Vous êtes sur la page 1sur 39

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA KLIEN Tn.

S DENGAN
GANGGUAN RASA NYAMAN NYERI DI WISMA GILISARANGAN
BALAI PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA UNIT
ABIYOSO YOGYAKARTA

Disusun Oleh :
Yuni Artika, S. Kep
NPM : 3216115

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN XI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
JENDERAL ACHMAD YANI
YOGYAKARTA
2017

LEMBAR PENGESAHAN
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA KLIEN Tn. S DENGAN
GANGGUAN RASA NYAMAN NYERI DI WISMA GILISARANGAN
BALAI PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA UNIT
ABIYOSO YOGYAKARTA

Telah disetujui pada


Hari :
Tanggal :

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Mahasiswa

(Anastasia Suci S., MNg ) ( ) (Yuni Artika, S.Kep)

PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK


Nama Mahasiswa :Yuni Artika, S. Kep
Tanggal Praktik :27 Maret -8 April 2017
Tanggal Pengkajian :1 April 2017
ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA TN. S DENGAN GANGGUAN RASA
NYAMAN NYERI DI BPSTW UNIT ABIYOSO YOGYAKARTA

1. RIWAYAT KLIEN/ DATA UMUM KLIEN


Nama : Tn. S
Umur : 73 tahun
Alamat :Sidomulyo, Bener.
Jenis kelamin : Laki-laki
Suku : Jawa-Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Status Perkawinan : Duda
Tanggal masuk PSTW : 25-06-2001
2. KELUARGA/ PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn.X
Alamat : Yogyakarta
Hubungan dgn klien : Pegawai Panti Sosial
Genogram

Keterangan :

Keterangan :
1. : Laki-laki
2. : Perempuan
3. : Meninggal
4. : Garis Keturunan
5. : Klien
P
Alasan datang ke PSTW adalah : klien mengatakan alasan ia masuk
BPSTW karena dia tidak memiliki keluarga, lalu dibawa oleh dinas sosial
ke panti di jalan magelang, lalu kemudian dibawa oleh pegawai panti
sosial di jalan magelang ke BPSTW Abiyoso.

3. STATUS KESEHATAN SAAT INI


Status kesehatan umum selama 1 tahun :
Klien mengatakan bahwa selama 1 tahun ini sering tidak pernah sakit paling
hanya batuk pilek biasa

Keluhan utama saat ini:


Saat dilakukan pengkajian, klien mengatakan kadang merasa nyeri di sendi
tangan dan kakinya.

Riwayat kesehatan keluarga :


Saat dilakukan pengkajian, klien mengatakan bahwa dari keluarga dan
keluarga istrinya tidak ada masalah kesehatan terkait penyakit degeneratif
dalam keluarga.

Riwayat alergi:
Klien mengatakan tidak memiliki alergi terhadap makanan, klien mengatakan
alergi terhadap balsem.

4. Pola Kebiasaan Sehari – hari


a. Nutrisi
BP :130/80 mmHg RR : 22x/mnt HR : 97x/mnt
Status gizi
BB : 48 kg TB : 150 cm
IMT:BB kg = 48 =21.33
(TB)2m 2.25
Gizi kurang Gizi cukup Gizi baik Gizi lebih
Mini Nutritional Assessment : Skor 24.5 ( normal nutrisi)
Frekuensi makan : klien mengatakan mendapat makan 3x sehari dari
BPSTW.
Nafsu makan : Baik, klien makan 3x sehari
Jenis makanan :Nasi, ikan, buah, tempe dan sayur
Keluhan yang b/d
makan : klien mengatakan tidak mempunyai keluhan yang
berhubungan dengan makanan
Alergi makanan : klien tidak mempunyai alergi terhadap makanan
Minum : klien mengatakan minum 5 gelas perhari air teh
dan air putih (total ±1400 cc per hari)
b. Eliminasi
1) BAK
Frekuensi dan waktu : 4-5 kali BAK dengan waktu pagi-siang 4x,
malam 1x/hari
Konsistensi : cair, berwarna kuning jernih, lancar dan 200 cc
per miksi
Kebiasaan BAK malam hari: Klien mengatakan sering BAK dimalam
hari sebanyak 1x
Keluhan yang b/d BAK :
Klien mengatakan tidak mempunyai keluhan karena selama BAK
lancar dan tidak mengalami kesulitan.
2) BAB
Frekuensi dan waktu : Pagi 1x/hari
Konsistensi : Lembek, berwarna kuning kecoklatan, dan
berbau khas
Keluhan yg b/d BAB :
Klien mengatakan bahwa tidak mengalami kesulitan saat BAB
Riwayat penggunaan laksatif :
Klien mengatakan tidak pernah menggunakan obat pencahar yang
berbentuk herbal atau yang lainnya.

c. Personal Hygiene
1) Mandi
Frekuensi dan waktu : Pagi 1x ,sore 1x
Pemakaian sabun : Ya/Tidak
2) Oral Hygiene
Frekuensi dan waktu gosok gigi : 2 kali sehari
Menggunakan pasta gigi : Klien mengatakan menggunakan
pasta gigi saat menggosok gigi
Mencuci pakaian : klien mengatakan mencuci pakaian nya
sendiri dan ganti baju 2x sehari
3) Cuci Rambut
Frekuensi : 3x/minggu
Penggunaan Shampo : Ya/Tidak
4) Kuku dan Tangan
Frekuensi gunting kuku : 2x/bulan
Kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun :
Klien mengatakan menggunakan sabun saat mencuci tangan

