Vous êtes sur la page 1sur 15

A.

PENGKAJIAN KELUARGA

I. DATA UMUM Tanggal Pengkajian : 22 November


2004
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. P
2. Umur : 46 tahun
3. Alamat : RT 01 Dusun Rajek Wetan
4. Pekerjaan Kepala Keluarga : Tukang Batu
5. Pendidikan Kepala Keluarga : SD
6. Agama : Islam
7. Suku bangsa : Jawa
8. Komposisi keluarga

No Nama JK Hub dg KK Umur Pendidikan Agama Pekerjaan


1 Ny. K P Istri 44 thn SD Islam IRT
2 An. Y L Anak 25 thn STM Islam Swasta
3 An. S L Anak 23 thn STM Islam -
4 An. D L Ponakan 5 bulan - Islam -

9. Status imunisasi anggota keluarga (balita)

Status Imunisasi
No Nama BCG Polio DPT Hepatitis Campak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 An. D -

10. Genogram

11. Tipe keluarga: Keluarga Inti


12. Status sosial ekonomi keluarga: Cukup
13. Aktifitas rekreasi keluarga: Keluarga tidak pernah meluangkan waktu
khusus untuk rekreasi hanya sewaktu-waktu jika ada dari keluarganya yang
mengajak atau dari kampungnya atau dari tempat bekerja suaminya.

II. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini: Keluarga dengan anak dewasa
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi: saat ini keluarga
sedang mempersiapkan anak pertamanya yang mau menikah.
3. Riwayat keluarga inti:
Tn. P: Menurut pengakuan keluarga, Tn. P jarang sekali mengalami sakit dan
hanya batuk pilek biasa saja yang biasanya sembuh dengan sendirinya tanpa
diobati atau dengan obat warung.
Ny. K: menurut pengakuan Ny K dirinya juga tidak pernah mengalami sakit
berat ataupun sakit yang lama.
An. S: jarang sakit selama ini kalau sakit hanya batuk atau pilek saja.
An. D: adalah ponakan dari Ny. K, ibu An. D bekerja di luar kota sehingga An.
D di asuh oleh keluarga Tn. P. Saat ini An. D mengalami sakit diare, b.a.b encer
sejak sudah dua hari, sehari 4-5 kali. Menurut keluarga An. D diberi makan
pepaya kurang lebih 2 potong kecil dihaluskan, setelah itu An. D mengalami
mencret dan demam, menurut keluarga An. D sudah dibawa ke bidan dan
diberikan obat demam dan obat diare, demamnya turun tapi diarenya masih ada
sehari sudah 3 kali konsistensinya encer berampas. Keluarga mengatakan
walaupun mengalami diare tapi minumnya baik. Menurut keluarga An. D diberi
ASI hanya sampai usia 2 1/2 bulan saja, dan dilanjutkan dengan pemberian susu
formula dan makanan tambahan karena ibunya harus bekerja keluar kota.
Menurut keluarga mereka belum tahu apa penyebab diarenya apakah karena
buah yang dimakan atau karena apa, karena menurut keluarga An. D diberikan
buah supaya buang air besarnya lancar tapi tidak tahu kalau akhirnya anak jadi

2
diare. Keluarga juga menanyakan apakah susunya tetap diberikan atau di
hentikan. Keluarga menanyakan anak diberikan buah pada usia berapa.
4. Riwayat keluarga sebelumnya :
Menurut pengakuan keluarga selama ini dari keluarga kedua belah pihak tidak
ada yang memiliki penyakit keturunan ataupun penyakit kronis.

III. LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah :
a. Denah rumah :

1 1

2
4

Keterangan :
1. Kamar Tidur
2. Ruang tamu
3. Dapur
4. kamar mandi

b. Keadaan lingkungan dalam rumah


Rumah keluarga Tn P merupakan rumah permanent dengan luas kurang
lebih 80 m2 dengan luas lantai kurang lebih 70 m2 dengan jenis lantai
plester. Status kepemilikan rumah milik pribadi. Penerangan dimalam hari
menggunakan listrik. Rumah memiliki ventilasi yang cukup berupa jendela
yang cukup lebar dan keluarga memiliki kebiasaan untuk membuka jendela
disiang hari. Secara umum penataan rumah tampak kurang teratur, keluarga
biasanya menggelar tikar atau kasur di ruang tamu di depan televisi.
c. Keadaan lingkungan di luar rumah
3
Rumah tidak memiliki pekarangan. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih
dan air minum keluarga memiliki sumur pompa. Keluarga memiliki kamar
mandi dan WC permanen pembuangan air dialirkan ke saluran
pembuangan air limbah di pekarangan belakang. Untuk pengelolaan sampah
rumah tangga keluarga Tn. P membuat lubangan di pekarangan belakang
dan jika sudah penuh dibakar atau di timbun dan membuat lubang baru lagi.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas: Jarak antar rumah di sekitar keluarga Tn
P cukup dekat. Hidup bertetangga terjalin baik. Dalam masyarakat sekitar RT 01
ini terdapat banyak kegiatan lain seperti pengajian RT, arisan RT, Dasa wisma,
kegiatan PKK. Keluarga Tn P menurut pengakuannya selalu menyempatkan diri
mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut supaya bisa bermasyarakat.
3. Mobilitas geografis keluarga: Menurut keluarga jarang untuk bertemu dengan
keluarga yang lain kecuali saat lebaran atau ada acara keluarga.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat: Menurut pengakuan
keluarga dalam keluarga besar mereka kedua belah pihak tidak terdapat
perkumpulan atau pertemuan khusus keluarga dan biasanya keluarga berkumpul
waktu lebaran atau jika ada yang memiliki acara. Interaksi keluarga dengan
masyarakat baik.
5. Sistem pendukung keluarga: saat ini anggota keluarga yang lain dalam keadaan
sehat, kecuali An. D yang mengalami diare. Kedekatan keluarga dengan saudara
yang lain baik. Buktinya pada saat An. D sakit keluarganya datang untuk
membantu dan ibunda An D juga datang dari luar kota ketika mengetahui
ananknya sakit.

IV. STRUKTUR KELUARGA


1. Pola komunikasi keluarga : Dalam komunikasi sehari-hari keluarga
menggunakan bahasa jawa walaupun kadang-kadang berbahasa Indonesia.
Komunikasi antara suami dengan istri dibiasakan terbuka, jarang sekali mereka
berselisih paham. Dalam berumah tangga suaminya selalu menerima apa
adanya.
4
2. Struktur kekuatan keluarga: Menurut Ny K segala sesuatu hal lebih banyak
suaminya yang memutuskan dan dirinya mengikuti saja.
3. Struktur peran (formal dan informal): Seperti kebanyakan orang, dalam
keluarga Tn P kepala rumah tangga berkewajiban mencari nafkah untuk
memenuhi kebutuhan keluarganya, Sedangkan Ny K sebagai seorang isteri lebih
banyak di rumah mengurus anaknya dan ponakannya. Ny. K mengatakan
anaknya sudah besar jadi tidak ada masalah.
4. Nilai dan norma keluarga: Dalam keluarga selalu ditanamkan saling
menghormati, keluarga memiliki kebiasaan makan bersama terutama malam
hari karena biasanya semua ngumpul.

V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi biologis keluarga :
a. Kebersihan perorangan: Menurut pengakuan keluarga mereka
memiliki kebiasaan mandi 2 kali sehari. Gosok gigi dua kali sehari,
keramas dua kali seminggu. Keluarga juga tidak memiliki kebiasaan
memanjangkan kuku dan kuku dalam keadaan pendek dan bersih Menurut
keluarga dalam keluarganya juga membiasakan mencuci tangan sebelum
makan.
b. Pola makan: Keluarga biasa makan tiga kali sehari dengan komposisi
nasi dan lauk selalu ada, sayur kadang-kadang saja, buah jarang kecuali jika
kebetulan saja pepayanya berbuah atau sewaktu-waktu membeli. Menurut
keluarga menu seperti biasa saja, kecuali An D makanannya cerelac rasa
pisang.
c. Pola istirahat: Menurut pengakuan keluarga dalam keluarga mereka
biasanya istirahat dari jam 9 malam sampai dengan jam 5 pagi, tapi saat
sekarang tidur kadang terjaga karena An D selalu rewel.
2. Fungsi psikologis keluarga:
a. Keadaan emosi: Keadaan emosi keluarga baik, saling menyayangi
saling menghormati satu sama lain
5
b. Kebiasaan buruk: An. S yang selalu merokok baik dalam kamar
maupun dalam rumah.
c. Pengambilan keputusan: Pengambilan keputusan sering dengan di
rembug satu sama lain tetapi keputusan terakhir terkadang lebih banyak
diputuskan Tn P.
d. Mencari pelayanan kesehatan : Jika salah satu anggota keluarga
mengalami sakit maka biasanya keluarga berobat ke Puskesmas atau ke
bidan terdekat.
3. Fungsi sosial keluarga:
a. Hubungan antar anggota keluarga baik, hubungan dengan keluarga
yang lain baik dan hubungan dengan masyrakat sekitar juga baik. Keluarga
selalu mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di masyarakat terutama Tn P
sedangakan Ny K kadang-kadang saja karena repok mengurus ponakannya.
4. Fungsi spiritual :
Menurut Ny K dalam keluarganya selalu berusaha untuk melaksanakan ibadah
sesuai dengan agama yang dianut seperti selalu berusaha melaksanakan shalat 5
waktu tapi kadang tidak bisa semuanya. Keluarganya juga sering mengikuti
pengajian-pengajian baik yang ada di wilayahnya ataupun di daerah tetangga
yang terdekat.
5. Fungsi kultural :
Sebagai bagian dari komunitas jawa keluarga Tn P memiliki pemahaman
tentang adat budaya yang hampir sama dengan masyarakat secara umum dan
dalam pengambilan keputusan juga mempertimbangkan kepercayaan atau
batasan dari norma-norma yang berlaku.
6. Fungsi reproduksi: Saat ini Ny P menggunakan alat kontrasepsi IUD dan
menurut pengakuan Ny. K sudah lama tidak memeriksakan karena merasa tidak
ada keluhang. Keluarga mengatakan tidak ingin punya anak lagi. Dalam
hubungan suami istri selama ini menurut keluarga tidak ada masalah.
7. Fungsi ekonomi: Sebagai tulang punggung keluarga adalah suami, dengan
penghasilan perbulan kadang tidak menentu tergantung dengan ada pekerjaan
6
atau tidak. Biasanya kalau ada pekerjaan tiap bulan kurang lebih Rp. 500.000.
Selama ini keluarga tidak memiliki tabungan khusus untuk kesehatan.
8. Fungsi perawatan kesehatan:
a. Menurut keluarga, masalah kesehatan apa yang sedang dihadapi keluarga
(pengertian, tanda dan gejala, faktor penyebab, persepsi keluarga terhadap
masalah): Ny K mengatakan masalah yang sedang dihadapi keluarganya saat
ini adalah masalah ponakannya yang sakit diare, Ny. K mengatakan karena
takut terjadi apa-apa sehingga ibunya An. D disuruh datang biar semuanya
tahu.
b. Apa yang dilakukan keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan yang
sedang dialami: keluarga langsung membawa An.D ke bidan terdekat dan
diberikan obat.
c. Kemana keluarga meminta pertolongan apabila ada anggota keluarga yang
mengalami masalah kesehatan: Ke Puskesmas dan bidan praktek.
d. Tindakan apa yang dilakukan keluarga untuk mencegah timbulnya masalah
kesehatan: menjaga kebersihan dan makan teratur.

