Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Disusun Oleh:
Arfian Hidayat, S.Kom
http://arfianhidayat.com
3.3.3 Do-While.............................................................................................................. 6
i
4.1.2 Membuat Array .................................................................................................... 7
5.3 Instance...................................................................................................................... 11
5.5 Konstruktor................................................................................................................ 11
6.1 Konstruktor................................................................................................................ 12
ii
7.3 Multilevel Inherintance ............................................................................................. 23
iii
Bab 12 Eksepsi/Exception ................................................................................................. 39
iv
Daftar Gambar
Gambar 2-1Variabel Sebagai Tempat Menyimpan Data ........................................................... 2
Gambar 7-1 Inheritance ........................................................................................................... 16
Gambar 7-5 Output Inherintance ............................................................................................. 19
v
Daftar Tabel
Tabel 2-1 Kata Kunci Tidak Dapat Dijadikan Nama Variable .................................................. 3
vi
Bab 1 Pendahuluan
1.1 _____
Dalam Pengembangan
1.2 ______
1
Bab 2 Pengenalan Java
2.1 Pengenalan
2.4.1 Variabel
Variabel adalah satu entitas penyimpanan data yang paling elementer. Dalam
pemrograman, variabel memegang peran yang sangat penting, karena suatu program sangat
tergantung pada adanya data. Tanpa data, operasi-operasi pada program tidak dapat
dijalankan. Sebagai contoh, jika diinginkan suatu operasi penjumlahan tetapi tidak terdapat
2 buah data yang akan dijumlahkan, maka operasi penjumlahan tidak dapat dilakukan.
Variabel sendiri tidak serta-merta dapat diartikan sebagai data itu sendiri. Variabel, dalam
terminologi pemrograman, lebih mengacu kepada alokasi memori yang dapat diisikan data.
Karena mengacu kepada alokasi memori, maka data yang dapat diisikan pada variabel,
normalnya, dapat berubah. Hubungan antara variabel dan data diilustrasikan pada gambar
dibawah. Agar data dapat dipergunakan dalam operasi-operasi pada program, maka perlu
didefinisikan alokasi memori yang dibutuhkan untuk menyimpan data tersebut.
Pendefinisian alokasi memori tersebut dinamakan deklarasi. (Anonim)
Penamaan variabel pada dasarnya dibebaskan kepada programmer. Nama yang diberikan
kepada variabel disebut identifier. Penamaan identifier variabel pada pemrograman Java
mempunyai beberapa aturan, sebagai berikut :
2
a. Identifier variabel harus dimulai dengan alfabet huruf besar, huruf kecil, tanda dollar
( $ ) atau underscore (_). Setelah karakter pertama, dapat diikuti dengan angka.
b. Identifier variabel tidak boleh mengandung punctuation,spasi, atau dashes ( - )
c. Kata kunci pada teknologi Java , seperti pada tabel dibawah, tidak dapat dijadikan
nama identifier variabel.
Kata-kata Kunci pada Teknologi Java yang Tidak Dapat Dijadikan Nama Variabel
(Anonim)
a. @2var
b. _status
c. Tanggal
d. jumlahBarang
e. nama_kecil
f. final_test
g. int_float
3
Bab 3 Percabangan dan Perulangan
3.1.1 Contoh 1
3.1.2 Contoh 2
4
3.3 For, While, Do-While
Berikut merupakan penggunaan for, while, do-while di java. Hasil outpu dari looping
dibawah seperti berikut
Untuk penerapan menggunakan for, while, dan do-while silakan lihat looping dibawah
5
3.3.1 For
3.3.2 While
3.3.3 Do-While
6
Bab 4 Larik (Array)
7
4.2 Implementasi Array
4.2.1 Contoh 1
1. Class Array dengan isi sebagai berikut
8
4.2.2 Contoh 2
1. Class Array dengan Foreach Loop
9
Bab 5 Komponen Dasar PBO
getData(new ContohKelas());
//output: true.
Perlu diperhatikan, instanceof akan selalu mengembalikan nilai false jika variabel objek
diinisialisasi dengan nilai null. ini karena nilai null tidak mencerminkan objek apapun.
ContohKelas ck2=null;
//output: false
Operator instanceof hanya dapat digunakan pada tipe reference dan objek. Penggunaan
operator ini pada tipe primitif akan mengakibatkan kesalahan saat kompilasi.