d. Istirahat dan Tidur


Lama tidur malam : Klien mengatakan tidur malam dari jam 20.30
sampai dengan jam 03.30 ± 7 jam kadang terbangun dini hari untuk BAK
Tidur siang : Klien mengatakan kalau siang kadang tidur dari
jam 14.00-15.00
Keluhan b/d tidur : Klien mengatakan tidak ada keluhan yang
berhubungan dengan tidur. Klien mengatakan tidak
menggunakan obat tidur.
Nilai PSQI : 5 (tidak ada gangguan tidur)
e. Kebiasaan mengisi waktu luang
Olahraga : klien mengatakan hanya olahraga saat senam pagi yang
diadakan oleh BPSTW setiap pagi.
Nonton TV : klien mengatakan menonton TV saat waktu luang.
Keterampilan : klien mengatakan selalu mengikuti keterampilan di PSTW
yang diadakan setiap hari selasa.
Lain-lain :Klien mengatakan biasanya mengisi waktu untuk
mendengarkan radio di kamar.
f. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan (Jenis/ frekuensi/ Jumlah/
lama pakai).
Merokok ( Ya/ Tidak): Klien mengatakan dulu sebelum di pstw klien
adalah seorang perokok.
Minuman keras (Ya/ Tidak) : Klien mengatakan bahwa tidak pernah
mengkonsumsi alkohol.
Ketergantungan terhadap obat (Ya/ Tidak ) : Klien mengatakan tidak
mengalami ketergantungan obat.
Uraian kronologis kegiatan sehari – hari
Jenis Kegiatan Lama waktu untuk
setiap kegiatan
1.Beribadah 15 menit
2. sarapan 10 menit
2.senam 30 Menit
3. Duduk-duduk/ menonton TV 30 Menit
4. Mandi 15 menit
5. Makan 20 menit
6. Tidur 7 Jam
3 Merapikan kamar 30 menit

G. Pemeriksaan Fisik
a. Umum
Keadaan umum :
Klien dapat melakukan ADL secara mandiri dan melakukan segala
aktifitas sendiri tanpa bantuan orang lain.
Nyeri : klien mengatakan kadang merasakan nyeri pada bagian sendi
tangan dan kakinya.
Pengkajian Nyeri
P : setelah terlalu lama duduk atau capek
Q : Cekot-cekot
R : lutut
S : skala 4
T : hilang timbul
b. Sistem persepsi sensori
 Pendengaran
Klien masih dapat mendengar dengan baik, tidak ada alat bantu dengar,
tidak ada kelainan pada bentuk daun telinga, tidak ada nyeri, dan tidak
ada luka pada telinga.
Sensitivitas pendengaran :
Klien dapat mendengarkan saat diajak berbicara dengan suara yang tidak
terlalu keras.

 Penglihatan
Perubahan penglihatan :
Penglihatan klien pada kedua matanya masih baik meskipun ia
mengatakan terkadang agak kabur saat melihat jauh. Bola mata:
bentuknya simetris, tidak ada perbedaan kiri kanan. Konjungtiva : tidak
anemis (-/-), Sklera : tidak ikterik (-/-), tidak ada penyempitan lapang
pandang. Klien hanya mampu melihat dengan jarak 6 meter, klien
mampu menyebutkan huruf yang ditunjukkan dengan benar (6 meter).
Hasil pemeriksaan visus klien adalah OD: 6/4 dan OS: 6/4.
Kacamata/ lensa kontak :
Klien tidak menggunakan kacamata.
 Pengecap/Penghidu
Tidak terdapat gangguan pada sistem pengecap, masih berfungsi dengan
normal, lidah klien tampak bersih, dapat membedakan antara rasa manis,
asin, pahit, dan asam. Klien dapat mencium bau harum dan bau tidak
sedap
Alergi :Klien mengatakan tidak memiliki alergi
 Mulut :
Tidak menggunakan gigi palsu, adanya karang gigi, gusi tidak ada yang
luka, lidah bersih, keadaan bibir lembab dan tidak stomatitis.
Kesulitan menelan :
Klien mengatakan bahwa tidak ada kesulitan dalam menelan makanan
 Peraba :
Masih dapat membedakan rangsangan rasa panas, dingin, sakit maupun
nyeri. Turgor kulit menurun, kulit tampak keriput dan tidak elastis.

c. Sistem Pernapasan
Thorax
- Inspeksi : tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada penggunaan otot
bantu pernapasan, tidak ada pernapasan cuping hidung dan tidak ada
jejas.
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan
- Perkusi : sonor pada kedua lapang paru
- Auskultasi: saat diauskultasi terdengar suara vesikuler

d. Sistem Kardiovaskular
Capillary refill :< 2 detik
- Inspeksi : Iktus cordis tidak terlihat
- Perkusi : Suara perkusi pada jantung pekak.
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
- Auskultasi: Suara jantung normal S1 dan S2 (tidak ada bunyi
tambahan S3 pada auskultasi jantung).

e. Sistem Gastrointestinal
Mual Muntah Nyeri abdomen Hematemesis
- Inspeksi : Bentuk simestris, tidak ada jejas ataupun luka.
- Auskultasi: Suara peristaltic usus (+), yaitu 10x/menit.
- Perkusi : Suara abdomen timpani.
- Palpasi: Tidak ada nyeri tekan pada empat kuadran abdomen dan tidak
ada pembesaran hepar pada saat diraba.
Perubahan kebiasaan defekasi :
Diare Konstipasi Melena
Hemorroid
Melena Perdarahan rectum
Pola defekasi biasanya :
Saat dilakukan pengkajian, klien mengatakan tidak memiliki masalah
dalam buang air besar dan biasanya klien selalu BAB pada pagi hari.

