Vous êtes sur la page 1sur 19

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn .

J
PADA Ny. S KASUS HIPERTENSI
DI RT ... RW ... KELURAHAN ..... KECAMATAN ....
KOTA SEMARANG

Pengkajian kelurga
tanggal 19-10-2018
Pukul 18.00 WIB

DATA UMUM
BIODATA
Nama KK : Tn J
Umur : 65 tahun
Agama : Islam
Alamat :
Pekerjaan : PNS (Pensiun)
Pendidikan : SMP Tamat
Penghasilan : ± Rp 600.000,-/ bulan
KOMPOSISI KELUARGA
Status Imunisasi
BC Polio DPT HB C
Hubungan
No Nama L/P Umur Pendidikan G ma
Dg KK
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 pa
k
1. Ny. S P Istri KK 60 SD (Tdk
Tamat)
2. Ny. M L Anak KK 37 SMP (Tdk
Tamat)
3. Ny. K P Menantu 27 SMP
(Tamat)
4. An. A L Cucu 9 SD (Kelas 4)
GENOGRAM

Keterangan :
Laki – laki Klien
Perempuan Hubungan menikah
Satu Rumah Anak kandung
Laki-laki Perempuan
Meninggal Meninggal

3. TIPE KELUARGA
Tipe keluarga Tn.J adalah Extended Family yaitu dalam satu keluarga terdiri dari ayah, ibu,
anak, menantu dan cucu.
4. SUKU BANGSA
Keluarga klien berasal dari suku jawa atau Indonesia, kebudayaan yang dianut tidak
bertentangan degan masalah kesehatan sedangkan bahasa sehari-hari yang digunakan adalah
bahasa jawa.
5. AGAMA
Seluruh anggota Tn.J adalah beragama islam dan taat beribadah, sering mengikuti pengajian
yang ada di RT serta berdoa agar Ny. S dapat sembuh dari penyakit yang dideritanya.

6. STATUS EKONOMI KELUARGA


Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari KK dan menantu KK sejumlah
Rp 1.500.000/bulan. Kebutuhan yang diperlukan keluarga :
(1) Makan Rp 750.000
(2) Bayar Listrik/PDAM Rp 200.000
(3) Pendidikan Rp 150.000
(4) Lain-lain Rp 150.000
Total Rp 1.200.000
Sisanya ditabungkan untuk kebutuhan yang mendadak.
Barang-barang yang dimiliki keluarga yaitu:
2 buah TV, 4 kipas angin dan 2 sepeda angin, 1 motor. Pada ruang tamu terdapat 1 set kursi
dan lemari, pada ruang tengah terdapat 2 lemari pakaian dan 1 kulkas.

7. AKTIVITAS REKREASI KELUARGA


Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton TV bersama dirumah,
sedangkan rekreasi diluar rumah kadang-kadang ikut rombongan pengajian yang ada (ziarah
wali songo) yang diadakan 2-3 tahun sekali.

RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA SAAT INI


TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA SAAT INI
Keluarga Tn.J dalam tahap perkembangan yaitu pada tahap IV yaitu keluarga dengan anak usia
sekolah
Tahap ini dimulai dari sejak anak berusia 6 tahun dan berakhir pada usia 12 tahun. Pada fase
ini pada umumnyakeluarga mencapai fase jumlah anggota keluarga yang maksimal. Tugas
perkembangan sebagai berikut :
(1) Membantu sosialisasi anak, tetngga, sekolah dan lingkungan
(2) Mempertahankan keintiman pasangan
(3) Memenuhi kebutuhan biaya hidup

TAHAP PERKEMBANGAN SAAT INI


Dari semua tugas perkemabangan yang diatas belum ada yang terpenuhi.

