Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
T DENGAN GANGGUAN
REPRODUKSI MIOMA UTERI DI RUANG GAYATRI RST WIJAYAKUSUMA
PURWOKERTO
Disusun Oleh:
Ande Irfin Murniati
170204168
PURWOKERTO
2018
Tanggal masuk : 7 Agustus 2018 Jam Masuk : 07.45 WIB
Ruang/Kelas : Gayatri 4 Jam pengkajian: 16.00 WIB
Pengkajian Tanggal : 7 Agustus 2018 No.RM :-
A. IDENTITAS
Nama pasien : Ny. T Nama Suami : Tn. A
Umur : 35 tahun Umur : 38 tahun
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa: Jawa/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Karang nangka rt 01
Rw 05 Kedung Banteng
Status : Menikah
6) Sirkulasi jantung
Kecepatan denyut apical : 84 x / menit
Irama : Teratur
Kelainan bunyi jantung : Tidak
Sakit dada : Tidak
Timbul : Ya
7) Abdomen
Mengecil : Tidak
Linea dan striae : Tidak
Luka bekas operasi : Tidak
Kontraksi : Tidak
8) Genitourinary
Perineum : Normal
Vesika urinaria : Normal
9) Ekstremitas
Turgor kulit : Elastis
Warna kulit : Sawo matang
Kontraktur pada persendian ekstremitas : Tidak
Kesulitan dalam pergerakan : Tidak
8. DATA PENUNJANG
1) Laboratorium
a. Pemeriksaan Penunjang : Laboratorium
Tanggal Pemeriksaan : 07 Agustus 2018
Pemeriksaan Hasil Satuan Rentang Normal
HEMATOLOGI
CBC
Hemoglobin 8,0 g/dL 11.2 - 15.7
Lekosit 10.1 10^3/uL 4.4 - 11.3
Hematokrit 33.4 % 37 - 47
Trombosit 358 10^3/uL 150 - 521
Eritrosit 4.7 10^6/uL 4.1 – 5.1
RDW 14.5 % 11.5 – 14.5
MCV 77.1 U 80 – 96
MCH 26.8 Pcg 28 – 33
MCHC 33.1 g/dL 33 – 36
USG :
Kesan Mioma Uteri 80,6x92,1
b. Program terapi
Nama obat Dosis Indikasi
Infus RL 20 TPM 500 ml Kandungan kaliumnya
bermanfaat untuk konduksi
saraf dan otak, mengganti
cairan hilang karena dehidrasi,
syok hipovolemik dan
kandungan natriumnya
menentukan tekanan osmotik
pada pasien.
A. ANALISA DATA
Tanggal 07 Agustus 2018 jam 16.00 WIB
DATA FOKUS Problem etiologi
DS: Kekurangan volume Kehilangan cairan aktif
Pasien mengatakan cairan (00027)
mengalami
perdarahan dari 2
hari yang lalu
Pasien mengatakan
bentuk darah
gumpalan
DO:
Pasien tampak
lemah.
Membran mukosa
kering
TD:100/70 mmHg
Hb:8,0 g/dL
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan aktif
2. Ansietas berhubungan dengan status kesehatan
3.Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis (perdarahan karena
mioma uteri)
C. RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN
Tujuan & kriteris hasil Intervensi
jam/tan N p
ggal o
a
D r
X a
f
07/08/1 1 Setelah dilakukan tindakan Menejemen cairan
8 keperawatan selama 3 x 24 1. Monitor status hidrasi
jam diharapkan cairan dan (membran mukosa lembab,
nutrisi pasien terpenuhi denyut nadi adekuat dan
dengan kriteria hasil: tekanan darah normal)
K Keseimbangan cairan 2. Monitor tanda-tanda vital dan
indikator IR ER hasil laboratorium
- Kelembapan 3 5 3. Dorong pasien untuk
mukosa mengkonsumsi air minum
- TTV 3 5 yang banyak
- 4. Kolaborasi dalam pemberian
- Turgor kulit 3 5 terapi cairan
Manejemen nutrisi (1100)
Status nutrisi, asupan 1. Anjurkan pasien untuk sedikit
makanan dan cairan : makan tapi sering
Indikator IR ER 2. Berikan penkes tentang
- Asupan 2 5 pemberian makanan yang baik
makanan untuk ibu hamil
secara 3. Kolaborasi pemberian obat
oral anti ametik.
