Vous êtes sur la page 1sur 9

VALUE STREAM MAPPING (VSM)

DEFINISI VALUE STREAM MAPPING (VSM)

Menurut Nash, dkk. (2008) mengatakan Value Stream Mapping adalah alat proses
pemetaan yang berfungsi untuk mengidentifikasi aliran material dan informasi pada proses
produksi dari bahan menjadi produk jadi. Menurut Michael L, dkk. (2005) Value Stream
Mapping adalah sebuah metode visual untuk memetakan dan informasi dari masing-masing
stasiun kerja. Value Stream Mapping ini dapat dijadikan titik awal bagi perusahaan untuk
mengenali pemborosan dan mengidentifikasi penyebabnya. Dengan menggunakan value stream
mapping berarti memulai dengan gambaran besar dalam menyelesaikan permasalahan bukan
hanya pada proses-proses tunggal dan melakukan peningkatan secara menyeluruh dan bukan
hanya pada proses-proses tertentu saja. Value Stream Mapping digambarkan dengan simbol-
simbol yang mewakili aktivitas. Dimana terdapat dua aktivitas yaitu value added dan non value
added. Menurut Womack & Jones (2003), value stream mapping adalah semua kegiatan (value
added atau non-value added) yang dibutuhkan untuk membuat produk melalui aliran proses
produksi utama. Value stream dapat mendiskripsikan kegiatan-kegiatan seperti product design,
flow of product, dan flow of information yang mendukung kegiatan-kegiatan tersebut. Value
stream mapping atau juga sering dikenal denga Big Picture Mapping merupakan alat yang
digunakan untuk menggambarkan sistem secara keseluruhan dan value stream yang ada
didalamnya. Alat ini menggambarkan aliran material dan informasi dalam suatu value stream.

FUNGSI VALUE STREAM MAPPING

Value Stream Mapping mempunyai beberapa fungsi yaitu:

1. Value Stream Mapping adalah alat peraga untuk menjelaskan Value Stream yang
sekarang.
2. Supaya orang mengerti dengan mudah dimana waste berada dalam proses
3. Memberikan tim perbaikan sebuah landasan untuk memprioritaskan usaha perbaikan.
4. Memberikan tim sebuah alat peraga untuk mewakili ide perbaikan mereka, jadi tim dapat
lebih baik untuk berkomunikasi dengan orang yang di dalam maupun di luar organisasi.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN VALUE STREAM MAPPING

Kelebihan Value Stream Mapping adalah (Muzakki,2012):

1. Cepat dan mudah dalam pembuatan


2. Dalam pembuatannya tidak harus menggunakan software computer khusus
3. Mudah dipahami
4. Bisa digambarkan menggunakan pensil dan bullpen
5. Memberikan dasar awal untuk ruang diskusi dan memutuskan sebuah keputusan
6. Meningkatkan pemahaman terhadap sistem produksi yang sedang berjalandan member
gambaran aliran perintah informasi produksi.

Setiap tools maupun metode ada kekurangan dalam penggunaan tools atau metode tersebut,
kekurangan dari Value Stream Mapping adalah (Muzakki,2012):

1. Aliran material hanya bisa untuk satu produk atau satu type produk yang sama pada satu
VSM untuk dianalisa
2. VSM berbentuk statis dan terlalu menyederhanakan masalah yang ada di lantai produksi

PENGGUNAAN/PENGAPLIKASIAN

Dengan menggunakan VSM ini kita dapat dengan mudah mengetahui


waste/muda/pemborosan proses dalam sistem perusahaan, selain itu juga dengan adanya VSM
kondisi aktual sekarang, seorang manajer dapat melakukan perbaikan dengan baseline/pijakan
dari VSM tersebut, apakah waste sudah hilang atau masih ada. Berikut adalah 4 (empat) langkah
pokok membuat Value Stream Mapping (VSM) :

1. Tentukan value dari proses pelayanan kepada pasien dengan mengetahui a service
family.
2. Bangun dan analysis current-state map (Peta kondisi aktual).
3. Diskusikan dan bangun future-state map (Peta kondisi ideal).
4. Laksanakan dan sempurnakan dengan perbaikan
PROSES ACTIVITY MAPPING
DEFINISI PROCESS ACTIVITIES MAPPING

Alat ini sering digunakan oleh ahli teknik industri untuk memetakan keseluruhan
aktivitas secara detail guna mengeliminasi waste, ketidakkonsistenan, dan keirasionalan di
tempat kerja sehingga tujuan meningkatkan kualitas produk dan memudahkan layanan,
mempercepat proses dan mereduksi biaya diharapkan dapat terwujud.

