Vous êtes sur la page 1sur 6

TUGAS INDIVIDU

(Disusun guna memenuhi tugas kuliah Pembiayaan & Penganggaran Kesehatan)


Kelas C, Selasa 14.20 – 16.00

Dosen Pengampu:
Christyana Sandra, S.KM., M.Kes.

Disusun Oleh :
Natalia Rizki Aryadita
162110101152

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS JEMBER
2018
1. Berikan gambaran anggaran beserta penjelasannya mengenai mekanisme
penyusunan anggaran !
Anggaran merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi
yang dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam satuan
uang untuk jangka waktu tertentu. Sedangkan penganggaran merupakan
proses penyusunan anggaran yang dibuat untuk mencapai tujuan perusahaan
dalam memperoleh laba.
Dalam menyusun sebuah anggaran terdapat empat perencanaan anggaran
menyeluruh perusahaan. Hal pertama yang perlu dilakukan yaitu penetapan
filosofi dan misi kemudian menetapkan tujuan (goals) dan strategi. Ketika
goals dan stategi sudah ditetapkan maka langkah selanjutnya yaitu
penyusunan program (programming) kemudian yang terakhir melakukan
penyusunan anggaran (budgeting).

2. Sebutkan dan jelaskan tujuan penyusunan anggaran!


Tujuan Penyusunan Anggaran yaitu :
1) Untuk menyatakan harapan/sasaran perusahaan secara jelas dan formal,
sehingga bisa mengindari kerancuan dan memberikan arah terhadap apa
yang hendak dicapai manajemen.
2) Untuk mengkomunikasikan harapan manajemen kepada pihak-pihak
terkait sehingga anggaran dimengerti, didukung, dan dilaksanakan
3) Untuk menyediakan rencana rinci mengenai aktivitas dengan maksud
mengurangi ketidakpastian dan memberikan pengarahan yang jelas bagi
individu dan kelompok dalam upaya mencapai tujuan perusahaan.
4) Untuk mengkoordinasikan cara/metode yang akan ditempuh dalam rangka
memaksimalkan sumber daya.
5) Untuk menyediakan alat pengukur dan mengendalikan kinerja individu
dan kelompok, serta menyediakan informasi yang mendasari perlu
tidaknya tindakan koreksi.
3. Jelaskan kriteria penyusunan anggaran yang baik! Apakah bila
perusahaan telah dapat menyusun anggarannya dengan baik maka
perusahaan bersangkutan dipastikan dapat mencapai tujuan
perusahaan?
Dalam menyusun anggaran terdapat kriteria yang harus dipenuhi :
1) Realistis, artinya sangat mungkin untuk dicapai
2) Luwes, artinya tidak kaku sehingga terdapat peluang untuk perubahan
sesuai dengan situasi dan kondisi
3) Kontinyu, artinya bahwa anggaran perusahaan memerlukan perhatian
secara terus menerus dan bukan merupakan suatu usaha yang bersifat
insidental
Adapun kriteria lain dalam menyusun anggaran, diantaranya :
1) Anggaran harus dimuat dalam unit moneter.
2) Anggaran harus ditinjau, diproses dan disetujui oleh otoritas yang lebih
tinggi dari pihak yang menganggarkan (budgetee).
3) Anggaran minimal harus mencakup periode satu tahun.
4) Anggaran dapat diubah hanya dalam kondisi tertentu saja.
5) Anggaran dapat memprediksi potensi tingkat laba bisnis dimasa yang akan
datang.
6) Anggaran adalah komitmen. Oleh karena itu mau tidak mau manajer harus
melaksanakan tangggung jawab anggaran dengan sebaik-baiknya untuk
mencapai tujuan telah yang dianggarkan.
7) Kinerja finansial bisnis perusahaan harus dibandingkan dengan anggaran
secara berkala dan selisihnya harus dianalisis dan dijelaskan guna
mencapai target anggaran yang telah ditetapkan.

Apabila perusahaan tersebut telah menyusun anggarannya dengan baik,


maka perusahaan tersebut akan mencapai tujuan karena dalam sebuah
perusahaan anggaran dapat berfungsi sekaligus menyusun perencanaan dengan
baik sehinggaa kegiatan pun akan berjalan dengan semestinya. Anggaran pada
dasarnya merupakan prediksi perusahaan mengenai perolehan laba dan
pembelanjaan sumber daya moneter untuk waktu tertentu.

4. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi anggaran!