RIWAYAT KESEHATAN SEBELUMNYA


Tn.J sebagai KK jarang sakit, tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makan, maupun
kebutuhan dasar yang lain. Tidak mempunyai penyakit menurun (Hipertensi) dan penyakit
menular (TBC, Kusta). Pada saat pengkajian TD 130/90 mmHg.
Ny.S menderita Hipertensi sejak 15 tahun yang lalu yang mengeluh pusing. Tekanan darah
naik bila klien dalam hari tersebut terlalu banyak mengkonsumsi jenis daging-dagingan. TD
150/110 mmHg.
Ny. S menderita Hipertensi sejak 5 tahun yang lalu sering mengeluh pusing, selama ini berobat
ke RS secara teratur yaitu 1 bulan sekali.

RIWAYAT KESEHATAN SEBELUMNYA


(1) Dari pihak suami
Keluarga Tn.J dari pihak suami ada yang menderita HT yaitu Istri KK.
(2) Dari pihak istri
Keluarga Tn.J dari pihak istri tidak terdapat anggota keluarga yang menderita HT.

PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. KARAKTERISTIK RUMAH
(1) Luas : 8 X 20 M2
(2) Jenis : Permanen
(3) Sirkulasi udara: 2 pintu X 1.9 X 0.9 m2 = 3.42 m2
Pencahayaan : 2 jendela X 1.2 X 0.7 m2 = 1.68 m2 dibuka
3 jendela X 1 X 0.6 m2 = 1.8 m2 dibuka
Angin-angin 4 X 0.3 m2 = 1.2 m2
Angin-angin 3 X 0.3 X 0.6 m2 = 0.54 m2
Total = 8.64 m2
Jadi sirkulasi udara dan pencahayaan Tn.J cukup
(4) Pemanfaatan ruangan rumah : perabot tertata rapi
(5) Kebersihan Ruangan : Bersih
(6) Lantai : Keramik
(7) Jarak Septic Tank Dengan Sumur : > 10 Meter
(8) Sumber Air Minum : Tandon Air Hujan
(9) Pembuangan Limbah : Melalui Selokan
(10) Halaman Dimanfaatkan Dengan Tanaman Hias
(11) Keadaan Pekatangan Bersih
(12) Pembuangan Sampah Dibakar

KARAKTERISTIK TETANGGA DAN KOMUNITAS


Hubungan antar tetangga Tn.J baik, saling membantu, bila ada tetangga yang membangun
rumah dikerjakan saling gotong-royong.

MOBILITAS GEOGRAFIS KELUARGA


Keluarga Tn. J selama ini sebagai penduduk asli dan tidak pernah pindah rumah.

PERKUMPULAN KELUARGA DAN INTERAKSI DENGAN MASYARAKAT


Ny. K mengatakan mulai bekerja pukul 06.00 – 18.00 WIB yaitu membuka toko pracangan
di rumah dan pada malam hari digunakan untuk berkumpul bersama seluruh keluarganya, Ny
K mengikuti pengajian tiap hari minggu.

SISTEM PENDUKUNG KELUARGA


Jumlah anggota keluarga 4 orang , yaitu istri, anak, menantu, dan cucu. Sedangkan ibu
(Ny S) yang selalu mengantarkan klien (Tn S) periksa ke Rumah sakit atau petugas
kesehatan.

STRUKTUR KELUARGA
1. POLA KOMUNIKASI
Anggota keluarga berkomunikasi langsung dengan bahasa jawa, dan mendapat informasi
kesehatan dari petugas kesehatan dan informasi lainnya didapat dari televisi dan radio.
2. STRUKTUR KESEHATN KELUARGA
Menurut Tn J, hanya Ny S dan Tn J yang sakit dan anggota kelurga lainnya dalam
keadaan sehat.
3. STRUKTUR PERAN
(1) Formal
Tn J sebagai KK, Ny S sebagai istri, tn S sebagai anak, Ny K sebagai menantu dan
An A sebagai cucu.
(2) Informal
Tn J sebagai pencari nafkah dengan menerima pensiunan dengan dibantu Ny K
dengan membuka toko pracangan di rumah.
4. NILAI DAN NORMA KELUARGA
Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur yaitu Allah SWT. Demikian
pula dengan sehat dan sakit. Keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada obatnya, bila
ada keluarga yang sakit, dibawa ke Rumah Sakit atau petugas kesehatan.

