Vous êtes sur la page 1sur 16

ASKEP PERSONAL HYGIENE

Disusun oleh :
1. Firdah Saadatul M. (1150016030)
2. Eka Putri P. (1150016033)
3. Ria Ichsan O. (1150016034)
4. Erida Virgiawati (1150016036)
5. Yulinda Putri (1150016037)

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
PRODI D-III KEPERAWATAN
2017
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................. 1
B. Tujuan Penulisan............................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kasus
BAB III PENUTUP.....................................................................................................9
A. Kesimpulan...................................................................................................... 9
B. Saran .................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................10
A. KASUS GANGGUAN PEMENUHAN PERSONAL HYGIENE

Ny. S umur 55 tahun datang bersama Ny. K dirawat di rumah sakit dengan keluhan
imobilitas gerak, sebelum sakit klien bisa melakukan aktivitas secara mandira, namun
sekarang klen hanya berbaring ditempat tidur, makan,minum dan mandi di bantu dengan
perawat dan keluarga karena di anjurkan bed rest untuk mengurangi sesak nafas. Dengan
bedrest tersebut klien menjadi berdampak dengan aktifitas kesehariannya. Mulai dari sholat 5
waktu hingga pemenuhan personal hygiennya sangat terganggu, dengan begitu klien menjadi
bau dan kotor. Pihak kelurga juga merasa takut untuk melakukan pemenuhan personal hygien
karna takut jika berdampak pada penyakit yang di derita oleh klien. Dengan begitu klien
merasa tidak nyaman dan terganggu. Keadaan umum lemah .

TD : 140/90 mmHg

Suhu : 370C

RR : 32 x/menit

B. DATA SUBYEKTIF

Identitas Pasien

Nama : Ny. S

Umur : 55 thn

Agama : Islam

Pendidikan : SMA

Alamat : Jatiluhur kebumen

Identitas Penenggung Jawab

Nama : Ny.K

Alamat : Jatiluhur kebumen

Hubungan dengan Pasien : saudara

Keluhan Utama : keterbatasan mobilitas


Riwayat Kesehatan

Riwayat Kesehatan saat ini :

Pasien Ny.S datang ke RSUD pada tangal 25-10-2010 jam 11.00 dengan keluhan sesak nafas
dan di anjurkan untuk bed rest serta pasien mengatakan lemas

TD : 140/9 0mmHg, N : 56x/menit,rr 32 x/ menit

Riwayat Kesehatan Dahulu

Keluarga pasien mengatakan pernah sakit seperti ini dan pernah dirawat dirumah sakit.

Riwayat Kesehatan Keluarga

Keluarga pasien tidak ada penyakit keturunan

C. Pola Pemenuhan Kebutuhan Dasar Virginia Henderson

Pola Oksigenasi

Sebelum sakit : Pasien tidak pernah sesak nafas

Saat di kaji : Pasien saat dikaji RR 32 x/menit

Pola Nutrisi

Sebelum sakit : Pasien makan 3x sehari,porsi sedang makan nasi,sayur,lauk,buah dan


minum 1000 cc/hari

Saat dikaji : Pasien makan 3x sehari,porsi sedikit makan dan minum di bantu oleh
perawat

Pola Eliminasi

Sebelum sakit : Pola BAB 1-2 x/hari dan BAK 5-7 / hari

Saat di kaji : Pasien belum BAB dan BAK menggunakan kateter no 16 yang dipasang
mulai tanggal 25-10-2010

Pola Aktivitas

Sebelum sakit : Pasien bisa melakukan aktivitas sendiri


Saat dikaji : Pasien hanya berbaring ditempat tidur, makan,minum dan mandi di bantu
dengan perawat dan keluarga karena di anjurkan bed rest untuk mengurangi sesak nafas

Pola istirahat dan tidur

Sebelum sakit : Pasien tidur 8-9 jam/hari

Saat dikaji : Pasien tidur 7-8 jam/hari

Pola pakaian

Sebelum sakit : Pasien dapat memakai sendiri pakaian 3x ganti perhari

Saat dikaji : Pasien memakai pakaian dibantu keluarga dan perawat.

