Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Instalasi Laboratorium Patologi Klinik (PK) adalah suatu unit pelayanan
laboratorium patologi klinik yang dimiliki oleh RSIA Anada Makassar sebagai salah
satu unit penunjang medik. Instalasi Laboratorium PK dilengkapi dengan pelayanan
yang cepat, tenaga profesional, serta peralatan yang canggih, antara lain meliputi
pemeriksaan hematologi, kimia klinik, imunoserologi, cairan tubuh, serta bank darah
rumah sakit (BDRS).
Staf laboratorium Patologi Klinik sebagai Laboratorium klinik madya terdiri dari :
1. Dokter Spesialis Patologi Klinik sebagai Staf medis
2. Analis kesehatan sebagai staf teknis dan administrasi laboratorium.
Analisis dan Klasifikasi Tenaga Laboratorium
Analisis dan klasifikasi pegawai perlu dilakukan dalam merencanakan kebutuhan tenaga
laboratorium kesehatan. Analisis pegawai adalah usaha-usaha mempelajari,
mengumpulkan informasi serta merumuskan secara jelas mengenai kepegawaian dan
kualifikasi minimal pegawai yang dikehendaki untuk melakukan pekerjaan secara tepat
guna dan berhasil guna. Sedangkan klasifikasi pegawai adalah tindakan pengelompokan
pegawai berdasarkan kesamaan jenis ke dalam suatu kesatuan pegawai.1
Analisis pegawai dapat memfokuskan peramalan (forecasting) dan perencanaan
(planning) kepegawaian. Informasi analisis pegawai sangat dibutuhkan baik untuk
kepentingan restrukturisasi, program perbaikan kualitas, perencanaan human resources,
analisis tugas, penarikan pegawai, rotasi pegawai, program training, pengembangan karier,
pengukuran performans maupun kompensasi.1
Forecasting SDM
Peramalan kebutuhan SDM merupakan unsur penting dalam perencanaan SDM.
Peramalan SDM berusaha untuk menentukan karyawan apa yang diperlukan, baik tuntutan
keahlian atau keterampilan tertentu dan berapa jumlah pegawai yang diperlukan. Jadi hal
yang diperlukan dalam perencanaan tersebut adalah: jumlah, jenis, mutu.1
Hampir semua perusahaan harus membuat prediksi atau peramalan kebutuhan karyawan
pada masa yang akan datang, meskipun hal ini tidak tepat benar dengan kenyataan yang
sebenarnya. Namun demikian melalui peramalan dapat mendekati kebenaran sehingga
diperoleh efisiensi dalam penggunaan SDM.11 Analisis kebutuhan organisasi akan SDM
Instalasi Laboratorium Patologi Klinik RSIA Ananda 4
dinilai sangat penting karena berfungsi sebagai pusat kegiatan perencanaan SDM;
mempengaruhi dan mengarahkan kegiatan, perilaku dan dampak tindakan-tindakan
operasional; meningkatkan pendayagunaan SDM secara optimal; mengarahkan perencanaan
SDM dalam memperoleh jumlah, tipe dan mutu karyawan untuk mengerjakan sesuatu
dengan tepat pada waktu yang tepat.12
WEWENANG :
Memberikan masukan kepada Kepala Tim untuk optimalisasi pelayanan
laboratorium.
TANGGUNG JAWAB :
Bertanggung jawab kepada Kepala Tim di unit masing-masing dan terhadap Kepala
Instalasi.
VII. NAMA JABATAN : Staff Analis BDRS
FUNGSI :
Bertindak sebagai Pelaksana Harian pemeriksaan dan pelayanan BDRS dan
pelayanan transfusi darah.
TUGAS :
1. Melakukan persiapan alat & bahan pemeriksaan
2. Melakukan persiapan sampel pemeriksaan
3. Melakukan registrasi entry data pasien di buku registrasi
4. Melakukan pemeriksaan golongan darah
5. Melakukan pemeriksaan uji silang serasi
1. Kepala Instalasi :
Dokter Spesialis Patologi Klinik
Telah mengikuti Pelatihan Managemen Laboratorium / RS.
Pernah diberi tanggung jawab menjadi Koordinator Laboratorium
Memiliki loyalitas dan Integritas terhadap pimpinan.
2. Koordinator BDRS :
Dokter Spesialis Patologi Klinik.
Telah mengikuti Pelatihan Managemen BDRS
Memiliki Loyalitas dan Integritas terhadap pimpinan.
