“PANGELING”

Judul Film : Pangeling (dibaca Pangileng yang artinya sebuah pengingat)

Link Film : https://youtu.be/Z3Q_q8Mwm9s
Ringkasan isi film :
Ada seorang perempuan yang bernama Sarah. Ia terlahir dari keluarga yang
sederhana. Ia memiliki seorang adik yang masih kecil namanya Vira dan dia juga memiliki
seorang kekasih yang bernama Tio. Di dalam keluarganya, Sarah selalu dipenuhi masalah,
sampai pada akhirnya ia mengalami depresi berat sebab hubungan orangtuanya tengah di
ambang kehancuran.
Sarah mulai depresi dengan hubungan orangtuanya yang selalu menayangkan kekerasan
kepadanya. Ia ingin berbagi cerita kepada orang lain tentang isi hatinya, namun ia tidak tahu
harus berbagi dengan siapa. Kekasihnyapun bukan tempat yang baik baginya sebab Sarah takut
jika nanti hubungannya berakhir masalah keluarganya akan disebar luaskan olehnya. Lalu karena
tidak ada jalan lain, akhirnya Sarah merekam dirinya sendiri yang isinya mengenai jeritan
hatinya yang selama ini ia pendam. Isi rekaman tersebut akan dikirim kerumah kekasihnya sesaat
setelah ia bunuh diri. Rekaman audio ini menunjukkan alasan mengapa ia mengakhiri hidupnya.
Ia bercerita bahwa uang bukan segalanya bagi dia meskipun segala kebutuhannya selalu
terpenuhi oleh kedua orangtuanya. Sarah menegaskan bahwa ia hanya butuh kasih sayang dari
mereka, waktu bersama keluarga, tapi nyatanya setiap ia ingin bertemu dengan orangtuanya,
mereka selalu adu mulut dan kekerasan. Dan diakhir rekaman ia berpesan kepada orangtuanya
agar mereka berubah menjadi harmonis dan ia juga berpesan “semoga ini terjadi untuk yang
terakhir kali, tolong rawat adikku dan sayangi dia jangan sampai dia merasakan hal sepertiku”.
Rekaman yang ia buat di masukkan ke sebuah Flashdisk dan segera dikirimkan kerumah
kekasihnya.
Kematinannya telah tiba dan rekaman audio juga sampai ke rumah kekasihnya.
Kekasihnya ini pun berjanji akan memberikan bukti ini kepada adiknya Sarah suatu saat nanti.
Agar dia mengetahui bahwa selama ini dia memiliki seorang kakak yang sangat menyayanginya
namun dia mengakhiri hidupnya karena ulah dari kedua orangtuanya yang tidak pernah
menyayanginya.
Hikmah :
Dalam film ini memberikan sebuah makna yakni bahwa kebahagiaan seseorang itu tidak
dapat diukur dari material yang mereka miliki, penyesalan selalu datang diakhir namun dengan
sebuah perubahan penyesalan tersebut dapat terobati sedikit demi sedikit.
Tujuan :
Film ini dibuat untuk memenuhi persyaratan lomba film pendek Islamic Nursing Festival
bertema Hijrah. Film ini mengingatkan kita para orang tua atau calon orang tua tentang
pentingnya kasih sayang keluarga di atas segalanya. Hijrah tidak hanya soal ibadah atau amalan
sunnah. Hijrah tidak hanya sebatas perjalanan hidup. Hijrah bisa terjadi di semua aspek
kehidupan, termasuk pada keluarga.
Gagasan ide film :
Kisah ini diambil dari kisah nyata seorang gadis yang mengalami brokenhome hingga ia
putus asa, dalam film ini pula mengajarkan kita bahwa harta bukanlah segalanya, karena
kebersamaan dan kasih sayang dari seorang keluarga itulah yang kita butuhkan.