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA


Menurut Ny K saat ini tidak ada permasalahan yang menjadi pemikiran
keluarganya, hanya saat sekarang yang dipikirkan adalah An. D supaya bisa cepat
sembuh. Menurut Ny K selama ini jika ada masalah dalam keluarganya mereka
mencoba menghadapi bersama.

VII. PEMERIKSAAN FISIK


1. Tinggi badan : 65 cm
2. Berat badan : 5,2 kg
3. LLA : 14.5 cm
4. LK : 45 cm
5. Peristaltic usus meningkat
6. Keadaan umum tampak lemas
7
7. Badan teraba hangat
8. Suhu badan : 37 0 C
9. Turgor kulit masih baik
VIII. HARAPAN KELUARGA
Keluarga mengharapkan tenaga kesehatan yang saat ini mengunjunginya dapat
membantu menyelesaikan masalah yang sedang di hadapi keluarganya tentang An
D yang mengalami sakit diare.

8
B. ANALISA DATA
Data Tipologi Kemungkinan Masalah/
Masalah Penyebab Diagnosis
Data Subjektif: Aktual Ketidakmampuan Diare pada An. D
- Keluarga mengatakan An. keluarga keluarga Tn P
D mengalami Diare sudah 2 melakukan
hari 4-5 kali dalam sehari. perawatan Diare
- Menurut keluarga An. D pada An. D dan
diberi makan pepaya kurang ketidak mampuan
lebih 2 potong kecil keluarga mengenal
dihaluskan, setelah itu An. D masalah diare dan
mengalami mencret dan pemberian makan
demam. pada An. D
- Menurut keluarga mereka
belum tahu apa penyebab
diarenya apakah karena buah
yang dimakan atau karena apa.
- Keluarga mengatakan An.
D diberikan buah supaya buang
air besarnya lancar tapi tidak
tahu kalau akhirnya anak jadi
diare.
- Keluarga menanyakan
anak diberikan buah pada usia
berapa.

