Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
BAB I
Pasal 1
Nama Organisasi
Organisasi ini bernama IKATAN MAHASISWA KAMANG SAIYO disingkat dengan IMKS
Pasal 2
(1) Organisasi ini untuk waktu yang lamanya tidak ditentukan dan di mulai sejak tanggal 1 Februari
2019
BAB II
Pasal 3
BAB III
Pasal 4
a. Menjadi Wahana Integratif dan Kekeluargaan dari Masyarakat Mbeliling Manggarai Barat Bali
b. Menjadi sarana partisipasi dan kepedulian dari IKATAN KELUARGA BESAR MBELILING
BALI untuk memberikan sumbangsih materi dan pemikiran untuk kemajuan kususnya daerah Kec.
Mbeliling Kab Manggarai Barat di Bali berat sama dipikul ringan sama dijinjin dan filosofis
Manggarainya LONTO LEOK, KOTE OLES TODO KONGKOL, BANTANG CAMA REJE
LELENG, MUKU CA PU,U NEKA WOLENG CURUP TEU CA AMBONG NEKA
WOLENG LAKO
Pasal 5
Tujuan Organisasi
Terbinanya Tali Silaturahmi dan Optimalisasi peran dan fungsi kemasyarakatan kec, Mbeliling kab,
Manggarai Barat yang ada di Bali dan terbentuknya hubungan toleransi antar umat beragama baik
sesama organisasi maupun diluar organisasi demi terwujudnya masyarakat yang tentram adil dan
makmur.
BAB IV
Pasal 6
(1) Mengadakan Diskusi, Pertemuan Suka dan Duka, seminar, Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan
kajian ilmiah lainnya
(2) Mengadakan Komunikasi dan Kerjasama yang proaktif (kemitraan) dengan pihak lain yang saling
menguntungkan serta tidak mengikat
BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 7
Sistem Keanggotaan
Pasal 8
Jenis Keanggotaan
Anggota biasa adalah semua anggota organisasi yang tidak memiliki jabatan dalam organisasi
Anggota luar biasa adalah semua anggota yang memiliki jabatan dalam organisasi
Pasal 9
Kewajiban dan Hak Anggota organisasi IKATAN KELUARGA BESAR MBELILING BALI (
IKBMB )
(1) Setiap anggota IKBMB berkewajiban mematuhi AD dan ART, ketetapan-ketetapan dan
keputusan-keputusan lainnya serta menjaga nama baik IKBMB
(2) Setiap anggota biasa, anggota luar biasa, dan anggota baru mempunyai hak suara, hak memilih,
hak dipilih dan ikut serta dalam usaha-usaha / kegiatan organisasi
(3) Anggota simpatisan mempunyai hak suara, hak memilih dan ikut serta dalam usaha-usaha lainnya
yang sudah ditetapkan bersama
(4) Setiap anggota wajib mengumpulkan uang iuran Bulanan dan uang yang lainnya yang sudah
ditetapkan dalam rapat umum anggota
(5) Setiap Anggota wajib melaporkan ke Pengurus Inti IKBMB apabila ada masalah penting baik
yang sifatnya Non Emergency maupun Emergency
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 10
BAB VII
KEUANGAN
Pasal 11
Sumber Keuangan
Keuangan IKBMB di peroleh dari iuran anggota, pendaftaran anggota baru, pemerintah, swasta dan
Donatur lainnya serta Usaha – usaha yang halal, tidak mengikat dan melanggar hukum
(a) Uang Iuran bulanan anggota dapat dibedakan menjadi dua (2) yaitu uang iuran anggoto Kepala
Keluarga (KK) dan anggota belum berkeluarga
(b) Uang iuran bulanan anggota KK sebesar sepuluh ribu rupiah ( Rp 10.000) dan anggota belum
berkeluarga sebesar lima ribu rupiah (Rp. 5000 ) perbulan
(c) Uang pendaftaran anggota baru untuk yang belum berkeluarga sebesar sepuluh ribu rupiah ( Rp.
10.000 ) dan anggota baru untuk Kepala Keluarga (KK) sebesar lima belas ribu rupiah ( Rp. 15.000 )
(d) Uang acara suka untuk anggota Kepala Keluarga (KK) sebesar sepuluh ribu rupiah (Rp 10.000)
dan anggota yang belum berkeluarga sebesar lima ribu rupiah (Rp 5000 ) untuk satu kali acara
(e) Uang acara duka untuk anggota Kepa Keluarga (KK) sebesar dua puluh ribu rupiah (Rp 20.000)
dan anggota yang belum berkeluarga sebesar sepuluh ribu rupiah (Rp. 10.000) untuk satu kali acara.
