. Penggantian Lampu
Lampu Depan
Lepaskan cover yang menghalangi proses pengerjaan.
Posisi pemasangan
Lampu sein
Lampu belakang
.
Lepaskan mika secara perlahan, pastikan tidak merusak gasket
16
z Pemeriksaan dan pengukuran baterai C-EL1009
a. Standar tegangan minimal battery & (b) Pengukuran tegangan battery
Note:
Untuk avometer digital jika salah melakukan
pegukuran maka layar avometer akan
menunjukan nilai minus (-)
Tegangan minimum battery 12,4 V
Standar: 5
(voltase battery < voltase pengisian yang diukur < 15,5 V) 5000 rpm
Hidupkan motor
dan posisikan
putaran mesin
pada 5000 rpm
2 Tiger 1
Pastikan Kunci Kontak
dalam posisi “OFF” 3 Vario 125 eSP,Vario 150 eSP 0,97
4 Vario,BeatFI,Soopy FI,Vario FI,Spacy 0,5
FI,Spacy,Supra X 125 Helm In,Supra X
125 FI,Blade 125 FI
5 CBR 250 0,3
2
Scoopy ,PCX 150,PCX 125,Vario 0,1
Techno 125,,Supra x 125,Revo
6
AT,Revo FI, City Sport 1,New Mega
Pro,Verza FI,CBR 150
7 CB 150 0,07
17
z Mengetahui dasar sistem kelistrikan
C-EL1010
Hal 1-2
a. Simbol-simbol kelistrikan di wiring diagram
6 Baterai
7 Fuse/Sekring
Relay
8
Contoh: Relay Starter, Main Relay, Starting & Charging Relay
11 Fuel Unit
14 Alternator 3 Fasa
15 Alternator 1 Fasa
16 Coil Ignition
18
z Mengetahui dasar sistem kelistrikan
C-EL1010
Hal 1-2
No. Gambar Wiring Nama Komponen
18 Sensor O2
20 Busi
21 Horn ( Klakson)
23 Starter Motor
c. Jenis-jenis socket di sepeda motor Honda & (d) Cara melepas socket dan konektor
2. Konektor lebih dari satu
Kait Pengunci Tekan untuk melepas
Tarik Keatas
Kait Pengunci untuk melepas
Elemen Kapasitas
Kapasitas Terminal
Sekring
sekring
MERAH BIRU KUNING BENING HIJAU
10 A 15 A 20 A 25 A 30 A
19
z
Mengetahui Sistem Pelumasan Sepeda C-EN1011
Motor Hal 1-2
a. Mampu menjelaskan sistem pelumasan pada sepeda motor
Tipe Matic
Rocker Aliran Oli Tipe Matic
Camshaft Arm
Shaft Oli Mesin
Rocker
Arm
Saringan Kasa
Crankshaft
Connecting (Oil Strainer Screen)
Rod Bearing
Pisto
Big End n Menghisap
Pin
Piston Pompa Oli Memutar
(Oil Pump)
Pompa Oli
(Oil Pump)
Tipe Cub/Bebek
Aliran Oli Tipe Cub
Camshaft
Rocker Transmission
Oli Mesin
Arm Gear
Piston
Pin Piston Saringan Kasa
Oil Jet 0,8 mm Crankshaft
(Oil Strainer Screen)
Connecting Pompa Oli Menghisap
Rod Bearing (Oil Pump)
Big End Pompa Oli
(Oil Pump) Memutar
Saringan
Sentrifugal
Cover Cylinder Saringan
Head Sentrifugal
20
Mengetahui Sistem Pelumasan Sepeda C-EN1011
z Motor Hal 2-2
Tipe Sport
Camshaft
Rocker
Arm
Piston
Saringan Kasa
(Oil Strainer
Screen)
Main Shaft
Transmission Oli Mesin
Counter Shaft
Transmission
21
z Pemeriksaan dan Penggantian Oli Mesin C-EN1012
a. Standar Spesifikasi Oli
1. SAE (Society of Automotive Engineering)
Klasifikasi pelumas mesin menurut tingkat kekentalannya (viskositas)
pada temperatur diatas 100o C dan dibawah 0o C. Standar ini digolongkan
ke dalam oli single grade atau multi-grade.