f. Sistem Saraf Pusat


Masalah Koordinasi : Klien tidak mengalami kesulitan dalam koordinasi
Tremor/ Spasme/ Tic :Klien tidak mengalami tremor, spasme ataupun tic
Kesadaran : Compos mentis
Pengkajian 12 saraf kranial:
a. Nervus olfatorius : Klien masih bisa membedakan antara
bermacam-macam bau-bau yang berbeda.
b. Nervus optikus : Klien mengatakan mata sebelah kiri sudah tidak
jelas, pandangan sudah mulai kabur, visus: OD: 6/4 dan OS: 6/4.
c. Nervus okulomotorius, trokhlearis, dan abdusens : gerakan mata
normal pada mata sebelah kanan, klien tampak dapat menggangkat
kelopak mata, pupil saat terkena cahaya mengecil.
d. Nervus trigeminus : Klien dapat menunjuk arah wajah yang dicubit.
e. Nervus fasial : Klien dapat mengekspresikan wajah baik ekspresi
sedih dan senang.
f. Nervus glosofaringius : Klien masih bisa membedakan rasa manis,
asam, pahit, asin.
g. Nervus vagus : Saat menelan klien tidak merasa sakit.
h. Nervus asesori : Tidak ada kelemahan otot pada klien
i. Nervus hipoglosus : klien dapat menggerakkan lidah keatas
kebawah dan ditekuk
Orientasi orang : Klien tidak mengalami disorientasi orang,skor MMSE
adalah 23 (demensia ringan)
Orientasi waktu : Klien tidak mengalami disorientasi waktu karena dapat
membedakan siang dan malam, dan mengetahui tanggal dan hari.
g. Sistem Muskuloskleletal
Nyeri persendian : Klien mengatakankadang nyeri pada persendian
kakinya.
Ket :

Kekuatan otot :
5 5
5 5
Rentang gerak : ROM aktif pada ekstremitas atas bawah, tidak ada batasan
gerak.
Masalah cara berjalan :
Klien terlihat tidak ada masalah dengan cara berjalannya
Fall Risk Assessment Tool : 9 (resiko jatuh sedang)
Sikap tubuh : Klien terlihat bungkuk
Jari : Jari lengkap antara kaki kiri kanan tidak ada perbedaaan.
h. Sistem Integumen
Kulit klien tidak terdapat memar atau kelainan
Pressure Ulcer : kulit klien tampak keriput, jarang lembab, tidak terdapat
kelainan pigmentasi pada kulit klien.
Turgor : elastis
Skor Braden Scale : 22 (tidak beresiko)
i. Sistem Reproduksi
Penyakit kelamin : Klien tidak memiliki penyakit kelamin
Lesi : Tidak terdapat lesi pada kemaluan klien
Aktivitas seksual : Klien sudah tidak mempunyai istri dan sudah tidak
melakukan hubungan
Riwayat menopause : -
j. Sistem Perkemihan
Disuria Menetes Hematuria Poliuria
Oligoria Nokturia Inkontinensia Nyeri saat berkemih
Ket : Klien tidak memiliki keluhan saat berkemih
k. Data Penunjang
1. Laboratorium : tidak ada
2. Radiologi : tidak ada

l. Terapi yang diberikan :


Tanggal 8 Februari 2017
No Obat Dosis Indikasi
1 Natrium 2 x 50 mg adalah obat antinflamasi non-steroid
Diclofenac (OAINS/NSAID) yang digunakan untuk
mengobati peradangan dan rasa sakit atau nyeri,
terutama sakit yang berhubungan dengan nyeri
sendi atau arthritis

Hasil pengkajian Khusus


1. Fungsi Kognitif : Demensia Ringan nilai 23 pada pengkajian MMSE
2. Fungsi Mandiri : Mandiri nilai 6 pada pengkajian KATZ INDEX
3. Dukungan keluarga : Klien mengatakan sudah tidak memiliki keluarga.
Klien mengatakan dipanti memiliki teman yang ada untuk membantunya
saat membutuhkan bantuan.
4. Status Psikologis : gangguan kognitif ringan skor kesalahan 3 (SPMSQ)
5. PSQI : 5 (tidak ada gangguan pola tidur)
6. Fall Risk Assessment Tool : 9 (resiko jatuh sedang)

H. PSIKOSOSIO BUDAYA DAN SPIRITUAL


 Psikologis
- Perasaan saat ini dalam menghadapi masalah : Pada saat dilakukan
pengkajian, klien mengatakan saat ini klien merasa lebih senang karena
di BPSTW lebih banyak teman dan senang karna di PSTW sudah diberi
pakaian, makan dan tempat tinggal.
- Cara mengatasi perasaan tersebut
Klien mengatakan selalu melakukan kegiatan bersih-bersih dan selalu
mengikuti kegiatan harian yang sudah dijadwalkan di panti maupun
wisma.
- Rencana setelah masalah selesai
Klien mencoba untuk tetap tabah, berdo’a
- Pengetahuan klien tentang masalah/penyakit yang dihadapi
Klien mengatakan tidak mengetahui secara detail tentang kesehatan dan
sakit yang biasa ia hadapi.
 Sosial
- Aktivitas atau peran di lingkungan panti
Klien mengatakan aktif mengikuti setiap kegiatan yang diadakan di
PSTW
- Kebiasaan yang tidak disukai di lingkungan
Klien mengatakan menyukai kegiatan yang diadakan di lingkungan
PSTW.
- Pandangan klien tentang aktivitas sosial di lingkungannya
Klien mengatakan saat diwisma senang karena ada teman di wisma dan
beraktivitas sesuai dengan kegiatan yang ada di panti.
 Budaya
- Budaya yang diikuti klien
Klien mengikuti budaya jawa sejak kecil
- Keberatan/tidak terhadap budaya yang diikuti
Klien mengatakan tidak keberatan dengan budaya yang diikuti
 Spiritual
- Aktivitas ibadah sehari-hari yang dilakukan
Klien mengatakan selalu mengikuti ibadah ataupun bimbingan rohani di
panti.
- Kegiatan keagamaan yang biasa dilakukan
Klien mengatakan biasa melakukan kegiatan keagamaan setiap hari yaitu
dengan berdoa.
- Keyakinan klien tentang masalah/peristiwa kesehatan yang sekarang
sedang dialami
Klien mengatakan bila mengalami suatu masalah atau sakit saat ini.
Klien hanya selalu berdoa kepada Tuhan, dan pasrah terhadap keadaan
kesehatannya sekarang, karena ini adalah penyakit yang biasa di derita
oleh orang-orang yang sudah lanjut usia.
ANALISA DATA

