Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
CI LAHAN CI INSTITUSI
(.........................................) (............................................)
1. Identitas Pasien
Nama pasien : Ny. “R” Pekerjaan : Polisi
Cara Datang
√
Datang Sendiri Rujukan Diantar Keluarga
3. Alasan Masuk
a. Keluhan Utama (KU) : nyeri pada perut bagian bawah daerah anus dan perut bagian bawah
Riwayat KU : penyakit yang diderita klien dialami sejak sekitar 1 tahun yang lalu disertai
rasa lemas. riwayat keluar dari rumah sakit 2 hari yang lalu. klien mengatakan nyeri saat
duduk terlalu lama dan beridiri terlalu lama, klien mengatakan nyeri pada perut bagian
bawah tembus belakang sebelah kanan, skala nyeri 6 dari 1-10, klien mengatakan nyeri yang
dirasakan bersifat hilang timbul .
b. Tanda-Tanda Vital
Heart Rate (HR) : 82 Suhu : 36,7 ºC
Tekanan Darah : 126/82 mmHg Respiration Rate (RR) : 22 kali/menit
PENGKAJIAN PRIMER
Krepitasi : √ Ya Tidak
>2 detik 1
Tidak ada 0
Lambat
Dilatasi
Gambaran kulit
√ Normal Kering Tak bereaksi
Lembab
Pengisian Kapiler
√
< 2 detik >2 detik
Alert : ---
Unresponsive :---
2. Masalah Keperawatan
3. Intervensi Keperawatan
4. Evaluasi
E. Exposure
1. Penilaian Hipothermia/hiperthermia
Hipothermia :---
Hiperthermia :---
2. Masalah Keperawatan
3. Intervensi / Implementasi
4. Evaluasi
PENILAIAN NYERI :
Nyeri : Tidak √ Ya, lokasi : Dada Sebelah kiri, Intensitas (0-10) : 6 (skala)
Jenis : √ Akut Kronis
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
a. RIWAYAT KESEHATAN
b. A : Allergies (alergi)
c. M : Medications (pengobatan)
P : Provokatif (penyebab)
Beraktivitas
Q : Quality (kualitas)
R : Radiation (paparan)
6 NRS (Ringan)
T : Timing (waktu)
c. TANDA-TANDA VITAL
a. Kepala
Kulit kepala : hangat, tidak ada nyeri tekan pertumbuhan rambut rata
dan warna rambut hitam.
Mata :
Kunjungtiva : Anemis
Edema : Tidak terdapat edema pupil
Palpasi : Tidak Ada Nyeri Tekan
Telinga : Tampak simetris,tidak ada serumen dan tidak terdapat
nyeri tekan
Hidung : Tampak simetris,tidak tampak adanya serumen dan tidak
ada nyeri tekan
Mulut dan gigi : Mulut tampak bersih dan simetris,mukosa lembab,tidak
ada bau mulut dan tidak ada nyeri tekan
Wajah : Tampak simetris dan tidak ada nyeri tekan
b. Leher :
Bentuk/Kesimetrisan : Simetris Kiri dan Kanan, Mobilisasi leher baik, tidak
terdapat kelenjar tiroid dan nyeri tekan.
c. Dada/ thoraks
Paru-paru :
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan
Palpasi : Ada nyeri tekan dada sebelah kiri
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikuler
Jantung
HEMATOLOGI
Koagulasi
PT 10,1 10 – 14 detik
IMR 0,95 --
APTT 25,0 22,0 – 30,0 detik
KIMIA DARAH
Glukosa
GDS 146 140 Mg/dl
Fungsi ginjal
Ureum 27 10 – 50 Mg/dl
Kreatinin 0,89 L (< 1,3), P (< 1,1) Mg/dl
Fungsi hati
SGOT 34 < 38 U/L
SGPT 17 < 41 U/L
Penanda jantung
CK 395,15 L (< 190 ), P (< 167) U/L
CK-MB 48,0 < 25 U/L
IMUNOSEROLOGI
Imunoserologi lain
Tropinin I 0,61 < 0,01 ng/ml
KIMIA DARAH
Electrolit
Natrium 143 135 – 145 mmol/l
Kalium 3,7 3,5 – 5,1 mmol/l
clorida 107 97- 111 mmol/l
Catatan : NILAI KRISIS
Hasil EKG
Morfin 2mg/iv
Cedocard 10mg dalam natrium chlorida 0,9/50cc dosis 1mg/jam
5cc/jam/syrimpump
Actylice 15mg/iv
Actylice 50mg/iv/syrimpump (habis dalam 30 menit)
Actylice 35mg/iv/syrimpump (habis dalam 60 menit)
Atorvastatin 40mg/oral
Aspilet 80mg/oral (RS pangkep 19.00)
Clopidogrel 75mg/oral (RS pangkep 19.00)
Arixtra 2,5mg/Subcutan
ANALISA DATA :
MASALAH
NO DATA
KEPERAWATAN
DS :
Pasien mengatakan nyeri dada sebelah kiri
Pasien mengatakan berkeringat dingin sebelum
masuk rumah sakit
DO :
Pasien nampak meringgis kesakitan PENURUNAN CURAH
Pasien nampak gelisah JANTUNG
Hasil EKG
2 DS :
Pasien mengatakan nyeri dada sebelah kiri
P : Beraktivitas
Q : Nyeri seperti tertusuk-tusuk
R : pada bagian dada sebelah kiri
S : skala 6 NRS (Sedang)
T : Sekitar > 20 menit
NYERI AKUT
DO :
Pasien nampak gelisah
Pasien nampak meringgis
Pasien nampak tegang
Frekunsi Nadi : 96 x/menit , Frekuensi Napas : 20 x/menit
Hari/T Paraf
No. Jam Implementasi Evaluasi
gl
1. Senin 09.00 NIC Senin
27/08/2
018 o Mempertahankan tirah baring 27/08/2018
selama fase akut
HASIL : 11.00
pasien dalam posisi Head Up di S:
atas tempat tidur Pasien mengatakan nyeri
o Memantau TTV tiap 3 jam dada sebelah kiri
HASIL : Pasien mengeluh lemah
TD: 140/100 mmHg O:
HR: 96 x/menit
Pasien nampak lemah dan
R : 20 x/menit berbaring ditempat tidur
dalam posisi Head Up
S : 36,5 0C Pasien nampak gelisah
o Mengkaji dan pantau EKG tiap
hari A:
HASIL : Penurunan Curah Jantung
EKG dilakukan saat masuk P:
dengan Hasil EKG Lanjutkan intervensi
o Pertahankan tirah baring
Sinus Rhytme, HR selama fase akut
96x/menit o Kaji dan pantau TTV tiap 3
ST depresi jam
II,III,AVF,V5,V6 o Kaji dan pantau EKG tiap
ST elevasi VI-V4 hari
Kesan :Stemi Anteroseptal o Pertahankan cairan parenteral
o Mempertahankan cairan dan obat-obatan sesuai advis
parenteral dan obat-obatan Berikan makanan sesuai
sesuai advis diitnya
HASIL : pasien terpasan Nacl
0,9% dan obat di berikan sesuai
jadwal
o Memberikan makanan sesuai
diitnya
HASIL : pasien makan sesuai
diit rendah garam yang
dianjurkan