Vous êtes sur la page 1sur 28

A S U H A N K E P E R AWA TA N K E L U A R G A

N y. S D E N G A N K E H A M I L A N T R I M E S T E R K E - 3
DI DUSUN KETINGAN RT.03 RW 21 TIRTOADI, MLATI, SLEMAN
Y O G YA K A R TA

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Profesi Ners


Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran UGM
Stase Keperawatan Keluarga

Disusun oleh :
DINA ANDRIANI HUTAGALUNG
99/130180/KU/09554

P R O G R A M S T U D I I L M U K E P E R AWATA N
FA K U LTA S K E D O K T E R A N U G M
Y O G YA K A RTA
2004

PENGKAJIAN KELUARGA

I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Bp.Fauzi
2. Umur : 50 thn-an
3. Alamat : Ketingan RT.03 RW 21
4. Pekerjaan KK : Tani
5. Pendidikan KK : SLTA
6. Agama : Islam
7. Suku Bangsa : Jawa
8. Tanggal Pengkajian : 24 November 2004
9. Komposisi keluarga
No Nama Umur Pendidi Pekerjaan Status imunisasi (Balita)*
Jenis Kelamin

dgn KK
Hubungan

kan

BCG

Polio

DPT

Hepatitis

Campak
1. Ny.Kanti P Istri 40tn-an SLTP IRT
2. Bp. Ngadirin L Menantu 32 thn SLTP Karyawan
3 Ny.Sutarti L Anak 30 thn SLTA IRT
4. An.Fachri L Cucu 3,5thn - - L L L L L
5. Ny.Partini P Anak 26 thn SLTA IRT
6 Bp. Slamet L Menantu 30 thn SLTP Tani
7 An. Lia P Cucu 3,5 thn - - L L L L L
* Ket.: L = Lengkap TL = Tidak lengkap/Belum
10. Genogram

Tn.F Ny.K

Ny.P Tn.S
Tn.Ng Ny.S An.L

An.F

2
Keterangan
Laki-laki
Perempuan

Klien

Tinggal dalam 1 rumah

11. Tipe Keluarga : extended family


12. Status Sosial Ekonomi keluarga :
Tulang punggung keluarga Ny. S adalah suami (Tn,Ng), karena
meskipun keluarga Tn. Ng masih tinggal di rumah orangtua,keuangan
diatur sendiri.. keluarga termasuk kelas menengah. Penghasilan
dinyatakan cukup untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
13. Aktivitas rekreasi keluarga :
Jarang rekreasi, setahun 1-2 kali, terutama ketika suami pulang. Untuk
refreshing keluarga hanya nonton TV bersama.

II. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini
Keluarga Tn.Ng memasuki tahap perkembangan keluarga dengan anak
usia prasekolah.
2. Tugas Perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Dari hasil pengkajian, keluarga Tn.Ng telah memenuhi tugas
perkembangan untuk tahap perkembangan keluarga dengan anak
prasekolah.
3. Riwayat keluarga inti
Suami istri hidup terpisah karena suami bekerja di luar daerah. Istri dan
anak tinggal bersama orang tua istri.

3
Suami dalam keadaan sehat. Saat pengkajian, suami sedang tidak ada
dirumah (bekerja di luar daerah).
Istri dalam keadaan sehat, hamil trimester ke-3, bulan ke-7
Tidak ada anggota keluarga yang sedang dirawat. Saat pengkajian anak
Fc menderita batuk pilek tetapi sudah berobat ke bidan.

4. Riwayat penyakit keluarga sebelumnya


Riwayat penyakit keturunan : asma (-), hipertensi (-), DM (-)

III. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Denah Rumah

Kamar tidur kamar tidur KM/WC

Ruang tamu Utama Ny.Sutarti

Ruang keluarga Dapur


Kamar Tidur
Ny.Partini

Keterangan :
Rumah permanen, milik orangtua istri, berlantai ubin/keramik, halaman
luas, tidak berpagar. Ventilasi ruang tamu cukup, jendela depan dan pintu
depan selalu terbuka. Dihalaman depan sedang dibangun rumah adik
Ny.S. Halaman depan ditanami berbagai tanaman. Kamar mandi dan WC
di dalam rumah.Kebiasaan BAB/BAK di kamar mandi/WC. Sumber air
bersih untuk makan dan mandi dari sumur. Kebersihan rumah dan
halaman baik.

4
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Rumah berdekatan, masing-masing halaman tidak dipagar. Antar
tetangga saling toleransi dan mengenal satu sama lain.

3. Mobilitas geografis keluarga


Suami tinggal terpisah karena pekerjaan yaitu di Jakarta
Orangtua Ny. S bekerja sebagai petani sehari-harinya.Ny. S tidak bekerja
dan anak belum sekolah.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Ikut kegiatan RT terutama kegiatan ibu-ibu RT/Dusun, ikut penimbangan
balita tiap bulan di rumah kepala Dusun. Ronda dan gotong royong
bapak-bapak tidak pernah ikut karena suami tidak di tempat.