Data Objektif:

9
- Um
ur 5 bulan
- Peri
staltic
usus
meningka
t
- An.
D tampak
lemas

Data Subjektif: Risiko Ketidakmampuan Risiko kekurangan


- Menurut keluarga An. D keluarga mengenal volume cairan
sudah dibawa ke bidan dan risiko kekurangan pada An.D
diberikan obat demam dan obat cairan pada An. D keluarga Tn P
diare, demamnya turun tapi
diarenya masih ada sehari
sudah 3 kali konsistensinya
encer dan berampas.
- Keluarga menanyakan
apakah susunya tetap diberikan
atau di hentikan.
Data Objektif:
- Kea
daan
umum
tampak
lemas
- Bad
an teraba

10
hangat
- Suh
u badan :
37 0 C

D. Diagnosis Keperawatan berdasarkan prioritas:


1. Diare pada An. D keluarga Tn P b.d Ketidakmampuan keluarga melakukan perawatan
Diare pada An. D dan ketidak mampuan keluarga mengenal masalah diare dan
pemberian makan pada An. D
2. Risiko kekurangan volume cairan pada An.D keluarga Tn P b.d Ketidakmampuan
keluarga mengenal risiko kekurangan cairan pada An. D

E. PERENCANAAN

No. Dx. Keperawatan Tujuan Perencanaan


Diare pada An. D Tupan: Setelah 1. Kaji pengetahuan keluarga
1.
keluarga Tn.P b.d dilakukan asuhan tentang penyakit diare
Ketidakmampuan keperawatan selama 2 2. Observasi TTV
keluarga minggu masalah diare 3. Identifikasi tanda dan gejala
melakukan dapat teratasi. diare
perawatan Diare Tupen: 4. Jelaskan tentang penyakit diare
pada An. D dan Setelah dilakukan 2 kali dan penanganannya.
pemberian kunjungan: 5. Jelaskan tentang jadwal
makanan pada 1. Keluarga mampu pemberian makan pada anak
11
anak/balita melakukan perawatan sesuai usia.
pada An. D dengan 6. Motivasi keluarga untuk tetap
kriteria: menjaga kebersihan dan tetap
- Keluarga dapat memberi makan dan minum.
menjelaskan tentang
penyakit diare dan
perawatannya
- Keluarga dapat
menyebutkan
kembali jadwal
pemberian makan
yang tepat pada anak.

Risiko Tupan: 1. Jelaskan tanda-tanda anak


2.
kekurangan Setelah dilakukan kekurangan cairan
volume cairan Asuhan keperawatan 2. Ajarkan pada keluarga cara
pada An.D selama 2 minggu risiko pembuatan oralit
keluarga Tn P b.d kekurangan cairan tidak 3. Motivasi keluarga untuk
Ketidakmampuan terjadi. tetap memberi makan dan
keluarga Tupen: minum
mengenal risiko 1. Setelah 4. Motivasi keluarga untuk
kekurangan dilakukan 2 kali control ke pelayanan kesehatan.
cairan pada An. D kunjungan keluarga
mengenal risiko
kekurangan cairan
dengan criteria:
a. Keluarga
menjelaskan tanda-
tanda kekurangan
cairan

12
b. Keluarga dapat
menjelaskan cara
mengatasi
kekurangan cairan.

F. PELAKSANAAN
Diagnosis Tanggal Implementasi Evaluasi

1. Diare pada An. 22-11-2004  Mengkaji S: -Keluarga mengatakan


D keluarga Jam: 09.30 pengetahuan keluarga tidak tahu dengan pasti
Tn.P b.d WIB tentang penyakit diare penyebab diare pada An.
Ketidakmampu  Mengobservasi D.
an keluarga TTV O: - Diare (+) 2 kali, encer
melakukan  Mengidentifikasi dan berampas
perawatan tanda dan gejala diare - Suhu tubuh 370C
Diare pada An. - Nadi teraba cepat
D dan - Ku tampak lemas
13
pemberian - A: Masalah belum
makanan pada teratasi
anak/balita P: Evaluasi pada pertemuan
berikut
- Jelaskan tentang penyakit
diare dan jadwal
pemberian makan.
24-11-2004  Mengevaluasi S:- Keluarga mengatakan dari
Jam: 11.30 keadaan An. D pagi sampai sekarang
WIB  Menjelaskan tidak mengalami diare
tentang penyakit diare lagi.
dan penanganannya. - Keluarga mengatakan
 Menjelaskan paham dengan
tentang jadwal penjelasan yang
pemberian makan diberikan.
pada anak sesuai usia. O: Keadaan umum baik
Turgor kulit baik
A: Masalah teratasi

Diagnosis Tanggal Implementasi Evaluasi


2. Risiko 24-11-2004  Menjelaskan tanda- S: Keluarga mengatakan
kekurangan Jam: 09.30 tanda anak kekurangan mengerti dengan
volume cairan WIB cairan penjelasan yang
pada An.D  Memotivasi keluarga diberikan.
keluarga Tn P untuk tetap memberi - Keluarga mengtakan
b.d Ketidak makan dan minum walaupun An.D sakit
mampuan  Mengajarkan pada tapi makan dan
keluarga keluarga cara minumnya baik.
mengenal pembuatan oralit O:- Keluarga tampak aktif
risiko  Memotivasi keluarga dalam diskusi
kekurangan untuk control ke - An.D tampak sehat.
14
cairan pada pelayanan kesehatan. A: Masalah teratasi
An. D

15

Vous aimerez peut-être aussi