Vous êtes sur la page 1sur 3

TUGAS BAHASA INDONESIA

MENCARI BERITA

Oleh:

Nama : Aditya Ardana Syahputra

Kelas : 8D

No. Absensi : 01

SMP NEGERI 23 SURAKARTA


2017/2018
Alokasi PT. Freeport oleh Pemerintah

Pemerintah akhirnya mendapatkan dividen dari PT Freeport Indonesia sebesar Rp1,4 triliun pada
2017, setelah perusahaan pertambangan tersebut absen menyetorkan dividen selama tiga tahun.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Askolani,
di Jakarta, Senin (15/1/2018). “Dividen Rp1,4 triliun dari Freeport,” kata dia.

Askolani mengatakan, kewajiban penyetoran dividen PT Freeport Indonesia kembali dilakukan,


seiring dengan membaiknya harga komoditas di pasar global. Menurut dia, perusahaan
pertambangan ini absen menyetorkan kewajiban tersebut sejak 2014, karena harga komoditas
sedang mengalami keterpurukan.

Sebelum periode kelam tersebut, Askolani memastikan penyetoran dividen dari PT Freeport
Indonesia kepada pemerintah mencapai kisaran Rp1 triliun hingga Rp2 triliun.

“Biasanya dapat sekitar Rp1 triliun atau lebih, tapi dua sampai tiga tahun ini, Freeport konsolidasi.
Kita tahu ada masalah bisnis, kemudian ada kebutuhan investasi ulang makanya tidak memberikan
dividen,” kata Askolani.

Pemberian dividen ini memberikan kontribusi terhadap peningkatan realisasi pendapatan bagian
laba BUMN sebesar Rp44,3 triliun atau 108 persen dari target sebesar Rp41 triliun.

Secara keseluruhan, membaiknya harga komoditas di pasar internasional memberikan kontribusi


kepada kenaikan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), terutama dari sektor Sumber Daya Alam.

Selain laba BUMN, pendapatan Sumber Daya Alam tercatat melebihi target atau mencapai Rp111,1
triliun, atau 116,2 persen dari target sebesar Rp95,6 triliun.

PNBP lainnya juga mencapai Rp108 triliun atau 127,9 persen dari target Rp85,1 triliun, diikuti
pendapatan BLU sebesar Rp49 triliun atau 127 persen dari target sebesar Rp38,5 triliun.

Dengan pencapaian tersebut maka realisasi PBNP pada 2017 mencapai Rp313,1 triliun atau 120,3
persen dari target dalam APBNP sebesar Rp260,2 triliun.
SOAL

1. a. Apakah isi pokok berita tersebut?


b. Siapa yg terkait atau terlibat dalam peristiwa yg menjadi isi berita tersebut?
c. Dimana peristiwa dalam berita tersebut?
d. Kapan peristiwa tersebut terjadi?
e. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
f. Bagaimana kejadian peristiwa tersebut?

2. Apakah pokok permasalahan yang disampaikan dalam berita diatas?

3. Ungkapkanlah kembali isi berita yang telah kamu dengar?

JAWABAN

1. a. Pemerintah kembali mendapatkan dividen dari PT. Freeport setelah 3 tahun absen.

b. PT.Freeport Indonesia

c. Jakarta

d. Senin,15 Januari 2018

e. Askolani mengatakan, kewajiban penyetoran dividen PT Freeport Indonesia kembali dilakukan,


seiring dengan membaiknya harga komoditas di pasar global. Menurut dia, perusahaan
pertambangan ini absen menyetorkan kewajiban tersebut sejak 2014, karena harga komoditas
sedang mengalami keterpurukan.

f. “Biasanya dapat sekitar Rp1 triliun atau lebih, tapi dua sampai tiga tahun ini, Freeport konsolidasi.
Kita tahu ada masalah bisnis, kemudian ada kebutuhan investasi ulang makanya tidak memberikan
dividen,” kata Askolani.

2. Perusahaan Pertambangan PT. Freeport kembali memberikan deviden ke pemerintah.

3.

Vous aimerez peut-être aussi