Contoh : SINGLE GRADE : SAE 30, MULTI GRADE : SAE 10W-30
22
Pemeriksaan dan pembersihan saringan oli C-EN1013
z (saringan kasa & saringan sentrifugal) Hal 2-2
A. Mengetahui Fungsi Saringan Oli
Saringan Oli berfungsi menyaring oli untuk kemudian disalurkan ke komponen yang memerlukan pelumasan
sehingga bisa bekerja optimal dan tahan lama
B. Mengetahui Fungsi Saringan Oli
Oil strainer screen CUB & SPORT Oil strainer screen MATIC
Arah pemasangan
Ke arah dalam
crankcase
Bagian bawah
Arah pemasangan :
23
Pemeriksaan dan pembersihan saringan oli C-EN1013
z (saringan kasa & saringan sentrifugal) Hal 2-2
D. Pembersihan Saringan Sentrifugal
1. Keluarkan oli mesin.
2. Lepaskan cover crankcase kanan dan part terkait lainnya.
(Lihat BPR)
CATATAN :
Khusus tipe Sport ; lepaskan
terlebih dahulu kabel
kopling dari cover crankcase
kanan.
6. Pasang kembali cover crankcase dan semua part terkait. (Lihat BPR)
CATATAN :
• Tipe Sport ;
pasang kembali kabel kopling,
kemudian lakukan penyetelan jarak
main bebas kopling.
• Tipe Cub ;
pastikan clutch lifter terpasang
dengan tepat pada spinde gear shift.
Lihat BPR.
24
Penyetelan dan Penggantian Sistem Kopling C-CH1014
z Otomatis dan Manual Hal 1-2
Fungsi dari kopling adalah membuat kendaraan berjalan halus saat memulai jalan, memindahkan
gigi transmisi dan saat akan berhenti.
CARA KERJA KOPLING MANUAL PENYETELAN JARAK MAIN BEBAS
PERHATIAN
(1) Handel 1. Jika penyimpangan jaraknya kecil (penyetelan
Crankshaft
kopling kecil) lakukan penyetelan di sisi atas dekat
ditekan. handel kopling (clutch lever).
2. Jika penyimpangan jaraknya besar (penyetelan
(2) Kabel besar) lakukan penyetelan di sisi bawah dekat
(4) kopling tertarik. mesin.
Pressure
plate ikut Penyetelan pada sisi atas dekat handel kopling
terdorong. (3) Lifter berputar 1. Longgarkan mur pengunci.
2. Putar mur penyetel sampai dapat standar
Lifter
jarak main bebas.
Ke (4) Lifter plate terdorong
transmissi menekan pegas kopling. 3. Kencangkan mur pengunci.
(4)
Pressure
Pegas Mur pengunci
plate ikut Mur penyetel
terdorong. kopling
(5) Friction disk dan clutch plate tidak terhubung (renggang).
25
Penyetelan dan Penggantian Sistem Kopling C-EN1014
z Otomatis dan Manual Hal 2-2
PEMERIKSAAN KERJA KOPLING MANUAL SETELAH PENYETELAN
1. Letakan kendaraan pada standar tengah.
2. Hidupkan mesin.
Clutch adjuster
2. Hidupkan mesin.
Clutch adjuster
Mur pengunci
26
Pemeriksaan, pengisian, dan penggantian C-EN1015
z air radiator Hal 1-2
a. Sistem Pendinginan
Berfungsi untuk menjaga suhu kerja mesin agar tetap dalam batas normal dan mencegah overheating (panas berlebih).
