Vous êtes sur la page 1sur 20

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

TN.Y DENGAN MASALAH TB PARU


DI DESA TAMBAK SIRANG DARAT
KABUPATEN BANJAR

1. PENGKAJIAN
a. IDENTITAS PUSKESMAS
1) Nama Puskesmas : Puskesmas Gambut
2) Nomor Register : 125
3) Tanggal : 3 November 2015
4) Jarak untuk mencapai pelayanan kesehatan terdekat : 12 (2) (3)
Keluarga Tn.Y tinggal di RT.05 Desa Tambak Sirang Darat dengan
jarak 12 km dari PuskesmaS dimana pelayanan tersebut ditempuh
dengan menggunakan sepeda motor roda dua.

b. DAFTAR ANGGOTA KELUARGA


1) Nama kepala keluarga : Tn.Y
2) Umur : 60 tahun
3) Alamat : Desa Tambak Sirang Darat RT.05
4) Jenis Kelamin : Laki-laki
5) Agama : Islam
6) Pendidikan : Madrasah (SD)
7) Pekerjaan : Petani
8) Suku / Bangsa : Banjar / WNI

Hub.
No. Nama Umur Gender Pendidikan Pekerjaan Keadaan
Dgn KK

Ny.R 58 thn Perempuan Istri Tsanawiyah Petani Sehat


1.

c. DATA UMUM
Genogram Keluarga
Keterangan :
: Laki-laki (pasien) : Laki-laki meninggal dunia
: Perempuan : Perempuan meninggal dunia

1) Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn.Y adalah Nuclear Family (Keluarga inti), dimana Tn.Y
sebagai pencari nafkah bagi keluarganya dengan tanggungan 1 orang istri.

2) Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini


Keluarga Tn.Y mempunyai 5 orang anak, terdiri dari 3 orang laki-laki dan 2
orang perempuan, dimana semua anak Tn.Y sudah berkeluarga. Tahap
perkembangan keluarga saat ini pada tahap VI yaitu keluarga mulai melepas
anak usia dewasa. Tugas perkembangan keluarga yaitu :
 Memperluas jaringan keluarga dari keluarga inti menjadi keluarga besar.
 Mempertahankan keintiman pasangan.
 Membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru di masyarakat.
 Penataan kembali peran orang tua dan kegiatan rumah.

3) Tugas Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi


Tidak ada tugas keluarga yang belum terpenuhi pada tahap perkembangan ini.

BIOLOGIS KELUARGA
4) Keadaan Kesehatan Keluarga

a) Tn.Y
Tn.Y menderita penyakit TB Paru 1 tahun yang lalu dan telah menjalani
pengobatan selama 6 bulan. Setelah pengobatan Tn.Y tidak pernah lagi
memeriksakan dirinya ke Puskesmas.

b) Ny.R
Tidak pernah sakit berat yang memerlukan perawatan di RS. Nn.S kadang
hanya menderita batuk pilek dan membeli obat di warung.
5) Kebersihan Keluarga
a) Kebiasaan Personal Hygiene
Mandi 2 kali sehari di kamar mandi sendiri dengan menggunakan sabun ,
menggosok gigi 2 kali sehari menggunakan pasta gigi, keramas 2 kali
seminggu, ganti pakaian 2 kali sehari/bila kotor. Mencuci tangan sebelum
makan tetapi jarang mencuci kaki sebelum tidur.

6) Penyakit yang diderita


Selama 1 bulan ini Tn.Y mengeluh batuk berdahak, berkeringat dingin pada
malam hari. Sebelumnya Tn.Y tidak pernah sakit berat yang perlu dirawat di
RS, hanya pernah pilek tapi dapat sembuh dengan minum obat di warung.

7) Penyakit Kronik / Menular


Terdapat penyakit menular pada keluarga Tn.Y. Keluarga Tn.Y menganggap
bahwa penyakit yang dideritanya merupakan takdir Allah dan berharap suatu
saat nanti bisa sembuh.

8) Kecacatan Anggota Keluarga


Tidak ada anggota keluarga yang menderita cacat fisik.

9) Pola Makan
Menurut Tn.Y, pengadaan makanan sehari-hari dalam keluarga memasak.
Komposisi jenis makanannya adalah nasi, lauk (protein hewani/nabati),
sayuran, kadang disertai buah dan air minum. Frekwensi makan 3 kali sehari
dengan cara penyajian makanan yaitu tertutup. Dalam keluarga Tn.Y tidak
terdapat pantangan terhadap makanan. Pengelolaan air minum dengan cara
dimasak. Kebiasaan keluarga dalam memasak sayuran yaitu dicuci terlebih
dahulu baru dipotong-potong.