FUNGSI PROCESS ACTIVITIES MAPPING

Process activity mapping akan memberikan gambaran aliran fisik dan informasi, waktu
yang diperlukan untuk setiap aktivitas, jarak yang ditempuh dan tingkat persediaan produk dalam
setiap tahap produksi. Kemudahkan identifikasi aktivitas terjadi karena adanya penggolongan
aktivitas menjadi lima jenis yaitu operasi, transportasi, inspeksi, delay dan penyimpanan. Operasi
dan inspeksi adalah aktivitas yang bernilai nilai tambah. Sedangkan transportasi dan
penyimpanan berjenis penting tetapi tidak bernilai tambah.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PROCESS ACTIVITIES MAPPING

1. Kelebihan
 Process activity mapping akan memberikan gambaran aliran fisik dan informasi, waktu
yang diperlukan untuk setiap aktivitas, jarak yang ditempuh dan tingkat persediaan
produk dalam setiap tahap produksi.
 Kemudahkan identifikasi aktivitas terjadi karena adanya penggolongan aktivitas menjadi
lima jenis yaitu operasi, transportasi, inspeksi, delay dan penyimpanan.

CONTOH PENGGUNAAN DAN PENGAFLIKASIAN

Process activity mapping terdiri dari beberapa langkah sederhana:

1. dilakukan analisa awal untuk setiap proses yang ada,


2. mengindentifikasi waste yang ada,
3. mempertimbangkan proses yang dapat dirubah agar urutan proses bisa lebih efisien,
4. mempertimbangkan pola aliran yang lebih baik, dan
5. mempertimbangkan segala sesuatu untuk setiap aliran proses yang benar-benar penting
saja (Practical Management Research Group, 1993).
SUPPLY CHAIN RESPONSES MATRIX
DEFINISI SUPPLY CHAIN RESPONSES MATRIX

Matriks respons rantai pasokan adalah alat yang digunakan untuk menganalisis
inventaris dan lead time dalam suatu organisasi. Matriks adalah salah satu dari sejumlah alat
Pemetaan Value Stream Matriks diwakili oleh lead time sepanjang X-Axis dan inventaris
sepanjang sumbu y. Hasilnya menunjukkan di mana stok bergerak lambat berada.

FUNGSI

Menidentifikasi dan evaluasi dari naik turunya tingkat persediaan serta panjang lead time
pada tiap area sepanjang supply chain.

LOGISTIC PIPELINE MAP


DEFINISI LOGISTIC PIPELINE MAP

Logistic Pipeline map ialah suatu proses dimana lead time pembuatan barang
(manufacturing lead time) dikaitkan dengan lead time pengadaan barang (procurement lead time)
sedemikian rupa untuk memenuhi permintaan pasar. Sekaligus juga, pipeline management
memenuhi tantangan kompetisi yaitu kecepatan menanggapi kebutuhan pasar.

FUNGSI

Logistic pipeline map ialah memperbaiki perbandingan antara value-added activities


dengan non-value-added activities yang sangat timpang tersebut

PRODUCTION VARIETY FUNNEL

DEFINISI PRODUCTION VARIETY FUNNEL

Production Variety Funnel adalah teknik pemetaan visual yang memplot jumlah varian
produk pada setiap tahap proses produksi. Teknik ini juga menghasilkan serangkaian pertanyaan
yang berkaitan dengan alasan logis untuk keragaman produk dan kebutuhan untuk
mempertahankan kompleksitas tersebut untuk rantai pasokan. Titik di mana varietas produk
meningkat (berkembang) dengan cepat menjadi perhatian utama dan merupakan penyangga
(Sebelum titik ini) yang menciptakan fleksibilitas dalam sistem produksi.

FUNGSI

corong variasi produksi adalah memungkinkan mapper memahami bagaimana


perusahaan atau aliran nilai beroperasi dan kompleksitas yang menyertainya yang harus dikelola.
Selain itu, proses pemetaan seperti itu membantu klien penelitian potensial untuk memahami
persamaan dan perbedaan industri mereka dibandingkan dengan yang mungkin telah diteliti lebih
luas

KELEMAHAN DAN KELEBIHAN

QUALITY FILTER MAPPING

DEFINISI QUALITY FILTER MAPPING

Quality filter mapping merupakan tool untuk mengidentifikasi di mana masalah kualitas atau
defect yang ada di dalam rantai pasokan. Evaluasi mengenai hilangnya kualitas yang sering
terjadi dilakukan untuk pengembangan jangka pendek. Proses pemetaan itu sendiri menunjukkan
letak tiga jenis quality defectyang terjadi dalam rantai pasokan, yaitu:

a. Product defect

Cacat produk didefinisikan sebagai cacat pada barang yang diproduksi yang tidak tertangkap
atau lolos pada tahap inspeksi dan terlanjur diterima pelanggan.

b. Service defect

Service defect merupakan masalah yang di rasakan oleh pelanggan yang tidak langsung
berhubungan dengan barang yang diproduksi, tetapi lebih merupakan hasil dari layanan
menyertainya. Hal mendasar dari service defect adalah ketidaktepatan dalam pengiriman
(terlambat atau terlalu awal), kertas kerja atau dokumen yang tidak benar. Dengan kata lain
service defect merupakan segala permasalahan yang mempengaruhi pengalaman pelanggan dan
bukan karena kesalahan produksi.

c. Internal scrap defect


Internal scrap defect merupakan cacat yang terjadi di proses produksi yang tertangkap dalam
proses inspeksi. Metode inspeksi akan bervariasi dan dapat terdiri dari inspeksi produk secara
tradisional, pengawasan proses dengan statistik atau menggunakan suatu perangkat.

