Vous êtes sur la page 1sur 12

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA GERONTIK PADA Ny. K


DENGAN MASALAH HIPOTENSI
DI RT 09 RW 03 KEL MALABRO KEC TELUK SEGARA
KOTA BENGKULU

Disusun oleh :
Khairuman Saleh
1726010061.P

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
TRI MANDIRI SAKTI
BENGKULU
2019
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny. K
DENGAN MASALAH HIPOTENSI
DI RT 09 RW 03 KEL MALABRO KEC TELUK SEGARA
KOTA BENGKULU

I. DATA UMUM
a. Nama : Ny. K
b. Usia : 59 Tahun
c. Alamat : Jl. Bawal RT 09 RW 03 Kel. Malabro Kec. Teluk Segara
d. Pekerjaan : Pedagang
e. Pendidikan : SD
f. Komposisi Keluarga

No Nama Jk Hub. Umur Pendidikan Pekerjaan


1 Tn. B L Suami/Kk 60 Th SMP Nelayan
2 Ny. K P Istri 59 Th SD Pedagang
3 An. R L Anak 20 Th SMP Wiraswasta
4 An. L L Anak 16 Th SMA Pelajar

G. Genogram

Tn. B Ny. K

An. R An.L
AA
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Klien
: Menikah

: Anak
: Tinggal serumah

Kesimpulan :

Dari Genogram di atas Ny. K. menikah dengan Tn. B dan menjadi istri
pertama. Ny.K seorang pedagang dan sampai sekarang mereka hidup bahagia dan
belum mempunyai cucu.

g. Tipe keluarga
Tipe keluarga Ny. K adalah tipe keluarga Lansia.
h. Suku Bangsa
Keluarga Ny.K bersuku Manna, Keluarga Ny.K mengatakan antara
pengobatan medis dan tradisional sama-sama dijalani dan mereka percaya bahwa obat
tradisional juga bisa mengobati.
i. Agama
Agama yang dianut keluarga Ny. K adalah agama Islam. Keluarga Ny. K biasa
mengerjakan sholat sendiri-sendiri ketika Tn. B tidak ada di rumah dan sesekali sholat
berjamaah.

j. Status Sosial
Ny.K tinggal dirumah permanen. Ny. K masih bekerja sebagai pedagang.
Untuk memenuhi kebutuhanya sampingan setiap harinya. Dan mencukupi
kebutuhannya sehari-hari dan kebutuhan kedua anaknya.
k. Aktivitas Rekreasi Sehari-hari
Keluarga Ny. K Sering bercerita berkumpul bersama karena Ny. K berkerja
berdagang setiap harinya.
II. TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini
Tahap perkembangan keluarga Ny. K adalah tahap perkembangan keluarga
lanjut usia. Adapun tugas-tugas perkembangan keluarga adalah :
o Mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan
o Menyesuaikan terhadap pendapatan yang menurun
o Menyesuaikan diri terhadap kehilangan pasangan
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah mendambakan
seorang cucu karena kedua anak Ny. K belum ada yang bekeluarga dan harapan agar
anak pertamanya segera menikah.
c. Riwayat Keluarga Saat Ini
Ny. K mengatakan tidak ada penyakit yang berarti yang dirasakan sekarang, hanya
Ny. K mengatakan tekanan daranya saat ini rendah. Ny. K mengatakan bahwa
penyakit hipotensi sudah cukup lama. Ny. K mengatakan penyakit hipotensi sering
kambuh ketika ia merasakan kelelahan.
d. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Ny. K mengatakan kalau orang tua nya sudah lama meninggal dunia. Menurut
Ny. K Orang tua dari Ny. K meninggal tidak dikarenakan sakit apa- apa. Ny.K
mengatakan anggota keluarga yang lainnya tidak ada yang menderita penyakit
menular, jantung dan yang lainnya

III. LINGKUNGAN
a. Karakteristik Rumah

Kamar Mandi
mandi
Dapur
Kamar

R.Kelu
R. Tamu
arga

Kamar

warung Teras
Rumah Ny. K yang ditempati merupakan tempat tinggal permanen, tempat tinggal
milik sendiri. Rumah masih memiliki lantai semen. Rumah mem Ny. K meiliki 1 ruang
tamu, 2 ruang kamar, 1 dapur, dan 1 kamar mandi dan 1 ruangan tempat berdagang. Ny.
K tinggal bersama suami, dan kedua anaknya mereka menggunakan listrik sebagai
penerang.

