SISTEM DRAINASE

(HSKB - 515)

TUGAS

Dosen :
M. Azhari Noor, M. Eng

Oleh :
Angga Susila Putra
(H1A1 13 082)

KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN

TINGGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK SIPIL
BANJARBARU
2015
 SOAL
1. Apa hubungan infiltrasi dengan koefisien pengaliran (C)?
2. DATA :

CurahHujan
No. Tahun
Max (mm)
1 1993 116.5
2 1994 78
3 1995 158.5
4 1996 75
5 1997 87
6 1998 124.5
7 1999 91.2
8 2000 95.5
9 2001 88.7
10 2002 70.2
11 2003 159.5
12 2004 135.9
13 2005 66.3
14 2006 90.9
15 2007 86.5
16 2008 182.1
17 2009 98.6
18 2010 90.5
19 2011 81
20 2012 95.6
21 2013 88
Ʃ 2160
Selesaikan Anilisis Frekuensinya!
 PENYELESAIAN

SOAL 1

Limpasan permukaan (surface run off) merupakan air hujan yang mengalir
dalam bentuk lapisan tipis diatas permukaan lahan akan masuk keparit-parit dan
selokan-selokan yang kemudian bergabung menjadi anak sungai dan akhirnya
menjadi aliran sungai . Limpasan permukaan (surface run off) merupakan komponen
aliran yang besarannya adalah hujan dikurangi besaran infiltrasi.Variabiltas limpasan
sangat tergantung dari variabilitas komponen aliran dasar (baseflow/groundwater
flow). Besaran hujan yang jatuh kepermukaan tanah, merupakan besaran hujan yang
juga bervariasi, karena dipengaruhi juga oleh besar kehilangan air hujan akibat
pepohonan (vegetal cover), Interception, ditambah dengan stem flow dan trought fall.

Koefisien C didefinisikan sebagai nisbah antara laju puncak aliran permukaan

terhadap intensitas hujan.Faktor utama yang mempengaruhi nilai C adalah laju
infiltrasi tanah, tanaman penutup tanah dan intensitas hujan (Arsyad,
2006).Koefisien aliran permukaan (C) untuk DAS pertanian bagi tanah kelompok
Hidrologi B dan untuk daerah perkotaan tertera dalam tabel.
 Suripin (2004) mengemukakan factor utama yang mempengaruhi nilai C
adalah laju infiltrasi tanah atau persentase lahan kedap air, kemiringan lahan, tanaman
penutupan tanah dan intensitas hujan. Koefisien ini juga tergantung pada sifat dan
kondisi tanah. Laju infiltrasi turun pada hujan yang terus-menerus dan juga
dipengaruhi oleh kondisi kejenuhan air sebelumnya. Faktor lain yang
juga mempengaruhi nilai C adalah air tanah, derajat kepadatan tanah, porositas tanah
dan simpanan depresi.

Berikut Nilai C untuk berbagai tipe tanah dan penggunaan lahan (McGueen 1989
dalamSuripin 2003):
SOAL 2

 LOG PERSON III

(Log X-Log (Log X-Log (Log X-Log

No. Xi Log Xi
Xi) Xi)2 Xi)3
1 116.5 2.0663 0.0711 0.0051 0.0004
2 78 1.8921 (0.1031) 0.0106 (0.0011)
3 158.5 2.2000 0.2048 0.0419 0.0086
4 75 1.8751 (0.1202) 0.0144 (0.0017)
5 87 1.9395 (0.0557) 0.0031 (0.0002)
6 124.5 2.0952 0.0999 0.0100 0.0010
7 91.2 1.9600 (0.0352) 0.0012 (0.0000)
8 95.5 1.9800 (0.0152) 0.0002 (0.0000)
9 88.7 1.9479 (0.0473) 0.0022 (0.0001)
10 70.2 1.8463 (0.1489) 0.0222 (0.0033)
11 159.5 2.2028 0.2075 0.0431 0.0089
12 135.9 2.1332 0.1380 0.0190 0.0026
13 66.3 1.8215 (0.1737) 0.0302 (0.0052)
14 90.9 1.9586 (0.0367) 0.0013 (0.0000)
15 86.5 1.9370 (0.0582) 0.0034 (0.0002)
16 182.1 2.2603 0.2651 0.0703 0.0186
17 98.6 1.9939 (0.0014) 0.0000 (0.0000)
18 90.5 1.9566 (0.0386) 0.0015 (0.0001)
19 81 1.9085 (0.0867) 0.0075 (0.0007)
20 95.6 1.9805 (0.0148) 0.0002 (0.0000)
21 88 1.9445 (0.0507) 0.0026 (0.0001)
∑ 1.9952 0.2901 0.0273