10) Pola Istirahat

Nama
Tidur Siang Tidur Malam Kesulitan Tidur

Tn.Y
3 jam 7 jam Tidak ada

Ny.R 4 jam
7 jam Tidak ada
11) Reproduksi / Akseptor KB
Ny.R tidak menggunakan KB lagi karena sudah menopasuse.

PSIKOLOGIS KELUARGA
12) Keadaan Emosi / Mental
Semua anggota keluarga saling menyayangi dan saling percaya antara satu
dengan yang lain. Respon keluarga terhadap suatu masalah adalah saling
membantu di dalam mengatasi masalah tersebut.

13) Koping Keluarga


Keluarga Tn.Y tidak pernah membawa keluarganya ke Puskesmas apabila ada
anggota keluarganya yang sakit, mereka hanya membeli obat di warung.
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang
dihadapi.

14) Kebiasaan Buruk


Tn.Y sering meludah di sembarang tempat. Beliau sudah tidak merokok lagi
sejak dinyatakan menderita TB Paru.

15) Rekreasi
Keluarga Tn.Y tidak memiliki kebiasaan rekreasi yang teratur karena tidak
mempunyai dana. Untuk itu keluarga Tn.Y hanya memanfaatkan waktu
luangnya dengan mendengarkan radio saja di rumah.

16) Pola komunikasi keluarga


Pola komunikasi cukup efektif. Cara berkomunikasi yang sering diterapkan
dalam keluarga yaitu secara langsung. Dalam komunikasi, yang paling
dominan adalah Tn.Y dengan menggunakan bahasa Banjar. Tidak ada konflik
dalam keluarga tentang pola interaksi.

17) Pengambil Keputusan


Di dalam keluarganya, Tn.Y berperan sebagai pengambil keputusan dengan
cara musyawarah bersama istrinya.

18) Peran Informal


Pembagian peran dalam anggota keluarga yaitu Tn.Y sebagai kepala keluarga,
sebagai bapak dari anak-anaknya dan sebagai kakek dari cucu-cucunya serta
sebagai pencari nafkah. Ny.R berperan sebagai istri, ibu dari anak-anaknya
dan sebagai nenek dari cucunya. Tidak ada perubahan peran maupun konflik
ketidaksesuaian peran dalam keluarga.

SOSIAL EKONOMI KELUARGA


19) Hubungan dengan Orang Lain
Hubungan Tn.Y dengan tetangganya cukup baik, dimana mereka saling
menghormat, kerukunan terjaga, dan bila ada yang mengalami kesulitan maka
mereka saling membantu menyelesaikan masalahnya.

20) Kegiatan Organisasi Sosial


Tn.Y mengikuti kegiatan sosial di kampungnya seperti yasinan.

21) Keadaan Ekonomi


Penghasilan keluarga didapat dari hasil Tn.Y dengan pendapatan kurang lebih
Rp.500.000-750.000,-/ bulan. Anak-anak Tn.Y setiap bulan selalu memberi
uang untuk keperluan lainnya. Sedangkan uang yang digunakan untuk
pengeluaran sehari-hari kurang lebih Rp.20.000.

SPIRITUAL KELUARGA
22) Keadaan Beribadah
Keluarga Tn.Y kadang melaksanakan ibadah bersama-sama dengan istrinya.

23) Keyakinan Tentang Kesehatan


Menurut Tn.Y kesehatan itu mahal karena saat ini keluarga Tn.Y tidak
mempunyai kartu BPJS sehingga untuk berobat Tn.Y harus membayar
sendiri.

24) Nilai dan Norma


Tn.Y bersuku Banjar. Didalam keluarga tidak ada nilai-nilai tertentu dan nilai
keluarga yang bertentangan dengan norma yang berlaku di dalam masyarakat.

25) Adat yang Mempengaruhi Kesehatan


Dalam keluarga Tn.Y tidak terdapat adat tertentu dan nilai agama yang
bertentangan dengan kesehatan karena menurut keluarga kesehatan
merupakan suatu hal yang penting.
LINGKUNGAN RUMAH
Denah Rumah

Dapur
U
Kamar
tidur
B T
7m
Ruang tamu S

Teras

4m

26) Kebersihan dan Kerapihan


Jenis rumah semi permanen dengan luas rumah 7 x 4 m dan luas pekarangan 3
m. Status rumah milik pribadi dengan atap rumah terbuat dari seng. Lantai
rumah menggunakan papan. Kondisi kebersihan rumah secara keseluruhan
tampak kotor. Bagian-bagian rumah terdiri dari ruang tamu, kamar tidur 1
buah, dan dapur.

