Vous êtes sur la page 1sur 24

PEMAHAMAN MASYARAKAT TENTANG PERENCANAAN DAN INVESTASI

KEUANGAN MASYARAKAT DESA SUKOMANGLI KECAMATAN REBAN


KABUPATEN BATANG
PROPOSAL

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia


Dosen Pengampu: Lita Dwi Ariyanti, M. Pd

Oleh :
Alvi Khikmattiin
NIM: 4118233

JURUSAN EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PEKALONGAN
2017
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................ 1

A. JUDUL ............................................................................................................... 2

B. LATAR BELAKANG MASALAH ................................................................. 2

C. IDENTIFIKASI MASALAH ............................................................................ 3

D. BATASAN MASALAH .................................................................................... 3

E. RUMUSAN MASALAH .................................................................................... 4

F. TUJUAN PENELITIAN ..................................................................................... 4

G. MANFAAT PENELITIAN ................................................................................ 4

H. KAJIAN PUSTAKA ........................................................................................... 5

I. KERANGKA TEORITIS ..................................................................................... 6

J. KERANGKA BERFIKIR .................................................................................. 18

K. PENDEKATAN PENELITIAN ....................................................................... 18

L. DESAIN PENELITIAN .................................................................................... 19

M. FOKUS PENELITIAN .................................................................................... 20

N. DATA DAN SUMBER DATA ........................................................................ 20

O. TEKNIK PENGUMPULAN DATA ................................................................ 20

P. TEKNIK KEABSAHAN DATA....................................................................... 21

Q. TEKNIK ANALISIS DATA ............................................................................ 21

R. DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 23

1
A.JUDUL PENELITIAN

PEMAHAMAN MASYARAKAT TENTANG PERENCNAAAN DAN


INVESTASI KEUANGAN KELUARGA PADA MASYARAKAT DESA
SUKOMANGLI KECAMATAN REBAN KABUPATEN BATANG

B.LATAR BELAKANG

Uang adalah alat pembayaran jual beli barang, jasa dan kekayaan lain dan alat,
pembayaran utang. Sebagai manusian kita membutuhkan uang dan keluarga.
Karena apa yang kita perlukan membutuhkan uanng untuk mendapatkanya dan kita
adalah mahlik sosial yang tidak bisa hidup sendiri melainkan memebutuhkan
bantuan orang lain. Semakin tinggi pendapatan sebuah keluarga semakin tinggi
pula kebutuhan keluarganya yang harus dipenuhi. Keluarga merupakan hal yangat
penting untuk masa depan. Setiap pengeluaran yang akan dikeluarga setiap
keluarga harus direncanakan. Misalnya biaya untuk pernikahan, membangun
rumah, kendaraan, kehidupan seharai hari, biaya melahirkan istri, pendidikan untuk
anak-anak harus direncanakan sebaik mungkin. Apalagi terkadang terdapat
pengeluaran yang tidak terduga misalnya ketika anggota keluarga ada yang sakit
kita akan meebutuhkan biaya yang tidak direncanakan terlebih dahulu dan
terkadang kita memiliki keinginan untuk membeli barang yangtidak jjarang lebih
besar dari pendapatan kita. Oleh karena itu setiap keluarga harus memiliki
perencanaan keuangan yang matang.

Setiap keluarga harus pahamdan pintarbagaimana cara mengatur keuangan


agar antraa pendapatan dan pengeluaran bisa seimbang, lebih baik lagi apabila
pendapatan lebih besar dari pada pengeluaran. Dalam Kehidupan sehari hari kita
juga sudah mebuat perencanaan keuangan. Dengan kita membedakan antar
kebutuhan primer maupun kebutuhan sekunder kita mengetahui kebututuhan mana
yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Tidak jarang terkadang seseorang lebih
mementingkan ego dan gengsi sehingga kebutuhan yang tidak terlalu penting lebih
diutamakan dari pada kebutuhan yang lebih utama. Hal itu sangat keliru dalam
mengelola keuangan.

Salah atu cara dalam mengelola keuangan adalah dengan investasidemi


merencanakan masa depan keluarga yang cerah. Ivestasi adalah salah satu cara

2
untuk mengembangkan uang atau aset yang kita miliki dengan tujuan memeroleh
keuntungan yang lebih dimasa depan.Perubahan investasi ditentukan oleh
perubahan teknologi, perubahan tingkat suku bunga,pertumbuhan penduduk dan
faktor faktor yang dinamis lainya. Berinvestasi merupakan mengorbankan uang
yang dimilikinya sekarang untuk mendapatkan hasil keuntungan dimasa depan.
Diperlukan komunikasi yang baik dalam keluaraga untuk merencanakan keuangan
dan berivestasi. Setiap keluarga harus bisa memanfaatkan hasil dari apa yang sudah
diinvestasikan agar kesejahteraan keluarga dapat tercapai. Bukan tidak mugkin jika
setiap orang pandai dalam berivestasi semua kebutuhanya dapat terpenuhi bahkan
untuk kebutuhan yang jangka panjang. Dalam berivestasi kita juga harus berhati
hati dan memperhatikan resiko yang akan memepengaruhi pengambilan setiap
keputusan dalam sebuah keluarga.