5. Sistem pendukung keluarga


Keluarga tidak memiliki jaminan kesehatan/sosial. Biaya kesehatan
sepenuhnya pribadi. Alat transportasi yang dimiliki keluarga sepeda
motor. Jarak rumah dengan Puskesmas tidak terlalu jauh. Ny. S sering
memeriksakan kesehatannya terutama kehamilannya di klinik swasta
tidak jauh dari rumahnya.

IV. Struktur keluarga


1. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi menggunakan bahasa Indonesia dan Jawa. Komunikasi anak
dengan ibu dan kakek-neneknya baik.
Komunikasi anak dan istri dengan ayah/suaminya melalui telepon/sms,
suami juga setiap 2-3 bulan sekali pulang.. Tetapi lebaran yang baru lalu
suami tidak pulang karena tidak dapat cuti. Rencana dalam waktu dekat
suami akan pulang sekitar 1 mingguan.

2. Struktur peran (formal dan informal)

5
Suami berperan sebagai pencari nafkah, sedangkan istri sebagai pengatur
rumah tangga. Selama suami tidak berada dirumah istri berperan ganda
sebagai ibu sekaligus sebagai ayah bagi anaknya.

3. Nilai dan norma keluarga


Nilai/norma yang dianut adalah nilai dan norma suku Jawa namun tidak
saklek dan tidak ada yang bertentangan dengan nilai-norma kesehatan
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Biologis keluarga
a. Keadaan kesehatan
Saat pengkajian keadaan kesehatan Tn.F dan Ny.K baik.
Ny.S sedang hamil bulan ke-7, kondisi kesehatannya secara
umum baik. Ny S rutin memeriksakan kehamilannya di klinik
Queen Latifah dan berencana melahirkan disana. Sudah
mendepat suntikan TT 2 kali pada usia kehamilan 6 bulan dan
awal 7 bulan.HPHT=1 April 2004 HPL= 8 januari 2005 usia
kehamilan = 35 minggu
An.Fr sedang sakit batuk pilek menurut Ny.S karena perubahan
cuaca.
Tn. Ng sedang tidak ada ditempat.
b. Kebersihan perorang
Secara umum, setiap anggota keluarga terlihat rapi dan bersih.
Berpakaian dengan baik. Anggota keluarga memakai sandal
jika diluar rumah.
c. Penyakit yang sering diderita
Sampai saat ini keluarga Tn. Ng belum pernah menderita sakit
berat dan belum ada yang sampai dirawat. Sakit yang sering
diderita misalnya batuk, pilek, pusing atau demam.
d. penyakit keturunan
Tidak ada riwayat penyakit keturunan seperti asma, DM dll
e. penyakit kronis/menular
Saat pengkajian, anak Fr menderita batuk dan pilek, menurut
ibu sudah beberapa hari dan sudah diberi obat flu.

6
f. kecacatan anggota keluarga
Tidak ada anggota keluarga Tn. Ng yang cacat mental atau
fisik.
g. pola makan
Secara umum keluarga makan 3 kali sehari, makanan bervariasi
dan tidak ada pantangan makanan tertentu. Tidak ada riwayat
alergi makanan. Ny. S yang sedang hamil menyatakan tidak ada
penambahan frekuensi makan berat, tetap 3 kali sehari dengan
porsi biasa seperti sebelum hamil, tetapi sering ngemil. Ny.S
juga minum susu khusus ibu hamil yaitu Lactamil 2 kali
sehari. Ibu menyatakan berat badan sudah naik sekitar 6 kg dari
sebelum hamil.
h. pola istirahat
Istirahat malam untuk keluarga secara umum tidak ada
masalah, keluarga tidur biasanya sekitar pukul 21.00-22.00 dan
bangun menjelang subuh. Tidur siang sekali-sekali saja dan
biasanya hanya sekitar satu jam. Untuk Ny.S tidur malam
sudah agak terganggu karena punggung pegal-pegal dan sudah
mulai terasa kenceng-kenceng.

2. Fungsi Psikologis keluarga


a. keadaan emosi
Hubungan antar anggota keluarga baik dan cukup harmonis.
Selama ini tidak ada masalah yang menyebabkan hubungan
antar anggota keluarga menjadi renggang. Keadaan emosi
semua anggota keluarga stabil.
b. pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan adalah suami (Tn. Ng), namun
biasanya didiskusikan dahulu dengan istri (Ny.S).
c. mencari pelayanan kesehatan
Keluarga Tn Ng telah memanfaatkan fasilitas kesehatan seperti
Puskesmas juga klinik swasta Queen Latifah untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan. Keluarga memeriksakan

7
diri apabila sakit dirasa sudah mengganggu aktivitas sehari-
hari.