Peralatan rumah Ny. K memiliki sepasang kursi, television, lemari, dan tempat
tidur. Ventilasi rumah cukup adekuat dan terpapar sinar matahari. Tn. S selalu membuka
pintu rumahnya dengan lebar dan pintu belakang juga selalu dibuka jika siang hari
sehingga cahaya matahari langsung masuk kedalam rumahnya. Sedangkan untuk
penyediaan air bersih Ny. K menggunakan air pam dan sumur sedangkan kalo untuk
memasak dan minum Ny. K menggunakan air galon. Keluarga mempunyai jenis wc leher
angsa. Ny. K mengatakan sampah rumah tangga selalu dikumpulkan kedalam kantong
plastik dan kadang-kadang dibakar.

b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Hubungan Ny. K dengan tetangga nya berjalan baik-baik saja. Tipe
komunitasnya bersifat heterogen. Penduduk umumnya ditempati pendatang dari
berbagai suku Padang dll. Penduduk juga memiliki profesi yang berbeda-beda mulai
dari pedagang, wiraswasta, dan nelayan.. Dilingkungan tempat tinggal Ny. K ada
kegiatan Posyandu Lansia namun semenjak tua Ny. K jarang mengikutinya.
c. Mobilitas Geografis
Ny. K merupakan orang asli kota bengkulu. Ny. K tinggal bersama suami dan
kedua anaknya, Ny. K masih berkerja untuk menghidupi kebutuhannya sehari-hari.
Ny. K mengatakan masih mampu berkerja
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat

Ny. K Aktivitas yang dilakukan Ny. K sehari-hari yaitu sibuk berdagang, dan
menunggu ikan hasil dari Tn. B dari pantai untuk dijual dan dikonsumsi, dan
berkumpul dengan tetangga kiri kanan. Ny. K juga menjalin hubungan baik dengan
tetangga-tetangga lainnnya.

e. Sistem Pendukung Keluarga


Keluarga Ny. K adalah keluarga yang terbuka dan saling mendukung. Ny. K
mengatakan kedua anaknya sangat memperhatikan kesehatan Ny. K. Ketika Ny. K
sakit membeli obat yang dijual diwarung dekat rumahnya.
IV. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga Ny. K mempunyai pola komunikasi yang terbuka. Tidak ada
komunikasi disfungsional yang ditemukan dalam keluarga.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Ny. K merupakan istri dari Tn. B. Ny. K mengatakan dalam keluarganya telah
menjalani tugas sesuai posisi nya. Ny. K selalu memenuhi kebutuhan anak-anaknya
tidak sedikitpun Ny. K membiarkan anak-anaknya terlantar, meskipun pendidikan
kedua anaknya haya tamat SMP dan Masih bestatus sebagai siswa SMA di bengkulu.
c. Struktur Peran
 Ny. K sebagai istri.
 Ny. K sebagai Istri dia menjalankan kewajibanya sehari-hari sebagai istri dari
Tn. B.
d. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga Ny. K menganggap nilai dan norma mereka sesuai dengan apa yang
ada dimasyarakat. Sikap ramah dan toleransi merupakan nilai yang selalu dipegang.
Nilai yang dianut Ny. K tidak ada bertentangan dengan kesehatan nya. Ny. K kadang-
kadang selalu megeluhkan penyakitnya, namun ia tetap ingin dan berusaha berobat
sampai sembuh baik dengan tenaga medis ataupun obat tradisional.