FUNGSI KELUARGA
1. FUNGSI AFEKTIF
Hubungan antara keluarga baik, saling mendukung, bila ada yang sakit langsung
dibawa ke Rumah sakit atau petugas kesehatan.
2. FUNGSI SOSIALISASI
Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga baik dan
selalu mentaati norma yang ada.
3. FUNGSI PERAWATAN KESEHATAN
Penyediaan makanan selalu dimasak sendiri, komposisi nasi, lauk pauk, dan sayur
dengan frekuensi 3 kali sehari. Dan bila ada anggota kelaurga yang sakit, keluarga
merawat dan memeriksakannya ke Rumah Sakit atau petugas kesehatan.
(1) Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan Tn S sering mengeluh pusing karena penyakit darah tinggi
dan takut tensinya naik.
(2) Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Bila Tn S sakit langsung dibawa ke Puskesmas atau petugas kesehatan ke rumah
(3) Merawat anggota keluarga yang sakit
Dalam merawat Tn S, masih memberikan makanan yang sama dengan anggota
keluarga yang lainnya, pola tidur juga masih belum sesuai dan waktunya kurang
lama, namun selalu melakukan kontrol secara teratur ke pelayanan kesehatan.
(4) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat
Keluarga membersihkan rumahnya setiap hari, mengepel 1 minggu sekali dan
lantai kamar mandinya tidak licin, bersih dan terawat.
(5) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan kesehatan di
masyarakat
Keluarga selalu memeriksakan diri ke Puskesmas atau petugas kesehatan bila sakit
dan Tn S melakukan periksa sejak menderiat Hipertensi.
5. FUNSI REPRODUKSI
Jumlah anak 1 orang, anak pertama masih Sekolah Dasar kelas IV. Dan Ny K
menggunakan KB hormonal.
6. FUNGSI EKONOMI
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan 3 kali sehari, pakaian untuk anak dan
biaya untuk berobat.

STRESS DAN KOPPING KELUARGA


1. STRESS JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG
(1) Stressor jangka pendek
Tn S mengatakan sering mengeluh pusing.
(2) Stressor jangka panjang
Tn S khawatir tensinya bertambah tinggi dan stroknya makin parah.
2. KEMAMPUAN KELUARGA BERRESPON TERHADAP STRESSOR
Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke Puskesmas atau
petugas kesehatan.
3. STRATEGI KOPPING YANG DIGUNAKAN
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada.
4. STRATEGI ADAPTASI DISFUNGSIONAL
Tn S bila sedang sakit pusing maka dibuat tidur atau istirahat.
PEMERIKSAAN FISIK
NO ASPEK YANG DIPERIKSA Ny. S
1 Penampilan Agak lemah
2 Kesadaran Composmetis
3 Tanda-tanda Vital
- Tensi 170/120 mmHg
- Suhu 360C
- Nadi 80x/menit
- Respirasi 20xmenit
4 Kepala
- Rambut Tampak hitam keputihan
- Kulit kepala Tampak bersih
- Massa/nyeri Tidak teraba
5 Mata
- Bentuk Simetris, kelompak mata ada
lingkar hitam
- Konjungtiva Tidak anemis
- Sclera tidak ikterik
- Lensa Tampak bening
- Reflek pupil Miosis saat terkena cahaya
- Fungsi penglihatan Tidak dapat membaca papan
nama pemeriksaan pada
jarak + 30 cm.
6 Hidung
- Bentuk Simetris
- Septum nasal Di tengah
- Secret/linder Tidak nampak
- Nyeri/masa Tidak teraba
- Pernapasan cuping hidung Tidak ada
- Fungsi penciuman Baik
7 Mulut
- Keadaan Tampak bersih
- Mukosa Lembab
- Jumlah gigi 32 buah
- Caries Tidak ada
- Ovula Terangkat simetris
- Fungsi pengecapan Baik, dapat membedakan asin
dan manis
8 Telinga
- Bentuk Simetris kiri dan kanan
- Arikula Sejajar dengan sudut mata
- Serumen Tidak nampak
- Fungsi pendengaran Baik, dapat mendengar pada
jarak 10 cm
9 Leher
- Vena jugolaris Tidak ada peningkatan
- Reflek menelan Ada
- Kelenjar getah bening Tidak ada pembesaran
10 Dada/paru
- Bentuk Simetris
- Pergerakan Sama kiri dan kanan
- Perkusi Resonan
- Auskultasi paru Vesikuler
- Auskultasi jantung S1 dan S2 reguler
11 Abdomen
- Bentuk Datar, terdapat bekas luka
operasi apendik pada perut
bagian kanan bawah
sepanjang + 5cm
- Massa Tidak teraba
- Nyeri tekan Ada
- Bising usus Ada 9x/menit diabdomen
kuadran kiri atas
12 Ekstremitas
- Bentuk Simetris kiri dan kanan
Tidak ada
- Deformitas Normal, dapat flexi,
- Pergerakan ekstensi, aduksi, rotasi.
- Tonus Kencang
- Oedema Tidak ada
- Varises Tidak ada