3. Fungsi sosial keluarga


a. Tingkat pendidikan
Tingkat pendidikan terakhir Tn. Ng adalah SLTP dan Ny. S
SLTA. Anak Fr belum bersekolah. Keluarga bisa membaca dan
menulis dan dapat berbahasa Indonesia dengan baik.

b. Hubungan antar keluarga


Hubungan dengan anggota keluarga besar baik, terutama dari
pihak istri dan karena rumahnya berdekatan maka sering
berhubungan dengan keluarga besar. Hubungan dengan
keluarga besar pihak suami juga terjaga baik.
c. Hubungan dengan orang lain
Hubungan keluarga dengan orang lain/ tetangga baik dan
belum pernah terjadi percekcokan antar tetangga.
d. Kegiatan organisasi sosial
Keluarga ikut kegiatan-kegiatan kemasyarakatan, namun tidak
begitu banyak kegiatan yang diikuti karena alasan kesibukan.

4. Fungsi spiritual keluarga


Keluarga beragama Islam, menjalankan ibadah agama Islam. Ny. S juga
sering ikut pengajian RT/dusun.

5. Fungsi kultural
Keluarga menggunakan adat Jawa namun sudah tidak saklek, terutama
karena suami juga bukan dari suku Jawa. Nilai/norma yang dianut masih
dalam batas kewajaran dan tidak bertentangan dengan kesehatan. Tidak
ada hal-hal yang dianggap tabu oleh anggota keluarga.

6. Fungsi Reproduksi

8
Istri (Ny. S) sedang hamil dan tidak menggunakan alat kontrasepsi.
Hubungan suami istri hanya dilakukan saat suami sedang dirumah.
Mnurut Ny.S tidak ada masalah dalam berhubungan dengan suami saat
hamil.

7. Fungsi ekonomi
Tulang punggung keluarga adalah suami (Tn.Ng). Pengatur keuangan
adalah istri (Ny.S)

8. Fungsi perawatan Kesehatan Keluarga


a. Menurut keluarga, masalah kesehatan apa yang sedang
dihadapi keluarga
Ibu menyatakan masalah kesehatan yang dihadapi saat ini
adalah anak yang sering batuk pilek. Untuk kehamilannya Ny.S
menyatakan tidak ada masalah.

b. Apa yang dilakukan keluarga dalam menghadapi masalah


kesehatan keluarga ?
Oleh keluarga anak dibawa berobat ke klinik, tetapi anak belum
sembuh. Menurut keluarga anak juga susah makan.

c. Kemana keluarga meminta pertolongan apabila ada


anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan ?
Ke Puskesmas, ke klinik atau ke dokter jika sakit sudah tidak
bisa diatasi.

d. Tindakan apa yang dilakukan keluarga untuk mencegah


timbulnya masalah kesehatan.
Tidak ada tindakan khusus untuk mencegah keluarga sakit.

VI. Stress dan Koping Keluarga

9
1. Stressor jangka panjang dan jangka pendek
Saat ini Ny. S menyatakan tidak ada masalah tertentu yang sangat
merisaukan atau sedang dihadapi keluarga. Ny.S hanya berharap saat
melahirkan suaminya ada disisinya, namun jika tidak pun Ny.S tidak
khawatir karena ada orangtuanya yang tinggal bersamanya.
2. kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Biasanya kalau ada masalah dibicarakan dan pecahkan bersama. Dalam
hal ini, biasanya yang mengambil keputusan adalah suami (Ny.Ng)
3. strategi koping yang digunakan
Berusaha menyelesaikan masalah dan kalau tidak bisa, pasrah saja
terhadap kehendak Tuhan

VII. Pemeriksaan Fisik


Ny.S
BB = 46 kg, TB : 160 cm LLA = 22 cm.
TD = 110/80 mmHg RR=18 kali/menit, Nadi= 76 kali/menit Suhu = afebris.
Kepala :
Rambut : hitam,
mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, refkleks cahaya
+/+
Hidung : dbn
Mulut : dbn
Leher : pembesaran kelenjar thyroid (-)
Thorax : Jantung : S1-S2 murni, reguler, bising tambahan (-), ictus cordis
tidak teraba
Paru : vesikuler, sonor, ketinggalan gerak (-), Wheezing (-)
Abdomen : distensi (-), peristaltik (+) normal
Ekstremitas : dbn.

