Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1
JURUSAN KEPERAWATAN
2017
BAB I
PEMBAHASAN
2
Data yang terkumpul dilakukan analisis menggunakan diagram masalah
untuk menyusun diagnosis keperawatan keluarga berdasarkan 5 tugas
perawatan keluarga seperti potensial, risiko dan aktual. Tahap awal
perencanaan adalah penyusunan tujuan baik tujuan jangka panjang maupun
tujuan jangka pendek.Tujuan jangka panjang ditujukan untuk mengatasi
masalah sedangkan tujuan jangka pendek ditujukan untuk mengatasi etiologi/
penyebab masalah.Rencana intervensi dirancang berdasarkan tujuan khusus
dengan menggunakan media informasi kesehatan seperti leaflet, buku
panduan, booklet, lembar balik untuk merubah pengatahuan, sikap dan
tindakan keluarga terhadap masalah kesehatan yang dialami keluarga.
Implementasi keperawatan dilakukan untuk membantu memandirikan
keluarga, sedangkan evaluasi menggambarkan keberhasilan dalam proses
keperawatan keluarga dan dapat digunakan untuk perencanaan kegiatan
berikutnya.Pengkajian asuhan keperawatan keluarga menurut teori/model
Family Centre Nursing Friedman (1988), meliputi 7 komponen pengkajian
yaitu :
3
1. Pengkajian
Pengkajian merupakan suatu tahapan dimana perawat mengambil data
secara terus menerus terhadap keluarga yang dibinanya.Pengumpulan data
dalam pengkajian keperawatan keluarga terdiri atas sumber informasi dari
tahapan pengumpulan data dapat menggunakan metode:
Wawancara keluarga
Observasi misalnya tentang keadaan atau fasilitas rumah
Pemeriksaan fisik terhadap seluruh anggota keluarga secara head to toe
Data skunder (contoh: hasil laboratorium, hasil ex-ray, papsmear, dll)
4
hubungan setiap anggota keluarga tersebut, tempat tinggal lahir/umur,
pekerjaan dan pendidikan titik.
No Nama Sex Hubungan Umur Pendidikan Pekerjan Status
(TTL)
3) Genogram
Genogram keluarga merupakan sebuah diagram yang menggambarkan
konstelasi keluarga (pohon keluarga). Genogram merupakan alat
pengkajian informatif yang digunakan untuk mengetahui keluarga,
riwayat dan sumber-sumber keluarga. Diagram ini menggambarkan
hubungan vertical (lintas generasi) dan horizontal (dalam generasi
yang sama) untuk memahami kehidupan keluarga dihubungkan dengan
pola penyakit. Untuk hal tersebut, maka genogram keluarga harus
memuat informasi 3 generasi (keluarga inti dan keluarga masing-
masing orang tua).
4) Tipe Keluarga
Menjelaskan mengenai jenis/ tipe keluarga beserta kendala atau
masalah-masalah yang terjadi dengan jenis atau tipe keluarga
tersebut.Contoh tipe keluarga nuclear family (keluarga inti) dan
ekstended family (keluarga besar).
5) Suku Bangsa
Mengkaji asal suku bangsa keluarga tersebut serta mengindentifikasi
budaya suku bangsa tersebut terkait dengan kesehatan.
6) Agama
Mengkaji agama yang dianut oleh keluarga serta kepercayaan yang
dapat mempengaruhi kesehatan.Hal-hal yang biasa dilakukan sesuai
dengan kegiatan keagamaannya.
5
7) Status sosial ekonomi keluarga
Status sosial ekonomi keluarga ditentukan oleh pendapatan baik dari
kepala keluarga maupun dari anggota keluarga lainnya.Selain itu status
sosial ekonomi keluarga ditentukan pula oleh kebutuhan-kebutuhan
yang dikeluarkan oleh keluarga serta barang-barang yang dimiliki oleh
keluarga.Status sosial ekonomi ini meliputi pendapatan kepala
keluarga, ada penghasilan tambahan tidak dan penggunannya dalam
pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
8) Aktivitas rekreasi keluarga
Rekreasi keluarga tidak hanya dilihat dari kapan saja keluarga pergi
bersama-sama untuk mengunjungi tempat rekreasi tertentu, namun
dengan menonton televisi dan mendengarkan radio juga merupakan
ativitas rekreasi keluarga.