3. Koordinator Laboratorium dan Logistik :
Analis Kesehatan (min.D3)
Pernah diberi tanggungjawab sebagai ketua tim di Laboratorium.
Memiliki loyalitas dan Integritas terhadap pimpinan.
4. Staf medis
Dokter Spesialis Patologi Klinik
Memiliki SIP dan STR di RSUP dr. RSIA Ananda Makassar.
Bertanggung jawab terhadap tugas-tugas pelayanan yang diberikan
5. Tenaga teknis laboratorium
a. Analis Kesehatan :
Pendidikan minimal D3 Laboratorium Kesehatan.
Memiliki kewenangan klinis sesuai kredensial Analis.
Memiliki STR sebagai Analis Kesehatan
Pernah mengikuti pelatihan Phlebotomy
Bertanggung jawab terhadap tugas-tugas pelayanan yang diberikan
7 BDRS - -
Total 8
D. Pengaturan Jaga
Shift Pagi Shift Sore Shift Malam
No Laboratorium
(08.00-14.00) (14.00-21.00) (21.00-08.00)
1 Laboratorium 2 orang 2 orang 2 orang
3 BDRS - -
A. Denah Ruangan
Laboratorium Patologi Klinik terdiri dari :
1. Laboratorium terletak di lantai 2 RSIA Ananda Makassar
2. BDRS terletak di lantai 5 RSIA Ananda Makassar (On Progress)
B. Standar Fasilitas
a. Fasilitas Ruangan
Luas ruangan setiap kegiatan cukup menampung peralatan yang digunakan,
aktivitas dan jumlah petugas yang berhubungan dengan spesimen/pasien untuk
kebutuhan pemeriksaan laboratorium. Semua ruangan harus memiliki tata ruang yang
baik seusia alur pelayanan dan memperoleh sinar matahari/cahaya dalam jumlah yang
memadai. Secara umum tersedia ruangan untuk :
1. Dinding terbuat dari tembok permanen warna terang, menggunakan cat yang tidak
luntur. Permukaan dinding harus rata agar mudah dibersihkan, tidak tembus cairan
serta tahan terhadap desinfektan.
2. Langit-langit tingginya antara 2.70 – 3.30 m dari lantai, terbuat dari bahan yang kuat,
warna terang dan mudah dibersihkan.
3. Pintu harus kuat, rapat, dapat mencegah masuknya serangga dan binatang lainnya,
lebar minimal 1.20 m, dan tinggi minimal 2.10 m.
4. Jendela tinggi minimal 1.00 m dari lantai
5. Semua stop kontak dan saklar dipasang 1.40 m dari lantai.
6. Lantai terbuat dari bahan yang kuat, mudah dibersihkan, berwarna terang dan tahan
terhadap keusakan oleh bahan kimia, kedap air, permukaan rata dan tidak licin.
Bagian yang selalu kontak dengan air harus memiliki kemiringan yang cukup kearah
pembuangan saluran air limbah. Antara lantai dan dinding harus berbentuk lengkung
agar mudah dibersihkan.
7. Meja terbuat dari bahan yang kuat, kedap air, permukaan rata dan mudah dibersihkan
dengan tinggi 0.80 – 1.00 m. Meja untuk instrument elektronik harus tahan getaran.
b. Fasilitas penunjang
Fasilitas penunjang secara umum meliputi:
1. Tersedia WC pasien dan petugas yang terpisah, jumlah sesuai dengan kebutuhan
2. Penampungan/pengelolaan limbah laboratorium
Instalasi Laboratorium Patologi Klinik RSIA Ananda 11
3. Keselamatan dan keamanan kerja
4. Ventilasi: 1/3 x luas lantai atau AC 1 Pk/20 m2 yang disertai dengan system
pertukaran udara yang cukup.
5. Penerangan harus cukup (1000 LUX diruang kerja, 1000-1500 lux untuk pekerjaan
yang memerlukan ketelitian dan sinar harus berasal dari kanan belakang petugas).
6. Air bersih, mengalir, jernih, dapat menggunakan air PDAm atau air bersih yang
memenuhi syarat. Sekurang-kurangnya 20 liter/ karyawan per hari
7. Listrik harus mempunyai aliran tersendiri dengan tegangan stabil, kapasitas harus
cukup. Kualitas arus, tegangan dan frekuensi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Keamanan dan pengamanan jaringan instalasi listrik terjamin, harus tersedia
grounding/ARDE. Harus tersedia cadangan listrik (genset, UPS) untuk
mengantisipasi listrik mati.