Anggota Keluarga yang lain :


No Nam KU Keluhan
Pengliha
ngaran

Pencer
Pende

Elimi
naan
TTV

nasi
tan

1 Tn. Baik TD: Bai Baik Baik Baik Tidak

10
F 130/80 k ada
2 Ny Baik TD: Bai Baik Baik Baik Tidak
K 120/80 k ada
3 An Baik LLA= Bai Baik Baik Baik Batuk
Ft 15cm k pilek
BB=10kg

VIII. Analisa Data


Data Tipologi Masalah etiologi
masalah
Data subyektif (DS): Potensial Potensial
- Ny. S menyatakan Peningkatan
selalu rajin memeriksakan status kesehatan
kehamilannya tiap bulan. Ibu Hamil
Saat ini Ny.S diminta
kontrol setiap 2 minggu
- Ny.S menyatakan
diberi pil berwarna merah,
tetapi hanya dimakan
sekali-sekali karena tidak
tahu manfaat pil tersebut.
- Ny.S menyatakan
sejak hamil sudah naik
sekitar 6 kg
- Ny.S menyatakan
tidak ada keluhan selama
hamil
- Ny.S menyatakan
sudah bisa merasakan
gerakan janin dan

11
belakangan sesekali sudah
mulai terasa kenceng-
kenceng.
- Ny.S menyatakan
belum tahu tentang senam
hamil, juga pengetahuan
tentang perawatan
payudara terbatas selama
hamil

Data Obyektif (DO) :


- BB = 46 kg, TB=
160 cm TD=110/80
mmHg, RR=18x/mnt,
N=76X/mnt, suhu afebris
- Ibu terlihat sehat,
dapat beraktivitas dengan
baik
DS : Potensial Peningkatan
- Ny. S menyatakan Status
anak agak susah makan Kesehatan
- Ny. S menyatakan Balita
anak setiap bulan di
timbang di Posyandu
balita
- Ny. S menyatakan
anak setiap hari dapat
beraktivivitas spt anak-
anak yang lain
DO :
- LLA 15 cm,
interpretasi status gizi :
15/16,2 *100%=92,6%
status gizi baik (NCHS)

12
- BB anak 10 kg,
status gizi BB/U (NCHS)
baik

DS : Aktual Resiko infeksi Keluarga tidak


- Ny.S menyatakan mengetahui cara
anak sudah beberapa hari perawatan anak
batuk pilek yang sakit.
- Ibu menyatakan
anak-anak sering batuk
pilek jika perubahan
musim
- Ibu menanyakan
bagaimana agar anak tidak
sering sakit
DO :
- Anak sedang batuk
pilek. Dahak (+), sekret
dari hidung (+)
- Anggota keluarga
yang lain tidak sedang
batuk pilek.
- Anak-anak di
sekitar tempat tinggal
banyak yang menderita
batuk pilek

13
IX. Prioritas masalah
1. Potensial peningkatan status kesehatan ibu hamil
No Kriteria Hitunga Skor Pembenaran
n
1. Sifat masalah : 1/3 x 1 1/3 Ny. S hamil 35 minggu dan
wellness tidak ada masalah kesehatan
selama hamil. Dengan
perawatan yang baik, status
kesehatan Ny.S dapat
ditingkatkan
2. Kemungkinan 2/2 x 2 2 Pengetahuan keluarga tentang
masalah dapat perawatan kehamilan ada
diubah : dengan yaitu berdasarkan pengalaman
mudah kehamilan sebelumnya, akan
tetapi hasilnya belum optimal
Sumber daya keluarga : dana,
waktu, fasilitas ada.
Sumber daya perawat :

14
referensi, fasilitas ada, jarak
Puskesmas dekat.
Sumber daya masyarakat :
tetangga cukup kooperatif dan
dapat memberikan saran-saran
sesuai pengetahuan mereka
3. Potensial untuk 3/3 x 1 1 Keadaan ibu hamil (Ny.S)
dicegah : tinggi sehat dan tidak ada keluhan.
Masalah tidak rumit.
Tindakan yang sudah
dilakukan sekarang yaitu rutin
kontrol selama hamil dan
sudah diimunisasi sangat
mendukung.
Ny.S menyatakan
keterbatasan pengetahuannya
mengenai perawatan ibu
hamil
4. Menonjolnya 2/2 x 1 1 Keluarga merasa sangat
masalah membutuhkan informasi-
Masalah berat, informasi yang berhubungan
harus segera dengan kesehatan
ditangani
Jumlah 4 1/3

2. potensial peningkatan status kesehatan Balita


No Kriteria Hitunga Skor Pembenaran
n
1. Sifat masalah : 1/3 x 1 1/3 Status gizi bayi dilihat dari
wellness BB/U masuk kategori gizi
baik. Dengan perawatan yang
baik status kesehatan ini dapat
ditingkatkan
2. Kemungkinan 2/2 x 2 2 Pengetahuan keluarga tentang

