Vous êtes sur la page 1sur 172

LaporanTahunan Annual Report 2012

LaporanTahunan
AnnualReport
2012
SUSTAINABLE BUSINESS
STRONG COMPANY
PT Argha Karya Prima Tbk
The Innovative and Preferred Plastic Film Producer

Head Office and Factor


Jl. Pahlawan, Karang Asem Barat
Citeureup, Bogor 16810, Indonesia
PT Argha Karya Prima Industry Tbk
T +62 21 875 2707
F +62 21 879 02109
W www.arghakarya.com
LAPORAN TAHUNAN ● ANNUAL REPORT
2012

II
III

LaporanTahunan
AnnualReport
2012
SUSTAINABLE BUSINESS
STRONG COMPANY

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN ● ANNUAL REPORT
2012

IV

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


DAFTAR ISI ● CONTENTS

Daftar Isi 02 Ikhtisar Keuangan


Financial Highlights

Contents 06 Laporan Dewan Komisaris


Report of the Board of Commissioners

12 Laporan Direksi
Report of the Board of Directors

19 Profil Perusahaan
Company Profile

34 Analisis dan Pembahasan Manajemen


Management Analysis and Discussion

50 Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

70 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

79 Laporan Keuangan
Financial Report

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN ● ANNUAL REPORT
2012

Visi Vision
Produsen plastik film yang inovatif dan terpilih. The innovative and preferred plastic film producer.

Misi Mission
● Untuk Para Pelanggan • For The Customer
Meningkatkan bisnis pelanggan dengan solusi To enhance customer’s business through
yang inovatif. innovative solutions.
● Untuk Para Pemegang Saham • For The Stakeholders
Memaksimalkan pertambahan nilai bagi To maximize shareholder value.
pemegang saham. • For Employees
● Untuk Para Karyawan Choice of career path advancement in plastic
Menjadi tempat pilihan untuk mengembangkan film industry.
karir di industri plastik film.

Nilai-Nilai Dasar Core Values


● Integritas • Integrity
Bersikap dan bertindak secara konsisten sesuai Consistently behave and act in accordance
dengan nilai-nilai, aturan-aturan dan kode etik with values, rules and code of conducts
yang berlaku di perusahaan untuk mencapai prevailed within the company, in order to
tujuan perusahaan. achieve company’s goals.
● Profesionalisme • Profesionalism
Bertanggung jawab dalam memberikan hasil Responsible to deliver the best results for the
kerja terbaik bagi perusahaan. company.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


IKHTISAR KEUANGAN ● FINANCIAL HIGHLIGHTS

Ikhtisar Keuangan 3

Financial Highlights
Dalam miliar Rupiah, kecuali dinyatakan lain, in billion Rupiah, unless otherwise stated

Keterangan Dec 2012 Dec 2011 Dec 2010


Disajikan Kembali Disajikan Kembali
As Restated **) As Restated *)

Penjualan bersih, Net sales 1,509.19 1,505.56 1,099.39


Laba kotor, Gross profit 191.37 210.48 208.30
Laba usaha, Operating profit 85.29 100.18 95.26
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
dan kepentingan non-pengendali, Profit of the year attributable to owners
of the parent entity and non-controlling interests 31.12 56.78 62.43

Total pendapatan komprehensif, Total comprehensive income. 78.71 62.49 68.00


Total pendapatan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk dan kepentingan non-pengendali, Total comprehensive
in come attibutable to owners ot the parent entity and non-controlling
interests 78.71 62.49 68.00

Jumlah Aset, Total assets 1,714.83 1,556.60 1,320.42


Aset lancar, Current assets 792.10 673.91 497.38
Aset tetap bersih, Net fixed assets 808.10 776.85 725.05
Aset tidak lancar lain, Other non-current assets 3.17 7.10 2.92
Investasi pada entitas asosiasi, Investment in associated company 111.47 98.75 95.07

Kewajiban lancar, Current liabilities 564.00 483.17 280.15


Modal kerja bersih, Net working capital 228.10 190.74 217.22
Jumlah kewajiban, Total liabilities 871.57 792.04 618.35
Jumlah ekuitas, Total equity 843.27 764.56 702.07
Rata-tata jumlah saham yang beredar (jutaan saham), Shares outstanding
(million shares) 612 612 633
Nilai buku per saham (dalam Rupiah penuh), Share book value (in full
Rupiah amount) 1,377 1,249 1,110
Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk (dalam Rupiah penuh), Basic earnings per share attributable to
owners of the parent entity (in full rupiah) 51 93 98

Rasio lancer, Current ratio 140.44% 139.48% 177.54%


Rasio kewajiban terhadap aset, Debt to total assets ratio 50.83% 50.88% 46.83%
Rasio kewajiban terhadap ekuitas, Debt to total equity ratio 103.36% 103.60% 88.08%
Rasio laba terhadap jumlah aset, Return on assets 1.81% 3.65% 4.73%
Rasio laba terhadap ekuitas, Return on equity 3.69% 7.43% 8.89%
Margin laba kotor, Gross profit margin 12.68% 13.98% 18.95%
Margin laba usaha, Operating profit margin 5.65% 6.65% 8.66%
Margin laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk dan kepentingan non-pengendali, Profit margin of the
year attributable to owners of the parent entity and non-controlling
interests 2.06% 3.77% 5.68%

Catatan, Notes:
*) Laporan Laba Rugi 2010 disajikan berdasarkan Laporan Keuangan Auditan periode 31 Desember 2010 (tidak disajikan kembali).
Angka-angka dalam Neraca 2010 disajikan kembali dengan mengacu kepada Laporan Keuangan Auditan periode 31 Desember 2012,
*)The figures in the Income Statement of 2010 was presented based on the Audited Financial Statement, as of December 31, 2010 (not restated).
The figures in the Balance Sheet of 2010 was restated which referenced from the Audited Financial Statement, as of December 31, 2012.
**) Angka-angka dalam Neraca dan Laporan Laba Rugi 2011 telah disajikan kembali dengan mengacu kepada Laporan Keuangan Auditan periode
31 Desember 2012,
**) The figures in the Balance Sheet and Income Statement of 2011 were restated which referenced from the Audited Financial Statement,
as of ecember 31, 2012.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN ● ANNUAL REPORT
2012

Grafik Perbandingan Untuk Ikhtisar Keuangan Tahun 2010, 2011, dan 2012
Infographics for Financial Highlights in 2010, 2011, and 2012

2000 1,714.83
miliar rupiah
billion rupiah

1,509.19

1500

1,556.60
1,505.56

1000
843.27

1,320.42
500

764.56
1,099.39
78.71
0
Jumlah Aset
702.07
Total Assets

62.49 Penjualan Bersih


Net Sales

Jumlah Ekuitas
Total Equity
68.00
Total pendapatan komprehensif yang
dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk dan kepentingan
non-pengendali.
Total comprehensive income attributable
to owners of the parent entity and
non-controlling interests.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


IKHTISAR KEUANGAN ● FINANCIAL HIGHLIGHTS

Harga Saham 2 Tahun Terakhir


Share Price for The Last 2 Years

Periode Harga Price Volume Saham (Unit)


Period Tertinggi Highest Terendah Lowest Penutupan Closing Shares Volume (unit)*)

Triwulan Quarter 2012 2011 2012 2011 2012 2011 2012 2011

I 1,020 960 920 910 1,000 910 1,704,834 3,234,000


II 1,200 1,200 800 860 940 1,070 2,009,500 4,725,834
III 1,030 2,825 680 810 830 1,000 40,186,000 12,321,100
IV 1,040 1,390 730 850 800 1,020 3,364,500 4,224,287

*) untuk pasar regular dan pasar negosiasi, in regular and negotiation market

Periode Jumlah Saham Tercatat (Unit Saham) Nilai Kapitalisasi Pasar (dalam Rp)
Period Number of Listed Shares (Share Unit) Market Capitalization Amount (in IDR)

Triwulan Quarter 2012 2011 2012 2011

I 680,000,000 680,000,000 680,000,000,000 618,800,000,000


II 680,000,000 680,000,000 639,200,000,000 727,600,000,000
III 680,000,000 680,000,000 564,400,000,000 680,000,000,000
IV 680,000,000 680,000,000 544,000,000,000 693,600,000,000

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN ● ANNUAL REPORT
2012

Laporan Dewan Komisaris


Report of the Board of Commissioners

S T
epanjang tahun 2012, kondisi ekonomi he ongoing recession still overshadows
global masih belum sepenuhnya pulih throughout the year 2012 while global
dan terus dibayangi oleh resesi yang economic condition has not fully recovered
berkelanjutan. Situasi ini terutama dipicu oleh for the most parts of the world. These situations
kawasan Uni Eropa dan Amerika Serikat yang are mainly triggered by the economic condition of
masih belum menunjukkan tanda-tanda per- the European Union and United States regions,
baikan ekonomi yang berarti. Negara-negara di with the fact that some of their economic indicators
kawasan Uni Eropa tercatat masih mengalami have not shown a significant sign of improvements.
kontraksi ekonomi hingga 0,9% untuk tahun The European countries experience an economic
2012. Pada periode yang sama, pemulihan contraction of 0.9% in 2012, while in the same
ekonomi di Amerika Serikat masih berjalan period, the United States shows a slow progress of
dengan lamban, di mana pertumbuhan ekonomi recovery with the economic growth stays in the range
hanya mencapai kisaran 2,2% dibandingkan of 2.2% compared to the previous year. Moreover,
dengan tahun sebelumnya. Bahkan dalam in the last quarter of 2012, the economy of United
triwulan terakhir 2012, ekonomi Amerika States only grows slightly by 0.1% compared to the
Serikat hanya bertumbuh tipis sebesar 0,1% same period in 2011. The economic slowdown in
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. these two major regions have spread to the other
Pertumbuhan ekonomi yang kurang mendukung parts of the world, including China, Japan and
pada dua kawasan penting ini berdampak pada South Korea which serve as the motor of global
pelemahan ekonomi di belahan dunia lainnya, economy for the past few years.
termasuk pada negara-negara Asia yang
merupakan motor penggerak ekonomi global During 2012 year, Indonesia has also affected by the
seperti Cina, Jepang dan Korea Selatan. global crisis particularly in terms of slowing export
and trade balance deficit. Nevertheless, Indonesia is
Selama tahun 2012, Indonesia tidak luput dari able to achieve quite impressive economic growth
tekanan krisis global yang terjadi, terutama dari of 6.3% in 2012,compared to the results of other
sisi perlambatan ekspor hingga terjadi defisit countries in Southeast Asia, and even in the world.
neraca perdagangan. Namun demikian, pada The achievement is greatly reinforced by strong
tahun 2012, Indonesia masih dapat meraih growth in private consumption as well as agriculture,

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN DEWAN KOMISARIS ● REPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan goverment consumption and investment sectors,
dibandingkan dengan negara-negara Asia hence, the economy of Indonesia can endure and
Tenggara lainnya, bahkan di dunia, yaitu thrive in the midst of the world economic crisis.
berkisar 6,3%. Pencapaian tersebut sangat
didukung oleh sektor konsumsi masyarakat Since the beginning of 2012, the Board of Directors
yang kuat, disamping pertumbuhan pada has carefully observed the global crisis and organized
sektor-sektor lainnya seperti pertanian, a series of strategic policies and business plans to
konsumsi pemerintah dan investasi, yang anticipate possible market volatility. There are several
secara keseluruhan menjadikan perekonomian important indicators observed, comprised of the
Indonesia dapat bertahan, bahkan relatif world oil price fluctuation, which can affect of the
bertumbuh baik di tengah krisis ekonomi yang main raw material price, supply-demand condition,
tengah melanda dunia. the export market which possibly depressed
along with the weakening buying power and also
Pada awal tahun 2012, Direksi Perseroan more competitive market. However, through the
telah mencermati situasi krisis global secara implementation of proper business strategies, the
seksama dan telah menyusun beberapa Company was able to reach Rp 1,509.19 billion
kebijakan strategis dan rencana kerja pokok sales in 2012. Although this figure represents merely
guna mengantisipasi gejolak pasar yang a slight increase compared to previous year’s
mungkin terjadi. Beberapa kondisi penting achievement, we believe that all of the Directors and
yang dicermati antara lain menyangkut fluktuasi management have well demonstrated their abilities to
harga minyak mentah dunia, yang dapat survive and achieve optimal result for the Company
berdampak pada harga bahan baku utama, amid the down trend performance occurred in the
kondisi pasokan-permintaan serta pasar ekspor most of similar industries. In our perspectives, the
yang diprediksi akan tertekan seiring dengan effective implementation of dynamic sales strategies
pelemahan daya beli pasar dan kompetisi has led the Company to achieve the balance
industri yang semakin ketat. Penerapan between the export and domestic sales portion in
strategi bisnis secara jitu telah membuahkan order to anticipate the turmoil and uncertainty in the
hasil bagi Perseroan sehingga dapat meraih international market. The establishment of a sturdy
jumlah penjualan sebesar Rp 1.509,19 domestic customer base also plays an important

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN ● ANNUAL REPORT
2012

Penerapan strategi bisnis secara jitu telah


membuahkan hasil bagi Perseroan sehingga
dapat meraih jumlah penjualan sebesar
Rp 1.509,19 milyar.
Through the implementation of proper business
strategies, the Company was able to reach
Rp 1,509.19 billion sales.

milyar. Meskipun angka tersebut hanya ber- role amid this global crisis, because of their potential
gerak tipis dibandingkan dengan tahun sebe- buying power in consumer and industrial sectors.
lumnya, namun kami menilai bahwa Direksi dan
manajemen telah mampu mempertahankan It is expected that the economic contraction on the
kinerja Perseroan untuk tetap mencapai hasil European Union and the slowdown of economy in
yang optimal, di tengah tren penurunan kinerja the United States will continue to burden the buying
yang marak melanda beberapa industri sejenis. power of market in 2013. However, the second half of
Kami memandang bahwa penerapan strategi 2013 will provide more promising economic growth,
penjualan yang dinamis telah memungkinkan particularly in the European Union. The domestic
Perseroan untuk mencapai keseimbangan market is predicted to offer strong demand and
antara porsi penjualan ekspor dan domestik buying power, in line with the expected Indonesia’s
sehingga mampu mengantisipasi gejolak dan economic growth of 6.2% level, as being estimated
ketidakpastian yang terjadi di pasar internasional. by the World Bank. We have evaluated for the short
Pembentukan basis pelanggan domestik yang and long-term business plans prepared by the
kuat telah memiliki peran yang sangat penting Board of Directors for the year 2013, which cover,
ditengah krisis global yang terjadi, karena pasar among others, sales strategies for domestic and
domestik memiliki daya beli yang lebih potensial, export markets, product development, improvement
baik di sektor konsumtif maupun industri. of production quality, efficiency in cost production
and business risk management of the Company.
Pada tahun 2013 mendatang, diperkirakan We firmly believe that the overall business plans
daya beli pasar masih belum pulih benar, have been quite precise and adequate to anticipate
seiring dengan kontraksi ekonomi yang akan the predicted economic and market conditions in
terus berkelanjutan di kawasan Uni Eropa dan 2013, thus will result in a positive contribution to the
pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat yang Company’s performance.
cenderung bergerak lambat. Namun demikian,
diperkirakan bahwa mulai semester II 2013, In the early 2012, the Board of Commissioners has
pertumbuhan ekonomi akan lebih menjanjikan lost one of its members, Mr. Ibrahim Risjad, who has
di kawasan Uni Eropa. Pasar domestik passed away on February 16, 2012. In this occasion,
diprediksikan masih tetap menyediakan the Board of Commissioners and Directors as well

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN DEWAN KOMISARIS ● REPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

permintaan dan daya beli yang kuat di mana as all of the employees of Argha has expressed deep
menurut versi Bank Dunia, pertumbuhan condolences over his leaving. On the subsequent
ekonomi Indonesia diperkirakan berada pada progress, based on the decision of the Annual
tingkatan angka 6,2%. Kami telah mengevaluasi General Meeting of Shareholders dated June 28,
rencana kerja jangka pendek maupun jangka 2012, the composition of Board of Commissioners
panjang yang telah disusun oleh Direksi untuk has been altered to become five members.
tahun 2013 mendatang. Rencana kerja tersebut
telah mencakup antara lain tentang strategi In conclusion, the Company’s performance
penjualan di pasar domestik maupun ekspor, throughout 2012 can be achieved together with the
pengembangan produk, penyempurnaan persistence, integrity, discipline and hard work. We
kualitas produksi, efisiensi biaya produksi dan hereby would like to express our appreciation and
manajemen resiko bisnis Perseroan. Kami gratitude for the participation and all of the best
berpendapat bahwa keseluruhan rencana kerja things contributed by the shareholders, stakeholders,
tersebut sudah cukup tepat dan memadai untuk the Board of Directors and all of our employees.
mengantisipasi kondisi ekonomi dan pasar yang We strongly believe this level of cooperation can
akan terjadi pada 2013 mendatang sehingga endure and flourish the achievement of Argha in the
diharapkan bahwa penerapan rencana kerja upcoming years.
tersebut dapat memberikan kontribusi yang
positif bagi pertumbuhan kinerja Perseroan.

Pada awal 2012, Dewan Komisaris Perseroan


telah kehilangan salah seorang anggotanya,
yaitu Bapak Ibrahim Risjad, yang telah
meninggal dunia pada 16 Februari 2012. Untuk
itu, kami, Dewan Komisaris dan segenap
Direksi serta karyawan Argha menyatakan rasa
belasungkawa yang mendalam atas kepergian
beliau. Dalam perkembangan selanjutnya,
berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN ● ANNUAL REPORT
2012

10

Pemegang Saham Tahunan tanggal 28 Juni 2012,


susunan anggota Dewan Komisaris telah diubah
sehingga hanya beranggotakan lima (5) orang.

Berkat ketekunan, integritas, disiplin dan kerja


keras, maka Perseroan dapat meraih kinerja
yang baik di tahun 2012. Kami secara tulus
menyampaikan penghargaan dan rasa terima
kasih atas partisipasi maupun semua hal-hal
terbaik yang telah diberikan baik oleh para
pemegang saham, pemangku kepentingan,
Direksi serta segenap karyawan Argha. Kami
berkeyakinan bahwa kerjasama yang baik ini
dapat terus berlanjut sehingga Argha senantiasa
dapat terus berkembang pada tahun-tahun
mendatang.

Andry Pribadi
Komisaris Utama
President Commissioner

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN DEWAN KOMISARIS ● REPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

11

Kami menilai bahwa Direksi dan manajemen telah


mampu mempertahankan kinerja Perseroan untuk
tetap mencapai hasil yang optimal, di tengah tren
penurunan kinerja yang marak melanda beberapa
industri sejenis.
We believe that all of the Directors and
management have well demonstrated their
abilities to survive and achieve optimal result for
the Company amid the down trend performance
occurred in the most of similar industries.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN ● ANNUAL REPORT
2012

12

Laporan Direksi
Report of the Board of Directors

K D
risis ekonomi global masih belum uring the year 2012, the global economy
memperlihatkan tanda-tanda perbaikan crisis has not shown a sign of significant
yang berarti selama tahun 2012. Kondisi improvement. The uncertain condition
pasar masih dipenuhi oleh ketidakpastian, still lingers in the market, adding more difficulties
sehingga terkadang sulit untuk diprediksi secara to forecast for the long term. The fluctuation of
jangka panjang. Gejolak harga minyak mentah crude oil price affects the price of raw material
dunia memberikan pengaruh terhadap harga and distorts the selling price of flexible packaging.
bahan baku sehingga seringkali menimbulkan In this year, we observe for some considerable
distorsi terhadap kestabilan harga jual produk pressures especially in the export markets, which
kemasan fleksibel. Dalam tahun ini, kami melihat have triggered the competitiveness of the flexible
adanya tekanan yang cukup besar terutama packaging selling prices and created weakening
pada pasar ekspor, yang menjadikan harga jual price trend. This state commences in the
produk kemasan semakin kompetitif, dengan second semester and continuously deteriorates
kecenderungan harga yang semakin melemah. in the last quarter of 2012 along with the
Hal tersebut terjadi khususnya mulai semester escalating crisis in European Union. However,
II 2012 dan berlanjut semakin memburuk di for a domestic market, although indicating the
triwulan terakhir, sebagai dampak lanjutan dari weakening sign, it still provides some potential
memberatnya krisis di kawasan Uni Eropa. Dari buying power along with the strong economic
lain pihak, pasar domestik, meskipun nampak growth of around 6.3% and supported by the
gejala pelemahan, namun masih tetap memiliki growth in consumer, production / industry and
daya beli yang lebih potensial karena didukung investment sectors.
oleh pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi,
yaitu berkisar 6,3%, terutama ditunjang oleh Based on the economic and market situation
pertumbuhan pada sektor konsumtif, produksi/ reviews during 2012, we have outlined a number
industri maupun investasi. of strategic policies to maintain and improve
the Company’s performance in the midst of
Berdasarkan penelaahan terhadap situasi economic crisis, such as:
ekonomi dan pasar yang mungkin terjadi selama
2012, kami telah menggariskan beberapa

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN DIREKSI ● REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS

13

kebij­akan strategis untuk mempertahankan, 1. Focus on the sales of products which


sekaligus meningkatkan kinerja Perseroan produce high margin, such as cigarette
di tengah krisis ekonomi yang terjadi, antara packaging, paper lamination and also
lain: coating and metalizing products.
2. Concentrate to increase the sales of
1. Meningkatkan fokus pada penjualan produk domestic market in order to maximize the
yang memiliki margin penjualan yang tinggi sales price and margin.
seperti produk kemasan untuk rokok, 3. Strengthen for new customer base by
laminasi kertas serta produk kemasan penetrating into some potential international
coating dan metalizing. markets such as Eastern Europe, Africa,
2. Konsentrasi pada pengembangan South Asia, China, Australia and New
penjualan di pasar domestik, dengan tujuan Zealand.
meraih harga dan margin penjualan yang 4. Achieve optimum production efficiency
lebih maksimal. by increasing the quality and quantity of
3. Memperkuat basis pelanggan baru, production, utilization of production lines,
terutama melalui penetrasi ke pasar efficient and effective uses of raw material
internasional yang potensial, seperti Eropa and also continuous improvement for
Timur, Afrika, Asia Selatan, Cina, Australia all of available production facilities with
dan Selandia Baru. the assistance of special method, such
4. Mencapai efisiensi produksi yang optimal, as Kaizen.
antara lain dengan jalan meningkatkan 5. Optimally manage for the inventory of
kualitas dan kuantitas produksi, utilisasi raw material by applying short-term
lini produksi dan pemakaian bahan baku supply contracts with some domestic and
secara efisien dan efektif serta perbaikan international suppliers in order to ensure
yang berkesinambungan terhadap seluruh for delivery certainty and more competitive
fasilitas produksi yang tersedia, salah price.
satunya dengan bantuan metoda Kaizen.
5. Pengelolaan persediaan bahan baku The application of those strategies has
secara optimal, melalui kontrak pasokan resulted in positive result, and thereby in 2012,

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN ● ANNUAL REPORT
2012

14

jangka pendek dengan beberapa pemasok the Company records a sales amount of
domestik maupun internasional guna Rp 1,509.19 or represents a slight increase of
menjamin kepastian pengiriman dan harga Rp 3.63 billion compared to 2011. The market
yang lebih kompetitif. volatility occurred in the second half of 2012 has
depressed a buying power especially for the
Penerapan pokok-pokok kebijakan diatas telah export market. However, with its strong local
membuahkan hasil yang cukup positif, di mana customer base, the Company has an ability to
tahun 2012, Perseroan dapat membukukan shift some portion of its export sales to domestic
penjualan bersih sebesar Rp 1.509,19 market. This strategy helps the Company to
milyar atau naik tipis sebesar Rp 3,63 milyar maintain the sales volume amid a sluggish
dibandingkan tahun 2011. Gejolak yang terjadi market situation. Conversely, the combination of
di pasar mulai semester II 2012 telah menekan weakening selling price and the volatility of raw
daya beli khususnya untuk pasar ekspor. material price have impacted the profitability in
Dengan memanfaatkan basis pelanggan lokal 2012. The Company records a gross profit and
yang kuat, Perseroan mampu untuk menggeser operating profit amounting to Rp 191.37 billion
sebagian porsi penjualan ekspor ke pasar lokal. and Rp 85.29 billion, represent a decrease of
Strategi ini berdampak positif bagi Perseroan 9.08% and 14.86% respectively compared to
untuk dapat mempertahankan volume 2011 results. Moreover, the profit for the year
penjualannya di tengah situasi pasar yang lesu. attributable to owners of the parent entity and
Namun demikian, kombinasi harga jual yang non-controlling interests has declined from Rp
melemah dan gejolak harga bahan baku telah 56.78 billion in 2011 to Rp 31.12 billion in 2012.
memberikan pengaruh terhadap pencapaian
profitabilitas 2012. Perseroan membukukan laba We foresee the flexible packaging industry still
kotor dan laba usaha masing-masing sebesar has a prospective outlook in the future, although
Rp 191,37 milyar dan Rp 85,29 milyar atau turun the Company has experienced a considerable
masing-masing sekitar 9,08% dan 14,86% pressure during this year. The flexible packaging
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. is still highly required due to its easy and
Sedangkan pada pos laba tahun berjalan yang inexpensive application and its function has
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk not been replaceable yet by other materials. In

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN DIREKSI ● REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS

15

Kebutuhan akan kemasan fleksibel akan


meningkat seiring dengan perbaikan taraf
hidup yang memerlukan kemasan yang lebih
baik, pertumbuhan penduduk dan ekonomi.
In addition, the needs for flexible packaging will
increase along with living standard improvement
which requires for better packaging and also the
growth in population and economy.

dan kepentingan non-pengendali, jumlahnya addition, the needs for flexible packaging will
menurun dari Rp 56,78 milyar di tahun 2011 increase along with living standard improvement
menjadi Rp 31,12 milyar di tahun 2012. which requires for better packaging and also the
growth in population and economy. We predict
Meskipun kinerja Perseroan selama 2012 that domestic market will have strong demand
mengalami cukup banyak tekanan, namun with an estimated growth of approximately
kami melihat bahwa industri kemasan fleksibel 5-10% per year, supported by large number of
masih memiliki prospek yang menjanjikan untuk population and dominating growth in consumer
masa mendatang. Kebutuhan akan kemasan sector. Nevertheless, the export market is
fleksibel masih akan relatif tinggi mengingat predicted to be more competitive along with
fungsinya yang belum tergantikan oleh material the economic slowdown and the accumulation
lain, di mana aplikasinya tergolong mudah dan of new production capacity as well as the
murah. Kebutuhan akan kemasan fleksibel akan competition level from other countries such
meningkat seiring dengan perbaikan taraf hidup as China, Korea, Vietnam, Thailand and the
yang memerlukan kemasan yang lebih baik, Philippines.
pertumbuhan penduduk dan ekonomi. Kami
memperkirakan bahwa pasar domestik akan We believe that the implementation of good
tetap memiliki permintaan yang tinggi, dengan corporate governance becomes one of the
estimasi pertumbuhan sebesar sekitar 5-10% success keys in creating a strong work culture
per tahun. Hal tersebut didukung oleh jumlah for all of the employees which results in the ability
penduduk serta pertumbuhan sektor konsumtif for the Company to survive for the ongoing crisis.
yang dominan. Namun sebaliknya, pasar ekspor The Board of Commissioners provides intensive
diprediksikan akan semakin kompetitif, seiring supervision toward the implementation of the
dengan perlambatan ekonomi, penambahan business plans and strategic policies by the
kapasitas produksi yang baru serta tingkat Directors and management throughout 2012
kompetisi dari negara-negara seperti Cina, to ensure the Company remains in line with its
Korea, Vietnam, Thailand dan Filipina. vision and mission. Furthermore, Internal Control
division has done some meticulous works with
Kami meyakini bahwa pelaksanaan tata kelola the Audit Committee to detect some weakness

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN ● ANNUAL REPORT
2012

16

Kami percaya bahwa setiap prestasi yang


diraih selama periode 2012 merupakan
penjabaran atas komitmen dan kerja keras
bersama.
We firmly believe that every achievement
during 2012 year is originated from a
commitment and hard work.

perusahaan yang baik merupakan salah satu and deviation, thus each unit of the Company
kunci keberhasilan dalam membangun pilar yang can perform a necessary corrective action.
kokoh bagi budaya kerja segenap karyawan We consider that the application of the
sehingga Perseroan memiliki kekuatan untuk Company’s core values, combined with the
bertahan dalam menghadapi krisis yang tengah principles of transparency, accountability,
berlangsung. Selama tahun 2012, pelaksanaan responsibility, independence and fairness will
rencana kerja dan kebijakan strategis oleh lead to positive results for the performance and
Direksi dan manajemen senantiasa mendapat sustainability of daily operation of Argha.
pengawasan yang intensif dari Dewan Komisaris
untuk memastikan agar Perseroan tetap berada We firmly believe that every achievement during
pada visi dan misi yang telah ditetapkan. Fungsi 2012 year is originated from a commitment and
kontrol internal telah dilakukan secara cermat hard work. Therefore, we would like to express
dengan bantuan Komite Audit dan divisi Audit our gratitude for the best efforts and full supports
Internal untuk mendeteksi kelemahan dan granted by the Board of Commissioners, the
penyimpangan yang terjadi sehingga setiap creditors, business partners, customers and all
divisi kerja dapat segera melakukan aksi employees of the Company. We will continue
perbaikan yang diperlukan. Kami memandang to join forces together to achieve greater
bahwa penerapan nilai-nilai dasar Perseroan performance in the future.
yang dipadu dengan prinsip pokok yang
menyangkut transparansi, akuntabilitas,
pertanggungjawaban, independensi dan
kewajaran secara keseluruhan dapat
mewujudkan hasil yang positif bagi kinerja dan
kelangsungan operasi Argha sehari-hari.

Kami percaya bahwa setiap prestasi yang diraih


selama periode 2012 merupakan penjabaran
atas komitmen dan kerja keras bersama. Untuk
itu, kami sampaikan terima kasih atas usaha-

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN DIREKSI ● REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS

17

usaha yang terbaik serta dukungan penuh yang


telah diberikan oleh seluruh anggota Dewan
Komisaris, para kreditur, mitra usaha, pelanggan
dan segenap karyawan Perseroan. Kita akan
terus menggalang kekuatan bersama untuk
meraih prestasi yang baik di masa mendatang.

Wilson Pribadi
Direktur Utama
President Director

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN ● ANNUAL REPORT
2012

18

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


PROFIL PERUSAHAAN ● COMPANY PROFILE

19

Profil Perusahaan
Company Profile

P P
T Argha Karya Prima Industry Tbk, atau T Argha Karya Prima Industry Tbk,
lebih dikenal dengan Argha, didirikan or prominently recognized as Argha,
sejak 1980 dan merupakan salah satu was founded in 1980 and became
pelopor industri kemasan fleksibel di Indonesia. one of leading pioneers in the flexible pack-
Argha mulai beroperasi secara komersial sekitar aging industry in Indonesia. Argha com-
tahun 1982 dengan lokasi pabrik utama yang menced its commercial operation in 1982,
terletak di kawasan Citeureup, Jawa Barat. with the main manufacturing site located at
Citeureup, West Java, Indonesia.
Produk andalan yang dihasilkan Argha adalah
kemasan fleksibel yang terdiri dari jenis Biaxially The main products of Argha consist of sever-
Oriented Polypropylene (BOPP) dan Biaxially al types of flexible packaging, namely Biaxially
Oriented Polyethylene Terepthalate (BOPET) Oriented Polypropylene (BOPP) and Biaxially
atau Polyester, masing-masing dipasarkan Oriented Polyethylene Terephthalate (BOPET)
dengan merek dagang ARLENE dan ARETA. or Polyester, with the respective trademarks of
Produk-produk tersebut telah memenuhi ARLENE and ARETA. These products have met
beberapa standar sertifikasi internasional, several international standards, such as ISO
diantaranya ISO 9001: 2008 dan Food and Drug 9001:2008 and US Food & Drug Administration
Administration (FDA). Dengan pengalaman dan (FDA). With experience and innovation for more
inovasi selama lebih dari tiga dekade, produk- than three decades, Argha’s products have
produk Argha telah dikenal luas secara global, been well-recognized and widely used for both
baik pada sektor konsumtif dan industri seperti consumer and industrial goods packaging, such
untuk kemasan makanan, rokok, laminasi as food products, cigarettes, paper lamination,
kertas, pita perekat, pembungkus umum dan adhesive tapes, general overwrap and so forth.
sebagainya.
In the effort to increase its presence in the inter-
Dalam perkembangan selanjutnya, guna national market, particularly to enhance export
memperkokoh eksistensi Perseroan di pasar sales in Hong Kong and China region, Argha
internasional, khususnya mendukung penjualan established a subsidiary in Hong Kong under
ekspor untuk kawasan Hong Kong dan Cina, the name of International Resources (H.K.) Ltd.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN ● ANNUAL REPORT
2012

20

maka pada 1991, Argha mendirikan anak in 1991. Furthermore, Argha strengthened its
perusahaan, International Resources (H.K.) Ltd., BOPP production line within Southest Asia re-
yang berlokasi di Hong Kong. Selanjutnya, pada gion by establishing another subsidiary in Ma-
tahun 1993, Argha memperluas basis produksi laysia, namely Stenta Films (M) Sdn. Bhd., in
film jenis BOPP di kawasan Asia Tenggara 1993. Details of the subsidiaries are presented
dengan mendirikan anak perusahaan di in the following table:
Malaysia, yaitu Stenta Films (M) Sdn. Bhd. Detail
mengenai anak perusahaan Perseroan dapat
digambarkan sebagai berikut:

Nama Alamat Bidang Usaha Kepemilikan Tahun Awal Operasi


Name Location Business Ownership Early Years of Operation

Stenta Films (M) Sdn. Lot 10, Jl. P/10, Kawasan Pe- Industri Kemasan 22,95% 1993
Bhd. rusahaan Seksyen 10, 43650 fleksibel BOPP
Bandar Baru Bangi, Selangor
Darul Ehsan, Malaysia.

International Resources Unit E, 26/F Capital Trade Pemasaran 98% 1991


(H.K.) Ltd Centre, 62 Tsun Yip Street, Kemasan fleksibel
Kwun Tong, Kowloon,
Hong Kong.

Saat ini, Argha dan anak perusahaannya memiliki To date, Argha and its subsidiaries have
kapasitas produksi terpasang gabungan yang total installed production capacity of nearly
mencapai hampir 100.000 ton per tahun. 100,000 tons per year. With the combination
Dengan skala produksi dan pengalaman yang of production scale and proven experience,
dimiliki, maka Argha tergolong sebagai salah Argha is now considered as one of the leading
satu industri kemasan fleksibel yang terkemuka packaging industries in Southeast Asia.
di kawasan Asia Tenggara.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


PROFIL PERUSAHAAN ● COMPANY PROFILE

21

Argha dan anak perusahaannya memiliki


kapasitas produksi terpasang gabungan yang
mencapai hampir 100.000 ton per tahun.
Argha and its subsidiaries have total installed
production capacity of nearly 100,000 tons per year.

