BAB VIII

PERHITUNGAN KOLOM

8.1 Data Perencanaan

 Fungsi bangunan : Kantor pegadaian
 Mutu beton (fc’) : 25 Mpa
 Mutu baja (fy) : 270 Mpa
 D tulangan pokok : 22 mm
 D tulangan geser : 10 mm
 Tebal selimut beton (ds) : 40 + 10 + ½ .22 = 61 mm
 Dimensi kolom : b = 400 mm
h = 600 mm
 d = 600-61
= 539 mm

8.2 Perhitungan Kolom

Dari hasil analisa Saap2000 terdapat hasil luasan tulangan pokok
(Longitudinal Reinforcement) yang diperlukan oleh penampang kolom, untuk
mengetahui luas penampang dapat dilihat dengan: klik design – concrete
frame design – start design/check of structure – ganti satuan menjadi mm lalu
klik batang yang ingin dilihat dan klik kanan, maka akan keluar nilai-nilai
luasantulangan ang dibutuhkan pada elemen struktur tersebut.

Perhitungan Kolom Lantai 1

169
 Gambar 8.1 penulangan kolom lantai 1 dengan Saap2000
Luas penampangnya sebesar 2400 mm².
Direncanakan pakai tulangan D 22 mm
Luas tulangan = ¼ π d2 = ¼ π 222 = 380 mm²
Maka jumlah tulangan pada kolom dapat dapat dicari sebagai berikut:
2400
 tulangan =
380
= 6,32 ≈ 8 D 22
Merencanakan sengkang dengan menggunakan batang tulangan ø10.
Perhitungan sengkang menggunakan ketentuan – ketentuan menurut
SKSNI T15 – 1991 – 03 pasal 3.16.10 ayat 5, maka menggunakan jarak
spasi sengkang yang ditentukan nilai – nilai terkecil sebagai berikut.
 16  diameter tulangan pokok (D22) = 352 mm
 48  diameter tulangan geser (ø 10) = 480 mm
 dimensi terkecil kolom = 400 mm
nilai terkecil adalah 352 mm, maka digunakan tulangan ø10 – 352 mm.
untuk mempermudah pelaksanaan digunakan sengkang ø10 – 360 mm

8.3 Perhitungan Kolom dengan Cara Manual

170
Gambar 8.2 geometry portal dengan Saap2000

Gambar 8.3 Diagram momen kolom lantai 1 dengan Saap2000

Diketahui : Mu2 = 8045,95 kgm

Mu1 = 3752,37 kgm

171
 P = 38110 kg
ds = 40 + 10 + ½ .22 = 61 mm
d = 600 – 61 = 539 mm

Mu = 8045,95 kgm
Pu = 38110 kg
Syarat :
a. jika ℮ < 0,15 h maka memakai tulangan 4 sisi
b. jika ℮ > 0,15 h maka memakai tulangan 2 sisi
M 8045,95kgm
℮= = 38110 kg = 0,21 m
P
0,15 h = 0,15 . 0,6m = 0,09 m

Karena ℮ = 0,21 m > 0,15h = 0,09 m, maka memakai tulangan 2 sisi

8.4 Pengecekan kolom manual

Luas penampang kolom = 2400 mm2 D tulangan yang di pakai = D 22 mm
(380 mm²) maka jumlah tulangan dapat di hitung dengan cara:
2400
∑tul. = = 6,32 ~ 8 D22
280
As total = jumlah tul x luas tul
= 8 x 280 mm2
= 3040 mm2

Ag = 400 x 600 = 2400 mm 2

ρ = As total / b . h
ρ = 3040 mm2/ 400 . 600
= 1,27 %
Pembatasan tulangan kolom 1 % < ρ = 1% < 1,27 %
Maka tulangan 8 D 22 dapat digunakan.

8.5 Pengecekan kolom dengan diagram interaksi

172
173
174
175
176
177
Gambar 8.4 diagram interaksi kolom (Kolom masih aman)

178
Gambar 8.5 Detail penulangan kolom

179