15
masalah dapat perawatan khususnya gizi
diubah : dengan balita masih kurang.
mudah Sumber daya keluarga : dana,
waktu, fasilitas ada.
Sumber daya perawat :
referensi, fasilitas ada, jarak
Puskesmas dekat.
Sumber daya masyarakat :ada
kegiatan penimbangan balita/
posyandu setiap bulan yang
dapat menjadi sarana
memantau berat badan anak.
3. Potensial untuk 3/3 x 1 1 An.Fr dalam kondisi status
dicegah : tinggi gizi baik
Masalah tidak rumit dan bisa
diperbaiki
Tindakan yang sudah
dilakukan sekarang yaitu
memberi vitamin sangat
mendukung.
Anggota keluarga berperan
terhadap perawatan balita di
rumah, sebatas kemampuan
dan pengetahuan mereka.
4. Menonjolnya 2/2 x 1 1 Keluarga merasa bahwa
masalah semua masalah yang
Masalah berat, berhubungan dengan
harus segera kesehatan anak adalah
ditangani penting.
Jumlah 4 1/3

3. Resiko infeksi
No Kriteria Hitunga Skor Pembenaran
n
1. Sifat masalah : 3/3 x 1 1 Anak Fr telah menderita batuk

16
aktual pilek, dan kemungkinan dapat
menulari ke anggota keluarga
yang lain Keluarga mengenal
adanya masalah dan sudah
berusaha mengatasinya.
2. Kemungkinan 2/2 x 2 2 Pengetahuan keluarga tentang
masalah dapat perawatan anak sakit kurang.
diubah : dengan Sumber daya keluarga : dana,
mudah waktu, fasilitas ada.
Sumber daya perawat :
referensi, fasilitas ada, jarak
Puskesmas dekat.
Sumber daya masyarakat :
masyarakat sekitar
memberikan saran-saran
sesuai tingkat pengetahuan
mereka.
3. Potensial untuk 2/3 x 1 2/3 Penyakit dapat disembuhkan
dicegah : cukup dengan perawatan yang benar/
masalah tidak terlalu rumit.
Masalah belum terlalu lama.
Keluarga sudah membawa
anak berobat dan minum obat
yang diberikan, tetapi tidak
membatasi kontak anak
dengan anggota keluarga yang
lain.
Anak-anak lain dilingkungan
sekitar tempat tinggal juga
banyak yang menderita
penyakit yang sama
4. Menonjolnya 2/2 x 1 1 Ny. S ingin agar anak-anak
masalah tidak mudah sakit batuk pilek
Masalah berat, lagi.
harus segera

17
ditangani
Jumlah 4 2/3

Urutan prioritas :
1. Resiko infeksi skor= 4 2/3(Aktual)
2. Potensial peningkatan status kesehatan ibu hamil (Ny.S) skor=4 2/3
(welness)
3. Potensial peningkatan status kesehatan balita (An.Fr) skor=4
1/3(Welness)

X. Diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas


1. Resiko infeksi berhubungan dengan keluarga tidak mengetahui
cara perawatan anak yang sakit
2. Potensial peningkatan status kesehatan ibu hamil (Ny.S)
3. potensial peningkatan status kesehatan pada balita (An.Fr)

XI. Rencana asuhan keperawatan


1. Resiko infeksi berhubungan dengan keluarga tidak mengetahui
cara perawatan anak yang sakit
No Diagnosa Tujuan Intervensi
Keperawat
an
1 Resiko Tujuan Umum Kaji pengetahuan keluarga
infeksi : tentang perawatan anak yang
berhubunga Setelah sakit ISPA
n dengan dilakukan
keluarga asuhan Kaji sumber daya, tenaga, biaya,
tidak keperawatan waktu yang dimiliki keluarga
mengetahui keluarga untuk merawat anak

18
cara selama 3
perawatan minggu tidak Diskusikan dengan keluarga
anak yang ada anggota mengenai kondisi anak,
sakit keluarga yang penyakitnya dan kemungkinan
tertular terjadinya penularan penyakit.
penyakit batuk
pilek/ ISPA Anjurkan kepada keluarga untuk
membatasi kontak anak yang
Tujuan sakit dengan teman-temannya
Khusus : yang juga menderita ISPA.
Keluarga Tn
Ng mampu : Jelaskan dengan keluarga cara
1. menget meningkatkan daya tahan anak
ahui cara agar tidak mudah tertular
perawatan penyakit.
anak sakit
ISPA Pantau kondisi kesehatan
2. menget anggota keluarga selama masa
ahui cara pembinaan.
meningkatk
an daya Sarankan kepada keluarga untuk
tahan anak membawa anak ke Puskesmas
agar tidak apabila tidak ada perubahan.
mudah sakit
Evaluasi pemahaman keluarga
mengenai informasi yang
diberikan

Berikan reinforcement positif


atas keberhasilan keluarga dalam
usaha perawatan yang telah
dilakukan

2. Potensial peningkatan status kesehatan ibu hamil (Ny.S)


No Diagnosa Tujuan Intervensi
Keperawat
an
2 Potensial Tujuan Umum : Kaji pengetahuan keluarga
Setelah tentang cara perawatan ibu
peningkatan
dilakukan hamil trimester 3