No Data Problem Etiologi


1 DS: klien mengatakan nyeri Syndrom nyeri kronis
di sendi kakinya kadang (00255, Hal : 474)
nyeri kadang sembuh,tapi
±selama 3 bulan ini tidak
nyeri
DO :
P : setelah terlalu lama
duduk atau capek
Q : cekot-cekot
R : lutut
S : skala 4
T : hilang timbul
2 DS : Kesiapan
meningkatkan
- Klien mengatakan saat
manajemen kesehatan
ini tidak merasa sedih
diri (00162, Hal : 163)
atau menjalani hidup di
usia lanjutnya,
- Klien mengatakan selalu
pasrah kepada Tuhan
- Klien mengetahui
tentang nyeri yang
kadang dideritanya.
- Klien mengatakan
mencoba tabah dan sabar
- Klien mengatakan rutin
memeriksakan keadaaan
di poliklinik yang ada di
PSTW setiap hari rabu.
Walaupun keadaannya
tidak dalam kondisi sakit
maupun sakit
DO :

- Klien tampak tahu


tentang pengobatan pada
diri sendiri dan tahu
pentingnya pengobatan
rutin
3 DS : Resiko Jatuh (00155, Faktor resiko usia
- Klien mengatakan
Hal : 410) diatas >65 tahun
berumur 73 tahun
DO :
- Postur tubuh klien
bungkuk
- Kekuatan otot
5 5
5 5
4 DS :-klien mengatakan saat Resiko kesepian Faktor resiko isolasi
di wisma klien lebih (00054, Hal 475) fisik
memilih sendiri
mendengarkan radio di
kamar

-klien mengatakan jarang


ngobrol dengan teman di
wisma karena klien
beranggapan bahwa ngobrol
itu tidak penting jika hanya
ngobrol-ngobrol saja

DO :-klien tampak lebih


sering menyendiri di
kamarnyamendengarkan
radio

-klien tampak terlihat jarang


untuk ngobrol dengan teman
di wisma

- UCLA : 53

5 DS : Kesiapan
- Klien mengatakan tidak meningkatkan nutrisi
ada keluhan tentang (00163, Hal : 178)
nafsu makan klien.
- Klien mengatakan tau
makanan yang baik
dikonsumsi untuk
kesehatan
DO :
-IMT : 21,33
-MNA: Skor 24.5 ( normal
nutrisi)
6 DS : Kesiapan
- klien mengatakan sering
meningkatkan
mengikuti kegiatan
religiusitas (00171,
dipanti seperti
Hal : 395)
bimbingan rohani dan
klien selalu beribadah
DO :
- Klien tampak selalu
mengikuti kegiatan
spiritualsaat ada
kegiatan pengajian
ataupun bimbingan
rohani

PRIORITAS DIAGNOSA
1. Syndrom nyeri kronis
2. Resiko jatuh faktor resiko usia diatas >65 tahun
3. Resiko kesepian faktor resiko isolasi fisik
4. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan diri
5. Kesiapan meningkatkan nutrisi
6. Kesiapan meningkatkan religiusitas
RENCANA KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan Tujuan (NOC) Intervensi (NIC)

1 Syndrom nyeri kronis Setelah dilakukan tindakan Menejemen nyeri (1400)


keperawatan selama 3 x 8 jam. Klien 1. Observasi tanda non verbal dari
diharapkan nyerinya berkurang dengan ketidaknyamanan
kriteria hasil : 2. Kontrol faktor lingkungan yang
Kontrol nyeri (1605) mempengaruhi ketidaknyamanan
- Klien mampu melaporkan nyeri 3. Kaji faktor yang mengakibatkan
sudah mulai berkurang dari 3 ketidakyamanan
menjadi 0 (1-5) 4. Kaji pengetahuan dan kepercayaan
- Klien mampu mengontrol nyeri terhadap nyeri
dengan menggunakan teknik 5. Kaji penyebab, kualitas, lokasi, skala dan
manajemen nyeri yang diajarkan waktu/durasi nyeri.
yaitu teknik napas dalam, teknik 6. Ajarkan manajemen nyeri non farmakologi
relaksasi otot dan teknik dengan nafas dalam
imajery(1-5) 7. Kolaborasi dengan dokter pemberian
- Klien mampu mengenali kapan analgesic.
nyeri tanda nyeri (1-5)
- Klien mampu menggunakan
pencegahan nyeri (1-5)
2 Risiko jatuh dengan faktor risiko usia Setelah dilakukan tindakan Environmental Management:
lebih dari 65 tahun keperawatan selama 3 x 8 jam, 1. Safety: awasi dan gunakan lingkungan
diharapkan klien tidak mengalami fisik untuk meningkatkan keamanan
jatuh dengan kriteria hasil : Falls Prevention:
Falls prevention behavior 1. Kaji penurunan kognitif dan fisik pasien
- Klien mampu berdiri, duduk, yang mungkin dapat meningkatkan risiko
berjalan tanpa pusing jatuh
- Klien mampu menjelaskan jika 2. Kaji tingkat keseimbangan dan kelelahan
terjadi serangan dan cara dengan ambulasi
mengantisipasinya. 3. Instruksikan klien agar memanggil asisten
ketika melakukan pergerakan
3 Resiko kesepian faktor resiko isolasi fisik Setelah dilakukan tindakan selama 3x8
Dukungan emosional (5270)
jam klien tidak menunjukan kesepian
1.diskusikan dengan pasien mengenai
kriteria hasil:
pengalaman emosinya
Keterlibatan social (1503)
2.eksplorasi apa yang memicu emosi klien
1.klien tampak mampu berinteraksi
3.rujuk dengan konseling sesuai kebutuhan
dengan teman dekat (2-5)
Peningkatan sosialisasi (5001)
2.klien mampu berinteraksi dengan
1.anjurkan kegiatan social
tetangga (2-5)
2.anjurkan komunikasi verbal
4 Kesiapan meningkatkan manajemen Setelah dilakukan tindakan Pendidikan kesehatan (5510)
kesehatan diri keperawatan selama 3 x 8 jam 1. Identifikasi faktor eksternal dan internal
diharapkandapat meningkatkan yang mendukung dan tidak mendukung
kesiapan management kesehatan diri perilaku kesehatan
dengan kriteria hasil: 2. Tentukan pengetahun tentang kesehatan
Perilaku Promosi kesehatan (1602) dan gaya hidup klien
1. Klien dapat menunjukan perilaku 3. Ajarkan strategi untuk menghindari
kesehatan secara rutin (3-5) perilaku tidak sehat.
2. Klien dapat menghindari perilaku
4. Beri informasi tentang penggunaan obat
yang tidak sehat (4-5)
pada klien
3. Klien mampu memelihara dan
5. Beri motivasi pada klien untuk menjaga pola
mempertahankan hubungan sosial
pergaulan yang sehat di masyarakat luar
dengan keluarga dan masyarakat
(3-5)

