Vous êtes sur la page 1sur 25

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

T DENGAN GANGGUAN
REPRODUKSI MIOMA UTERI DI RUANG GAYATRI RST WIJAYAKUSUMA
PURWOKERTO

Disusun Oleh:
Ande Irfin Murniati
170204168

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN BANGSA

PURWOKERTO

2018
Tanggal masuk : 7 Agustus 2018 Jam Masuk : 07.45 WIB
Ruang/Kelas : Gayatri 4 Jam pengkajian: 16.00 WIB
Pengkajian Tanggal : 7 Agustus 2018 No.RM :-

A. IDENTITAS
Nama pasien : Ny. T Nama Suami : Tn. A
Umur : 35 tahun Umur : 38 tahun
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa: Jawa/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Karang nangka rt 01
Rw 05 Kedung Banteng
Status : Menikah

B. STATUS KESEHATAN SAAT INI


1. Keluhan utama saat ini :Perdarahan pervaginam dan nyeri di perut bagian
bawah
2. Riwayat penyakit sekarang :
Klien mengatakan sejak 2 minggu yang lalu mengalami perdarahan
kadang banyak kadang sedikit dan mengeluh pusing serta perut terasa
nyeri.Pada saat di lakukan pengkajian klien mengeluh ada perdarahan
pervaginam dengan jumlah banyk dan konsistensi cair.Klien mengeluh
nyeri perut:
P:nyeri dirasakan saat terjadi perdarahan dengan bentuk darah gumpalan
Q:nyeri seperti di sayat-sayat
R:nyeri pada perut bagian bawah
S:skala nyeri 3
T:nyeri di rasakan saat terjadi perdarahan dan berkurang saat perdarahan
berhenti
3. Alasan kunjungan ke rumah sakit : pasien mengatakan karena perdarahan
4. Timbulnya keluhan : bertahap
5. Faktor yang memperberat : pasien mengatakan nyeri sekali peutnya ketika
terjadi perdarahan
6. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi : Periksa ke dokter kandungan
7. Diagnosa medik : Mioma Uteri
C. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. RIWAYAT OBSTETRI
a. Riwayat menstruasi
1) Menarche : umur 13
2) Lamanya haid : 1 minggu
3) Banyaknya : 80 cc/hari
4) HPHT : -
5) Siklus : Tidak teratur
6) Lamanya : ± 30 hari
7) Keluhan : Keluar darah dan kadang nyeri
b. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu :

Anak Ke Kehamilan Persalinan Komplikasi Anak


N Tahu Umur Penyu Jenis Penol Penyu Lase Infeksi Perdara Jenis BB PJ
o n kehamilan lit ong lit rasi han

