Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1. Pengkajian
Pengkajian risiko merupakan suatu proses yang berkelanjutan. Lihat kembali wawancara awal yang
dilakukan pada waktu wanita tersebut masuk kamar bersalin, dan pengawasan respons psikologis ter-
hadap persalinan selanjutnya akan menunjukkan faktor-faktor yang dapat menyebabkan disfungsi
persalinan, misalnya, rasa cemas atau takut, adanya komplikasi kehamilan, atau komplikasi persalinan
sebelumnya. Data awal pengkajian fisik dan peng- ajian selanjutnya memberi informasi tentang
trekuensi, lama, dan intensitas kontraksi uterus, status serviks, denyut jantung janin, presentasi dan
stasiun janin, serta status membran. Data laboratorium, seperti pH kulit kepala, dapat mengidentifikasi
distres janin, hasil ultrasonografi dapat mengidentifikasi masalah distungsi persalinan potensial yang
terkait dengan anin atau panggul ibu. Seluruh pengkajian ini membantu identifikasi akurat diagnosa
keperawatan yang potensial dan aktual, yang berhubungan dengan distosià dan gangguan pada ibu-
janin.
2. Diagnosa
Distosia
Prosedur obstetri
6) Risiko tinggi infeksi yang berhubungan dengan Ruptur ketuban, prosedur operasi
8) Takut yang berhubungan dengan Ancaman yang nyata atau potensial terhadap diri sendiri dan
janin
10) Risiko tinggi perubahan peran orangtua yang berhubungan dengan Kelahiran sesaria yang tidak
direncanakan
11) Perubahan persepsi sensori yang berhubungan Berbagai intervensi penanganan distosia
Nyeri
Rasa takut
Keletihan
13) Defisit pengetahuan yang berhubungan dengan prosedur, posisi, teknik relaksasi
Hasl akhir yang diharapkan pada wanita yang mengalami distosia ialah sebagai berikut:
2) Ia akan menggunakan pola koping yang positif untuk mempertahankan konsep diri yang positif
3) Ia akan memperlihatkan rasa cemasnya berkurang atau minimal akan mengungkapkan bahwa
nyerinya ber- kurang akan bersalin dan melahirkan dengan komplikasi minimal atau tanpa
komplikasi, seperti infeksi, cedera, dan perdarahan
4. Intervensi
- Anjurkan pasangan atau orang terdekat untuk tetap dengan pasien untuk memberikan dorongan
selama persalinan
– Informasikan anggota keluarga atau teman yang mengetahui tentang kemajuan pasien dan biarkan
pasien mengetahui bahwa mereka tertarik padanya
– Berikan kesempatan pada pasien untuk ke kamar mandi jika bagian persentasi ditetapkan baik pada
serviks sesuai pesanan
– Pertahankan obat-obatan dosis pra persalinan atau obat-obatan sesuai dengan pesanan
Distosia
Prosedur obstetri
Intervensi :
a. Tentukansifat, lokasi dan durasi nyeri, kaji kontraksi uterus, hemiragic dan nyeri tekan abdomen
d. Berikan lingkungan yang nyaman, tenang dan aktivitas untuk mengalihkan nyeri, Bantu klien dalam
menggunakan metode relaksasi dan jelaskan prosedur
f. Kolaborasi :
b. Dapatkan data dasar DJJ secara manual dan atau elektronik, pantau dengan sering perhatikan
variasi DJJ dan perubahan periodic pada respon terhadap kontraksi uterus
d. Infeksi perineum ibu terhadap kutil vagina, lesi herpes atau rabas klamidial