5 Kesiapan meningkatkan nutrisi Setelah dilakukan tindakan Konseling nutrisi (5246)


keperawatan selama 3x 8 jam,
diharapkan dapat meningkatan - Kaji asupan makanan dan kebiasaan makan
kesiapan meningkatkan nutrisi pasien
- Kasilitasi untuk mengidentifikasi perilaku
Perilaku menambah berat badan makan yang harus diubah
(1626) - Diskusikan makanan yang disukai dan yang
- klien dapat memantau berat badan tidak disukai klien
(1-5) - Kolaborasi dengan ahli gizi tentang menu
- klien mampu menjaga asupan seimbang
kalori sehari-hari yang optimal (2-
5)
- klien mampu minum 8 gelas per
hari (3-5)
- klien mampu meningkatkan nafsu
makan (2-5)

6 Kesiapan meningkatkan religiusitas Setelah dilakukan tindakan selama 3x8 Fasilitasi pengembangan spiritual (5426)
jam klien dapat meningkatkan 1.tunjukan perhatian melalui aktivitas
kesejahteraan spiritual dengan kriteria menghadirkan diri dengan meluangkan waktu
hasil: bersama pasien
Kesehatan spiritual (2001) 2.bantu pasien untuk mengeksplorasi
1.klien lebih mampu beribadah (4-5) kepercayaan terkait dengan penyembuhan tubuh
2.klien mampu lebih bisa memaafkan pikiran dan jiwa
(4-5) 3.ikutsertakan pasien pada dukungan kelompok
3.klien mampu mengungkapkan program spiritual
kepuasan dalam beribadah (4-5)
4.klien mengungkapkan lebih tenang
setelah beribadah(4-5)
5.klien mampu menunjukan kualitas
harapan yang lebih baik (4-5)

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


HARI PERTAMA Nama Klien : Tn. S

No. Waktu Diagnosa Implementasi Evaluasi TTD


1. Senin, Syndrom nyeri 1. Mengbservasi tanda non S: Yuni
03-04-2017
09:00 wib kronis verbal dari ketidaknyamanan - Klien mengatakan kadang merasa nyeri di
2. Mengkaji faktor yang sendi kakinya
mengakibatkan - Klien mengatakan suka mendengarkan
ketidakyamanan radio
3. Mengkaji pengetahuan dan O:
kepercayan terhadap nyeri P : terlalu lama duduk atau capek
Q : cekot-cekot
4. Mengkaji penyebab, kualitas,
R : lutut
lokasi, skala dan waktu/durasi S : skala 4
T : hilang timbul
nyeri.
- Klien tampak lesu
5. Mengajarkan teknik distraksi
A: Masalah nyeri akut klien teratasi sebagian
misalnya melakukan kegiatan
- Klien mengatakan suka mendengarkan
yang disukai seperti membaca
radio
atau percakapan yang menarik
P: Lanjutkan intervensi
1. Observasi tanda non verbal dari
ketidaknyamanan
2. Kaji penyebab, kualitas, lokasi, skala dan
waktu/durasi nyeri.
3. Evaluasi kegiatan untuk mengurangi nyeri
2. Senin, Risiko jatuh 1. Mengkaji penurunan kognitif S:
03-04-2017 dengan faktor risiko dan fisik pasien yang mungkin - Klien mengatakan berumur 73 tahun
09:20 wib - Klien mengatakan kalau melihat jauh agak
usia lebih dari 65 dapat meningkatkan risiko
kabur
tahun jatuh
- Klien mengatakan sering olahraga lari-lari
2. Mengkaji tingkat keseimbangan O : Yuni
- Postur tubuh klien bungkuk
dan kelelahan dengan ambulasi
- Kekuatan otot
5 5
5 5

A: Masalah resiko jatuh klien teratasi sebagian


- Klien mengatakan jarang beraktivitas yang
berat
P: Lanjutkan intervensi
1. Kaji penurunan kognitif dan fisik pasien
yang mungkin dapat meningkatkan risiko
jatuh
2. Kaji tingkat keseimbangan dan kelelahan
dengan ambulasi
3. Senin, Resiko kesepian 1. Mendiskusikan dengan pasien S:
03-04-2017
faktor resiko mengenai pengalaman - Klien mengatakan lebih sering bekerja
09:35 wib
isolasi fisik emosinya sendiri dan melakukan aktifitas sendiri
- Klien mengatakan jarang ngobrol dengan
teman di wisma karena merasa ngobrol Yuni
tidak ada gunanya.
O:
- Klien tampak banyak menghabiskan
waktu di kamar mendengarkan radio
- Klien tampak banyak beraktivitas sendiri
A: Masalah resiko kesepian belum teratasi