- Kekuatan otot ekstremitas atas dan


+5 +5
bawah
+5 +5

13 Antropometri
- TB 158 Cm
- BB 58 Kg

Harapan Keluarga Terhadap Petugas Kesehatan


Harapan keluarga Tn.J terhadap petugas kesehatan, Ny. S menginginkan adanya penyuluhan
kesehatan rutin mengenai kesehatan lingkungan seperti rumah sehat, penyakit-penyakit yang
sering timbul di masyarakat seperti hipertensi, demam berdarah dll. Oleh petugas kesehatan
setiap minggu ketiap-tiap RT untuk menambah pengetahun mengenai kesehatan.

ANALISA DATA
DATA MASALAH MASALAH
KESEHATAN KEPERAWATAN
Data pemeriksaan fisik pada Hipertensi pada
Ny. S Ny. S
T : 170/120 mmHg
N : 80x/menit
S : 36,0C
R : 20x/menit
- Ny. S tampak lemah
- Bunyi jantung regular
- Tampak ada lingkaran hitam
pada kelopak mata

Ny. S mengatakan tidak tahu Ketidaksanggupan keluarga


secara rinci tentang penyakit mengenal masalah hipertensi
yang dideritanya. Ia hanya berhubungan dengan
diberitahu bahwa ia menderita kurangnya pengetahuan
penyakit hipertensi dan ia mengenai informasi tentang
tidak tahu pasti tentang hipertensi.
penyebab tanda dan gejala
hipertensi

Tanda-tanda vital Hipertensi pada


T : 170/120 mmHg Ny. S
N : 80x/menit
R : 20x/menit
S : 360C
- Ny. S sering bertanya
mengenai akibat dari penyakit
hipertensi

Ny. S mengatakan bahwa Ketidaksanggupan keluarga


dirinya tidak mengontrol dalam mengambil keputusan
kesehatannya secara teratur ke yang tepat dalam melakukan
dokter. pengobatan hipertensi paru
- Ny. S mengatakan tidak tahu berhubungan dengan
tentang komplikasi dari keluarga tidak memahami
hipertensi. tentang komplikasi dari
hipertensi.
- Tanda-tanda vital Hipertensi pada
T : 170/120 mmHg Ny. S
N : 80x/menit
R : 20x/menit
S : 36,50C
- Ny. S tampak lemah
- Ny. S sering bertanya tentang
makanan yang harus dihindari,
dan diet mkanan pada
penderita hipertensi..

