Vous êtes sur la page 1sur 12

ASUHAN KEPERAWATAN

“FEBRIS”

KELOMPOK 2 :
KHOFIFAH ARIFAH GAIB
FITRIANI MAMONTO
WIWIT TUNGKAGI
FEMBRI MOKODONGAN
NATASYA DATAU
NELLAWATI YAMBAT

STIKES GRAHA MEDIKA KOTAMOBAGU


T.A 2018/2019
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN DIAGNOSA “FEBRIS”

PENGKAJIAN

Tgl pengkajian : 6 desember 2018 pada jam 12:30.

1. Identitas pasien
Nama : An J.
TTL : Kotamobagu, 08-10-2015
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 3 seperdua tahun
Nama Ayah : Beno
Nama Ibu : Malinda
Pekerjaan Ayah : TNI
Pekerjaan Ibu : ibu rumah tangga
Pendidikan Ayah : SMA
Pendidikan Ibu : SD
Alamat : Asrama Brawijaya
Agama : Islam
Suku/bangsa : Indonesia

2. Keluhan Utama
Keluarga mengatakan pasien pasien pbadannya panas,demam, dan batuk
selama 3 hari sebelum masuk rumah sakit.
3. Riwayat penyakit sekarang
Keluaraga menyatakan pasien badanya panas, makan minum kurang
disertai muntah serta kelur keringat yang berlebihan.
4. Riwayat kesehatan masa lalu
- Kelurga mengatakan anaknya belum p[erna menderita penyakit ini
sebelumnya.
- Kelurga mengatakan anaknya tidak pernah dirawat di Rumah Sakit.
- Obat-obat yang digunakan sanmol sirup ukuran 120 ml dengan dosis 3
kali sehari1/2 sendok.
- Tidak pernah mengalami tindakan operasih
- Pasien telah mendapatkan imunisasi BCG, DPT, Polio,serta Campak.
5. Riwayat kesehatan keluarga
Penyakit yang diderita kelurga tidak perna mengalami penyakit ini
sebelumnya.
6. Pengkajian Nutrisi
- Berat badan sebelum sakit : 10 kg, saat sakit : 9 kg
- Kebiasaan pemberian makanan : Sebelum sakit pasien mampu
menghabiskan 1 porsi manannya, Saat sakit pasien hanya mampu
menghabiskan 3 sendok saja.
7. Pola sehari-hari
- Pola istirahat dan tidur
Sebelum sakit : pasien tidur 12 jam/hari siang dan malam
Saat sakit : tidur pasien tidak berubah, yaitu 12 jam/hari siang dan
malam
8. Pola kebersihan
Sebelum sakit : Pasien dimandikan orang tuanya 2x sehari
Saat sakit : Pasien dilap dengan air hangat bersih.
9. Pola aktifitas/ bermain
Sebelum sakit : Pasien bergerak aktif dan bermain
Saat sakit : pasien masih sempat bermain diatas tempat tidur walaupun
tidak cerah.
10.Pola elminasi
Sebelum sakit : Pasien BAB 1x/hari, dengan konsistensi lembek warna
kuning dan bau Khas feses.
Saat sakit : Pasien BAB dan BAK sama sebelumnya sakit yaitu BAB 1x/hari
Dengan konsistensi lembek, warna kuning dan bau feses. BAK 3x sehari

11.Pemeriksaan fisik
- Keadaan umum : Pasien terlihat lemah
- Pengukuran antropometri (BB,TB,LILA,LK,LD)
BB= 8 Kg.
Tidak melakukan anamnesis TB, LILA, LK, dan LD
- Tanda- tanda vital
S = 39OC , N = 100×/ menit , R = 28×/ menit

- Kepala : Rambut pasien terlihat baik,warna hitam pekat, tidak kusam


dan tidak terjadi kerontokan
- Mata : Skelera dan konjungtiva tampak normal,gerakan bola mata
normal, tidak ada tanda infeksi,serta tidak ada alat bantu penglihatan
- Hidung : Terlihat bersih,tidak ada serumen atau mimisan tidak ada
polip serta tidak ada napas cuping hidung
- Mulut : Mukosa bibir tampak pucat, kebersihan mulut cukup bersih,
bentuk normal,serta jumlah gigi tidak terkaji
- Telinga: Noal dan tidak ada serumen,serta tidak ada kelainan.
12.Dada
- Jantung : Tidak terdengar suara jantung tambahan, irama dan
frekuensi jantung normal
- Paru-paru : Dada simetris baik kiri maupun kanan, idak ada suara
ronchy, serta tidak ada suara jantung tambahan

13.Abdomen
Inspeksi : bentuk abdomen normal,tidak ada pembesaran
Palpasi : tidak teraba adanya pembesaran limfa
Perkusi : tidak ada kembung / distensi abdomen
Auskultasi : peristaltik usus normal

14.Genitalia
Cukup bersih dan tidak ada kelainan

15.Ekstermitas
- Kekuatan otot ekstermitas atas dan bawah normal, tampak terpasang
infuse R/L dilengan kanan
- Kulit teraba panas, kulit cukup lembab dan tidak ada tanda-tanda ruam
kulit serta tampak keluar keringat berlebih.