11 2007 38 mg - spontan Bidan - Epis - - L 3,2 49


1. ioto kg cm
My

2. 2012 39 mg - spontan Bidan - Rupt - - P 2,9 48


ur kg cm

3. 2016 38 mg spontan bidan - - - - P 3,0 48


kg cm

2. RIWAYAT KELUARGA BERENCANA


Melaksanakan KB:
a. Bila ya jenis kontrasepsi apa yang digunakan : Suntik
b. Sejak kapan menggunakan kontrasepsi :sejak tahun 2012
c. Masalah yang terjadi : Tidak ada
3. RIWAYAT KESEHATAN
a. Penyakit yang pernah dialami ibu : mual & muntah
b. Pengobatan yang didapat : pasien mengatakan lupa tentang
pengobatan sebelumnya
c. Riwayat penyakit keluarga
( Tidak ) Penyakit Diabetes Mellitus
( Tidak ) Penyakit Jantung
( Tidak ) Penyakit Hipertensi
4. RIWAYAT LINGKUNGAN
a. Kebersihan : Baik
b. Bahaya : Tidak ada
5. ASPEK PSIKOSOSIAL
a. Persepsi ibu tentang keluhan/penyakit : Pasien mengatakan selalu
berdoa supanya cepat diberi kesembuhan
b. Apakah keadaan ini menimbulkan perubahan terhadap kehidupan
sehari-hari? Ya
Bila ya, bagaimana (pasien mengatakan tidak dapat leluasa
beraktifitas karena perdarahan yang di alami)
c. Harapan yang ibu inginkan : Segera sembuh dari sakitnya
d. Ibu tinggal dengan siapa : Suami & anak-anaknya
e. Siapakah orang yang terpenting bagi ibu : Suami dan anak
f. Sikap anggota keluarga terhadap keadaan saat ini : Perhatian dan
sayang
g. Kesiapan mental untuk menjadi ibu : Ya
6. KEBUTUHAN DASAR KHUSUS
a. Pola Nutrisi
1) Frekwensi makan : 3-4x sehari
2) Nafsu makan : baik
3) Jenis makanan rumah : nasi, sayur, buah
4) Makanan yang tidak disukai/alergi/pantangan : pasien
mengatakan tidak ada pantangan makanan
b. Pola Eliminasi
1) B A K
a) Frekwensi : 6-7 kali per hari
b) Warna : Kuning jernih
c) Keluhan saat BAK : Tidak ada
2) B A B
a) Frekwensi : 1 per hari
b) Warna : kuning
c) Bau : tidak menyengat
d) Konsistensi : Lembek dan kadang padat
e) Keluhan : Tidak ada
c. Pola Personal Hygiene
1) Mandi
a) Frekwensi : 2 kali per hari
b) Sabun : Ya
2) Oral hygiene
a) Frekwensi : 2 kali per hari
b) Waktu : 4 menit
3) Cuci rambut
a) Frekwensi : 2 kali dalam seminggu
b) Shampo : Ya
d. Pola istirahat dan tidur
1) Lama tidur : 6-8 jam/hari
2) Kebiasaan sebelum tidur : Menonton tv
3) Keluhan : Tidak ada
e. Pola aktifitas dan latihan
1) Kegiatan dalam pekerjaan : Duduk lama
2) Waktu bekerja : Pagi dan sore
3) Olah raga : Ya
Jenisnya : Jalan santai di pagi hari
Frekwensi : 2 kali dalam seminggu
Kegiatan waktu luang : Menonton TV
Keluhan dalam beraktifitas : Jika sedang kambuh sakit perutnya,
pasien tidak bisa beraktifitas seperti biasa
f. Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
1) Merokok : Tidak
2) Minuman keras : Tidak
3) Ketergantungan obat : Tidak
7. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum : lemah Kesadaran : Composmentis
b. Tekanan darah : 100/70 mmHg Nadi : 88 x/menit
c. Respirasi : 20 x/menit Suhu : 36,6 oC
d. Berat badan : 65 Kg Tinggi badan : 160 Cm
e. Kepala, mata, kuping, hidung dan tenggorokan
Kepala : Bentuk Mesochepale
Keluhan : Tidak ada
1) Mata
 Kelopak mata : Simetris
 Gerakan mata : Simetris
 Konjungtiva : Anemis
 Sklera : Anikterik
 Pupil : Isokor
 Akomodasi : Baik
2) Hidung
 Reaksi alergi : Tidak
 Sinus : Tidak
3) Mulut dan tenggorokan
 Gigi geligi : Putih
 Kesulitan menelan : Tidak
4) Dada dan axilla
 Mammae : Tidak membesar
 Areolla mammae : Kecoklatan
 Papila mammae : Tidak menonjol
 Colostrum : Tidak
5) Pernafasan
 Jalan nafas : Tidak ada sumbatan
 Suara nafas : Vesikuler
 Menggunakan otot-otot bantu pernafasan : Tidak

6) Sirkulasi jantung
 Kecepatan denyut apical : 84 x / menit
 Irama : Teratur
 Kelainan bunyi jantung : Tidak
 Sakit dada : Tidak
 Timbul : Ya
7) Abdomen
 Mengecil : Tidak
 Linea dan striae : Tidak
 Luka bekas operasi : Tidak
 Kontraksi : Tidak
8) Genitourinary
 Perineum : Normal
 Vesika urinaria : Normal
9) Ekstremitas
 Turgor kulit : Elastis
 Warna kulit : Sawo matang
 Kontraktur pada persendian ekstremitas : Tidak
 Kesulitan dalam pergerakan : Tidak
8. DATA PENUNJANG
1) Laboratorium
a. Pemeriksaan Penunjang : Laboratorium
Tanggal Pemeriksaan : 07 Agustus 2018
Pemeriksaan Hasil Satuan Rentang Normal
HEMATOLOGI

