Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Kurikulum SMK
05 DESEMBER 2018
Di dalam struktur kurikulum ditetapkan jumlah jam belajar untuk setiap mata pelajaran selama
pendidikan baik selama 3 tahun maupun 4 tahun (sistem blok). Hal ini memberi peluang kepada
sekolah untuk mengatur sendiri KD yang ada C1, C2, dan C3 berdasarkan kompetensi dasar
yang diperlukan untuk memperoleh sertifikat kompetensi. Sedangkan untuk mata
pelajaran dalam Muatan Nasional dan Muatan Kewilayahan, sekolah dapat mengatur
sendiri alokasi waktu total yang ada di struktur kurikulum nasional ke dalam struktur
kurikulum sekolah. Sistem blok seperti ini siswa memperoleh sertifikat kompetensi sejak kelas X.
Muatan Umum
Nasional
Muatan
Peminatan C2
Kejuruan (Mapel-KD)
SERTIFIKAT
Perolehan sertifikat: C3
1. Dari mapel C2 atau C3 saja sudah memperoleh (Mapel-KD)
sertifikat sehingga memungkinan siswa mendapat
sertifikat mulai kelas X.
2. C2+ C3 mendapat satu jenis sertifikat
10.00 - 10.45 Akuntansi Dasar Akuntansi Keuangan Pend, Agama Islam dan BP 20
6 10.45 - 11.30 Akuntansi Dasar Akuntansi Keuangan Bhs. Indonesia 31
7 11.30 - 12.15 Akuntansi Dasar Bimbingan & Konseling Bhs. Indonesia
12.15 - 12.45 ISTIRAHAT
8 12.45 - 13.30 Bhs. Inggris Akuntansi Perush Dagang Administrasi Pajak
9 13.30 - 14.15 Peng. Adm. Perkantoran Akuntansi Perush Dagang Administrasi Pajak
10 14.15 - 15.00 Peng. Adm. Perkantoran Matematika Akuntansi Keuangan
11 15.00 - 15.45 Matematika Akuntansi Keuangan
06.30 - 07.55 SENAM KESEGARAN JASMANI
1 07.55 - 08.40 Simulasi Digital Pengantar Akuntansi Seni Budaya
2 08.40 -09.25 Simulasi Digital Pengantar Akuntansi Seni Budaya
3 09.25 - 10.10 Simulasi Digital Bhs. Indonesia Matematika
JUMAT
1.5 Mensyukuri nilai-nilai yang membentuk komitmen 2.5 Menunjukkan sikap kerjasama dalam rangka mewujudkan
integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika komitmen integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal
sebagai wujud syukur kepada Tuhan yang Maha Esa Ika
3.5 Mengidentifikasi faktor-faktor pembentuk integrasi 4.5 Mendemonstrasikan faktor-faktor pembentuk integrasi
nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Pasangan KD tersebut dapat diajarkan tidak melalui jam pembelajaran PPKn secara tersendiri tetapi diatur proses
pembelajarannya langsung diintegrasikan selama proses pembelajaran pada mata pelajaran atau KD di
Kompetensi Keahlian secara nyata.
Implikasinya: mengefisiensikan pemanfaatan waktu proses pembelajaran PPKn tidak harus dalam bentuk tatap
muka dengan alokasi waktu khusus
Jadwal per minggu dapat berbeda-beda dimana ada waktu kelas paralel disatukan dalam
2 satu proses tatap muka/pembelajaran, lalu minggu berikutnya untuk praktik Agama pada
kelas-kelas tersendiri.
3 Seluruh proses pembelajaran Mapel Agama dilaksanakan di sore hari seperti jam
ekstrakurikuler.
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Paket Keahlian Usaha Perjalanan Wisata dikemas oleh Guru Kompetensi Keahlian
bersama Guru Bahasa Indonesia dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Dari semua KD di atas, dapat dirumuskan Kegiatan Pembelajaran menggunakan project based
indikator sebagai berikut learning
1. Mengidentifikasi tema-tema wisata, Mengamati peluang-peluang tema perjalanan wisata
misalnya tema kebaharian Memilih salah satu tema untuk dibuat paket perjalanan
2. Mengidentifikasi destinasi wisata wisata
kebaharian Membuat perencanaan paket wisata
3. Merancang itinerary (rencana Mempromosikan paket wisata pada berbagai media
perjalanan wisata) Mengevaluasi respon masyarakat terhadap promosi
4. Menyajikan rancangan itinerary dalam paket perjalanan wisata.
bentuk video demo, leaflet, atau
Catatan: Alokasi waktu disesuaikan dengan perencanaan satuan
informasi melalui sosial media
pendidikan, diperlukan bahan ajar secara terintegrasi.
1 Teaching Factory
2 PKL