- Ny. S mengatakan tidak tahu Ketidakmampuan keluarga


secara rinci jenis makanan dan merawat anggota keluarga
diet makanan pada penderita yang sakit hipertensi
hipertensi. berhubungan dengan
keluarga tidak mengetahui
tentang jenis makanan yang
harus dihindari oleh
penderita hipertensi.

SKALA PRIORITAS
I. HIPERTENSI Pada Ny. S
1. Ketidaksanggupan keluarga mengenal masalah Hipertensi berhubungan dengan
kurangnya pengetahuan keluarga mengenai informasi tentang hipertensi.
NO KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN
1 Sifat masalah Ancaman kesehatan yang
ancaman memerlukan tindakan yang
kesehatan. cepat dan tepat untuk
2/3 x 1 2/3
menghindari bahaya lebih
lanjut.

2 Kemungkinan Dengan mudah sumber dan


dapat diubah tindakan untuk
2/2 x 2 2
dengan mudah memecahkan masalah
dapat dijangkau oleh
keluarga, kesadaran dan
motivasi dari keluarga
sudah cukup kuat.

3 Potensial Tinggi, kesulitan masalah


masalah untuk mudah untuk diatasi
dicegah tinggi anggota keluarga
3/3 x 1 1 mendukung dan peduli
terhadap anggota keluarga
yang sakit.

4 Menonjolnya Masalah berat harus


masalah : ditangani keluarganya
Masalah berat menyadari dan perlu segera
2/2 x 1 1
harus ditangani. mengatasi masalah
tersebut.

Jumlah 5 2/3

2. Ketidaksanggupan keluarga dalam mengambil keputusan yang tepat dalam


melakukan pengobatan hipertensi berhubungan dengan keluarga tidak memahami
tentang penularan dan bahaya tidak melanjutkan hipertensi.
NO KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN
1 Sifat masalah Ancaman kesehatan yang
ancaman memerlukan tindakan yang
kesehatan. cepat dan tepat untuk
2/3 x 1 2/3
menghindari bahaya lebih
lanjut.

2 Kemungkinan Hanya sebagian sumber dan


dapat diubah tindakan untuk
hanya sebagian memecahkan masalah
dapat dijangkau oleh
1/2 x 2 1 keluarga, tetapi
memerlukan kesadraan
yang kuat dalam waktu
yang cukup lama.

3 Potensial Cukup, masalah sudah


masalah untuk berlangsung cukup lama,
dicegah cukup anggota keluarga
2/3 x 1 2/3 mendukung dan peduli
terhadap anggota keluarga
yang sakit.

4 Menonjolnya Masalah berat harus


2/2 x 1 1
masalah- ditangani keluarganya
Masalah berat menyadari dan perlu segera
harus ditangani. mengatasi masalah
tersebut.

Jumlah 3 1/3

3. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit hipertensi


berhubungan dengan keluarga tidak mengetahui tentang jenis makanan dan diet
makanan yang harus dihindari oleh penderita hipertensi.
NO KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN
1 Sifat masalah Ancaman kesehatan yang
ancaman memerlukan tindakan yang
kesehatan. cepat dan tepat untuk
2/3 x 1 2/3
menghindari bahaya lebih
lanjut.

2 Kemungkinan Dengan mudah sumber dan


dapat diubah tindakan untuk
dengan mudah memecahkan masalah
dapat dijangkau oleh
2/2 x 2 2
keluarga, kesadaran dan
motivasi dari keluarga
sudah cukup kuat.

3 Potensial Cukup, masalah sudah


masalah untuk berlangsung cukup lama,
dicegah cukup anggota keluarga
2/3 x 1 2/3 mendukung dan peduli
terhadap anggota keluarga
yang sakit.

