Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
RISMA RAHMAWATI
NIM. P1337420216019
TINGKAT 3 A
JURUSAN KEPERAWATAN
2019
ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF
PADA Ny. P DENGAN KISTA OVARIUM
DI RUANG IBS RS PKU MUHAMMADIYAH SRUWENG
I. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
Nama Pasien : Ny. P
Tgl lahir/umur : 24 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Alamat : pandansari, 1/1, Sruweng
No. RM : 00015107
Diagnosa medis : P2 A0 dengan kista ovarium
IV. INTERVENSI
Hari/tanggal Dx NOC NIC
Kamis, 17- I Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri (1400)
01-2019 keperawatan selama 1 x 30 menit - Lakukan pengkajian nyeri
diharapkan nyeri kronis teratasi secara komprehensif termasuk
dengan kriteria hasil : lokasi, karakteristik, durasi,
Tingkat nyeri (2102) frekuensi, kualitas dan faktor
Indicator Awal Tujuan presipitasi
Nyeri yang 3 5 - Observasi reaksi nonverbal
dilaporkan dari ketidaknyamanan
Ekspresi 3 5 - Ajarkan tentang teknik non
nyeri wajah farmakologi nafas dalam.
Panjang 3 5 - Tingkatkan istirahat
episode nyei
Mengernyit 3 5
Keterangan :
1. Berat
2. Cukup berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
Kamis, 17- II Setelah dilakukan tindakan Pengurangan kecemasan (5820)
01-2019 keperawatan selama 1 x 30 menit - Identifikasi tingkat kecemasan
diharapkan ansietas teratasi - Gunakan pendekatan yang
dengan kriteria hasil : menyakinkan
Tingkat kecemasan (1211) - Jelaskan semua prosedur dan
Indicator Awal Tujuan apa yang dirasakan selama
Perasaan 2 5 prosedur
gelisah - Temani pasien untuk
Wajah tegang 2 5 memberikan keamanan dan
Rasa cemas 2 5 mengurangi takut
yang - Instruksikan pasien
disampaikan menggunakan teknik relaksasi
secara lisan
Keterangan :
1. Berat
2. Cukup berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
V. IMPLEMENTASI
Tanggal Dx Implementasi Respon Paraf
/jam
17-01-2019
16.50 WIB II - Menggunakan pendekatan - Pasien tampak sedang
yang menyakinkan bingung
16.55 WIB I - Mengkaji nyeri meliputi - Pasein mengatakan nyeri
PQRST. P: Kista Ovari , Q: senut
senut, R: daerah perut , S:
skala 4, T: hilang timbul,
pasien tampak menahan
nyeri, mengernyit sesekali
16.59 WIB II - Mengkaji tingkat kecemasan - Pasien mengatakan cemas
I - Mengobservasi reaksi non - Pasien tampak menahan
17.00 WIB verbal nyeri, mengernyit, tampak
cemas
17.02 WIB I,II - Mengajarkan teknik nafas - Pasien tampak latihan
dalam untuk mengurangi nafas dalam.
nyeri dan cemas
17.08 WIB I - Menganjurkan pasien untuk - Pasien tampak lebih rileks
istirahat
17.10 WIB II - Menjelaskan semua prosedur
- Pasien tampak
dan apa yang dirasakan
mendengarkan
selama prosedur
17.15 WIB II - Menemani pasien untuk
- Pasien tampak lebih
memberikan keamanan dan
tenang
mengurangi takut.
VI. EVALUASI
Tanggal/Jam Dx Catatan Perkembangan Paraf
17-01-2019 I S : Pasein mengatakan nyeri , P: Kista Ovari, Q: senut senut, R:
17.20 WIB daerah perut , S: skala 4, T: hilang timbul
O : Pasien tampak menahan nyeri, mengernyit sesekali, tampak
lebih rileks, dan pasien tampak mempraktekkan nafas
dalam, S: 36 0C, N: 80 x/menit, R: 20 x/menit, TD: 130/80
mmHg,
A : Masalah Nyeri kronis teratasi sebagian
Tingkat nyeri (2102)
Indicator Awal Tujuan Akhir
Nyeri yang dilaporkan 3 5 4
Ekspresi nyeri wajah 3 5 3
Panjang episode nyei 3 5 4
mengernyit 3 5 4
Keterangan :
1. Berat
2. Cukup berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
P : lanjutkan intervensi
1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas dan faktor presipitasi
2. Ajarkan teknik non farmakologi dengan nafas dalam.
S : pasien mengatakan cemas
O : Pasien tampak bingung, tampak cemas, tampak
mendengarkan ketika sedang dijalaskan.
A : masalah ansietas teratasi sebagian
Tingkat kecemasan (1211)
Indicator Awal Tujuan Akhir
Perasaan gelisah 2 5 3
Wajah tegang 2 5 4
Rasa cemas yang disampaikan 2 5 3
secara lisan
Keterangan :
1. Berat
2. Cukup berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
P : Lanjutkan intervensi
1. Identifikasi tingkat kecemasan
2. Jelaskan semua prosedur dan apa yang dirasakan
selama prosedur
3. Instruksikan pasien menggunakan teknik relaksasi