Sx 0.12357

Cs 0.84753
 T Xr Gt Sx Log Rt
2 -0.1396 1.9780 95.0554
5 0.7748 2.0910 123.3021
10 1.3374 2.1605 144.7106
1.9952 0.1236
25 2.0075 2.2433 175.1077
50 2.4744 2.3010 199.9861
100 2.9224 2.3564 227.1742

 ANALISA DISTRIBUSI

No. Tahun Xi (Xi-Xr) (Xi-Xr)2 (Xi-Xr)3 (Xi-Xr)4

1.00 1993.00 116.50 13.64 186.13 2539.31 34643.47

2.00 1994.00 78.00 -24.86 617.88 -15358.67 381772.67
3.00 1995.00 158.50 55.64 3096.13 172277.38 9586005.81
4.00 1996.00 75.00 -27.86 776.02 -21617.71 602207.67
5.00 1997.00 87.00 -15.86 251.45 -3987.26 63226.59
6.00 1998.00 124.50 21.64 468.41 10137.80 219410.99
7.00 1999.00 91.20 -11.66 135.89 -1584.08 18465.81
8.00 2000.00 95.50 -7.36 54.13 -398.22 2929.79
9.00 2001.00 88.70 -14.16 200.42 -2837.44 40170.06
10.00 2002.00 70.20 -32.66 1066.49 -34828.48 1137398.74
11.00 2003.00 159.50 56.64 3208.41 181733.69 10293915.68
12.00 2004.00 135.90 33.04 1091.83 36077.20 1192093.64
13.00 2005.00 66.30 -36.56 1336.42 -48855.87 1786030.96
14.00 2006.00 90.90 -11.96 142.97 -1709.55 20441.35
15.00 2007.00 86.50 -16.36 267.56 -4376.45 71586.28
16.00 2008.00 182.10 79.24 6279.43 497600.01 39431246.25
17.00 2009.00 98.60 -4.26 18.12 -77.15 328.45
18.00 2010.00 90.50 -12.36 152.70 -1886.92 23316.98
19.00 2011.00 81.00 -21.86 477.73 -10441.92 228230.44
20.00 2012.00 95.60 -7.26 52.67 -382.21 2773.72
21.00 2013.00 88.00 -14.86 220.73 -3279.49 48723.81
102.86 20101.53 748743.97 65184919.17
 (Log
Log Xi-Log (Log Xi- (Log Xi-Log
No. Tahun Xi Log Xi Xi-Log
Xr Log Xr)3 Xr)4
Xr)2
1 1993 116.50 2.07 0.0711 0.0051 0.0004 0.0000
2 1994 78.00 1.89 (0.1031) 0.0106 (0.0011) 0.0001
3 1995 158.50 2.20 0.2048 0.0419 0.0086 0.0018
4 1996 75.00 1.88 (0.1202) 0.0144 (0.0017) 0.0002
5 1997 87.00 1.94 (0.0557) 0.0031 (0.0002) 0.0000
6 1998 124.50 2.10 0.0999 0.0100 0.0010 0.0001
7 1999 91.20 1.96 (0.0352) 0.0012 (0.0000) 0.0000
8 2000 95.50 1.98 (0.0152) 0.0002 (0.0000) 0.0000
9 2001 88.70 1.95 (0.0473) 0.0022 (0.0001) 0.0000
10 2002 70.20 1.85 (0.1489) 0.0222 (0.0033) 0.0005
11 2003 159.50 2.20 0.2075 0.0431 0.0089 0.0019
12 2004 135.90 2.13 0.1380 0.0190 0.0026 0.0004
13 2005 66.30 1.82 (0.1737) 0.0302 (0.0052) 0.0009
14 2006 90.90 1.96 (0.0367) 0.0013 (0.0000) 0.0000
15 2007 86.50 1.94 (0.0582) 0.0034 (0.0002) 0.0000
16 2008 182.10 2.26 0.2651 0.0703 0.0186 0.0049
17 2009 98.60 1.99 (0.0014) 0.0000 (0.0000) 0.0000
2 2010 90.50 1.96 (0.0386) 0.0015 (0.0001) 0.0000
3 2011 81.00 1.91 (0.0867) 0.0075 (0.0007) 0.0001
3 2012 95.60 1.98 (0.0148) 0.0002 (0.0000) 0.0000
4 2013 88.00 1.94 (0.0507) 0.0026 (0.0001) 0.0000
Analisa Dispersi

