ABSTRAK

Welly Pradipta, 2010, Karakteristik Permeabilitas Pada Aspal Beton

Campuran Hangat Untuk Campuran Antara Agregat Baru-Reclaimed
Asphalt Pavement dan Aspal-Residu Oli, Tugas Akhir. Jurusan Teknik Sipil,
Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Pertimbangan ekonomi dan lingkungan mendorong munculnya pemanfaatan

bahan hasil daur ulang seperti residu oli dan Reclaimed Asphalt Pavement (RAP).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola hubungan antara kadar residu oli
terhadap temperatur pemanasan pada aspal beton campuran hangat, mengetahui
pola hubungan antara kadar aspal dengan nilai permeabilitas dan
mengklasifikasikan ke dalam derajat permeabilitas, serta mengetahui pengaruh
penggunaan residu oli terhadap kebutuhan aspal.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang dilakukan di laboratorium

dengan data berupa nilai permeabilitas, variasi kadar bitumen 5,5%; 6%; dan
6,5% serta variasi kadar residu oli 0%; 10%; dan 20% dalam campuran agregat
baru dengan 30% kandungan RAP. Variasi residu oli dan suhu didapat dari hasil
pengujian titik lembek dan penetrasi yang kemudian diplotkan pada Bitumen Test
Data Chart (BTDC) untuk mencari suhu pencampuran dan pemadatan. Sampel
yang digunakan berjumlah masing-masing 9 buah. Pengujian sampel dengan
menggunakan alat uji permeabilitas AF-16. Uji regresi dan korelasi digunakan
untuk mendapatkan hubungan antara variasi residu oli dan suhu campuran hangat,
kadar aspal dan permeabilitas serta variasi residu oli dan permeabilitas.

Dari hasil analisis didapat pola hubungan linear yang sangat erat antara variasi
residu oli dengan suhu pencampuran (r ଶ = 0,9478) dan suhu pemadatan
(r ଶ = 0,9546). Begitu juga antara kadar aspal dengan permeabilitas untuk variasi
residu oli 0%, 10% dan 20 % terjalin pola hubungan polynomial yang cukup erat.
Pada pengujian permeabilitas kandungan 0 % residu oli (r ଶ = 0,224) nilai
permeabilitas sebesar 2,5107 x 10-03 cm/dt pada 6,0121% obc, kandungan 10 %
residu oli (r ଶ = 0,420) nilai permeabilitas sebesar 4,958 x 10-03 cm/dt pada
6,0634% obc dan kandungan 20 % residu oli(r ଶ = 0,312) nilai permeabilitas
sebesar 3,831 x 10-03 cm/dt pada 6,0879% obc. Serta kecenderungan hubungan
linear yang sangat erat antara kandungan bitumen optimum dengan kadar residu
oli untuk OBC Total dan OBC Residu.

Kata Kunci : Aspal Beton Campuran Hangat, RAP, Residu Oli, Permeabilitas.

v
 ABSTRACT

Welly Pradipta, 2010, The Permeability Characteristics of Warm Mix

Asphalt Concrete For Mixture Between Fresh Aggregate-Reclaimed Asphalt
Pavement and Asphalt-Residual Oil, Final Project. Civil Engineering
Department, Faculty of Engineering, Universitas Sebelas Maret of Surakarta.

Economic and environmental considerations prompted the use of recycled

materials such as oil residue and Reclaimed Asphalt Pavement (RAP). The
purpose of this study was to determine the relationship between levels of oil
residues on heating temperature of the asphalt concrete in warm mix, knowing the
relationship between asphalt content and permeability values to classify the
degree of permeability, and know the influence of the oil residue usage of asphalt
needs.

This research uses experimental methods carried out in laboratories with datas are
permeablity value, varying bitumen levels of 5,5%; 6% and 6,5% and the
variation of the residual oil content 0%; 10% and 20% in a mixture of fresh
aggregate with 30% content of the RAP. Variations and temperature of the oil
residue obtained from the test results softening point and penetration then plotted
on the Bitumen Test Data Chart (BTDC) to search for mixing and compaction
temperatures. Each proportion is made of 9 samples. Test samples with the
permeability test using AF-16. Regression and correlation test used to obtain the
relationship between the variation of oil residue and the mixture warm
temperatures, the asphalt content and permeability also variations and
permeability of oil residues.

Test analysis obtained from the linear relationship patterns that are very close
between the residual variation of mixing oil with temperature (r ଶ = 0,9478) and
compaction temperature (r ଶ = 0,9546). So is the asphalt content variation with
permeability for oil residues 0%, 10% and 20% woven pattern polynomial
relationship close enough. In the permeability test content 0% residual oil
(r ଶ = 0,224) the value of the permeability of 2.5107 x 10-3 cm/s of 6.0121%
OBC, 10% residual content of oil (r ଶ = 0,420) the value of the permeability of
4.958 x 10-3 cm/s of 6.0634% OBC and 20% residual content of oil (r ଶ = 0,312)
value of the permeability of 3.831 x 10-3 cm/s of 6.0879% OBC. And also the
linear relationship is very close between the optimum bitumen content in oil
residue levels for OBC Total and for OBC Residues

Keywords: Warm Mix Asphalt Concrete, RAP, Residual Oil, Permeability.

vi