(f) Sistem pengumpulannya untuk poin huruf b, c, d, dan e diatas adalah melalui korwil, kordes dan
bendahara umum
Pasal 12
Penggunaan Keuangan
Penggunaan keuangan IKBMB digunakan untuk kegiatan yang berguna, bermamfaat dan produktif
bagi IKBMB
(a) Suka
(b) Duka
Pasal 13
Laporan Keuangan
BAB VIII
Pasal 14
Penetapan dan perubahan AD dan ART IKBMB dilakukan melalui Musyawarah Besar (MUBES) dan
disetujui oleh sekurang – kurangnya 2/3 anggota yang hadir dan mewakili minimal 2/3 Perwakilan
Per – Desa yang Hadir
Pasal 15
Pembubaran IKBMB
(1) Organisasi IKBMB dinyatakan bubar jika disetujui oleh 2/3 Perwakilan Per – Desa yang Hadir
melalui Musyawarah Besar (MUBES)
(2) Jika IKBMB dinyatakan bubar, maka kekayaan organisasi diserahkan kepada Lembaga Sosial
yang ada di Kec. Mbeliling Kab. Manggarai Barat dan atau Apa bila pada saat pembubaran tersebut
dana yang ada akan memberikan sumbangan sosial kepada Masyarakat Kec. Mbeliling Kab.
Manggarai Barat yang
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 16
Hal-hal yang belum diatur atau ditetapkan dan dirincikan dalam Anggaran Dasar ini diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga
BAB X
PENUTUP
Pasal 17
Pengesahan dan pemberlakuan Anggaran Dasar ini berlaku sejak Tanggal,19 Bulan Februari Tahun
2017 di Nusa Dua Bali
BAB I
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 1
Struktur Kepemimpinan
Terdiri dari :
● Denpasar
● Kuta
● Nusa Dua
● Kerohanian
● Humas
● Olahraga
● Dokumentasi
● Keamanan
● Kesehatan
Pasal 2
Struktur Kekuasaan
Terdiri dari :
Pasal 3
a. Melaksanakan Musyawarah Besar (MUBES) untuk mengevaluasi dan Memperoleh program kerja
Dewan Pengurus
c. Jika Dewan Pengurus tidak dapat melaksanakan amanah (Program Kerja ), maka Dewan Penasehat
dapat memberhentikan dan memilih Ketua Umum yang baru yaitu dengan mekanisme pengambilan
keputusan minimal dihadiri ½ (setengah) + 1 (satu) dari seluruh anggota Dewan Penasehat dan dapat
menyetujui minimal dari 2/3 dari anggota yang hadir
d. Memimpin jalannya Musyawarah Anggota Tahunan sebelum terpilihnya Ketua Umum yang baru
b. Membuat Laporan Pertanggung jawaban satu Tahun sekali kepada seluruh anggota pada saat
Musyawarah Besar (MUBES)
c. Jika Dewan Pengurus tidak dapat melaksanakan amanah (Program Kerja ), maka Dewan Penasehat
dapat memberhentikan dan memilih Ketua Umum yang baru yaitu dengan mekanisme pengambilan
keputusan minimal dihadiri ½ (setengah) + 1 (satu) dari seluruh banggota Dewan Penasehat dan dapat
menyetujui minimal dari 2/3 dari anggota yang hadir
Pasal 4
Susunan Pengurus
Pasal 5
d. Memilih Ketua Umum / Formatur dan menetapkan Penataan Organisasi, Program Kerja dan
Rekomendasi Intern dan Ekstern
a. Rapat Dewan Penasehat adalah Forum Pengambilan Keputusan Tertinggi di tingkat Dewan
Penasehat
c. Mengontrol dan mengevaluasi jalan kerja Dewan Pengurus minimal setahun sekali
d. Membuat Keputusan atau mengangkat Ketua atau Sekretaris atau Bendahara atau seksi seksi dan
atau seluruhnya jika tidak dapat menjalankan amanah Organisasi IKBMB
a. Rapat Dewan Pengurus adalah Forum Pengambilan Keputusan Tertinggi di tingkat Dewan
Pengurus, yang terdiri dari :
1. Rapat Pleno
3. Rapat Presidium
5. Rapat Kerja
Pasal 6
Masa Kepengurusan
Dewan Penasehat, Dewan Pengurus, Korwil dan seksi seksi menjabat selama satu (1) tahun
selanjutnya di pilih kembali dan apabila masa kepengurusan berahkir sesuai batas waktu