8. Tersedia ruang makan yang terpisah dari ruang pemeriksaan laboratorium.
Persyaratan fasilitas kamar mandi/WC secara umum:
1. Harus selalu terpelihara dan dalam keadaan bersih
2. Lantai terbuat dari bahan yang kuat, kedap air, tidak licin, berwarna terang dan
mudah dibersihkan
3. Pembuangan air limbah dilengkapi dengan penahan bau (waterseal)
4. Letak kamar mandi/wc tidak berhubungan langsung dengan dapur, kamar operasi,
dan ruang khusus lainnya.
5. Lubang ventilasi harus berhubungan langsung dengan udara luar.
6. Kamar mandi/wc pria dan wanita harus terpisah.
7. Kamar mandi/wc karyawan harus terpisah dengan kamar Mandi/wc pasien.
8. Kamar mandi/wc pasien harus terletak di tempat yang mudah terjangkau dan ada
petunjuk arah
9. Harus dilengkapi dengan slogan atau peringatan untuk memelihara kebersihan.
10. Tidak terdapat tempat penampungan atau genangan air yang dapat menjadi tempat
peridukan nyamuk.
c. Fasilitas Peralatan
Laboratorium klinik madya merupakan laboratorium yang melaksanakan
pemeriksaan spesimen yang lengkap, mulai hematologi, kimia klinik dengan alat
automatik, serta imunologi dan cairan tubuh. Alat yang dipilih harus mempunyai
spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan laboratorium, jumlah pasien dan jumlah
pemeriksaan. Alat-alat tersebut juga harus sesuai dengan fasilitas yang ada di
laboratorium, misalnya luas ruangan, luas meja, jenis meja, daya listrik, persediaan air
bersih, serta suhu dan kelembaban ruangan.
Peralatan yang ada di Instalasi Laboratorium Patologi Klinik
No Jenis Peralatan Standar Jumlah Yang
Jumlah ada
1 Chemistry Analyzer 3 1
2 Differential cell counter 1 1
3 Freezer -20 C 1 1
4 Inkubator 1 -
5 Hematology Analyzer 1 1
6 Mikroskop binokuler 2 2
7 Refrigerator 1 1
8 Sentrifuge 1 1
dll
Instalasi Laboratorium Patologi Klinik RSIA Ananda 12
DENAH RUANGAN LABORATORIUM RSIA ANANDA
A. Pemeriksaan Laboratorium
Pendaftaran pasien
Alur pemeriksaan
Jenis layanan Laboratorium
Sarana dan Prasarana yang tersedia
B. Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium :
1. Tes Hematologi Rutin : ± 15 menit
2. Tes Kimia Klinik : ± 140 menit
3. Tes Imunolog : ± 45 menit
4. Tes Koagulasi : ± 45 menit
5. Tes Urin Rutin (Urinalisa) : ± 60 menit
6. Tes Laboratorium emergensi/cito : ± 120 menit
7. Tes Pelaporan Hasil Kritis Laboratorium : <60 menit
C. Jenis Pelayanan Laboratorium PK,
antara lain :
1. Hematologi, tes laboratorium meliputi :
Hematologi rutin
Laju Endap Darah
Apusan Darah Tepi
2. Kimia Klinik, tes laboratorium meliputi :
Tes Skrining, diagnostic dan follow up DM, meliputi tes Glukosa
darah (sewaktu, puasa, dua jam post prandial)
Tes fungsi hati, meliputi tes ALT, AST, Bilirubin total, bilirubin
direk.
Tes fungsi ginjal, meliputi tes ureum, kreatinin.
Tes Albumin.
3. Cairan tubuh, tes Laboratorium meliputi :
Tes Urine rutin
Tes Feses rutin
4. Imunoserologi, tes laboratorium meliputi :
Tes imunoserologi infeksi, meliputi : tes diagnostic anti HIV, tes
hepatitis, tes anti dengue, tes anti Salmonella, dan lain-lain.
