Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
K DENGAN GANGGUAN
SISTEM PERNAFASAN AKIBAT TUBERKULOSIS PARU
DI KAMPUNG HUJUNG KIDUL KELURAHAN UTAMA
CIMAHI SELATAN TANGGAL 29 AGUSTUS 2018
Disusun oleh :
Ismi Ahdiah (16.022)
Lusi Yulia Resti (16.025)
Rezky Mentari (16.035)
Riska Purwanti (16.037)
Wisnu Munawar Sidik (16.048)
Tingkat III A
Kelompok 7
A. PENGKAJIAN
1. Identitas
Nama : Ny. K
Umur : 72 Tahun
Alamat : Jl.joyodikromo 09/07 No.270
Pendidikan : SD
Jenis kelamin :P
Suku : Sunda
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Status perkawinan : Menikah
Tanggal pengkajian : 29-08-2018 Jam : 17.00
2. Riwayat kesehatan
a. Status/Riwayat kesehatan saat ini
Klien mengeluh batuk
b. Riwayat kesehatan dahulu
Klien mengatakan pernah menderita penyakit jantung yaitu
hipertensi dan klien beberapa kali di rawat di rumah sakit karna
penyakitnya, terakhir dirawat pada bulan maret. klien juga
mengatakan bahwa dirinya sering kontrol ke rumah sakit.
c. Riwayat kesehatan keluarga
Klien mengatakan dalam anggota keluarganya tidak ada yang
memiliki riwayat penyakit keturunan seperti DM, Hipertensi,
tidak ada yang memiliki riwayat penyakit menular seperti
HIV/AIDS dan tidak ada diantara keluarganya yang
mempunnyai penyakit yang sama dengan klien.
d. Pemeriksaan fisik
1.) Keadaan umum :
Keadaan klien baik, berpakaian rapi, dan bersih
2.) Tanda-Tanda Vital
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 75 x/menit
Resprasi : 20 x/menit
Suhu : 36,50C
3.) Sistem Pernafasan
Hidung simetris, tidak ada secret, mukosa hidung
merah muda, trakea berada ditengah, tidak terdapat
masa pada dada, pekusi resonan di ICS 1-5 paru
kanan dan pekak di ICS 3-5 paru kiri karena ada
jantung. Pergerakan paru seimbang, ekspansi paru
simetris kiri dan kanan, vocal premitus teraba getaran
sama kiri dan kanan, auskultasi pola nafas regular,
suara nafas trakea tracheal, bronkus bronchial, bronco
vasikuler, vasikuler.
4.) Sistem kardiovaskuler
Konjungtiva berwarna merah muda, tidak ada
peningkatan JPV, bunyi jantung S1 lup, S2 dup, tidak
ada bunyi tambahan, murmur (-) gallop (-) akral
teraba hangat, CRT < 2 detik.
5.) Sistem Gastrointestinal
Muiut simetris mukosa bibir lembab jumlah gigi 25,
tidak terdapat caries, gigi tampak bersih, tidak tampak
lesi dan bekas luka operasi pada abdomen, BAB 1x
sehari, bising usus 9x /menit, perkusi terdengar
timpani, tidak mengeluh nyeri.
6.) Sistem Urinarius
Tidak Nampak distensi kandung kemih, saat ditanya
keluhan klien mengatakan tidak ada keluhan saat
BAK.
7.) Sistem Muskuloskeletal
a.) Ekstremitas atas
Bentuk kedua tangan tampak simetris kanan dan
kiri, tidak Nampak deformitas dan udim,
pergerakan bebas, ROM dapat mengikuti
gerakan perawat.
Reflek bisep : ++/++
p : ++/++
Kekuatan otot : 5/5
b.) Ekstemitas bawah
Bentuk tidak simetris, kaki kiri tamak lebih kecil
dari kaki kanan, tidak terdapat deformitas, tidak
tampak udim, ROM kaki sulit mengikuti
gerakan perawat, reflek patella : +/++ achiles : +
+/++ , kekuatan otot 5/5
8.) Sistem Integumen
Warna kulit kuning langsat,tidak terdapat ketombe
pada kulit kepala dan rambut tampak bersih,
elastisitas kulit menurun, turgor kulit menurun.