Argha telah mencatatkan sahamnya di Bursa Argha had listed its shares on the Indonesian
Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta) sejak Stock Exchange since 1992. The development
1992. Perkembangan struktur permodalan of the Company’s capital structures is depicted
Perseroan dapat dilihat pada tabel berikut ini: in the following table:

Jumlah Modal (Unit Saham),


Tahun Number of Capital (Share Unit) Nominal
Pelaksanaan Saham (Rp)
NO. Aksi Korporasi Year of Modal Dasar Modal Disetor Share Value
Corporate Action Implementation Authorized Capital Paid Up Capital (Rp)

1. Penawaran Umum Perdana kepada 1992 125,000,000 80,000,000 1,000


masyarakat sejumlah 16 juta saham
Initial Public Offering of 16 million shares

2. Pembagian saham bonus sejumlah 40 1993 250,000,000 120,000,000 1,000


juta saham
Distribution of bonus share of 40 million
shares

3. Penawaran Umum Terbatas sebanyak 1994 250,000,000 132,000,000 1,000


12 juta saham
Right issue of 12 million shares

4. Pembagian saham bonus sejumlah 44 1997 500,000,000 352,000,000 500


juta saham dan pemecahan nominal
saham menjadi Rp 500,-
Distribution of bonus share of 44 million
shares & stock split to Rp 500 of per
value

5. Penawaran Umum Terbatas (tanpa 2003 2,000,000,000 680,000,000 500


HMETD) sebanyak 328 juta saham
Right issue (without pre-emptive right) of
328 million shares

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN ● ANNUAL REPORT
2012

22

Berdasarkan Daftar Pemegang Saham Per- Based on the Company’s Shareholder Register,
seroan yang diterbitkan oleh Biro Administrasi published by the Registrar office, PT Raya
Efek, PT Raya Saham Registra, pada tanggal 31 Saham Registra in December 31, 2012, the
Desember 2012, maka komposisi pemegang composition of shareholders is as follows:
saham adalah sebagai berikut:

Pemegang Saham Jumlah Saham % Kepemilikan


Shareholders Number of Shares % Ownership

Asia Investment Limited 117,747,275 19.23%


Shenton Finance Corporation 115,835,001 18.92%
PT Nawa Panduta 92,133,534 15.05%
Morgan Stanley & Co 73,032,133 11.93%
Lain-lain/Others (masing-masing dengan 213,500,057 34.87%
kepemilikan saham < 5% / each with ownership < 5%)

Subtotal / Subtotal 612,248,000


Modal saham diperoleh kembali / Treasury stock 67,752,000 100.00%

Total 680,000,000

Struktur organisasi Argha tidak mengalami Throughout 2012, there were no significant
perubahan yang signifikan selama tahun changes to the Company’s organization
2012, dibanding pada periode sebelumnya. structure compared to the previous year.
Namun demikian, susunan pengurus Perseroan However, the management composition had
mengalami perubahan, di mana salah seorang been changed since one of the Board of
anggota Dewan Komisaris, yaitu Bapak Ibrahim Commissioners member, Mr. Ibrahim Risjad,
Risjad, telah tutup usia pada 16 Februari 2012. had passed away in February 16, 2012.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


PROFIL PERUSAHAAN ● COMPANY PROFILE

23

Berikut adalah gambaran dari struktur organisasi The following table shows the company’s
Perseroan tahun 2012: organization structure in 2012:

Shareholders

Board of Commissioners

Audit Comitee

Board of Directors

Internal Audit
Corporate Secretary

Comercial Operation Corporate Services Supply Chain &


Logistics
Sales & Services � Production � Human Resources
Supply Chain &
� Development & � Accounting Logistics
Engineering � Finance
� QA, OC & Product � Information Technology
Development

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN ● ANNUAL REPORT
2012

24

Struktur Organisasi Perseroan


Organization Structure
Struktur organisasi Perseroan secara pokok terdiri dari 4 divisi inti yaitu:
The Company is generally organized into 4 major divisions, namely:

Divisi Pasokan
Divisi Pelayanan dan Logistik
Divisi Komersial Divisi Operasi Korporasi Supply Chain &
Commercial Division Operation Division Corporate Service Division Logistic Division

Divisi ini berfungsi untuk menangani Memiliki fungsi untuk melaksanakan Divisi ini berperan untuk mendukung Memiliki fungsi untuk menangani
pemasaran dan penjualan produk proses produksi kemasan fleksibel, kelancaran operasional Perseroan, seluruh proses pembelian barang
kemasan fleksibel, baik untuk termasuk di dalamnya bagian meliputi bagian pengembangan maupun jasa, serta keperluan
pasar lokal maupun ekspor. Divisi pemeliharaan mesin dan peralatan sumber daya manusia, teknologi logistik dari Perseroan.
ini juga juga mencakup bagian produksi; pengembangan dan informasi, akuntansi dan keuangan,
administrasi penjualan produk dan penyempurnaan fasilitas dan management service serta audit This division is responsible for pur-
pelayanan purna jual. teknologi produksi; pengembangan internal. chasing of goods and services,
produk serta pengawasan kualitas as well as fulfilling logistic require-
This division is responsible for produksi. This division provides support for ments of the company.
marketing and sales for both the Company’s operations, includ-
domestic and international This division performs the pro­ ing human resource development,
markets. The division also covers duction process of flexible pack­ information technology, account-
the sales administration and after- aging, including maintenance of ing, finance, management service
sales service. the production machinery and and internal audit.
equipment, improvement and
development of production facility
and technology as well as product
development and quality control.

Berdasarkan data per 31 Desember 2012, jumlah


karyawan Perseroan adalah sebanyak
Based on data from December 31, 2012, the number
of employees is

1120
Bertambah sejumlah 292 orang dibandingkan tahun
sebelumnya. Terjadinya pertambahan jumlah karyawan ini PEMBAGIAN BERDASARKAN JENJANG
COMPOSITION BY POSITION
terutama disebabkan oleh karena Perseroan telah melaksan-
akan ketentuan terkini dari Kementerian Tenaga Kerja dan

5
Transmigrasi RI yang menyangkut pengangkatan karyawan
DIREKTUR
outsourcing sebagai pegawai tetap. Secara keseluruhan, tahun/year 2011: 5
pembagian karyawan berdasarkan jenjang jabatan dapat
digambarkan dalam grafik sebagai berikut: 60 MANAGER
tahun/year 2011: 62
This figure represents an increase of 292 employees
compared to the previous year essentially because the 152 SUPERVISOR
tahun/year 2011: 153
Company has implemented the latest regulation from the
Ministry of Manpower and Transmigration of the Republic
of Indonesia by assigning the outsourced workers to be
903 OPERATOR
tahun/year 2011:
608
permanent employees, the profile of employees by the level
can be illustrated next to this:

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


PROFIL PERUSAHAAN ● COMPANY PROFILE

25

Argha memandang sumber daya manusia Argha considers human resources as the
sebagai tulang punggung perusahaan. backbone of the corporation. The Company
Perseroan menyadari bahwa salah satu sarana realizes that the success key in achieving its
keberhasilan dalam mencapai visi dan misinya vision and mission is through the development
adalah melalui pengembangan kompetensi dan of competence and education of its employees.
pendidikan para karyawan. Divisi Sumber Daya The Human Resources Division has implemented
Manusia secara intensif melaksanakan sejumlah a series of intensive training programs for
program pelatihan kepada karyawan guna employees in order to enhance their capabilities
membangun potensi dan mengembangkan and achievements, which can be useful for the
prestasi sehingga dapat dimanfaatkan untuk advancement of employees and the Company.
kemajuan karyawan yang bersangkutan dan During the year of 2012, Argha has implemented
Perseroan. Selama tahun 2012, Argha telah some training programs as follows:
melaksanakan beberapa program pelatihan,
antara lain: 1. Leadership Development Program, to
improve leadership skills especially within the
1. Pengembangan Kepemimpinan (Leadership management levels.
Development Program) untuk meningkatkan 2. Enhancement of work motivation for all levels
kepemimpinan terutama pada tingkatan of employees.
manajemen. 3. The quality maintenance and improvement,
2. Peningkatan motivasi kerja untuk seluruh one of which involves implementing the
tingkatan karyawan. Kaizen method in the work environment and
3. Pemeliharaan dan perbaikan mutu, antara also ISO 9001:2008 quality standard.
lain menyangkut penerapan metoda Kaizen 4. Other routine training programs related to
di lingkungan kerja dan standar mutu ISO the work function, such as the improvement
9001:2008. and refinement of the production process,
4. Pelatihan-pelatihan rutin lainnya yang development of engineering, work load
menyangkut fungsi kerja, di antaranya analysis, quality assurance, product
tentang penyempurnaan dan perbaikan development, work safety, capital market,
proses produksi, pengembangan rekayasa accounting standards, tax and so forth.
teknik (engineering), analisa beban kerja (work
load), quality assurance, pengembangan
produk, keselamatan kerja dan lingkungan,
pasar modal, standar akutansi, perpajakan,
dan sebagainya.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN ● ANNUAL REPORT
2012

26

Dewan
Andry Pribadi
Komisaris Utama
President Commissioner

Komisaris
Board of Commissioners Posisi ini dijabat oleh beliau sejak tahun 2003,
berdasarkan keputusan dari Rapat Umum Pe-
megang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan
pada tanggal 27 Juni 2003. Selain jabatan ini,
beliau juga memegang jabatan sebagai Pres-
iden Direktur PT Sumatra Prima Fibreboard,
dan Wakil Presiden Direktur PT Centralindo
Pancasakti. Beliau adalah lulusan dari Stamford
College, Singapura.

President Commissioner of the Company since


2003, based on the decision of the Annual Gen-
eral Meeting of Shareholders (AGM) held on
June 27, 2003. He is concurrently the President
Director of PT Sumatra Prima Fibreboard and
Vice President Director of PT Centralindo Pan-
casakti. He graduated from Stamford College,
Singapore.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


PROFIL PERUSAHAAN ● COMPANY PROFILE

27

Henry Liem Surya Widjaja


Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner

Jabatan ini dipercayakan kepada beliau sejak Jabatan ini dipegang beliau sejak tahun 2003,
tahun 1983, berdasarkan keputusan RUPST berdasarkan keputusan dari RUPST Perseroan
Perseroan pada tahun 1983. Saat ini, beliau pada tanggal 27 Juni 2003. Saat ini, beliau juga
juga memegang jabatan sebagai Komisaris menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Murni
Utama PT Praja Puri Indah, Komisaris PT Sang- Cipta Sentosa, Komisaris PT Sumatra Prima Fi-
graha Daksamitra, dan Direktur Utama PT De- breboard, Komisaris PT Centralindo Pancasakti,
wata Agung Wibawa. Beliau telah menempuh Komisaris PT Argha Indah Pratama, PT Argha
pendidikan di Kilburn Polytechnic, London, Ing- Molek Kencana, dan Direktur PT Praja Puri
gris dan lulus pada 1972. Indah.

He is the Commissioner of the Company since He is the Commissioner of the Company since
1983, based on the decision of the AGM held 2003, based on the decision of the AGM held
in 1983. He is concurrently the President Com- on June 27, 2003. He is concurrently the Presi-
missioner of PT Praja Puri Indah, Commissioner dent Commissioner of PT Murni Cipta Sentosa,
of PT Sanggraha Daksamitra and President Di- PT Sumatra Prima Fibreboard, PT Centralindo
rector of PT Dewata Agung Wibawa. He pur- Pancasakti, PT Argha Indah Pratama and PT
sued a study at Kilburn Polytechnic, London, Argha Molek Kencana, and also Director at PT
and graduated in 1972. Praja Puri Indah.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN ● ANNUAL REPORT
2012

28

Johan Paulus Yoranouw


Komisaris Independen, dan Ketua Komite Audit
Independent Commissioner and Chairman of
the Audit Committee

Posisi ini dijabat oleh beliau sejak tahun 2001, Independent Commissioner of the Company
berdasarkan keputusan dari Rapat Umum since 2001, based on the decision of the
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Extraordinary General Meeting of Shareholders
Perseroan pada tanggal 20 Desember 2001. (EGM) held on December 20, 2001. Currently
Selain itu, beliau juga menjabat sebagai he is also a National Managing Partner at Johan
National Managing Partner Kantor Akuntan Malonda Mustika and Partner Public Accountant
Publik Johan Malonda Mustika & Rekan. Karir Firm. His professional career includes positions
profesional beliau, antara lain adalah sebagai as Dean of the Accounting Department, Faculty
Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi of Economics, Tarumanegara University,
Universitas Tarumanegara, serta Internal Internal Management Consultant of Salim
Management Consultant Salim Group, sebagai Group, Lecturer at Airlangga University,
dosen di Universitas Airlangga, Universitas University of Surabaya, Catholic University of
Surabaya, Universitas Katolik Widya Mandala Widya Mandala Surabaya, Catholic University
Surabaya, Universitas Katolik Atmajaya dan of Atmajaya and Tarumanegara University.
Universitas Tarumanegara. Beliau juga pernah He was also a Tax Consultant, Management
berkarir sebagai Konsultan Pajak, Konsultan Consultant at PT SGV Utomo and Auditor
Manajemen PT SGV Utomo serta Auditor Drs at Drs Utomo, Mulia & Co (Arthur Andersen
Utomo, Mulia & Co (Arthur Andersen Indonesia). Indonesia). He holds a Bachelor of Economic
Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi di bidang degree in Accounting from Airlangga University,
Akuntansi pada tahun 1971 dari Universitas in 1971 and Bachelor’s degree in Management
Airlangga, dan Sarjana di bidang Manajemen from the same university in 1969. Apart from his
pada tahun 1969 dari Universitas Airlangga. responsibility as an Independent Commissioner
Selain sebagai anggota Dewan Komisaris, of the Company, he is also the Chairman of the
beliau juga menjabat sebagai ketua Komite Audit Committee since May 2002.
Audit Perseroan sejak bulan Mei 2002.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


PROFIL PERUSAHAAN ● COMPANY PROFILE

29

Widjojo Budiarto
Komisaris Independen
Independent Commissioner

Jabatan ini dipegang beliau sejak tahun 2004,


berdasarkan keputusan dari RUPST Perseroan
pada tanggal 25 Juni 2004. Beliau telah memiliki
pengalaman lebih dari 20 tahun sebagai
penasehat hukum di berbagai bank, grup
perseroan maupun kantor hukum, dan saat
ini menjabat sebagai Advokat dan Konsultan
Hukum pasar modal di sebuah kantor hukum di
Jakarta. Beliau lulus dari Common Professional
Examination yang divalidasi oleh the Law
Society of England and Wales dan the Bar
Council of England and Wales, serta pemegang
gelar Master of Science di bidang Finance and
Financial Law dari the School of Oriental and
African Studies, University of London, Inggris.

Independent Commissioner of the Company


since 2004, based on the decision of the AGM
held on June 25, 2004. He have more than
two decades of experience as legal advisor in
various banks, corporate groups or law offices,
and concurrently serves as Lawyer and Legal
Consultant in Capital Market at a Law Office in
Jakarta. He passed the Common Professional
Examination as validated by the Law Society of
England and Wales and from the Bar Council
of England and Wales, and held a Master of
Science degree in Finance and Financial Law
from the School of Oriental and African Studies,
University of London, United Kingdom.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN ● ANNUAL REPORT
2012

30

Direksi
Wilson Pribadi
Direktur Utama
President Director
Board of Directors

Beliau merupakan salah seorang pendiri Argha,


di mana sejak tahun 2001 telah menjabat sebagai
Direktur Utama, berdasarkan keputusan dari
RUPST Perseroan pada tanggal 27 Juni 2001.
Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Direktur
Pengelola Argha hingga tahun 2000. Jabatan lain
yang diemban beliau adalah Direktur Stenta Films
(M) Sdn. Bhd. Malaysia, Presiden Komisaris PT
Sumatra Prima Fibreboard, Presiden Komisaris
PT Swasthi Parama Mulya dan PT Lumbung
Nasional Flour Mill. Beliau meraih gelar Bachelor
of Business Administration pada tahun 1977 dari
Sir George William University, Montreal, Kanada,
dan sebelumnya pada tahun 1974 meraih gelar
Bachelor of Computer Science dari Technische
Universität Berlin, Jerman

Founder of the Company, serves as President


Director since 2001, based on the decision of
the AGM held on June 27, 2001. Previously,
he served as Managing Director until 2000.
Concurrently, he is also the Director of Stenta
Films (M) Sdn. Bhd., Malaysia, the President
Commissioner of PT Sumatra Prima Fibreboard
and President Commissioner of PT Swasthi
Parama Mulya and PT Lumbung Nasional
Flour Mill. He obtained a Bachelor’s degree
in Business Administration from Sir George
William University, Montreal, Canada, in 1977,
and received a Bachelor of Computer Science
degree from Technische Universität Berlin,
Germany, in 1974.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


PROFIL PERUSAHAAN ● COMPANY PROFILE

31

Kristianto Mangkusaputra Edward Djumali


Direktur Direktur
Director Director

Jabatan ini dipegang oleh beliau sejak tahun Posisi ini dijabat oleh beliau sejak tahun 2000,
1999, berdasarkan keputusan dari RUPST berdasarkan keputusan dari RUPST Perseroan
Perseroan pada tanggal 23 Juni 1999. Beliau pada tanggal 21 Juni 2000, dan saat ini
telah meniti karir di Argha sejak tahun 1985 dan membawahi bidang pemasaran dan penjualan.
saat ini dipercaya untuk membawahi bidang Beliau pernah berkarir sebagai Direktur pada
produksi dan teknologi, pengembangan produk beberapa perseroan industri grup Napan,
serta pengawasan mutu. Beliau meraih gelar serta menjadi Consultant & Business Advisor
Sarjana Teknik di bidang Production Engineering pada Kantor Akuntan Publik Drs Hadi Sutanto,
pada tahun 1982 dari Technische Universität Price Waterhouse, Indonesia. Beliau meraih
Berlin, Jerman. gelar Sarjana Ekonomi di bidang Akuntansi
Manajemen pada tahun 1989 dari Universitas
Director of the Company since 1999, based on Indonesia, serta Sarjana Manajemen Marketing
the decision of the AGM held on June 23, 1999. pada tahun 1984 dari Universitas Kristen
He joined Argha since 1985, and currently he Djaya, Jakarta.
is in charge of Production and Technology,
Product Development as well as Quality Control. Director of the Company since 2000, based on
He obtained a Bachelor’s degree in Production the decision of the AGM held on June 21, 2000,
Engineering from Technische Universität Berlin, and is currently in charge of Marketing and
Germany, in 1982. Sales. His previous career includes positions
as a Director at a number of companies in the
Napan Group and as Consultant and Business
Advisor at Drs Hadi Sutanto Public Accountant
Firm, Price Waterhouse, Indonesia. He
obtained a Bachelor’s degree in Management
Accounting from University of Indonesia, in
1989, and a Bachelor’s degree in Marketing
Management from University of Kristen Djaya,
Jakarta, in 1984.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN ● ANNUAL REPORT
2012

32

Jimmy Tjahjanto Jeyson Pribadi


Direktur Direktur
Director Director

Jabatan ini dipegang beliau sejak tahun Posisi ini dijabat oleh beliau sejak tahun 2009,
2003, berdasarkan keputusan dari RUPST berdasarkan keputusan dari RUPST Perseroan
Perseroan pada tanggal 27 Juni 2003. Saat ini, pada tanggal 9 Juni 2009. Selain pada saat
beliau membawahi bidang Corporate Service ini membawahi bidang Pasokan dan Logistik
Perseroan dan sebelumnya pernah menjabat Perseroan, beliau juga menjabat sebagai
sebagai Financial Controller PT Sumatra Prima Direktur PT Swasthi Parama Mulya. Dalam
Fibreboard, Vice President - Finance Division perjalanan karir profesionalnya, beliau pernah
Grup Napan, Accounting Manager di Stenta menjalani Internship di Prudential Financial,
Films (M) Sdn. Bhd., Malaysia, dan Auditor Inc., Los Angeles, Amerika Serikat. Beliau
Touche Ross International, Indonesia. Beliau meraih gelar Master of Business Administration
meraih gelar Master of Business Administration – Management pada tahun 2006 dari Loyola
pada tahun 1992 dari University of The East Marymount University – Los Angeles, Amerika
Manila, Filipina, serta Sarjana Ekonomi di bidang Serikat, dan Bachelor of Business Administration
Akuntansi pada tahun 1986 dari Universitas – Finance & Marketing pada tahun 2004 dari
Tarumanegara, Jakarta. Loyola Marymount University – Los Angeles,
Amerika Serikat.
Director of the Company since 2003, based
on the decision of the AGM held on June 27, Director of the Company since 2009, based on
2003. He is currently in charge of Corporate the decision of the AGM held on June 9, 2009.
Service, while he previously served as Finance While he is currently in charge of Supply Chain
Controller at PT Sumatra Prima Fibreboard, Vice and Logistic, he is concurrently a Director of
President of Finance Division at Napan Group, PT Swasthi Parama Mulya. In his professional
Accounting Manager at Stenta Films (M) Sdn. career, he previously served as Internship at
Bhd., Malaysia and Auditor at Touche Ross Prudential Financial, Inc., Los Angeles, USA.
International, Indonesia. He holds a Master of He holds a Master of Business Administration
Business Administration degree from University degree in Management from Loyola Marymount
of The East Manila, the Philippines, in 1992, and University, Los Angeles, USA, in 2006, and a
a Bachelor’s degree in Economic Accounting Bachelor of Business Administration degree
from Tarumanegara University, Jakarta, in 1986. in Finance and Marketing also from Loyola
Marymount University, Los Angeles, USA,
in 2004.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


PROFIL PERUSAHAAN ● COMPANY PROFILE

33
LAPORAN TAHUNAN ● ANNUAL REPORT
2012

34

Analisis dan Pembahasan


Manajemen
Management Analysis and Discussion

S A
aat ini, Argha memiliki fasilitas produksi rgha currently has production facilities
untuk menghasilkan produk kemasan to produce several types of flexible
fleksibel jenis BOPP (Biaxially Oriented packaging types, namely Biaxially
Polypropylene) dan BOPET (Biaxially Oriented Oriented Polypropylene (BOPP) and Biaxially
Polyethylene Terepthalate) atau Polyester, Oriented Polyethylene Terepthalate (BOPET)
dengan kapasitas produksi terpasang masing- or Polyester, with the installed production
masing 67.000 ton dan 11.000 ton. Untuk capacity of 67,000 tons and 11,000 tons
memproduksi kemasan fleksibel, Perseroan respectively. The production process uses
menggunakan bahan baku utama berupa the main raw materials, namely Polypropylene
resin Polypropylene dan resin Polyethylene and Polyethylene Terepthalateresin which
Terepthalate, yang kemudian dipadu dengan are combined with a copolymer and additive
beberapa material copolymer dan aditif. Secara materials. In principal, all of the raw materials
garis besar, seluruh bahan baku tersebut aremelted and mold into some thin layers
dilelehkan, lalu dicetak dalam bentuk lapisan- and then stretched by two directions before
lapisan tipis dan ditarik secara memanjang finally being rolled into a form of jumbo roll.
dan melebar, kemudian digulung dalam Subsequently, the flexible packaging is slit
bentuk gulungan berukuran besar (jumbo roll). and rolled based on the length and width
Selanjutnya, kemasan fleksibel dapat dipotong requested by customers.
sesuai dengan ukuran panjang dan lebar yang
dipesan oleh pelanggan. The entire main production machinery
utilizes German technology, which has a
Seluruh mesin-mesin produksi utama yang reliable reputation for manufacturing a high
dimiliki oleh Argha menggunakan teknologi dari quality flexible packaging. These production
Jerman, yang selama ini telah memiliki reputasi machinery operate continuously for 24 hours
handal dalam memproduksi kemasan fleksibel to achieve optimum productivity for every year.
yang berkualitas. Mesin-mesin ini beroperasi The expansion of BOPP production capacity,
penuh selama 24 jam sehingga Perseroan dapat which has been commercially operated since
meraih tingkat utilisasi produksi yang optimal early 2011, helps to improve the economic
dari tahun ke tahun. Perluasan fasilitas produksi scale of production. As a result, the products

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ● MANAGEMENT ANALYSIS AND DISCUSSION

35

BOPP yang telah beroperasi komersial sejak of Argha can be more competitive in both
awal tahun 2011 sangat mendukung dalam local and international markets.
pencapaian skala ekonomis produksi sehingga
menjadikan produk-produk kemasan fleksibel Argha also retains supporting facilities in
Argha dapat semakin kompetitif di pasar lokal addition to the main production machinery.
maupun internasional. These supporting facilities, namely metalizing
and coating film machinery, are utilized for the
Di samping mesin produksi utama, Argha advanced or secondary production process
memiliki fasilitas produksi pendukung berupa which will enhance resistance of flexible
mesin dan peralatan metalizing serta coating packaging toward humidity and air as well as
film. Mesin-mesin dan peralatan ini digunakan improve the aesthetic of the packaging. With
untuk proses lanjutan atau sekunder yang these kinds of added values, the metalizing and
akan memberikan nilai tambah terhadap coating products have been able to contribute a
produk kemasan fleksibel yang dihasilkan, higher sales margin for the Company.
misalnya dalam hal meningkatan daya tahan
terhadap uap air dan udara serta memperindah In 2012, the Company had recorded net
penampilan kemasan. Dengan nilai tambah sales of Rp 1,509.19 billion, nearly equivalent
yang diberikan, maka produk kemasan jenis ini to the previous year’s figure of Rp 1,505.56
dapat memberikan kontribusi yang lebih baik billion. In terms of volume, sales in 2012 did
terhadap margin penjualan Perseroan. not show significant change compared to the
previous year.
Selama tahun 2012, Perseroan membukukan
penjualan bersih sebesar Rp 1.509,19 milyar However, the selling price was more
atau hampir setara jika dibandingkan angka competitive in the market, notably in the
tahun sebelumnya sebesar Rp 1.505,56 export markets as the impact of global crisis
milyar. Dari sisi volume, penjualan tahun which continued to weaken the purchasing
2012 nampak tidak mengalami perubahan power of market. As a result, sales in 2012
yang signifikan dibandingkan dengan tahun had merely provided a slight increase of
sebelumnya. Namun demikian, harga jual yang 0.24% over the previous year.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN ● ANNUAL REPORT
2012

36

semakin kompetitif di pasar, terlebih lagi pada From the profitability side in 2012, Argha
pasar ekspor sebagai imbas dari krisis global recorded a gross profit and operating profit
masih berdampak terhadap pelemahan daya amounted to Rp 191.37 billion and Rp 85.29
beli pasar. Hal ini menjadikan penjualan 2012 billion respectively, represented a decrease
hanya mengalami kenaikan tipis sebesar 0,24% of 9.08% and 14.86% respectively compared
dibandingkan tahun sebelumnya. to 2011, which collectively gained Rp 210.48
billion and Rp 100.18 billion respectively.
Dari sisi profitabilitas 2012, Perseroan Furthermore, in terms of the profit for the year
membukukan laba kotor dan laba usaha masing- attributable to owners of the parent entity and
masing sebesar Rp 191,37 milyar dan Rp non-controlling interests, the Company recorded
85,29 milyar atau turun masing-masing sekitar a figure of Rp 31.12 billion in 2012, a 45.19%
9,08% dan 14,86% dibandingkan dengan tahun decrease compared to the previous year which
sebelumnya yang mencapai Rp 210,48 milyar amounted to Rp 56.78 billion. The decline was
dan Rp 100,18 milyar. Selanjutnya, pada pos due to a low market demand, specifically in the
laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan end of 2011 through early 2012. Moreover, the
kepada pemilik entitas induk dan kepentingan volatility of raw material prices which tend to
non-pengendali tahun 2012, Perseroan weaken over the year, resulted in the escalation of
membukukan angka sebesar Rp 31,12 milyar cost of goods sold and thus, put some pressure
atau mengalami penurunan sebesar 45,19% on the sales margin. In contrast, the total
dibandingkan tahun 2011 yang mencapai Rp comprehensive income attributable to owners
56,78 milyar. Penurunan ini terjadi akibat kondisi of the parent entity and non-controlling interests
permintaan pasar yang melemah terutama sejak had an increase from Rp 62.49 billion in 2011
akhir tahun 2011, yang berlanjut pada awal 2012 to Rp 78.71 billion in 2012, as a consequence
serta volatilitas harga bahan baku dengan pola of the increase in other comprehensive after-
kecenderungan harga yang menurun sehingga tax income attributable to owners of the parent
menjadikan harga pokok produksi meningkat entity and non-controlling interests amounted to
dan memberikan tekanan terhadap margin Rp 41.89 billion in 2012.
penjualan. Namun, dari sisi total pendapatan
komprehensif yang dapat diatribusikan kepada In terms of assets, the Company logged

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ● MANAGEMENT ANALYSIS AND DISCUSSION

37

Ditinjau dari sisi aset, Perseroan mencatat


angka di tahun 2012 sebesar Rp 1.714,83
milyar atau naik hampir 10,17% dibandingkan
dengan periode tahun sebelumnya sebesar
Rp 1.556,60 milyar.
In terms of assets, the Company logged figures
in 2012 of Rp 1,714.83 billion, represented an
increase of 10.17% compared to the previous
year, which amounted to Rp 1,556.60 billion.

pemilik entitas induk dan kepentingan non- figures in 2012 of Rp 1,714.83 billion,
pengendali, jumlahnya meningkat dari Rp 62,49 represented an increase of 10.17% compared
milyar pada 2011 menjadi Rp 78,71 milyar, to the previous year, which amounted to Rp
sebagai imbas dari meningkatnya pendapatan 1,556.60 billion. This increase was primarily
komprehensif lain setelah dikurangi pajak yang triggered by accumulation in current assets
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk of 2012, amounting to 17.54% or Rp
dan kepentingan non-pengendali sebesar Rp 118.19 billion, resulted from the increase
41,89 milyar di tahun 2012. of accounts receivable and inventory posts
in 2012 amounting to 16.62% and 34.06%
Ditinjau dari sisi aset, Perseroan mencatat respectively compared to 2011 year. The
angka di tahun 2012 sebesar Rp 1.714,83 growing figures of these posts were initiated
milyar atau naik hampir 10,17% dibandingkan through the tolerance and longer payment
dengan periode tahun sebelumnya sebesar Rp terms especially granted to local customers
1.556,60 milyar. Kenaikan tersebut terutama as well as the appreciation of the U.S. Dollar
dipicu oleh adanya peningkatan jumlah pos towards Indonesian Rupiah during 2012.
aset lancar 2012 sekitar 17,54% atau sebesar While in non-current assets in 2012, there
Rp 118,19 milyar dibandingkan dengan tahun had been a rise of 4.54% or Rp 40.05 billion
2011, khususnya yang berasal dari peningkatan compared to 2011, primarily attributable
jumlah pos piutang usaha dan persediaan 2012 from the increases in net fixed assets of Rp
masing-masing sebesar 16,62% dan 34,06% 31.25 billion and investments in associates
dibandingkan tahun 2011. Peningkatan jumlah amounting to Rp 12.72 billion.
pos-pos tersebut antara lain disebabkan oleh
pemberian toleransi dan termin pembayaran Total liabilities of the Company had increased
yang lebih panjang, khususnya kepada by 10.04% or Rp 79.52 billion compared
pelanggan lokal, serta apresiasi mata uang Dolar to the year 2011. This occurred due to an
Amerika Serikat terhadap Rupiah selama 2012. increase in short-term bank loans amounting
Pada pos aset tidak lancar 2012, telah terjadi to Rp 97.19 billion and trade payable of
kenaikan 4,54% atau sebesar Rp 40,05 milyar Rp 12.90 billion compared to the previous
dibandingkan tahun 2011, terutama berasal dari year. The increased short-term loans were

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN ● ANNUAL REPORT
2012

38

peningkatan pos aset tetap bersih sebesar Rp required to finance the rising amount of trade
31,25 milyar dan investasi pada entitas asosiasi receivable and inventory in 2012.
sebesar Rp 12,72 milyar.
In terms of equity, the figures in 2012 rose to
Total kewajiban Perseroan mengalami Rp 78.71 billion or 10.29% compared to the
kenaikan sebesar 10,04% atau Rp 79,52 previous year. This ensued due to an increase
milyar dibandingkan dengan tahun 2011. Hal in the exchange rate difference from financial
ini terjadi akibat adanya peningkatan jumlah statement translation post amounting to Rp
hutang bank jangka pendek sebesar Rp 97,19 47.60 billion and unappropriated retained
milyar serta hutang usaha sebesar Rp 12,90 earning amounting to Rp 28.64 billion.
milyar dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Peningkatan hutang bank jangka pendek terjadi In terms of cash flow in 2012, the Company
sebagai konsekuensi untuk membiayai piutang gained net cash from operational activities
dagang dan persediaan yang jumlahnya lebih amounting to Rp 12.20 billion represented a
meningkat pada tahun 2012. decline compared to the 2011 figure of Rp
134.96 billion. The decline was caused by
Dari sisi ekuitas tahun 2012, jumlahnya mening­ several principal factors such as a decrease
kat sebesar Rp 78,71 milyar atau 10,29% diban­ in revenues from customers amounting to
ding­kan tahun sebelumnya. Hal tersebut terjadi Rp 24.38 billion and surges in payments to
akibat peningkatan pada pos selisih kurs karena suppliers and employee amounting to Rp
penjabaran laporan keuangan sebesar Rp 47,60 103.49 billion and Rp 12.41 billion respectively.
milyar dan saldo laba yang belum ditentukan
penggunaanya sebesar Rp 28,64 milyar. The Company had acquired several long-
term credit facilities from various banks in
Dari tinjauan arus kas tahun 2012, Perseroan 2012. Argha received credit with the balance
memperoleh kas bersih dari aktivitas operasi as of December 31, 2012 amounting to
sebesar Rp 12,20 milyar atau turun dibandingkan Rp 254.17 billion from UniCredit Bank
angka 2011 yang mencapai Rp 134,96 milyar. AG, Bank Mega, Bank CIMB Niaga, Bank
Faktor terbesar yang menyumbang penurunan CIMB Niaga – Sharia business unit and

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ● MANAGEMENT ANALYSIS AND DISCUSSION

39

tersebut adalah adanya penurunan jumlah BCA Finance. Most of these credit facilities
penerimaan dari pelanggan sebesar Rp 24,38 were used to finance the expansion of new
milyar serta kenaikan jumlah pembayaran BOPP production lines with various principal
kepada pemasok sebesar Rp 103,49 milyar amortization periods, between 5 to 8.5 years.
dan pembayaran kepada karyawan sebesar Rp Comparatively, the Company also obtained
12,41 milyar. short-term credit facilities to support working
capital, particularly to finance the raw material
Dalam tahun 2012, Perseroan telah memper­ purchases and operational costs. The short-
oleh beberapa fasilitas kredit jangka panjang term credit facilities were acquired from
dari UniCredit Bank AG, Bank Mega, Bank Bank Mega, Bank CIMB Niaga, Bank ANZ
CIMB Niaga, Bank CIMB Niaga – unit usaha Indonesia and Standard Chartered Bank, with
Syariah dan BCA Finance, dengan saldo per the balance on December 31, 2012 reached
tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp 254,17 Rp 258.21 billion. Until the end of 2012, all of
milyar. Sebagian besar fasilitas kredit tersebut the loan facilities obtained by the Company
digunakan untuk membiayai perluasan lini had a currentstatus in terms of the principal
produksi BOPP baru dan memiliki jangka and interest payments. This condition was
waktu amortisasi yang bervariasi antara 5 supported by several of financial ratios in
sampai 8,5 tahun. Di samping itu, Perseroan 2012, as follows:
juga memperoleh fasilitas kredit jangka pendek
dari Bank Mega, Bank CIMB Niaga, Bank • Current ratio reached 140.44%, indicating
ANZ Indonesia dan Standard Chartered Bank the Company had a good liquidity to fulfill
yang digunakan guna mendukung modal kerja its short-term liabilities.
perusahaan khususnya pembelian bahan baku • Debt to equity ratio was 103.36%,
dan biaya operasional. Saldo fasilitas kredit indicating the amount of credit facility
modal kerja per tanggal 31 Desember 2012 was still relatively low compared to the
mencapai Rp 258,21 milyar. Sampai dengan total equity of the Company.
akhir tahun 2012, Perseroan memiliki tingkat • Debt to total assets ratio was 50.83%,
kolektibilitas lancar atas pembayaran pokok showed the Company had sufficient
dan bunga dari seluruh fasilitas kredit di atas. assets values to cover all of its liabilities.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN ● ANNUAL REPORT
2012