27) Penerangan
Penerangan di rumah menggunakan listrik. Keadaan di dalam rumah tampak
gelap karena hanya mempunyai 1 jendela. Tidak terlihat hurup kecil pada
jarak 30 cm.

28) Ventilasi
Tidak terdapat ventilasi. Hanya mempunyai 1 jendela di rumah Tn.Y sehingga
apabila rumah ditutup akan terasa pengap dan gelap.

29) Jamban
Keluarga Tn.Y tidak mempunyai WC di dalam rumahnya. Anggota keluarga
menggunakan jamban cemplung yang terdapat di pinggiran sungai dengan
jarak < 10 m dari rumah. Jamban tersebut milik beberapa keluarga dan
keadaannya tampak kurang bersih.
30) Sumber Air Minum
Didalam pemenuhan air untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi dan
mencuci, keluarga Tn.Y menggunakan air sumur. Sedangkan untuk keperluan
air minum Tn.Y membeli air PAM, yang disimpan di dalam ember tertutup.
Jarak sumur dengan Jamban di sungai > 10 m.

31) Pemanfaatan Halaman


Keluarga Tn.Y mempunyai halaman kurang-lebih 3 m yang dimanfaatkan
sebagai tempat untuk memelihara ayam dan burung. Dimana di samping
rumah Tn.Y terdapat kandang ayam yang tidak terawat.

32) Pembungan Air Kotor


Keluarga Tn.Y tidak mempunyai tidak mempunyai tempat pembungan air
kotor secara khusus, dimana air tersebut dibuang di sembarang tempat.

33) Pembuangan Sampah


Di dalam rumah Tn.Y terdapat pembungan sampah sementara yang terbuka,
apabila sudah penuh sampah tersebut ditimbun dan kadang dibakar.

34) Sumber Pencemaran


Di samping rumah keluarga Tn.Y terdapat kandang ayam yang tidak terawat
dengan baik. Di kandang tersebut banyak terdapat semut dan lalat.

FUNGSI KELUARGA
35) Fungsi Afektif
Semua anggota keluarga saling menyayangi dan menghargai serta
memberikan dukungan pada setiap anggota keluarganya. Respon keluarga
terhadap kehilangan yaitu berduka, namun selama ini keluarga saling
menguatkan dan menjaga satu dengan yang lainnya.

36) Fungsi Sosialisasi


Interaksi antara anggota keluarga terjalin dengan baik begitu juga hubungan
keluarga Tn.Y dengan masyarakat di sekitarnya dimana Tn.Y aktif mengikuti
acara yasinan yang diadakan di desanya.
37) Fungsi Perawatan Kesehatan
a) Kemampuan keluarga mengenal masalahkKesehatan
Tn.Y mengetahui dirinya menderita penyakit TB Paru saat dibawa
anaknya berobat ke Puskesmas dan menjalani OAT selama 6 bulan.
Setelah selesai pengobatan Tn.Y tidak pernah kontrol lagi ke Puskesmas.
Kurang lebih sebulan terakhir Tn.Y mengeluh batuk berdahak dan
berkeringat dingin pada waktu malam hari. Tn.Y hanya membeli obat di
warung untuk mengobati penyakitnya.

b) Kemampuan keluarga untuk mengambil keputusan


Tn.Y mengatakan bila ada salah satu anggota keluarganya yang sakit
biasanya membeli obat di warung dulu dan apabila tidak sembuh baru
dibawa ke petugas kesehatan.

c) Kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarganya yg sakit


Anggota keluarga Tn.Y belum begitu mengerti tentang perawatan dan
pengobatan TB Paru sehingga bila sakit membeli obat sendiri dulu.

d) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat


Keluarga Tn.Y tidak mengerti tentang prilaku Hidup Bersih dan Sehat
dimana keadaan rumah maupun di luar rumah terlihat kotor serta terdapat
kandang ayam yang tidak terawat dan tidak mempunyai jendela/ventilasi.

e) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan


kesehatan di masyarakat
Jika terdapat salah satu anggota keluarga Tn.Y yang sakit biasanya
membeli obat sendiri dulu, jika tidak sembuh baru dibawa ke petugas
kesehatan.