CBC
Hemoglobin 8,0 g/dL 11.2 - 15.7
Lekosit 10.1 10^3/uL 4.4 - 11.3
Hematokrit 33.4 % 37 - 47
Trombosit 358 10^3/uL 150 - 521
Eritrosit 4.7 10^6/uL 4.1 – 5.1
RDW 14.5 % 11.5 – 14.5
MCV 77.1 U 80 – 96
MCH 26.8 Pcg 28 – 33
MCHC 33.1 g/dL 33 – 36

USG :
Kesan Mioma Uteri 80,6x92,1
b. Program terapi
Nama obat Dosis Indikasi
Infus RL 20 TPM 500 ml Kandungan kaliumnya
bermanfaat untuk konduksi
saraf dan otak, mengganti
cairan hilang karena dehidrasi,
syok hipovolemik dan
kandungan natriumnya
menentukan tekanan osmotik
pada pasien.

Injeksi Kalnek Senyawa kimia dengan rumus


molekul NaCl. Senyawa ini
adalah garam yang paling
memengaruhi salinitas laut
dan cairan ekstraselular pada
banyak organisme multiselular

Ondancentron 3x1 (8 Termasuk obat golongan


mg) emetic untuk mengatasi Mual
& muntah
Metoclopramide Merupakan obat jenis
10 mg antiemetic dan berfungsi
Meredakan mual dan muntah

A. ANALISA DATA
Tanggal 07 Agustus 2018 jam 16.00 WIB
DATA FOKUS Problem etiologi
DS: Kekurangan volume Kehilangan cairan aktif
 Pasien mengatakan cairan (00027)
mengalami
perdarahan dari 2
hari yang lalu
 Pasien mengatakan
bentuk darah
gumpalan
DO:
 Pasien tampak
lemah.
 Membran mukosa
kering
 TD:100/70 mmHg
 Hb:8,0 g/dL

DS: Ansietas (00146) Status kesehatan


 Pasien mengatakan
cemas dengan
kondisi yang di
alami saat ini
 Pasien mengatakan
sulit tidur karna
memikirkan rencana
operasi yang akan di
jalaninya
DO
 Pasien tampak
gelisah
 Ekspresi wajah
tampak murung
DS Nyeri akut Agen cidera biologis
 Pasien mengatakan
perutnya terasa nyeri
apabila terjadi
perdarahan,dan
berkurang apabila
perdarahan berhenti
DO
 Pasien tampak
menahan nyeri

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan aktif
2. Ansietas berhubungan dengan status kesehatan
3.Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis (perdarahan karena
mioma uteri)
C. RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN
Tujuan & kriteris hasil Intervensi
jam/tan N p
ggal o
a
D r
X a
f
07/08/1 1 Setelah dilakukan tindakan Menejemen cairan
8 keperawatan selama 3 x 24 1. Monitor status hidrasi
jam diharapkan cairan dan (membran mukosa lembab,
nutrisi pasien terpenuhi denyut nadi adekuat dan
dengan kriteria hasil: tekanan darah normal)
K Keseimbangan cairan 2. Monitor tanda-tanda vital dan
indikator IR ER hasil laboratorium
- Kelembapan 3 5 3. Dorong pasien untuk
mukosa mengkonsumsi air minum
- TTV 3 5 yang banyak
- 4. Kolaborasi dalam pemberian
- Turgor kulit 3 5 terapi cairan
Manejemen nutrisi (1100)
Status nutrisi, asupan 1. Anjurkan pasien untuk sedikit
makanan dan cairan : makan tapi sering
Indikator IR ER 2. Berikan penkes tentang
- Asupan 2 5 pemberian makanan yang baik
makanan untuk ibu hamil
secara 3. Kolaborasi pemberian obat
oral anti ametik.
- Asupan 2 5
cairan
secara
oral
- Asupan
cairan 3 5
IV
Keterangan
1:sangat berat
2:berat
3:sedang
4:ringan
5:tidak ada

07/08/1 2 setelah dilakukan tindakan Penurunan kecemasan (5020)