4 Menonjolnya Masalah berat harus


masalah- ditangani keluarga
masalah berat menyadari dan perlu segera
2/2 x 1 1
harus ditangani. mengatasi masalah
tersebut.

Jumlah 4 1/3
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidaksanggupan keluarga mengenal masalah Hipertensi berhubungan dengan
kurangnya pengetahuan keluarga mengenal informasi tentang Hipertensi.
2. Ketidaksanggupan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit Hipertensi
berhubungan dengan keluarga tidak mengetahui jenis makanan dan diet makanan yang
harus dihindari oleh penderita Hipertensi.
3. Ketidaksanggupan keluarga dalam mengambil keputusan yang tepat dalam melakukan
pengobatan Hipertensi berhubungan dengan keluarga tidak memahami tentang
komplikasi dari hipertensi.
PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
DIAGNOSIS TUJUAN EVALUASI
NO KEPERAWATAN INTERVENSI
UMUM KHUSUS KRITERIA STANDAR
KELUARGA
1 Ketidaksanggupan Setelah 1x Setelah dilakukan Secara 
verbal Pengertian dari Lakukan penyuluhan
keluarga mengenal pertemuan penyuluhan selama 15 keluarga dapat Hipertensi pada keluarga tentang
masalah Hipertensi Ny. S dan menit keluarga dapat menyebutkan : Hipertensi adalah pengertian, penyebab,
berhubungan keluarga menyebutkan : - Apa yang peningaktan tekanan dan tanda gejala dari
dengan kurangnya mengerti 1.apa yang dimaksud dimaksud dengan darah lebih dari 140/90 Hipertensi
pengetahuan tentantg dengan Hipertensi Hipertensi mmHg.
keluarga mengenal penyakit 2.keluarga dapat - 3 dari 5 penyebab  Penyebab
informasi tentang Hipertensi menyebutkan 3 dari 5 Hipertensi - Usia (lebih dari 40 th)
Hipertensi. penyebab Hipertensi - 3 dari 4 tanda dan - Obesitas
3.keluarga dapat gejala dari - Mengkosumsi makanan
menyebutkan 3 dari 4 Hipertensi berlemak seperti daging
tanda dan gejala - Stress
Hipertensi. - Kurang gerak/aktivitas
 Tanda dan gejala
- Sakit kepala/pusing
- Kekakuan
- Susah tidur
- Cepat marah