Melihat keadaan yang ada dimasyarakat tidak sedikit keluarga yang belum
mengetahu tentang cara pengelolaan keuangan. Oleh karena itu hal ini yang
mendorong penulis untuk meneliti tentang “Pemahaman Masyarakat Tentang
Perencanaan Keuangan Dan Investasi Pada Masyarakat Desa Sukomangli
Kecamatan Reban Kabupaten Batang”.

C.IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas, identifikasi masalah yang dapat diambail


dari latar belakang diatas adalah:

a.Perlunya pemahaman masyarakat tentang perencanaan keuangan keluarga

b.Perlunya pemahaman pemerintah tentang pentingnya investasi untuk masa depan

c.Perluya peran pemerintah dalam memberikan informasi mengenai perencanaan


keuangan dan investasi.

d.Setiap individu dapat mengetahui kebutuhan yang mana yang harus dipenuhi
terlebh dahulu.

D.BATASAN MASALAH

Mengingat begitu banyaknya ruang lingkup dalam penelitian ini, makalah


dalam proposal ini dibatasi permasalahan tersebut pada:

3
a. Mengingat begitu banyaknya desa yang ada di Indonesia maka dalam penelitian
ini hanya menggunakan aktiva pada kabupaten Batang sebagai baha penelitian.
b. Alat bantu yang digunakan untuk menganalisa data statistic agar dapat diolah,
ditampilkan dan dimanipulasi sehingga dapat menyajikan suatu informasi dalam
penelitian ini menggunakan peranti lunak atau software SPSS dan Evie.

E.RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masn alah dalam proposal ini adalah:

a.Bagaimana pemahaman tentang perencanaan dan investasi keuangan pada


masyarakt desa Sukomangli kecamatan Reban kabupaten Batang?

b.Bagaimanainvestasi yang dilakukan pada masyarakat desa Sukomangli kecamatan


Reban kabupaen Batang?

c.Apa saja faktor yang mempengaruhi masyarakat desa Sukomangli kecamatan


Reban kabupaten Batang dalam melakukan investasi?

F.TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, adapun tujuan penelitian dalam proposal ini
adalah:

a.Untuk mengetahui bagaimana pemahaman tentang perencanaan dan investasi


keuangan pada masyarakt desa Sukomangli kecamatan Reban kabupaten Batang.

b.Untuk mengetahui bagaimana investasi yang dilakukan masyarakat desa


Sukomangli kecamatan Reban kabupaen Batang.

c.Untuk mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi masyarakat desa


Sukomangli kecamatan Reban kabupaten Batang dalam melakukan investasi.

G.MANFAAT PENELITIAN

1. Manfaat akademik
Penelitian ini erat hubungannya dengan mata kuliah Bahasa Indonesia
sehingga dengan melakukan penelitian ini diharapkan penulis dan semua pihak
yang berkepentingan dapat lebih memahaminya.
2. Manfaat dalam implementasi atau praktik

4
Penelitian ini memfokuskan di kabupaten Batang sebagai objek penelitian,
sehingga diharapkan para keluarga dalam mengambil keputusan untuk melakukan
perencanaan dan investasi dapat menggunakan hasil penelitian ini sebgai bahan
pertimbangan dalam mengambil keputusan.

H.KAJIAN PUSTAKA

Adapun yang menjadi dasar pemikiran penulisan dalam pengambilan tema


penelitian ini adalah penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti lain, berikut adalah
uraian dari peneitian terdahulu yang menjadi referensi penelitian ini :

Anastasia Sri Medari, Suramaya Suci Kewal (2013), dalam jurnal Tingkat
literasi keuangan di kalangan Mahasiswa dalam penelitian ini teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah kuesioner dan teknik analisis data yang digunakn adalah
deskriptif. Peneliian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat literasi
keunagan mahasiswa STIE Musi itu. Aspek yang dapat diteliti adalah: pengetahuan
tentang keuangan pribadi, simpan pinjam, asuransi, dan investasi. Hasil penelitian
mengindikasikan bahwa untuk mengambil keputusan berdasarkan pendapat pribadi,
dalam beberapa hal mencerminkan kurangnya pengetahuan dalam bentuk-bentuk
investasi jangka panjang yang memberikan imbal hasil dan resiko yan lebih tinggi
dari deposito, srta keputusan untuk asuransi jiwa, responden tidak mengerti tentang
asuransi jiwa.
Milatina Hanifah (2014), dalam skripsi Aspek Pemasarandan Aspek Finansial
Pada proyekWakaf Produktif, data yang digunakan adalah data kualitatif dan
kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer berupa hasil wawancara
dengan pihak yang erkait. Hasil dalam penenlitian ini adalah proyek pengembangan
wakaf roduktif masjid al-Fairus Pekalongan layak dilakanakan.
Eni Yulinda (2012), dalam jurnal Analisis Usaha Pembenihan Ikan Lele
Dumpo (Clarias Gariepsinus) di kelurahan Lembah Sari Kecamatan Pesisir Kota
Pekanbaru ProvinsiRiau. Penelitian ini menggunakan metode survey, Dalam
penelitian ini menganalisis kelayakan usaha dari aspek finansial, didalam penelitian
ini juga terdapat menghitung total investasi, total biaya, total penerimaan
pendapatan.
Suradi Wijaya Saputra (2011), Produktifitasdan dan Kelayakan Usaha Tuna
Longier di Kabupaten Cilacap Jawa Tengah, penelitian ini menggunakan

5
metodesurvey, dan meggunakan metode deskriptif. Produktivitas tuna longier di
kabupaten Cilacap relatif rendah (0,045 ton/GT/tahun).Hal ini mengakibatkan
penangkapan ikan menjadi menurun.