Pola Suhu

Sebelum sakit : Suhu tubuh pasien normal

Saat dikaji : Suhu tubuh pasien 37 derajat Celcius

Pola Komunikasi

Sebelum sakit : Pasien memakai bahasa indonesia

Saat dikaji : Pasien bisa berkomunikasi dengan baik

Pola Spiritual

Sebelum sakit : Pasien shalat 5 waktu

Saat dikaji : Pasien belum dapat melaksanakan sholat karena harus bed rest

D. DATA OBYEKTIF

Pemeriksaan Umum

1. Keadaan umum : Lemah

2. Kesadaran : composmetis, CGS ; E = 4,M= 6,V= 5

3. TD : 140/90 mmHg,MAP = 106mmhg

4. Suhu : 370C
5. RR : 32 x/menit

Pemeriksaan Fisik

- Kepala

Mesocepalon,Rambut putih,panjang,ikal bergelombang dan rambut kusam

- Muka

Tidak lebam

- Mata

Simetris dan tidak anemis

- Hidung

T idak Terpasang alat bantu NGT,tidak ada polip dan bersih

- Telinga

Ada serumen,pendengaran kurang baik,bentuk simetris

- Mulut

Gigi kotor,bau mulut,tidak ada peradangan gusi dan bibir kering

- Leher

Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid

- Dada

I : Bentuk simetris

P : Tidak ada nyeri tekan

P : Terdengar bunyi sonor pada lapang paru, pada daerah jantung terdapat bunyi redup

A : Bunyi jantung s1-s2 ireguler

Abdomen

I : Tidak ada lesi


A : Suara bising usus lemah 12x/m

P : Tidak ada nyeri tekan

P : Tympani

- Paru

Suara perkusi suara sonor

- Kulit

Sawo matang,akral dingin dan turgor kulit kering

- Ekstremitas atas

Kanan terpasang infus dan dapt di gerakan tetapi di anjurkan untuk bed rest karena untuk
menurangi sesak nafas

- Ekstermitas bawah

Kaki kanan dan kiri dapat di gerakan tetapi di haruskan untuk bed rest untuk mengurangi
sesak nafas

- Kekuatan Otot

5 5

5 5

Data Penunjang

Laboratorium tanggal 25-10-2010

NO JENIS PEMERIKSAAN HASIL NORMAL

1 GLUKOSA 13,6mg/dl 70-120

2 UREUM 27,7mg/dl 10-50

3 CREATIN 0,86 mg/dl 0,5-0,9

4 SGOT 53,2 u/i 1-32

5 SGPT 20,5u/i 1-31


6 HB 15mg/dl 11,7-17,3mg/dl

7 AL 9,2K/UL 3,6-11K/UL

Laboratorium tanggal 26-10-200 pkl 10.00 wib

NO JENIS PEMERIKSAAN HASIL NORMAL

1 KOLESTEROL 128 MG/DL 150-200

2 TRGLISERIN 86 MG/DL 37-300

3 HDL 52,51 MG/DL 3400-8800

RO pada tanggal 25-10-2010 dinyatakan ; edema pulmona dan cardiogugali

E. ANALISA DATA

NO. Data Fokus Problem Etiologi Paraf


1. Ds : Pasien mengatakan Defisit Hambatan
lemas perawatandiri mobilitas fisik
(mandi,
Do : Pasien berbaring /hygiene,toileting)
ditempat tidur karena di
anjurkan bed rest.untuk
mengurangi sesak nafas.
Makan,minum,mandi/
/hygiene dibantu
keluarga
Dan perawat.
TD : 140/90 mmHg
N : 56 x/menit
S : 370 c
Rambut kusam
Kulit kotor
Gigi kotor
- terpasang kateter no 16

Diagnosa Keperawatan

- Defisit Perawatan diri (,mandi/hygiene toileting ) b.d kelemahan fisik d.d tidak
mampu mandi, makan, ke toilet secara mandiri
F. INTERVENSI KEPERAWATAN

No Hari/tgl/jam Tujuan Intervensi Paraf

1. Senin,26-10-2010 Setelah dilakukan Monitor kemampuan diri


secara mandiri
08.00 tindakan keperawatan
Rasional : mengetahui batas
selama 1 x 24 jam kemampuan melakukan
diharapkan masalah perawatan diri secara
mandiri
gangguan defisit
Monitor TTV
perawatan diri dapat
teratasi ditandai dengan Rasional : Mengetahui
KH sebagai berikut : tanda-tanda vital
Pola kebersihan diri merupakan acuan untuk
pasien normal mengetahui keadaan umum
Pasien merasa pasien.

aman. Mengkaji

Keadaan kulit Kebersihan diri pasien.

dan rambut Rasional : Untuk

kepala bersih Mengetahui kedaaan


personal hiegine pasien.