40

Hal tersebut didukung oleh beberapa rasio During 2012 year, the third-party trade
keuangan yang baik selama tahun 2012 antara receivable had increased by Rp 42.38 billion
lain: compared to the previous year. Nevertheless,
all of the trade receivable from third party
• Rasio lancar sebesar 140,44%, yang in 2012 still had a current status. This
menunjukan kemampuan likuiditas yang condition can be examined based from the
baik dari Perseroan untuk memenuhi aging composition of the third party trade
kewajiban jangka pendeknya. receivable, as follows:
• Rasio kewajiban terhadap modal sebesar
103,36%, di mana menunjukkan jumlah Current: Rp 177.56 billion
fasilitas kredit yang masih relatif rendah jika Past due:
dibandingkan dengan jumlah modal yang * 0-30 days Rp 76.83 billion
dimiliki Perseroan. * 31-60 days Rp 30.44 billion
• Rasio kewajiban terhadap total aset sebesar * 61-90 days Rp10.77 billion
50,83%, sehingga Perseroan memiliki * > 91 days Rp 2.24 billion
cakupan nilai aset yang memadai untuk
menutupi seluruh hutang yang dimilikinya. Based from the table above, it could be
verified that only 4.37% and 14.59% of the
Pada tahun 2012, piutang usaha pihak ketiga third party trade receivable had past due over
mengalami peningkatan sebesar Rp 42,38 60 days and 30 days respectively. However,
milyar dibandingkan tahun sebelumnya. Namun the payment status for those portions was
demikian, tingkat kolektibilitas terhadap hampir still ongoing and thereby not categorized as
seluruh piutang usaha pihak ketiga tahun 2012 a bad debt. The achievement of the qualified
berada dalam status lancar. Hal tersebut dapat trade receivable was due to tight control
ditelaah dari komposisi umur piutang usaha system applied by the Credit Control division
pihak ketiga Perseroan untuk tahun 2012 as well as long business relationships with
sebagai berikut: customers who were deemed having a good
credibility.
Belum jatuh tempo: Rp 177,56 milyar

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ● MANAGEMENT ANALYSIS AND DISCUSSION

41

Telah jatuh tempo : In relation to the value of the company to the


* 0-30 hari Rp 76,83 milyar shareholder in 2012, the Company presented
* 31-60 hari Rp 30,44 milyar book value per share of Rp 1,377 or
* 61-90 hari Rp10,77 milyar represented an increase of 10.25% compared
* > 91 hari Rp 2,24 milyar to 2011. Meanwhile, the basic earnings per
share attributable to owners of the parent
Dari data di atas terlihat bahwa hanya sekitar entity were valued to Rp 51, or represented
4,37% dan 14,59% porsi piutang usaha pihak a significant decrease of 45.17% compared
ketiga yang berusia masing-masing di atas to the previous year, as a consequence of
60 hari dan di atas 30 hari. Namun demikian, Rp 25.65 billion decrease in basic earnings
sampai saat ini, status pembayaran atas per share attributable to owners of the parent
seluruh porsi piutang usaha tersebut masih entity in 2012 compared to 2011 year.
terus berjalan dan tidak dikategorikan sebagai
piutang bermasalah. Pencapaian kualitas The Annual General Meeting of Shareholders
piutang usaha yang cukup baik ini disebabkan (AGM), held on June 28, 2012, had decided not
oleh sistem kontrol piutang dagang yang ketat to distribute a dividend to shareholders for the
oleh divisi Credit Control Perseroan, di samping fiscal year of 2011. In return, the Company’s
hubungan bisnis yang telah terjalin cukup lama profit would be used to strengthen the structure
dengan sebagian besar pelanggan yang selama of the working capital. Similarly, this decision
ini memiliki kredibilitas yang baik. was also applied for the fiscal year of 2010,
because at that time, the Company required
Berkaitan dengan kinerja nilai perusahaan untuk substantial funding to support the expansion
pemegang saham, tahun 2012, Perseroan of the new BOPP production facility.
memberikan nilai buku per saham sebesar
Rp 1.377,-, atau meningkat sebesar 10,25% In relation to the capital structure, the
dibandingkan dengan tahun 2011. Dari sisi Company had a policy to maintain healthy
laba per saham dasar yang dapat diatribusikan capital ratio to support the operation, secure
kepada pemilik entitas induk, nilainya mengalami financial funding access at a reasonable price
penurunan sebesar 45,17% dari tahun and maximize the return for the shareholders.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN ● ANNUAL REPORT
2012

42

sebelumnya menjadi Rp 51,-. Hal ini sebagai In compliance with a Limited Liability Company
dampak dari penurunan laba tahun berjalan law applied on August 16, 2007 and decision
yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas of AGM, the Company began to spare some
induk pada tahun 2012 sebesar Rp 25,65 milyar portion of its net income in the appropriate
dibandingkan dengan tahun 2011. reserve fund until the amount reached 20%
of the paid in capital. The other policy was
Berdasarkan hasil RUPST yang diadakan related to capital structure management and
pada tanggal 28 Juni 2012, diputuskan bahwa adjustment in accordance with the economic
tidak ada pembagian dividen kepada para condition. In order to maintain and regulate the
pemegang saham untuk tahun buku 2011, capital structure, the Company could adjust the
di mana laba Perseroan digunakan untuk dividend payment to shareholders, issue new
memperkuat struktur modal kerja. Hasil yang shares, or seek funding through creditors’ loans.
sama berlaku untuk tahun buku 2010, di mana
RUPST memutuskan untuk tidak membagi Throughout 2012, there were no changes in
dividen kepada para pemegang saham, karena the objectives, policies and processes in the
pada saat itu, Perseroan memerlukan dana Company’s capital structure.
yang cukup besar untuk mendukung investasi
perluasan fasilitas produksi BOPP yang baru. Effective on January 1, 2012, the Group has
adopted PSAK No.10 (Revised 2010) “The
Berkaitan dengan struktur permodalan, Effects of Changes in Foreign Exchange
Perseroan memiliki kebijakan untuk memelihara Rates”. In accordance with this PSAK, each
rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha, entity considers the primary indicators and
mengamankan akses terhadap pendanaan other indicators in determining its functional
pada biaya yang wajar dan memaksimalkan currency. The Company has determined that
imbalan bagi pemegang saham. its functional currency is the U.S. dollar, but
decided that the presentation currency for
Sesuai dengan Undang-Undang Perseroan the consolidated financial statements be the
Terbatas, efektif sejak tanggal 16 Agustus 2007, Indonesian Rupiah for consistency with the
berdasarkan keputusan dari RUPST, Perseroan previous presentation currency.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ● MANAGEMENT ANALYSIS AND DISCUSSION

43

mulai menyisihkan laba bersih sebagai dana In relation to the adoption of this PSAK, in
cadangan khusus sampai jumlahnya akan order to determine the Company’s functional
mencapai 20% dari modal saham ditempatkan currency of the U.S dollar, all the accounts
dan disetor penuh. Kebijakan lainnya adalah of the Company, which previously were kept
mengelola struktur permodalan dan melakukan in Rupiah, have been re-measured into U.S.
penyesuaian terhadap perubahan kondisi dollar, being the functional currency, using the
ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan following procedures on a retrospective basis:
struktur permodalan, Perseroan dapat
menyesuaikan pembayaran dividen kepada a. foreign currency monetary items are
pemegang saham, menerbitkan saham baru translated using the closing rate;
atau mengusahakan pendanaan melalui b. non-monetary items that are measured in
pinjaman kreditur. terms of historical cost in a foreign currency
are translated using the exchange rate at the
Selama tahun 2012, tidak terdapat perubahan date of transaction; and
atas tujuan, kebijakan maupun proses dalam c. non-monetary items that are measured at
struktur permodalan Perseroan. fair value in a foreign currency are translated
using the exchange rate at the date when
Efektif per tanggal 1 Januari 2012, Perseroan the fair value was determined.
telah menerapkan salah satu kebijakan akuntansi
penting yaitu PSAK No. 10 (Revisi 2010) tentang In addition, for the presentation of the
Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Mata Uang consolidated financial statements using Rupiah
Asing. Berdasarkan PSAK ini, masing-masing as the presentation currency, the re-measured
entitas mempertimbangkan indikator utama accounts mentioned in the preceding paragraph
dan indikator lainnya dalam menentukan mata are then translated into Rupiah, being the
uang fungsionalnya. Perseroan menentukan presentation currency, using the following
mata uang fungsionalnya adalah Dolar Amerika procedures:
Serikat, tetapi memutuskan mata uang penyajian
untuk laporan keuangan konsolidasiannya a. assets and liabilities for each statement of
menggunakan Rupiah untuk tujuan konsistensi financial position presented (i.e., including

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN ● ANNUAL REPORT
2012

44

dengan mata uang penyajian sebelumnya. comparatives) are translated at the closing
rate at the date of such statement of
Sehubungan dengan penerapan PSAK ini, untuk financial position;
menentukan mata uang fungsional Perusahaan b. income and expenses for each statement
dalam dolar Amerika Serikat, seluruh akun-akun of comprehensive income presented (i.e.,
Perusahaan, yang sebelumnya dicatat dalam including comparatives) are translated at
rupiah, telah diukur kembali (re-measured) ke the exchange rates at the dates of the
dalam dolar Amerika Serikat yang merupakan transactions; and
mata uang fungsional, dengan menggunakan c. all resulting exchange differences are
prosedur sebagai berikut yang diterapkan recognized in other comprehensive
secara retrospektif: income under “Exchange Rate Differences
from Financial Statement Translation”
a. pos moneter mata uang asing dijabarkan (“FST”).
menggunakan kurs penutup;
b. pos non-moneter yang diukur dalam biaya The balance of FST resulting from the
historis dalam mata uang asing dijabarkan translation procedure above (item c) as
menggunakan kurs pada tanggal transaksi; of January 1, 2011/ December 31, 2010,
dan being the earliest comparative period, is not
c. pos non-moneter yang diukur pada nilai presented as part of FST account at such
wajar dalam mata uang asing dijabarkan date, but is included in “Retained Earnings
menggunakan kurs pada tanggal ketika nilai – Unappropriated”. The management has
wajar ditentukan. assessed that the balance of FST at such
date is impracticable to be determined to
Selanjutnya, untuk penyajian laporan keuangan the date of establishment of the Company.
konsolidasian yang menggunakan rupiah Accordingly, the FST arising from the
sebagai mata uang penyajian, akun-akun yang translation of the Company’s functional
telah diukur kembali (re-measured) sebagaimana currency account to presentation currency
disebutkan dalam paragraf sebelumnya in Rupiah reflects only the FST movements
kemudian dijabarkan ke dalam rupiah yang since January 1, 2011/ December 31,

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ● MANAGEMENT ANALYSIS AND DISCUSSION

45

merupakan mata uang penyajian, dengan 2010 to subsequent reporting dates. As


menggunakan prosedur sebagai berikut: this PSAK has been applied retrospectively,
the comparative consolidated financial
a. aset dan liabilitas untuk setiap laporan statements have been restated.
posisi keuangan yang disajikan (termasuk
komparatif) dijabarkan menggunakan Details regarding the Company’s accounting
kurs penutup pada tanggal laporan posisi policies for the year 2012 can be explored
keuangan tersebut; further in the notes to the financial statement,
b. penghasilan dan beban untuk setiap laporan particularly in point 2.
laba rugi komprehensif (termasuk komparatif)
dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal Following the date of the financial
transaksi; dan statements in 2012, the Company
c. seluruh selisih kurs yang dihasilkan diakui does not have any material information,
dalam pendapatan komprehensif dan events or facts, which might affect the
pada akun “Selisih Kurs karena Penjabaran ongoing operation of the Company in the
Laporan Keuangan” (“FST”). future.

Saldo FST yang timbul dari prosedur penjabaran The flexible packaging industries still offer
di atas (butir c) pada tanggal 1 Januari 2011/ prospective outlook in the upcoming years.
31 Desember 2010, yang merupakan Flexible packaging will continue to become the
awal periode komparatif, tidak disajikan most desirable packaging material compared
sebagai bagian dari akun FST pada tanggal to other materials, such as paper, because
tersebut, tetapi termasuk dalam akun “Saldo of its easy application and competitive cost.
Laba - Belum Ditentukan Penggunaannya”. As a country with approximately 250 million
Manajemen telah menelaah bahwa penentuan people, Indonesia will have a strong base of
saldo FST pada tanggal tersebut tidak praktis consumer goods, leads to high requirement
untuk dilakukan sampai ke tanggal pendirian of packaging materials. In the next five
Perusahaan. Dengan demikian, FST yang timbul years, the Indonesian market is estimated
dari penjabaran pembukuan Perusahan dalam to grow within the range of 7.3% per year.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN ● ANNUAL REPORT
2012

46

Kemasan fleksibel akan tetap menjadi


primadona bahan kemasan dibandingkan
dengan bahan lainnya karena aplikasinya yang
lebih mudah serta biaya yang kompetitif.
Flexible packaging will continue to become the
most desirable packaging material compared to
other materials, because of its easy application and
competitive cost.

mata uang fungsional ke mata uang penyajian This condition is supported by Indonesia’s
rupiah hanya mencerminkan mutasi FST sejak economic growth forecast in the range of
tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 ke 6.2% per year, which is largely sustained
periode-periode pelaporan setelahnya. Karena by the growth in consumer and agriculture
PSAK ini diterapkan secara retrospektif, maka sectors, wage increases and the demand for
laporan keuangan konsolidasian komparatif higher quality packaging needs.
telah disajikan kembali.
Meanwhile, the export market will be more
Mengenai perincian kebijakan-kebijakan competitive because of the competition
akuntansi Perseroan untuk tahun 2012 dapat among producers in Asia, particularly from
ditelaah selanjutnya dalam catatan atas laporan China, Thailand, Vietnam, South Korea and
keuangan Perseroan periode tahun 2012, the Philippines. Nevertheless, Argha has
khususnya pada butir 2. devised several principal strategies in order
to challenge the competition. International
Setelah tanggal laporan keuangan tahun 2012, customer bases will continue to be maintained
dapat diungkapkan bahwa Perseroan tidak and improved. Until today, Argha has around
memiliki informasi maupun kejadian atau fakta 50 customers spread over to more that 35
yang bersifat material, yang mungkin dapat countries, which dominated by multinational
mempengaruhi kelancaran dan kelangsungan companies. Moreover, Argha will use its
operasi Perseroan di masa mendatang. strong customer base to achieve optimum
sales margin. In 2012, the Company has
Prospek usaha industri kemasan fleksibel around 30% portion of export sales in 2012,
masih sangat menjanjikan untuk tahun- which demonstrated a decrease compared
tahun mendatang. Kemasan fleksibel akan to previous years of 40-50%. This becomes
tetap menjadi primadona bahan kemasan one of the consequences of applying the
dibandingkan dengan bahan lainnya, seperti Company’s strategy in shifting a part of
kertas, karena aplikasinya yang lebih mudah export sales to domestic market in order to
serta biaya yang kompetitif. Sebagai negara yang maximize sales margin.
berpenduduk sekitar 250 juta jiwa, Indonesia

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


IKHTISAR KEUANGAN ● FINANCIAL REPORTS

47

akan memiliki basis barang-barang konsumtif In 2013, it is estimated that the market will not
yang kuat, sehingga kebutuhan bahan kemasan show a significant improvement, considering
akan relatif tinggi dan terus meningkat. Dalam 5 the recent conditions such as the ongoing
tahun mendatang, diperkirakan pasar Indonesia global crisis and volatility in the world crude
masih akan tumbuh dalam kisaran 7,3% per oil prices. Furthermore, market competition
tahun. Hal tersebut ditunjang oleh prediksi will be more intense due to the operation of
pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kisaran new production facilities as well as domestic
6,2% per tahun, yang sebagian besar ditunjang economic growth. Therefore, the Company
oleh pertumbuhan sektor konsumtif, pertanian, is targeting a conservative sales growth
kenaikan upah dan permintaan akan kebutuhan of 5-10% range from the achievements
kemasan yang lebih berkualitas. in 2012. In terms of capital structure, the
Company will rely on bank loans to support
Dari sisi lainnya, pasar ekspor akan semakin the working capital requirements, particularly
kompetitif karena persaingan produsen- for financing trade receivable and inventory.
produsen di Asia, terutama dari negara Cina, Dividend policy will continue to be evaluated
Thailand, Vietnam, Korea Selatan dan Filipina. by considering the needs of fund for the
Namun demikian, Argha telah menetapkan operation and the need for distribution of
beberapa strategi pokok guna menghadapi dividend to shareholders, since the last three
persaingan tersebut. Basis pelanggan fiscal years, no dividend have been paid by
internasional akan terus dipertahankan dan the Company.
ditingkatkan. Sampai saat ini, Argha telah memiliki Overall, the Company has achieved
sekitar 50 pelanggan yang tersebar di lebih dari considerable performance in 2012, although
35 negara, yang mana sebagian diantaranya presenting no significant growth compared
merupakan perusahaan multinasional. Argha to 2011 achievement. Profitability tends
akan memanfaatkan basis pelanggannya yang to be depressed in 2012, but itis triggered
kuat untuk mencapai margin penjualan yang mostly by external factors, such as weak
optimal. Selama 2012, Perseroan memiliki porsi purchasing power affected by the global
penjualan ekspor sekitar 30%, atau menurun crisis and fluctuation of crude oil price which
dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya result in the volatility of raw material prices

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN ● ANNUAL REPORT
2012

48

yang mencapai kisaran 40-50%. Hal ini and the escalation of production costs.
merupakan salah satu hasil penerapan strategi Nevertheless, the Company has been quite
Perseroan, yang telah mengalihkan sebagian successful in applying its strategic policies
porsi penjualan ekspor ke pasar domestik in the midst of dynamic markets. In this
sehingga dapat memberikan kontribusi margin regard, the Company has had a sufficient
penjualan yang lebih maksimal. operational foundation to sustain and grow
in the unfavorable economic situation.
Dengan memperhatikan kondisi-kondisi terkini,
khususnya krisis global yang berkelanjutan,
gejolak harga minyak mentah dunia, termasuk
harga bahan baku, kompetisi pasar yang semakin
ketat akibat pengoperasian fasilitas produksi
kemasan yang baru serta pertumbuhan ekonomi
domestik, maka diperkirakan dalam tahun 2013,
pasar belum menunjukan perkembangan yang
signifikan, sehingga Perseroan menargetkan
pertumbuhan penjualan berkisar 5-10% dari
pencapaian tahun 2012. Dalam hal struktur
permodalan, maka di tahun 2013, Perseroan
akan mengandalkan pinjaman perbankan untuk
mendukung kebutuhan modal kerja operasional,
khususnya untuk membiayai piutang usaha
dan persediaan. Kebijakan dividen akan
terus dievaluasi dengan mempertimbangkan
kebutuhan dana operasional dan kebutuhan
akan pembagian dividen kepada pemegang
saham, di mana dalam tiga tahun buku terakhir,
tidak ada pembagian dividen dari Perseroan.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


IKHTISAR KEUANGAN ● FINANCIAL REPORTS

49

Secara keseluruhan, pencapaian kinerja


penjualan Perseroan selama tahun 2012
dapat disimpulkan relatif baik, meskipun belum
menunjukan pertumbuhan yang signifikan
jika dibandingkan dengan 2011. Profitabilitas
yang cenderung tertekan di tahun 2012 lebih
disebabkan oleh faktor eksternal, seperti daya
beli pasar yang masih lemah sebagai imbas dari
krisis global serta fluktuasi harga minyak mentah
yang berdampak terhadap gejolak harga bahan
baku dan kenaikan biaya produksi. Namun
demikian, hal yang terpenting adalah bahwa
Perseroan cukup berhasil dalam menerapkan
kebijakan strategisnya secara konsisten
ditengah dinamika pasar yang terjadi. Dalam
hal ini, Perseroan cukup memiliki landasan
operasional yang kokoh untuk mampu bertahan
dan terus bertumbuh dalam menghadapi situasi
ekonomi yang kurang kondusif sekalipun.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN ● ANNUAL REPORT
2012

50

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

P A
erseroan meyakini bahwa Tata Kelola rgha has a strong commitment
Perusahaan Yang Baik (GCG) akan to implement and maintain good
menjadi landasan yang kuat untuk corporate practices within its orga­
menjawab perubahan lingkungan bisnis yang nizational framework. The Company firmly
semakin kompetitif. Argha berkomitmen untuk believes that a Good Corporate Governance
menerapkan dan menjaga praktek GCG di (GCG) will become a solid foundation to
lingkungan kerja organisasinya dan menjadikan address changes in the increased competitive
GCG sebagai bagian dari budaya kerja karyawan, business landscape. The GCG will be a part
yang pelaksanaannya didukung oleh nilai-nilai of the employee’s work ethic, in which the
dasar perusahaan yang melekat pada setiap implementation is reinforced with essential
karyawan. Penerapan GCG yang konsisten akan corporate values that are embedded to each
membentuk komitmen dan paradigma yang employee. Consistent application of GCG will
sama bagi segenap manajemen dan karyawan shape commitment and identical paradigm for
dalam bekerja sehingga lebih mempermudah the work process of the entire management
Perseroan dalam mencapai visi dan misi yang and employees in order to facilitate the
telah ditetapkan. Company in achieving the assigned vision
and mission.
Penerapan praktik-praktik GCG merupakan
salah satu langkah penting bagi Argha untuk Implementation of GCG practices becomes
meningkatkan nilai perusahaan, mendorong one of the significant steps for Argha to
pengelolaan Perseroan secara professional enhancethe value of company and encourage
dengan mengedepankan prinsip-prinsip the professionalism in managing the Company.
utama tentang transparansi, akuntabilitas, With emphasize on some key principles of
pertanggungjawaban, independensi dan transparency, accountability, responsibility,
kewajaran sehingga dapat membantu Perseroan independence, and fairness, the Company is
dalam memenuhi kewajibannya secara significantly assisted to fulfill its obligations to
maksimal kepada para pemegang saham, mitra all of the shareholders, business partners and
bisnis serta pemangku kepentingan. stakeholders.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


TATA KELOLA PERUSAHAAN ● CORPORATE GOVERNANCE

51

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Dewan Komisaris berperan dalam memberikan The Board of Commissioners has a role in
pengarahan kepada Direksi dalam rangka providing guidance to the Board of Directors
proses implementasi visi, misi serta rencana to implement the Company’s vision and
kerja dan anggaran Perseroan. Dengan ber­ mission, as well as business and budgetary
landaskan itikad baik dan prinsip kehati- plans. With goodwill and prudence, the Board
hatian, Dewan Komisaris menelaah dan of Commissioners conducts several intricate
menyetujui keputusan serta tindakan strategis duties, such as review and approve to strategic
yang diusulkan oleh Direksi, menyetujui dan actions proposed by the Board of Directors,
memastikan pelaksanaan rencana kerja tahun­ approve and assure the implementation the
an Direksi, memantau praktik manajemen Directors’ annual business plan, supervise
resiko yang ditempuh Direksi, mengevaluasi the risk management practice conducted by
dan menindaklanjuti temuan dari Komite Audit the Directors, evaluate and follow up findings
dan Audit Internal, memonitor pelaksanaan from the Audit Committee and Internal Audit
GCG, membahas tentang remunerasi Direksi division, monitor GCG implementation, review
dan mengevaluasi kinerja Direksi. the remuneration of the Directors and evaluate
the performance of the Directors.
Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari enam
(6) orang anggota, di mana dua (2) anggota The Board of Commissioners has six members,
diantaranya menjabat sebagai Komisaris Inde­ of which two of the members served as an
penden. Pada tanggal 16 Februari 2012, Independent Commissioner. On February 16,
seorang anggota senior dari Dewan Komisaris, 2012, one senior member, Mr. Ibrahim Risjad,
yaitu Bapak Ibrahim Risjad, telah meninggal had passed away. Thus, the Annual General
dunia, sehingga selanjutnya, RUPST tanggal Meeting of Shareholders in June 28, 2012
28 Juni 2012 memutuskan untuk merubah agreed to change the composition of the Board
komposisi Dewan Komisaris Perseroan menjadi of Commissioners into five members, of which
lima (5) orang anggota, termasuk diantaranya two of the members served as Independent
dua (2) anggota Komisaris Independen. Dengan Commissioners. The composition of Board of

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN ● ANNUAL REPORT
2012

52

Kami meyakini bahwa pelaksanaan tata kelola


perusahaan yang baik merupakan salah
satu kunci keberhasilan dalam membangun
pilar yang kokoh bagi budaya kerja segenap
karyawan sehingga Perseroan memiliki
kekuatan untuk bertahan dalam menghadapi
krisis yang tengah berlangsung.

demikian, susunan anggota Dewan Komisaris Commissioners as of December 31, 2012 is as


per tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai follows:
berikut:
1. Andry Pribadi (President Commissioner)
1. Andry Pribadi (Komisaris Utama) 2. Henry Liem (Commissioner)
2. Henry Liem (Komisaris) 3. Surya Widjaja (Commissioner)
3. Surya Widjaja (Komisaris) 4. Johan Paulus Yoranouw (Independent
4. Johan Paulus Yoranouw (Komisaris Commissioner)
Independen) 5. Widjojo Budiarto (Independent
5. Widjojo Budiarto (Komisaris Independen) Commissioner)

Masa jabatan dari seluruh anggota Dewan The term of office of all members of the Board
Komisaris Perseroan diatas akan berakhir pada of Commissioners will expire at the close of
penutupan RUPST yang akan diadakan pada the Annual General Meeting of Shareholders in
tahun 2013 mendatang. 2013.

Dalam tahun 2012, Dewan Komisaris During the year 2012, the Board of
telah mengadakan rapat dengan frekuensi Commissioners has held four meetings, with
sebanyak empat (4) kali, di mana dalam every meeting attended by at least three
setiap pelaksanaan rapat dihadiri oleh members of the board. Each meeting has been
sedikitnya tiga (3) orang anggota. performed in accordance with the Articles of
Pelaksanaan seluruh rapat telah memenuhi Association, which states that the meeting
ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan, is considered valid and can take decision if
yang menyatakan bahwa rapat dianggap sah attended by more than one half (½) of the total
dan dapat mengambil keputusan mengikat members of the Board of Commissioners or
jika dihadiri oleh lebih dari satu per dua (½) their authorized representatives.
bagian dari jumlah anggota Dewan Komisaris
atau wakilnya yang sah.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


TATA KELOLA PERUSAHAAN ● CORPORATE GOVERNANCE

53

We believe that the implementation of good


corporate governance becomes one of the success
keys in creating a strong work culture for all of
the employees which results in the ability for the
Company to survive for the ongoing crisis.

Direksi Board of Directors

Direksi memiliki fungsi untuk mengoperasikan The Directors has a role in operating and
dan mengurus operasi Perseroan sehari-hari managing the daily operation of the Company
dengan penuh tanggung jawab dan itikad baik, with full responsibility and goodwill, in accordance
sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan to the Articles of Association and the applicable
serta peraturan hukum lainnya yang berlaku. laws. The principal tasks of Directors include
Tugas pokok Direksi antara lain menyusun formulating a business strategy, budget and
stra­
tegi bisnis, anggaran dan rencana kerja annual business plan with approval from the
tahunan untuk selanjutnya disetujui oleh Dewan Board of Commissioners, implementing risk
Komisaris, menerapkan manajemen resiko dan management and good corporate governance,
tata kelola perusahaan yang baik, memimpin directing and controlling the Company in
dan mengendalikan Perseroan menuju visi accordance with the established vision and
dan misinya, memanfaatkan, memelihara dan mission, utilizing, maintaining and managing
mengurus kekayaan Perseroan serta mening­ the wealth of the Company and improving the
katkan efektivitas dan efisiensi operasi Perseroan. operational efficiency and effectiveness of the
Company.
Perseroan memiliki lima (5) anggota Direksi,
dengan jumlah Direktur yang tidak terafiliasi The Company has five members of Directors,
sebanyak tiga (3) orang. Susunan anggota in which three of the members are not affiliated.
Direksi per tanggal 31 Desember 2012 adalah The composition of the Board of Directors as of
sebagai berikut: December 31, 2012 is as follows:

1. Wilson Pribadi (Direktur Utama) 1.Wilson Pribadi (President Director)


2. Kristianto Mangkusaputra (Direktur) 2. Kristianto Mangkusaputra (Director)
3. Edward Djumali (Direktur) 3. Edward Djumali (Director)
4. Jimmy Tjahjanto (Direktur) 4.Jimmy Tjahjanto (Director)
5. Jeyson Pribadi (Direktur) 5.Jeyson Pribadi (Director)

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN ● ANNUAL REPORT
2012

54

Seluruh anggota Direksi diangkat berdasarkan All the Directors were appointed based on
keputusan RUPST Perseroan tanggal 30 the decision of the Annual General Meeting
Juni 2008, kecuali Bapak Jeyson Pribadi, of Shareholders in June 30, 2008, except for
berdasarkan keputusan RUPST tanggal 9 Juni Mr. Jeyson Pribadi, was appointed based on
2009. Masa jabatan seluruh anggota Direksi the decision of the Annual General Meeting
diatas akan berakhir pada penutupan RUPST of Shareholders in June 9, 2009. The term of
tahun 2013. office for all members of the Board of Directors
will expire at the close of the Annual General
Direktur Utama memiliki peran untuk memimpin Meeting of Shareholders in 2013.
Perseroan melalui koordinasi dan kerja
sama dengan anggota Direksi lainnya yang The President Director manages the Company by
membawahi empat (4) divisi utama, dengan conducting coordination and close cooperation
ruang lingkup dan tanggung jawab sebagai with all members of Directors, with the scope of
berikut: works and responsibilities as follows:

1. Direktur Komersial, bertanggung jawab 1. Director of Commercial division, responsible


untuk menangani pemasaran dan penjualan for handling for both domestic and
produk di pasar domestik maupun ekspor international marketing and sales, as well as
serta menjamin layanan purna jual yang baik ensuring high quality after sales service to
kepada para pelanggan. the customers.
2. Direktur Operasi, bertanggung jawab 2. Director of Operation division, responsible
atas seluruh aktivitas produksi, termasuk for all of the production activities,
didalamnya pemeliharaan, pengembangan including maintenance, development and
dan penyempurnaan teknologi terhadap improvement of technology throughout the
seluruh fasilitas produksi, pengembangan production facilities, product development
produk serta peningkatan kualitas produksi. and product quality enhancement.
3. Direktur Pelayanan Korporasi, berperan 3. Director of Corporate Service division,
untuk mendukung kelancaran bagi operasi responsible for providing support to ensure
Perseroan, meliputi bagian pengembangan smoothness of the Company’s operation,
sumber daya manusia, teknologi informasi, including development in human resources,

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


TATA KELOLA PERUSAHAAN ● CORPORATE GOVERNANCE

55

akuntansi dan keuangan, management information technology, accounting and


service serta audit internal. finance, management service and internal
4. Direktur Pasokan dan Logistik, memiliki audit.
fungsi untuk menjamin seluruh pasokan 4. Director of Supply and Logistics division,
barang maupun jasa serta keperluan logistik responsible for handling the entire process
yang dibutuhkan oleh operasi Perseroan of purchasing goods and services, as well
sehari-hari. as fulfilling logistical requirements for the
Company’s daily operation.
Selama tahun 2012, Direksi telah
menyelenggarakan rapat koordinasi rutin During the year 2012, the Board of Directors
dengan frekuensi sedikitnya dua (2) kali dalam has held a regular coordination meeting at
sebulan dan rata-rata dihadiri oleh sedikitnya least two times a month and each meeting was
empat (4) anggota Direksi pada setiap rapat. attended by at least four members of the board.
Sesuai dengan Anggaran Dasar, rapat- In accordance to the Articles of Association,
rapat tersebut telah dianggap sah dan dapat the meeting is considered valid and can take
mengambil keputusan mengingat rapat telah decisions if attended by more than one half (½)
dihadiri lebih dari satu per dua (½) bagian dari of the total members of the Board of Directors or
jumlah anggota Direksi atau wakilnya yang sah. their authorized representative.

Berdasarkan RUPST yang diselenggarakan Some decisions of the Annual General Meeting
pada tanggal 28 Juni 2012, maka keputusan of Shareholders in June 28, 2012, which has
rapat yang telah direalisasikan selama tahun been realized during 2012 year are as follows:
buku 2012 adalah sebagai berikut:
1. Revising the composition of the Company’s
1. Merubah susunan pengurus Perseroan, board members, in which the total for the
sehingga jumlah anggota Dewan Komisaris Board of Commissioners is five members
menjadi lima (5) orang dan jumlah Direksi and the total for the Board of Directors is
tetap sebanyak lima (5) orang anggota. five members. Accordingly, the Board of
Selanjutnya, Direksi telah melakukan Directors has filed this revision to the Ministry
pengurusan atas perubahan susunan of Law and Human Rights of the Republic of

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN ● ANNUAL REPORT
2012

56

Perseroan membukukan laba kotor dan


laba usaha masing-masing sebesar Rp
191,37 milyar dan Rp 85,29 milyar atau turun
masing-masing sekitar 9,08% dan 14,86%
dibandingkan dengan tahun sebelumnya

pengurus tersebut kepada Kementerian Indonesia.


