Bidang risiko kecurangan yang terjadi pada PT Kimia Farma adalah sebagi berikut:
1. Penggelembungan pada daftar harga persediaan.
KAP HTM seharusnya merencanakan risiko inhern dan menaruh perhatian khusus pada akun akun yang sering terjadi kecurangan, termasuk persediaan juga paling besar terjadi kecurangan dalam perusahaan.PT Kimia Farma adalah perusahaan farmasi yang termasuk besar di Indonesia , maka mungkin saja PT Kimia Farma menyimpan persediaan dibanyak lokasi, walaupun KAP HTM sudah melakukan pengauditan sesuai dengan prosedur yaitu menguji dengan teknik sampling, Ini memudahkan proses penggelembungan persediaan dengan cara memindahkan aset diarea yang akan diaudit oleh auditor. 2. Pengglembungan dilakukan berkaitan penjualan Penggelembungan ini dengan melakukan pencatatan ganda atas penjualan sehingga membuat overstated penjualan. Pencatatan ganda tersebut dilakukan pada unit-unit yang tidak disampling oleh akuntan. Dalam kasus ini KAP HTM tidak melakukan kesengajaan kecurangan dalam melaporkan laporan keuangn yang telah diaudit namun auditor gagal mendeteksi terjadinya kecurangan yang dilakukan oleh PT Kimia Farma. Seperti telah diketahui pencatatan ganda tersebut dilakukan pada unit unit yang tidak disampling oleh akuntan , maka sharusnya yang dilakukuan HTM menerapkan risiko deteksi dan risiko audit yang kecil dengan mengecek bukti audit yang lebih banyak hingga tercapai kepercayaan yang memadai. Terkait dengan prinsip-prinsip dasar etika profesional yang harus diterapkan pada seorang auditor yaitu kompetensi profisional dan kecermatan yang harus cukup tinggi, maka jika dirasa kompetensinya belum cukup maka auditor harus menahan diri untuk menjalankan tugas mereka atau menanyakan pada audit yang lebih berpengalaman. Pihak –pihak yang tekena dampak langsung dari penyajian laporan keuangan yang salah:
PT Kimia Farma - Sanksi dan denda untuk direksi
lama sebesar 1 miliar. - Tingkat kepercayaan masyarakat, investor dan pemerintah terkait dengan penyajian laporan keuangan menurun. Karena telah terbukti pernah melakukan kecurangan - Memiliki catatan merah karena pernah melakukan kecurangan. - Dampak terburuk kehilangan investor. Sdr. Ludovicus Sensi W, Rekan KAP - Sansi dan denda sebesar sratus Hans Tuanakotta dan Mustofa juta. - Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan dalam mengaudit menurun. - Berkurangnya jumlah klien yang berdampak pada penurunan pendapatan. - Reputasi KAP tersebut dimata masyarakat , pemerintah menurun. - Dampak terburuk jika terbukti melakukan pelanggaran etika KAP tersebut dapat dicabut izin prakteknya.