f) Harapan Keluarga
Keluarga Tn.Y berharap mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai
dan maksimal dari petugas kesehatan untuk mengobati penyakit yang
dideritanya ini.

g) Pemeriksaan Individu/Pemeriksaan Fisik


PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Fisik tanggal 03 November 2015 terhadap Tn.Y
1) Keadaan umum : lemah
2) Keluhan : Batuk berdahak dan berkeringat
dingin pada waktu malam hari.
3) Tanda Vital
 Tekanan Darah : 110/80 mmHg
 Denyut Nadi : 80 x/menit
 Temperatur : 37,2 C
 Respirasi : 26 x/menit
4) BB dan TB : 47 kg dan 170 cm
5) Kebersihan perorangan : Kurang
6) Kepala
Tidak tampak adanya luka, perdarahan maupun pembengkakan.
Rambut tampak beruban, wajah tampak simetris dan tidak ada oedem.

7) Dada
Bentuk dada simetris, tidak terdengar bunyi nafas tambahan, tidak
terdapat bunyi jantung tambahan. Klien tampak batuk.

8) Abdomen
Bentuk abdomen simetris, tidak terdapat distensi maupun luka. Bising
usus 12 x/menit.

9) Ekstremitas
Bentuk kaki simteris, tidak ada oedem dan pergerakan bebas.

Pemeriksaan Fisik Tanggal 21 November 2015 terhadap :


1) Tn.Y
Keadaan umum : Lemah.
Tanda-tanda vital : Tekanan darah = 120/80 mmHg
Denyut nadi = 82 x/menit
Temperatur = 36,5 C
Respirasi = 24 x/menit
Keluhan : Batuk berdahak dan berkeringat dingin pada
malam hari

2) Ny.R
Keadaan umum : Baik
Tanda-tanda vital : Tekanan darah = 110/70 mmHg
Denyut nadi = 78 x/menit
Temperatur = 36,8 C
Respirasi = 20 x/menit
Keluhan : tidak ada dan mengaku dalam keadaan sehat.

2. ANALISA DATA
Tipologi masalah kesehatan anggota keluarga yang menderita TB Paru :
a. Ancaman kesehatan
b. Sakit atau kurang sehat
c. Krisis

Masalah Kemungkinan Tipologi


No. Data Pada Keluarga
Keperawatan Penyebab Masalah

1 2 3 4 5

1. Data Subjektif Resiko Ketidakmampuan Resiko.


- Tn.Y mengatakan menderita terjadinya keluarga
penyakit TB Paru sejak penularan merawat anggota
setahun yang lalu penyakit TB keluarganya yang
- Tn.Y mengatakan meminum Paru pada sakit
obat OAT secara teratur anggota
selama 6 bulan pada 1 tahun keluarga yang
yang lalu lain
- Tn.Y mengatakan tidak
pernah kontrol lagi ke
Puskesmas sejak obat OAT
nya habis 6 bulan

Data Objektif
Kesadaran : Compos Mentis
KU tampak agak lemah
Tanda-tanda vital :
TD = 110/80 mmHg
Denyut nadi = 80 x/menit
Suhu tubuh = 37,2 C
Respirasi = 26 x/menit
BB = 47 kg
TB = 170 cm.
Kondisi rumah tidak
mempunyai ventilasi dan
hanya mempunyai 1 jendela.

Tn.Y sering berludah di


sembarang tempat.

1 2 3 4 5

2. Data Subjektif Tn.Y Kurang Aktual.


- Tn.Y mengatakan batuk menderita TB pengetahuan
Paru keluarga tentang
berdahak dan berkeringat
tanda dan gejala
dingin pada malam hari
yang ditimbulkan
selama sebulan terakhir. penyakit TB
- Tn.Y mengatakan sudah Paru.
membeli obat di warung
untuk mengobati
penyakitnya.
- Tn.Y mengatakan kadang
sesak nafas kambuh bila
batuknya terlalu keras.

Data Objektif
- Keadaan umum : lemah
- Tn.Y kadang tampak batuk
berdahak.
- Tanda-tanda vital :
TD = 110/80 mmHg
Denyut Nadi = 80 x/menit
Respirasi = 26 x/menit.
Klien tampak kurus.

3. Penentuan Prioritas Masalah


a. Resiko terjadinya penularanTB Paru pada anggota keluarga yang lain
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarganya
yang sakit.