8 nkeperawatan selama 3 x 24 1. Anjurkan keluarga untuk
jam diharapkan kecemasan mendampingi klien
pasien teratasi dengan 2. Gunakan pendekatan yang
kriteria hasil : tenang dan menyakinkan
tingkat kecemasan(1211) 3. Berikan informasi yang aktual
indikator IR ER terkait diagnosa dan perawatan
- Wajah 2 5 4. Kuatkan/puji perilaku klien
cemas yang baik secara tepat
- Perasaan 2 5 5. Pahami situasi krisi pasien
gelisah dengan cara yang tepat
- Rasa 2 5 1.
cemas
yang
disampek
an lisan
- Rasa takut 2 5
yang
disampaik
an lisan
Keterangan
1:sangat berat
2:berat
3:sedang
4:ringan
5:tidak ada
07/08/1 3 Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri (1400)
8 keperawatan selama 3x24 1. Lakukan pengkajian nyeri
jam diharapkan masalah secara komprehensif termasuk
teratasi dengan kriteria lokasi,karakteristik,durasi,freku
hasil: ensi, dan faktor presipitasi
Pain level (2102) 2. Observasi reaksi nonverbal dan
ketidaknyamanan
- Indikator Ir Er 3. Evaluasi bersama pasien dan
- Kelemahan 2 5 tim kesehatan lain tentang
- Kekuatan tubuh 2 5 ketidakefektifan kontrol nyeri
atas dan bawah masa lampau
- TTV ketika 2 4. Kontrol lingkungan yang dapat
beraktivitas mempengaruhi nyeri seperti
\ suhu ruangan,pencahayaan dan
-Nyeri pasien berkurang kebisingan
_ 5. Kurangi faktor presipitasi nyeri
- 6. Pilih dan lakukan penanganan
-Skala nyeri berkurang - nyeri (farmakologi,non
Pasien bisa beristirahat – farmakologi dan interpersonal)
menyatakan rasa nyaman 7. Kaji tipe dan sumber nyeri
setelah nyeri berkurang untuk menentukan intervensi
-Tanda vital dalam rentang 8. Ajarkan tekhnik non
normal
farmakologi
9. Berikan analgetik untuk
P
mengurangi nyeri
10. Evaluasi keefektifan control
nyeri
11. Tingkatkan istirahat
1:
12. Kolaborasi dengan dokter jika
ada keluhan dan tindakan nyeri
tidak berhasil

D. IMPLEMENTASI HARI PERTAMA


Tgl/jam No DX Tindakan keperawatan Valuasi proses ttd
07/08/18 1  Memonitor status hidrasi S:pasien mengatakan
(membran mukosa masih keluar darah
lembab, denyut nadi O: pasien tampa lemas
adekuat dan tekanan
darah normal)
S:-
 Memonitor tanda-tanda O:TD:110/80
vital dan hasil S:36.7
laboratorium N:88 x/mnt

S:pasien mengatakan mau


 Mengaanjurkan pasien untuk minum yang
untuk mengkonsumsi air banyak
minum yang banyak O:mukosa bibir pasien
tampak kering

S:
pasien mengatakan
lemas
 mengkolaborasi dalam O:pasien masih terpasang
pemberian terapi cairan infus RL

 Kolaborasi pemberian S:-


obat anti ametik. O:pasien mendapatkan
obat ondancentron 8
mg dan
Metoclopramide 10
mg

2  menganjurkan keluarga S:pasien mengatakan


untuk mendampingi keluarganya selalu
klien mendampingi pasien
O:pasien terlihat sedang
ditemani olah
keluarganya

 menggunakan S:-
pendekatan yang tenang O:pasien terlihat tenang
dan menyakinkan ketika dilakukan
pendekatan dengan
cara yang tepat
 memberikan informasi S:pasien mengatakan
yang aktual terkait paham dengan apa
diagnosa dan perawatan yang diinformasikan
O:pasien terlihat
memperhatikan

 menguatkan/puji S:pasien mengatakan


perilaku klien yang baik ketika diberikan
secara tepat motivasi pasien lebih
tenang
O:pasien terlihat suka
ketika diberikan
motivasi

 memahami situasi krisi S:-


pasien dengan cara yang O:pasien terlihat tenang
tepat ketika dilakukan
pendekatan yang tepat
22 3  mengkaji skala nyeri S: P:pasien mengatakan
nyeri pada perut
bagian bawah
Q:seperti di remas-
remas
R:perut bagian
bawah
S:skala 6
T:ketika darah keluar
O:pasien tampak
menahan nyeri

 mengajarkan tekhnik S:pasien mengatakan


non farmakologi (nafas nyeri sedikit
dalam) untuk berkurang
mengurangi nyeri O:pasien terlihat sedikit
lebih nyaman
E. EVALUASI hari pertama
Tgl/jam No DX Evaluasi ttd
07/08/18 1 S:pasien mengatakan masih keluar darah
pervaginam
O:mukosa bibir pasien tampak kering,
hematokrit 33.4
A:masalah belum teratasi
H keseimbangan cairan
indikator IR ER
- Kelembapan 3 4
mukosa
- TTV 3 4