P: Lanjutkan intervensi
1. Anjurkan kegiatan sosial
2. Anjurkan komunikasi verbal
4. Senin, Kesiapan 1. Mengkaji pengetahuan klien S:
03-04-2017
meningkatkan tentang nyeri yang dialami. - Klien mengatakan nyeri sendi ketika terlalu
09:45 wib
2. mengidentifikasi faktor
manajemen lama duduk dan kecapekan Yuni
eksternal dan internal yang
kesehatan diri - Klien mengatakan selalu memeriksakan
mendukung dan tidak
kesehatannya di poliklinik PSTW setiap
mendukung perilaku kesehatan
hari rabu
O:
- Klien tampak sangat memperhatikan
kesehatannya
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
- Beri motivasi pada klien untuk menjaga
pola pergaulan yang sehat

5 Senin, Kesiapan 1. Mengkaji asupan makanan dan S :


03-04-2017 meningkatkan kebiasaan makan pasien - Klien mengatakan tidak ada keluhan
09:50 wib nutrisi 2. Mendiskusikan makanan yang tentang nafsu makan klien.
disukai dan yang tidak disukai - Klien mengatakan tau makanan yang baik
klien Yuni
dikonsumsi untuk kesehatan
O:
-IMT : 21,33
-MNA: Skor 24.5 ( normal nutrisi)
A : Masalah nutrisi teratasi sebagian
- IMT : 21,33
- MNA: Skor 24.5 ( normal nutrisi)
P : Lanjutkan intervensi
1. Kaji asupan makanan dan kebiasaan makan
pasien
2. Diskusikan makanan yang disukai dan
yang tidak disukai klien
6 Senin, Kesiapan 1. Membantu pasien untuk S:
03-04-2017 meningkatkan mengeksplorasi kepercayaan - Klien mengatakan bahwa ia pasrahkan
09:55 wib religiusitas
terkait dengan penyembuhan semua kepada tuhan bahwa sehat dan sakit
tubuh pikiran dan jiwa merupakan kehendak yang diatas Yuni
2. Mengikutsertakan pasien pada - Klien mengatakan lebih tenang setelah
dukungan kelompok program berdoa
spiritual O: Klien tampak tenang
A : Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
1. Membantu pasien untuk mengeksplorasi
kepercayaan terkait dengan penyembuhan
tubuh pikiran dan jiwa
2. Mengikutsertakan pasien pada dukungan
kelompok program spiritual
HARI KE DUA
No. Waktu Diagnosa Implementasi Evaluasi TTD
1. Selasa, Syndrom nyeri 1. Mengobbservasi tanda non S: Yuni
04-04-2017
kronis verbal dari ketidaknyamanan - Klien mengatakan kadang merasa nyeri di
09:00 wib
2. Mengkaji penyebab, kualitas, sendi kakinya
lokasi, skala dan waktu/durasi - Klien mengatakan suka mendengarkan
nyeri. radio
3. Mengevaluasi kegiatan untuk O:
mengurangi nyeri P : terlalu lama duduk atau capek
Q : cekot-cekot
R : lutut
S : skala 3
T : hilang timbul
- Klien tampak lesu
A: Masalah nyeri akut klien teratasi sebagian
- Klien mengatakan suka mendengarkan
radio
- Skala nyeri 3
P: Lanjutkan intervensi
1. Observasi tanda non verbal dari
ketidaknyamanan
2. Kaji penyebab, kualitas, lokasi, skala dan
waktu/durasi nyeri.
3. Evaluasi kegiatan untuk mengurangi nyeri
2. Selasa, Risiko jatuh 1. Mengkaji penurunan kognitif S:
04-04-2017
dengan faktor risiko dan fisik pasien yang mungkin - Klien mengatakan berumur 73 tahun
09:25 wib
- Klien mengatakan kalau melihat jauh agak
usia lebih dari 65 dapat meningkatkan risiko
kabur
tahun jatuh
- Klien mengatakan sering olahraga lari-lari Yuni
2. Mengkaji tingkat O :
- Postur tubuh klien bungkuk
keseimbangan dan kelelahan
- Kekuatan otot
dengan ambulasi
5 5
5 5

A: Masalah resiko jatuh klien teratasi sebagian


- Klien mengatakan jarang beraktivitas yang
berat
P: Lanjutkan intervensi
1. Kaji penurunan kognitif dan fisik pasien
yang mungkin dapat meningkatkan risiko
jatuh
2. Kaji tingkat keseimbangan dan kelelahan
dengan ambulasi
3. Selasa, Resiko kesepian 1. Diskusikan dengan pasien S:
04-04-2017
faktor resiko mengenai pengalaman - Klien mengatakan lebih sering bekerja
09:35 wib
isolasi fisik emosinya sendiri dan melakukan aktifitas sendiri
- Klien mengatakan jarang ngobrol dengan Yuni
teman di wisma karena merasa ngobrol
tidak ada gunanya.
O:
- Klien tampak banyak menghabiskan
waktu di kamar mendengarkan radio
- Klien tampak banyak beraktivitas sendiri
A: Masalah resiko kesepian belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
1. Anjurkan kegiatan sosial
2. Anjurkan komunikasi verbal
4. Selasa, Kesiapan 1. Mengkaji pengetahuan klien S:
04-04-2017
meningkatkan tentang nyeri yang dialami. - Klien mengatakan nyeri sendi ketika terlalu
09:45 wib
2. mengidentifikasi faktor
manajemen lama duduk dan kecapekan Yuni
eksternal dan internal yang
kesehatan diri - Klien mengatakan selalu memeriksakan
mendukung dan tidak
kesehatannya di poliklinik PSTW setiap
mendukung perilaku kesehatan
hari rabu
O:
- Klien tampak sangat memperhatikan
kesehatannya
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
- Beri motivasi pada klien untuk menjaga
pola pergaulan yang sehat