kepengurusannya maka bisa dipilih kembali
BAB II
Pasal 7
Pasal 8
Pencalonan
c. Dari balon yang terkumpul dipilih empat orang yang memperoleh suara terbanyak berurutan
selanjutnya disebut calon
d. Calon yang terpilih memenuhi kriteria dan persyaratan yang telah di tetapkan
e. Jiaka hanya satu calon yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, maka yang bersangkutan
dinyatakan langsung sebagi ketua umum
Pasal 9
Pemilihan
c. Anggota penuh yang belum hadir disaat pemilihan di mulai, akan ditunggu 1×15 menit setelah itu
dinyatakan gugur
Pasal 10
a. Ketua umum adalah yang memperoleh suara terbanyak dan berurutan dengan Wakil, Sekretaris dan
bendahara
b. Penghitungan suara dipimpin oleh presidium sidang dan dua orang saksi dari anggota penuh
c. Jika terdapat perolehan yang sama, maka pemilihan akan diulang sesuai dengan tahapan yang sama
Pasal 11
BAB III
KEANGGOTAAN
Pasal 12
Persyaratan Anggota
(1) Semua masyarakat yang berasal dari Kec. Mbeliling dan Masyarakat simpatisan dalam satu
Kabupaten yaitu Kab. Manggarai Barat NTT yang berdominsili di Bali
Pasal 13
a. Mengundurkan Diri
b. Meninggal Dunia
Pasal 14
a. Pemberhentian Anggota dilakukan oleh Dewan Pengurus dengan memperhatikan aspirasi anggota
b. Sebelum dilakukan pemberhentian terhadap anggota terlebih dahulu diberikan surat teguran
sebanyak 3 (tiga) kali
c. Pemberhentian terhadap anggoat yang mempunyai jabatan struktural di Organisasi terlebih dahulu
dilakukan pemecatan sebagai pengurus
d. Anggota yang akan deberhentikan terlebih dahulu diberikan kesempatan menyampaikan pembelaan
pada Rapat Dewan Penguru atau Rapat Umum
e. Jika ternyata tidak bersalah pengurus berkewajiban memperbaiki nama baik / merehabilitasi
Anggota
BAB IV
KEPUTUSAN
Pasal 15
Kourum
a. Kourum adalah batas minimal jumlah suara yang dibutuhkan untuk pengambilan suatu Keputusan
b. Untuk setiap pengambilan keputusan yang prinsip perlu dilakukan pemeriksaan kehadiran peserta
Rapat untuk pengecekan kourum
Pasal 16
Pengambilan Keputusan
a. Keputusan di ambil melalui 3 (tiga) tahap yaitu Aklamasi, Musyawarah untuk mufakat dan Voting
b. Aklamasi adalah Pengambilan keputusan yang ditawarkan dan disetujui lebih dari 2/3 dari peserta
yang hadir
c. Musyawrah untuk mufakat adalah pengambilan keputusan yang berdasarkan pemufakatan melalui
proses musyawarah atau dialog terbuka
d. Voting adalah Pengambilan Keputusan yang berdasarkan pemungutan suara secara terbuka karena
tidak adanya permufakatan
BAB V
SANGSI-SANGSI
Pasal17
Apabila disaat pelaporan keuangan kas umum oleh Bendahara terjadi ada kekeliruan baik secara
sengaja maupun tidak sengaja yang mengakibatkan kehilangan uang kas umum maka akan dituntut
secara hukum dan digantirugikan sesuai jumlah nilai nominal kehilangan uang tersebut
Pasal 18
Apabila anggota IKBMB yang tidak mengikuti kewajibannya maka akan dikeluarkan dari anggota
IKBMB
BAB VI
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 19
Hal – hal yang belum diatur atau ditetapkan dan dirincikan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga akan diatur dalam peraturan peraturan khusus IKATAN KELUARGA BESAR
MBELILING BALI ( IKBMB )
DEWAN PENASEHAT
(IKBMB)
Sekretariat : ………………………………………………………………………………………….
DEWAN PENASEHAT:
1.
2.
DEWAN PENGURUS :
ANGGOTA
1.
2.
ANGGOTA KORWIL
1.
2.
3.
ANGGOTA KORDES
1.
2.
3.
ANGGOTA SEKSI-SEKSI IKBMB
1.
2.
3.
1.
2.
3.
4.
DST