16.Pemeriksaan tingkat perkembangan


- Personal social : Pasien sudah mampu cuci dan mengeringkan
tangan,menyebut nama teman dan memakai baju
- Motorik halus : Pasien mampu menggoyangkan ibu jari serta meniru
garis vertical
- Bahasa : Pasien mampu mengetahui dua kegiatan,menyebut empat
gambar serta menunjuknya
- Motorik kasar : Pasien mampu berdiri 1 kaki selama 1 detik, loncat jauh
dan melempar bola keatas
- Kesmipulan : Tidak ada kelainan perkembangan

17.Data penunjang
a. Pemeriksaan laboratorium : belum ada hasinya
b. Pemeriksaan radiologi : belum ada hasilnya

Terapi :
- Antacid 3× ½
- Paracetamol 4× 1½
- Ranitidine 3× 400 mg
- Cefotaxim 2× ½ amp
- Ringer laktat ( R/L) 20 tts/ menit
18.ANALISA DATA
Nama : anak J No RM :32 11 99
Umur : 3 ½ bulan Diagnosa: FEBRIS
Jenis kelamin: perempuan

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


1. DS : keluarga mengatakan Proses inflamasi Hypertermi
bahwa anaknya panas kuman
DO : - kulit teraba panas
-tanda tanda vital
S= 39oC
N= 100X/ menit
R= 28X menit
- keadaan umum lemah
- keluar keringat berlebih
- keaadaan umum lemah
19.RENCANA KEPERAWATAN
Nama : anak J No, RM : 32 11 99
Umur : 3 ½ bulan Diagnosa: FEBRIS
Jenis kelamin: perempuan

N DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL


O KEPERAWATAN
1. Hipertermi b/d Setelah 1. beri HE 1. dengan
proses inflamsi dilakukan tentang memberikan
kuman tindakan penyakitnya HE dharakan
keperawatan 2. lakukan keluarga dapt
selama 1×24 kompres hangat mengetahui
jam, 3. anjurkan tentang
diharapkan untuk Keadan pasien
suhu tubuh mengenakan 2. diharapkan
pasien pakaian yang panas dapat
normal tipis turun dengan
dengan KH : 4.anjurkan cepat karena
-TTV kembali untuk proses induksi
normal memberikan 3. agar
N=70- banyak minum keringat yang
110×/mnt 5. obsevasi keluar dapat
S=36,5oc- tanda-tanda diserap oleh
37,5o c vital pakaian yang
R=20-30×/ 6.kolaborasi tipis dan
mnt dengan dokter memberikan
rasa nyaman
4. agar tidak
terjadi
dehidrasi dan
proses
penguapan
yang
berlebihan
akibat suhu
tubuh yang
meningkat
5. untuk
memanyau
perubahan dan
perkembangan
sedini mungkin
6. untuk
mendapatkan
terapi yang
tepat
20.IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

N Dx TUJUAN Tgl/hari Implement Respon


O Keperwatan jam asi kep Pasien
1. Hiperteremi Setelah 6-12-18 1.Memberi
b/d proses dilakukan 12:00 kan HG 1.terbina
inflamasi tindakan tentang hubungan
kuman keperawatan penyakitny antara
selama 1×24 a klien,pera
jam, 2.melakuk watdan
diharapkan an kelurganya
suhu tubuh 12:20 kompres 2.keluarga
pasien hangat melakukan
normal 3.menganj kiompres
dengan KH : urkan hangat
-tanda tanda untuk sesuai
vital kembali 12:30 mengguna anjuran
normal kan pakian 3.kelurga
N=70-110×/ yang tipis memakaika
mnt 4.menganj n kain tipis
S=36,5oc - urkan 4.klien
37,5o c 13:00 untuk mau
R=20-30×/ memberika minum
mnt n banyak susu
minum dengan air
5.TTV putih
TD :
100/70
S : 30x/mnt
RR :
90x/mnt
21.EVALUASI KEPERAWATAN

NO HARI/TANGGAL/JAM DAKNOSA EVALUASI


KEPERAWATAN
1. 7-12-18 Hiperteremi b/d proses S : Kelurga
Jam 13:00 inflamasi kuman mengatakan
bahwa panas
anaknya sudah
berkurang
O :Badan tidak
panas lagi
A : Masalah sudah
teratasi
P : Intervensi
dihentikan

Vous aimerez peut-être aussi