I.KERANGKA TEORITIS
1.Perencanaan keuangan
Perencanaan keuangan adalah proses mencapau tujuan hidup seseorang
melalui manajemen keuangan serta terintegrasi dan terencana.
 Prinsip prinsip perencanaan keuagan (prinsip smart)

1.Spesific (spesifik)

a.Apa yang menjadi tujuan?


b.Mengapa ingin membeli?
c.Siapa yang berkaitan dengan pencapaian tujuan/
d.Dimana tempat pemenuhan tujuan?
e.Kapan mulai pencapaian tujuan
f.Bagaiman cara mencapainya?
2.Measurable (bisa diukur)
Nilai terukur artinya bisa diukur dengan sejumlah uang tertentu dan waktu
tertentu.
3.Attainable (bisa dicapai)
Bisa dicapai agar lebih lengkap tujuan pperlu target untuk dicapai, misalnya
memerlukan dana Rp36.000.000,00 untuk uang muka pembelian rumah 3 tahun
mendatang maka minimal sebulan harua menabung rp.1000.000,00.
5.Time Bound (ada ukuran waktunya)
Artinya setiap tujuan perencanaan keuangan harus ada jangka waktunya.
Contoh 3 tahun kegiatan menabung untuk uang muka pembelian rumah, tahun
keempa sudah mulai kegiatan mencicil rumah.

 Cara Membuat Perencanaan Keuangan :


1) Tentukan Tujuan Berdasarkan Prioritas
Setiap orang memiliki tujuan hidup yang berbeda-beda dan unik. Untuk itulah
perlu ditetukan berdasarkan prioritas atau terlebih dahulu yang perlu
diutamakan. Fokusnya pada kebutuhan kemudian keiiinginan.
6
2) Kumpulkan Data
Data sangatlah penting dalam membuat perencanaan keuangan yang baik
karena dari data akan terpencarkan kemampuan atau ketidakmampuan
seseorang dalam mencapai tujuanya. Ata yang dimaksud adalah status dari
seseorang, mulai dari usia, jenis kelamin, status, pernikahan pendidikan,
jumlahpenghasilan, jumlah saudara, gaya hidup, latar belakangbudaya,
kepercayaan, dan lain-lain, semakin lengkap semakin baik.
3) Kenali Posisi Keuangan
Posisi keuangan yang dimaksud adalah mengenali kondisi jumlah harta dan
utang yang dimiliki lalu jumlah penghasilan dan pengeluaran.
4) Buat Alternatif
Dai banyaknay tujuan yang sudah ada prioritas dimiliki buat alternatif
pelaksanaanya.
5) Laksanakanlah
Pilih salah satu alternatif dan laksana.
6) Evaluasi
Dalam melaksanakan tujuan tersebut, perlu dipantau dan dievaluasi apakah
sudah sesuai dengan kebutuhan sehingga dapat diperbaiki bila ditemukan
ketidakssuaian.
 Fungsi Perencanaan Keuangan:

Fungsi perencanaan keuangan pribadi atau keluarga adalah mengelola keuanga


untuk masa depan sedini mungkin dalam mencapai tujuan keuangan, dilakukan secara
terencana teratur bijaksan. Perencanaan keuangan dapat berguna untuk;

1) Melindungi diri anda sendiri dan keluarga dari dampak keuangan, resiko
kecelakaan, penyakit, kematian, dan tuntutan hukum.
2) Mengurangi utang pribadi atau keluarga
3) Membiayai keuangan bila hidup ini tidak lagi dalam usia produkyif terkait
dengan tingkat yang lebih tinggi harapan hidup rata-rata disuatu negara.
4) Membayar biaya untuk membesarkan anak
5) 5.Memberikan alokasi pendidikan bagi anak anak keperguruan tinggi.
6) 6.Mampu menentukan gaya hidup yang diinginkan.
7) Membayar biaya-biaya perawatan jangka panjang.

7
2.Investasi

Investasi merupakan komitmen saat ini terhadap nilai doalar selam periode
waktu tertentu yang akan memberikan pembayaran sebagi kompensasi bagi investor
untuk jangka waktu yang ditentukan, tingkat inflansi yang diharapkan dan pembayran
dimasa depan yang belum pasti.

 Langkah-langkah yang dilakukan dalam proses manjajemen investasi:


1) Menetapkan sasaran investasi
2) Membuat kebijakan investasi
3) Memilih strategi portofolio
4) Memilih aktivitas
5) Mengukur dan mengevaluasi kinerja

Menetapkan sasaran investasi adalah menetukan tujuan investor dalam


melakukan investasi. Dalam menentukan tujuan ini terkait dengan pendapatan apa
yang ingin diperoleh dari investasi misalnya, jika investor mengharapkan akan
mendapatkan sejumlah penghasilan tertentu setiap tahundari investor yang
mengharapkan akan mendapatkan sejumlah penghasilan tertentu setiap tahundari
investasinya maka pilihan investasinya akan bereda dengan investor yang
mengharapkan investasinya akan menjadi 2 kali lipat dalam jangka waktu tertentu.
Selain itu juga terkait dengan berapa besar dana yang dimiliki karena ini akan
berhubungan dengan pilihan aktiva untuk investasinya.