Pada umumnya sistem pendingin disepeda motor terbagi menjadi :
1.UDARA PAKSA :
Menggunakan kipas untuk memaksa udara bersikulasi melalui sirip, bahkan ketika
kondisi motor sedang berhenti
ALAMI
Memanfaatkan aliran angin yg mengalir melewati sirip-sirip mesin ketika motor
berjalan
2.CAIRAN CAIRAN
Menggunakan media cairan yg didinginkan oleh radiator dengan bantuan udara
pada saat motor berjalan dan bantuan kipas listrik saat motor mencapai suhu
tertentu
27
Pemeriksaan, pengisian, dan penggantian C-CH1015
z air radiator Hal 2-2
d. Cara memeriksa air radiator dan (e) Cara pengisian dan batas maksimum pengisian air
radiator
Level maksimum
Level maksimum batas pengisian maksimum air radiator
Level minimum
Level minimum batas air radiator harus diberikan penambahan
0 0 0
Sonic 150 All New CB150 Vario 125 & 150 eSP CBR 250
f. Cara menguras coolant dari radiator dan (g) Cara pengisian coolant
Lepaskan ketiga baut Jepit siphon hose dengan Lepaskan drain bolt (baut Lepaskan drain bolt
dan dorong radiator menggunakan sebuah pembuangan), seal ring (cincin bersama sealing washer
cover ke depan. hose clamp.Lepaskan perapat) dan keluarkan coolant dari water pump cover dan
radiator cap. (cairan pendingin) dari keluarkan coolant dari
radiator.Lepaskan hose clamp dari mesin.
siphon hose dan keluarkan coolant
dari reserve tank.
Keluarkan udara dari sistem sebagai berikut: Pasang kembali drain bolt
Pasang radiator cover
• Hidupkan mesin dan biarkan berputar stasioner selama 2-3 menit. bersama sebuah sealing
dan kencangkan baut- • Hentaklah throttle (gas tangan) tiga atau empat kali untuk membuang washer baru pada water
baut
udara dari sistem. pump cover. Pasang kembali
• Matikan mesin dan tambahkan coolant sampai ke leher lubang pengisian. drain bolt dengan sebuah seal
• Pasang kembali radiator cap. ring baru pada radiator.
• Buka kunci tempat duduk dengan anak kunci kontak.Buka tempat duduk
Lepaskan reserve tank cap
28
Konfigurasi Katup Sepeda Motor Jenis
z SOHC
C-EN1016
a. Memposisikan piston berada di TMA
CUB/SPORT MATIC
ATAU
Note
d. Mampu melakukan peyetelan kerenggangan klep
29
Konfigurasi Katup Sepeda Motor Jenis C-EN1017
z DOHC Hal 1-2
a. Standar kerenggangan klep (menyesuaikan tipe SMH)
b. Memposisikan piston berada pada TMA langkah kompresi
c. Melakukan torsi pada baut camshaft holder
d. Mampu memeriksa jarak renggang klep menggunakan feeler gauge
Cap ACG
Cap 30 mm
Memposisikan
Melepas cover Melepas radiator Buka tutup magnet besar
motor menggunakan
cylinder head dari dudukannya (Cap 30 mm) dan kecil
standar tengah
(Cap ACG)
b Tanda “T”/TOP
tepat dengan
tanda di cover
mesin
IN : 0,16 ± 0,03
2 CBR 250
EX: 0,27 ± 0,03
Kencangkan baut
Ukur celah klep dengan Cek celah klep apakah sesuai
sekedarnya dan lakukan
menggunakan feeller dengan standar buku pedoman
torsi sebesar 12 Nm
gauge /thickness gauge reparasi
30
Konfigurasi Katup Sepeda Motor Jenis C-EN1017
z DOHC Hal 2-2
e. Menentukan shim baru
Shim Baru : A= (B – C) + D
BARU
A B
Ketebalan shim baru Spesifikasi valve clearance
(standard BPR)
B D
Hasil ukur celah katup Ketebalan shim lama
(hasil ukur menggunakan micrometer)
Memasang shim baru Membersihkan valve Memasang valve lifter Memasang camshaft
menggunakan obeng lifter menggunakan obeng assy ke cylinder head
magnet fleksibel magnet fleksibel sesuai tempatnya
31
z
Pemeriksaan dan penggantian Cam Chain & C-EN1018
Lifter Tensioner Hal 1-4
A. Fungsi Lifter Tensioner
Tensioner lifter berfungsi menegangkan/mengencangkan cam chain (rantai mesin) untuk mencegah
terjadinya masalah pada mesin.