KELEBIHAN QUALITY FILTER MAPPING

1. Menggunakan metode inspeksi sebagai alat untuk memeriksa apakah terjadi barang
mengalami kecacatan atau tidak.
2. Pengawasan yang maksimal.

KEKURANGAN QUALITY FILTER MAPPING

1. Masih memerlukan pengawasan


2. Ketidaktepatan dalam pengiriman

FUNGSI

Digunakan untuk evaluasi waste jenis defect. Dalam penelitian defect yang terjadi pada proses
produksi di perusahaan sebagian besar berupa scrap defect karena sebagian besar cacat tersebut
dapat langsung diidentifikasi secara visual dari proses insfeksi pada setiap proses.
DEMAND AMPLIFICATION MAPPING
Definis Demand Amplification Mapping

Demand amplification mapping adalah alat yang sering digunakan pada disiplin ilmu sistem dinamik
yang diciptakan oleh Forester (1958) dan Burbidge (1984). Hasil penelitian Burbidge (1984)
menunjukkan bahwa jika permintaan dikirim dari serangkaian persediaan yang dimiliki menggunakan
pengendalian stok order, akan memperlihatkan adanya amplifikasi dari variasi permintaan akan
meningkat untuk setiap transfer. Hal ini menunjukkan bahwa pengaturan persediaan sangat penting dalam
mengantisipasi adanya perubahan permintaan.

Fungsi Demand Amplification Mapping

Alat ini dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan

Analisis kedepan untuk meredesain konfigurasi aliran nilai,

Mengatur fluktuasi permintaan sehingga permintaan yang ada dapat dikendalikan.

Kelebihan Demand Amplification Mapping

Dalam law of industrial dynamics dinyatakan bahwa demand Amplification


Mappingditrasmisikan sepanjang persediaan menggunakan stock control ordering, maka variasi
permintaan akan meningkat pada setiap perpindahan dari downsream sampai upstream. Dari
informasi yang diperoleh kemudian dapat digunakan dalam pengambilan keputusan serta analisa
lebih lanjut demi mengantisipasi perubahan permintaan, mengelola fluktuasi serta dalam
mengevaluasi kebijakan mengenai inventory.

Kekurangan Demand Amplification Mapping

Kecenderungan dalam setiap proses bertingkat untuk pesanan produksi yang diterima oleh setiap
proses hulu menjadi lebih tidak menentu daripada produksi aktual atau penjualan pada proses
hilir berikutnya. Dua penyebab utama amplifikasi permintaan ketika pesanan bergerak ke atas
adalah:

Jumlah titik keputusan di mana pesanan dapat disesuaikan

penundaan sementara pesanan menunggu untuk diproses dan diteruskan (seperti menunggu
proses mingguan dari sistem Perencanaan Kebutuhan Material).

Semakin lama penundaan, semakin besar amplifikasi karena lebih banyak produksi ditentukan
oleh perkiraan (yang menjadi kurang akurat semakin lama cakrawala perkiraan) dan semakin
banyak penyesuaian dilakukan pada pesanan (dengan algoritma sistem menambahkan jumlah
"dalam kasus" jumlah) .
contoh penggunaan / pengaplikasian Demand amplification mapping menggunakan
diagram

Pemikir lean berusaha untuk menggunakan sistem tarikan berjenjang dengan penarikan sering
untuk instruksi produksi dan pengiriman pada setiap tahap value stream untuk meminimalkan
amplifikasi permintaan.

Diagram amplifikasi permintaan di bawah ini menunjukkan situasi tipikal di mana variasi
permintaan pada akhir value stream (Alpha) pelanggan sedang, sekitar +/- 3% selama sebulan.
Tetapi ketika pesanan naik kembali ke arus nilai melalui Beta dan Gamma, mereka menjadi
sangat tidak menentu sampai pesanan Gamma yang dikirim ke pemasok bahan baku bervariasi
+/- 35% selama sebulan.

Grafik amplifikasi permintaan adalah cara terbaik untuk meningkatkan kesadaran tentang tingkat
amplifikasi yang ada dalam sistem produksi. Jika amplifikasi permintaan dapat sepenuhnya
dihilangkan, variasi pesanan di setiap titik di sepanjang aliran nilai ini adalah +/- 3%, yang
mencerminkan variasi sebenarnya dalam permintaan pelanggan.
Referensi

http://repository.unair.ac.id/30105/3/3.%20BAB%202%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf

Vous aimerez peut-être aussi