Hukum dan HAM RI. 2. Appointing Purwantono, Suherman, dan
2. Menunjuk KAP Purwantono, Suherman dan Surja Public Accountant Firm for the purpose
Surja sebagai Akuntan Publik yang akan of auditing the Company’s financial book for
mengaudit buku Perseroan tahun 2012, the year 2012, with the approval from the
dengan persetujuan Dewan Komisaris Board of Commissioners.
Perseroan. 3. Assigning the remuneration of the Board of
3. Menentukan jumlah gaji dan tunjangan Commissioners and the Board of Directors.
lainnya bagi anggota Dewan Komisaris For the year 2012, the total remuneration
dan Direksi. Untuk tahun 2012, jumlah granted to all members of the Board
total gaji dan kesejahteraan yang diberikan of Commissioners and Directors is Rp
kepada anggota Dewan Komisaris 17,395,500,000 or decreased by 11.74%
dan Direksi Perseroan adalah sebesar over the previous year.
Rp 17.395.500.000,- atau mengalami
penurunan sebesar 11,74% dibandingkan Audit Committee
dengan tahun sebelumnya.
The Audit Committee has a principal duty to
Komite Audit assist the Board of Commissioners in conducting
supervision to the Company’s operations. These
Komite Audit memiliki peran utama untuk duties include analysing the audit activities
membantu Dewan Komisaris dalam melakukan performed by Internal and External Auditor in
fungsi pengawasan terhadap operasi Perseroan. order to maintain a reliable standard of report
Beberapa tugas pokok yang dilakukan antara lain from the Company, providing recommendations
menelaah dan menilai aktivitas serta hasil audit for the improvement of management control
yang dilaksanakan oleh Auditor Internal maupun system and its implementations, identifying all of
Eksternal guna menjaga kualitas pelaporan yang the operational aspects required by the Board
baik dari Perseroan, memberikan rekomendasi of Commissioners and providing assistance
mengenai penyempurnaan sistem pengendalian in monitoring the implementation of Good
manajemen serta pelaksanaannya, melakukan Corporate Governance within every available
temuan-temuan dan identifikasi terhadap setiap work organization. During the year 2012, the

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


TATA KELOLA PERUSAHAAN ● CORPORATE GOVERNANCE

57

The Company records a gross profit and


operating profit amounting to Rp 191.37
billion and Rp 85.29 billion, represent a
decrease of 9.08% and 14.86% respectively
compared to 2011 results.

hal-hal operasional yang perlu mendapatkan Company’s Audit Committee has conducted
perhatian dari Dewan Komisaris serta membantu several activities below:
dalam memantau penerapan tata kelola 1. Examining the financial statement of the
perusahaan yang baik di setiap organisasi kerja Company with reference to accounting
yang ada. Selama tahun 2012, Komite Audit standards and capital market regulations.
Perseroan telah melakukan sejumlah kegiatan, 2. Reviewing the audit result conducted by
di antaranya: the External Auditor of the Company.
3. Reviewing the Company’s compliance
1. Memeriksa laporan keuangan Perseroan, with capital market regulations and other
berdasarkan kaidah-kaidah standar related regulations and laws.
akuntansi dan peraturan pasar modal yang 4. Conducting a meeting with the
berlaku. management to discuss the updated
2. Menelaah dan menindaklanjuti hasil financial performance of the Company.
pemeriksaan dari Auditor Eksternal 5. Reviewing some various business risks
Perseroan. exposed to the Company and verifying the
3. Menelaah ketaatan Perseroan terhadap procedures taken by the management to
peraturan pasar modal serta peraturan- mitigate these risks.
peraturan hukum dan perundang-undangan 6. Working closely with Internal Audit to
yang berlaku. provide recommendation and feedback
4. Melakukan diskusi dengan pihak for every operational aspects of the
manajemen Perseroan guna membahas Company required to be refined and
kinerja keuangan Perseroan yang terkini. developed, particularly related to system
5. Menelaah berbagai resiko bisnis yang and procedures of works,the Company’s
dihadapi Perseroan serta memeriksa policies, improvement of action plans in
langkah-langkah yang diambil oleh each department, and so forth.
manajemen Perseroan dalam rangka
mitigasi terhadap resiko bisnis tersebut. The Company’s Audit Committee consists
6. Melakukan kerja sama dengan bagian of three members. All of the members are
Audit Internal guna memberikan saran dan not a shareholder of the Company and not
masukan pada setiap aspek operasional affiliated with either the Company, the Board

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN ● ANNUAL REPORT
2012

58

Perseroan yang perlu disempurnakan of Commissioners, the Board of Directors or


dan dikembangkan, khususnya yang majority shareholders. The member of the Audit
menyangkut sistem dan prosedur kerja, Committee is consisted as follows:
kebijakan Perseroan, aksi untuk perbaikan
per departemen dan sebagainya. 1. Johan Paulus Yoranouw, acts as the
Chairman of the Audit Committee and also
Perseroan memiliki Komite Audit yang holds a responsibility as the Company’s
beranggotakan tiga (3) orang yang seluruhnya Independent Commissioner since 2001.
tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Per­se­ 2. Willie Tandanu has been a member of the
roan, anggota Dewan Komisaris, Direksi maupun Audit Committee since 2004. He previously
pemegang saham utama dan bukan merupakan served as Vice-President of Apex Oil & Gas
pemegang saham Perseroan. Anggota dari Ltd., Representative of Continental Energy
Komite Audit adalah sebagai berikut: Corporation, Canada,Officerat some
multifinance companies; Orix and Crédit
1. Johan Paulus Yoranouw, menjabat sebagai Lyonnais and the Audit Officer at Siddharta
Ketua Komite Audit, sekaligus merangkap & Siddharta, Public Accountant Firm.
sebagai Komisaris Independen Perseroan He holds a Bachelor degree in Business
sejak tahun 2001. with major in Finance from Ngee Ann
2. Willie Tandanu, menjabat sebagai anggota Polytechnic, Singapore.
Komite Audit sejak tahun 2004. Beliau 3. Iwan Budijanto Suryadi has been a member
sebelumnya pernah menjabat sebagai Vice of the Audit Committee since 2002. He
President di Apex Oil & Gas Ltd., Perwakilan previously served as Financial Controller at
dari Continental Energy Corporation, the WIM Cycle Group and the Auditor at
Kanada, pejabat di perusahaan multifinance KPMG, Public Accountant Firm. He holds
Orix, Crédit Lyonnais dan Audit Officer a Master degree in Management from the
di Kantor Akuntan Publik Siddharta & University of Pelita Harapan, Jakarta.
Siddharta. Beliau meraih gelar Sarjana di
bidang Business Studies, jurusan Keuangan In 2012, the Audit Committee has held routine
dari Ngee Ann Polytechnic, Singapura. meetings at least once every three months
3. Iwan Budijanto Suryadi, menjabat sebagai and attended at least by two members of the

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


TATA KELOLA PERUSAHAAN ● CORPORATE GOVERNANCE

59

anggota Komite Audit sejak tahun 2002. Audit Committee. The meeting also involves the
Beliau pernah menjabat sebagai Financial Company’s management, consists of member of
Controller di grup WIM Cycle dan Auditor the Board of Directors, Accounting and Finance
Kantor Akuntan Publik KPMG. Beliau meraih division, Corporate Secretary, and Internal Audit
gelar Magister Manajemen dari Universitas division. In addition, the Audit Committee also
Pelita Harapan, Jakarta. conducts meeting with the External Auditor
to discuss the standards and quality of the
Dalam tahun 2012, Komite Audit telah melakukan annual financial statements of the Company.
pertemuan rutin dengan frekuensi sedikitnya Under the report number ARGHA/97/II/12,
satu (1) kali dalam tiga (3) bulan, yang rata-rata the Audit Committee has submitted several
dihadiri oleh sedikitnya dua (2) orang anggota recommendations and suggestions to the Board
Komite Audit. Pertemuan ini juga melibatkan of Commissioners regarding the improvement
anggota manajemen Per­seroan, yang terdiri dari for the Company’s operation. All of the related
anggota Direksi, divisi Akuntansi dan Keuangan, division will take some necessary actions in
Sekretaris Perusahaan serta divisi Audit Internal. order to respond for those recommendations
Komite Audit juga melakukan pertemuan deng­ and suggestions.
an para wakil dari Auditor Eksternal guna
mem­ bahas mengenai standar dan kualitas Corporate Secretary
lapor­an keuangan tahunan Perseroan. Melalui
laporannya yang terakhir di tahun 2012, yaitu Corporate Secretary has a main role to establish
nomor ARGHA/97/II/12. Komite Audit telah the liaison between the Company and its
mem­ berikan beberapa masukan dan saran shareholders, capital market authorities and
kepada Dewan Komisaris mengenai langkah- public. The Corporate Secretary is also respon­
langkah perbaikan dalam operasi Perseroan. sible for providing the Company’s information
Saran dan masukan tersebut selanjutnya required by the public and investors, organizing
akan ditindaklanjuti oleh masing-masing divisi the company’s corporate actions and ensuring
yang terkait dalam Perseroan sebagaimana the Company to comply with the current capital
diperlukan. market regulations and other related regulations.
During 2012, the Corporate Secretary has
performed some activities as follows:

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN ● ANNUAL REPORT
2012

60

Sekretaris Perseroan 1. Disclose the information regarding with the


Company’s financial performance to the
Sekretaris Perseroan memiliki tanggung jawab investors and public through the Indonesia
utama sebagai penghubung antara Perseroan Stock Exchange (BEI) and the Capital
dengan para pemegang saham, otoritas pasar Market Supervisory Board (Bapepam & LK).
modal dan masyarakat. Sekretaris Perseroan 2. Establish a communication with the capital
juga berkewajiban untuk memberikan infomasi market authorities, namely Bapepam & LK,
tentang Perseroan yang diperlukan oleh BEI and other capital market supporting
para pemodal dan masyarakat, mengatur bodies; such as the Company’s share
penyelenggaraan setiap aksi korporasi registrar, notary, legal consultant and the
Perseroan serta menjamin agar Perseroan appraiser.
senantiasa mematuhi peraturan pasar modal 3. Provide guidance the Company to comply
maupun peraturan hukum terkini yang berlaku. with the applicable capital market regulations
Aktivitas yang dilaksanakan oleh Sekretaris and other related regulations.
Perseroan selama tahun 2012 meliputi: 4. Maintain and examine the list of shareholders
provided by PT Raya Saham Registra as the
1. Melakukan keterbukaan informasi mengenai Company’sShare Registrar.
kinerja keuangan Perseroan kepada para 5. Coordinate the Annual General Meeting of
pemodal dan masyarakat melalui Bursa Shareholders in June 28, 2012.
Efek Indonesia (BEI), Bapepam & LK. 6. Organize the public expose of the Company
2. Menjalin komunikasi dengan otoritas pasar in December 21, 2012.
modal, yaitu Bapepam & LK dan BEI serta
kepada profesi penunjang modal lainnya, Based on the appointment of the Board of
seperti Biro Administrasi Efek, notaris, Directors, since 1999, the Corporate Secretary
konsultan hukum dan penilai aset Perseroan. position has been held by Theodorus Leonardi,
3. Memandu Perseroan agar konsisten dalam who is also served as Head of Finance.
melaksanakan peraturan hukum dan Previously, he had a career in PT Intinusa
perundang-undangan yang berlaku di pasar Selareksa Tbk, Nawa Panduta Group and
modal dan peraturan hukum yang terkait PT Bank Dagang Nasional Indonesia Tbk. He
lainnya. earned a Master’s degree in Applied Finance

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


TATA KELOLA PERUSAHAAN ● CORPORATE GOVERNANCE

61

4. Memelihara dan memeriksa daftar from Macquarie University, Sydney, Australia, in


pemegang saham melalui PT Raya Saham 1997, and a Bachelor’s degree in Engineering
Registra selaku Biro Administrasi Efek from the University of Indonesia, in 1993.
Perseroan.
5. Melakukan koordinasi dalam menyeleng- Internal Audit
garakan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan pada tanggal 28 Juni 2012. The Internal Audit Division has a principal duty
6. Melaksanakan paparan publik pada tanggal in assisting the Board of Directors to improve
21 Desember 2012. and enhance the value of the Company’s daily
operation through independent, objective, and
Sesuai dengan penunjukan Direksi pada systematic approaches. Internal Audit Division
tahun 1999, fungsi Sekretaris Perseroan performs a series of evaluation in order to
dijabat oleh Theodorus Leonardi, yang juga increase effectiveness of risk management,
menjabat sebagai Kepala Keuangan Perseroan. control and supervision of discipline, system and
Sebelumnya, beliau pernah berkarya di PT work procedures and implementation of good
Intinusa Selareksa Tbk, grup Nawa Panduta, corporate governance in the work environment.
serta PT Bank Dagang Nasional Indonesia Tbk. Internal Auditor provides reports based on the
Beliau memperoleh gelar Master of Applied findings and offer some recommendations
Finance dari Macquarie University, Sydney, to the Board of Directors to be followed up
Australia, pada tahun 1997, serta Sarjana Teknik by the related work unit, as being required.
dari Universitas Indonesia pada tahun 1993. Internal Audit division works closely with Audit
Committee to discuss new findings required
Audit Internal for immediate corrective actions to improve the
Company’s performance.
Divisi Audit Internal memiliki fungsi utama
untuk memberikan dukungan kepada Direksi The Company’s Internal Audit division is led by
guna memperbaiki sekaligus meningkatkan Benito Sutarna, with the assistance of one other
nilai operasi Perseroan sehari-hari melalui member. He has been with Argha since 1990 and
pendekatan yang independen, obyektif dan appointed as the Head of Internal Audit division
sistematis. Divisi Audit Internal melakukan by the Board of Directors in 2010. He received

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN ● ANNUAL REPORT
2012

62

Dengan mengedepankan prinsip-prinsip utama tentang


transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban,
independensi dan kewajaran sehingga dapat membantu
Perseroan dalam memenuhi kewajibannya secara
maksimal kepada para pemegang saham, mitra bisnis
serta pemangku kepentingan.

serangkaian evaluasi untuk meningkatkan a Bachelor of Economic Degree in Accounting


efektivitas manajemen resiko, pengendalian dan from Tarumanegara University, Jakarta, in 1982.
pengawasan kedisiplinan, sistem dan prosedur Previously, he had worked as Senior Auditor in
kerja serta penerapan tata kelola perusahaan SGV Utomo, Public Accountant Firm and Head
yang baik di lingkungan kerja Perseroan. of Accounting and Finance at PT Amalgam
Pelaku Audit Internal akan memberikan laporan Corporation.
berdasarkan hasil temuan di lapangan dan
saran-saran perbaikan kepada Direksi, untuk During 2012, some activities conducted by
selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh divisi kerja Internal Audit Division are as follows:
yang bersangkutan. Audit Internal kerap bekerja
sama dengan Komite Audit guna mendiskusikan 1. Verify and evaluate implementation of
temuan-temuan baru yang sekiranya perlu Internal Control and Risk Management
mendapat perhatian dan tindakan perbaikan System in accordance with the Company’s
lebih lanjut yang secara keseluruhan berguna policy.
untuk peningkatan kinerja Perseroan. 2. Inspect and measure the efficiency and
effectiveness on some aspects related to
Divisi Audit Internal Perseroan dipimpin oleh Finance, Accounting, Production, Purchase,
Benito Sutarna, dibantu oleh seorang anggota Human Resource, Marketing and so forth.
lainnya. Beliau telah berkarya di Argha sejak 3. Provide constructive recommendation
tahun 1990 dan menjabat sebagai ketua divisi and objective information regarding
Audit Internal sesuai dengan penunjukan with inspected activities for all levels of
dari Direksi pada tahun 2010. Beliau meraih management.
gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari 4. Prepare the report of audit results and submit
Universitas Tarumanegara, Jakarta, pada tahun the report to the Board of Commissioners,
1982 dan pernah menjabat sebagai Senior President Director and other Directors
Auditor di Kantor Akuntan Publik SGV Utomo previously assigned by the President
serta Kepala Akuntansi dan Keuangan di PT Director.
Amalgam Corporation. 5. Observe, analyse, and report the
Selama 2012, kegiatan yang telah dilakukan implementation of the required corrective
oleh Audit Internal diantaranya: actions.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


TATA KELOLA PERUSAHAAN ● CORPORATE GOVERNANCE

63

With emphasize on some key principles of transparency,


accountability, responsibility, independence, and fairness, the
Company is significantly assisted to fulfill its obligations to all
of the shareholders, business partners and stakeholders.

1. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan 6. Prepare a program to evaluate the


Pengendalian Intern dan Sistem Manajemen performance of the activities from Internal
Risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan. Audit division.
2. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas
efisiensi dan efektivitas di bidang Keuangan, Internal Control System
Akuntansi, Produksi, Pembelian, Sumber
Daya Manusia, Pemasaran dan kegiatan Internal control system is conducted by several
lainnya. management elements, including member of
3. Memberikan saran perbaikan dan informasi the Directors, Accounting and Finance division,
yang obyektif tentang kegiatan yang Internal Audit and Audit Committee. The
diperiksa pada semua tingkat manajemen. application of this system aims to offer certain
4. Membuat Laporan Hasil Audit dan assurance in achieving operational efficiency
menyampaikan laporan tersebut kepada and effectiveness, reliability and accuracy of
Direktur Utama dan Dewan Komisaris serta financial reports, security of corporate assets,
Direktur lainnya seperti yang ditugasi oleh and compliance with the Company’s policies
Direktur Utama. and applicable laws. Several efforts have been
5. Memantau, menganalisis dan melaporkan performed in relation to corporate internal
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang control system, such as:
telah disarankan.
6. Menyusun program untuk mengevaluasi 1. Establishing clear vision and mission along
mutu kegiatan Internal Audit yang with strong core values, thus becoming a
dilakukannya. work culture for each employee in performing
their duties.
Sistem pengendalian internal 2. Assigning a clear organization structure
together with its strict functional
Sistem pengendalian internal dilaksanakan responsibility. The Company’s organization
oleh beberapa pihak yang melibatkan anggota has been separated into commercial,
Direksi, divisi Akuntansi dan Keuangan, Audit operation, corporate service and supply
Internal dan Komite Audit. Penerapan sistem chain & logistic divisions.
ini bertujuan untuk memberikan jaminan 3. Delegating clear tasks and responsibilities

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN ● ANNUAL REPORT
2012

64

yang memadai atas tercapainya efisiensi presented in the detailed job descriptions
dan efektivitas operasional, kehandalan dan for every employee’s level within the
keakuratan pelaporan keuangan, pengamanan organization.
terhadap aset Perseroan serta kepatuhan 4. Granting the authority to the Director
terhadap kebijakan serta peraturan hukum and management levels for conducting
yang berlaku. Beberapa upaya yang telah necessary transactions so that each
dilaksanakan sehubungan dengan sistem operational cost and capital expenditure can
pengendalian internal Perseroan antara lain: be accounted in terms of validity, feasibility
and value, according to the Company’s
1. Penetapan visi dan misi secara jelas serta strategy and budget.
nilai-nilai dasar yang kuat sehingga dapat 5. Organizing independent accountancy by
berakar menjadi budaya bagi setiap using integrated system and applicable
karyawan dalam melakukan tugasnya. accounting standard to produce reliable and
2. Penetapan struktur organisasi yang jelas accurate financial reports. This action will
sehingga masing-masing organisasi assist the management and the Directors to
memiliki tanggung jawab fungsional secara take immediate and strategic decisions.
tegas. Organisasi Perseroan secara pokok 6. Periodical monitoring by Internal Audit
telah terbagi menjadi divisi komersial, Division and Audit Committee for each
operasi, pelayanan korporasi serta pasokan operational transactions to find a possible
dan logistik. deviations or unnecessary items and provide
3. Pendelegasian tugas dan tanggung jawab further recommendations for subsequent
yang jelas dan dituangkan dalam bentuk preventive actions
deskripsi pekerjaan terperinci untuk setiap
jenjang karyawan dalam organisasi yang Business Risk Management of The Company
ada.
4. Pemberian otorisasi atau wewenang yang In implementing its operational activities as a
jelas untuk melakukan transaksi kepada producer of flexible packaging, the Company
jajaran manajemen dan Direksi agar setiap is exposed to a number of internal and external
pengeluaran biaya operasional dan modal business risks. The Company has been actively
dapat dipertanggungjawabkan dari sisi identified for each risk that may occur and seek

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


TATA KELOLA PERUSAHAAN ● CORPORATE GOVERNANCE

65

keabsahan, kelayakan dan nilainya, sesuai anticipation to mitigate or avoid those risks.
dengan strategi dan anggaran yang telah Some of the business risks faced by the
ditetapkan. Company areas follows:
5. Penyelenggaraan pembukuan secara
independen, menggunakan sistem 1. The risk of market competition
terintegrasi dan berpedoman pada keten­ The flexible packaging market grows
tuan standar Akuntansi yang berlaku, se­ throughout the years along with the
hingga dihasilkan pencatatan keuangan economic growth. The consumer goods
yang handal dan akurat. Hal ini dapat continue to thrive, lead to the increase of
mem­bantu manajemen dan Direksi dalam flexible packaging demand for both domestic
mengambil keputusan cepat dan strategis. and international. This situation triggers the
6. Pemantauan secara berkala oleh divisi producers of flexible packaging to boost
Audit Internal dan Komite Audit atas setiap its production through the expansion of
transaksi operasional yang telah dilakukan production facilities and product efficiencies
guna menemukan penyimpangan ataupun to improve their competitiveness in the
pemborosan yang terjadi serta memberikan market. Having learned for those issues,
masukan untuk perbaikan dan pencegahan the Company has effectively expanded the
selanjutnya. BOPP production capacity in order to achieve
optimum economic scale of production.
Manajemen Resiko Usaha Perseroan Through the intensive implementation
of Kaizen method, the Company has
Dalam melaksanakan kegiatan operasional firmly improved its production efficiency.
sebagai industri kemasan fleksibel, Perseroan In addition, Argha also focuses on the
terpapar terhadap sejumlah resiko usaha, development and innovation of new flexible
baik yang berasal dari dalam maupun luar. packaging products to offer more added
Perseroan secara aktif melakukan identifikasi value to customers’ products. On the other
atas setiap resiko yang mungkin muncul dan side, the penetration to both domestic and
menetapkan langkah-langkah antisipasi guna international markets has been intensified
meredam ataupun menghindari resiko tersebut. to magnify possible opportunities and new
customers.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN ● ANNUAL REPORT
2012

66

Sejumlah resiko usaha yang mungkin dihadapi 2. Risk of supply and price of raw materials
Perseroan antara lain: The volatility of crude oil price and unbalanced
supply-demand conditions can distort the
1. Resiko persaingan pasar raw material supplies. To mitigate this risk,
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi, Argha has accumulated the number of
pasar industri kemasan fleksibel juga suppliers and established more commercial
semakin berkembang dari tahun ke collaboration with several key suppliers,
tahun. Produk-produk konsumtif yang notably from international markets. This will
semakin menjamur menjadikan permintaan alleviate the Company’s dependency from
kemasan fleksibel kian meningkat, baik suppliers and ensure continuous supply of
dari dalam maupun luar negeri. Hal ini raw materials with more competitive price. In
memicu para pelaku industri kemasan addition, the Company is keen in establishing
fleksibel untuk mendongkrak produksi technical cooperation and provide response
melalui perluasan fasilitas produksi serta to suppliers in an effort to improve efficiency
efisiensi produksi agar menjadi semakin and quality of raw materials for the Company.
kompetitif. Dengan mempelajari indikasi
tersebut, Argha telah melakukan langkah 3. Risk of obsolescence and technology
efektif untuk memperluas fasilitas produksi Argha is one of the pioneers in flexible
BOPP sehingga dapat membantu packaging industry that has been in operation
pencapaian skala ekonomis produksi for more than three decades. Consequently,
yang optimal. Melalui penerapan metoda some the production machinery owned
Kaizen yang intensif, Perseroan berhasil by the Company are quite incomparable
meningkatkan efisiensi produksi secara to those new machinery which have faster
lebih maksimal. Di samping itu, Argha speed and more efficient. However, Argha
secara sinergi melakukan pengembangan always conducts a routine maintenance
produk kemasan fleksibel terkini yang baru and upgrading programs, and also taking
dan inovatif sehingga memberikan nilai advantage of the machinery to produce a
lebih kepada produk pelanggan. Penetrasi certain type of packaging films which make
pasar, baik lokal maupun ekspor secara these machinery function optimally.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


TATA KELOLA PERUSAHAAN ● CORPORATE GOVERNANCE

67

aktif dilakukan guna mencari peluang dan 4. Risk of fluctuations in foreign currency
pelanggan-pelanggan yang baru. Most of the Company’s liabilities are
dominated in US Dollar currency, thus the
2. Resiko pasokan dan harga bahan baku. fluctuation toward currency exchange rates
Gejolak harga minyak bumi dunia dan may significantly affect the Company’s
kondisi pasokan-permintaan yang financial performance. In order to diminish
tidak berimbang dapat menyebabkan the risk, Argha apply a natural hedge scheme
mengganggu pasokan bahan baku by applying US Dollar as the base currency
Perseroan. Guna mengurangi resiko for the product selling price. This method
tersebut, Argha secara pro-aktif melakukan helps the Company to minimize the potential
diversifikasi melalui penambahan jumlah losses from foreign exchange fluctuations
pemasok serta membuka kerja sama and differences.
komersial dengan beberapa pemasok
utama, khususnya dari pasar internasional. 5. Credit risk
Hal ini dapat mengurangi ketergantungan In conducting sales, the Company provides
Perseroan terhadap pemasok sehingga credit to its customers, so there is a risk
dapat memberikan jaminan lebih terhadap of the emergence of doubtful accounts.
ketersediaan bahan baku secara berke­ As mitigation for this risk, the Company,
lanjutan, disamping perolehan harga beli through its Credit Control process tries
yang lebih bersaing. Selain itu, Perseroan to analyze the credit worthiness of each
secara aktif melakukan kerjasama teknis customer, such as by conducting a survey to
dan memberikan masukan kepada para the customer premises and setting payment
pemasok sehingga dapat menghasilkan terms and credit limits for each customer.
produk bahan baku yang semakin efisien Eligibility will be reviewed periodically so that
dan berkualitas tinggi untuk Perseroan. the loan status and conditions of customer
accounts can be known precisely based on
3. Resiko keusangan sistem dan teknologi current data.
Sebagai pelopor industri kemasan fleksibel
yang telah beroperasi selama lebih dari tiga

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN ● ANNUAL REPORT
2012

68

Perseroan menyadari bahwa salah satu sarana


keberhasilan dalam mencapai visi dan misinya
adalah melalui pengembangan kompetensi dan
pendidikan para karyawan.
The Company realizes that the success key in achieving
its vision and mission is through the development of
competence and education of its employees.

(3) dekade, Argha masih mengoperasikan 6. Risk on increase of loan interest rates
beberapa mesin produksi yang sudah cukup The increase in lending rates would greatly
berumur dan tidak sebanding dengan mesin- affect the increase in operating costs,
mesin produksi baru yang tentunya lebih especially the financing of working capital
cepat dan efisien. Meski demikian, Argha and capital expenditure. To anticipate this
melakukan program pemeliharaan dan risk, the Company will maintain the net
peremajaan terhadap mesin-mesin tersebut working capital requirements, among others,
secara berkala serta memanfaatkan mesin- by balancing the amount of inventory, trade
mesin tersebut untuk memproduksi jenis receivable and trade payable.
kemasan fleksibel tertentu sehingga fungsi
produksi dari mesin-mesin dapat terjaga
secara optimal.

4. Resiko fluktuasi mata uang asing


Dengan kewajiban Perseroan yang hampir
sebagian besar di dominasi oleh mata uang
Dolar Amerika Serikat (AS), maka fluktuasi
terhadap nilai tukar mata uang tersebut
dapat berdampak signifikan pada kinerja
keuangan Perseroan. Guna menekan resiko
tersebut, Argha menerapkan nilai lindung
natural dengan cara menetapkan harga jual
produknya dengan basis mata uang Dolar
Amerika Serikat. Dengan metode ini, maka
kerugian yang mungkin terjadi dari fluktuasi
mata uang asing tersebut ataupun selisih
kurs dapat ditekan semaksimal mungkin.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


TATA KELOLA PERUSAHAAN ● CORPORATE GOVERNANCE

69

5. Risiko kredit.
Dalam melakukan penjualan, Perseroan
memberikan kredit kepada para pelanggan
sehingga berisiko terhadap munculnya
piutang dagang yang tidak tertagih. Sebagai
langkah mitigasi atas risiko ini, Perseroan
secara ketat melakukan analisa kelayakan
pemberian kredit kepada setiap pelanggan,
antara lain dengan melakukan peninjauan
ke tempat usaha pelanggan serta
pemberian termin pembayaran dan limit
kredit yang efektif sesuai dengan kondisi
dan kemampuan dari masing-masing
pelanggan. Kelayakan ini akan ditinjau
secara berkala sehingga status kredit dan
kondisi pelanggan dapat diketahui secara
tepat, sesuai dengan data yang terkini.

6. Risiko kenaikan suku bunga pinjaman.


Kenaikan tingkat suku bunga pinjaman akan
memberikan pengaruh bagi peningkatan
biaya operasional, terutama dari sisi
pembiayaan modal kerja dan biaya modal.
Untuk menekan resiko ini, maka Argha
akan menjaga kebutuhan modal kerja
bersih secara optimal melalui pencapaian
kesembangan antara jumlah persediaan,
piutang dagang dan hutang kepada
pemasok.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN ● ANNUAL REPORT
2012

70

Tanggung Jawab Sosial


Perusahaan
Corporate Social Responsibility

S A
ebagai perusahaan yang telah fter operating for more than three
beroperasi selama lebih dari tiga dekade, decades, Argha constantly persists
Argha senantiasa mengagendakan in its role topreserve and improve the
peranannya dalam memelihara sekaligus social and economic welfares, particularlyfor
memperbaiki kesejahteraan sosial dan the surrounding communities, as one of the
ekonomi bagi masyarakat, selaku salah satu Company’s stakeholders. Argha fully notice that
pemangku kepentingan Perseroan. Argha successful operation, independent economy
menyadari sepenuhnya bahwa keberhasilan of community and improved development are
operasi, kemandirian ekonomi masyarakat not separated from each other and must grow
dan perkembangan pembangunan merupakan simultaneously.
hal yang tidak dapat dipisahkan serta harus
bertumbuh secara bersamaan. In order to contribute to sustainable and
prosperous community’s economy, the
Dalam upaya turut untuk membangun Company has implemented some various
perekonomian masyarakat yang lebih mandiri programs during 2012 year, for instance:
dan sejahtera, maka selama tahun 2012,
Perseroan telah melaksanakan berbagai 1. Maintenance of the road infrastructure in the
program sosial dan kemasyarakatan, antara surrounding area of Karang Asem Barat.
lain: 2. Participation for the road restoration at
Jalan Pahlawan, in cooperation with
1. Perbaikan jalan pada lingkungan RT desa the surrounding companies held under
Karang Asem Barat. HIPERKIBRA union.
2. Partisipasi dalam perbaikan jalan Pahlawan 3. Participation for supplying clean and
bersama dengan beberapa perusahaan drinking water to the surrounding area of the
sekitar yang tergabung dalam HIPERKIBRA Company, particularly during dry season.
(Himpunan Perusahaan Sekitar Branta 4. Participation for the renovation of the
Mulia). community service offices located at the
3. Pemberian bantuan air minum dan air bersih, surrounding areas of Citeureup.
khususnya sewaktu musim kering, kepada 5. Implementation of religious activities with

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN ● CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

71

RW yang terdekat dengan lokasi Perseroan. the community, such as the provision
4. Partisipasi dalam perbaikan dan renovasi of mosque facility, donation of sacrificial
untuk kantor-kantor pelayanan masyarakat livestock, Christmas celebration and much
di lingkungan Citeureup. more.
5. Pelaksanaan kegiatan keagamaan bersama 6. Implementation of social services for public
masyarakat, seperti penyediaan fasilitas health, such as participation in the cataract
mushola, sumbangan hewan kurban, surgery, blood donation in cooperation
perayaan Natal bersama dan sebagainya. with the Indonesian Red Cross (PMI),
6. Pelaksanaan bhakti sosial untuk kesehatan additional nutritious food or nutrition for
masyarakat, antara lain partisipasi dalam surrounding residences in cooperation with
penyediaan operasi katarak, kegiatan do­ Posyandu and the prevention and control
nor darah bersama PMI, penyediaan ma­ of communicable diseases such as dengue
kan­­an tambahan/nutrisi setiap bulan un­ fever and Chikungunya around the factory.
tuk­Posyandu di beberapa Rukun Warga 7. Other social activities such as “sports and
sekitar serta pencegahan dan pengendalian arts week” (Porseni) in sub-district level,
penyakit menular seperti demam berdarah as well as cultural and traditional events of
dan chikungunya di sekitar lingkungan pabrik. West Java/ Bogor.
7. Penyelenggaraan kegiatan sosial lainnya
seperti Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) In addition to the social activities that involve
tingkat kecamatan serta acara kebudayaan the local communities, Argha also has a strong
dan tradisi Jawa Barat/ Bogor. commitment for the environment issues,
notably in the surrounding environment. Several
Disamping kegiatan sosial yang melibatkan environmental efforts have been conducted
masyarakat sekitar, Argha juga memiliki during 2012, such as:
komitmen kuat untuk memelihara kelestarian
pada lingkungan hidup disekitarnya. Beberapa 1. Maintaining of all production facilities and
upaya yang telah dilakukan Perseroan selama supporting equipment on a regular basis
tahun 2012, sebagai perwujudan atas komitmen to meet the standards of factory emission,
tersebut antara lain: noise limit and hygiene.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN ● ANNUAL REPORT
2012

72

1. Memelihara seluruh fasilitas dan sarana 2. Processing and recycling for most of the
produksi yang ada secara berkala sehingga flexible packaging production waste to be
dapat memenuhi standar emisi, kebersihan subsequently used for internal needs or sold
maupun kebisingan yang berlaku. to other downstream industries.
2. Melakukan pengolahan dan daur ulang 3. Supporting the clean water conversion
terhadap sebagian besar sisa produksi program by implementing water recycling
kemasan fleksibel untuk keperluan produksi over disposal from some production facilities
sendiri ataupun dijual kepada industri hilir and household waste.
lainnya yang membutuhkan. 4. Promoting greenery in the factory areas and
3. Mendukung program konversi air bersih participating in the reforestation program
dengan cara melaksanakan daur ulang coordinated by the local authorities.
atas air pembuangan dari beberapa fasilitas
produksi maupun limbah rumah tangga. In addition to the social contribution to the
4. Menggalakkan penghijauan di dalam areal community, employment is one of the important
pabrik serta turut berpartisipasi dalam factors in the pursuit of the Company’s social
program penghijauan yang dikoordinasi responsibility implementation. The work safety
oleh aparat setempat. program is one of the main issues to be
encouraged by the Company to become a work
Selain bakti yang diberikan kepada masyarakat, culture for doing employees’ daily activities.
faktor ketenagakerjaan merupakan salah Some of the work safety activities carried out
satu hal penting dalam upaya perwujudan during 2012, including fire drill, first aid for
tanggung jawab sosial Perseroan. Program accident and improvement of fire prevention
keselamatan kerja merupakan salah satu hal detection system in the factory area. The entire
utama yang terus digalakkan oleh Perseroan system, procedures and safety facilities are
sehingga dapat berakar menjadi budaya kerja monitored periodically by the Company’s EHS
karyawan dalam melakukan aktivitas sehari- (Environmental Health and Safety) unit.
hari. Beberapa aktivitas tentang keselamatan
kerja yang telah dilakukan selama tahun During the past few years, Argha still continuously
2012 antara lain pelatihan penangggulangan proclaims for zero accident program. This

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN ● CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

73

Argha tetap mencanangkan komitmen


program kecelakaan kerja nihil (zero accident)
secara berkesinambungan.
Argha still continuously proclaims for zero
accident program.

kebakaran bagi karyawan, pertolongan pertama commitment has yielded positive result whereas
pada kecelakaan kerja dan penyempurnaan the Company has no major accidents within
sistem deteksi pencegahan kebakaran di areal these recent years. For this achievement,
pabrik. Seluruh sistem, prosedur dan fasilitas Argha has been granted for a special award
keselamatan kerja dimonitor secara berkala from the Indonesian Minister of Manpower and
oleh satuan EHS (environmental Health and Transmigration.
Safety) Perseroan.
Additionally, in order to provide maximum
Dari tahun ke tahun, Argha tetap mencanangkan protection for the employee’s safety, the
komitmen program kecelakaan kerja nihil (zero Company also provides a social security in
accident) secara berkesinambungan. Komitmen the form of Jamsostek and health insurance
ini telah membuahkan hasil yang positif, di mana supplied either by an insurance company or the
dalam beberapa tahun terakhir ini tidak pernah Company itself.
terjadi kecelakaan kerja yang berarti, sehingga
Perseroan meraih penghargaan khusus dari
Menakertrans RI.