Tes imunoserologi non infeksi, meliputi Hcg
5. Bank Darah Rumah Sakit (BDRS), meliputi pelayanan :
Tes Golongan Darah dan Rhesus
Tes Cross matching
Pelayanan transfusi darah
6. Jenis Pelayanan Laboratorium Cyto / Emergency :
Hematologi rutin
Tes Fungsi Ginjal
Tes Fungsi Hati
Tes Glukosa Darah
Tes Albumin
PERMINTAAN TES
LABORATORIUM VIA SIRS
LABORATORIUM
RUANG TEKNIS
VALIDASI HASIL
DISTRIBUSI HASIL
KE RUANGAN
Keterangan
(v) Hasil Uji silang serasi telah dikomunikasikan pada DPJP yang merawat pasien
(+) Dilengkapi berkas sesuai dengan cara bayar pasien ( BPJS,Asuransi,Tagihan)
(*) Diupayakan dari Donor keluarga, atau menghubung donor tetap yang ada pada data
base
- Terwujudnya
keandalan sarana - Manajemen 1.0
dan prasarana Pengembangan
OEE alat medik
sarana dan
prasarana
Persentase staf
dengan kinerja
excellent 25%
Persentase staf
dengan kinerja
excellent
5%
Menurut Yolanda M. Siagian (2005) logistic didefinisikan sebagai bagian dari proses
rantai suplai (supply chain) yang berfungsi merencanakan, melaksanakan, mengontrol secara
efektif, efisien proses pengadaan, pengelolaan, penyimpanan barang, pelayanan dan informasi
mulai dari titik awal (point of origin) hingga titik konsumsi (point of consumption) dengan
tujuan memenuhi kebutuhan konsumen
Logistik adalah proses pengelolaan mulai dari pengadaan barang, perpindahan barang
hingga penyimpanan barang, bahan baku dan produk jadi (yang di dalamnya terkait pula aliran
informasi) untuk membantu kegiatan organisasi agar sesuai dengan tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan
Misi “mendapatkan barang yang tepat, pada waktu yang tepat, dengan jumlah yang
tepat, kondisi yang tepat, dengan biaya yang terjangkau, dengan tetap memberikan kontribusi
profit bagi penyedia jasa logistik”.
Bahan dan reagen laboratorium diusulkan berdasarkan jumlah pasien, volume tindakan
dan perkembangan pemeriksaan laboratorium di RSIA Ananda Makassar. Usulan belanja bahan
dan reagen dibuat setiap bulan pada akhir minggu ketiga bulan sebelumnya oleh Koordinator
Logistik. Usulan belanja bahan tersebut kemudian disetujui oleh Kepala Instalasi dan Direktur
SDM dan Pelayanan Medik. Usulan belanja tersebut kemudian dibuatkan Surat Pemesanan (SP)
barang yang akan diberikan kepada vendor sebagai dasar vendor untuk mengirimkan barang ke
Laboratorium sesuai dengan usulan belanja. Setelah penghantaran barang oleh vendor dan
diterima oleh logistik laboratorium, bahan dan reagen didistribusikan ke laboratorium. Setiap
akhir bulan, koordinator logistik membuat laporan pemakaian logistik dibuatkan laporan
bulanan. Laporan Bulanan kemudian ditandatangani oleh Kepala Instalasi Laboratorium
Patologi Klinik dan dilaporkan ke Direktur Keuangan RSIA Ananda
Koordinator Logistik
Distributor / Rekanan
Sentrifus/ alat pemusing Aerosol, percikan, Jika diduga ada tabung pecah saat
tabung pecah sentrifugasi, matikan mesin dan
jangan dibuka selama 30 menit.
Jika tabung pecah setelah mesin
Instalasi Laboratorium Patologi Klinik (PK) adalah suatu unit pelayanan laboratorium
patologi klinik yang dimiliki oleh RSIA Ananda Makassar sebagai salah satu unit penunjang
medik, yang memiliki visi mewujudkan pelayanan laboratorium patologi klinik yang
terkemuka di Makassar. Instalasi Laboratorium PK sehari-hari memberikan pelayanan
Laboratorium dan BDRS.
Untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan dari Instalasi PK, maka instalasi ini didukung
oleh struktur organisasi yang dipimpin oleh seorang Spesialis PK sebagai kepala instalasi,
yang dibantu oleh dua koordinator laboratorium, serta 8 staff laboratorium. Dalam
mewujudkan tujuannya, instalasi ini juga memiliki beberapa program kerja, antara lain
program peningkatan kualitas pelayanan, manajemen Pengembangan sarana dan prasarana,
pengembangan jenis pemeriksaan laboratorium patologi klinik dan manajemen
Pengembangan SDM.
Ditetapkan di :Makassar
Tanggal :26, Mei 2018
Direktur RSIA Ananda Makassar
Sulawesi Selatan