Membuat kebijakan, hal ini terkait dengan jangka waktu investor


mengharapkan dana yang diinvestasikan akan kembali dan tingkat resiko yang dapat
ditolerir oleh investor. Jika investor dapat memberi tolerannsi tingkat resiko yang
tinggi dengan harapan akan mendapatkan tingkat pengembalian yang tinggi dalam
jangka waktu yang lebih lamamaka pilihanya akan berbedadengan investor dengan
tingkat toleransi resikonya rendah dan ingin berinvestasi dala jangka pendek.

Memilij strategi portofolio, yang dapat ditempuh investor dengan melakukan


strategi aktif, yaitu menggunakan informasi-informasi yang tersediaserta
teknikperaalan untuk memperoleh kinerja yang lebih baik atau strategi pasif

8
melibatkan input ekspensi minimal dan lebih menggantungkanpada diversifikasi
aktiva.

Memilih aktivaatau aset, dalam pemilihan ini perlu diingat bahwa portofolia
yang efisien adalah portofolio yang menghsilkan tingkat pengembalian terbesar untuk
tingkat resiko tertentu atu menghasilkan tingkat pengembalian tertentu pada tingkat
resiko yang terkecil.

Mengukur dan mengevaluasi kinerja, dalam tahap inisetelah berinvestasi kita


bbisa melakukan perhitungan berapa besar tingkat pengembalian yang peroleh dari
investasi yang kita lakukan kemudian membandingkan deengan patokanya. Apabila
kia merasa kurang puas dari kinerja portofolio investasi kita maka kita dapat
melakukan revisi.

 Jenis-Jenis Investasi:

Secara umum dalam berbagai buku mengenai investasi dibagi menjadi 2 besar yaitu:

1. Investasi pada aktiva rrill (real asset)


2. Investasi pada aktiva keuangan (financial asset)

Investasi pada aktiva rill, dapat dilakukan pada aktiva yang bisa terlihat dan dapat
diukur secara jelas, misalnya investasi dengan membeli rumah, tanah, emmas dan
lain-lain. Investasi ini resikonya reltif lebih kecil karena aktivanya rill, tetapi tingkat
pengembalianya juga sengkali kebih ecil dari pada aktiva keuangan.

Investasi pada aktiva keuangan, dapat dilakukan pada aktiva bersifat keuangan
sepperti, deposito, saham, obligasi, dan derivatif dari saham. Investsi seperti in
resikonya lebih tinggi dari pada investasi rill karena investor hanya akan surat bukti
misalnya sertifikat reksadana dan pencatatan sebagi pemegang saham. Investasi pada
aktiva keuangan ini sendiri diperdagangkan pada dua kategoriberdasarkan lamanya
masa berlaku dari instrumennya. Instrumen aktiva keuangan yan kurang dari satu
diperdagangkan dipasar uang.

 Kelebihan, kekurangan,karakteristik dan instrumen investasi pada aktiva


keuanagan:

1.Tabungan

9
Ialah ana yang disimpan pada sebuah lembaga keuangan umumnya bank dengan
harapan memperoleh bunga.

Kelebihan tabungan:

1. Sifatnya likuid, artinya mudah diambil bila dibutuhkan bisa langsung datang
ke bank , atau ATM.
2. Kemudahan untuk bertransaksi, pengiriman uang dan pembayaran
3. Dijamin pemerintah

Kekurangan tabungan:

a. Suku bunga yang diberikan sangat rendah


b. Bunga juga dikenakan pajak (diatas Rp.7.5000.000)

2.Deposito Berjangka

Dipergunakan untuk menabung atau menyimpan uang dalam jangka waktu tertentu.

Kelebihan Deposito Berjangka:

a. Suku bunga yang lebih tinggi daripada tabungan.


b. Likuiditas tinggi, dapat dimabil kapan saja, meskipun ada jangka tempo
tertentu. (1 bulan, 3 bulan, 6 bulan ,12bulan).
c. Dapat dipwrgunakan untuk mendapatkan utang dari bank yang sama
d. Dijamin pemerintah

Kekurangan Deposito Berjangka:

Terkena penalti atau denda, bila diambil sebelum jatah teponya. Bunga
kena pajak 20%, bila deposito diatas Rp.7.5000.000,00 juta.

3.Sertifikat Bank Indonesia (SBI0

Adalah surat hutang bank Indonesia yang berjangka kurangdari satu tahun.

Kegunaan dan ciri-cirinya:

a. Untuk mengurangi uang beredar


b. Alat Bank Indonesia untuk mengelola tingkat suku bunga.
c. Sistem penjualan lelang