5 Selasa, Kesiapan 1. Mengkaji asupan makanan dan S :


04-04-2017 meningkatkan kebiasaan makan pasien - Klien mengatakan tidak ada keluhan
09:50 wib nutrisi 2. Mendiskusikan makanan yang tentang nafsu makan klien.
disukai dan yang tidak disukai - Klien mengatakan tau makanan yang baik
klien dikonsumsi untuk kesehatan Yuni
O:
-IMT : 21,33
-MNA: Skor 24.5 ( normal nutrisi)
A : Masalah nutrisi teratasi sebagian
- IMT : 21,33
- MNA: Skor 24.5 ( normal nutrisi)
P : Lanjutkan intervensi
3. Kaji asupan makanan dan kebiasaan makan
pasien
4. Diskusikan makanan yang disukai dan
yang tidak disukai klien
6 Selasa, Kesiapan 1. Membantu pasien untuk S:
04-04-2017 meningkatkan mengeksplorasi kepercayaan - Klien mengatakan bahwa ia pasrahkan
09:55 wib religiusitas
terkait dengan penyembuhan semua kepada tuhan bahwa sehat dan sakit
tubuh pikiran dan jiwa merupakan kehendak yang diatas Yuni
2. Mengikutsertakan pasien pada - Klien mengatakan lebih tenang setelah
dukungan kelompok program berdoa
spiritual O: Klien tampak tenang
A : Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
3. Membantu pasien untuk mengeksplorasi
kepercayaan terkait dengan penyembuhan
tubuh pikiran dan jiwa
4. Mengikutsertakan pasien pada dukungan
kelompok program spiritual

HARI KE TIGA
No. Waktu Diagnosa Implementasi Evaluasi TTD
1. Rabu, Syndrom nyeri 1. Mengobbservasi tanda non S: Yuni
05-04-2017
kronis verbal dari ketidaknyamanan - Klien mengatakan kadang merasa nyeri di
09:00 wib
2. Mengkaji penyebab, kualitas, sendi kakinya
lokasi, skala dan waktu/durasi - Klien mengatakan suka mendengarkan
nyeri. radio
3. Mengevaluasi kegiatan untuk O:
mengurangi nyeri P : terlalu lama duduk atau capek
Q : cekot-cekot
R : lutut
S : skala 2
T : hilang timbul
- Klien tampak lesu
A: Masalah nyeri akut klien teratasi sebagian
- Klien mengatakan suka mendengarkan
radio
- Skala nyeri 2
P: Lanjutkan intervensi
1. Observasi tanda non verbal dari
ketidaknyamanan
2. Kaji penyebab, kualitas, lokasi, skala dan
waktu/durasi nyeri.
3. Evaluasi kegiatan untuk mengurangi
nyeri
2. Rabu, Risiko jatuh 1. Mengkaji penurunan kognitif S:
05-04-2017
dengan faktor risiko dan fisik pasien yang mungkin - Klien mengatakan berumur 73 tahun
09:20 wib
- Klien mengatakan kalau melihat jauh agak
usia lebih dari 65 dapat meningkatkan risiko
kabur
tahun jatuh
- Klien mengatakan sering olahraga lari-lari Yuni
2. Mengkaji tingkat O :
- Postur tubuh klien bungkuk
keseimbangan dan kelelahan
- Kekuatan otot
dengan ambulasi
5 5
5 5

A: Masalah resiko jatuh klien teratasi sebagian


- Klien mengatakan jarang beraktivitas yang
berat
P: Lanjutkan intervensi
1. Kaji penurunan kognitif dan fisik pasien
yang mungkin dapat meningkatkan risiko
jatuh
2. Kaji tingkat keseimbangan dan kelelahan
dengan ambulasi
3. Rabu, Resiko kesepian 1. Diskusikan dengan pasien S:
05-04-2017
faktor resiko mengenai pengalaman - Klien mengatakan lebih sering bekerja
09:35 wib
isolasi fisik emosinya sendiri dan melakukan aktifitas sendiri
- Klien mengatakan jarang ngobrol dengan Yuni
teman di wisma karena merasa ngobrol
tidak ada gunanya.
O:
- Klien tampak banyak menghabiskan
waktu di kamar mendengarkan radio
- Klien tampak banyak beraktivitas sendiri
A: Masalah resiko kesepian belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
1. Anjurkan kegiatan sosial
2. Anjurkan komunikasi verbal
4. Rabu, Kesiapan 1. Mengkaji pengetahuan klien S:
05-04-2017
meningkatkan tentang nyeri yang dialami. - Klien mengatakan nyeri sendi ketika terlalu
09:45 wib
2. mengidentifikasi faktor
manajemen lama duduk dan kecapekan Yuni
eksternal dan internal yang
kesehatan diri - Klien mengatakan selalu memeriksakan
mendukung dan tidak
kesehatannya di poliklinik PSTW setiap
mendukung perilaku kesehatan
hari rabu
O:
- Klien tampak sangat memperhatikan
kesehatannya
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
- Beri motivasi pada klien untuk menjaga
pola pergaulan yang sehat

5 Rabu, Kesiapan 1. Mengkaji asupan makanan dan S :


05-04-2017 meningkatkan kebiasaan makan pasien - Klien mengatakan tidak ada keluhan
09:50 wib nutrisi 2. Mendiskusikan makanan yang tentang nafsu makan klien.
disukai dan yang tidak disukai - Klien mengatakan tau makanan yang baik
klien Yuni
dikonsumsi untuk kesehatan
- Klien mengatakan selalu menghabiskan
makanannya.
O:
-IMT : 21,33
-MNA: Skor 24.5 ( normal nutrisi)
A : Masalah nutrisi teratasi sebagian
- IMT : 21,33
- MNA: Skor 24.5 ( normal nutrisi)
P : Lanjutkan intervensi
1. Kaji asupan makanan dan kebiasaan
makan pasien
2. Diskusikan makanan yang disukai dan
yang tidak disukai klien
6 Rabu, Kesiapan 1. Membantu pasien untuk S:
05-04-2017 meningkatkan mengeksplorasi kepercayaan - Klien mengatakan bahwa ia pasrahkan
09:55 wib religiusitas
terkait dengan penyembuhan semua kepada tuhan bahwa sehat dan sakit
tubuh pikiran dan jiwa merupakan kehendak yang diatas Yuni
2. Mengikutsertakan pasien pada - Klien mengatakan lebih tenang setelah
dukungan kelompok program berdoa
spiritual O: Klien tampak tenang
A : Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
1. Membantu pasien untuk mengeksplorasi
kepercayaan terkait dengan penyembuhan
tubuh pikiran dan jiwa
2. Mengikutsertakan pasien pada dukungan
kelompok program spiritual