Dalam penyusunan anggaran terdapat 2 faktor yang mempengaruhi,
diantaranya :
a. Faktor Internal
1) Data penjualan pada tahun-tahun yang lalu
2) Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan masalah harga
jual, syarat pembayaran barang yang dijual, promosinya, pemilihan
saluran distribusi dan sebagainya
3) Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan
4) Tenaga kerja yang dimiliki perusahaan
5) Modal kerja yang dimiliki perusahaan
6) Fasilitas-fasilitas lain yang dimiliki perusahaan
7) Kebijakan-kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan pelaksanaan
fungsi-fungsi perusahaan, baik dibidang pemasaran, produksi,
pembelanjaan, administrasi maupun di bidang personalia.
b. Faktor Eksternal
1) Keadaan persaingan
2) Tingkat pertumbuhan penduduk
3) Tingkat penghasilan masyarakat
4) Tingkat penyebaran penduduk
5) Agama, adat istiadat dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat
6) Berbagai kebijaksanaan pemerintah, baik dibidang politik, ekonomi,
sosial, budaya maupun keamanan
7) Keadaan perekonomian nasional maupun internasional, kemajuan
teknologi dan sebagainya.

5. Sebutkan prinsip-prinsip yang dapat di gunakan sebagai ukuran dalam


menyusun anggaran yang baik!
Prinsip Penyusunan Anggaran :
1) Management Involvement
Keterlibatan manajemen dalam penyusunan rencana mempunyai
makna bahwa manajemen mempunyai komitmen yang kuat untuk
mencapai segala sesuatu yang direncanakan.
2) Organizational Adaptation
Suatu rencana keuangan harus disusun berdasarkan struktur
organisasi dimana ada ketegasan garis wewenang dan tanggung jawab.
Seorang manajer tidak dapat memindahkan tanggung jawab atas suatu
pekerjaan walaupun dapat melimpahkan sebagaian wewenangnya kepada
bawahan.
3) Responsibility Accounting
Agar rencana keuangan dapat di laksanakan dengan baik maka harus
didukung dengan adanya sistem responsibility accounting yang polanya
disesuaikan dengan pertanggungjawaban organisasi.
4) Goal Orientation
Penetapan tujuan yang realistis akan menjamin kelangsungan hidup
dan pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang.
5) Full Communication
Suatu perencanaan dan pengendalian dapat berjalan secara efektif
apabila antara tingkatan manajemen mempunyai pemahaman yang sama
tentang tanggung jawab dan sasaran yang harus dicapai.
6) Realistic Expectation
Dalam perencanaan manajemen harus menghindari konservatisme
dan optimisme yang berlebihan yang menjadikan sasaran tidak dapat
dicapai. Sehingga manajemen harus menetapkan sasaran yang realistis
artinya memungkinkan dapat dicapai.
7) Timeeliness
Laporan-laporan berupa informasi harus diterima manajer tepat pada
waktunya sehingga informasi tersebut efektif dan berguna bagi
manajemen.
8) Flexible Application
Perencanaan tidak boleh kaku tetapi harus terdapat celah untuk
perubahan sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi.
9) Reward and Punishment
Manajemen harus melakukan penilaian kinerja. Manajer yang
kinerjanya bagus dan buruk harus diketahui manajemen sehingga
pemberian reward dan punishment menjadi transparan.

6. Berikan alasan anda mengapa dalam penyusunan anggaran keanggotaan


komite anggaran perlu mempertimbangkan semua bagian yang ada
dalam perusahaan?
Menurut saya, komite anggaran perlu mempertimbangkan semua bagian
yang ada dalam perusahaan ketika menyusun sebuah anggaran karena
perusahaan merupakan sebuah organisasi yang di dalamnya terdapat berbagai
elemen-elemen penting, oleh sebab itu dalam pengambilan keputusan komite
anggaran harus mempertimbangkan semua bagian yang ada agar perencanaan
tersebut dapat berjalan secara efektif dan memenuhi sasaran yang harus
dicapai. Apabila dalam penyusunan anggaran komite anggaran tidak
mempertimbangkan semua bagian yang ada dalam perusahaan, maka
perencanaan tersebut tidak dapat berjalan dengan efektif sehingga sulit untuk
memenuhi sasaran yang harus dicapai.

7. Bila dalam penyusunan anggaran, perkiraan yang dipakai akurat apakah


kelemahan anggaran dapat dihilangkan ?
Walaupun penyusunan anggaran telah akurat, namun pasti masih ada suatu
kelemahan lain dalam proses penyusunan anggaran tersebut, sehingga tidak
mungkin kelemahan dalam proses penyusunan anggaran tersebut dihilangkan
begitu saja. Namun dengan penyusunan anggaran yang akurat, kelemahan
tersebut dapat di minimalisir. Sehingga dapat menciptakan suatu anggaran
yang lebih baik.

Vous aimerez peut-être aussi