19
status asuhan
keperawatan Kaji sumber daya, tenaga,
kesehatan
keluarga selama biaya, waktu yang dimiliki
ibu hamil 3 minggu status keluarga untuk merawat ibu
kesehatan ibu hamil
(Ny.S)
hamil dapat
. dipertahankan Jelaskan pada keluarga
mengenai kondisi kesehatan ibu
Tujuan Khusus dan cara meningkatkan status
Keluarga Tn Ng kesehatan ibu hamil
mampu :
1. mengeta Jelaskan pada keluarga
hui cara mengenai perawatan ibu hamil:
perawatan ibu gizi ibu hamil, perawatan
hamil putting payudara saat hamil dan
trimester 3 sesudah melahirkan nanti, hal-
2. menerap hal yang harus diperhatikan
kan cara-cara mengenai ibu hamil, senam
perawatan ibu hamil dll
hamil
trimester 3 Diskusikan dengan keluarga
3. memper hal-hal yang tidak dimengerti
siapkan ibu keluarga seperti mitos-mitos
menghadapi selama kehamilan.
persalinan
Evaluasi pemahaman keluarga
mengenai informasi yang
diberikan

Berikan reinforcement positif


atas keberhasilan keluarga
dalam usaha perawatan yang
telah dilakukan

3. potensial peningkatan status kesehatan balita (An.Fr) di keluarga


Tn.Ng

20
No Diagnosa Tujuan Intervensi
Keperawata
n
3 Potensial Tujuan Umum 1. Kaji
peningkatan Status pengetahuan keluarga
status kesehatan balita tentang perawatan pada
kesehatan (An.Fr) pada balita
balita keluarga Tn Ng
(An.Fr) pada meningkat 2. Kaji sumber
keluarga Tn setelah daya, tenaga, biaya, waktu,
Ng dilakukan dan fasilitas/peralatan yang
asuhan dimiliki keluarga untuk
keperawatan melakukan perawatan pada
keluarga selama balita
3 minggu.
3. Diskusikan
Tujuan Khusus dengan keluarga mengenai
Keluarga Tn. perawatan balita
Ng mampu :
1. mengeta 4. Jelaskan
hui cara mengenai perawatan
meningkatka balita : jenis-jenis makanan
n status bergizi, tumbuh kembang
kesehatan anak, stimulasi tumbuh
anak kembang anak dll
2. mengeta
hui 5. Anjurkan keluarga
pentingnya melakukan perawatan-
memantau perawatan pada balita yang
berat badan telah diajarkan
balita
6. Beri penekanan ulang
kepada keluarga pentingnya
melakukan perawatan pada
balita

7. Evaluasi cara-cara
perawatan balita

8. Berikan reinforcement
positif atas keberhasilan
keluarga dalam usaha
perawatan yang telah
dilakukan

21
XII. Catatan perkembangan
Dx.1 Resiko infeksi berhubungan dengan keluarga tidak mengetahui
cara perawatan anak yang sakit
NO WAKT IMPLEMENTASI EVALUASI
U
1. Jumat, - Mengkaji kondisi kesehatan S:
26 Nov An.Fr - Ny. S
2004 menyatakan mengerti
Jam - Mengkaji pengetahuan mengenai penjelasan
10.00- keluarga tentang perawatan anak yang diberikan
11.00 yang sakit ISPA - Ny.S menyatakan
WIB obat anak masih ada
- Berdiskusi dengan keluarga dan anak sudah
mengenai kondisi anak, hampir sembuh
penyakitnya dan kemungkinan - Ny. S
terjadinya penularan penyakit. menyatakan sulit
membatasi anak
- Menganjurkan kepada bermain dengan anak
keluarga untuk membatasi kontak yang batuk pilek
anak yang sakit dengan teman- juga, apalagi anak
temannya yang juga menderita sedang aktif bergerak
ISPA. dan Ny.S sendiri
dalam keadaan hamil
- Menjelaskan pada keluarga tua.
mengenai cara perawatan anak O:
yang sakit batuk pilek. - An.Fr : batuk (+),
ronchi (+), pilek (+),
- Menjelaskan dengan afebris.
keluarga cara meningkatkan daya - Anak aktif
tahan anak agar tidak mudah bermain
tertular penyakit seperti minum A : Tujuan tercapai
vitamin C, nutrisi yang baik dsb. sebagian
P:
- Menyarankan kepada - Kontrak untuk
keluarga untuk memeriksakan kunjungan
kembali anak ke Puskesmas berikutnya
apabila tidak ada perubahan. - Evaluasi