10
d. Dibeli saat discount (harga lebih rendah dari hasil saat jatah tempo)
e. Dijamin pemerintah
4.Obligasi
Surat utang dengan kurun waktu yang telah ditentukan untuk pengambalian dana
dengan pembayaran bunga secara berkala.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam berinvestasi dalam obligasi:
a. Bunganya da yang tetap dada yang mengambang
b. Harus dirating (mengetahui peringkat dari kondisi perusahaan yang
mengeluarkan obligasi)
c. Jamina saat perjanjia awal pembelian obligasi
Resiko dalam berivestasidalam obligasi:
a. Resiko unga nominal tidak terbayar (default risk)
b. Resiko obligasi sulit dijual kembali (liquidityrisk)
c. Resiko harga pasar obligasi turun karena kenaikan suku bunga pasar (interes
rate risk)
5.Saham
Adalah kepemilikan disuatu perusahaan yang sahamnya kita beli dibursa. Di
Amerika dan negara maju lainya, saham bila diinvestasikan untuk jangka waktu
panjang akan memberikan hasil yang lebih baik dari tabungan.
Saham ada dua macam, yaitu saham biasa dan saham perfern
Karakteristik Saham Biasa :
a. Hak klaim terakhir atas aktiva perusahaan jika perusahaan dilikuiasi.
b. Hak suara proposional pada pemilihan direksi serta keputusan lain yang
ditetapkan pada rapat umum pemegang saham.
c. Hak memesan efek terlebih dahulu sebelum efek tersebut ditawarkan kepada
masyarakat.
d. Tidak ada jatah tempo
Saham preferen merupakan saham “blesteran’ antara saham biasa dan obligasi.
Memiliki sifat saham, misal tidak ada waktu jatuh tempo (namun ada beberapa saham
preferen yang dapat di call), dan memberikan dividen. Sifat obligasi dividen yang
diberikan bersifat tetap (presentase dari nilai nominalnya).
Karakteristik saham preferen:
a. Pembayaran dividen dalam jumlah tetap

11
b. Hak klaim lebih dahulu dibandingkan saham biasa jika perusahaan
dilkuiditasi
c. Dapat dikonversikan menjadi sham biasa
d. Bila pada tahun tertentu dividen saham preferen tidak erbay, ia akan
diakumulasikan pada pembayaran dividen tahun mendatang.

6.Reksadana

Reksadana dalah suatu wadah yang dipergunakan untuk menghimpun ana


dari masyarakat pemodal (investor) yang mempunyai tujuan investasi yang sama,
untuk selanjutnya diiinvestasikan kembali dalam portofolio efek berdasarkan
kebijaksanaan manajer investasi. (UU Pasar Modal No. 8 tahun 19995)

Karakteristik Reksadana:

a. Kumpulan dana pemilik, diman pemilik reksadana adlah berbagi pihak yang
menginvestasikan daanya ke reksada dengan berbagai variasi.
b. Diinvestasikan kepada efek yang dikenal dengan instrumeninvestasi
c. Reksadana tersebut dikelola oleh manajer investasi (lembaga/perseorangan)
d. Reksadana merupakan instrumen investasi jangka panjang dan menengah

Jenis-jenis reksadana berdasarkan tingkat pengembalian dan resiko


a. Reksa Dana Pendapatan (RDPT)
Reksadana yang melakukan sebagian besar investasinya (80%) dalam
bentuk efek yang bersifat utang, misalnya obligasi.
Karakteristiknya :
b. Diinvestasikan kepada efek yang dikenal dengan instrumen investasi.
c. Reksadana tersebut dikelola oleh r 8omanjer investasi (lembaga /perserangan)
d. Reksadanna merupakan instrumen investasi jangka panjangdan menengah.

Jenis jenis eksadana berdasarkan tingkat pembelian dan resiko


1. Reksadana Dana Pendapatan Tetap (RDPT)
Reksadana yang melakukan sebagian besar investasinya (>80%) dalam bentuk efek
yang bersifat utang, misalnya obligasi.
Karakteristinya:
 Mempunyai resiko yang rendah

12
 Bertujuan untuk menghasilkan hasil investasi yang lebih inggi dari Reksa
Dana Paar uang
 Cocok untuk investor yang memiliki toleransi resiko moderat, jangka investasi
yang menengah (lebih dari 1 tahun) dan menginginkan hasil investasi yang lebih
pasti atau stabil.
2. Reksa Dana Saham (RDS)
Reksadana yang melakukan sebagian besar investasiya (>80%) dalam bentuk
efek bersifat ekuitas (sham0
Karakteristiknya:
 Bertujuan unttuk menghasilkan tingkat pengembalian yang tinggi
 Mempunyai resiko yang cukup tingggi
 Cocok untuk investor yang emiliki toleransi resiko tinggi, waktu investasi
panjang (lebih dari 5 tahun) dan menginnginkan pertumbuhan dananya dalam jangka
panjang.
3. Reksa Dana Campuran (RDC)
Reksadana yang melakukan invstasi dalam efek bersifa ekuitas dan efek
bersifat utang engan perbandingan tertentu sesuai dengan kebijakan manajer
investasi.
Karakteristiknya:
 Lebih flekibel dalam pengelolaaan
 Tingkat pengembalian yang relatif tinggi dibandingkan dengan
(RDPT)
 Mempunyai resiko yang lebih moderat
 Cocok untuk ivestor yangmempunyai tingkat toleransi resiko
moderat, jangka waktu investasi menengah dan menginginkan
pertumbuhan danya dalam jangka menengah

Kelebihan reksadana;

 Likuiditas
 Bebas pajak
 Diversifikasi investasi
 Biaya operasional yang relatif renndah
 Minimum investasi yang rendah