N Hitungan
Kriteria Score Bobot Justifikasi
o

1. Sifat masalah: 2 1 2/3 x 1 = Harus ditangani segera karena

Resiko(2) 2/3 resiko penularan penyakit TB Paru


pada anggota keluarga yang lain,
Tn.Y mempunyai riwayat TB Paru 1
tahun yang lalu dan telah berobat
selama 6 bulan tetapi tidak pernah
kontrol selesai berobat.

2. Kemungkinan 1 2 1/2 x 2 = 1 Dapat dirubah dengan memberikan


masalah dapat penyuluhan cara penularan TB Paru
diubah dengan menganjurkan Tn.Y tidak
Sebagian (1) berludah di sembarang dan
membuka jendela pada pagi hari.

3. Potensial masalah 2 1 2/3 x 1 = Resiko penularan cukup sulit


untuk dicegah: 2/3 dicegah karena kondisi rumah yang
Sedang (2) sempit, minimnya jendela dan
ventilasi dan kadang Tn.Y berludah
di sembarang tempat.
4. Menonjolnya 2 1 2/2 x 1 = 1 Masalah perlu ditangani segera
masalah : karena resiko penularan terhadap
Masalah berat anggota keluarga yang lain dengan
harus segera menganjurkan keluarga untuk
ditangani (2) memeriksakan diri mereka ke
Puskesmas terdekat.

Jumlah 3 1/3

b. Tn.Y menderita penyakit TB Paru berhubungan dengan kurang pengetahuan


keluarga tentang tanda dan gejala yang ditimbulkan penyakit TB Paru.

N Hitungan
Kriteria Score Bobot Justifikasi
o

1. Sifat masalah: 3 1 3/3 x 1 = 1 Masalah ini bersifat aktual karena


Tidak/kurang Tn.Y mengeluh batuk berdahak
sehat (3) selama 1 bulan dan berkeringat
dingin pada malam hari. Apabila
tida ditangani dengan segera dapat
mengakibatkan penyakit menjadi
semakin parah.

2. Kemungkinan 1 2 1/2 x 2 = 1 Pelayanan kesehatan cukup jauh


masalah dapat tetapi anak Tn.Y bersedia membawa
diubah orang tuanya berobat kembali ke
Sebagian (1) Puskesmas secara teratur.

3. Potensial masalah 2 1 2/3 x 1 = Pihak keluarga Tn.Y (anak) bersedia


untuk dicegah: 2/3 membawa orang tuanya berobat
Sedang (2) kembali secara teratur dengan
harapan dapat sembuh dan tidak
menular ke anggota keluarga lain
4. Menonjolnya 2 1 2/2 x 1 = 1 Keluarga merasa ada masalah dan
masalah : perlu segera ditangani karena Tn.Y
Masalah berat sudah merasakan gejala-gejala
harus segera penyakit TB Paru.
ditangani (2)

Jumlah 3 2/3

4. Diagnosa Keperawatan Keluarga dan Prioritas Masalah

a. Tn.Y menderita penyakit TB Paru berhubungan dengan ketidakmampuan


keluarga merawat anggota keluarganya yang sakit (skor 3 2/3).

b. Resiko terjadinya penularanTB Paru pada anggota keluarga yang lain


berhubungan dengan kurang pengetahuan keluarga tentang tanda dan gejala
yang ditimbulkan penyakit TB Paru (skor 3 1/3).
E. Perencanaan/ Intervensi keperawatan
Tujuan Kriteria evaluasi Tanda-tangan
N Diagnosa
Rencana intervensi
o Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar Nama Petugas

1. Tn.Y menderita Setelah dilakukan Setelah dilakukan 2 Respon 1. Tn.Y dan 1. Kaji keluhan yang
penyakit TB Paru asuhan kali kunjungan, Verbal keluarga dapat dirasakan oleh Tn.Y.
berhubungan dengan keperawatan selama pengkajian menyebutkan 2. Kaji pengetahuan
ketidakmampuan selama 2 kali sampai implementasi cara-cara merawat keluarga tentang
keluarga merawat kunjungan Tn.Y keluarga mampu : anggota keluarga tanda & gejala dari
anggota keluarganya dan keluarga 1. Merawat anggota yang menderita penyakit TB Paru.
yang sakit dapat merawat keluarga yang TB Paru. 3. Diskusikaan bersama
anggota keluarga sakit TB Paru. keluarga tentang
yang sakit TB 2. Keluhan yang 2. Keluarga dapat tanda dan gejala Herlini,S.Kep
Paru dengan dirasakan Tn.Y menyebutkan penyakit TB Paru.
kriteria : berkurang atau komplikasi yang 4. Lakukan pengukuran
- Tn.Y dan hilang mungkin terjadi TTV (TD, N, RR, S).
keluarga 3. Mengambil jika tidak segera 5. Jelaskan pada
mengetahui keputusan untuk ditangani. keluarga cara
bagaimana cara merawat keluarga merawat anggota
merawat dan yang sakit. keluarga yang sakit.
mencegah 6. Berikan pujian atas
penularan kemampuan klien
penyakit TB maupun keluarga
Paru dalam dalam menjawab
keluarga. pertanyaan.
Tujuan Kriteria evaluasi Tanda-tangan
N Diagnosa
Rencana intervensi
o Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar Nama Petugas