- Turgor kulit 3 4

Status nutrisi

Indikator IR ER
- Asupan 2 3
makanan
secara
oral
- Asupan 2 3
cairan
secara
oral
- Asupan
cairan 3 3
IV

P:lanjutkan intervensi
1. Monitor status hidrasi (membran
mukosa lembab, denyut nadi adekuat
dan tekanan darah normal)
2. Monitor tanda-tanda vital dan hasil
laboratorium
3. Dorong pasien untuk mengkonsumsi
air minum yang banyak
4. Kolaborasi dalam pemberian terapi
cairan
5. Anjurkan pasien untuk sedikit makan
tapi sering
6. Kolaborasi pemberian obat anti
ametik
2 S:pasien mengatakan cemas dengan
keadaan nya saat ini
O:pasien masih terlihat gelisah dan raut
muka tegang
A:masalah belum teratasi
Status kecemasan
indikator IR ER
- Wajah 2 3
cemas
- Perasaan 2 3
gelisah
- Rasa 2 3
cemas
yang
disampek
an lisan
- Rasa takut 2 3
yang
disampaik
an lisan

P:lanjutkan intervensi
1. Anjurkan keluarga untuk mendampingi
klien
2. Gunakan pendekatan yang tenang dan
menyakinkan
3. Kuatkan/puji perilaku klien yang baik
secara tepat
4. Pahami situasi krisi pasien dengan cara
yang tepat
3 S:pasien mengatakan masih nyeri pada
bagian perut bekas operasi mioma
uteri
O :pasien terlihat menahan nyeri
A A:masalah belum teratasi

Awal
akh E
ir r

- Nyeri yang di 3
laporkan
- Persepsi nyeri 3

Ket:1.Berat

11

F. IMPLEMENTASI hari kedua


Tgl/jam No DX Tindakan keperawatan Valuasi proses ttd
08/08/18 1  Memonitor status hidrasi S:pasien mengatakan
(membran mukosa masih sedikit lemas
lembab, denyut nadi O:TD:100/80
adekuat dan tekanan N:80 x/mnt
darah normal) Mukosa tampak
lembab
 Memonitor tanda-tanda
vital dan hasil S:-
laboratorium O:TD:100/80
S:36.4
N:80 x/mnt
R:24 x/mnt

 mengkolaborasi dalam S:-


pemberian terapi cairan O:pasien masih terpasang
infus RL

2  menganjurkan keluarga S:pasien mengatakan


untuk mendampingi keluarganya selalu
klien mendampingi pasien
O:pasien terlihat sedang
ditemani olah
suaminya

 menggunakan S:-
pendekatan yang tenang O:pasien terlihat tenang
dan menyakinkan ketika dilakukan
pendekatan dengan
cara yang tepat dan
diberikan motivasi

 menguatkan/puji S:pasien mengatakan


perilaku klien yang baik ketika diberikan
secara tepat motivasi pasien lebih
tenang
O:pasien terlihat suka
ketika diberikan
motivasi dan
bersemangat

 memahami situasi krisis S:-


pasien dengan cara yang O:pasien terlihat tenang
tepat ketika dilakukan
pendekatan yang tepat
3  mengkaji skala nyeri S:P:pasien mengatakan
masih nyeri pada
perut bekas jaitan
operasi
Q:seperti di sayat-sayat
R:Perut
S:Skala 5
T;Kalau
miring/bergerak
O:pasien terlihat
menahan nyeri

 Kolaborasi dokter S:pasien mengatakan mau


pemberian injeksi di suntik
analgetik O:Pasien terlihat lebih
nyaman dan sakit
berkurang

G. EVALUASI hari kedua


Tgl/jam No DX Evaluasi ttd
08/08/18 1 S:pasien mengatakan darah keluarnya sedikit
O:mukosa bibir pasien tampak lembab
A:masalah tertasi sebagian

H keseimbangan cairan
indikator IR ER
- Kelembapan 3 4
mukosa
- TTV 3 4

- Turgor kulit 3 4

Status nutrisi

Indikator IR ER
- Asupan 2 4
makanan
secara
oral
- Asupan 2 4
cairan
secara
oral
- Asupan
cairan 3 5
IV