13
 Transparan
Sifat reksadana:
 Reksadana bersifat tertutup
 Tidak dapt memiliki kemblai saham yang telah dijual kepada
pemodal
 Harga sahamna berubah-ubah mengikuti mekanisem pasar
 Harga saham tdak terlalu sma dengan nilai aktiva bersih (NAB)
 Reksadana bersifat Terbuka
 Dlam bentuk kontrak investasi kolektif (KIK)
 Ditawarkan kepada pemodal sampai jumlah tertentu yang
ditetapakan dalam prospektus penawaran
 Pemodal dapat menjual kembali unit penaertaanya kepada manjer
investasi
 Pemoal atas penjualan unit penyertaaan kembali redemption tidak
boleh lebih dari 7 hari bursa sejak diajukanya perminaan redemption

Cara Memilih Reksadana

 Menentukan tujuan investasi


 Menentuakn resiko yang dapat ditoleransi
 Membandingkan sekelompok reksadana sejenis yang akan
diinvestasikan
 Mengenali pengelolaaan reksadana dengan membaca prospektus
 Mengeahui sponsor reksadana
 Pengalaman mengelola dana 9track record yang baik)
 Kemudahan dalam mealkukan transaksi untu membelidan meredam
reksadana tersebut serta jjasa pelayanan yang diberikan manjer
invstasi
 Jumlah investor perorangan di reksadan yang bersangkutan

Resiko Reksadana

 Resiko berkurangnya NAB per unit penyertaan (NAB/ unit)

14
 Resikopolitik dan ekonomi
 Resiko Wanprestasi
 Resiko likuiditas

Pedoman Dalam Berinvestasinvestasi

 Cakap
Cakap ialah mampu, bisa, bewenag , tangkkas, pandai, cepat. Cakap dalam
pedoman investasi ini artinya mampu dan bisa mencari informasi tetang
investasi, berwenang atas dirinya, tangkas, dan pandai mengelola produk
investasiserta cepat dalam mengambil keputuan.
 Uang
Artinya para investo harus ada uang atau dana untuk berinvestasi
 Keberanian
Artinya ada kebeanian untuk mengambil resiko, kenali diri sendiri dalam hal
mengambil resiko. Untuk itusetiap calon invesorperlu mengetahui profil
resikoamsing-masin.
 Profil esiko
Setiap orang memiliki profil resiko yang berbeda-beda , menurut para
profesional ada tipe konsevatif, tipe moderat, tipe agresif.
 Ukuran
 Perlu mngetahui ukuran (measurement) penentu keberhasilan investasi. Alat
ukur yang dapat digunakan antara lai analisis rasio, ROIC (Return On Invested
Capital), WACC (biaya penggunaan dana ), EVA (Economic Value Added),
dan lain-lain tergabtung jenis investasinta
 Percaya
Artinya prlu ada kepercayaan darin diri sendiri untuk bertindak, dan percaya
ada pihak tempat kita berinvestasi.

3.Keuangan Keluargan
 Uang
Uang adalah alat pembayararan jual beli, barang, jasa, dan kekayaan lain
melainkan jua pembayaran uang. Uang dapat digunakan sebagai alat tukar, satuan

15
hitung, dan uang sebagai komoditas. Terdapat 2 macam jenis uang yaitu, uang kertas
dan uang logam.
 Keluaraga
Keluarga adalah unit terkecil ari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga
an beberapa orsng yang berkumpul dan tinggal dibawah satu atapdalam keadaan
saling ketergantungan.

Pemahaman Masyarakat Desa Sukomangli Tentang Perencanaan Dan Investasi


Keuangan Keluarga

Sebuah keluarga tidak hanyamemiliki satu tujuan2 keuangan saja. Biasanya


dalam sebuah keluarga ada nbanyak tujuan keuanganyan ingin dicapai seperti
mempersiapkan dana pendidikan anak, persiapan masa pensiun, mengantisipasi
resiko, mengatur anggaran dan lain-lain. Namun tidak semua keluarga mempunya
perencanaan keuangan. Berikut ini adalah wawancara engan penduduk desa
Sukomangli tentang pemahaman perencanaan keuangan dan investasis:

 Wawancara dengan Ibu Darsimi (Jumat, 21 Desember 2018)


Penulis: “Menurut ibu bagaimana pandangan tentang perencanaan dan
investasi keuangan keluarga ?”
Ibu : “ Menurut saya perencanaan keuangan keluaraga sanagt penting,
karena saya harus bisa mengatur pengeluaran keluarga kami, agar
tidak melebihi pendapatan dari suami saya, karena saya sendiri tidak
bekerja. Saya harus bisa mengatur uang belanja sehari hari dan uang
sekolah kedua anak saya dan kebutuhan lainya.”
Penulis : “ Apa iu juga melakukan bentuk investasi keuangan?”
Ibu : “Iya , saya dan suami saya mebung setiap bulanya, dan ssendiri juga
menabung diacara tahlilan ibu-ibu setiap minggunya”
 Wawancara dengan ibu Patriyah (Jumat, 21 Desember 2018)
Penulis :“Menurut ibu bagaimana pandangan tentang perencanaan dan
investasi keuangan keluarga ?”
Ibu “ Dalam perencanaan keuangan keluarga untuk kebutuhan sehar-hari
saya membuat daftar belanja yang akan saya beli setiap 1 minggu
sekali, dan sya mengatur uang sehari hari, serta biaya kedua anak

16
saya pergi sekolah dan kebutuhan lainya. Untuk biaya pendidikan
anak saya dan suami saya menyisihkan uang untuk menabung ke
bnank”
Penulis :” Apa ibu dan keluarga juga melakukan bentuk investasi?”
Ibu :” Selain menabung, suami saya juga menggukan jasa asuransi BRI
Life, untuk masa depan”
 Wawancara denagan Ibu Indah (Jumat, 21 Desember 2018)
Penulis :” menurut ibu bagaimana pandangan anda tenang perencanaan
keuangan?
Ibu :” Setiap harinya saya hanya membelanjakan uang yang diberikan suami
saya setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.”
Penulis :”Apa ibu dan keluarga mealakukan bentuk ivestasi?”
Ibu :”Karena pengahsilan suami sya yang tidak menentu, aya dan suami saya
menabung, jika ada uang lebih.”