Vous aimerez peut-être aussi

  • LP Post SC Yuni
    LP Post SC Yuni
    Document21 pages
    LP Post SC Yuni
    Yuni Artika Budianto
    Pas encore d'évaluation
  • Askep Demensia
    Askep Demensia
    Document39 pages
    Askep Demensia
    Yuni Artika Budianto
    Pas encore d'évaluation
  • Resume
    Resume
    Document12 pages
    Resume
    Yuni Artika Budianto
    Pas encore d'évaluation
  • 9b0ba98534eb879c13e35b90ce51dd6e
    9b0ba98534eb879c13e35b90ce51dd6e
    Document14 pages
    9b0ba98534eb879c13e35b90ce51dd6e
    Yuni Artika Budianto
    Pas encore d'évaluation
  • Analisa Presjur Jikom
    Analisa Presjur Jikom
    Document18 pages
    Analisa Presjur Jikom
    Yuni Artika Budianto
    Pas encore d'évaluation
  • Bab I
    Bab I
    Document6 pages
    Bab I
    yuiche
    Pas encore d'évaluation
  • Presjur Jikom
    Presjur Jikom
    Document11 pages
    Presjur Jikom
    Yuni Artika Budianto
    Pas encore d'évaluation
  • Leaflet TB Paru
    Leaflet TB Paru
    Document3 pages
    Leaflet TB Paru
    Yenni Sinaga
    33% (3)
  • Presjur Jikom
    Presjur Jikom
    Document11 pages
    Presjur Jikom
    Yuni Artika Budianto
    Pas encore d'évaluation
  • Braden Scale Ny. T Resume
    Braden Scale Ny. T Resume
    Document3 pages
    Braden Scale Ny. T Resume
    Yuni Artika Budianto
    Pas encore d'évaluation
  • Resume Bima Yuni
    Resume Bima Yuni
    Document10 pages
    Resume Bima Yuni
    Yuni Artika Budianto
    Pas encore d'évaluation
  • Resume Bima 3
    Resume Bima 3
    Document12 pages
    Resume Bima 3
    Yuni Artika Budianto
    Pas encore d'évaluation
  • LP Fraktur Icu
    LP Fraktur Icu
    Document21 pages
    LP Fraktur Icu
    Yuni Artika Budianto
    Pas encore d'évaluation
  • 2 F
    2 F
    Document10 pages
    2 F
    Yuni Artika Budianto
    Pas encore d'évaluation
  • Pathway Sepsis
    Pathway Sepsis
    Document2 pages
    Pathway Sepsis
    Yuni Artika Budianto
    Pas encore d'évaluation
  • Pemeriksaan darah lengkap (CBC
    Pemeriksaan darah lengkap (CBC
    Document2 pages
    Pemeriksaan darah lengkap (CBC
    Yuni Artika Budianto
    Pas encore d'évaluation
  • LP Pnemonia
    LP Pnemonia
    Document21 pages
    LP Pnemonia
    Yuni Artika Budianto
    Pas encore d'évaluation
  • Pemeriksaan darah lengkap (CBC
    Pemeriksaan darah lengkap (CBC
    Document2 pages
    Pemeriksaan darah lengkap (CBC
    Yuni Artika Budianto
    Pas encore d'évaluation
  • Presus
    Presus
    Document7 pages
    Presus
    Yuni Artika Budianto
    Pas encore d'évaluation
  • Analisa Data Dan Diagnosa
    Analisa Data Dan Diagnosa
    Document1 page
    Analisa Data Dan Diagnosa
    Yuni Artika Budianto
    Pas encore d'évaluation
  • LP Fraktur Print KMB
    LP Fraktur Print KMB
    Document24 pages
    LP Fraktur Print KMB
    Yuni Artika Budianto
    Pas encore d'évaluation
  • Presus KMB B
    Presus KMB B
    Document7 pages
    Presus KMB B
    Yuni Artika Budianto
    Pas encore d'évaluation
  • ASKEP ISK
    ASKEP ISK
    Document24 pages
    ASKEP ISK
    Mashita Adishakina Islami
    Pas encore d'évaluation
  • Presus KMB Bougenvil
    Presus KMB Bougenvil
    Document34 pages
    Presus KMB Bougenvil
    Yuni Artika Budianto
    Pas encore d'évaluation
  • LP DM
    LP DM
    Document24 pages
    LP DM
    Yuni Artika Budianto
    Pas encore d'évaluation
  • Skripsi Randa
    Skripsi Randa
    Document7 pages
    Skripsi Randa
    Yuni Artika Budianto
    Pas encore d'évaluation
  • Presus KMB B
    Presus KMB B
    Document7 pages
    Presus KMB B
    Yuni Artika Budianto
    Pas encore d'évaluation
  • Infeksi Saluran Kemih
    Infeksi Saluran Kemih
    Document9 pages
    Infeksi Saluran Kemih
    Yuni Artika Budianto
    Pas encore d'évaluation
  • Kumpulan SAK
    Kumpulan SAK
    Document176 pages
    Kumpulan SAK
    Irfan Gani
    Pas encore d'évaluation