V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi Afektif
Ny. K mengatakan kalau ia sangat menyayangi kedua anaknya. Keluarga Ny.
K jarang terjadi pertengkaran yang berkepanjangan karena mereka cukup mampu
mengatasi dalam waktu singkat, adanya perasaan saling memiliki dalam anggota
keluarga dan ada perasaan dekat kepada anggota keluarganya. Ny. K berharap dapat
mengisi hari tuanya dengan hal-hal yang bermanfaat.
b. Fungsi Sosialisasi
Ny. K hidup bersama bersama anak atau kakanya dan cucunya mereka satu
rumah. sampai saat ini Ny. K merasa bahagia. Interaksi dan hubungan dalam keluarga
nya berjalan baik dan harmonis. Ny. K meyakini akan norma keluarga yang sesuai
dengan norma agama dan adat istiadat sehingga keluarga tetap dalam keadaan
harmonis dan bahagia. Dilingkungan sekitar, Ny. K mudah untuk berinteraksi dan
beradaptasi terhadap lingkungan tempat tinggalnya.
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
Ny. K mengatakan dalam keluarga nya selalu menyediakan makanan yang
cukup dan tidak pernah merasa kekurangan. Bukan hanya itu pakaian nya selalu
diganti tiap hari sehabis mandi. Ny. K mengatakan mandi selalu menggunakan sabun
dan shampoo agar terasa wangi dan segar.
Ditinjau dari tugas kesehatan
Ny. K:
 Masalah Hipotensi
Ny. K mengatakan TD rendah adalah TD yang menurun. Ny. K mengatakan
tidak tahu penyebab darah rendah. Ny. K mengatakan gejala darah rendah
adalah kepala seperti berputar-putar setelah berdiri dari duduk/jongkok dan
terasa berkunang-kunang. Ny. K mengatakan pernah berobat ke puskesmas
dan dokter. Ny. K mengatakan jika kepalanya merasa pusing memijatnya
dengan balsem atau membeli obat diwarung dan Ny. K juga sering makan
daging untuk menaikan tekannan darahnya. Ny. K juga mengatakan tidak tahu
bagaimana cara perawatan yang baik agar penyakitnya tidak kambuh, Ny. K
juga mengatakan tidak tahu lingkungan yang baik untuk tekanan darah rendah.
Menurutnya penyakit yang dialami adalah darah rendah karena sakit pada
kepala dan merasa mata berkunang-kunang. Bila sakit kepala nya kambuh dia
minum obat. Sesekali Ny. K pergi kedokter atau puskesmas.
TTV Tn. S :
TD : 90/70mmHg.
N : 70x/m
R : 23x/m
S : 36,0C
d. Fungsi Reproduksi
Ny. K mengatakan kalau ia memiliki 2 orang anak laki - laki dari hasil
perkawinannya dahulu. Sekarang dia tinggal bersama suami dan kedua anaknya.
e. Fungsi Ekonomi
Ny. K mengatakan ia dapat mengatur keuangan dengan baik walaupun dengan
pas-pasan dari hasil dia berjualan. Keluarga Ny. K masih mampu memenuhi
kebutuhan pangan sehari-hari. Pengeluaran berfokus pada kebutuhan makan sehari-
hari serta tagihan listrik dirumah nya. Tn. S masih berfikir dengan apa yang ia miliki
sekarang.
VI. STRES DAN KOPING KELUARGA
a. Stresor Jangka Pendek
Perubahan dalam kesehatan anggota keluarga yaitu Ny. K yang mengalami
penyakit hipotensi, batuk dan filek.
b. Stresor Jangka Panjang
Ny. K hanya berharap dapat mengisi hari-hari tuanya bersama keluarga dan
dapat mengakhiri hidup dengan tenang.
c. Strategi Koping yang digunakan
Keluarga Ny. K menggunakan sistem dukungan sosial nya dari keluarga besar
jika ada keperluan yang mendadak, sedangkan jika timbul masalah dalam keluargan
maka keluarganya selalu berusaha untuk mengkomunikasikan dan mendiskusikannya.
d. Strategi Adaptasi Disfungsional
Tidak ada adaptasi disfungsional dalam keluarga. Setiap masalah yang ada
selalu dimusyawarahkan dan dipecahkan bersama untuk mencari jalan keluar/solusi
yang baik.
e. Harapan Keluarga
Harapan keluarga terhadap masalah kesehatan yang dialami agar masalah
tersebut dapat diatasi. Harapan keluarga terhadap kunjungan perawat keluarga adalah
perawat dapat memberikan solusi yang tepat terhadap masalah itu, dengan kunjungan
rumah tersebut keluarga berharap dapat menambah pengetahuan mereka tentang
kesehatan.
ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah


1 DS : Ketidaktahuan Nyeri akut pada
P : klien mengatakan nyeri terjadi keluarga merawat Ny. Ny. K b.d
ketika dari posisi tidur/duduk ke K dengan masalah keidaktahuan
berdiri dan sehabis melakukan hipotensi keluarga merawat
aktivitas Ny. K dengan
Q : klien mengatakan rasanya seperti masalah hipotensi
ditekan
R : klien mengatakan disekitar
kepala
S : klien mengatakan skalanya 6
(sedang) dari 1-10
T : tidak menentu
 Ny. K mengatakan kepalanya
sering terasa pusing atau sakit
kepala
 Ny. K mengatakan jika sehabis
berakivitas kemudian berdiri
maka kepalanya langsung terasa
seperti berputar-putar dan terasa
matanya berkunang-kunang
 Ny. K mengatakan tidak tahu
penyebab darah rendah
 Ny. K mengatakan gejala darah
rendah adalah kepala seperti
berputar-putar dan mata seperti
berkunang-kunang
 Ny. K mengatakan pernah
berobat ke puskesmas dan dokter
 Ny. K mengatakan jika pusing
atau sakit kepala maka klien
minum/makan sedikit daging dan
kadang minum obat yang
diberikan dokter atau puskesmas
dan bisa sesekali beli diwarung.
 Ny. K mengatakan tidak tahu
lingkungan yang baik untuk
tekanan darah rendah