Bentuk Investasi Yang Dilakukan Masyarakat Desa Sukomangli


 Penduduk desa Sukomangli, khususnya ibu-ibu setiap minggu dalam acara
tahlilan keliling selalu menabung, diman uang yang ditabungkan itu akan
dipinjamkan kepada siapa saja yang meminjam dan setiap peminjam dalam
mengembalikan uang yang dinjam disertai bunga yang sudah ditetapkan. Lalu
keuantungan dari peminjaman akan dibagikan setiap 1 tahun
 Banyak pendduk desa Sukomangli yang menaabung di bank.
 Banyak penduduk yang menggunakan jasa asuransi, seperti BPJS, BRI Life
dan lain-lain.
 Terdapat usaha- usaha yang dilakukan masyarakatt desa Sukomangli, dan
mereka sering bekerja sama baik dalam hal modal maupun pengelolaan.

Faktor Yang Mempengaruhi Masyarakat Desa Sukomangli Dalam Berinvestasi

 Interaksi yang dilakukan oleh warga desa Sukomangli, yang tidak jarang saling
berbagi informasi, dalam hal ini masyarakat saling berbagi informasi tentag
investasi.
 Tingkat suku bunga yang akan didapatkan alam melakukan drinvestasi sangat
mempengaruhi masyarakat untuk berinvestasi.

17
 Pendapatan keluarga, juga mempengaruhi keputusaan keluarga di desa
Sukomangli untuk mengambil keputusan berinvestasi.

J.KERANGKA BERFIKIR

PERENCANAAN
KEUANGAN

KEBUTUHAN
SEHARI HARI

BELI \
KRK KENDARAAN
NIKAH
RUMAH MELAHIRKAN
PENDIDIKAN
ANAK

INVESTASI

Maksudnya adalah dalam kehidupan kita harus bisa mengatur keuangan yang
kita miliki sehingga kebutuhan dapat kita penuhi, dan kita dapat berinvestasi.

K.PENDEKATAN PENELITIAN

Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Metode kualitatif adalah


metode penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan
analisis. Dalam metode ini, proses dan makna (perspektif subjek) lebih ditonjolkan.

18
Landasan teori dimanfaatkan sebagai panduan agar fokus penelitian sesuai dengan
fakta dilapangan. Selain itu, landasan teori juga bermanfaat untuk memberikan
gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil
penelitian. Riset kualitatif bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedetail
mungkin melalui pengumpulan data dengan sebanyak mungkin. Semakin banyak dan
detail data yang didapatkan, maka semakin baik kualitas penelitian ini.

Menurut strauss dan corbin bahwa yang dimaksud dengan penelitian kualitatif
adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat
dicapai dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau cara-cara lain dari
kuantifikasi (pengukuran).

Menurut David Williams ( 1995) seperti yang dikutip Moleong (2007:5)


mengemukakan bahwa penelitian kuantitatif adalah pengumpulan data pada suatu
latar alamiah dan dilakukan oleh orang atau peneliti yang tertarik secara ilmiah.

Menurut Gorman dan Clayton tujuan akhir tulisan kualitatif ialah memahami
apa yang akan dipelajari dari perspektif kejadian itu sendiri, dari sudut pandang
kejadiannya itu sendiri.

Salah satu jenis penelitian kualitatif adalah study dokumen atau teks yaitu
jaian dokumenter yang tertulis bisa berupa buku teks, surat kabar, majalah, film,
catatan harian, naskah, artikel dan jenisnya, bahan juga berasal dari pemikiran
seseorang yang tertuang dalam buku atau naskah-naskah yang dipublikasikan untuk
dianalisis, diinterpretasikan, digali untuk menentukan tingkat pencapaian pemahaman
terhadap topik tertentu dari sebuah teks tersebut.

Disimpulkan bahwa menggunakan metode ini berguna untuk menunjang


penelitian bagaimana pemahaman masyarakat tentang perencanaan dan investasi
keuangan pada masyarakat desa Sukomangli.

L.DESAIN PENELITIAN

Desain dari penelitian ini yaitu Teori Dasar. Di mana penelitian bermaksud
menemukan suatu teori atau menguatkan teori yang sudah ada. Pengumpulan data
metode teori dasar ini dilakukan dengan observasi dan wawancara. Peneliti

19
menemukan sesuatu teori tentang perencanaan keuangan, investasi, dan keuangan
keluarga kabupaten Batang.

M.FOKUS PENELITIAN

Untuk mempermudah penulis dalam menganalisis hasil penelitian, maka


penelitian ini difokuskan pada kegiatan perekonomian yang dilakukan masyarakat
Desa Sukomangli Kecamatan Reban Kabupaten Batang.