10
5.1.3 Menghapus Objek
Java menggunakan teknik yang dikenal sebagai garbage collection untuk menghapus objek-
objek yang sudah tidak diperlukan. Dengan demikian, kita tidak perlu khawatir akan
terjadinya kebocoran memori. Kita juga dapat memanggil garbage collector secara eksplisit
menggunakan method static gc.
5.2 Class
Class merupakan suatu blueprint atau cetakan untuk menciptakan suatu instant.
5.3 Instance
5.4 Message
5.5 Konstruktor
11
Bab 6 Konstruktor, Enkapsulasi & Hidding Information
6.1 Konstruktor
Konstruktor adalah sebuah method yang digunakan untuk memberika nilai awal pada saat
object diciptakan yang dipanggil secara otomatis ketika new digunakan untuk membuat
instan class. (Goresacreative_Ima, 2012)
Sifat konstruktor:
12
6.3 Enkapsulasi & Information Hidding
6.3.1 Pengertian
Enkapsulasi adalah suatu cara untuk menyembunyikan informasi dari suatu class. Dua hal
yang mendasar dalam enkapsulasi yakni (Sasongko, 2008):
1. Information hidding
Sebelumnya kita dapat mengakses anggota class baik berupa atribut maupun method secara
langsung dengan menggunakan objek yang telah kita buat. Hal ini dikarenakan akses kontrol
yang diberikan kepada atribut maupun method yang ada di dalam class tersebut adalah
'public'. Kita dapat menyembunyikan informasi dari suatu class sehingga anggota class
tersebut tidak dapat diakses dari luar, caranya adalah hanya dengan memberikan akses
kontrol 'private' ketika mendeklarasikan atribut atau method. Proses ini disebut dengan
information hiding
2. Interface to access data
Jika kita telah melakukan information hiding terhadap suatu atribut pada suatu class, lalu
bagaimana cara melakukan perubahan terhadap atribut yang kita sembunyikan tersebut,
caranya adalah dengan membuat suatu interface berupa method untuk menginisialisasi atau
merubah nilai dari suatu atribut tersebut.
6.3.2 Modifier
Dalam bahasa pemograman terdapat 4 modifier. Modifier ini berguna untuk melakukan
enkapsulisasi (membungkus data) pada objek. Dengan menggunakan modifier, kita dapat
menentukkan siapa saja yang dapat menggunakan atau mengakses objek tersebut. Modifier
ini digunakan untuk hak akses user pada class, method, atau variabel. Modifier tersebut
antara lain :
1. Default
Modifier default menspesifikasikan kelas-kelas sepaket yang mengakses. Tidak ada keyword
khusus untuk mendeklarasikan default modifier, bila tidak ada modifier pada deklarasi class,
method atau variabel berarti modifier yang digunakan adalah default modifier.
Contoh:
13
2. Public
Pada modifier public ini bersifat umum, yaitu class, method, atau variable dapat dipanggil
oleh semua kelas. Baik dari satu paket yang sama atau berlainan paket. Public juga akan
memperbolehkan akses terhadap semua kelas yang diinstan dari kelas tersebut.
Contoh:
3. Private.
Modifier private ini menunjukkan bahwa suatu class, method atau variabel hanya dapat
diakses dari dalam kelas tersebut. modifier ini biasanya digunakan untuk kelas, method, atau
variabel yang memang ingin disimpan atau tidak dapat digunakan oleh kelas yang lain (tidak
berguna untuk kelas yang lain).
Contoh:
4. Protected.
Modifier protected ini digunakan kalau suatu class, method atau variabel ingin digunakan
hanya oleh kelas-kelas yang satu paket dengan kelas tersebut atau sub kelas dari kelas
tersebut baik yang satu paket atau lain paket.
Contoh:
14
15
Bab 7 Inheritance
1. Obyek turunan dapat digunakan membetuk obyek turunan lagi dan seterusnya.
2. Setiap perubahan pada obyek induk, juga akan mengubah obyek turunannya.
3. Susunan obyek induk dengan obyek turunannya disebut dengan hirarki obyek.
Keuntungan Inheritance: “Saat anda ingin membuat class baru, dan ternyata pada class lain
telah ada code yang ingin anda gunakan, maka anda tinggal meng-extend class lain
tersebut.”