Membantu pasien

Untuk pemenuhan
kebutuhan personal higient

Rasional : Untuk memberkan


rasa nyaman.

Memberikan Penkes

Rasional : Untuk

mengetahui pentingnya

kebersihan diri.

Bantu pasien pemenuhan


kebutuhan ADL

Rasional ; untuk membantu


terpenuhnya kebutuhan ADL
pasien

Melaksanakan program
terapi dokter

Rasional untuk
melaksanakan terapi
G. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Tanggal Waktu Tindakan Keperawatan Respon Pasien Paraf

26-10- 07.00 - Mengkaji KU KU Lemah


2010
Pasien S:pasien
mengatakan gatal
Monitor ttv
dan risih
07.30 - mangkaji kebersihan
O : kulit kotor
pasien
Gigi kotor,rambut
kusam ,bau mulut

S ; kooperatif

O ; gigi paien
Monitor ttv terlihat bersih, mult
08.00
berbau harum
- Membantu pasien
S; kooperatif
Untuk sikat gigi
O ; pasien ter,ihat
segar bersih dan
harum

- membantu paien untuk S ; paiem kooperatif


mandi
O; makan ¼ porsi,
minum sebanyak
200cc

terlampir
-membantu pasien untuk
makan dan minum S; pasien kooperatif
O : obat ora masuk
ISDN

Membantu pasien untuk


minum obat oral

S : Pasien
mengatakan nyaman

O: Pasien sudah
mandi makan dan
-moitor ttv terlihat bersih.

09.00
-Mengkaji kebersihan diri
pasien
S: Pasien kooperatif

O: makan ½ porsi
dan minum 100 cc

S; pasien kooperarif

Monitor ttv O ; obat oral masuk


ISDN
-Monitor ttv
10.00

11.00
-Membantu pasien untuk
makan dan minum kooperatif
- membantu pasien untuk S; pasien
mn obat oral mangatakan tentang
personal mengerti
12.00 tentang personal
hegiene

-Monitor TTV O; kooperatif

Membantu pasien dalam


bak
13.00
Monitor ttv
makan ½ porsi
Monitor ttv
minum 100 cc
Monitor ttv
14.00

15.00
Monitor ttv
kooperatif
16.00

Memberikan Penkes
pasien isirahat
17.00 tentang pentingnya
personal hygiene S; pasien
mengatakan gatal
dan risih

O ; kulit kotor

Gigi kotor,rambut
kusam ,bau mulut

Monitor ttv

Membantu pasien untuk S ; kooperatif


makan dan minum
O ; gigi paien
terlihat bersih, mult
18.00 Memonitor TTV berbau harum

Membantu melakukan S; kooperatif


injeksi
O ; pasien ter,ihat
Anjurkan pasien untuk segar bersih dan
istirahat harum
20.00
Monitor ttv S ; paiem kooperatif

O; makan ¼ porsi,
minum sebanyak
montor ttv
200cc
Monitor ttv
terlampir
Monitor ttv
S; pasien kooperatif
monitor ttv
O : obat ora masuk
21.00
monitor ttv ISDN

monitor ttv
22.00
monitor ttv
23.00
monitor ttv
24.00
monitor ttv
01.00

02.00
Monitor ttv
03.00
mangkaji kebersihan
27-10- 04.00 pasien
2010
05.00

06.00

Monitor ttv
07.00 - Membantu pasien

Untuk sikat gigi

- membantu paien untuk


mandi
08.00
-membantu pasien untuk
makan dan minum

-Membantu pasien untuk


minum obat oral

H. EVALUASI

Tanggal Catatan Perkembangan SOAP

27-10-2010 S : Pasien mengatakan merasa nyaman dan segar


Jam 10.00 O : - KU : Lemah
- TD :170/80 mmHg
- S : 37,50C
- N : 80 x/menit
 Rambut bersih
 Kulit bersih
 Gigi bersih
 Mulut bersih
- Pasien masih berbaring ditempat tidur karena di haruskan untuk
bed rest
- makan dan minum pasie masih di bantu oleh perawat dan
keluarga
-mandi masi di bantu oleh perawat
-toileting masih di bantu oleh perawat
A : Masalah deficit perawatan diri belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
1. Anjurkan pada keluarga pasien dan pasienuntuk mengerti
penting nya personal hygeint
2. Libatkan keluarga dan pasien dalam pemenuhan personal
heigine

Vous aimerez peut-être aussi