9.) Sistem Persyarafan
N1 : Fungsi penciuman baik, dapat membedakan bau
kayu putih dan kopi
N2 : Klien mampu melihat dengan jarak dekat, klien
menggunakan kacamata
N3, 4, 5 : reflek pupil miosis, pergerakan bola mata ke
segala arah, lapang pandang tidakmenyempit.
N6 : klien mampu mengunyah dan menggerakan
rahang.
N7 : klien mampu mengerutkan dahi dan
menggembungkan pipi,
N8 : Fungsi Pendengaran Menurun.
N9, 10 : reflek menelan baik
N11 : Kekuatan otot tidak menurun drastic
N12 : Klien mampu menggerakan leher
10.) Sistem Endokrin
Tidak Nampak pembengkakan tyroid.
11.) Sistem Imun
Tidak Nampak pembengkakan KGB, Tonsil (T1)
12.) Sistem Reproduksi
Tidak dilakukan pemeriksaan, klien mengatakan tidak
ada keluhan pada system reproduksinya.
3. Pengkajian psikososial dan spiritual
a. Psikososial
Klien mengatakan bersosialisai dengan baik, sering mengikuti
kegiatan masyarakat dan pengajian ibu-ibu di masjid.
b. Emosional
Klien mengatakan susah tidur dan gelisah jika sedang ada
pikiran, klien terbiasa tidur jam 9 malam, klien tidak pernah
menangis sendiri, klien tidak merasa murung, waswas dan
khawatir.
Interpretasi : klien tidak mengalami gangguan emosional
c. Spiritual
Klien mengatakan beragama Islam.Kegiatan keagamaan yang
dilakukan yaitu solat 5 waktu, mengaji setelah solat dan
mengikuti pengajian ibu-ibu di masjid.
4. Pengkajian emosi
Klien tidak mengalami sukar tidur, klien tidak sering merasa gelisah,
klien tidak sering murung atau menangis sendiri, klien tidak sering
was-was atau kuatir.
Interpretasi : masalah emosional negative (-)
5. Pengkajian spiritual
Klien beragama islam. Klien sering mengahdiri pengajian ibu-ibu di
wilayahnya dalam waktu 1 minggu 5 kali. Bagi klien kematian itu
adalah hal yang harus disiapkan dari sekarang dan percaya bahwa
semua manuasia yang terlahir di dunia akan kembali pada Sang-Rabb
nya. Saat ini klien hanya berharap jika kematian datang padanya,
meninggalah dalam kondisi khusnul khotimah.
6. Pengkajian fungsional
KATZ Indeks :
Klien mampu makan, BAB, BAK, berpakaian, berpindah dan mandi
secara mandiri.
Interpretasi : kategori A, klien mandiri
7. Pengkajian tingkat kemandirian klien (Barthel Indeks)
5. Berbalik
Berhenti sebelum memulai berbalik,
sempoyongan, bergoyang-goyang,
memegang obyek untuk dukungan
Nilai Total 10 0
Interpretasi : resiko jatuh rendah
11. Pengkajian sosial (APGAR Keluarga)
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Ketidak efektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan sekret
yang berlebih
C. PERENCANAAN
Diagnosa
Tujuan Keperawatan Intervensi Rasional
Keperawatan
Ketidak Status pernafasan: kepatenan jalan Manajemen jalan
efektifan nafas 558 nafas 186
Seterlah dilakukan tindakan 1. Observasi keluhan
bersihan jalan 1. Untuk
keperawatanselama 1 x 24 jam batuk dan sekret
nafas mengetahui
diharapkan bersihan jalan nafas
berhubungan kondisi klien
dapat teratasi dengan kriteria
dengan sekret dan untuk
hasil:
yang berlebih membantu
Target mengeluarkan
Indikator
Awal Akhir
dahak dan
Batuk 3 4 2. Anjurkan batuk melancarkan
Suara
3 4 efektif pernafasan
nafas
tambahan
2. Agar membantu
Sesak
3. Anjurkan minum
3 4 klien untuk
nafas
air hangat
sekret mengeluarkan
dahak
3 4
3. Mempertahanka
3 4 n kenyamana
Keterangan : (Bulechek:G.M,
1 : sangat berat Butcher: H.K:
2 : berat
3 : cukup Dochterman: J.M &
(Doengoes,
4 : ringan Wagnr. C.M, 2013)
5 : tidak ada Marlyn. E, 1993)
( Moorhead.S, Johnson; M.Maas
M.L & Swanson. E., 2013)
D. IMPLEMENTASI