DO:
 Compos Mentis
 Keluarga tampak belum
mengetahui penyebab
 Keluarga tampak belum
mengetahui cara mengatasinya
 Kilen tampak meringis
 Klien mengeluh kepal pusing
 Klien mengeluh pucat
 TTV :
TD : 90 / 70 mmHg
ND : 82 x/ menit
S : 36,50 C
2 RR : 22 x / menit

DS :
 Ny. K mengatakan sakit kepala di Ketidaktahuan Resiko Cedera
bagian belakang dan atas keluarga merawat Ny. Ny. K b/d
 Ny. K mengatakan penglihatan K dengan masalah ketidaktahuan
sedikit kabur atau berkunang- hipotensi keluarga merawat
kunang keluarga dengan
 Ny. K mengatakan tidak tahu masalah
penyebab darah rendah hipotensi.
 Ny. K mengatakan jika kepalanya
sedang pusing klien minum air
kunyit
 Ny. K mengatakan tidak tahu
cara perawatan dan lingkungan
yang baik untuk darah rendah
 Ny. K mengatakan jika tekanan
darah nya menurun klien pusing
seperti ingin pingsan

DO :
 Compos Mentis
 Klien mengeleuh sakit kepala
dibagian atas dan belakang
 Klien tampak meringis
 Keluarga tampak belum
megetahui penyebab dan cara
mengatasi penyakitnya
 TTV :
TD : 110 / 70 mmHg
ND : 70x/ menit
S : 36,50 C
RR : 22 x / menit
SKORING

1. Nyeri akut pada Ny. K b/d ketidaktahuan keluarga merawat keluarga dengan masalah
hipotensi.

No Kriteria Skor Angka Bobot perhitungan Pembenaran


tertinggi
1 Sifat masalah : Keluarga merasa
Actual penyakit yang ia rasakan
3 3 1 3/3x1= 1 merupakan masalah
aktual yang harus segera
diatasi
2 Kemungkinan Masalah dapat diubah
masalah dapat sebagian jika intervensi
1 2 2 1/2x2=1
diubah : yang dilakukan tepat dan
Sebagian benar.
3 Potensi masalah Masalah tidak dapat
untuk dicegah : dicegah dengan tindakan
Cukup perawatan yang singkat
2 3 1 2/3x1=2/3 dan butuh tindakan
perawatan yang insentiv
untuk pencegahan
maksimal
4 Menonjolnya Masalah dirasakan
masalah: keluarga dan harus
Masalah berat 2 2 1 2/2x1=1 segera ditangani dengan
dan harus segera tindakan keperawatan.
ditangani.
TOTAL 3 2/3
SKORING

2. Resiko Cedera Tn. S b/d ketidaktahuan keluarga merawat keluarga dengan masalah
hipotensi.

Angka
No Kriteria Skor bobot Perhitungan Pembenaran
tertinggi
1 Sifat masalah : Keluarga merasa
Resiko penyakit yang ia rasakan
3 3 1 3/3x1= 1 merupakan masalah
aktual yang harus segera
diatasi
2 Kemungkinan Masalah dapat diubah
masalah dapat sebagian jika intervensi
1 2 2 1/2x2=1
diubah : yang dilakukan tepat dan
Sebagian benar.
3 Potensi masalah Masalah tidak dapat
untuk dicegah : dicegah dengan tindakan
Cukup perawatan yang singkat
2 3 1 2/3x1=2/3 dan butuh tindakan
perawatan yang insentiv
untuk pencegahan
maksimal
4 Menonjolnya Masalah dirasakan
masalah: keluarga dan harus
Masalah sedang 1 2 1 2/2x1=1 segera ditangani dengan
tidak harus segera tindakan keperawatan.
ditangani.
TOTAL 3 2/3

DIAGNOSA PRIORITAS KEPERAWATAN

1. Nyeri akut pada Ny. K b/d ketidaktahuan keluarga merawat anggota keluarga dengan
masalah hipotensi
2. Resiko cedera Ny. K b/d ketidaktahuan keluarga merawat anggota keluarga dengan
masalah hipotensi

Vous aimerez peut-être aussi