- Memberikan
reinforcement
positif atas
22
perhatian keluarga
kepada anak
2. Selasa - Mengkaji kembali kondisi anak S:
30 Des dari ISPA - Ny.S menyatakan
2004
sejak kemarin anak
sudah tidak pilek,
Jam - Mengevaluasi kembali pemahaman
obat juga sudah
10.00- keluarga terhadap hal-hl yang telah habis
10.50 dijelaskan pada pertemuan sebelumnya - Ny.S menyatakan
WIB
bahwa ia
memberikan
- Menjelaskan kepada ibu mengenai vitamin C khusus
penyakit-penyakit infeksi yang sering anak-anak setiap
menyerang anak. hari.
O:
- An.R : batuk (-),
- Menekankan pentingnya menjaga dahak(-), ronchi
stamina anak dengan nutrisi yang baik (-), pilek (-)
- Keluarga terlihat
- Memberikan reinforcement poitif
senang menerima
buklet kesehatan
atas keberhasilan keluarga dalam anak.
merawat anak sakit A : Tujuan tercapai
sebagian
P:
- Motivasi
keluarga untuk
mempertahankan
kondisi sehat.
- Evaluasi
3 Kamis - Menanyakan kondisi kesehatan S:
2 Des anak hari ini - Ny.S menyatakan
2004
informasi yang
diberikan sangat
Jam - Mengevaluasi kembali pemahaman
bermanfaat
10.00- klien atas penjelasan yang diberikan O:
11.00 perawat - Ny.S mampu
menyebutkan kembali
cara meningkatkan
- Memberikan reinforcement positif stamina anak
atas keberhasilan keluarga merawat anak A: Tujuan Tercapai
yang sakit. P: -

Dx.2 Potensial peningkatan status kesehatan ibu hamil (Ny.S)


NO WAKT IMPLEMENTASI EVALUASI
U
1. Kamis, 2 - Mengukur vital sign ibu S:
Des - Mengkaji pengetahuan - Klien menyatakan

23
2004 keluarga tentang cara perawatan sering mendengar
Jam ibu hamil trimester 3 mitos-mitos tertentu
10.00- - Mengkaji sumber daya, mengenai kehamilan
11.00 tenaga, biaya, waktu yang - Klien menyatakan
WIB dimiliki keluarga untuk merawat sering minum jamu
ibu hamil dan menanyakan
- Mengkaji pengaruh adat, pengaruhnya terhadap
atau kepercayaan tertentu janin.
mengenai kehamilan atau O:
mengenai mitos-mitos kehamilan - TD= 120/80
yang selama ini diyakini. mmHg, N= 72
- Jelaskan pada keluarga x/menit,
mengenai kondisi kesehatan RR=16x/mnt,
kehamilan ibu saat ini Suhu=afebris.
- Berikan kesempatan kepada A : Masalah Belum
ibu/keluarga untuk bertanya Teratasi
mengenai hal-hal yang ingin P:
diketahui berhubungan dengan - Kontrak untuk
kehamilan kunjungan
berikutnya
- Berikan - Jelaskan mengenai
reinforcement perawatan ibu hamil
secara umum, gizi
positif atas ibu hamil
kerjasama yang
diberikan oleh
keluarga
2. Senin, 6 - Mengukur vital sign dan S:
Des 2004 menanyakan kondisi ibu hari ini - Klien menyatakan
Jam
hari kondisinya
- Menjelaskan dan berdiskusi sehat
10.00-
dengan ibu dan keluarga - Klien menyatakan
12.30 mengenai perawatan ibu hamil: mengerti informasi
WIB gizi ibu hamil, hal-hal yang yang diberikan
harus diperhatikan mengenai ibu perawat dan sangat
hamil. bermanfaat
O:
- Berdiskusi dengan keluarga - TD=120/80
hal-hal yang tidak dimengerti mmHg, N=76x/mnt,
keluarga seperti pengaruh jamu- Suhu=Afebris
jamuan terhadap kehamilan, - Klien dapat
mitos-mitos selama kehamilan. menyebutkan
kembali cara
- Memotivasi keluarga perawatan ibu hamil
mendukung dan membantu dan hal-hal yang
perawatan ibu hamil harus diperhatikan
dalam kehamilan
- Memberikan reinforcement - Klien dapat

24
positif atas respon keluarga menyebutkan akibat
dalam diskusi minum
jamu/ramuan bagi
kehamilan
A : Tujuan tercapai
sebagian
P:
- Kontrak untuk
kunjungan
berikutnya
- Jelaskan dan
diskusikan dengan
klien/keluarga
mengenai
perawatan payudara
sebelum dan
sesudah hamil, cara
menyusui yang
benar, cara
mengatasi masalah-
masalah selama
menyusui yang
sering dialami.
3. Sabtu - mengukur vital sign dan S:
11 Des mengkaji kondisi klien hari ini - Klien menyatakan
2004
selama ini
- mengkaji kembali cara melakukan
j.10.00-
perawatan payudara yang perawatan payudara
11.15 selama ini sudah dilakukan dengan
klien menggunakan kapas
- menjelaskan dan berdiskusi yang dibasahi air
dengan klien mengenai hangat
perawatan payudara sebelum - Klien menyatakan
dan sesudah hamil, cara akan mencoba
menyusui yang benar, cara menerapkan
mengatasi masalah-masalah perawatan payudara
selama menyusui yang sering yang telah ia
dialami. pelajari.
O:
- Evaluasi pemahaman klien - TD=110/70
terhadap penjelasan mengenai mmHg, N=70x/mnt
perawatan payudara. RR=16x/mnt
- Klien dapat
- Berikan reinforcement positif menyebutkan cara
atas respon klien perawatan payudara
A : Tujuan tercapai
- Memotivasi klien untuk sebagian
mulai melakukan perawatan P:
payudara yang telah dijelaskan - Kontrak untuk
kunjungan