2 Ketidakmampuan Setelah 1x Setelah dilakukan Secara  Jenis makanan yang harus Berikan penyuluhan pada
verbal
keluarga merawat pertemuan penyuluhan selama 15 keluarga dapat dihindari diantaranya : keluarga tentang
anggota keluarga keluarga menyebutkan : makanan yang harus
yang sakit mengetahui menit keluarga dapat- 3 dari 5 jenis - Makanan yang banyak dihindari dan contoh
Hipertensi makanan menyebutkan : makanan yang harus mengandung garam : menu diet hipertensi (jus
berhubungan dan diet - 3 dari 5 jenis makanan dihindari dari oleh seperti ikan asin, kacang- mentimun sebagai diet
dengan keluarga makanan yang harus dihindari penderita hipertensi kacangan. hipertensi)
tidak mengetahui yang harus oleh penderita- Keluarga dapat - Makanan yang banyak
jenis makanan yang dihindari hipertensi. menyebutkan contoh mengandung lemak
harus dihindari oleh oleh - Keluarga dapat menu diet hipertensi. misalnya : daging, telor,
penderita penderita. menyebutkan contoh jeroan.
hipertensi. menu diet hipertensi. - Rokok
- Alkohol
- Kopi.
3 Ketidaksanggupan Setelah 1x Setelah dilakukan Secara verbal
- Komplikasi yang dapat Berikan penjelasan pada
keluarga dalam pertemuan intervensi selama 15 keluarga dapat terjadi pada penderita keluarga tentang
mengambil keluarga menit keluarga dapat menyebutkan 3 dari 4 Hipertensi adalah : komplikasi dari yang
keputusan yang mampu menyebutkan 3 dari 4 komplikasi yang
1. terhadap pembuluh tidak diobati.
tepat dalam mengambil komplikasi yang dapat dapat terjadi pada darah penyempitan
melakukan keputusan terjadi pada penderita penderita hipertensi. pembuluh darah.
pengobatan yang tepat hipertensi. 2. kelumpuhan
Hipertensi dalam 3. Gagal ginjal
berhubungan melakukan 4. Jantung koroner
dengan keluarga pengobatan
tidak memahami Hipertensi.
tentang komplikasi
dari hipertensi.
IMPLEMENTASI TINDAKAN KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN KHUSUS TGL IMPLEMENTASI EVALUASI
KELUARGA
1 Ketidaksanggupan keluarga Setelah dilakukan Jumat, 19 Memberikan S : S : Keluarga mengatakan
mengenal masalah Hipertensi penyuluhan selama 15 menit Oktober 2018 penyuluhan pada cukup mengerti mengenai
berhubungan dengan kurangnya keluarga dapat menyebutkan : Pkl. 18.00 WIB keluarga tentang penyakit Hipertensi
pengetahuan keluarga mengenai - Pengertian dari Hipertensi pengertian, O : O : Keluarga tampak
informasi tentang Hipertensi. - Dapat menyebutkan 3 dari 5 penyebab, tanda dan mengerti dan dapat
penyebab Hipertensi gejala dari menjawab semua
- Dapat menyebutkan 3 dari 4 Hipertensi. pertanyaan dari perawat.
tanda dan gejala Hipertensi. A : A : Masalah teratasi
sebagian
P : P : Lanjutkan intervensi
2 Ketidaksanggupan keluarga Setelah dilakukan Sabtu, 20 Memberikan S : S : Keluarga mengatakan
merawat anggota keluarga yang penyuluhan selama 60 menit Oktober 2018 penyuluhan pada cukup mengerti
sakit Hipertensi berhubungan keluarga dapat : Pkl. 16.00 WIB keluarga tentang mengenai jenis makanan
dengan tidak mengetahui jenis - Menyebutkan 3 dari 5 jenis jenis makanan yang yang harus dihindari dan
makanan dan diet makanan yang makanan yang harus dihindari harus dihindari dan contoh menu diet
harus dihindari oleh penderita dari oleh penderita hipertensi. contoh menu diet Hipertensi.
Hipertensi. - Menyebutkan contoh menu Hipertensi. O : O : Keluarga tampak
diet hipertensi. mengerti dan dapat
menyebutkan 3 dari 5
jenis makanan yang
harus dihindari, serta
contoh menu diet
hipertensi. Keluarga
ditunjukkan demonstrasi
pembuatan jus mentimun
sebagai salah satu diet
untuk menurunkan
tekanan darah. Keluarga
nampak memahami dan
dapat mempraktekkan
cara pembuatan jus
mentimun.
A: A : Masalah teratasi
sepenuhnya
P: P : Pertahankan Hipertensi.
3 Ketidaksanggupan keluarga Setelah dilakukan intervensi Jumat Memberikan S: Klien mengatakan cukup
dalam mengambil keputusan yang selama 15 menit, keluarga 09-30 WIB penjelasan pada mengerti mengenai
tepat dalam melakukan dapat menyebutkan 3 dari 4 17-12-04 keluarga tentang komplikasi dari hipertensi.
pengobatan komplikasi yang dapat terjadi komplikasi dari
O: Klien tampak mengerti dan
Hipertensi berhubungan dengan pada penderita Hipertensi. hipertensi yang dapat menyebutkan 2 dari 4
keluarga tidak memahami tentang tidak diobati. komplikasi hipertensi
komplikasi dari hipertensi. A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi

Vous aimerez peut-être aussi