Abstrak

DETEKSI DINI OBESITAS SEBAGAI FAKTOR RISIKO PENYAKIT JANTUNG

KORONERPADA ORANG DEWASA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDIRIII

TABANAN TAHUN 2017

Penyakit jantung koroner (PJK) adalah jenis penyakit yang terjadi akibat penyempitan atau

penyumbatan didinding nadi koroner karena adanya endapan lemak dan kolestrol sehingga

mengakibatkan suplai darah ke jantung menjadi terganggu. Untuk mencegah terjadinya PJK

diperlukan upaya pencegahan seperti pencegahan primer ditunjukkan untuk menurunkan angka

kejadian pertama kali terserang PJK sedangkan pencegahan sekunder berfokus pada perubahan

gaya hidup dan rehabilitasi pasca serangan jantung hingga tidak terjadi serangan ulang atau

rehospitalisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk deteksi dini obesitas sebagai faktor Risiko

penyakit jantung koroner pada orang dewasa. Metode penelitian yang digunakan adalah

deskriptif yaitu untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif dengan

responden berjumlah 89 orang. Penelitian ini menggunakan probability sampling dengan teknik

simple random sampling. Responden mengisi lembar persetujuan menjadi responden dan

dilakukan pemeriksaan lingkar pinggang. Hasil yang didapatkan adalah responden berdasarkan

umur 40-59 tahun sebesar 57,3%, jenis kelamin terbanyak yaitu perempuan sebesar 69,7%, dan

terbanyak pada kelompok yang tidak memiliki riwayat keturunan penyakit jantung koroner

sebesar 98,9%. Responden yang memiliki lingkar pingang >80cm pada kelompok responden

perempuan sebesar 52,8%. Berdasarkan hasil distribusi analisis didapatkan hubungan yang

bermakna antara umur dengan lingkar pinggang yaitu umur 40-59 tahun dan jenis kelamin

dengan lingkar pinggang yaitu jenis kelamin perempuan.

Abstract
EARLY DETECTION OF OBESITY AS RISK FACTORS FOR HEART DISEASE

KORONERPADA ADULTS IN THE WORK AREA HEALTH KEDIRIII TABANAN YEAR 2017

Coronary heart disease (CHD) is a type of disease that is caused by narrowing or blockage of

the wall of coronary arteries due to the deposition of fat and cholesterol, resulting in blood

supply to the heart be disturbed. To prevent the occurrence of coronary heart disease

prevention efforts are needed as primary prevention is indicated to decrease the incidence of

CHD was first attacked while secondary prevention focuses on lifestyle changes and

rehabilitation after a heart attack does not occur until reset or rehospitalisasi attack. The

purpose of this study was to early detection of obesity as a risk factor for coronary heart disease

in adults. The method used is descriptive, to create a picture of a situation objectively with the

respondent amounted to 89 people. This study uses probability sampling with simple random

sampling technique. Respondents fill out the consent form were interviewed and examined

waistlines. The results obtained are respondents by age 40-59 years at 57.3%, the highest

among females gender of 69.7%, and the highest in the group with no history of coronary heart

disease heredity of 98.9%. Respondents who have a waist circumference> 80 cm in the group

for 52.8% of female respondents. Based on the results of the analysis of the distribution of a

significant association between age and waist circumference were age 40-59 years old and sex

with a waist circumference that is the female sex.