16
7.2 Contoh Inheritance
7.2.1 Contoh 1
1. Buat Class Parent, isi class seperti ini
Perhatikan tulisan extends, ini menandakan bahwa Child merupakan turunan dari Parent,
sehingga Class Child juga memiliki method void induk() yang berada pada class Parent.
3. Di dalam class Main kita buat objek dari class Child
Objek c memanggil method void turunan() dari class Child dan memanggil method void
induk() yang merupakan method warisan dari class Parent.
7.2.2 Contoh 2
1. Buat class dengan nama Inheritance1, dan kita isi class tersebut seperti ini
17
2. Buat class lagi dengan nama Inherintace2, dan kita isi class tersebu seperti ini
3. Lalu di class mainnya kita buat objek dari class Inherintace2, isi mainnya seperti ini
18
4. Setelah kita run, hasil outputnya kayak gini
19
2. Buat Class MountainBike, dan kita isi seperti ini
20
MountainBike mewarisi semua atribut dan method dari Bicycle dan menambahkan method
seatHeight. MountainBike memiliki konstruktor dengan 4 parameter.
21
7.2.4 Contoh 4 (Oracle, 2013)
1. Buat class Animal, lalu kita isi seperti ini
22
7.3 Multilevel Inherintance
Pada contoh sebelumnya, kita udah punya class Inherintac1 dan Inherintace2, tambahkan
satu lagi class Inherintace3 untuk mencoba multiple Inherintace
1. Buat class Inherintance3, kita biarkan isi class ini kosong seperti ini
23
Bab 8 Konstruktor Overriding & Overloading
Deklarasi method pada subclass harus sama dengan yang terdapat di super class.
Kesamaan pada :
a. Nama
b. Return type
c. Daftar parameter (jumlah, tipe, dan urutan)
d. Method pada parent class disebut overriden method
e. Method pada subclass disebut overriding method
2. Class Dog yang merupakan turunan dari Class Animal, dan class ini memiliki method SetVoice()
sama seperti superclassnya (class Animal). Ini disebut overriding
24
8.1.4 Contoh Overriding 2
1. Class Nama dengan method Sapa
8.2 Overloading
25
c. Return type boleh sama, juga boleh berbeda
8.2.4 Contoh 1
26
8.2.5 Contoh 2
27
Bab 9 Polimorfisme
9.1 Pengertian
a. Polimorfisme merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa sesuatu yang sama dapat
c. Polimorfisme berarti kelas mempunyai lebih dari satu method yang sama namun memiliki
perbedaan pada jumlah dan jenis parameter pada masing-masing method.
28
Objek a, v, dan o dapat dibuat dari Objek d. Objek d dibuat dari Class Deer.
Masuk ke contoh,
Penyanyi memiliki beberapa kategori, misal Penyanyi Pop, Penyanyi Dangdut, dan
Penyanyi Jazz. Seorang Penyanyi dapat memilih ingin menjadi Penyanyi Pop, Penyanyi
Dangdut, atau Penyanyi Jazz
29
5. Buat Mainnya
30
31
Bab 10 Abstrak Kelas
10.1 Pengertian
Abstrak kelas adalah kelas yang belum jelas spesifikasinya. Kelas abstrak digunakan untuk
membuat sebuah kelas yang memiliki method yang belum jelas implementasinya. (alka,
2012)
Dapat dilihat jenis kelas diatas, kelas paling atas adalah kelas Bangun datar lalu turunan
dari kelas bangun datar adalah kelas persegi, segitiga, persegi panjang. Dapat diketahui
kelas bangun datar adalah kelas Abstraknya.
Dan sebuah kelas jika ada 1 saja method yang abstrak, maka dia akan menjadi kelas abstrak
32
10.3 Contoh Kasus Abstrak Kelas
Misal Motor memiliki atribut bahanBakar, isiSilinder, dll dan method hitungKecepatan(),
hitungBahanBakar(), dll.
Kita ingin setiap Motor memiliki kejelasan mengenai atribut bahanBakar, isiSilinder, dan
method hitungKecepatan(), hitungBahanBakar(), maka
Honda, Yamaha, Suzuki diturunkan dari Motor dan Motor dijadikan Kelas Abstrak.
10.4 Contoh
1. Buat kelas abstrak dengan nama Abstrak
33
Keterangan:
Method hitungLuas() harus ditulis ulang karena pada kelas Abstrak, method hitungLuas()
adalah method yang abstrak.
