Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
A. Pengkajian
I. Identitas
1. Identitas Diri Klien
N a m a : Ny. JW
Tanggal masuk RS : 04 April 2011
Tempat/Tgl. Lahir : Manado, 20 Juni 1959
Sumber Informasi : Keluarga
U m u r : 47 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Kec. Tuminting
Diagnose Medis : Reumatoid Athritis
2. Identitas Wali pasian
Nama : Tn.W
Status Perkawinan : Kawin
A g a m a : Kristen
Pendidikan : SMA
S u k u : Sanger
Pekerjaan : Tukang
Pendidikan : SMA
Alamat : Kec. Tuminting
Pekerjaan : IRT
Lama Bekerja : 25 tahun
2. M a t a:
Ukuran pupil 5 mm, Isokor: baik
Reaksi terhadap cahaya : pupil mengecil
Akomodasi : baik
Bentuk : simetris
Konjunctiva : merah pucat
Fungsi penglihatan : baik
- Baik/kabur/tidak jelas : baik
- Rasa sakit : tidak
- Tanda-tanda radang tidak ada
Pemeriksaan mata terakhir : setahun yang lalu, Operasi tidak
Kaca mata : menggunakan kaca mata plus
Lensa Kontak pasien tidak menggunakan lensa kontak
3. Hidung:
Reaksi Alergi : bersin bila berdebu
Cara mengatasinya dibiarkan saja
Pernah mengalami flu : Pasien pernah mengalami influensa
Bagaimana frekwensinya dalam setahun sering
Sinus normal perdarahan tidak ada
5. Pernafasan:
Suara paru : Bronkhial
Pola Nafas : Vesikuler
Batuk kadang-kadang
Sputum: tidak ada
Nyeri: tidak ada
Kemampuan melakukan aktifitas normal
Batuk darah tidak
Rontgen Foto terakhir tidak dilakukan Hasil tidak ada
6. Sirkulasi:
Nadi Perifer: 70 kali/detik
Capilary Refilling : 3 detik
Distensi Vena Jugularis Tampak
Suara Jantung tunggal
Suara Jantung tambahan Tidak ada
Irama jantung (monitor) Tidak dilakukan
Nyeri : pada bagian sendi jari
Edema : ada
Palpitasi Tidak ada
Baal: tidak
Perubahan warna (kulit, Kuku, Bibir, dll) : Ekstremitas atas (sendi-sendi
pada digiti manus) nyeri dan sulit di gerakkan.
Clubbing tidak ada
7. Keadaan Ekstremitas :(mobilitas berkurang)
Syncobe Tidak
Rasa pusing : ada
Monitoring Hemodinamik : CVP Tidak dilakukan mm H2O
8. Neurologis :
Tingkat kesadaran sadar
Orientasi : pasien dapat berorientasi terhadap waktu
Koordinasi : pasien dapat berkoordinasi dengan anggota
gerak tubuh
Riwayat epilepsi/kejang/parkinson tidak ada
Refleks tidak ada
Kekuatan menggenggam : pasien sulit menggenggam karna pengaruh
penyakit
Pergerakan Ekstremitas : ekstremitas atas ( digiti manus) pasien terasa kaku
9. Muskuloskeletal:
Nyeri pada bagian digiti manus dan pergelanggan tangan
Kekakuan pergelanggan tangan
10. Kulit :
Warna : kemerahan pada sendi digiti manus
Integritas : kering
Turgor : jelek
Data Laboratorium
Laboratorium :
Tes serologi (diagnostik imunologis):
ESR : meningkat
FR : >1:80 Positif (80%)
JDL : Anemia sedang
LED: 85 mm/h
DO:
Pasien kelihatan meringis.
KU: Lemah
TTV:
- Suhu tubuh : 370 C
- Denyut Nadi : 60 kali /menit
- Pernafasan : 18 kali /menit
- Tekanan Darah : 90/70
mmHg
Edema pada sendi digiti
manus, warna kemerahan.
Skala nyeri 6
DS: Reaksi factor R Hambatan Hambatan
dengan antibody
Pasein mengatakan selama nyeri Mobilitas mobilitas fisik
metabolic, infeksi
ditangannya dirasakan sejak 4 dengan Fisik berhubungan
kecenderungan virus
hari yang lalu pasien mengalami dengan
kesulitan saat menggerakkan
Reaksi peradangan
tangannya dan merasa tidak
nyaman saat menggerakkan Kekakuan sendi
tangannya karena nyeri saat
Hambatan Mobilitas
digerakkan. Fisik
DO:
Pasien tampak meringis
3. INTERVENSI
DIAGNOSIS NOC NIC
KEPERAWATAN
Nyeri akut berhubungan NOC NIC
dengan agen cedera (mis, Pain level Pain Management
biologis, zat kimia, fisik, Pain control Lakukan
psikologis) Comfort level pengkajian nyeri
Kriteria Hasil : secara
Mampu mengontrol komprehensif
nyeri (tahu penyebab termasuk lokasi,
nyeri, mampu karakteristik,
menggunakan teknik durasi, frekuensi,
nonfarmakologi untuk kualitas, dan factor
mengurangi nyeri, presipitasi
mencari bantuan) Observasi reaksi
Melaporkan bahwa nyeri nonverbal dari
berkurang dengan ketidaknyamanan
menggunakan Gunakan teknik
manajemen nyeri komunikasi
Mampu mengenali nyeri terapeutik untuk
(skala, intensitas, mengetahui
frekuensi dan tanda pengalaman nyeri
nyeri) pasien
4. IMPLEMENTASI
5. EVALUASI