Disamping itu, guna memberikan perlindungan


yang maksimal bagi keselamatan kerja
karyawan, maka Perseroan menyediakan
jaminan keselamatan kerja dalam bentuk
Jamsostek maupun fasilitas asuransi kesehatan
yang disediakan oleh perusahaan asuransi
ataupun dari Perseroan sendiri.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN ● ANNUAL REPORT
2012

74

Prospek usaha industri kemasan fleksibel


masih sangat menjanjikan untuk tahun-
tahun mendatang.
The flexible packaging industries still offer
prospective outlook in the upcoming years.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI ● BOARDS OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS

SURAT PERNYATAAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS
LAPORAN TAHUNAN 2012 PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY TBK
BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS’ STATEMENT REGARDING THE RESPONSIBILITY FOR THE 2012 ANNUAL
REPORT OF PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY TBK

Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Argha
Karya Prima Industry Tbk tahun 2012 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi
laporan tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned, declare that all information within the 2012 Annual Report of PT Argha Karya Prima Industry Tbk has
been fully written and entirely responsible for the accuracy of the content of the company’s annual report.

This is our declaration, which has been made truthfully.

Jakarta, 30 April 2013


Jakarta, April 30th 2013

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Andry Pribadi
Komisaris Utama
President Commissioner

Henry Liem Surya Widjaja Johan Paulus Yoranouw Widjojo Budiarto


Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner

Direksi
Board of Directors

Wilson Pribadi
Direktur Utama
President Director

Edward Djumali Kristianto Mangkusaputra Jimmy Tjahjanto Jeyson Pribadi


Direktur Direktur Direktur Direktur
Director Director Director Director

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN ● ANNUAL REPORT
2012

76

Informasi Perseroan Lembaga dan/atau Profesi Penunjang


Corporate Information Pasar Modal
Capital Market Supporting Institutions &
Professional Services

Head Office & Factory Kantor Akuntan Publik


Independent Public Accountant
Jl. Pahlawan, Karang Asem Barat
Citeureup 16810 KAP Purwantono, Suherman & Surja (member
Bogor, Indonesia of Ernst & Young Global Ltd.)
Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 7
Tel : (62-21) 875 2707 Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Fax : (62-21) 875 0542 Jakarta 12190
E-mail : marketing@arkaprin.co.id
Website : www.arghakarya.com

Biro Administrasi Efek


Share Registrar
Representative Office
PT Raya Saham Registra
Kompleks Pergudangan Margomulyo Permai Gedung Plaza Sentral Lantai 2
Blok E No. 1. Jalan Jendral Sudirman Kav 47-48
Surabaya, Indonesia Jakarta 12930

Tel : (62-31) 748 0781


Fax : (62-31) 748 0782
E-mail : akpisby@arghakarya.com Notaris
Notary

Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi


Malaysia Subsidiary Jl. K.H. Zainul Arifin No. 2
Office & Factory Komp. Ketapang Indah Blok B-2 No.4-5
Jakarta 11140
STENTA FILMS (M) SDN. BHD.
Lot. 10, Jl P/10
Kawasan Perusahaan Seksyen, 10
43650 Bandar Baru Bangi
Selangor Darul Ehsan, Malaysia

Tel : (60-3) 8924 3388


Fax : (60-3) 8925 3907
Website : www.stentafilms.com.my

Hong Kong Subsidiary


Marketing Office

INTERNATIONAL RESOURCES (HK) LTD


Unit E, 26/F, Capital Trade Centre
62 Tsun Yip Street, Kwun Tong
Kowloon, Hong Kong

Tel : (852) 2699 3286


Fax : (852) 2687 3275
E-mail : irhk@arlene.com.hk

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


77
LAPORAN TAHUNAN ● ANNUAL REPORT
2012

78

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN KEUANGAN ● FINANCIAL REPORT

79

LAPORAN KEUANGAN
PT Argha Karya Prima Industry Tbk
dan Entitas Anak

Laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor


independen pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
dan 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 dan untuk tahun
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012
dan 2011.

Financial Report
PT Argha Karya Prima Industry Tbk
and Subsidiary

Consolidated financial statements with independent


auditors’ report as of December 31, 2012 and 2011 and
January 1, 2011/ December 31, 2010 and for the years
ended December 31, 2012 and 2011.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


PT Argha Karya Prima Industry, Tbk
dan Entitas Anak/and Subsidiary

Laporan keuangan konsolidasian


beserta laporan auditor independen
pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011/
Consolidated financial statements
with independent auditors’ report
as of December 31, 2012 and 2011 and
January 1, 2011/December 31, 2010
and for the years ended December 31, 2012 and 2011
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011, DAN AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011, AND
1 JANUARI 2011/31 DESEMBER 2010 JANUARY 1, 2011/DECEMBER 31, 2010
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DECEMBER 31, 2012 AND 2011

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/
Page

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian.............................


1-2 .…...Consolidated Statements of Financial Position

Consolidated Statements of Comprehensive


Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian.................
3-4 ……………………………………………… Income

Consolidated Statements of Changes in


Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian................ 5 ………………………………………………. Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian................................ 6 …………… Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian......... 7 - 83 ….. Notes to the Consolidated Financial Statements

******************************
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 FINANCIAL POSITION
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 As of December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) and January 1, 2011/December 31, 2010
(Expressed in thousands of rupiah,
unless otherwise stated)

1 Januari 2011/
31 Desember/December 31, 31 Desember 2010/
January 1, 2011/
2011 December 31, 2010
(Disajikan kembali/ (Disajikan kembali/
Catatan/ As restated - As restated -
Notes 2012 Catatan/Note 2b) Catatan/Note 2b)

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


Kas dan setara kas 2d,2v,4,33 53.591.676 96.625.992 68.906.085 Cash and cash equivalents
Dana yang dibatasi 2d,2v,5
penggunaannya 15,33,36 54.919.510 30.829.145 17.982.000 Restricted funds
Investasi jangka pendek 2e,2v,6,33 1.183.755 99.817 - Short-term investments
Piutang usaha 2v,7,15,19 Trade receivables
Pihak berelasi - setelah Related party - net of
dikurangi cadangan penurunan allowance for
nilai sebesar Rp234.068 pada impairment of Rp234,068
tanggal 31 Desember 2012, as of December 31, 2012,
Rp244.468 pada tanggal Rp244,468 as of
31 Desember 2011 dan December 31, 2011,
Rp260.468 pada tanggal Rp260,468 as of
1 Januari 2011/ January 1, 2011/
31 Desember 2010 2f,32,33 137.765 51.039 159.466 December 31, 2010
Pihak ketiga 33 297.841.870 255.465.830 165.770.749 Third parties
Piutang lain-lain 2v,8,33 464.988 356.550 128.405 Other receivables
Persediaan - setelah dikurangi Inventories - net of
cadangan penurunan nilai allowance for inventory losses
sebesar Rp199.769 pada of Rp199,769
tanggal 31 Desember 2012, as of December 31, 2012,
Rp189.866 pada tanggal Rp189,866
31 Desember 2011 as of December 31, 2011,
dan Rp188.253 pada tanggal and Rp188,253 as of
1 Januari 2011/ January 1, 2011/
31 Desember 2010 2g,9,15,19 286.220.941 213.500.186 211.118.731 December 31, 2010
Biaya dibayar dimuka 2h,10 4.143.156 1.531.447 1.033.342 Prepaid expenses
Uang muka 11 22.666.258 14.007.661 13.105.846 Advance payments
Pajak dan bea masuk dibayar di muka 2t,12a 70.927.804 61.443.102 19.173.943 Prepaid taxes and customs duties

TOTAL ASET LANCAR 792.097.723 673.910.769 497.378.567 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS


Investasi pada entitas asosiasi 2i,13 111.470.090 98.748.938 95.067.521 Investment in associated company
Uang muka 11 - 4.126.805 - Advance payments
Aset tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan dan Fixed assets - net of accumulated
amortisasi sebesar Rp1.239.539.765 depreciation and amortization of
pada tanggal 31 Desember 2012, Rp1,239,539,765 as of
Rp1.126.111.534 pada tanggal December 31, 2012,
31 Desember 2011, Rp1,126,111,534 as of
dan Rp1.070.216.787 December 31, 2011 and
pada tanggal Rp1,070,216,787 as of
1 Januari 2011/ 2j,2k, January 1, 2011/
31 Desember 2010 14,15,19 808.100.700 776.845.718 725.051.343 December 31, 2010
Uang jaminan 2v,33 3.165.917 2.968.625 2.919.763 Guarantee deposits

TOTAL ASET TIDAK LANCAR 922.736.707 882.690.086 823.038.627 TOTAL NON-CURRENT ASSETS
TOTAL ASET 1.714.834.430 1.556.600.855 1.320.417.194 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan form an integral part of these
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.

1
PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (lanjutan) POSITION (continued)
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, dan As of December 31, 2012 and 2011, and January 1,
1 Januari 2011/31 Desember 2010 2011/December 31, 2010
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of rupiah,
unless otherwise stated)

1 Januari 2011/
31 Desember/December 31, 31 Desember 2010/
January 1, 2011/
2011 December 31, 2010
(Disajikan kembali/ (Disajikan kembali/
Catatan/ As restated - As restated -
Notes 2012 Catatan/Note 2b) Catatan/Note 2b)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES


Pinjaman bank jangka pendek 2v,15,33 258.211.257 161.025.162 90.419.797 Short-term bank loans
Utang usaha 2v,16,33 Trade payables
Pihak berelasi 2f,32 114.328 278.459 472.925 Related party
Pihak ketiga 250.649.982 237.582.006 101.222.017 Third parties
Utang lain-lain 2v,17,33 2.839.866 5.067.504 7.035.443 Other payables
Utang pajak 2t,12b 1.053.177 2.629.944 2.133.664 Taxes payable
Beban akrual 2v,18,33 12.131.089 10.955.665 8.072.475 Accrued expenses
Bagian pinjaman jangka panjang Current maturities of
yang jatuh tempo dalam satu tahun 2v,19,33 38.999.215 65.628.450 70.797.430 long-term borrowings
TOTAL LIABILITAS
JANGKA PENDEK 563.998.914 483.167.190 280.153.751 TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIES


Pinjaman jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh Long-term borrowings - net of
tempo dalam satu tahun 2v,19,33 215.175.413 236.737.548 271.497.698 current maturities
Liabilitas imbalan kerja Long-term employee
jangka panjang 2m,20 18.690.899 18.868.884 17.959.494 benefits liability
Liabilitas pajak tangguhan - neto 2t,12e 73.702.488 53.270.716 48.741.241 Deferred tax liabilities - net
TOTAL LIABILITAS
JANGKA PANJANG 307.568.800 308.877.148 338.198.433 TOTAL LONG-TERM LIABILITIES

TOTAL LIABILITAS 871.567.714 792.044.338 618.352.184 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN EQUITY ATTRIBUTABLE TO


KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK OWNERS OF THE PARENT ENTITY
Modal saham Share capital
Modal dasar - 2.000.000.000 Authorized - 2,000,000,000
saham dengan nilai nominal shares at par value of Rp500
Rp500 (angka penuh) per saham (full amount) per share
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -
penuh - 680.000.000 saham 22 340.000.000 340.000.000 340.000.000 680,000,000 shares
Tambahan modal disetor - neto 2o,23 303.829.224 303.829.224 303.829.224 Additional paid-in capital - net
Modal saham diperoleh kembali 2p,22 (79.566.944) (79.566.944) (79.566.944) Treasury stock
Selisih kurs karena penjabaran Exchange rate differences from
laporan keuangan 2b,2s,24 73.296.991 25.701.605 19.994.119 financial statement translation
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 30 10.000.000 7.500.000 5.000.000 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 2b 195.733.509 167.097.831 112.808.611 Unappropriated
Ekuitas yang dapat
diatribusikan kepada: Equity attributable to:
Pemilik entitas induk 843.292.780 764.561.716 702.065.010 Owners of the parent entity
Kepentingan non-pengendali 2c,21 (26.064) (5.199) - Non-controlling interests

TOTAL EKUITAS 843.266.716 764.556.517 702.065.010 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND


EKUITAS 1.714.834.430 1.556.600.855 1.320.417.194 EQUITY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan form an integral part of these
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.

2
PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal COMPREHENSIVE INCOME
31 Desember 2012 dan 2011 Years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of rupiah,
unless otherwise stated)

2011
(Disajikan
kembali/
As restated
Catatan/ Catatan/
2012 Notes Note 2b)

PENJUALAN NETO 1.509.185.293 2f,2r,25 1.505.559.487 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 1.317.817.094 2f,2r,26 1.295.080.399 COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 191.368.199 210.479.088 GROSS PROFIT

Beban penjualan (53.516.031) 2r,27 (50.509.569) Selling expenses


Beban umum dan administrasi (56.407.020) 2r,28 (59.938.370) General and administrative expenses
Laba pelepasan aset tetap - neto 967.043 2j,14 436.681 Gain on disposal of fixed assets - net
Laba (rugi) selisih kurs - neto 2.573.228 2s (848.451) Foreign exchange gain (losses) - net
Pendapatan lain-lain 375.186 2r 560.663 Other income
Beban lain - lain (69.700) 2r - Others expense

LABA USAHA 85.290.905 100.180.042 OPERATING PROFIT

Bagian laba neto entitas Equity in net earnings of


asosiasi 5.535.270 2i,13 9.063.769 associated company
Pendapatan keuangan 2.366.196 2r 1.631.765 Finance income
Beban keuangan (35.154.271) 2r,15,19 (32.296.987) Finance expense

LABA SEBELUM PAJAK


PENGHASILAN 58.038.100 78.578.589 PROFIT BEFORE INCOME TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN (26.922.345) 2t,12 (21.794.218) INCOME TAX EXPENSE

LABA TAHUN BERJALAN 31.115.755 56.784.371 PROFIT FOR THE YEAR

LABA TAHUN BERJALAN YANG PROFIT FOR THE YEAR


DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk 31.135.678 56.789.220 Owners of the parent entity
Kepentingan non-pengendali (19.923) 2c,21 (4.849) Non-controlling interests

Neto 31.115.755 56.784.371 Net


LABA PER SAHAM DASAR YANG BASIC EARNINGS PER SHARE
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TO OWNERS
PEMILIK ENTITAS INDUK OF THE PARENT ENTITY
(angka penuh) 51 2q,29 93 (full amount)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan form an integral part of these
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.

3
PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN (lanjutan) COMPREHENSIVE INCOME (continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2011
(Disajikan
kembali/
As restated
Catatan/ Catatan/
2012 Notes Notes 2b)

LABA TAHUN BERJALAN 31.115.755 56.784.371 PROFIT FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF
LAIN - SETELAH OTHER COMPREHENSIVE
DIKURANGI PAJAK 47.594.444 2s 5.707.136 INCOME - NET OF TAX
TOTAL PENDAPATAN
KOMPREHENSIF 78.710.199 62.491.507 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN-


SETELAH DIKURANGI PAJAK YANG OTHER COMPREHENSIVE INCOME -
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: NET OF TAX ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk 47.595.386 5.707.486 Owners of the parent entity
Kepentingan non-pengendali (942) 2c,21 (350) Non-controlling interests
Neto 47.594.444 5.707.136 Net

TOTAL PENDAPATAN KOMPREHENSIF


YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk 78.731.064 62.496.706 Owners of the parent entity
Kepentingan non-pengendali (20.865) 2c,21 (5.199) Non-controlling interests
Total 78.710.199 62.491.507 Total

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan form an integral part of these
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.

4
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk AND SUBSIDIARY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Years ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam ribuan rupiah) (Expressed in thousands of rupiah)

Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/Equity Attributable to Owners of the Parent Entity
Selisih kurs
karena
penjabaran
laporan
Modal saham keuangan/
ditempatkan Tambahan Exchange Saldo laba/
dan disetor modal Modal saham rate Retained earnings Kepentingan
penuh/ disetor - neto/ diperoleh differences Non-
Issued and Additional kembali/ from financial Telah ditentukan Belum ditentukan pengendali/
Catatan/ fully paid paid-in capital Treasury statement penggunaannya/ penggunaannya/ Total/ Non-controlling Total ekuitas/
Notes share capital - net stock translation Appropriated Unappropriated Total Interests Total equity

Balance as of
Saldo per 31 Desember 2010, December 31, 2010,
disajikan kembali 2b 340.000.000 303.829.224 (79.566.944) 19.994.119 5.000.000 112.808.611 702.065.010 - 702.065.010 as restated

Pendapatan komprehensif lain, Other comprehensive income,


disajikan kembali 2b,2c, - - - 5.707.486 - - 5.707.486 (350) 5.707.136 as restated
2s,24

Pencadangan saldo laba Appropriation of


sebagai dana cadangan retained earnings for
umum 30 - - - - 2.500.000 (2.500.000) - - - general reserve

Laba tahun berjalan, Profit for the year


disajikan kembali 2b - - - - - 56.789.220 56.789.220 (4.849) 56.784.371 as restated
Saldo per 31 Desember 2011, December 31,2011,
disajikan kembali 2b 340.000.000 303.829.224 (79.566.944) 25.701.605 7.500.000 167.097.831 764.561.716 (5.199) 764.556.517 as restated

Pendapatan komprehensif lain 2c,2s,24 - - - 47.595.386 - - 47.595.386 (942) 47.594.444 Other comprehensive income

Pencadangan saldo laba Appropriation of


sebagai dana cadangan retained earnings for
umum 30 - - - - 2.500.000 (2.500.000) - - - general reserve

Laba tahun berjalan - - - - - 31.135.678 31.135.678 (19.923) 31.115.755 Profit for the year
Balance as of
Saldo per 31 Desember 2012 340.000.000 303.829.224 (79.566.944) 73.296.991 10.000.000 195.733.509 843.292.780 (26.064) 843.266.716 December 31,2012

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.

5
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah)
(Disajikan dalam ribuan rupiah)

Catatan/
2012 Notes 2011

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING


OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 1.466.732.927 1.491.111.682 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok (1.247.069.511) (1.143.575.612) Payments to suppliers
Pembayaran kepada karyawan (117.231.364) (104.823.064) Payments to employees
Pembayaran untuk beban usaha Payments for operating expenses
dan lainnya (71.161.549) (67.489.298) and others
Pembayaran untuk pajak
penghasilan - neto (21.485.001) (41.863.173) Payment for income taxes - net
Penerimaan dari pendapatan
keuangan 2.417.922 1.594.856 Finance income received
Kas neto diperoleh dari Net cash provided by
aktivitas operasi 12.203.424 134.955.391 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING


INVESTASI ACTIVITIES
Penerimaan dividen 3.396.676 3.219.971 Dividend received
Hasil penjualan aset tetap 967.043 14 661.000 Proceeds from sale of fixed assets
Perolehan aset tetap (23.306.180) (83.427.697) Acquisitions of fixed assets
Pembayaran untuk Payment for
investasi jangka pendek (1.083.938) (99.817) short-term investments
Pembayaran untuk uang jaminan (8.478) (24.189) Payment for guarantee deposits
Pembayaran untuk uang muka - (4.126.805) Payment for advance payments
Kas neto digunakan untuk Net cash used in investing
aktivitas investasi (20.034.877) (83.797.537) activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING


PENDANAAN ACTIVITIES
Penerimaan pinjaman bank Proceeds of short-term
jangka pendek - neto 84.592.600 65.786.359 bank loans - net
Pembayaran pinjaman Repayments of
jangka panjang - neto (67.428.573) (47.080.647) long-term borrowings - net
Pembayaran beban keuangan (34.440.128) (34.439.727) Finance expense paid
Penempatan dana yang
dibatasi penggunaannya (24.090.365) (12.847.145) Placement of restricted funds
Kas neto digunakan untuk Net cash used in financing
aktivitas pendanaan (41.366.466) (28.581.160) activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) IN


KAS DAN SETARA KAS (49.197.919) 22.576.694 CASH AND CASH EQUIVALENTS

EFFECT OF EXCHANGE RATE


PENGARUH NILAI TUKAR ATAS CHANGES ON CASH AND
KAS DAN SETARA KAS 6.163.603 5.143.213 CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS


AWAL TAHUN 96.625.992 68.906.085 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS
AKHIR TAHUN 53.591.676 4 96.625.992 AT END OF YEAR

Informasi arus kas tambahan disajikan pada Catatan 37. Supplemental cash flows information is presented in
Note 37.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan form an integral part of these
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.

6
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s establishment

PT Argha Karya Prima Industry, Tbk PT Argha Karya Prima Industry, Tbk (the
(Perusahaan) didirikan dalam kerangka Undang- Company) was established within the framework
undang No. 6 tahun 1968 dan No. 12 tahun of Laws No. 6 of 1968 and No. 12 of 1970
1970 tentang Penanaman Modal Dalam Negeri regarding Domestic Capital Investment based on
berdasarkan akta notaris No. 108 tanggal notarial deed No. 108 dated March 7, 1980 of
7 Maret 1980 dari Ridwan Suselo, S.H., notaris Ridwan Suselo, S.H., notary in Jakarta. Approval
di Jakarta. Pengesahan dari Menteri Kehakiman for the Company’s establishment from the
Republik Indonesia atas pendirian Perusahaan Minister of Justice of the Republic of Indonesia
tersebut telah diperoleh pada tanggal was obtained under decree
25 September 1981 dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/406/9 dated September 25, 1981 and
No. Y.A.5/406/9 dan telah diumumkan dalam was published in Supplement No. 391 dated April
Berita Negara Republik Indonesia No. 27 dan 2, 1982 of the State Gazette No. 27 of the
Tambahan No. 391 tanggal 2 April 1982. Republic of Indonesia.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami The Company's Articles of Association has been
beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta amended from time to time, with the latest
notaris No. 284 tanggal 29 Juli 2008 dari DR. amendment being made by notarial deed No. 284
Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., notaris di Jakarta, dated July 29, 2008 of DR. Irawan Soerodjo,
sehubungan dengan, antara lain, perubahan S.H., M.Si., notary in Jakarta, relating to, among
atau penyesuaian seluruh Anggaran Dasar others, changes in the Company’s Articles of
Perusahaan terhadap Undang-undang No. 40 Association to comply with Law No. 40 Year 2007
Tahun 2007 dan Peraturan Badan Pengawas and Regulation No. IX.J.1 of the Capital Market
Pasar Modal (“BAPEPAM-LK”) No. IX.J.1. Akta and Financial Institutions Supervisory Agency
perubahan ini telah mendapat persetujuan dari (“BAPEPAM-LK”). The latest amendment was
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia approved by the Minister of Law and Human
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Rights of the Republic of Indonesia under decree
No. AHU-75410.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal No. AHU-75410.AH.01.02.Year 2008 dated
20 Oktober 2008. October 20, 2008.

Perusahaan bergerak dalam bidang produksi The Company is engaged in the production and
dan distribusi kemasan fleksibel berupa Biaxially distribution of flexible packaging of Biaxially
Oriented Poly Propylene (“BOPP”) film, Oriented Poly Propylene (“BOPP”) film, Polyester
Polyester (“PET”) film, Cast Poly Propylene (“PET”) film, Cast Poly Propylene (“CPP”) film
(“CPP”) film dan Poly Acrylonitrile film. Pabrik and Poly Acrylonitrile film. Its manufacturing
perusahaan berlokasi di Citeureup, Bogor. facilities are located in Citeureup, Bogor. The
Perusahaan memulai produksi komersialnya Company commenced its commercial operations
pada tahun 1982. in 1982.

PT Nawa Panduta adalah entitas induk terakhir PT Nawa Panduta is the ultimate parent company
dari Perusahaan dan Entitas Anak (“Kelompok of the Company and Subsidiary (the “Group”) and
Usaha”) dan juga induk langsung dari it is also the immediate parent company of the
Perusahaan. Company.

Penerbitan laporan keuangan konsolidasian The issuance of the consolidated financial


telah disetujui dan diotorisasi untuk terbit oleh statements was approved and authorized by the
Direksi Perusahaan pada tanggal 20 Maret Company’s Board of Directors on March 20,
2013. 2013.

7
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran umum saham Perusahaan b. The Company’s public offering

Berdasarkan Surat Ketua BAPEPAM-LK Based on the letter No. S-1854/PM/1992 dated
No. S-1854/PM/1992 tanggal 16 November November 16, 1992 of the Chairman of
1992, Pernyataan Pendaftaran Perusahaan BAPEPAM-LK, the Company’s Registration
dalam rangka Penawaran Umum Perdana telah Statement on its Initial Public Offering of shares
dinyatakan efektif. Pada tanggal 18 Desember was declared effective. On December 18, 1992,
1992, Perusahaan mencatatkan 80.000.000 the Company listed 80,000,000 shares (including
lembar sahamnya (termasuk 16.000.000 saham 16,000,000 shares initially offered to the public)
perdana yang ditawarkan kepada masyarakat) out of its issued and fully paid shares with
dari modal ditempatkan dan disetor penuh nominal value of Rp1,000 per share in the Jakarta
dengan nilai nominal Rp1.000 per saham di Stock Exchange.
Bursa Efek Jakarta.

Penjelasan penawaran umum efek dan aktivitas The chronology of public offerings and other
lainnya yang dapat mempengaruhi efek yang capital stock activities after the initial public
diterbitkan sejak penawaran umum perdana offering is as follows:
adalah sebagai berikut:

Akumulasi Jumlah nominal


Jumlah lembar saham/ (dalam Rupiah)/
Aksi korporasi/ saham/ Cumulative Nominal amount
Corporate action Tanggal/Date Share amount number of shares (in Rupiah)
· Penawaran Saham
18 Desember 1992/
Perdana/Initial Public
December 18, 1992 80.000.000 80.000.000 80.000.000.000
Offering
· Pembagian saham
22 Desember 1993/
bonus/Issuance of bonus
December 22, 1993 40.000.000 120.000.000 120.000.000.000
shares
· Penawaran Umum Terbatas
1 Maret 1994/
(PUT)/Limited Public
March 1, 1994 12.000.000 132.000.000 132.000.000.000
Offering
· Pembagian saham
21 April 1997/
bonus/Issuance of
April 21, 1997 44.000.000 176.000.000 176.000.000.000
bonus shares
· Pemecahan nilai nominal 21 April 1997/
saham/Stock split April 21, 1997 176.000.000 352.000.000 176.000.000.000
· Peningkatan Modal tanpa
Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu
9 Oktober 2003/
(HMETD)/Issuance of
October 9, 2003 328.000.000 680.000.000 340.000.000.000
Shares without Pre-
emptive Rights

Pada tanggal 31 Desember 2012, seluruh As of December 31, 2012, all of the
saham Perusahaan telah tercatat di Bursa Efek Company’s shares have been listed in the
Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta
Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta).
Stock Exchange).

8
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Susunan Entitas Anak c. Subsidiary

Rincian Entitas anak yang dikonsolidasi pada The details of the consolidated Subsidiary as of
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah December 31, 2012 and 2011 are as follows:
sebagai berikut:

Tahun awal
operasi/ % kepemilikan/ Total aset/
Entitas Anak/ Domisili/ Aktivitas utama/ Year of start of % of ownership Total assets
1
Subsidiary Domicile Principal activity operations 2012 2011 2012 (2011)

International Resources Perdagangan dan pemasaran 1991 98,00% 98,00% 4.429.145


(H.K.) Ltd. (“IR - HK”) Hong Kong film kemasan fleksibel/ (4.608.798)
Marketing and trading of
flexible packaging films

“1” Total aset sebelum eliminasi pada konsolidasi/Total assets before elimination in consolidation

Pada bulan Agustus 1991, Perusahaan In August 1991, the Company established IR-HK
mendirikan IR-HK di Hong Kong dengan in Hong Kong and had 80% ownership. In July
kepemilikan sebesar 80%. Pada bulan Juli 2006, 2006, the Company increased its share
Perusahaan meningkatkan kepemilikan ownership in IR-HK by 18% to become a
sahamnya di IR-HK sebesar 18% sehingga shareholder with 98% ownership.
penyertaan Perusahaan menjadi sebesar 98%.

d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit d. Boards of Commissioners and Directors,
serta karyawan Audit Committee and employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The composition of the Company’s Boards of
(manajemen kunci) Perusahaan pada tanggal Commissioners and Directors (the key
31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: management) as of December 31, 2012 is as
follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Komisaris Utama Andry Pribadi President Commissioner
Komisaris Henry Liem Commissioners
Surya Widjaja
Komisaris Independen Johan Paulus Yoranouw Independent Commissioners
Widjojo Budiarto
Direksi Board of Directors
Direktur Utama Wilson Pribadi President Director
Direktur Kristianto Mangkusaputra Directors
Edward Djumali
Jimmy Tjahjanto
Jeyson Pribadi

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The composition of the Company’s Boards of
(manajemen kunci) Perusahaan pada tanggal Commissioners and Directors (the key
31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: management) as of December 31, 2011 is as
follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Komisaris Utama Andry Pribadi President Commissioner
Komisaris Ibrahim Risjad Commissioners
Henry Liem
Surya Widjaja
Komisaris Independen Johan Paulus Yoranouw Independent Commissioners
Widjojo Budiarto

9
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit d. Boards of Commissioners and Directors,
serta karyawan (lanjutan) Audit Committee and employees (continued)

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The composition of the Company’s Boards of
(manajemen kunci) Perusahaan pada tanggal Commissioners and Directors (the key
31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: management) as of December 31, 2011 is as
(lanjutan) follows: (continued)

Direksi Board of Directors


Direktur Utama Wilson Pribadi President Director
Direktur Kristianto Mangkusaputra Directors
Edward Djumali
Jimmy Tjahjanto
Jeyson Pribadi

Susunan Komite Audit dan Sekretaris The composition of the Company’s Audit Committee
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 and the Corporate Secretary as of December 31,
dan 2011 adalah sebagai berikut: 2012 and 2011 are as follows:

Komite Audit Audit Committee


Ketua Johan Paulus Yoranouw Chairman
Anggota Iwan Budijanto Suryadi Members
Willie Tandanu
Sekretaris Perusahaan Theodorus Leonardi Corporate Secretary

Pembentukan komite audit telah dilakukan The formation of the audit committee is in
sesuai dengan peraturan BAPEPAM-LK accordance with the BAPEPAM-LK rule
No. IX.1.5. No. IX.1.5.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, the Group
Kelompok Usaha memiliki masing-masing 1.120 had 1,120 and 828 permanent employees
dan 828 karyawan tetap (tidak diaudit). (unaudited), respectively.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of consolidated financial statements


konsolidasian presentation

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have been
dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi prepared and presented in accordance with
Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Indonesian Financial Accounting Standards
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”), which consist of the Statements of
(”PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Financial Accounting Standards (“PSAKs”) and
Keuangan (”ISAK”) yang dikeluarkan oleh Interpretations to Financial Acccounting
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Standards (“ISAKs”) issued by the Financial
Akuntan Indonesia, serta peraturan dan Accounting Standards Board of the Indonesian
ketentuan mengenai Penyajian dan Institute of Accountants, and the regulations and
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau the guidelines on Financial Statement
Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh Presentation and Disclosures of Issuer or Public
BAPEPAM-LK. Seperti diungkapkan dalam Companies issued by the BAPEPAM-LK. As
catatan-catatan atas laporan keuangan disclosed further in the relevant succeeding notes
konsolidasian terkait di bawah ini, beberapa to the consolidated financial statements, new and
standar dan interpretasi akuntansi baru dan amended accounting standards and
yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan interpretations were adopted effective January 1,
efektif tanggal 1 Januari 2012. 2012.

10
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of consolidated financial statements


konsolidasian (lanjutan) presentation (continued)

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai The consolidated financial statements are
dengan PSAK No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian prepared in accordance with PSAK No. 1
Laporan Keuangan”. (Revised 2009), “Presentation of Financial
Statements”.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian preparation of the consolidated financial
adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang statements are consistent with those applied in
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan the preparation of the Group’s consolidated
konsolidasian Kelompok Usaha untuk tahun financial statements for the year ended December
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, 31, 2011, except for the adoption of amended
kecuali untuk penerapan PSAK dan ISAK yang PSAKs and ISAKs effective January 1, 2012 as
telah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2012 disclosed in this note.
seperti yang telah diungkapkan pada catatan ini.

Kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, Except for the consolidated statements of cash
laporan keuangan konsolidasian disusun flows, the consolidated financial statements have
berdasarkan konsep akrual, dan dasar been prepared using the accrual basis, and the
pengukuran dengan menggunakan konsep measurement basis used is historical cost, except
biaya historis, kecuali untuk akun tertentu yang for certain accounts which are measured on the
diukur dengan menggunakan dasar seperti yang bases as described in the relevant notes herein.
disebutkan dalam catatan yang relevan.

Laporan arus kas konsolidasian yang disusun The consolidated statements of cash flows, which
dengan menggunakan metode langsung, have been prepared using the direct method,
menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas present cash receipts and disbursements of cash
dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam and cash equivalents classified into operating,
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan pada The reporting currency used in the consolidated
laporan keuangan konsolidasian adalah rupiah financial statements is the Indonesian rupiah
(“Rp”). (“Rp”).

b. Ikhtisar perubahan kebijakan akuntansi dan b. Summary of changes in accounting policies


pengungkapan and disclosures

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha Effective on January 1, 2012, the Group has
menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010) adopted PSAK No.10 (Revised 2010) “The
“Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”.
Asing”. Berdasarkan PSAK ini, masing-masing In accordance with this PSAK, each entity
entitas mempertimbangkan indikator utama dan considers the primary indicators and other
indikator lainnya dalam menentukan mata uang indicators in determining its functional currency.
fungsionalnya. Perusahaan menentukan mata The Company has determined that its functional
uang fungsionalnya adalah dolar Amerika currency is the U.S. dollar, but decided that the
Serikat, tetapi memutuskan mata uang presentation currency for the consolidated
penyajian untuk laporan keuangan financial statements be the Indonesian rupiah for
konsolidasiannya menggunakan rupiah untuk consistency with the previous presentation
tujuan konsistensi dengan mata uang penyajian currency.
sebelumnya.

11
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

b. Ikhtisar perubahan kebijakan akuntansi dan b. Summary of changes in accounting policies


pengungkapan (lanjutan) and disclosures (continued)

Sehubungan dengan penerapan PSAK ini, untuk In relation to the adoption of this PSAK, in order
menentukan mata uang fungsional Perusahaan to determine the Company’s functional currency
dalam dolar Amerika Serikat, seluruh akun-akun of the U.S dollar, all the accounts of the
Perusahaan, yang sebelumnya dicatat dalam Company, which previously were kept in rupiah,
rupiah, telah diukur kembali (remeasured) ke have been remeasured into U.S. dollar, being the
dalam dolar Amerika Serikat yang merupakan functional currency, using the following
mata uang fungsional, dengan menggunakan procedures on a retrospective basis:
prosedur sebagai berikut yang diterapkan
secara retrospektif:

(a) pos moneter mata uang asing dijabarkan (a) foreign currency monetary items are
menggunakan kurs penutup; translated using the closing rate;
(b) pos non-moneter yang diukur dalam biaya (b) non-monetary items that are measured in
historis dalam mata uang asing dijabarkan terms of historical cost in a foreign currency
menggunakan kurs pada tanggal transaksi; are translated using the exchange rate at
dan the date of transaction; and
(c) pos non-moneter yang diukur pada nilai (c) non-monetary items that are measured at
wajar dalam mata uang asing dijabarkan fair value in a foreign currency are
menggunakan kurs pada tanggal ketika nilai translated using the exchange rate at the
wajar ditentukan. date when the fair value was determined.