Parameter Parameter Statistik

No. Dispersi
Statistik Logaritma
1 Sx 70.8899 0.2693
2 Cs 0.8757 0.5833
3 Ck 5.3773 4.2996
4 Cv 0.6892 0.1350
DISTRIBUSI NORMAL

Nilai Variabel Reduksi Gauss

PeriodeUlang T
Peluang k
(Tahun)

1.00 1.00 -3.05

1.01 1.00 -2.58
1.01 0.99 -2.33
1.05 0.95 -1.64
1.11 0.90 -1.28
1.25 0.80 -0.84
1.33 0.75 -0.67
1.43 0.70 -0.52
1.67 0.60 -0.25
2.00 0.50 0.00
2.50 0.40 0.25
3.33 0.30 0.52
4.00 0.25 0.67
5.00 0.20 0.84
10.00 0.10 1.28
20.00 0.05 1.64
50.00 0.02 2.05
100.00 0.01 2.33
200.00 0.01 2.58
500.00 0.00 2.88
1000.00 0.00 3.09
Curah hujan rencana

T (Tahun) Xr k Sx Xt
2 - 102.86
5 0.84 162.40
10 1.28 193.60
102.8571 70.8899
20 1.64 219.12
50 2.05 248.18
100 2.33 268.03

Periode Ulang T Curah Hujan

(Tahun) Rencana (mm)
2 77.402
5 91.467
10 101.608
20 111.912
50 125.977
100 137.426
GUMBEL

Perhitungan Nilai Faktor Frekuensi (K)

N 5.00

Yn 0.4952

Sn 0.9496

T Yt Yn Sn K

2 0.3065 -0.1987

5 1.4999 1.0580

10 2.2504 1.8484
0.4952 0.9496
20 2.9702 2.6064

50 3.9019 3.5875

100 4.6001 4.3228

Perhitungan Curah Hujan Rencana Periode Ulang T Tahun

T Yt K Xr Sx Xt

2 0.3065 -0.1987 88.770

5 1.4999 1.0580 177.860

10 2.2504 1.8484 233.887

102.8571 70.8899
20 2.9702 2.6064 287.622

50 3.9019 3.5875 357.176

100 4.6001 4.3228 409.298

  Curah Hujan Rencana (R24)
Periode Distribusi Log
No. Log Pearson III Gumbel
Ulang Normal Normal
1 2 95.06 102.86 87.26 88.77
2 5 123.30 162.40 148.23 177.86
3 10 144.71 193.60 192.18 233.89
4 20 175.11 219.12 `236.84 287.62
5 50 199.99 248.18 297.80 357.18
6 100 227.17 268.03 347.43 409.30

Hasil
No. Jenis Distribusi Syarat Kesimpulan
Hitungan
Cs ≈ 0 Cs = 1,7914
Tidak
1. Distribusi Normal Ck =
Ck = 0 memenuhi
18,9558
Cs ≈ 3 Cv + Cv3
≈ Tidak
2. Log Normal Cs = 1,7914
memenuhi
12,497
Log Pearson Type
3. Cs ≠ 0 Cs = 1,7914 Memenuhi
III
Cs ≤ 1,1396 Cs = 1,7914
Tidak
.4 Gumbel Ck =
Ck ≤ 5,4002 memenuhi
18,9558