Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
A. Pengkajian
1. Anamnesis
Identitas klien meliputi nama, umur (kebanyakan terjadi pada usia muda),
jenis kelamin, pendidikan, alamat, pekerjaan, agama, suku bangsa, tanggal dan jam
masuk rumah sakit, nomor register, diagnosis medis.
Selain itu harus diketahui adanya masalah mata sebelumnya atau pada saat itu,
riwayat penggunaan antihistamin (menyebabkan dilatasi pupil yang ), riwayat trauma
(terutama yang mengenai mata), penyakit lain yang sedang diderita (DM,
Arterioscierosis, Miopia tinggi).
a. Riwayat penyakit saat ini
b. Riwayat penyakit dahulu
c. Riwayat penyakit keluarga
Mengkaji adanya anggota generasi terdahulu yang menderita hipertensi dan
diabetes melitus.
d. Pengkajian psiko-sosio-spiritual
Pengkajian mekanisme koping yang digunakan klien untuk menilai respons emosi
klien terhadap penyakit yang dideritanya dan perubahan peran klien dalam
keluarga dan masyarakat serta respons atau pengaruhnya dalam kehidupan sehari-
hari baik dalam keluarga ataupun dalam masyarakat. Apakah ada dampak yang
timbul pada klien, yaitu timbul seperti ketakutan akan kecacatan, rasa cemas, rasa
ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas secara optimal, dan pandangan
terhadap dirinya yang salah (gangguan citra diri).
2. Pemeriksaan fisik
a. Pengkajian ketajaman mata
b. Kesimetrisan kelopak mata
c. Reaksi mata terhadap cahaya/gerakan mata
d. Warna mata
e. Kemampuan membuka dan menutup mata
f. Pengkajian lapang pandang
g. Menginspeksi struktur luar mata dan inspeksi kelenjar untuk mengetahui
adanya pembengkakan dan inflamasi.
B. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan sensori persepsi berhubungan dengan penurunan fungsi penglihatan
2. Resiko cedera berhubungan dengan gangguan sensori persepsi
3. Gangguan body image berhubungan dengan biofisik (penyakit mata)
C. Intervensi Keperawatan
No Diagnosa NOC NIC
1. Gangguan persepsi sensori Setelah dilakukan a. Pemantauan :
berhubungan dengan asuhan keperawatan cegah dan
penurunan fungsi penglihatan selama 2 x 24 jam minimalkan
komplikasi
diharapkan fungsi
neurologis
penglihatan klien baik, b. Peningkatan
dan Status neurologis komunikasi:
serta Fungsi sensorik ajarkan
normal, dengan kriteria berkomunikasi
hasil : yang efektif
a. Klien mampu c. Managemen
berinteraksi dengan lingkungan
oranglain dan d. Aktivitas
lingkungan. kolaborasi
b. Klien mampu
memperlihatkan
pikiran yang logis