KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI BALI
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara,
pegawai negeri sipil merupakan setiap warga negara Indonesia yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri, atau diserahi tugas negara lainnya,dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Akan tetapi realita yang terjadi di lapangan, kinerja PNS saat ini masih sangat kurang dilihat dari target kinerja, beban kerja serta Sasaran Kinerja Instansi Pemerintah yang sampai saat ini masih didominasi nilai C serta menurunya kepuasan kerja pegawai yang disebabkan kurangnya motivasi yang diberikan Stakeholder masing-masing instansi. Tujuan studi ini adalah untuk menjelaskan Pengaruh Motivasi terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Pegawai Negeri Sipil. Studi ini menggunakan sampel sebanyak 60 orang pegawai negeri sipil Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Bali dengan metode simple random sampling. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis PLS. Hasil studi menemukan bahwa Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja. Kemudian Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja. Selanjutnya, Kepuasan Kerja berpengaruh positif dan signifikan. Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa Manajemen harus memastikan bahwa pekerjaan sebagai perangsang dan bermanfaat sehingga karyawan termotivasi untuk bekerja dan melakukannya lebih keras dan lebih baik. Teori Achievment McClelland mengemukakan bahwa individu mempunyai cadangan energi potensial, bagaimana energi ini dilepaskan dan dikembangkan tergantung pada kekuatan atau dorongan motivasi individu dan situasi serta peluang yang tersedia.
Kata Kunci: Motivasi, Kinerja, Kepuasan Kerja, Pegawai Negeri Sipil