25
berikutnya
- Jelaskan dan
demonstrasikan
mengenai senam
hamil dan
penjelasan
mengenai senam
nifas
4. Selasa, 14 (Pendampingan dengan S:
Des 2004 Bpk.Akhmadi,SKp, M.Kes) - Klien menyatakan
j. 16.45-
kondisinya hari ini sehat
- Klien
17.15 - Menanyakan kondisi klien
menyatakan akan
mempelajari gerakan
- Menjelaskan kepada klien senam hamil
mengenai aktivitas selama kehamilan
- Klien menyatakan
akan senang diberi
penjelasan mengenai
- Menjelaskan kepada klien senam hamil
mengenai senam hamil sesuai SAP O
- Klien tampak
tertarik dengan
- Memberikan kesempatan kepada penjelasan perawat dan
klien untuk bertanya banyak bertanya
A : Tujuan tercapai
- Bersama klien mempelajari
sebagian
P:
gerakan-gerakan senam hamil - Kontrak untuk
kunjungan berikutnya
- Memberikan reinforcement positif - Review gerakan-
gerakan senam hamil
atas keterlibatan klien selama proses
- Evaluasi
5 Rabu 15 - Mengukur vital sign dan mengkaji S:
Des 2004 kondisi klien - klien menyatakan
j. 09.30-
hari ini kondisinya sehat
- Klien menyatakan
10.30 - Mengevaluasi pemahaman klien
informasi yang
tentang senam hamil diberikan bermanfaat
sekali
- Mengulangi kembali gerakan-
- Klien menyatakan
sudah mencoba senam
gerakan senam hamil yang telah hamil dan merasa lebih
dipelajari segar
O:
- Memotivasi klien untuk melakukan
Klien memahami
mengenai senam hamil,
senam hamil 2-3 kali seminggu serta dapat
mendemonstrasikan
- Memberikan reinforcement positif senam hamil yang telah
atas respon klien selama pembinaan
diajarkan

26
A : Tujuan tercapai
P : Terminasi

Dx.3 potensial peningkatan status kesehatan balita (An.Fr) di keluarga Tn.Ng


NO WAKT IMPLEMENTASI EVALUASI
U
1. Kamis, Mengkaji pengetahuan keluarga S:
2 Des tentang perawatan pada balita - Ny.S menanyakan
2004 apakah anak tidak
Jam Mengkaji sumber daya, tenaga, kurang gizi
10.00- biaya, waktu, dan fasilitas/peralatan - Ny.S menyatakan
11.00 yang dimiliki keluarga untuk bahwa anak semakin
WIB melakukan perawatan pada balita nakal dan manja setelah
tahu akan punya adik.
Memberikan kesempatan kepada Ny.S ingin tahu
keluarga mengenai hal-hal apa saja penyebabnya dan cara
mengenai balita yang ingin mengatasinya
diketahui O:
- Ny.S banyak
Memberikan reinforcement positif bertanya setelah diberi
atas respon klien kesempatan oleh
perawat
A : Tujuan belum
tercapai
P:
- Kontrak untuk
kunjungan
berikutnya
- Jelaskan mengenai
perawatan balita
- Jelaskan mengenai
Sibling dan cara
mengatasinya
2. Jumat, 17 Berdiskusi dengan keluarga S:
Des 2004 mengenai perawatan balita : gizi - Klien menyatakan
Jam
09.00-
balita informasi yang
10.15 diberikan bermanfaat
WIB Berdiskusi dengan keluarga sekali
mengenai tumbuh kembang anak - Klien
dan stimulasinya berterimakasih atas
kunjungan yang
Berdiskusi dengan keluarga dilakukan oleh perawat
mengenai sibling dan cara
mengatasinya O:
- Ny. S memahami
Menganjurkan keluarga melakukan informasi yang
perawatan-perawatan pada balita diberikan
yang telah diajarkan
A : Tujuan tercapai

27
Mengevaluasi pemahaman keluarga
mengenai penjelasan yang telah P: -
diberikan

Memberikan reinforcement positif


atas usaha keluarga mencari
informasi perawatan anak

Terminasi

28

Vous aimerez peut-être aussi