2. Resiko terjadinya Setelah dilakukan Setelah diberikan Respon Keluarga mampu 1. Kaji pengetahuan
penularanTB Paru asuhan penyuluhan verbal menyebutkan cara keluarga tentang cara
keperawatan kesehatan selama  penularan TB Paru. penularan dan
pada anggota
selama 2 kali 30 menit diharapkan - Melalui pencegahan penyakit
keluarga yang lain kunjungan keluarga mampu percikan TB Paru.
berhubungan dengan diharapkan menjelaskan cara ludah, 2. Berikan leaflet
keluarga mampu penularan penyakit batuk,bersin tentang TB Paru.
kurang pengetahuan
mengenal TB Paru dan cara - Apabila 3. Diskusikan bersama
keluarga tentang masalah resiko pencegahannya. klien keluarga dengan
tanda dan gejala yang terjadinya meludah di menggunakan leaflet
penularan sembarang tentang proses
ditimbulkan penyakit
penyakit TB Paru. tempat. penularan TB Paru.
TB Paru - Memakai 4. Diskusikan dengan
alat makan keluarga tentang cara
& minum pencegahan TB Paru.
sama-sama. 5. Motivasi keluarga
- Jika batuk untuk menjelaskan
tidak kembali tentang
menutup proses penularan dan
mulut. cara pencegahannya.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Nomor Dx Tujuan Khusus Implementasi Evaluasi


Keperawatan

1. Setelah dilakukan 2 kali 1. Kaji keluhan yang dirasakan oleh Tn.Y. Tanggal 21 November 2015 jam
kunjungan, selama 2. Kaji pengetahuan keluarga tentang tanda & S:
pengkajian sampai gejala dari penyakit TB Paru. - Tn.Y mengatakan masih batuk berdahak.
implementasi keluarga 3. Diskusikaan bersama keluarga tentang tanda
mampu : dan gejala penyakit TB Paru. O:
4. Merawat anggota 4. Lakukan pengukuran TTV (TD, N, RR, S). - Tn.Y tampak masih lemah.
keluarga yang sakit 5. Jelaskan pada keluarga cara merawat anggota - TTV: TD = 120/80 mmHg, N = 84 x/mnt, RR = 24
TB Paru. keluarga yang sakit. x/mnt, T = 36,5 0C
5. Keluhan yang 6. Berikan pujian atas kemampuan klien maupun
dirasakan Tn.Y keluarga dalam menjawab pertanyaan. A: masalah belum teratasi
berkurang atau
hilang P: lanjutkan 1-7
6. Mengambil
keputusan untuk
merawat keluarga
yang sakit.
Nomor Dx Tujuan Khusus Implementasi Evaluasi
Keperawatan

2. Setelah diberikan penyuluhan 1. Kaji pengetahuan keluarga tentang cara penularan dan Tanggal 21 November 2015 jam
kesehatan selama  30 menit pencegahan penyakit TB Paru. S:
diharapkan keluarga mampu 2. Berikan leaflet tentang TB Paru. - Tn.Y dan keluarganya mengatakan
menjelaskan cara penularan 3. Diskusikan bersama keluarga dengan menggunakan leaflet mengerti atas penjelasan yang diberikan.
penyakit TB Paru dan cara tentang proses penularan TB Paru. - Keluarga Tn.Y mengatakan akan
pencegahannya 4. Diskusikan dengan keluarga tentang cara pencegahan merawat dan segera membawa anggota
penyakit TB Paru. keluarganya bila ada yang sakit.
5. Motivasi keluarga untuk menjelaskan kembali tentang O:
proses penularan dan cara pencegahannya - Tn.Y dan keluarga tampak
memperhatikan apa yang telah dijelaskan
- Tn.Y dan keluarga mampu menjawab
sebagian pertanyaan yang diajukan.

A: Masalah teratasi

P: Hentikan intervensi

Vous aimerez peut-être aussi