Selanjutnya, untuk penyajian laporan keuangan In addition, for the presentation of the
konsolidasian yang menggunakan rupiah consolidated financial statements using rupiah as
sebagai mata uang penyajian, akun-akun yang the presentation currency, the remeasured
telah diukur kembali (remeasured) sebagaimana accounts mentioned in the preceding paragraph
disebutkan dalam paragraf sebelumnya are then translated into rupiah, being the
kemudian dijabarkan ke dalam rupiah yang presentation currency, using the following
merupakan mata uang penyajian, dengan procedures:
menggunakan prosedur sebagai berikut:

(a) aset dan liabilitas untuk setiap laporan (a) assets and liabilities for each statement of
posisi keuangan yang disajikan (termasuk financial position presented (i.e., including
komparatif) dijabarkan menggunakan kurs comparatives) are translated at the closing
penutup pada tanggal laporan posisi rate at the date of such statement of
keuangan tersebut; financial position;
(b) penghasilan dan beban untuk setiap (b) income and expenses for each statement of
laporan laba rugi komprehensif (termasuk comprehensive income presented (i.e.,
komparatif) dijabarkan menggunakan kurs including comparatives) are translated at
pada tanggal transaksi; dan the exchange rates at the dates of the
(c) seluruh selisih kurs yang dihasilkan diakui transactions; and
dalam pendapatan komprehensif dan pada (c) all resulting exchange differences are
akun “Selisih Kurs karena Penjabaran recognized in other comprehensive income
Laporan Keuangan” (“FST”). under “Exchange Rate Differences from
Financial Statement Translation” (“FST”).

12
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

b. Ikhtisar perubahan kebijakan akuntansi dan b. Summary of changes in accounting policies


pengungkapan (lanjutan) and disclosures (continued)

Saldo FST yang timbul dari prosedur penjabaran The balance of FST resulting from the translation
di atas (butir c) pada tanggal 1 Januari 2011/ procedure above (item c) as of January 1,
31 Desember 2010, yang merupakan awal 2011/December 31, 2010, being the earliest
periode komparatif, tidak disajikan sebagai comparative period, is not presented as part of
bagian dari akun FST pada tanggal tersebut, FST account at such date, but is included in
tetapi termasuk dalam akun “Saldo Laba - “Retained Earnings – Unappropriated”. The
Belum Ditentukan Penggunaannya”. Manajemen management has assessed that the balance of
telah menelaah bahwa penentuan saldo FST FST at such date is impracticable to be
pada tanggal tersebut tidak praktis untuk determined to the date of establishment of the
dilakukan sampai ke tanggal pendirian Company. Accordingly, the FST arising from the
Perusahaan. Dengan demikian, FST yang timbul translation of the Company’s functional currency
dari penjabaran pembukuan Perusahan dalam account to presentation currency in rupiah reflects
mata uang fungsional ke mata uang penyajian only the FST movements since January 1,
rupiah hanya mencerminkan mutasi FST sejak 2011/December 31, 2010 to subsequent reporting
tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 ke dates.
periode-periode pelaporan setelahnya.

Karena PSAK ini diterapkan secara retrospektif, As this PSAK has been applied retrospectively,
maka laporan keuangan konsolidasian the comparative consolidated financial statements
komparatif telah disajikan kembali. Akun-akun have been restated. The accounts affected are
yang dipengaruhi diikhtisarkan sebagai berikut: summarized as follows:
Tanggal 31 Desember 2011 dan untuk tahun yang berakhir tanggal tersebut/
As of December 31, 2011 and for the year then ended
_______________________________________________________________________________

Dilaporkan Pengaruh
sebelumnya/ perubahan/ Disajikan
Previously Effect of kembali/
reported change As restated
________________________ ________________________ ________________________
Laporan posisi keuangan Consolidated statement of
konsolidasian financial position
Persediaan - neto 214.737.251 (1.237.065) 213.500.186 Inventories - net
Biaya dibayar di muka 1.477.597 53.850 1.531.447 Prepaid expenses
Uang muka 13.770.166 237.495 14.007.661 Advance payments
Aset tetap - neto 743.001.109 33.844.609 776.845.718 Fixed assets - net
Uang jaminan 3.016.190 (47.565) 2.968.625 Guarantee deposits
Liabilitas pajak tangguhan - neto 44.811.343 8.459.373 53.270.716 Deferred tax liabilities - net
Exchange rates
Selisih kurs karena penjabaran differences from financial
laporan keuangan 18.355.185 7.346.420 25.701.605 statement translation
Saldo laba - belum ditentukan Retained earnings -
penggunaannya 150.052.300 17.045.531 167.097.831 unappropriated

Laporan laba rugi Consolidated statement of


komprehensif konsolidasian comprehensive income
Beban pokok penjualan (1.294.415.423) (664.976) (1.295.080.399) Cost of goods sold
General and administrative
Beban umum dan administrasi (60.317.997) 379.627 (59.938.370) expense
Beban penjualan (50.534.478) 24.909 (50.509.569) Selling expenses
Foreign exchange
Rugi selisih kurs - neto (3.003.263) 2.154.812 (848.451) losses- net
Beban pajak penghasilan tangguhan (6.015.720) 2.037.369 (3.978.351) Deferred tax expense
Laba tahun berjalan 52.852.629 3.931.742 56.784.371 Profit for the year
Pendapatan komprehensif lain- Other comprehensive income-
setelah pajak (1.639.284) 7.346.420 5.707.136 net of tax
Laba per saham (dalam rupiah penuh) Basic earnings per share
yang dapat diatribusikan attributable to owners
kepada pemilik entitas induk 86 7 93 of the parent entity

13
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

b. Ikhtisar perubahan kebijakan akuntansi dan b. Summary of changes in accounting policies


pengungkapan (lanjutan) and disclosures (continued)
Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010/
As of January 1, 2011/December 31, 2010
_______________________________________________________________________________

Dilaporkan Pengaruh
sebelumnya/ perubahan/ Disajikan
Previously Effect of kembali/
reported change As restated
________________________ ________________________ ________________________
Laporan posisi keuangan Consolidated statement of
konsolidasian financial position
Persediaan - neto 215.518.516 (4.399.785) 211.118.731 Inventories - net
Biaya dibayar di muka 1.047.397 (14.055) 1.033.342 Prepaid expenses
Uang muka 13.135.151 (29.305) 13.105.846 Advance payments
Aset tetap - neto 698.017.148 27.034.195 725.051.343 Fixed assets - net
Uang jaminan 2.992.001 (72.238) 2.919.763 Guarantee deposits
Liabilitas pajak tangguhan - neto 39.336.218 9.405.023 48.741.241 Deferred tax liabilities - net
Saldo laba - belum ditentukan Retained earnings -
penggunaannya 99.694.822 13.113.789 112.808.611 unappropriated

c. Prinsip konsolidasi c. Principles of consolidation

Kelompok Usaha telah menerapkan PSAK The Group has adopted PSAK No. 4 (Revised
No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan 2009), “Consolidated and Separate Financial
Konsolidasian dan Laporan Keuangan Statements”.
Tersendiri”.

Seluruh akun dan transaksi antar perusahaan All material intercompany accounts and
yang material, termasuk keuntungan atau transactions, including unrealized gains or losses,
kerugian yang belum direalisasi, jika ada, if any, are eliminated to reflect the financial
dieliminasi untuk mencerminkan posisi position and the results of operations of the
keuangan dan hasil operasi Kelompok Usaha Group as one business entity.
sebagai satu kesatuan usaha.

Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak A subsidiary is fully consolidated from the date of
tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan its acquisition, being the date on which the
memperoleh pengendalian, sampai dengan Company obtains control, and continues to be
tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. consolidated until the date such control ceases.
Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan Control is presumed to exist if the Company
memiliki secara langsung atau tidak langsung owns, directly or indirectly through another
melalui entitas anak lainnya, lebih dari setengah subsidiary, more than half of the voting power of
kekuasaan suara suatu entitas. Pengendalian an entity. Control also exists when the Company
juga ada ketika entitas induk memiliki setengah owns half or less of the voting power of an entity
atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika when there is:
terdapat:

(a) kekuasaan yang melebihi setengah hak (a) power over more than half of the voting rights
suara sesuai perjanjian dengan investor by virtue of an agreement with other
lain; investors;

(b) kekuasaan untuk mengatur kebijakan (b) power to govern the financial and operating
keuangan dan operasional entitas policies of the entity under a statute or an
berdasarkan anggaran dasar atau agreement;
perjanjian;

14
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

c. Prinsip konsolidasi (lanjutan) c. Principles of consolidation (continued)

(c) kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti (c) power to appoint or remove the majority of
sebagian besar direksi atau organ pengatur the members of the board of directors or
setara dan mengendalikan entitas melalui equivalent governing body and control of the
direksi atau organ tersebut; atau entity is by that board or body; or

(d) kekuasaan untuk memberikan suara (d) power to cast the majority of votes at
mayoritas pada rapat dewan direksi atau meetings of the board of directors or
organ pengatur setara dan mengendalikan equivalent governing body and control of the
entitas melalui direksi atau organ tersebut entity is by that board or body.

Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara Losses of a non-wholly owned subsidiary are
penuh diatribusikan pada Kepentingan Non- attributed to the Non-controlling Interests (NCI)
pengendali (KNP) bahkan jika hal ini even if such losses result in a deficit balance for
mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit. the NCI.

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas In case of loss of control over a subsidiary, the
anak, maka Perusahaan: Company:
· menghentikan pengakuan aset (termasuk · derecognizes the assets (including goodwill)
goodwill) dan liabilitas entitas anak; and liabilities of subsidiaries;
· menghentikan pengakuan jumlah tercatat · derecognizes the carrying amount of any NCI;
setiap KNP;
· menghentikan pengakuan akumulasi selisih · derecognizes the cumulative translation
penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; differences, recorded in equity, if any;
· mengakui nilai wajar pembayaran yang · recognizes the fair value of the consideration
diterima; received;
· mengakui setiap sisa investasi pada nilai · recognizes the fair value of any investment
wajarnya; retained;
· mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan · recognizes any surplus or deficit in profit or
sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba loss; and
rugi; dan
· mereklasifikasi bagian atas komponen yang · reclassifies its share of components
sebelumnya diakui sebagai pendapatan previously recognized in other comprehensive
komprehensif lainnya ke laba rugi, atau income to profit or loss or retained earnings,
mengalihkan secara langsung ke saldo laba. as appropriate.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi NCI represent the portion of the profit or loss and
dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat net assets of subsidiary not attributable, directly
diatribusikan secara langsung maupun tidak or indirectly, to the parent entity, which are
langsung pada entitas induk, yang masing- presented in the consolidated statements of
masing disajikan dalam laporan laba rugi comprehensive income and under the equity
komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas section of the consolidated statements of financial
pada laporan posisi keuangan konsolidasian, position, respectively, separately from the
terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan corresponding portion attributable to the owners
kepada pemilik Perusahaan. of the Company.

Laporan keuangan Entitas Anak disusun atas The financial statements of the Subsidiaries are
periode pelaporan yang sama dengan prepared for the same reporting period with the
Perusahaan. Company.

15
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

d. Setara kas d. Cash equivalents

Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga Time deposits with maturities of three months or
bulan atau kurang sejak tanggal penempatan less at the time of placement, which are not
yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidak restricted nor pledged as collateral, are classified
digunakan sebagai jaminan diklasifikasikan as “Cash Equivalents”. Cash in banks, which are
sebagai “Setara Kas”. Kas di bank yang dibatasi restricted and used as collateral for obligations,
penggunaannya dan digunakan sebagai jaminan are classified as “Restricted Funds”.
atas utang, diklasifikasikan sebagai “Dana yang
Dibatasi Penggunaannya”.

e. Investasi jangka pendek e. Short-term investments

Investasi jangka pendek didefinisikan sebagai Short-term investments are defined as time
deposito berjangka yang jatuh temponya lebih deposits with maturities of greater than three
dari tiga bulan tetapi kurang dari satu tahun, months but not more than one year from the time
surat utang berjangka pendek, reksadana, dan of placement, short-term notes payable, mutual
surat berharga pasar uang lainnya, yang tidak fund, and other money market securities, which
dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan are not restricted nor used as collateral for
sebagai jaminan atas utang. obligations.

f. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi f. Transactions with related parties

Kelompok Usaha melakukan transaksi dengan The Group has transactions with certain related
pihak berelasi tertentu sebagaimana parties which have related party relationships as
didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010), defined under PSAK No. 7 (Revised 2010),
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. “Related Party Disclosures”.

Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan The transactions with related parties are made
berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh based on terms agreed by the parties. Such
kedua belah pihak. Beberapa persyaratan terms may not be the same as those of the
tersebut mungkin tidak sama dengan transactions between unrelated parties.
persyaratan yang dilakukan dengan pihak-pihak
yang tidak berelasi.

Seluruh transaksi dan saldo dengan pihak-pihak All transactions and balances with related parties
berelasi diungkapkan dalam catatan atas are disclosed in the notes to the consolidated
laporan keuangan konsolidasian. financial statements.

g. Persediaan g. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories are stated at the lower of cost or net
rendah antara biaya perolehan atau nilai realizable value. Cost is determined by the
realisasi neto (the lower of cost or net realizable weighted-average method. Net realizable value is
value). Biaya perolehan ditentukan dengan the estimated selling price in the ordinary course
metode rata-rata tertimbang (weighted-average of business, less the estimated cost of completion
method). Nilai realisasi neto adalah taksiran and the estimated cost necessary to make the
harga penjualan dalam kegiatan usaha normal sale.
setelah dikurangi taksiran biaya penyelesaian
dan taksiran biaya yang diperlukan untuk
melaksanakan penjualan.

16
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

g. Persediaan (lanjutan) g. Inventories (continued)

Penyisihan atas penurunan nilai persediaan Allowance for inventory losses is provided to
ditetapkan untuk menurunkan nilai tercatat reduce the carrying value of inventories to their
persediaan ke nilai realisasi neto-nya. net realizable value.

h. Biaya dibayar dimuka h. Prepaid expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over the periods
masa manfaat dengan menggunakan metode benefited using the straight-line method.
garis lurus.

i. Investasi pada entitas asosiasi i. Investments in associated company

Perusahaan telah menerapkan PSAK No. 15 The Company has adopted PSAK No. 15
(Revisi 2009), “Investasi pada Entitas Asosiasi”. (Revised 2009), “Investments in Associated
Companies”.

Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian The consolidated statements of comprehensive


mencerminkan bagian Perusahaan atas hasil income reflect the Company’s share of the results
operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat of operations of the associated company. Where
perubahan yang diakui langsung pada ekuitas there has been a change recognized directly in
dari entitas asosiasi, Perusahaan mengakui the equity of the associated company, the
bagiannya atas perubahan tersebut dan Company recognizes its share of any such
mengungkapkan hal ini, jika dapat diterapkan, changes and discloses this, when applicable, in
dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. the consolidated statements of changes in equity.
Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai Unrealized gains and losses resulting from
hasil dari transaksi-transaksi antara Perusahaan transactions between the Company and the
dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah associated company are eliminated to the extent
sesuai dengan kepentingan Perusahaan dalam of the Company’s interest in the associated
entitas asosiasi. company.

Perusahaan menentukan apakah perlu untuk The Company determines whether it is necessary
mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas to recognize an additional impairment loss on its
investasi dalam entitas asosiasi. Perusahaan investment in associated company. The Company
menentukan pada setiap tanggal pelaporan determines at each reporting date whether there
apakah terdapat bukti yang obyektif yang is any objective evidence that the investment in
mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas the associated company is impaired. If this is the
asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal case, the Company calculates the amount of
ini, Perusahaan menghitung jumlah penurunan impairment as the difference between the
nilai berdasarkan selisih antara jumlah recoverable amount of the investment in the
terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi associated company and its carrying value, and
dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam recognizes the amount in the consolidated
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. statements of comprehensive income.

17
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

i. Investasi pada entitas asosiasi (lanjutan) i. Investments in associated company


(continued)

Investasi pada entitas asosiasi dimana Investment in associated company wherein the
Perusahaan mempunyai persentase kepemilikan Company has ownership interest of at least 20%
paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50% but not exceeding 50% is accounted for under the
dicatat dengan menggunakan metode ekuitas equity method, whereby the cost of such
(equity method), dimana penyertaan dinyatakan investment is increased or decreased by the
sebesar biaya perolehan dan ditambah/dikurangi Company’s share in the net earnings (losses) of
dengan bagian Perusahaan atas laba (rugi) neto the investee since the date of acquisition; and is
entitas asosiasi sejak tanggal perolehan; dan reduced by cash dividends received by the
dikurangi dengan dividen kas yang diterima oleh Company from the investee. The share in net
Perusahaan dari entitas asosiasi. Bagian atas earnings (losses) of the investee is adjusted for
laba (rugi) neto entitas asosiasi disesuaikan the straight-line amortization, over a twenty-year
dengan jumlah amortisasi secara garis lurus period, of the difference between the cost of such
selama dua puluh tahun atas selisih antara investment and the Company’s proportionate
biaya perolehan penyertaan saham dan proporsi share in the fair value of the underlying net assets
kepemilikan Perusahaan atas nilai wajar aset of the investee at date of acquisition (goodwill).
neto entitas asosiasi pada tanggal perolehan
(goodwill).

Laporan keuangan entitas asosiasi disusun atas The financial statements of the associated
periode pelaporan yang sama dengan Kelompok company are prepared for the same reporting
Usaha. period with the Group.

j. Aset tetap j. Fixed assets

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha Effective January 1, 2012, the Group has adopted
menerapkan PSAK No. 16 dan Interpretasi PSAK No. 16 (Revised 2011) and Interpretation
Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) of Financial Accounting Standards (ISAK) No. 25
No. 25 (2011), tentang hak atas tanah (Revisi (2011) on landrights, “Fixed Assets”.
2011), “Aset Tetap”.

Penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2011) dan The adoption of PSAK No. 16 (Revised 2011) and
ISAK No. 25 (2011) tidak memberikan dampak ISAK No. 25 (2011) has no significant impact on
yang signifikan terhadap pelaporan keuangan the financial reporting and disclosures of the
dan pengungkapan dari Kelompok Usaha. Group.

Kelompok Usaha menggunakan model biaya The Group uses the cost model for fixed assets
dalam pengukuran aset tetapnya. Aset tetap measurement. Fixed assets are stated at cost
dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi less accumulated depreciation and impairment
akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, loss, if any. The cost of fixed assets includes: (a)
jika ada. Biaya perolehan aset tetap meliputi: (a) purchase price, (b) any costs directly attributable
harga pembelian, (b) biaya-biaya yang dapat to bringing the asset to its present location and
diatribusikan secara langsung untuk membawa condition, and (c) the initial estimate of the costs
aset ke lokasi dan kondisinya sekarang, dan (c) of dismantling and removing the item and
estimasi biaya pembongkaran dan pemindahan restoring the site on which it is located (if any).
dan restorasi lokasi aset (jika ada). Setiap Each part of an item of fixed assets with a cost
bagian dari aset tetap dengan biaya perolehan that is significant in relation to the total cost of the
yang signifikan terhadap total biaya perolehan item should be depreciated separately.
aset, disusutkan secara terpisah.

18
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

j. Aset tetap (lanjutan) j. Fixed assets (continued)

Pada saat pemeliharaan dan perbaikan yang When significant renewals and betterments are
signifikan dilakukan, biaya tersebut diakui ke performed, their costs are recognized in the
dalam nilai tercatat (“carrying amount”) aset carrying amount of the fixed assets as a
tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi replacement if the recognition criteria are
kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan satisfied. All other repairs and maintenance costs
dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria that do not meet the recognition criteria are
pengakuan dibebankan langsung pada operasi charged directly to current operations.
berjalan.

Penyusutan aset tetap kepemilikan langsung Depreciation of fixed assets under direct
dihitung dengan menggunakan metode garis ownership is computed using the straight-line
lurus selama taksiran masa manfaat aset method over the estimated useful lives of the
sebagai berikut: assets, as follows:

Bangunan 15 - 50 tahun/years Buildings


Prasarana 10 tahun/years Infrastructure
Mesin dan peralatan 30 tahun/years Machinery and equipment
Instalasi listrik 10 tahun/years Electrical installations
Genset dan oil boiler 8 tahun/years Gensets and oil boilers
Peralatan pabrik 5 tahun/years Factory equipment
Kendaraan bermotor 5 tahun/years Motor vehicles
Perlengkapan dan inventaris 5 - 12 tahun/years Furniture and fixtures

Hak atas tanah, termasuk biaya pengurusan Landrights, including the legal costs incurred at
legal yang timbul pada awal perolehan hak atas initial acquisition of landrights, is stated at cost
tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dan and not amortized. Specific costs associated with
tidak diamortisasi. Biaya-biaya yang terjadi the extension or renewal of land titles are
sehubungan dengan perpanjangan atau deferred and amortized using the straight-line
pembaharuan legal hak atas tanah method over the legal term of the landrights or
ditangguhkan dan diamortisasi menggunakan economic life of the land, whichever period is
metode garis lurus selama periode hak atas shorter.
tanah atau taksiran masa manfaat ekonomis
tanah, periode mana yang lebih pendek.

Mesin yang digunakan untuk memproduksi CPP Machinery used to produce CPP and metallizing
dan metallizing yang diperoleh sejak tahun 1995 products were acquired since 1995 are
disusutkan dengan metode unit produksi atas depreciated on the unit-of-production basis using
dasar taksiran total produksi masing-masing the estimated total production of 75,000 metric
sebesar 75.000 metrik ton dan 2,4 miliar meter tons and 2.4 billion square meters, respectively.
persegi.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of fixed assets is derecognized upon
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat disposal or when no future economic benefits are
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang expected from its use or disposal. Any gain or
diharapkan dari penggunaan atau loss arising on derecognition of the asset
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari (calculated as the difference between the net
penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai disposal proceeds and the carrying amount of the
perbedaan antara total neto hasil pelepasan dan asset) is included in profit or loss in the year the
total tercatat dari aset) dimasukkan dalam laba asset is derecognized.
rugi pada tahun aset tersebut dihentikan
pengakuannya.

19
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

j. Aset tetap (lanjutan) j. Fixed assets (continued)

Aset tetap dalam penyelesaian dinyatakan Construction in progress is stated at cost and is
sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai presented as part of fixed assets. Cost is reduced
bagian dari aset tetap. Biaya perolehan tersebut by the amount of net revenue generated from the
dikurangi dengan pendapatan neto yang sale of finished products during the trial
diperoleh dari hasil penjualan produk selama production run less the related cost of production.
tahap uji coba produksi setelah dikurangi beban The accumulated costs are reclassified to the
produksi. Akumulasi biaya perolehan akan appropriate fixed assets account once the
dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang construction is substantially completed and the
bersangkutan pada saat aset tersebut selesai constructed asset is ready for its intended use.
dikerjakan dan siap digunakan.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur The fixed assets’ residual values, useful lives and
manfaat dan metode penyusutan aset tetap methods of depreciation are reviewed and
ditelaah, dan jika sesuai dengan keadaan, adjusted prospectively, if appropriate, at each
disesuaikan secara prospektif. financial year end.

k. Penurunan nilai aset bukan keuangan k. Impairment of non-financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok The Group assesses at the end of each reporting
Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu period whether there is an indication that an asset
aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat may be impaired. If such indication exists, the
indikasi tersebut, maka jumlah terpulihkan recoverable amount is estimated for the individual
diestimasi untuk aset individual. Jika tidak asset. If it is not possible to estimate the
mungkin untuk mengestimasi total terpulihkan recoverable amount of the individual asset, the
aset individual, maka Kelompok Usaha Group determines the recoverable amount of the
menentukan nilai terpulihkan dari unit penghasil cash-generating unit (“CGU”) to which the asset
kas (“UPK”) yang mana aset tercakup. belongs.

Total terpulihkan untuk aset (mencakup aset The recoverable amount of an asset (either
individual atau UPK) adalah total yang lebih individual asset or CGU) is the higher of the
tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya asset’s fair value less costs to sell and its value in
untuk menjual dengan nilai pakainya. Jika nilai use. Where the carrying amount of the asset
tercatat aset lebih besar daripada nilai exceeds its recoverable amount, the asset is
terpulihkannya, maka aset tersebut considered impaired and is written down to its
dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan recoverable amount. Impairment losses of
nilai tercatat aset diturunkan nilainya menjadi continuing operations are recognized in profit or
sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan loss as “impairment losses”. In assessing the
nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada value in use, the estimated net future cash flows
laba rugi sebagai “rugi penurunan nilai”. Dalam are discounted to their present value using a pre-
menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa tax discount rate that reflects current market
depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan assessments of the time value of money and the
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak risks specific to the asset.
yang menggambarkan penilaian pasar kini dari
nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya In determining fair value less costs to sell, recent
untuk menjual, digunakan harga penawaran market transactions are taken into account, if
pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat available. If no such transactions can be
transaksi tersebut, model penilaian yang sesuai identified, the Group uses an appropriate
digunakan untuk menentukan nilai wajar aset. valuation model to determine the fair value of the
Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh asset. These calculations are corroborated by
penilaian berganda (valuation multiples) atau valuation multiples or other available fair value
indikator nilai wajar yang tersedia. indicators.

20
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

k. Penurunan nilai aset bukan keuangan k. Impairment of non-financial assets


(lanjutan) (continued)

Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui pada Impairment losses, if any, are recognized in profit
laba rugi sesuai dengan kategori biaya yang or loss under expense categories that are
konsisten dengan fungsi dari aset yang consistent with the functions of the impaired
diturunkan nilainya. assets.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode An assessment is made at the end of each
pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi reporting period as to whether there is any
penurunan nilai yang telah diakui dalam periode indication that previously recognized impairment
sebelumnya untuk aset mungkin tidak ada lagi losses for an asset may no longer exist or may
atau mungkin telah menurun. Jika indikasi have decreased. If such indication exists, the
dimaksud ditemukan, maka entitas recoverable amount is estimated.
mengestimasi total terpulihkan aset tersebut.

Kerugian penurunan nilai yang telah diakui A previously recognized impairment loss for an
dalam periode sebelumnya untuk aset dibalik asset is reversed only if there has been a change
hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi in the assumptions used to determine the asset’s
yang digunakan untuk menentukan total recoverable amount since the last impairment
terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan loss was recognized. If that is the case, the
nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, total tercatat carrying amount of the asset is increased to its
aset dinaikkan ke total terpulihkannya. recoverable amount. The reversal is limited so
Pembalikan tersebut dibatasi sehingga total that the carrying amount of the asset does not
tercatat aset tidak melebihi total terpulihkannya exceed its recoverable amount, nor exceeds the
maupun total tercatat, setelah dikurangi carrying amount that would have been
penyusutan, seandainya tidak ada rugi determined, net of depreciation, had no
penurunan nilai yang telah diakui untuk aset impairment loss been recognized for the asset in
tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan prior periods. Reversal of an impairment loss is
rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. recognized in profit or loss. After such a reversal,
Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset the depreciation charge on the said asset is
tersebut disesuaikan di periode mendatang adjusted in future periods to allocate the asset’s
untuk mengalokasikan total tercatat aset yang revised carrying amount, less any residual value,
direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar on a systematic basis over its remaining useful
yang sistematis selama sisa umur manfaatnya. life.

l. Kapitalisasi biaya pinjaman l. Capitalization of borrowing costs

Berdasarkan PSAK No. 26 (Revisi 2011), “Biaya In accordance with PSAK No. 26 (Revised 2011),
Pinjaman” yang berlaku efektif tanggal 1 Januari “Borrowing Costs”, which became effective
2012, biaya pinjaman yang dapat diatribusikan January 1, 2012, borrowing costs that are directly
langsung dengan perolehan, konstruksi atau attributable to the acquisition, construction or
pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi production of a qualifying asset are capitalized as
sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. part of the cost of the related asset. Other
Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban borrowing costs are recognized as expenses in
pada periode terjadinya. Biaya pinjaman dapat the period in which they are incurred. Borrowing
meliputi beban bunga, beban keuangan dalam costs may include interest, finance charges in
sewa pembiayaan yang diakui sesuai dengan respect of finance leases recognized in
PSAK No. 30 (Revisi 2011) dan selisih kurs accordance with PSAK No. 30 (Revised 2011)
yang berasal dari pinjaman dalam mata uang and foreign exchange differences arising from
asing sepanjang selisih kurs tersebut foreign currency borrowings to the extent that
diperlakukan sebagai penyesuaian atas biaya they are regarded as adjustment to interest costs.
bunga.

21
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

l. Kapitalisasi biaya pinjaman (lanjutan) l. Capitalization of borrowing costs (continued)

Penerapan PSAK No. 26 (Revisi 2011) tersebut The adoption of PSAK No. 26 (Revised 2011) has
tidak memberikan pengaruh yang signifikan no significant impact on the financial reporting
terhadap pelaporan keuangan dan and disclosures of the Group.
pengungkapan dari Kelompok Usaha.

Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat Capitalization of borrowing costs commences
dimulainya aktivitas yang diperlukan untuk when the activities to prepare the qualifying asset
mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat for its intended use have started and the
digunakan sesuai dengan maksudnya dimulai expenditures for the qualifying asset and the
dan pengeluaran untuk aset dan biaya borrowing costs have been incurred.
pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya Capitalization of borrowing costs ceases when all
pinjaman dihentikan pada saat selesainya the activities necessary to prepare the qualifying
secara substansial seluruh aktivitas yang asset for its intended use are substantially
diperlukan untuk mempersiapkan aset completed.
kualifikasian agar dapat digunakan sesuai
dengan maksudnya.

m. Liabilitas imbalan kerja m. Employee benefits liability

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha Effective January 1, 2012, the Group has adopted
telah menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee
“Imbalan Kerja”. PSAK yang direvisi ini Benefits”. This revised PSAK permits the Group
memperbolehkan Kelompok Usaha untuk to adopt certain systematic methods of faster
menerapkan metode yang sistematis atas recognition, which include, among others,
pengakuan yang lebih cepat meliputi antara lain immediate recognition of actuarial gain/loss. The
pengakuan langsung kerugian/ keuntungan Group opted not to apply this method but has
aktuarial. Kelompok Usaha tidak memilih chosen the 10% corridor method for the
metode ini namun tetap memilih batas koridor recognition of actuarial gains or losses. The
10% untuk pengakuan keuntungan/ kerugian adoption of this revised PSAK has no impact on
aktuarial. Penerapan PSAK yang direvisi ini the recognition and measurement principles
tidak memberikan pengaruh terhadap applied in previous years.
pengakuan dan prinsip-prinsip pengukuran yang
diterapkan pada tahun sebelumnya.

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Kelompok Usaha mengakui liabilitas imbalan The Group recognizes short-term employee
kerja jangka pendek ketika jasa diberikan oleh benefits liability when services are rendered and
karyawan dan imbalan atas jasa tersebut akan the compensation for such services are to be paid
dibayarkan dalam waktu dua belas bulan setelah within twelve months after the rendering of such
jasa tersebut diberikan. services.

Imbalan pasca-kerja Post-employment benefits

Kelompok Usaha memberikan imbalan The Group provides post-employment benefits to


pascakerja kepada karyawannya sesuai dengan its employees in conformity with the requirements
ketentuan dari Undang-undang Ketenagakerjaan of Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003
No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (”UUK”). (the “Labor Law”). The provision for post-
Penyisihan atas imbalan pascakerja dihitung employment benefits is determined using the
dengan menggunakan metode penilaian projected-unit-credit method.
projected-unit-credit.

22
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

m. Liabilitas imbalan kerja (lanjutan) m. Employee benefits liability (continued)

Imbalan pasca-kerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)

Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui Actuarial gains or losses are recognized as
sebagai penghasilan atau beban apabila income or expense when the net cumulative
akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial unrecognized actuarial gains or losses for each
neto yang belum diakui untuk masing-masing individual plan at the end of the previous reporting
program pada akhir periode pelaporan period exceed 10% of the present value of the
sebelumnya melebihi total 10% dari nilai kini defined benefits obligation at that date.
liabilitas imbalan pasti pada tanggal tersebut.

Keuntungan atau kerugian aktuarial yang These gains or losses in excess of the 10%
melewati 10% ini diakui selama rata-rata sisa threshold are recognized on a straight-line basis
masa kerja karyawan dengan menggunakan over the expected average remaining working
metode garis lurus. Selanjutnya, biaya jasa lalu lives of the employees. Further, past service
yang timbul akibat pengenalan program imbalan costs arising from the introduction of a defined
pasti atau perubahan liabilitas imbalan kerja dari benefit plan or changes in the benefits payable of
program sebelumnya harus diamortisasi sampai an existing plan are required to be amortized over
imbalan kerja tersebut telah menjadi hak the period until the benefits concerned become
karyawan. vested.

Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2010), In accordance with PSAK No. 24 (Revised 2010),
Kelompok Usaha mengakui penyisihan imbalan the Group recognizes provision for employee
kerja sesuai dengan UUK. Berdasarkan UUK benefits in accordance with the Labor Law. Under
tersebut, Kelompok Usaha diharuskan untuk the Labor Law, the Group is required to pay
membayar uang pesangon, uang penghargaan separation, appreciation and compensation
masa kerja dan uang pengganti hak kepada benefits to its employees if the conditions
karyawan apabila persyaratan yang ditentukan specified in the Labor Law are met.
dalam UUK tersebut terpenuhi.

Perusahaan dan IR-HK berpartisipasi dalam The Company and IR-HK participate in national
program pensiun nasional sebagaimana pension schemes as defined by the laws of the
ditentukan oleh hukum di masing-masing negara countries in which they operate. As required by
tempat beroperasinya Perusahaan dan Entitas Indonesian law, the Company makes
Anak. Sebagaimana diwajibkan oleh hukum di contributions to the state pension scheme,
Indonesia, Perusahaan memberikan iuran Jamsostek. The Jamsostek fund is responsible
kepada Jamsostek yang merupakan program for the entire insurance claim relating to accidents
pensiun negara. Dana Jamsostek diperuntukkan involving employees at the work place and for the
bagi keseluruhan klaim asuransi terkait entire retirement benefit obligations to the related
kecelakaan kerja karyawan dan liabilitas employees. IR-HK makes contributions to the
manfaat pensiun dari setiap karyawan. IR-HK Mandatory Provident Fund (“MPF”) scheme in
memberikan iuran kepada program Mandatory Hong Kong, which is a defined contribution
Provident Fund (“MPF”) di Hong Kong, yang pension scheme. Contributions to national
merupakan program pensiun iuran pasti. Iuran pension schemes are recognized as an expense
kepada program pensiun nasional diakui in the year when the related service is performed.
sebagai beban dalam periode dimana iuran
yang bersangkutan dibayarkan.