Sedangkan method hitungKeliling() tidak perlu ditulis ulang karena pada kelas Abstrak, method
hitungKeliling() bukan method yang abstrak.
3. Buat kelas Abstrak2 yang diturunkan dari kelas Abstrak
Keterangan:
Kelas Abstrak2 tidak menulis ulang method hitungLuas() karena kelas Abstrak2 merupakan
kelas abstract. Namun jika kelas Abstrak2 bukan kelas abstract maka method yang abstrak
pada kelas Abstrak harus ditulis ulang (override)
34
Bab 11 Interface
11.1 Pengertian
Interface adalah merupakan sesuatu yang berbeda dari class, yang hanya berisi deklarasi
method tanpa memiliki implementasi dan semua property yang dimilikinya bersifat final.
Interface mirip dengan class abstrak, tetapi interface tidak terikat dengan class
hierarki. Interface mendefinisikan sebuah(signature) dari sebuah kumpulan method tanpa
tubuh. Interface perlu digunakan dalam kerja team, karena programer yang lain tidak perlu
tahu bagaimana detail code ditulis. (Sigit, 2012)
11.2 Contoh
Dari materi mengenai abstrak, dapat kita buat lagi menggunakan konsep interface
Interface diatas merupakan perubahan dari class Abstrak berikut (sebelumnya sudah ada)
35
11.3 Contoh Lain
1. Buat interface OpsiSenjata
36
3. Main Class nya
Bisa berisi abstract dan non-abstract Hanya boleh berisi abstract method.
method
Kita harus menuliskan sendiri Kita tidak perlu susah2 menulis public
modifiernya. abstract di depan nama method. Karena
secara implisit, modifier untuk method di
interface adalah public dan abstract.
Suatu abstact class hanya bisa meng- Suatu interface bisa meng-extend satu
extend satu abstract class lainnya. atau lebih interface lainnya.
Suatu abstract class hanya bisa meng- Suatu interface hanya bisa meng-extend
extend satu abstract class dan meng- interface lainnya. Dan tidak bisa meng-
implement beberapa interface. implement class atau interface lainnya.
38
Bab 12 Eksepsi/Exception
39
Bab 13 Package
40
Bab 14 Pengenalan Pemrograman Grafis
41
Bab 15 References
alka. (2012, 03 28). Belajar Java. Diambil kembali dari Abstract class di java , apa itu dan
untuk apa ?: http://alqaa.wordpress.com/2012/03/28/abstract-class-di-java-apa-itu-
dan-untuk-apa/
Arif, F. I. (2011, 04 13). Ilmu IT. Diambil kembali dari Objek Pada Java:
http://ipenk24fajrin.blogspot.com/2011/04/objek-pada-java.html
Goresacreative_Ima. (2012, 11 12). Pengertian Konstruktor Pada Java. Diambil kembali dari
Roinah_Smart: http://roinahsmart.wordpress.com/2012/11/12/konstruktor/
Oracle. (2013, 3 27). Inheritance. Diambil kembali dari The Java Tutorial:
http://docs.oracle.com
Overloading Dalam Java (OOP). (2012, 07 11). Diambil kembali dari Pemrograman | Design
| Tutorial: http://putrazzendrato.blogspot.com/2012/07/overloading-dalam-java-
oop.html
Overriding Dalam Java (OOP). (2012, 07 9). Diambil kembali dari Pemrograman | Design |
Tutorial: http://putrazzendrato.blogspot.com/2012/07/overriding-dalam-java-oop.html
Rudy. (2012, 04 19). Pengertian Inheritance dan Polymorphism. Diambil kembali dari
EbookRudy: http://ebookrudy.wordpress.com/2012/04/19/pengertian-inheritance-dan-
polymorphism-beserta-contoh-program/
Sasongko, A. (2008, 10 15). littlebro's note. Diambil kembali dari Java Enkapsulasi:
http://littlebro-note.blogspot.com/2008/10/java-enkapsulasi.html
Sigit. (2012, 11 05). Interface dalam java – Pemrograman Berbasis Objek. Diambil kembali
dari Finding Useful Things: http://aswishnu.blog.amikom.ac.id/2012/11/05/interface-
dalam-java-pemrograman-berbasis-objek/
42
43