B. Jenis-Jenis Lifter Tensioner
1. Hydraulic Lifter Tensioner
Prinsip Kerja:
Cam chain tensioner
roller Cam chain Cam chain tensioner rod
tensioner arm
dilengkapi dengan check ball
yang bekerja satu arah. Saat
oli mesin masuk ke cam chain
tensioner rod melalui check
Cam chain ball dan mengisi pressure
tensioner rod chamber, saat oli terisi penuh
maka mengakibatkan check
Oli ball menutup jalur oli mesin
ke pressure chamber sehingga
Check ball cam chain tensioner rod
Cam chain
mampu menekan tensioner
Pressure chamber arm
Sisi kendur
Timing
Sprocket Prinsip Kerja:
Sisi tegang
Jenis lifter tensioner tipe ini adalah
Cam Sprocket Cam Chain Guide : jenis otomatis yang bekerja menekan
cam chain tensioner saat cam chain
Menjaga cam chain tetap
mulai kendur.
pada jalurnya
Cam chain
tensioner rod
32
Pemeriksaan dan penggantian Cam Chain & C-EN1018
z Lifter Tensioner Hal 2-4
Tipe Spiral Spring Lifter Tensioner
Lepas cover body Bersihkan area Buka skrup dan O- Putar tensioner Lepas 2 buah baut
sesuai BPR sekitar lifter ring lifter spring untung pengikat lifter
menyesuaikan tensioner dengan tensioner menghilangkan tensioner dan
model motor udara bertekanan tekanan di tensioner lepaskan lifter
cam chain tensioner
Tidak ada pengecekan khusus untuk tipe ini. Sepanjang mesin tidak ada noise
yang bersumberdari area ini maka tidak perlu dilakkuan pengecekan
1 2 3
slide shaft
Memasang sesuai urutan Torsi baut Buka baut pelepasan dan berikan
pemasangan dengan benar sebesar 22 Nm pelumasan sebanyak 4 ml. Dan pasang
kembali baut pelepasan
33
Pemeriksaan dan penggantian Cam Chain & C-EN1018
z Lifter Tensioner Hal 3-4
F. Melepas & Memasang Cam Chain
CUB/SPORT MATIC
Memposisikan piston di
TMA pada langkah
kompresi (Top )
Melepas flywheel
34
Pemeriksaan dan penggantian Cam Chain & C-EN1018
z Lifter Tensioner Hal 4-4
F. Melepas & Memasang Cam Chain
CUB/SPORT MATIC
35
Pemeriksaan dan Penggantian V-Matic C-EN1019
z Systems Hal 1-9
A. Sistem CVT
Movable drive Ramp plate Pada saat kecepatan mesin rendah, gaya
face sentrifugal yang daihasilkan kecil, sehingga
weight rollers hanya terangkat sedikit dan
posisi movable drive face tidak berubah.
Weight roller
Drive pulley
Driven pulley Diameter belt pada drive
pulley membesar dan
diameter belt pada
driven pulley mengecil.
36
Pemeriksaan dan Penggantian V-Matic C-EN1019
z Systems Hal 2-9
Gunakan universal
holder dan kunci sok
37