23
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

n. Provisi n. Provisions

Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki A provision is recognized when the Group has a
liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun present obligation (legal or constructive) where,
bersifat konstruktif) jika, sebagai akibat peristiwa as a result of a past event, it is probable that an
masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian outflow of resources embodying economic
liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar benefits will be required to settle the obligation
sumber daya yang mengandung manfaat and a reliable estimate can be made of the
ekonomi dan total liabilitas tersebut dapat amount of the obligation.
diestimasi secara andal.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan The provision is reviewed at each reporting date
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi and adjusted to reflect the current best estimate.
terbaik yang paling kini. Jika kemungkinan besar If it is no longer probable that an outflow of
tidak terjadi arus keluar sumber daya yang resources embodying economic benefits will be
mengandung manfaat ekonomi untuk required to settle the obligation, the provision is
menyelesaikan liabilitas tersebut, maka provisi reversed.
dibatalkan.

o. Biaya emisi efek ekuitas o. Share issuance costs

Biaya yang terjadi sehubungan dengan Expenses incurred in connection with the public
penerbitan efek ekuitas dan hak memesan efek offerings of shares and rights issue are deducted
terlebih dahulu dikurangkan dari tambahan from the additional paid-in capital derived from
modal disetor yang diperoleh dari penawaran such offerings.
efek tersebut.

p. Modal saham diperoleh kembali p. Treasury stock

Modal saham yang diperoleh kembali dicatat Treasury stock is stated at acquisition cost and
sebesar nilai perolehan dan disajikan dalam presented under the equity section of the
bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan consolidated statements of financial position. The
konsolidasian. Selisih lebih penerimaan dari excess of proceeds from future re-sale of treasury
penjualan modal saham yang dibeli kembali di stock over the related acquisition cost, or vice-
masa yang akan datang atas nilai perolehan versa, is accounted for as an addition or
atau sebaliknya, diperhitungkan sebagai deduction to additional paid-in capital.
penambah atau pengurang akun tambahan
modal disetor.

q. Laba per saham q. Earnings per share

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha Effective January 1, 2012, the Group has
telah menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), prospectively adopted PSAK No. 56 (Revised
“Laba per Saham”. Penerapan PSAK No. 56 2011), “Earnings per Share”. The adoption of
(Revisi 2011) tidak memberikan dampak yang PSAK No. 56 (Revised 2011) has no significant
signifikan terhadap pelaporan keuangan dan impact on the financial reporting and disclosures
pengungkapan dari Kelompok Usaha. of the Group.

Jumlah laba per saham dihitung dengan The amount of earnings per share is computed by
membagi laba tahun berjalan yang dapat dividing profit for the year attributable to the
diatribusikan kepada pemilik entitas induk owners of the parent entity by the weighted-
dengan jumlah tertimbang saham yang average number of issued and fully paid shares
ditempatkan dan disetor penuh selama tahun outstanding during the year, after considering
yang bersangkutan, termasuk memperhitungkan repurchase of shares (Note 2p).
saham yang dibeli kembali (Catatan 2p).

24
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

r. Pengakuan pendapatan dan beban r. Revenue and expense recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok probable that the economic benefits will flow to
Usaha dan totalnya dapat diukur secara handal. the Group and the revenue can be reliably
Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran measured. Revenue is measured at the fair value
yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan of the consideration received, excluding
pajak pertambahan nilai. discounts, rebates and value added tax.

Pendapatan dari penjualan diakui bila risiko dan Revenue from sales is recognized at the time the
manfaat kepemilikan barang secara signifikan significant risks and rewards of ownership of the
telah dipindahkan kepada pembeli, yang goods have passed to the buyer, which time
umumnya bersamaan waktunya dengan generally coincides with delivery and acceptance
pengiriman dan penerimaan barang. of the goods.

Pendapatan/beban keuangan (lanjutan) Finance income/expense (continued)

Untuk semua instrumen keuangan yang diukur For all financial instruments measured at
pada biaya perolehan diamortisasi, pendapatan amortized cost, interest income or expense is
atau beban bunga dicatat dengan menggunakan recorded using the Effective Interest Rate (“EIR”),
metode suku bunga efektif (“SBE”), yaitu suku which is the rate that exactly discounts the
bunga yang secara tepat mendiskontokan estimated future cash payments or receipts
estimasi pembayaran atau penerimaan kas di through the expected life of the financial
masa datang selama perkiraaan umur dari instrument or a shorter period, where appropriate,
instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, to the net carrying amount of the financial asset
digunakan periode yang lebih singkat, untuk nilai or liability.
tercatat neto dari aset atau liabilitas keuangan.

Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized as these are incurred.

s. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing s. Transactions and balances in foreign
currencies

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha Effective January 1, 2012, the Group has applied
menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), PSAK No. 10 (Revised 2010), “The Effects of
“Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Changes in Foreign Exchange Rates”, the impact
Asing”, yang pengaruhnya diungkapkan dalam of which is disclosed in Note 2b.
Catatan 2b.

Untuk tujuan penyajian laporan keuangan For consolidation purposes, the accounts of the
konsolidasian, akun-akun Entitas Anak dan Subsidiary and associated company are
entitas asosiasi dijabarkan menggunakan translated using the following mechanism:
mekanisme berikut: · Assets and liabilities are translated using
· Aset dan liabilitas dijabarkan dengan exchange rate at reporting date;
menggunakan kurs pada tanggal pelaporan; · Revenues and expenses are translated at the
· Pendapatan dan beban dijabarkan dengan average rates of exchange for the period;
menggunakan kurs rata-rata periode berjalan; · Equity accounts are translated at historical
· Akun ekuitas dijabarkan dengan rates; and
menggunakan kurs historis; dan · Any resulting foreign exchange gain or loss is
· Laba atau rugi Selisih kurs yang terjadi presented as “Exchange Rate Differences
disajikan sebagai bagian dari komponen from Financial Statement Translation” in the
ekuitas lainnya pada akun “Selisih Kurs consolidated statements of financial position.
karena Penjabaran Laporan Keuangan” pada
laporan posisi keuangan konsolidasian.

25
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

s. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing s. Transactions and balances in foreign
(lanjutan) currencies (continued)

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Transactions involving foreign currencies are
mata uang rupiah berdasarkan kurs tengah yang recorded in rupiah at the middle rates of
berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada exchange prevailing at the time the transactions
akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas are made. At end of reporting period, monetary
moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke assets and liabilities denominated in foreign
dalam rupiah berdasarkan rata-rata kurs jual dan currencies are adjusted to reflect the average
beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada buying and selling rates of exchange quoted by
tanggal terakhir transaksi perbankan pada Bank Indonesia at the closing of the last banking
periode yang bersangkutan. Laba atau rugi kurs day of the period. The resulting gains or losses
yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada are credited or charged to current operations.
operasi tahun berjalan.

Kurs yang digunakan pada tanggal The exchange rates used as of December 31,
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai 2012 and 2011 were as follows (in full amount):
berikut (dalam angka penuh):

2012 2011

1 Dolar Amerika Serikat (AS$) 9.670 9.068 United States dollar (US$) 1
1 Euro Eropa (EUR) 12.809 11.739 European euro (EUR) 1
1 Ringgit Malaysia (RM) 3.159 2.853 Malaysian ringgit (RM) 1
1 Dolar Hong Kong (HK$) 1.247 1.167 Hong Kong dollar (HK$) 1

Transaksi dalam mata uang asing lainnya (jika Transactions in other foreign currencies (if any)
ada) dianggap tidak signifikan. are considered not significant.

t. Pajak penghasilan t. Income tax

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha Effective January 1, 2012, the Group has adopted
menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), yang PSAK No. 46 (Revised 2010), which requires the
mensyaratkan Kelompok Usaha untuk Group to account for the current and future tax
memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan consequences of the future recovery (settlement)
mendatang dari pemulihan (penyelesaian) of the carrying amount of assets (liabilities)
jumlah tercatat aset (liabilitas) masa depan yang recognized in the consolidated statement of
diakui dalam laporan posisi keuangan financial position, and the transactions and other
konsolidasian, dan transaksi dan kejadian lain events of the current year that are recognized in
dari tahun berjalan yang diakui dalam laporan the financial statements. The adoption of PSAK
keuangan konsolidasian. Penerapan PSAK No. 46 (Revised 2010) has no significant impact
No. 46 (Revisi 2010) tersebut tidak memberikan on the consolidated financial statements.
pengaruh yang signifikan terhadap laporan
keuangan konsolidasian.

Pajak penghasilan kini Current income tax

Aset atau liabilitas pajak penghasilan kini yang Current income tax assets and liabilities for the
berasal dari periode berjalan dan periode lalu current and prior periods are measured at the
dicatat sebesar jumlah ekspektasi direstitusi dari amount expected to be recovered from or paid to
atau dibayarkan kepada kantor pajak yang the Tax Office based on the tax rates and tax
besarnya ditentukan berdasarkan tarif pajak dan laws that are enacted or substantively enacted.
peraturan perpajakan yang berlaku atau secara
substantif telah berlaku.

26
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

t. Pajak penghasilan (lanjutan) t. Income tax (continued)

Pajak penghasilan kini (lanjutan) Current income tax (continued)

Beban pajak kini dihitung berdasarkan taksiran Current tax expense is provided based on the
penghasilan kena pajak untuk tahun yang estimated taxable income for the year. The tax
bersangkutan. Pengaruh pajak untuk suatu tahun effects for the year are allocated to current
dialokasikan pada usaha tahun berjalan, kecuali operations, except for the tax effects from
untuk pengaruh pajak dari transaksi yang transactions which are directly charged or
langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. credited to equity. Management periodically
Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi evaluates positions taken by the Company with
yang diambil Perusahaan sehubungan dengan respect to situations in which applicable tax
situasi dimana interpretasi diperlukan untuk regulations are subject to interpretation and
peraturan perpajakan yang terkait dan establishes provisions where appropriate.
menetapkan provisi jika diperlukan.

Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang The amounts of additional tax and penalty
ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak (SKP) imposed through Tax Assessment Letter (SKP)
diakui sebagai pendapatan atau beban dalam are recognized as income or expense in current
operasi periode berjalan, kecuali jika diajukan operations, unless further settlement is submitted.
upaya penyelesaian selanjutnya. Jumlah The amounts of tax and penalty imposed through
tambahan pokok pajak dan denda yang an SKP are deferred as long as they meet the
ditetapkan dengan SKP ditangguhkan asset recognition criteria.
pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria
pengakuan aset.

Pajak penghasilan tangguhan Deferred income tax

Pajak tangguhan diakui menggunakan metode Deferred income tax is provided using the liability
liabilitas atas perbedaan temporer antara dasar method on temporary differences between the tax
pengenaan pajak aset dan liabilitas dan nilai bases of assets and liabilities and their carrying
tercatatnya dalam laporan keuangan pada akhir amounts for financial reporting purposes at the
periode pelaporan. end of the reporting period.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk setiap Deferred tax liabilities are recognized for all
perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak taxable temporary differences. Deferred tax
tangguhan diakui untuk semua perbedaan assets are recognized for all deductible temporary
temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal differences and carry-forward of unused tax
belum dikompensasi, sejauh terdapat losses, to the extent that it is probable that
kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan taxable profit will be available against which the
tersedia untuk dimanfaatkan dengan perbedaan deductible temporary differences and the carry-
temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal forward of unused tax losses can be utilized.
belum dikompensasi.

Nilai tercatat dari aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of deferred tax assets is
pada setiap akhir periode pelaporan dan reviewed at the end of each reporting period and
diturunkan ketika tidak lagi terdapat kemungkinan reduced to the extent that it is no longer probable
bahwa akan terdapat laba kena pajak yang that sufficient taxable profit will be available to
memungkinkan semua atau sebagian dari aset allow all or part of the deferred tax assets to be
pajak tangguhan tersebut untuk direalisasi. utilized. Unrecognized deferred tax assets are
Penelaahan dilakukan pada setiap akhir periode reassessed at the end of each reporting period
pelaporan atas aset pajak tangguhan yang tidak and are recognized to the extent that it has
diakui sebelumnya dan aset pajak tangguhan become probable that future taxable profits will
tersebut diakui sepanjang kemungkinan besar allow the deferred tax assets to be recovered.
laba kena pajak mendatang akan tersedia
sehingga aset pajak tangguhan tersebut
dipulihkan.

27
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

t. Pajak penghasilan (lanjutan) t. Income tax (continued)

Pajak penghasilan tangguhan (lanjutan) Deferred income tax (continued)

Pajak tangguhan yang terkait dengan pos-pos Deferred tax relating to items recognized outside
yang diakui diluar laba rugi diakui diluar laba rugi. of profit or loss is recognized outside of profit or
Pos pajak tangguhan diakui terkait dengan loss. Deferred tax items are recognized in
transaksi yang mendasarinya baik dalam correlation to the underlying transaction either in
pendapatan komprehensif lain atau langsung ke other comprehensive income or directly in equity.
ekuitas.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus Deferred tax assets and deferred tax liabilities are
ketika terdapat hak yang dapat dipaksakan offset if a legally enforceable right exists to set off
secara hukum untuk melakukan saling hapus aset current tax assets against current income tax
pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan pajak liabilities and the deferred taxes relate to the
tangguhan tersebut terkait dengan entitas kena same taxable entity and the same taxation
pajak yang sama dan otoritas perpajakan yang authority.
sama.
u. Informasi segmen u. Segment information

Segmen adalah komponen yang dapat dibedakan A segment is a distinguishable component of the
dari Kelompok Usaha yang terlibat baik dalam Group that is engaged either in providing certain
menyediakan produk-produk tertentu (segmen products (business segment), or in providing
usaha), atau dalam menyediakan produk dalam products within a particular economic
lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), environment (geographical segment), which is
yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda subject to risks and rewards that are different
dari segmen lainnya. from those of other segments.

Pendapatan, beban, hasil usaha, aset dan Segment revenue, expenses, results, assets and
liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat liabilities include items directly attributable to a
diatribusikan secara langsung kepada suatu segment as well as those that can be allocated on
segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan a reasonable basis to that segment. They are
dengan dasar yang memadai untuk segmen determined before intra-group balances and intra-
tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan group transactions are eliminated.
transaksi antar Kelompok Usaha dieliminasi
sebagai bagian dari proses konsolidasi.

v. Instrumen keuangan v. Financial instruments

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha Effective January 1, 2012, the Group has adopted
menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010), PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial
“Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 Instruments: Presentation”, PSAK No. 55
(Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan (Revised 2011), “Financial Instruments:
dan Pengukuran”, dan PSAK No. 60, “Instrumen Recognition and Measurement”, and PSAK
Keuangan. No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”.

PSAK No. 50 (Revisi 2010), direvisi sehingga PSAK No. 50 (Revised 2010), was revised to only
hanya untuk mengatur penyajian instrumen cover presentation of financial instruments, while
keuangan, sedangkan prinsip pengungkapan the principles for disclosures of financial
instrumen keuangan dipindahkan ke PSAK instruments are transferred to PSAK No. 60. The
No. 60. PSAK No. 55 yang direvisi tidak revised PSAK No. 55 has no impact on the
memberikan pengaruh bagi laporan keuangan consolidated financial statements upon initial
konsolidasian pada saat penerapan awal, adoption, while the adoption of the revised PSAK
sedangkan penerapan PSAK No. 50 dan PSAK No. 50 and PSAK No. 60 has an impact on the
No. 60 yang direvisi tersebut memberikan disclosures made in the consolidated financial
pengaruh bagi pengungkapan dalam laporan statements.
keuangan konsolidasian.

28
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

v. Instrumen keuangan (lanjutan) v. Financial instruments (continued)

1. Aset keuangan 1. Financial assets

Pengakuan awal Initial recognition

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK Financial assets within the scope of PSAK
No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai No. 55 (Revised 2011) are classified as
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar financial assets at fair value through profit or
melalui laporan laba atau rugi, pinjaman yang loss, loans and receivables, held-to-maturity
diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki investments and available-for-sale financial
hingga jatuh tempo dan aset keuangan assets. The Group determines the
tersedia untuk dijual. Kelompok Usaha classification of its financial assets at initial
menentukan klasifikasi aset keuangan pada recognition.
saat pengakuan awal.

Seluruh aset keuangan diakui pertama kali All financial assets are recognized initially at
pada nilai wajarnya ditambah dengan biaya- fair value plus transaction costs, except in the
biaya transaksi, kecuali apabila aset case of financial assets which are recorded at
keuangan dicatat pada nilai wajar melalui fair value through profit or loss.
laba rugi.

Pembelian atau penjualan aset keuangan Purchases or sales of financial assets that
yang memerlukan penyerahan aset dalam require delivery of assets within a time frame
kurun waktu yang telah ditetapkan oleh established by regulation or convention in the
peraturan atau kebiasaan yang berlaku di marketplace (regular way purchases) are
pasar (pembelian secara reguler) diakui pada recognized on the trade date, i.e., the date
tanggal perdagangan, seperti tanggal dimana that the Group commits to purchase or sell
Kelompok Usaha berkomitmen untuk the assets.
membeli atau menjual aset.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, the
aset keuangan Kelompok Usaha mencakup Group’s financial assets include cash and
kas dan setara kas, dana yang dibatasi cash equivalents, restricted funds, short-term
penggunaannya, investasi jangka pendek, investments, trade receivables, other
piutang usaha, piutang lain-lain dan uang receivables and guarantee deposits. The
jaminan. Kelompok Usaha telah menetapkan Group has determined that all of these
bahwa seluruh aset keuangan dikategorikan financial assets are categorized as loans and
sebagai pinjaman dan piutang. receivables.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan payments that are not quoted in an active
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset market. Such financial assets are carried at
keuangan tersebut dicatat pada biaya amortized cost using the effective interest
perolehan yang diamortisasi menggunakan rate method. Gains or losses are recognized
metode tingkat bunga efektif. Laba atau rugi in profit or loss when the loans and
diakui dalam laba rugi pada saat pinjaman receivables are derecognized or impaired, as
dan piutang dihentikan pengakuannya atau well as through the amortization process.
mengalami penurunan nilai, serta melalui
proses amortisasi.

29
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

v. Instrumen keuangan (lanjutan) v. Financial instruments (continued)

1. Aset keuangan (lanjutan) 1. Financial assets (continued)

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Penghentian pengakuan atas suatu aset A financial asset (or where applicable, a part
keuangan (atau, apabila dapat diterapkan of a financial asset or part of a group of
untuk bagian dari aset keuangan atau bagian similar financial assets) is derecognized
dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi when: (1) the rights to receive cash flows
bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang from the asset have expired; or (2) the Group
berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; has transferred its rights to receive cash flows
atau (2) Kelompok Usaha memindahkan hak from the asset or has assumed an obligation
untuk menerima arus kas yang berasal dari to pay the received cash flows in full without
aset keuangan tersebut atau menanggung material delay to a third party under a “pass-
liabilitas untuk membayar arus kas yang through” arrangement; and either (a) the
diterima tersebut tanpa penundaan yang Group has transferred substantially all the
signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu risks and rewards of the asset, or (b) the
kesepakatan penyerahan dan salah satu Group has neither transferred nor retained
diantara (a) Kelompok Usaha secara substantially all the risks and rewards of the
substansial memindahkan seluruh risiko dan asset, but has transferred control of the asset.
manfaat atas kepemilikan aset keuangan
tersebut, atau (b) Kelompok Usaha secara
substansial tidak memindahkan dan tidak
memiliki seluruh risiko dan manfaat atas
kepemilikan aset keuangan tersebut, namun
telah memindahkan pengendalian atas aset
tersebut.

Apabila Kelompok Usaha mentransfer hak When the Group has transferred its rights to
untuk menerima arus kas yang berasal dari receive cash flows from an asset or has
aset keuangan atau mengadakan entered into a “pass-through” arrangement,
kesepakatan penyerahan dan tidak and has neither transferred nor retained
mentransfer maupun tidak memiliki secara substantially all the risks and rewards of the
substansial seluruh risiko dan manfaat atas asset nor transferred control of the asset, the
aset keuangan tersebut dan juga tidak asset is recognized to the extent of the
mentransfer pengendalian atas aset Group’s continuing involvement in the asset.
keuangan tersebut, maka suatu aset
keuangan baru diakui oleh Kelompok Usaha
sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan
dengan aset keuangan tersebut.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk Continuing involvement that takes the form of
pemberian jaminan atas aset yang ditransfer a guarantee over the transferred asset is
diukur sebesar total terendah antara nilai measured at the lower of the original carrying
aset yang ditransfer dan nilai maksimal dari amount of the asset and the maximum
pembayaran yang diterima yang mungkin amount of consideration that the Group could
harus dibayar kembali oleh Kelompok Usaha. be required to repay.

30
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

v. Instrumen keuangan (lanjutan) v. Financial instruments (continued)

1. Aset keuangan (lanjutan) 1. Financial assets (continued)

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets (continued)


(lanjutan)

Pada saat penghentian pengakuan atas aset On derecognition of a financial asset in its
keuangan secara keseluruhan, maka selisih entirety, the difference between the carrying
antara nilai tercatat dan total dari (i) amount and the sum of (i) the consideration
pembayaran yang diterima, termasuk aset received, including any new assets obtained
baru yang diperoleh dikurangi dengan less any new liabilities assumed and (ii) any
liabilitas baru yang ditanggung; dan (ii) cumulative gain or loss which had been
keuntungan atau kerugian kumulatif yang recognized in equity, should be recognized in
telah diakui secara langsung dalam ekuitas, the statement of comprehensive income.
harus diakui pada laba rugi.

2. Liabilitas keuangan 2. Financial liabilities

Pengakuan awal Initial recognition

Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup Financial liabilities within the scope of PSAK
PSAK No. 55 (Revisi 2006) diklasifikasikan No. 55 (Revised 2006) are classified as
sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada financial liabilities at fair value through profit
nilai wajar melalui laba atau rugi, liabilitas or loss, loans and borrowings, or as
keuangan yang diukur dengan biaya derivatives designated as hedging
diamortisasi atau derivatif yang telah instruments in an effective hedge, as
ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang appropriate. The Group determines the
efektif, jika sesuai. Kelompok Usaha classification of its financial liabilities at initial
menentukan klasifikasi liabilitas keuangan recognition.
pada saat pengakuan awal.

Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan Financial liabilities are recognized initially at
diukur pada nilai wajar dan, dalam hal fair value and, in the case of loans and
liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya borrowings, include directly attributable
diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang transaction costs.
dapat diatribusikan secara langsung.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, the
liabilitas keuangan Kelompok Usaha Group’s financial liabilities include short-term
mencakup pinjaman bank jangka pendek, bank loans, trade payables, other payables,
utang usaha, utang lain-lain, beban akrual accrued expenses,and long-term bank
dan pinjaman bank jangka panjang. borrowings. The Group has determined that
Kelompok Usaha telah menetapkan bahwa all of those financial liabilities are categorized
seluruh liabilitas keuangan dikategorikan as loans and borrowings.
sebagai liabilitas keuangan yang diukur
dengan biaya diamortisasi.

31
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

v. Instrumen keuangan (lanjutan) v. Financial instruments (continued)

2. Liabilitas keuangan (lanjutan) 2. Financial liabilities (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan After initial recognition, loans and borrowings
yang diukur dengan biaya diamortisasi are subsequently measured at amortized cost
selanjutnya diukur pada biaya perolehan using the effective interest rate method.
diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif.

Keuntungan atau kerugian diakui sebagai Gains and losses are recognized in profit or
laba rugi ketika liabilitas tersebut dihentikan loss when the liabilities are derecognized as
pengakuannya serta melalui proses well as through the amortization process.
amortisasi.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liability

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya A financial liability is derecognized when the


ketika liabilitas tersebut dilepaskan atau obligation under the liability is discharged or
dibatalkan atau kadaluwarsa. cancelled or has expired.

Ketika liabilitas keuangan yang ada When an existing financial liability is replaced
digantikan dengan liabilitas keuangan lain by another from the same lender on
dari pemberi pinjaman yang sama dengan substantially different terms, or the terms of
ketentuan yang berbeda secara substansial, an existing liability are substantially modified,
atau terdapat modifikasi secara substansial such an exchange or modification is treated
atas persyaratan dari suatu liabilitas as a derecognition of the original liability and
keuangan yang ada, maka pertukaran atau the recognition of a new liability, and the
modifikasi tersebut dicatat sebagai difference in the respective carrying amounts
penghapusan liabilitas keuangan awal dan is recognized in the consolidated statements
pengakuan liabilitas keuangan baru dan of comprehensive income.
selisih antara nilai tercatat masing-masing
liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba
rugi.

3. Saling hapus dari instrumen keuangan 3. Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and financial liabilities are
hapus dan nilai netonya disajikan dalam offset and the net amount reported in the
laporan posisi keuangan konsolidasian jika, consolidated statements of financial position
dan hanya jika, entitas saat ini memiliki hak if, and only if, there is a currently enforceable
yang berkekuatan hukum untuk melakukan legal right to offset the recognized amounts
saling hapus atas total yang telah diakui dan and there is an intention to settle on a net
terdapat maksud untuk menyelesaikan basis, or to realize the assets and settle the
secara neto, atau untuk merealisasikan aset liabilities simultaneously.
dan menyelesaikan liabilitasnya secara
bersamaan.

32
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

v. Instrumen keuangan (lanjutan) v. Financial instruments (continued)

4. Nilai wajar instrumen keuangan 4. Fair value of financial instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments that are
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan traded in active markets is determined by
dengan mengacu pada kuotasi harga reference to quoted market bid prices at the
penawaran pasar (”bid prices”) yang berlaku close of business at the end of the reporting
pada penutupan pasar pada akhir periode period. For financial instruments where there
pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang is no active market, fair value is determined
tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar by using valuation techniques. Such
ditentukan dengan menggunakan teknik techniques may include using recent arm’s
penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi length market transaction, reference to the
penggunaan transaksi pasar terkini yang current fair value of another instrument that is
dilakukan secara wajar (“arm’s-length market substantially the same, discounted cash flow
transactions”), referensi atas nilai wajar analysis, or other valuation models.
terkini dari instrumen lain yang secara
substantial sama, analisis arus kas yang
didiskonto, atau model penilaian lainnya.

Penyesuaian risiko kredit Credit risk adjustment

Kelompok Usaha menyesuaikan harga di The Group adjusts the price in the more
pasar yang lebih menguntungkan untuk advantageous market to reflect any
mencerminkan adanya perbedaan risiko differences in counterparty credit risk
kredit pihak yang bertransaksi antara between instruments traded in that market
instrumen yang diperdagangkan di pasar and the ones being valued for financial asset
tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk positions (if applicable). In determining the
posisi aset keuangan (jika memungkinkan). fair value of financial liability positions, the
Dalam penentuan nilai wajar posisi liabilitas Group's own credit risk associated with the
keuangan, risiko kredit Kelompok Usaha instrument is taken into account.
terkait dengan instrumen keuangan tersebut
ikut diperhitungkan.

5. Biaya perolehan diamortisasi dari 5. Amortized cost of financial instruments


instrumen keuangan

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan Amortized cost is computed using the
menggunakan metode suku bunga efektif effective interest rate method less any
dikurangi cadangan penurunan nilai dan allowance for impairment and principal
pembayaran atau pengurangan pokok. repayment or reduction. The calculation takes
Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau into account any premium or discount on
diskonto pada saat akuisisi dan mencakup acquisition and includes transaction costs and
biaya transaksi serta fee yang merupakan fees that are an integral part of the effective
bagian tak terpisahkan dari suku bunga interest rate.
efektif.

6. Penurunan nilai dari aset keuangan 6. Impairment of financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, The Group assesses at each financial
Kelompok Usaha mengevaluasi apakah reporting date whether there is any objective
terdapat bukti yang obyektif bahwa aset evidence that a financial asset or a group of
keuangan atau kelompok aset keuangan financial assets is impaired.
mengalami penurunan nilai.

33
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

v. Instrumen keuangan (lanjutan) v. Financial instruments (continued)

6. Penurunan nilai dari aset keuangan 6. Impairment of financial assets (continued)


(lanjutan)

Aset keuangan dicatat sebesar biaya Financial assets carried at amortized cost
perolehan yang diamortisasi

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang For loans and receivables carried at
yang dicatat pada biaya perolehan amortized cost, the Group first assesses
diamortisasi, Kelompok Usaha terlebih whether objective evidence of impairment
dahulu menentukan bahwa terdapat bukti exists individually for financial assets that are
obyektif mengenai penurunan nilai secara individually significant, or collectively for
individual atas aset keuangan yang signifikan financial assets that are not individually
secara individual, atau secara kolektif untuk significant.
aset keuangan yang tidak signifikan secara
individual.

Jika Kelompok Usaha menentukan tidak If the Group determines that no objective
terdapat bukti obyektif mengenai penurunan evidence of impairment exists for an
nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individually assessed financial asset, whether
individual, terlepas aset keuangan tersebut significant or not, the asset is included in a
signifikan atau tidak, maka aset tersebut group of financial assets with similar credit
dimasukkan ke dalam kelompok aset risk characteristics, and the group is
keuangan yang memiliki karakteristik risiko collectively assessed for impairment. Assets
kredit yang sejenis dan menilai penurunan that are individually assessed for impairment
nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset and for which an impairment loss is, or
yang penurunan nilainya dinilai secara continues to be, recognized are not included
individual dan untuk itu kerugian penurunan in a collective assessment of impairment.
nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk
dalam penilaian penurunan nilai secara
kolektif.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian If there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, total kerugian impairment loss has occurred, the amount of
tersebut diukur sebagai selisih antara nilai the loss is measured as the difference
tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus between the asset’s carrying amount and the
kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi present value of estimated future cash flows
kerugian kredit di masa mendatang yang (excluding future expected credit losses that
belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas have not yet been incurred). The present
masa datang didiskontokan dengan value of the estimated future cash flows is
menggunakan suku bunga efektif awal dari discounted at the financial asset’s original
aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang effective interest rate. If a loan has a variable
diberikan memiliki suku bunga variabel, maka interest rate, the discount rate for measuring
tingkat diskonto yang digunakan untuk impairment loss is the current effective
mengukur setiap kerugian penurunan nilai interest rate.
adalah suku bunga efektif terkini.

34
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

v. Instrumen keuangan (lanjutan) v. Financial instruments (continued)

6. Penurunan nilai dari aset keuangan 6. Impairment of financial assets (continued)


(lanjutan)

Aset keuangan dicatat sebesar biaya Financial assets carried at amortized cost
perolehan yang diamortisasi (lanjutan) (continued)

Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi The carrying amount of the financial asset is
melalui penggunaan akun cadangan reduced through the use of an allowance for
penurunan nilai dan total kerugian yang impairment account and the amount of the
terjadi diakui sebagai laba rugi. Pendapatan loss is recognized in profit or loss. Interest
bunga selanjutnya diakui sebesar nilai income continues to be accrued on the
tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan reduced carrying amount based on the
suku bunga efektif awal dari aset keuangan. original effective interest rate of the financial
Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta asset. Loans and receivables, together with
dengan cadangan terkait dihapuskan jika the associated allowance, are written off
tidak terdapat kemungkinan yang realistis when there is no realistic prospect of future
atas pemulihan di masa mendatang dan recovery and all collateral has been realized
seluruh agunan telah terealisasi atau or has been transferred to the Group.
dialihkan kepada Kelompok Usaha.

Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi If, in a subsequent period, the amount of the
kerugian penurunan nilai aset keuangan estimated impairment loss increases or
bertambah atau berkurang karena peristiwa decreases because of an event occurring
yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, after the impairment was recognized, the
maka kerugian penurunan nilai yang diakui previously recognized impairment loss is
sebelumnya bertambah atau berkurang increased or reduced by adjusting the
dengan menyesuaikan akun cadangan allowance for impairment account. The
penurunan nilai. Pemulihan tersebut tidak reversal shall not result in the carrying
boleh mengakibatkan nilai tercatat aset amount of the financial asset to exceed what
keuangan melebihi biaya perolehan the amortized cost would have been had the
diamortisasi yang seharusnya jika penurunan impairment not been recognized at the date
nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan the impairment is reversed. The recovery is
dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan recognized in the consolidated statements of
diakui pada laporan laba rugi komprehensif comprehensive income.
konsolidasian.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN 3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS,


ASUMSI OLEH MANAJEMEN ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of the Group’s consolidated financial
Kelompok Usaha mensyaratkan manajemen untuk statements requires management to make
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang judgments, estimates and assumptions that affect the
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan atas reported amounts of revenues, expenses, assets and
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, serta liabilities, and the disclosure of contingent liabilities,
pengungkapan liabilitas kontinjensi, pada akhir tahun at the end of the reporting period. However,
pelaporan. Namun, ketidakpastian asumsi dan uncertainty about these assumptions and estimates
estimasi ini dapat menyebabkan hasil yang could result in outcomes that require a material
memerlukan penyesuaian material atas nilai tercatat adjustment to the carrying amount of the asset or
aset atau liabilitas yang berdampak pada masa liability affected in future years.
mendatang.

35
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN 3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS,


ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan) ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

a. Pertimbangan a. Judgments

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi In the process of applying the Group’s
Kelompok Usaha, manajemen telah membuat accounting policies, management has made
pertimbangan atas penurunan nilai aset-aset judgments on impairment of non-financial
non keuangan, yang terpisah dari estimasi dan assets, apart from those including estimations
asumsi, yang memiliki pengaruh paling and assumption, which have the most significant
signifikan terhadap jumlah yang dicatat dalam effect on the amounts recognized in the
laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.

Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency

Mata uang fungsional dari masing-masing The functional currency of each of the entities
entitas dalam Kelompok Usaha adalah mata under the Group is the currency of the primary
uang dari lingkungan ekonomi primer dimana economic environment in which each entity
entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah operates. It is the currency that mainly
mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan influences the revenue and cost of rendering
beban dari jasa yang diberikan (Catatan 2b). services (Note 2b).

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities

Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas The Group determines the classifications of
aset dan liabilitas tertentu sebagai aset certain assets and liabilities as financial assets
keuangan dan liabilitas keuangan dengan and financial liabilities by judging if they meet the
pertimbangan bila definisi yang ditetapkan PSAK definition set forth in PSAK No. 55 (Revised
No. 55 (Revisi 2011) terpenuhi. Dengan 2011). Accordingly, the financial assets and
demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan financial liabilities are accounted for in
diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi accordance with the Group’s accounting policies
Kelompok Usaha seperti diungkapkan dalam disclosed in Note 2v.
Catatan 2v.

Cadangan atas penurunan nilai piutang Allowance for impairment of receivables

Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu The Group evaluates specific accounts where it
jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang has information that certain customers are
bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas unable to meet their financial obligations. In
keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok these cases, the Group uses judgment, based
Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta on the best available facts and circumstances,
dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak including but not limited to, the length of its
terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan relationship with the customer and the
pelanggan dan status kredit dari pelanggan customer’s current credit status based on third
berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan party credit reports and known market factors, to
faktor pasar yang telah diketahui, untuk record specific provisions for customers against
mencatat provisi spesifik atas total piutang amounts due to reduce the receivable amounts
pelanggan guna mengurangi total piutang yang that the Group expects to collect. These specific
diharapkan dapat diterima oleh Kelompok provisions (if any) are re-evaluated and adjusted
Usaha. Provisi spesifik ini (jika ada) dievaluasi as additional information received affects the
kembali dan disesuaikan jika tambahan amount of the allowance for impairment of
informasi yang diterima mempengaruhi total receivables. Further details are disclosed in
penyisihan untuk piutang. Penjelasan lebih lanjut Notes 7 and 8.
diungkapkan dalam Catatan 7 dan 8.

36
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN 3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS,


ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan) ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

b. Estimasi dan Asumsi b. Estimates and Assumptions

Asumsi kunci mengenai masa depan dan The key assumptions concerning the future and
sumber kunci lainnya untuk estimasi other key sources of estimation uncertainty at
ketidakpastian pada akhir periode pelaporan the end of the reporting period that have a
yang memiliki risiko signifikan yang significant risk of causing a material adjustment
menyebabkan penyesuaian material terhadap to the carrying amounts of assets and liabilities
nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode within the next financial period are discussed
pelaporan berikutnya dijabarkan sebagai berikut: below:

Penentuan nilai wajar dari aset dan liabilitas Determination of fair values of financial assets
keuangan and liabilities

Ketika nilai wajar dari aset keuangan dan When the fair value of financial assets and
liabilitas keuangan dicatat dalam laporan posisi financial liabilities recorded in the consolidated
keuangan konsolidasian tidak dapat diambil dari statements of financial position cannot be
pasar yang aktif, maka nilai wajarnya ditentukan derived from active markets, their fair value is
dengan menggunakan teknik penilaian termasuk determined using valuation techniques including
model discounted cash flow. Masukan untuk the discounted cash flow model. The inputs to
model tersebut dapat diambil dari pasar yang these models are taken from observable
dapat diobservasi, tetapi apabila hal ini tidak markets where possible, but where this is not
dimungkinkan, sebuah tingkat pertimbangan feasible, a degree of judgment is required in
disyaratkan dalam menetapkan nilai wajar. establishing fair values.

