Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1
etika berusaha agar timbul kepercayaan terhadap perusahaan dengan menciptakan
iklim usaha yang sehat dan dapat meningkatkan nilai tambah perusahaan dalam
jangka panjang serta pertanggungjawaban kepada stakeholders.
2
Teori penatalayanan mengasumsikan bahwa manajer adalah pelayan yang
baik bagi perusahaan. Teori ini dibangun di atas asumsi filosofis mengenai sifat
manusia yakni manusia pada hakekatnya dapat dipercaya, mampu bertindak dengan
penuh tanggung jawab, memiliki integritas dan kejujuran terhadap pihak lain.
3
mendanai suatu kegiatan, program, atau projek dalam rangka mencapai tujuan
tertentu; (2) Dana juga dapat berarti kesatuan, wadah, atau pusat yang dapat berupa
kegiatan, program, atau projek yang didanai dengan aset likuid tersebut. Konsep ini
memandang bahwa kegiatan, program, projek, atau unit kegiatan lainnya sebagai
kesatuan atau entitas yang berdiri sendiri. Teori Ekuitas dana dapat dinyatakan
dalam persamaan akuntansi berikut:
4
2.8 Teori Biaya Transaksi (Cost Transaction)
Ada dua asumsi utama dalam teori biaya transaksi, yaitu rasionalitas
individu bersifat terbatas (bounded rationality), dan individu memiliki sifat
oportunisme (Williamson, 1979).
3. Manfaat GCG
Penerapan konsep GCG merupakan salah satu upaya untuk
memulihkan kepercayaan terhadap investor dan institusi terkait di pasar
modal. Menurut Tjager dkk (2003) mengatakan bahwa paling tidak ada lima
alasan mengapa mengapa penerapan GCG itu bermanfaat, yaitu:
5
c. Internasionalisasi pasar – termasuk liberalisasi pasar financial dan pasar
modal menuntut perusahaan untuk menerapkan GCG.
d. Kalau GCG bukan obat mujarab untuk keluar dari krisis system ini
dapat menjadi dasar bagi beberkembangnya system nilai baru yang
lebih sesuai dengan lanskap bisnis yang kini telah banyak berubah.
e. Secara teoris, praktik GCG dapat meningkatkan nilai perusahaan.
f. Menurut Mas Ahmad Daniri (2005;14) jika perusahaan menerapkan
mekanisme penerapan Good Corporate Governance (GCG) secara
konsisten dan efektif maka akan dapat memberikan manfaat antara lain:
g. Mengurangi agency cost, yaitu suatu biaya yang harus ditanggung oleh
pemegang saham akibat pendelegasian wewenang kepada pihak
manajemen.
h. Mengurangi biaya modal (Cost of Capital).
i. Meningkatkan nilai saham perusahaan di mata publik dalam jangka
panjang.
j. Menciptakan dukungan para stakeholder dalam lingkungan perusahaan
terhadap keberadaan perusahaan dan berbagai strategi dan kebijakan
yang ditempuh perusahaan.
6
CG diperlukan untuk mengatasi masalah yang ada dalam pengelolaan
perusahaan. Banyak pihak seperti pembuat kebijakan, praktisi, dan
akademisi berpendapat bahwa perbaikan CG merupakan suatu hal yang
harus dilakukan seperti melalui pembentukan komite audit, peningkatan
transparansi informasi, keberadaan komisaris independen, meningkatkan
hubungan dengan investor, dan pemberian remunerasi yang dikaitkan
dengan kinerja perusahaan, dan sebagainya.
7
DAFTAR PUSTAKA
Daniri, Mas Achmad. 2005. Good Corporate Governance : Konsep & Penerapannya
dalam Konteks Indonesia. Jakarta: Ray Indonesia.
Dwija Putri, I.G.A.M Asri. 2017. Pengantar Corporate Governance. Denpasar: CV.
Sastra Utama.
https://accounting.binus.ac.id/2017/06/20/good-corporate-governance-gcg/, diakses
pada tanggal 11 Februari 2019.