6
c) Riwayat keluarga inti
Menjelaskan mengenai riwayat kesehatan pada keluarga inti, yang
meliputi riwayat penyakit keturunan, riwayat kesehatan masing-masing
anggota keluarga, perhatian terhadap pencegahan penyakit (status
imuniasi), sumber pelayanan kesehatan yang bisa digunakan keluarga
serta pengalaman-pengalaman penting yang berhubungaan dengan
kesehatan (perceraian, kematian, kehilangan)
d) Riwayat keluarga sebelumnya
Menjelaskan mengenai riwayat kesehatan pada keluarga dari pihak
suami dan istri.Dalam riwayat keluarga sebelumnya ini ditanyakan
apakah dari pihak suami/istri ada yang mempunyai penyakit yang
serius.
1.3 Lingkungan
meliputi seluruh alam kehidupan keluarga dari petimbangan bidang-
bidang yang paling kecil seperti aspek dalam rumah sampai komunitas
yang lebih luas dimana keluarga itu berada. Pengkajian lingkungan
meliputi:
a) Karakteristik rumah
Karakteristik rumah diidentifikasi dengan :
Tipe tempat tinggal ( rumah sendiri, apartemen, sewa kamar)
Luas rumah
Gambaran kondisi rumah (baik interior maupun eksterior rumah).
Interior rumah meliputi : jumlah ruangan, tipe kamar/pemanfaatan
ruangan ( ruang tamu, kamar tidur, ruang keluarga ), jumlah
jendela, keadaan ventilasi dan penerangan (sinar matahari), macam
perabot rumah tangga dan penataannya, jenis lantai, kontruksi
bangunan, keamanan lingkungan rumah, kebersihan dan sanitasi
rumah, jenis septic tank, jarak sumber air minum dengan septic
tank, sumber air minum yang digunakan, keadaan dapur (
kebersihan, sanitasi, keamanan ). Perlu dikaji pula perasaan
7
subyektif keluarga terhadap rumah, identifikasi teritorial keluarga,
pengaturan privasi dan kepuasan keluarga terhadap pengaturan
rumah. Lingkungan luar rumah meliputi keamanan ( bahaya-
bahaya yang mengancam ) dan pembuangan sampah.
b) Karakteristik Lingkungan dan Komunitas Tempat Tinggal yang Lebih
Luas.
Menjelaskan tentang :
Karakteristik fisik dari lingkungan, yang meliputi : tipe
lingkungan/komunitas ( desa, sub kota, kota ), tipe tempat tinggal
(hunian, industri, hunian dan industri, agraris ), kebiasaan , aturan /
kesepakatan, budaya yang mempengaruhi kesehatan, lingkungan
umum ( fisik, sosial, ekonomi ),
Karakteristik demografis dari lingkungan dan komunitas, meliputi
kelas sosial rata-rata komunitas, perubahan demografis yang
sedang berlangsung.
Pelayanan kesehatan yang ada di sekitar lingkungan serta fasilitas-
fasilitas umum lainnya seperti pasar, apotek dan lain-lain
Bagimana fasilitas-fasilitas mudah diakses atau dijangkau oleh
keluarga
Tersediannya transportasi umum yang dapat digunakan oleh
keluarga dalam mengakses fasilitas yang ada.
Insiden kejahatan disekitar lingkungan
c) Mobilitas geografis keluarga
Mobilitas keluarga ditentukan oleh : kebiasaan keluarga berpindah
tempat, berapa lama keluarga tinggal di daerah tersebut, riwayat
mobilitas geografis keluarga tersebut ( transportasi yang digunakan
keluarga, kebiasaan anggota keluarga pergi dari rumah : bekerja,
sekolah ).
d) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Menjelaskan tentang waktu yang digunakan keluarga untuk
perkumpulan keluarga yang ada dan sejauh mana keluarga melakukan
8
interaksi dengan masyarakat. Perlu juga dikaji bagaimana keluarga
memandang kelompok masyarakatnya
e) Sistem pendukung keluarga
Siapa yang menolong keluarga pada saat keluarga membutuhkan
bantuan, dukungaan, konseling aktifitas-aktifitas keluarga. Yang
termasuk sistem pendukung keluarga informal adalah jumlah anggota
keluarga yang sehat, hubungan keluarga dan komunitas, bagaimana
keluarga memecahkan masalah, fasilitas-fasilitas yang dimiliki
keluarga untuk menunjang kesehatan mencakup fasilitas fisik, fasilitas
psikologis atau dukungan dari anggota keluarga dan fasilitas sosial
atau dukungan dari masyarakat setempat. Dukungan fomal yaitu
hubungan keluarga dengan pihak yang membantu yang berasal dari
lembaga perawatan kesehatan atau lembaga lain yang terkait (ada
tidaknya fasilitas pendukung pada masyarakat terutama yang
berhubungan dengan kesehatan).
9
b) Struktur kekuatan keluarga
Kemampuan anggota keluarga mengendalikan dan mempengaruhi
orang lain untuk mengubah prilaku.Sistem kekuatan yang diambil
dalam mengambil keputusan, yang berperan mengambil keputusan,
bagaimana pentingnya keluaga terhadap putusan tersebut.
c) Struktur peran
Menjelaskan peran dari masing-masing anggota keluarga baik secara
formal maupun informal.
d) Nilai atau norma keluarga
Menejelaskan mengenai nilai dan norma yang dianut oleh keluarga
yang berhubungan dengan kesehatan
10
kesehatan.Menjelaskan sejauh mana keluarga menyediakan makanan,
pakaian, perlindungan serta merawat anggota keluarga yang
sakit.Sejauhmana pengetahuan keluarga mengenai sehat-sakit.
Kesanggupan keluarga di dalam melaksanakan perawatan
kesehatan dapat dilihat dari kemampuan keluarga melaksanakan 5
tugas kesehatan keluarga, yaitu keluarga mampu mengenal masalah
kesehatan, mengambil keputusan, melakukan tindakan, melakukan
perawatan terhadap anggota keluarga yang sakit, menciptakan
lingkungan yang dapat meningkatkan kesehatan dan keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas kesehatan yang terdapat di lingkungan
setempat.
Hal-hal yang perlu dikaji sejauh mana keluarga melakukan pemenuhan
tugas perawatan keluarga adalah :
Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan:
Untuk mengetahui kemampuan keluarga mengenal masalah
kesehatan, yang perlu dikaji adalah bagaiman keluarga mengetahui
fakta-fakta dari masalah kesehatan yang meliputi pengertian,
tanda-gejala, faktor penyebab dan yang mempengaruhinya, serta
persepsi keluarga terhadap masalah
Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai
tindakan kesehatan yang tepat hal yang perlu dikaji adalah :
- Bagaimana kemampuan keluarga mengerti mengenai sifat dan
luasnya masalah?
- Apakah masalah kesehatan dirasakan oleh keluarga?
- Apakah keluarga merasa menyerah terhadap masalah yang
dialami?
- Apakah keluarga merasa takut akan akibat dari tindakan penyakit
- Apakah keluarga mempunyai sikap negatif terhadap masalah
kesehatan?
- Apakah keluarga dapat menjangkau fasilitas kesehatan yang ada?
- Apakah keluarga kurang percaya terhadap tenaga kesehatan?
11
- Apakah keluarga mendapat informasi yang salah terhadap
tindakan dalam mengatasi masalah?
Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Untuk mengetahui bagaimana kemampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit termasuk kemampuan memelihara
lingkungan dan menggunakan sumber atau fasilitas kesehatan
yang ada di masyarakat maka yang perlu dikaji adalah :
- Apakah keluarga mengetahui sifat dan perkembangan perawatan
yang di butuhkan untuk mengulangi masalah kesehatan atau
penyakit ?
- Apakah keluarga mempunyai sumber daya dan fasilitas dan di
perlakukan untuk perawatan
- Apakah ketrampilan keluarga mengenai macam perawatan yang
memadai ?
- Apakah keluarga mempunyai pandangan negatif perawatan yang
di perlukan ?
- Apakah keluarga kurang dapat melihat keuntungan dalam
pemeliharaan lingkungan di masa mendatang ?
- Apakah keluarga mengetahui upaya peningkatan kesehatan dan
pencegahan penyakit?