N.DATA DAN SUMBER DATA

1. Sumber Data
Sumber data utama dari penelitian yang akan di gunakan adalah data kualitatif.
Data kualitatif adalah data informasi yang berbentuk kalimat verbal atau kata yang di
dapat melalui proses analisis yang mendalam meliputi bagaimana mekanisme Trading
Forex, akad jual beli menurut hukum islam.

Menurut cara memperolehnya, data dikelompokkan menjadi 2, yaitu data primer dan
data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh sendiri oleh perorangan
atau organisasi langsung dari objeknya. Sedangkan data sekunder merupakan data
yang diperoleh dalam bentuk publikasi, seperti laporan keuangan perusahaan, data
dari majalah, jurnal, website, dan lain-lain. Ada pun jenis data dalam penelitian ini
termasuk jenis data primer yaitu data yang diperoleh sendiri oleh peneliti langsung
dari masyarakat Desa Sukomangli Kecamatan Reban Kabupateng Batang.

O.TEKNIK PENGUMPULAN DATA


Teknik pengumpulan data merupakan prosedur yang sistematis dan standar
untuk memperoleh data yang diperlukan. Adapun pengumpulan data yang digunakan
antara lain:

1. Observasi
Observasi yaitu metode pengumpulan data yang menggunakan pengamatan
terhadap obyek penelitian yang dapat dilaksanakan secara langsung maupun

20
tidak langsung. Teknik ini digunakan peneliti dengan mengamati secara
langsung kegiatan masyarakat Batang.
2. Wawancara
Wawancara adalah proses interaksi atau komunikasi secara langsung antara
pewawancara dengan responden. Pengumpulan data dengan teknik ini dapat
digunakan untuk memperoleh data yang bersifat fakta. Teknik ini digunakan
peneliti dengan mewawancarai salah satu masyarakat Batang.

P.TEKNIK KEABSAHAN DATA


Penelitian ini menggunakan penelitian pendekatan kualitatif. Yin (2003)
mengajukan kriteria keabsahan data yang diperlukan dalam suatu penelitian
pendekatan kualitatif. Salah satu kriteria teknik keabsahan data adalah Keabsahan
Konstruk (Construct validity) yaitu keabsahan bentuk batasan berkaitan dengan suatu
kepastian bahwa yang berukur benar- benar merupakan variabel yang ingin di ukur.
Keabsahan ini juga dapat dicapai dengan proses pengumpulan data yang tepat. Salah
satu caranya adalah dengan proses triangulasi, yaitu teknik pemeriksaan keabsahan
data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan
pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu.
Pada penelitian ini menggunakan teknik Triangulasi Teori. Penggunaan
berbagai teori yang berlainan untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan sudah
memasuki syarat. Pada penelitian ini, berbagai teori telah dijelaskan sebelumnya
untuk dipergunakan dan menguji terkumpulnya data tersebut.

Pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik


triangulasi sumber. Triangulasi dengan sumber berarti mengecek kembali
kepercayaan informasi yang diperoleh sehingga data yang diperoleh benar - benar
akurat dan dapat dipercayai kebenarannya. Teknik ini dipilih penulis dengan
membandingkan hasil wawancara dengan dokumen yang diperoleh melalui penelitian.
Pengujian keabsahan dilakukan pada hasil penelitian yang belum memiliki
kecenderungan sama dan membingungkan dalam penulisan hasil, sehingga perlu
dibandingkan dan dicari jawaban yang tepat untuk memperoleh hasil yang sah.

Q. TEKNIK ANALISIS DATA

21
Setelah semua data terkumpul, maka langkah berikutnya adalah pengelolahan
dan analisa data. Yang di maksud dengan analisis data adalah proses mencari dan
menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara.
Analisis data dalam kasus ini menggunakan analisis data kualitatif,teknik
analisa data yang di sesuaikan dengan tahapan dalam penelitian, yaitu:
1. Pada tahap penjelajahan dengan teknik pengumpulan data, yakni pertama
dengan memilih situasi sosial.
2. Kemudian setelah memasuki lapangan, dimulai dengan menetapkan seseorang
informan yang merupakan pengangguran dan dipercaya mampu memberikan
informasi kepada peneliti untuk memasuki obyek penelitian. Setelah itu
peneliti melakukan wawancara dan observasi kepada infoan tersebut, dan
mencatat hasil wawancara. Setelah itu perhatian peneliti pada obyek penelitian
dan memulai mengajukan pertanyaan, dilanjutkan dengan analisis terhadap
hasil wawancara dan observasi.

22
R.DAFTAR PUSTAKAN

Satria,Dias.2009.Ekonomi Uang dan Bank.Malang.Universitas Brawijaya Press (UB


Press).

Malinda,Maya.2018.Perencanaan Keuangan-Dilengkapi Tanya Jawab Seputar


Perencanaan Keuangan.Jogyakarta.C.V Andi Offest.

Senduk,Safir.2000.Seri Perencanaan Keuangan Keluarga Mengelola Keuangan


Keluarga.Jakarta.PT Elex Media Komputindo.

Andrianan,Devi.2018.Uang dan Pekerjaan.Jakarta.PT Sarana Pancakarya Nusa.

23

Vous aimerez peut-être aussi