- Klien mengatakan nyeri pada bagian Gangguan pembuluh darah kepala tidak hilang – ke otak hilang Trombosisi intra serebral P : Nyeri apabila tensi di atas 150 Pelepasan mediator kimia Q: Nyeri sperti (bradkinin, histamin dan tertekan dibagian prostatglandin) kepala R : kepala Merangsang syaraf sensoris S: skala 6 T: time terus Disapaikan ke hipotalamus menerus Nyeri di persepsikan Do: - Klien tampak Nyeri merintih menahan nyeri - Klien terbaring di bed - Klen tampak memegangi kepalanya TD : 170/100 mmHg N : 80x/menit S : 36 RR: 20x/menit 2. Ds : Peningkata tekanan darah Ketidakefektifan perfusi - Klien mengatakan jaringan serebral kepala terasa berat Gangguan pembuluh darah dan pusing ke otak - Pasien mengatakan lemes Trombosisi intra serebral - Pasien mengatakan badan bagian kiri Suolai o2 dan nutrisi yang terasa kesemutan dibawah oleh darah keotak Do : kurang - Kesadaran Compos Mentis 4-5-6 Gangguan perfusi jaringan - K/u lemah - Klien tampak meringis TD : 170/100 mmHg N : 80x/menit S : 36 RR: 20x/menit
- Klien menagatakan hipertensi, kolesterol, DM, tangan dan kaki penyakit jantung) bagian kirinya sulit untuk di gerakan Trombus, emboli, - klien mengatakan perdarahan serebral selama sakit aktvitasnya di bantu Gangguan aliran darah oleh keluarga keotak Do: - K/U lemah Keruskan neuromotorik - Klien tampak bedrest - Ektermitas bagian Tranfusi implus UMN ke kiri mengalami LMN terganggu kelemahan Kelemhana otor peogresif 4 3 Mobiltas terganggu
4 3 Hambatan mobilitas fsik
DX NOC NIC KE 1 Setelah diberikan tindakan NIC : Pain management keperawatan selama 4 hari, 1. Obeservasi TTV nyeri klien teratasi. Kriteria 2. Kaji tingkat nyeri, Hasil : - karakteristik, sifat, 1. Ekspresi wajah klien intensitas, dan pencetus. tenang (5) 3. Anjurkan klien teknik 2. Skala nyeri 0-1 (0-10) relaksasi dan distraksi ‘ 3. TTV dalam batas 4. Jelaskan pada klien normal tentang penyebeb nyeri 5. Kolaborasi dalam pemberian analgetik sesuai indikasi 2. Setelah diberikan tindakan 4. Pantau status neurologis keperawatan selama 4 hari dan bandingkan dengan perfusi jaringan serebral keadaan normal. normal. Kriteria Hasil : 5. Observasi tanda-tanda 1. Klien tidak pusing (5) vital 2. TTV dalam batas 6. Letakkan kepala dalam normal (5) posisi agak ditinggikan 3. Klien bisa duduk tanpa dan dalam keadaan pusing (5) anatomis (netral) 15°-30°. 7. Pertahankan keadaan tirah baring, ciptakan lingkungan yang tenang 8. Kolaborasi dalam pemberian obat sesuai indikasi. 4. Setelah diberikan tindakan NIC : Exercise Therapy keperawatan selama 4 hari 1. Kaji kemampuan gangguan mobilitas fisik klien mobilitas klien dalam teratasi. Kriteria Hasil : beraktivitas 1. Klien dapat 2. Ubah posisi minimal menggerakkan setiap 2 jam sekali ekstremitasnya secara 3. Pertahankan posisi yang aktif (5) nyaman pada klien. 2. Kekuatan otot 4. Bantu klien melakukan meningkat (5) latihan rentang gerak pasif