- Asupan 2 5
cairan
secara
oral
- Asupan
cairan 3 5
IV
Keterangan
1:sangat berat
2:berat
3:sedang
4:ringan
5:tidak ada
S:
pasien mengatakan
lemas
mengkolaborasi dalam O:pasien masih terpasang
pemberian terapi cairan infus RL
menggunakan S:-
pendekatan yang tenang O:pasien terlihat tenang
dan menyakinkan ketika dilakukan
pendekatan dengan
cara yang tepat
memberikan informasi S:pasien mengatakan
yang aktual terkait paham dengan apa
diagnosa dan perawatan yang diinformasikan
O:pasien terlihat
memperhatikan
- Turgor kulit 3 4
Status nutrisi
Indikator IR ER
- Asupan 2 3
makanan
secara
oral
- Asupan 2 3
cairan
secara
oral
- Asupan
cairan 3 3
IV
P:lanjutkan intervensi
1. Monitor status hidrasi (membran
mukosa lembab, denyut nadi adekuat
dan tekanan darah normal)
2. Monitor tanda-tanda vital dan hasil
laboratorium
3. Dorong pasien untuk mengkonsumsi
air minum yang banyak
4. Kolaborasi dalam pemberian terapi
cairan
5. Anjurkan pasien untuk sedikit makan
tapi sering
6. Kolaborasi pemberian obat anti
ametik
2 S:pasien mengatakan cemas dengan
keadaan nya saat ini
O:pasien masih terlihat gelisah dan raut
muka tegang
A:masalah belum teratasi
Status kecemasan
indikator IR ER
- Wajah 2 3
cemas
- Perasaan 2 3
gelisah
- Rasa 2 3
cemas
yang
disampek
an lisan
- Rasa takut 2 3
yang
disampaik
an lisan
P:lanjutkan intervensi
1. Anjurkan keluarga untuk mendampingi
klien
2. Gunakan pendekatan yang tenang dan
menyakinkan
3. Kuatkan/puji perilaku klien yang baik
secara tepat
4. Pahami situasi krisi pasien dengan cara
yang tepat
3 S:pasien mengatakan masih nyeri pada
bagian perut bekas operasi mioma
uteri
O :pasien terlihat menahan nyeri
A A:masalah belum teratasi
Awal
akh E
ir r
- Nyeri yang di 3
laporkan
- Persepsi nyeri 3
Ket:1.Berat
11
menggunakan S:-
pendekatan yang tenang O:pasien terlihat tenang
dan menyakinkan ketika dilakukan
pendekatan dengan
cara yang tepat dan
diberikan motivasi
H keseimbangan cairan
indikator IR ER
- Kelembapan 3 4
mukosa
- TTV 3 4
- Turgor kulit 3 4
Status nutrisi
Indikator IR ER
- Asupan 2 4
makanan
secara
oral
- Asupan 2 4
cairan
secara
oral
- Asupan
cairan 3 5
IV
P:lanjutkan intervensi
1. Monitor status hidrasi (membran mukosa
lembab, denyut nadi adekuat dan tekanan
darah normal)
2. Monitor tanda-tanda vital dan hasil
laboratorium
3. Dorong pasien untuk mengkonsumsi air
minum yang banyak
4. Kolaborasi dalam pemberian terapi cairan
5. Kolaborasi pemberian obat anti ametik
2 S:pasien mengatakan cemas sudh berkurang
O:pasien masih tampak lebih tenang
A:masalah belum teratasi
Status kecemasan
indikator IR ER
- Wajah 2 4
cemas
- Perasaan 2 4
gelisah
- Rasa 2 4
cemas
yang
disampek
an lisan
- Rasa takut 2 4
yang
disampaik
an lisan
P:lanjutkan intervensi
1. Gunakan pendekatan yang tenang dan
menyakinkan
2. Kuatkan/puji perilaku klien yang baik secara
tepat
3. Pahami situasi krisis pasien dengan cara yang
tepat
3 S:pasien mengatakan nyeri berkurang
Opasien terlihat masih tiduran terus ditempat tidur
A A:masalah belum teratasi
Toleransi terhadap aktifitas
Indikator Ir Er
- Kelemahan 2 3
- Kekuatan tubuh 2 3
atas dan
- 2 3
P:lanjutkan intervensi
2 menggunakan S:-
pendekatan yang tenang O:pasien terlihat tenang
dan menyakinkan ketika dilakukan
pendekatan dengan
cara yang tepat dan
diberikan motivasi
- Turgor kulit 3 5
Status nutrisi
Indikator IR ER
- Asupan 2 5
makanan
secara
oral
- Asupan 2 5
cairan
secara
oral
- Asupan
cairan 3 5
IV
P: hentikan intervensi
P: hentikan intervensi
Indikator Ir Er
- Kelemahan 2 4
- Kekuatan tubuh 2 4
atas dan bawah
- TTV ketika 2 4
beraktivitas 4
P: lanjutkan intervensi