- Apakah keluarga merasa takut akan akibat tindakan ( diagnostic,
pengobatan, dan rehabilitas)
- Bagaimana falsafah hidup keluarga berkaitan dengan upaya
perawatan dan pencegahan?
Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang
sehat. Hal yang perlu dikaji adalah :
- Bagaimana keluarga mengetahui sumber-sumber keluarga yang
dimiliki
- Bagaimana keluarga melihat keuntungan/manfaat pemeliharaan
lingkungan
- Bagaimana keluarga mengetahui pentingnya hygiene sanitasi
12
- Bagaimana keluarga mengatahui upaya pencegahan penyakit
- Bagaimana sikap/pandangan keluarga terhadap hygiene sanitasi
- Bagaimana kekompakan antar anggota keluarga
Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas/pelayanan
kesehatan di masyarakat. Hal yang perlu dikaji adalah :
- Bagaimana keluarga mengetahui keberadaan fasilitas kesehatan
- Bagaimana keluarga memahami keuntungan-keuntungan yang
dapat diperoleh dari fasilitas kesehatan
- Bagaimana tingkat kepercayaan keluarga terhadap petugas dan
fasilitas kesehatan
- Apakah keluarga mempunyai pengalaman yang kurang baik
terhadap petugas kesehatan
- Apakah fasilitas kesehatan yang ada terjangkau oleh keluarga
d) Fungsi reproduksi
Fungsi reproduksi, adalah fungsi keluarga meneruskan
kelangsungan keturunan dan menambah sumber daya manusia.
Hal yang perlu dikaji mengenai fungsi reproduksi keluarga adalah
berapa jumlah anak.
bagaimana keluarga merencanakan jumlah anggota keluarga
metode apa yang digunakan keluarga dalam upaya
mengendalikan jumlah anggota keluarga.
e) Fungsi ekonomi
Fungsi ekonomi, adalah fungsi keluarga untuk memenuhi
kebutuhan keluarga, seperti sandang, pangan, dan papan.
Hal yang perlu dikaji mengenai fungsi ekonomi keluarga adalah
Bagaimana keluarga memenuhi kebutuhan sandang, pangan
dan papan,
Bagaimana keluarga memanfaatkan sumber yang ada di
masyarakat dalam upaya peningkatan status kesehatan
keluarga.
13
1.6 Stress dan Koping Keluarga
a) Stressor jangka pendek dan panjang
Stressor jangka pendek yaitu stressor yang dialami keluarga yang
memerlukan penyelesaian dalam waktu < 6 bulan
Stressor jangka panjang yaitu stressor yang dialami keluarga yang
memerlukan penyelesaian dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan
b) Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Hal yang perlu dikaji adalah sejauh mana keluarga berespon terhadap
situasi/stressor.
c) Strategi koping yang digunakan
Strategi koping apa yang digunakan keluarga bila menghadapi
permasalahan.
d) Strategi adaptasi disfungsional
Dijelaskan mengenai strategi adaptasi disfungsional yang digunakan
keluarga bila menghadapi permasalahan
14
15
16
17
18
19
20
BAB II
PENUTUP
2.1 KESIMPULAN
Pengkajian merupakan suatu tahapan dimana perawat mengambil data
secara terus menerus terhadap keluarga yang dibinanya.pengumpulan data
dalam pengkajian keperawatan keluarga terdiri atas sumber informasi dari
tahapan pengumpulan data dapat menggunakan metode wawancara keluarga,
Observasi, Pemeriksaan fisik terhadap seluruh anggota keluarga, dan data
skunder.
Pengkajian asuhan keperawatan keluarga meliputi: Aspek Demografi
keluarga/ data umum keluarga, Tahap Tumbuh Kembang & Riwayat
Keluarga, Lingkungan, Struktur Keluarga, Fungsi Keluarga, Stress dan Koping
Keluarga.
2.2 SARAN
Pengkajian keluaga cukuplah rumit dan membutuhkan banyak langkah
kerja, oleh karena itu kita sebaiknya lebih teliti dalma melakukan
pengkajian
Pengkajian keluarga merupakan langkah awal dari proses keperawatan
keluargak, kita harus teliti dan memberikan data yang benar pada
pengkajian, karena salah memasukkan data bisa berakibat falat pada
proses keperawatan ynag kita buat
21
DAFTAR PUSTAKA
22