P:lanjutkan intervensi
1. Monitor status hidrasi (membran mukosa
lembab, denyut nadi adekuat dan tekanan
darah normal)
2. Monitor tanda-tanda vital dan hasil
laboratorium
3. Dorong pasien untuk mengkonsumsi air
minum yang banyak
4. Kolaborasi dalam pemberian terapi cairan
5. Kolaborasi pemberian obat anti ametik
2 S:pasien mengatakan cemas sudh berkurang
O:pasien masih tampak lebih tenang
A:masalah belum teratasi
Status kecemasan
indikator IR ER
- Wajah 2 4
cemas
- Perasaan 2 4
gelisah
- Rasa 2 4
cemas
yang
disampek
an lisan
- Rasa takut 2 4
yang
disampaik
an lisan
P:lanjutkan intervensi
1. Gunakan pendekatan yang tenang dan
menyakinkan
2. Kuatkan/puji perilaku klien yang baik secara
tepat
3. Pahami situasi krisis pasien dengan cara yang
tepat
3 S:pasien mengatakan nyeri berkurang
Opasien terlihat masih tiduran terus ditempat tidur
A A:masalah belum teratasi
Toleransi terhadap aktifitas
Indikator Ir Er
- Kelemahan 2 3
- Kekuatan tubuh 2 3
atas dan
- 2 3

P:lanjutkan intervensi

H. IMPLEMENTASI hari ketiga


Tgl/jam No DX Tindakan keperawatan Valuasi proses ttd
08/08/18 1  Memonitor status hidrasi S:-
(membran mukosa O:TD:110/80 mmHg
lembab, denyut nadi N:80 x/mnt
adekuat dan tekanan
darah normal) S:-
O:TD:110/80 mmHg
S:36.5 C
 Memonitor tanda-tanda N:80 x/mnt
vital dan hasil
laboratorium
 mengkolaborasi dalam S:-
pemberian terapi cairan O:pasien masih terpasang
infus RL

2  menggunakan S:-
pendekatan yang tenang O:pasien terlihat tenang
dan menyakinkan ketika dilakukan
pendekatan dengan
cara yang tepat dan
diberikan motivasi

 menguatkan/puji S:pasien mengatakan


perilaku klien yang baik ketika diberikan
secara tepat motivasi pasien lebih
tenang
O:pasien terlihat suka
ketika diberikan
motivasi dan
bersemangat

 memahami situasi krisi S:-


pasien dengan cara yang O:pasien terlihat tenang
tepat ketika dilakukan
pendekatan yang tepat
3  mengkaji skala nyeri S:P:pasien mengatakan
nyeri pada bekas luka
jaitan
Q:seperti di sayat-sayat
R:skala 3
T:setiap
bergerak/bergeser dari
tempat tidur
O:pasien terlihat sudah
aktif mobilisasi
I. EVALUASI hari ketiga
Tgl/jam No DX Evaluasi ttd
09/08/18 1 S:pasien mengatakan sudah tidak ada keluahan
O:mukosa bibir sudah tidak kering
A:masalah teratasi
H keseimbangan cairan
Indikator IR ER
- Kelembapan 3 5
mukosa
- TTV 3 5

- Turgor kulit 3 5

Status nutrisi
Indikator IR ER
- Asupan 2 5
makanan
secara
oral
- Asupan 2 5
cairan
secara
oral
- Asupan
cairan 3 5
IV

P: hentikan intervensi

3 2 S: pasien mengatakan pasrah dengan keadaan


saat ini
O: pasien sudah terlihat tenang
A: masalah sudah teratasi
Status kecemasan
indikator IR ER
- Wajah 2 5
cemas
- Perasaan 2 5
gelisah
- Rasa 2 5
cemas
yang
disampek
an lisan
- Rasa takut 2 5
yang
disampaik
an lisan

P: hentikan intervensi

3 S: pasien mengatakan sudah tidak begitu nyeri


O: pasien sudah aktif mobilisasi
A A: masalah teratasi sebagian

Indikator Ir Er
- Kelemahan 2 4
- Kekuatan tubuh 2 4
atas dan bawah
- TTV ketika 2 4
beraktivitas 4

P: lanjutkan intervensi

Vous aimerez peut-être aussi