Vous êtes sur la page 1sur 5

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini adalah studi eksplorasi dimana akan dikaji hasil kegiatan, proses
pengelolaan dan masukan yang ada di rumah sakit swadana. Disamping itu juga
dilakukan kajian pendapat karyawan dan pasien terkait kondisi pelayanan setelah menjadi
swadna. Indikasi yang dipakai untuk mengkaji keberhasilan implementasi adalah kualitas
pelayanan cakupan, efisien output (BOR,LOS, BTO dan TOI) serta keadaan manajerial
rumah sakit swadana sebelum dan sesuda menjadi swadana.

B. Subjek dan Objek Penelitian

Sumber data yang penulis ambil sebagai objek penelitian dalam penelitian ini adalah hasil
dari wawancara mendalam pada Direktur Rumah Sakit dan Kepala Bagian Tata Usaha,
wawancara kepada karyawan dan pasien, dan sumber data sekunder dari masing-masing Rumah
Sakit.

1. Objek penelitian
Objek penelitian ini adalah ketepatan dan efek Implementasi Rumah Sakit Swadana
(Tipe C) Tinjauan Aspek Manajerial di RS tempat penelitian.
2. Subjek penelitian
Subjek penelitian ini adalah Direktur RS, Kepala TU, Karyawan dan Pasien RS
sebelum-sesudah RS Swadana.
3. Tempat penelitian
Penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit Swadana (Pasar Rebo Jakarta, Sumedang
Jawa Barat, Pati Jawa Tengah dan Jombang Jawa Timur)
4. Waktu penelitian
Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Mei 2018 sampai Mei 2019.

C. Populasi, Sampel, dan Sampling

1. Populasi
Pada populasi kualitatif menggunakan seluruh Direktur, Kepala Bagian TU RS,
seluruh karyawan dan seluruh Pasien di Rumah Sakit Swadana(Pasar Rebo Jakarta,
Sumedang Jawa Barat, Pati Jawa Tengah dan Jombang Jawa Timur).
2. Sampel dan sampling
Sampel dan sampling pada penelitian ini dipilih secara purposive sampling di empat
provinsi di Jawa.
a. Kriteria inklusi RS:
1) Sudah menjadi RS Swadana lebih dari 1 tahun
2) RS Tipe C
3) Dukungan Pemda

Kriteria Inklusi Subjek Penelitian :

1) Bagi Direktur Utama, Kepala TU dan Karyawan yakni sudah bekerja sebelum
dan sesudah menjadi RS Swadana
2) Bagi Pasien yakni sudah pernah berobat/dirawat sebelum dan sesudah menjadi
RS Swadana

b. Kriteria eksklusi RS :
1) RS yang belum menjadi RS Swadana/ menjadi Swadana <1tahun
2) RS yang tidak bersedia untuk menjadi tempat penelitian.

Kriteria eksklusi Subjek Penelitian :

1) Bagi Direktur Utama, Kepala TU dan Karyawan yakni bekerja setelah adanya
RS Swadana
2) Bagi Pasien yakni baru berobat/dirawat sesudah menjadi RS Swadana
D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian ini adalah implementasi kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten


Bantul terkait kematian ibu yang terdiri dari beberapa indikator yaitu:
1) output dan pembiayaan yang meliputi sumberdaya, hasil luaran serta keuangan
2) proses implementasi rumah sakit menjadi unit Swadana
3) pendapat karyawan mengenai perubahan kesejahteraan dan disiplin kerja
4) pendapat masyarakat mengenai perubhan pelayanan, biaya, dan kepuasan yang dirasakan
penderita setelah rumah sakit menjadi swadana

B. Definisi Operasional

Cara
Variabel Definisi Instrumen Pengumpulan
Data

output dan pembiayaan tingkat efisiensi output yang Data Sekunder Data Sekunder
yang meliputi diukur dari BOR, LOS, BTO dan
sumberdaya, hasil luaran TOI, jumlah kunjungan pasien
serta keuangan rawat jalan dan rawat inap,
termasuk jumlah kunjungan ke
fasilitas penunjang
(Laboratorium, radiologi, dsb)
proses implementasi Waktu yang dibutuhkan RS Recorder Wawancara
rumah sakit menjadi unit Daerah menjadi RS Swadana Checlist mendalam
Swadana Kuisioner

Kepuasan karyawan pendapat karyawan mengenai Kuesioner Kuisioner


perubahan kesejahteraan dan
disiplin kerja
Kepuasan Masyarakat pendapat masyarakat mengenai Kuisioner Wawancara
perubhan pelayanan, biaya, dan Recorder
kepuasan yang dirasakan
penderita setelah rumah sakit
menjadi swadana

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Pengumpulan Data Sekunder


Untuk data keadaan sarana, pembiayaan, hasil kegiatan, dilakukan dengan
pencatatan dari data sekunder . Data tersebut untuk melihat keadaan sebelum
swadana dan data selama uji coba swadana, yang kemudian diambil rata-ratanya.
2. Kuisioner dan Wawancara
Pengambilan kuesioner dan wawancara pada penelitian ini dilakukan dengan
sasaran:
1. Wawancara mendalam Direktur Rumah Sakit dan Kepala Bagian Tata Usaha
terkait dengan proses implementasi RS menjadi RS Swadana,
2. Kuisioner Data pendapat karyawan terkait sebelum dan sesudah RS Swadana
3. Data pendapat pasien yang dilakukan dengan wawancara oleh Tim Peneliti
terhadap penderita yang pernah dirawat/berobat sebelum dan sesudah swadana.
.

F. Pengelolaan dan Analisis Data


Data inventaris diolah secara manual, sedangkan data kuisioner dan wawancara
diolah dengan SPSS/PC. Analisis dilakukan secara deskriptif non inferens dimana
penampilan datanya teridentifikasikan berdasarkan rumah sakitnya

G. Etika Penelitian
Sebelum melakukan penelitian, peneliti meminta izin kepada rumah sakit yang menjadi
sasaran penelitian. Etika penelitian ini berupa:
1. Confidentiality, melindungi kerahasiaan identitas responden dan menjamin kerahasiaan
informasi yang diberikan responden.
2. Informed consent, meminta persetujuan responden sebelum pengisian kuesioner.
3. Benefit, peneliti berusaha memaksimalkan manfaat penelitian dan meminimalkan
kerugian yang timbul akibat penelitian.
4. Justice, semua responden dalam penelitian ini diperlakukan secara adil dan diberi hak
yang sama.

Vous aimerez peut-être aussi