Pertimbangan tersebut mencakup penggunaan The judgment includes consideration of inputs


masukan seperti risiko likuiditas, risiko kredit dan such as liquidity risk, credit risk and volatility.
volatilitas. Perubahan dalam asumsi mengenai Changes in assumptions about these factors
faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi nilai could affect the reported fair value of financial
wajar dari instrumen keuangan yang dilaporkan. instruments.

Estimasi cadangan untuk penurunan nilai atas Allowance for inventory losses
persediaan

Cadangan penurunan nilai persediaan Allowance for inventory losses is estimated


diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang based on available facts and circumstances,
tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada including but not limited to, the inventories’ own
kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual physical conditions, their market selling prices,
pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi estimated costs of completion and estimated
biaya yang diperlukan untuk menjual persediaan costs to be incurred for their sales. The
tersebut. Cadangan dievaluasi kembali dan provisions are re-evaluated and adjusted as
disesuaikan jika terdapat tambahan informasi additional information received affects the
yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. amount estimated. Further details are disclosed
Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam in Notes 2g and 9.
Catatan 2g dan 9.

Estimasi cadangan penurunan nilai atas piutang Estimating allowance impairment of receivables

Apabila terdapat bukti objektif bahwa rugi If there is an objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi atas piutang impairment loss has been incurred on
(piutang usaha dan lainnya, dan piutang dari receivables (trade and other receivables, and
pihak-pihak berelasi), Kelompok Usaha due from related parties), the Group estimates
mengestimasi cadangan untuk penurunan nilai the allowance for impairment related to its
atas piutang yang secara khusus diidentifikasi receivables that are specifically identified as
diragukan untuk ditagih. Tingkat cadangan doubtful of collection. The level of allowance is
ditelaah oleh manajemen dengan dasar faktor- evaluated by management on the basis of
faktor yang mempengaruhi tingkat tertagihnya factors that affect the collectibility of the
piutang tersebut. receivables.

37
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN 3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS,


ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan) ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) b. Estimates and Assumptions (continued)

Estimasi cadangan penurunan nilai atas piutang Estimating allowance impairment of receivables
(lanjutan) (continued)

Dalam kasus ini, Kelompok Usaha In these cases, the Group uses judgment based
menggunakan pertimbangan berdasarkan fakta- on the best available facts and circumstances,
fakta terbaik yang tersedia dan situasi-situasi, including but not limited to, the length of the
termasuk tetapi tidak terbatas pada, jangka Group’s relationship with the customers and the
waktu hubungan Kelompok Usaha dengan customers’ credit status based on third-party
pelanggan dan status kredit pelanggan credit reports and known market factors, to
berdasarkan laporan dari pihak ketiga dan record specific reserves for customers against
faktor-faktor pasar yang telah diketahui, untuk amounts due in order to reduce the Group’s
mengakui pencadangan spesifik untuk receivables to amounts that it expects to collect.
pelanggan terhadap jumlah yang jatuh tempo These specific reserves are re-evaluated and
untuk menurunkan piutang Kelompok Usaha ke adjusted as additional information received
jumlah yang diharapkan dapat ditagih. affects the amounts estimated.
Pencadangan secara spesifik ini ditelaah dan
diselesaikan jika terdapat informasi tambahan
yang diterima yang mempengaruhi jumlah yang
diestimasikan.

Sebagai tambahan atas cadangan terhadap In addition to specific allowance against


piutang yang secara individual signifikan, individually significant receivables, the Group
Kelompok Usaha juga meneliti cadangan also assesses a collective impairment allowance
penurunan nilai secara kolektif terhadap risiko against credit exposure of its debtors which are
kredit debitur mereka yang dikelompokkan grouped based on common credit
berdasarkan karakteristik kredit yang sama, characteristics, which group, although not
yang meskipun tidak diidentifikasi secara specifically identified as requiring a specific
spesifik memerlukan cadangan tertentu, memiliki allowance, has a greater risk of default than
risiko yang lebih besar tidak tertagih when the receivables were originally granted to
dibandingkan dengan piutang yang diberikan the debtors.
kepada debitur.

Cadangan secara kolektif ini (jika ada) dihitung This collective allowance (if any) is based on
berdasarkan pengalaman kerugian historis historical loss experience using various factors,
dengan menggunakan faktor yang bervariasi, such as historical performance of the debtors
seperti kinerja historis dari debitur dalam within the collective group, deterioration in the
kelompok usaha kolektif, penurunan kinerja markets in which the debtors operate, and
pasar dimana debitur beroperasi, dan identified structural weaknesses or deterioration
kelemahan struktural yang diidentifikasi atau in the cash flows of the debtors.
penurunan kinerja arus kas dari debitur.

Estimasi masa manfaat aset tetap Estimating useful lives of fixed assets

Kelompok Usaha mengestimasi masa manfaat The Group estimates the useful lives of its fixed
dari aset tetap berdasarkan utilisasi dari aset assets based on expected asset utilization as
yang diharapkan dapat didukung dengan anchored on business plans and strategies that
rencana dan strategi usaha yang juga also consider expected future technological
mempertimbangkan perkembangan teknologi di developments and market behavior. The
masa depan dan perilaku pasar. Estimasi dari estimation of the useful lives of property and
masa manfaat aset tetap adalah berdasarkan equipment is based on the Group’s collective
penelaahan Kelompok Usaha secara kolektif assessment of industry practice, internal
terhadap praktek industri, evaluasi teknis technical evaluation and experience with similar
internal dan pengalaman untuk aset yang assets.
setara.
38
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN 3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS,


ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan) ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) b. Estimates and Assumptions (continued)

Estimasi masa manfaat aset tetap (lanjutan) Estimating useful lives of fixed assets
(continued)

Estimasi masa manfaat ditelaah paling sedikit The estimated useful lives are reviewed at least
setiap akhir tahun pelaporan dan diperbarui jika each financial year end and are updated if
ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya expectations differ from previous estimates due
dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, to physical wear and tear, technical or
keusangan secara teknis atau komersial dan commercial obsolescence and legal or other
hukum atau pembatasan lain atas penggunaan limitations on the use of the assets. It is
dari aset. Tetapi, adalah mungkin, hasil di masa possible, however, that future results of
depan dari operasi dapat dipengaruhi secara operations could be materially affected by
material oleh perubahan-perubahan dalam changes in the estimates brought about by
estimasi yang diakibatkan oleh perubahan changes in the factors mentioned above. The
faktor-faktor yang disebutkan diatas. Jumlah dan amounts and timing of recorded expenses for
saat beban dicatat setiap tahun akan any year will be affected by changes in these
terpengaruh oleh perubahan atas faktor-faktor factors and circumstances. A reduction in the
dan situasi tersebut. Pengurangan dalam estimated useful lives of the Group’s fixed
estimasi masa manfaat dari aset tetap Kelompok assets will increase the recorded operating
Usaha akan meningkatkan beban operasi dan expenses and decrease non-current assets
menurunkan aset tidak lancar yang dicatat.

Realisasi dari aset pajak tangguhan Realizability of deferred tax assets

Kelompok Usaha melakukan penelaahan atas The Group reviews the carrying amounts of
nilai tercatat aset pajak tangguhan pada setiap deferred income tax assets at the end of each
akhir periode pelaporan dan mengurangi nilai reporting period and reduces these to the extent
tersebut sampai sebesar kemungkinan aset that it is no longer probable that sufficient
tersebut tidak dapat direalisasikan, dimana taxable income will be available to allow all or
penghasilan kena pajak yang tersedia part of the deferred tax assets to be utilized. The
memungkinkan untuk penggunaan seluruh atau Group’s assessment on the recognition of
sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut. deferred tax assets on deductible temporary
Penelaahan Kelompok Usaha atas pengakuan differences is based on the level and timing of
aset pajak tangguhan untuk perbedaan temporer forecasted taxable income of the subsequent
yang dapat dikurangkan didasarkan atas tingkat reporting periods.
dan waktu dari penghasilan kena pajak yang
ditaksirkan untuk periode pelaporan berikutnya.

Taksiran ini berdasarkan hasil pencapaian The Group’s assessment on the recognition of
Kelompok Usaha di masa lalu dan ekspektasi di deferred tax assets on deductible temporary
masa depan terhadap pendapatan dan beban, differences is based on the level and timing of
sebagaimana juga dengan strategi perencanaan forecasted taxable income of the subsequent
perpajakan di masa depan. Tetapi tidak terdapat reporting periods. This forecast is based on the
kepastian bahwa Kelompok Usaha dapat Group’s past results and future expectations on
menghasilkan penghasilan kena pajak yang revenues and expenses as well as future tax
cukup untuk memungkinkan penggunaan planning strategies. However, there is no
sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak assurance that the Group will generate sufficient
tangguhan tersebut. taxable income to allow all or part of the deferred
tax assets to be utilized.

39
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN 3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS,


ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan) ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) b. Estimates and Assumptions (continued)

Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets

Penurunan nilai terjadi ketika nilai tercatat suatu An impairment exists when the carrying value of
aset atau unit penghasil kas melebihi nilai an asset or its cash-generating unit exceeds its
terpulihkan, yaitu jumlah yang lebih tinggi antara recoverable amount, which is the higher of its
nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual fair value less costs to sell and its value in use.
dan nilai pakainya. Nilai wajar setelah dikurangi The fair value less costs to sell calculation is
biaya untuk menjual dihitung berdasarkan data based on available data from binding sales
yang tersedia dari transaksi penjualan yang transactions in arm’s length transactions of
mengikat dan dilakukan secara arm’s length similar assets or observable market prices less
atas aset sejenis atau harga pasar yang dapat incremental costs for disposing of the asset. The
diobservasi dikurangi tambahan biaya untuk value in use calculation is based on a
melepaskan aset tersebut. discounted cash flow model.

Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model The recoverable amount is most sensitive to the
arus kas yang didiskontokan. Dalam model arus discount rate used for the discounted cash flow
kas yang didiskontokan, nilai yang terpulihkan model as well as the expected future cash
sangat sensitif terhadap tarif diskonto yang inflows and the growth rate used for
digunakan, termasuk juga arus kas masuk extrapolation purposes. The management
dimasa yang akan datang dan tarif pertumbuhan believes that no impairment loss is required as
yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi. of December 31, 2012 and 2011 and January 1,
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak 2011/December 31, 2010.
diperlukan pencatatan kerugian penurunan nilai
pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan
1 Januari 2011/31 Desember 2010.

Imbalan kerja Employee benefits

Beban dari program pensiun manfaat pasti dan The cost of defined benefit plan and the present
nilai kini dari liabilitas pensiun ditentukan dengan value of the employee benefits liability are
menggunakan metode projected-unit-credit. determined using the projected-unit-credit
Penilaian aktuaris termasuk membuat variasi method. Actuarial valuation includes making
asumsi yang terdiri dari, antara lain, tingkat various assumptions which consist of, among
diskonto, tingkat pengembalian dana pensiun others, discount rates, expected rates of return
yang diharapkan, tingkat kenaikan kompensasi on plan assets, rates of compensation increases
dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda and mortality rates. Actual results that differ from
dengan asumsi Kelompok Usaha diakui sebagai the Group’s assumptions are recognized as
pendapatan atau beban ketika akumulasi laba income or expense when the net cumulative
atau rugi aktuarial neto pada akhir masa periode unrecognized actuarial gains and losses at the
pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari mana end of the previous reporting period exceed 10%
yang lebih tinggi antara nilai kini dari liabilitas of the higher of the present value of the defined
manfaat pasti dan nilai wajar dari dana pensiun benefit obligation and the fair value of plan
pada tanggal tersebut. Dikarenakan assets at that date. Due to the complexity of the
kompleksitas dari penilaian, dasar asumsi dan valuation, the underlying assumptions and their
periode jangka panjang, liabilitas manfaat pasti long-term nature, a defined benefit obligation is
sangat sensitif terhadap perubahan asumsi. highly sensitive to changes in assumptions.

Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi While the Group believes that its assumptions
mereka adalah memadai dan tepat, perbedaan are reasonable and appropriate, significant
signifikan dalam pengalaman aktual Kelompok differences in the Group’s actual experience or
Usaha atau perubahan signifikan dalam asumsi significant changes in its assumptions may
dapat mempengaruhi secara material beban dan materially affect the costs and obligations of
liabilitas pensiun dan imbalan kerja jangka pension and other long-term employee benefits.
panjang lainnya. Semua asumsi ditelaah pada All assumptions are reviewed at each reporting
setiap tanggal pelaporan. date.
40
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN 3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS,


ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan) ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) b. Estimates and Assumptions (continued)

Ketidakpastian liabilitas perpajakan Uncertain tax exposure

Dalam situasi tertentu, Kelompok Usaha tidak In certain circumstances, the Group may not be
dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas able to determine the exact amount of its current
pajak mereka pada saat ini atau masa depan or future tax liabilities due to ongoing objections
karena proses keberatan, dan pemeriksaan dari and investigations by the taxation authority.
otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait Uncertainties exist with respect to the
dengan interpretasi dari peraturan perpajakan interpretation of complex tax regulations and the
yang kompleks dan jumlah dan waktu dari amount and timing of future taxable income. In
penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam determining the amount to be recognized in
menentukan jumlah yang harus diakui terkait respect of an uncertain tax liability, the Group
dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, applies similar considerations as it would use in
Kelompok Usaha menerapkan pertimbangan determining the amount of a provision to be
yang sama yang akan mereka gunakan dalam recognized in accordance with PSAK No. 57,
menentukan jumlah cadangan yang harus diakui “Provisions, Contingent Liabilities and
sesuai dengan PSAK No. 57, “Provisi, Liabilitas Contingent Assets”. The Group makes an
Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Kelompok analysis of all tax positions related to income
Usaha membuat analisa untuk semua posisi taxes to determine if a tax liability for
pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk unrecognized tax expense should be
menentukan jika liabilitas pajak untuk beban recognized.
yang belum diakui harus diakui.

Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan As of December 31, 2012, the Company is
menjadi subyek pemeriksaan pajak untuk tahun subject to tax audit for fiscal year 2011.
pajak 2011.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of the following:

2012 2011
Kas Cash on hand
Rupiah 168.750 168.750 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 117.643 56.469 U.S. dollar
Mata uang asing lainnya 51.250 63.507 Other foreign currencies

Total kas 337.643 288.726 Total cash on hand


Kas di bank Cash in banks
Rekening rupiah: Rupiah accounts:
PT Bank Mega Tbk 395.906 - PT Bank Mega Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 139.548 8.831 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk 128.273 86.589 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 96.406 70.584 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 84.611 4.477 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk 73.155 178.259 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank ANZ Panin 17.861 29.490 PT Bank ANZ Panin
Standard Chartered Bank 2.308 2.452 Standard Chartered Bank

938.068 380.682

41
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

2012 2011

Kas di bank (lanjutan) Cash in banks (continued)


Rekening dolar Amerika Serikat: U.S. dollar accounts:
PT Bank CIMB Niaga Tbk 10.065.152 1.006.003 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Standard Chartered Bank 2.690.440 3.934.842 Standard Chartered Bank
PT Bank Mega Tbk 2.674.038 378.062 PT Bank Mega Tbk
PT Bank ANZ Panin 2.476.236 567.174 PT Bank ANZ Panin
United Overseas Bank Ltd 31.490 29.514 United Overseas Bank Ltd
PT Bank OCBC NISP Tbk 16.791 15.517 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 11.038 10.369 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

17.965.185 5.941.481

Rekening euro Eropa (EUR106.038) European euro accounts


pada tahun 2012 dan EUR31.680 (EUR106,038 in 2012 and
pada tahun 2011): EUR31,680 in 2011):
PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.207.448 272.615 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mega Tbk 148.124 98.245 PT Bank Mega Tbk
Standard Chartered Bank 2.764 1.041 Standard Chartered Bank

1.358.336 371.901

Rekening dolar Hong Kong Hong Kong dollar accounts


(HK$1.758.019 pada tahun 2012 dan (HK$1,758,019 in 2012 and
HK$202.324 pada tahun 2011): HK$202,324 in 2011):
Bank of China (H.K.) Ltd. 2.193.094 236.154 Bank of China (H.K.) Ltd.

Total kas di bank 22.454.683 6.930.218 Total cash in banks

Deposito berjangka Time deposits


Deposito rupiah: Rupiah deposits:
PT Bank Mega Tbk 21.300.000 18.600.000 PT Bank Mega Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 6.550.000 10.677.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk - 1.315.000 PT Bank OCBC NISP Tbk

27.850.000 30.592.000
Deposito dolar Amerika Serikat: U.S. dollar deposits:
PT Bank OCBC NISP Tbk 2.949.350 1.323.928 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk - 47.788.360 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mega Tbk - 9.702.760 PT Bank Mega Tbk

2.949.350 58.815.048
Total deposito berjangka 30.799.350 89.407.048 Total time deposits
Total kas dan setara kas 53.591.676 96.625.992 Total cash and cash equivalents

Kisaran tingkat bunga per tahun untuk Ranges of annual interest rates of
deposito berjangka: time deposits:
Rupiah 3,5% - 7,35% 4,25% - 7,25% Rupiah
Dolar Amerika Serikat 1,00% - 2,75% 1,00% - 2,75% U.S. dollar
Seluruh rekening bank dan deposito berjangka All cash in banks and time deposits are placed in
tersebut ditempatkan pada bank pihak ketiga. third-party banks.

42
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

5. DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 5. RESTRICTED FUNDS


Dana yang dibatasi penggunannya terdiri dari: Restricted funds consist of the following:
2012 2011

Kas di bank - dolar Amerika Serikat Cash in banks - U.S. dollar


PT Bank CIMB Niaga Tbk 31.222.154 24.028.145 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT ANZ Panin Bank 11.503.960 - PT ANZ Panin Bank
Standard Chartered Bank 7.252.500 6.801.000 Standard Chartered Bank
PT Bank Mega Tbk 4.940.896 - PT Bank Mega Tbk

Total 54.919.510 30.829.145 Total

Kas di bank yang ditempatkan pada PT Bank CIMB The cash in bank accounts in PT Bank CIMB Niaga
Niaga Tbk, PT ANZ Panin Bank, Standard Chartered Tbk, PT ANZ Panin Bank, Standard Chartered Bank
Bank dan PT Bank Mega Tbk, pihak ketiga, dibatasi and PT Bank Mega Tbk, third parties, are restricted in
penggunaannya sehubungan dengan pinjaman relation to short-term borrowing obtained from the
jangka pendek yang diperoleh dari bank yang sama same bank (Notes 15 and 36).
(Catatan 15 dan 36).
Kisaran tingkat bunga per tahun untuk dana yang Ranges of annual interest rates of restricted funds are
dibatasi penggunaannya adalah sekitar 0,1% sampai approximately 0.1% until 0.25%.
dengan 0,25%.

6. INVESTASI JANGKA PENDEK 6. SHORT-TERM INVESTMENTS

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
Jenis Reksadana 2012 2011 Name of Mutual Fund
Pihak ketiga Third parties
Schroder 90 Plus Equity Fund 600.000 100.000 Schroder 90 Plus Equity Fund
BNP Paribas Ekuitas 550.000 - BNP Paribas Ekuitas
1.150.000 100.000
Kenaikan (penurunan) nilai aset neto 33.755 (183) Increase (decrease) in net asset value
Neto 1.183.755 99.817 Net

7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLES


Piutang usaha - pihak berelasi (Catatan 32) Trade receivables - related party (Note 32)

2012 2011

Pelanggan lokal 371.833 295.507 Local customer


Cadangan penurunan nilai (234.068) (244.468) Allowance for impairment
Neto 137.765 51.039 Net

Rincian umur piutang usaha - pihak berelasi: Aging analysis of trade receivables - related party:
2012 2011
Lancar dan tidak mengalami
penurunan nilai 137.765 51.039 Neither past due nor impaired
Telah jatuh tempo dan mengalami
penurunan nilai 234.068 244.468 Past due and impaired
Total 371.833 295.507 Total

43
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

7. PIUTANG USAHA (lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (continued)


Mutasi cadangan penurunan nilai piutang usaha - Movements in the allowance for impairment of trade
pihak berelasi: receivables - related party:
2012 2011

Saldo awal tahun 244.468 260.468 Balance at beginning of year


Pemulihan cadangan penurunan nilai (10.400) (16.000) Reversal of allowance for impairment

Saldo akhir tahun 234.068 244.468 Balance at end of year

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan Management believes that the allowance for
penurunan nilai atas piutang usaha - pihak berelasi impairment of trade receivables - related party is
adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian sufficient to cover possible losses arising from
atas tidak tertagihnya piutang usaha tersebut. uncollectible trade receivables.
Seluruh piutang usaha - pihak berelasi All trade receivables - related party are denominated
berdenominasi dalam rupiah. in rupiah.

Piutang usaha - pihak ketiga Trade receivables - third parties


2012 2011

Pelanggan lokal 239.316.425 198.837.092 Local customers


Pelanggan ekspor 58.525.445 56.628.738 Export customers

Total 297.841.870 255.465.830 Total

Rincian umur piutang usaha - pihak ketiga: Aging analysis of trade receivables - third parties:
2012 2011

Lancar dan tidak mengalami


penurunan nilai 177.563.565 169.902.676 Neither past due nor impaired
Telah jatuh tempo dan tidak mengalami
penurunan nilai: Past due but not impaired:
0 - 30 hari 76.831.314 56.236.454 0 - 30 days
31 - 60 hari 30.439.771 21.259.057 31 - 60 days
61 - 90 hari 10.770.588 5.247.560 61 - 90 days
> 91 hari 2.236.632 2.820.083 > 91 days

Total 297.841.870 255.465.830 Total

Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa seluruh The Company’s management believes that all of
piutang usaha - pihak ketiga dapat ditagih, sehingga trade receivables - third parties are collectible in
tidak diperlukan adanya cadangan penurunan nilai full; therefore, there is no allowance for impairment
untuk akun ini. for this account.

Rincian piutang usaha - pihak ketiga berdasarkan Details of trade receivables - third parties based on
jenis mata uang: currency:
2012 2011

Piutang usaha - pihak ketiga: Trade receivables - third parties:


Rupiah 61.493.391 60.396.998 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 235.795.445 190.022.853 U.S. dollar
Mata uang asing lainnya 553.034 5.045.979 Other foreign currencies

Total 297.841.870 255.465.830 Total

44
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

7. PIUTANG USAHA (lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (continued)

Piutang usaha dijadikan jaminan atas untuk pinjaman Trade receivables are pledged as security for short-
bank jangka pendek dan pinjaman jangka panjang term bank loans and long-term borrowings (Notes 15
(Catatan 15 dan 19). and 19).

8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES

Akun ini terutama merupakan piutang non-usaha This account mainly represents non-trade receivables
kepada pihak ketiga. Pada tanggal 31 Desember from third parties. As of December 31, 2012 and
2012 dan 2011, manajemen Kelompok Usaha 2011, the Group’s management believes that all
berkeyakinan bahwa seluruh piutang lain-lain dapat other receivables are collectible and no provision for
tertagih, sehingga tidak perlu dilakukan penyisihan losses is necessary.
atas piutang lain-lain tersebut.

9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES

2011
(Disajikan kembali/
As restated -
2012 Catatan/Note 2b)

Bahan baku 192.082.650 134.160.275 Raw materials


Barang jadi 62.489.443 51.756.163 Finished goods
Barang dalam proses 10.407.533 9.054.620 Work-in-process
Sparepart dan barang lainnya 21.441.084 18.718.994 Spare parts and others

286.420.710 213.690.052
Cadangan penurunan nilai (199.769) (189.866) Allowance for inventory losses

Neto 286.220.941 213.500.186 Net

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan Management believes that the allowance for
penurunan nilai persediaan adalah cukup untuk inventory losses is sufficient to cover the possibility of
menutup kemungkinan penurunan nilai persediaan. decline in value of inventories.

Persediaan dijadikan jaminan untuk pinjaman bank Inventories are pledged as security for short-term
jangka pendek dan pinjaman jangka panjang bank loans and long-term borrowings (Notes 15 and
(Catatan 15 dan 19). 19).

Persediaan telah diasuransikan dengan nilai Inventories were insured for a total coverage of
pertanggungan sebesar AS$28.000.000 atau setara US$28,000,000 or equivalent to Rp270,760,000 as
dengan Rp270.760.000 pada tanggal 31 Desember of December 31, 2012, US$30,000,000 or equivalent
2012, AS$30.000.000 atau setara dengan to Rp272,040,000 as of December 31, 2011 and
Rp272.040.000 pada tanggal 31 Desember 2011 dan US$22,000,000 or equivalent to Rp197,802,000 as of
sebesar AS$22.000.000 atau setara dengan January 1, 2011/December 31, 2010. Management
Rp197.802.000 pada tanggal 1 Januari 2011/ believes that the insurance coverage is adequate to
31 Desember 2010. Manajemen berkeyakinan bahwa cover possible losses on the inventories.
nilai pertanggungan asuransi tersebut telah memadai
untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul
dari persediaan.

45
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

10. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 10. PREPAID EXPENSES

Biaya dibayar dimuka terutama terdiri dari biaya Prepaid expenses mainly consist of prepaid
dibayar dimuka atas asuransi, sewa dan lainnya ke insurance, rent and others to third parties.
berbagai pihak ketiga.

11. UANG MUKA 11. ADVANCE PAYMENTS

Uang muka terutama terdiri dari uang muka untuk Advance payments mainly consist of advances for
pembelian lokal dan impor, dan uang muka untuk local and import purchases, and advances related
keperluan operasional Kelompok Usaha. with the Group’s operations.

12. PERPAJAKAN 12. TAXATION

a. Pajak dan bea masuk dibayar dimuka a. Prepaid taxes and customs duties

2012 2011

Perusahaan: Company:
Pajak penghasilan badan: Corporate income tax:
2012 19.872.098 - 2012
2011 24.852.781 24.852.781 2011
2010 1.092.067 11.478.833 2010
Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax (“VAT”) -
(“PPN”) - masukan - neto 25.110.858 8.068.209 input - net
Bea masuk - 17.043.279 Customs duties

Total 70.927.804 61.443.102 Total

b. Utang pajak b. Taxes payable

2012 2011

Perusahaan: Company:
Pajak penghasilan Income taxes (PPh)
Pasal 4(2) 9.805 11.333 Article 4(2)
Pasal 21 956.827 665.765 Article 21
Pasal 23/26 86.545 75.237 Articles 23/26
Pasal 25 - 1.877.609 Article 25

Total 1.053.177 2.629.944 Total

c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense

2012 2011

Beban pajak penghasilan Income tax expense


Kini (10.122.060) (17.815.867) Current
Penyesuaian atas pajak kini
untuk tahun pajak Adjustment on current tax
sebelumnya (343.555) - for prior fiscal year
Tangguhan (16.456.730) (3.978.351) Deferred
(26.922.345) (21.794.218)

46
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

12. PERPAJAKAN (lanjutan) 12. TAXATION (continued)

d. Pajak kini d. Current tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak The reconciliation between income before
penghasilan, seperti yang disajikan dalam income tax, as shown in the consolidated
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian statements of comprehensive income, and the
dengan estimasi penghasilan kena pajak Company’s estimated taxable income for the
Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada years ended December 31, 2012 and 2011 is as
tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 follows:
adalah sebagai berikut:

2012 2011

Laba sebelum pajak Profit before income tax


penghasilan per laporan laba per consolidated statements of
rugi komprehensif konsolidasian 58.038.100 78.578.589 comprehensive income
Rugi Entitas Anak Loss of Subsidiary
sebelum pajak penghasilan dan before income tax and reversal of
dampak dari eliminasi inter-company consolidation
konsolidasi antar perusahaan 19.923 4.849 eliminations

Efek translasi atas Translation effect on


laporan keuangan (18.912.687) (1.894.373) financial statements
Laba Perusahaan sebelum pajak Company’s income before
penghasilan 39.145.336 76.689.065 income tax
Ditambah (dikurangi) beda tetap: Add (deduct) permanent differences:

Beban yang tidak dapat


dikurangkan 19.552.819 20.268.859 Non-deductible expenses
Pendapatan bunga yang Interest income subject to
dikenakan pajak final (2.365.974) (1.631.575) final tax
56.332.181 95.326.349
Ditambah (dikurangi)
beda temporer: Add (deduct) temporary differences:

Penyusutan aset tetap (13.516.964) (19.112.477) Depreciation of fixed assets


Bagian laba neto Share in net earnings of
entitas asosiasi (2.138.594) (5.843.798) associated company
Penyisihan (pembayaran) Provision (payment) for
beban imbalan kerja - neto (177.985) 909.390 employee benefits expense - net
Pemulihan cadangan penurunan Reversal of allowance for
nilai piutang (10.400) (16.000) impairment of receivables
Estimasi penghasilan kena Estimated taxable income
pajak Perusahaan 40.488.238 71.263.464 of the Company

47
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

12. PERPAJAKAN (lanjutan) 12. TAXATION (continued)

d. Pajak kini (lanjutan) d. Current tax (continued)

Perhitungan beban pajak kini dan taksiran The computations of the Company’s current tax
tagihan pajak penghasilan badan Perusahaan expense and its estimated corporate income tax
adalah sebagai berikut: refundable are as follows:
2012 2011

Estimasi penghasilan kena pajak 40.488.238 71.263.464 Estimated taxable income


Beban pajak kini - dihitung dengan Current tax expense - calculated at
tarif pajak yang berlaku (25%) 10.122.060 17.815.867 current tax rate (25%)
Pajak penghasilan dibayar dimuka: Prepayments of income taxes:
Pasal 22 24.354.476 24.908.727 Article 22
Pasal 23/26 6.856 12.985 Articles 23/26
Pasal 25 5.632.826 17.746.936 Article 25
Total 29.994.158 42.668.648 Total
Taksiran tagihan
pajak penghasilan Estimated corporate income tax
badan Perusahaan (19.872.098) (24.852.781) refundable of the Company

Pada tanggal penyelesaian laporan keuangan As of the date of the completion of the
konsolidasian, Perusahaan belum consolidated financial statements, the Company
menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan has not yet submitted its 2012 corporate income
(SPT) atas pajak penghasilan badan tahun 2012 tax return to the Tax Office. The Company’s
kepada Kantor Pajak. Manajemen Perusahaan management has declared that the Company’s
menyatakan bahwa SPT pajak penghasilan 2012 corporate income tax will be reported
badan tahun 2012 akan dilaporkan sesuai based on the computation above.
dengan perhitungan pajak di atas.

Dalam rangka restitusi kelebihan pembayaran Pursuant to the process of refund for the
pajak penghasilan badan Perusahaan tahun overpayments of the Company’s corporate
2010 sebesar Rp11.478.833, Direktorat Jenderal income tax for 2010 amounting to
Pajak telah menyelesaikan pemeriksaan dan Rp11,478,833, the Directorate General of Taxes
menerbitkan Surat Ketetapan Pajak completed its examination and issued tax
No. 00078/406/10/054/12 tanggal 26 April 2012 assessment letter No. 00078/406/10/054/12
yang menyetujui kelebihan pembayaran pajak dated April 26, 2012, which approved the above
penghasilan badan Perusahaan tahun 2010. claim for tax refunds for 2010. The Company
Pada tanggal 31 Mei 2012, Perusahaan telah received the tax refunds for 2010 of
menerima hasil restitusi tahun 2010 sebesar Rp10,043,211 on May 31, 2012. A part of the
Rp10.043.211. Perusahaan telah mengajukan difference amounting to Rp1,092,067 represents
banding terhadap sebagian dari jumlah restitusi the amount not approved by the Directorate
yang tidak disetujui oleh Direktorat Jenderal General of Taxes, on which the Company has
Pajak sebesar Rp1.092.067. Selisih sebesar submitted its appeal. The remaining difference of
Rp343.555 yang tidak dilakukan banding oleh Rp343,555 on which the Company decided not
Perusahaan dicatat sebagai penyesuaian atas to submit an appeal was recorded as adjustment
pajak kini yang berasal dari tahun pajak on current tax adjustment for prior fiscal year in
sebelumnya pada tahun 2012. 2012.

IR-HK tidak mengakui beban pajak kini karena IR-HK has not recognized current income tax
mengalami rugi (komersial dan fiskal) pada since it had losses (commercial and fiscal) in
tahun 2012 dan 2011. 2012 and 2011.

48
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

12. PERPAJAKAN (lanjutan) 12. TAXATION (continued)

e. Pajak tangguhan e. Deferred tax

Perhitungan beban pajak tangguhan - neto The computation of the deferred income tax
adalah sebagai berikut: expense - net is as follows:
2012 2011
Perusahaan Company
Manfaat (beban) pajak tangguhan: Income tax benefit (expense):
Penyusutan aset tetap (11.853.256) (3.111.258) Depreciation of fixed assets
Share in net earnings of
Bagian laba neto entitas asosiasi (4.266.882) (1.047.863) associated company
Penyisihan (pembayaran) Provision (payment) for
beban imbalan kerja - neto (348.376) 182.754 employee benefits expense - net
Pemulihan cadangan penurunan Reversal of allowance for
nilai piutang (6.485) (4.409) impairment of receivables
Pemulihan cadangan penurunan Reversal of allowance for
nilai persediaan (658) - inventory losses
Nilai tercatat beban ditangguhkan 18.927 2.425 Carrying value of deferred charges
Neto (16.456.730) (3.978.351) Net

Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah The details of deferred tax assets (liabilities) is
sebagai berikut: as follows:
2012 2011
Perusahaan Company
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Investasi pada entitas asosiasi 14.899.971 18.080.259 Investment in associated company
Liabilitas imbalan kerja 4.672.725 4.717.221 Employee benefits liability
Cadangan penurunan Allowance for impairment of
nilai piutang 58.517 61.117 receivables
Cadangan penurunan Allowance for inventory
nilai persediaan 49.942 47.466 losses
19.681.155 22.906.063
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities
Nilai tercatat aset tetap (93.090.949) (75.884.085) Carrying value of fixed assets
Nilai tercatat beban ditangguhkan (292.694) (292.694) Carrying value of deferred charges
(93.383.643) (76.176.779)
Liabilitas pajak tangguhan Consolidated deferred
konsolidasi - neto (73.702.488) (53.270.716) tax liabilities - net

Total pajak tangguhan yang didebit pada “Selisih Total deferred tax debited to “Exchange rate
kurs karena penjabaran laporan keuangan” pada differences from financial statements translation”
ekuitas adalah sebesar Rp3.975.042 pada tahun under equity amounted to Rp3,975,042 in 2012
2012 dan Rp55.124 pada tahun 2011. and Rp551,124 in 2011.

Perusahaan mengakui aset pajak tangguhan The Company recognized deferred tax assets
hanya atas perbedaan temporer yang dapat only for the future recoverable temporary
terpulihkan di masa depan. Penggunaan aset differences. The utilization of deferred tax assets
pajak tangguhan diakui oleh Perusahaan recognized by the Company is dependent upon
tergantung atas laba kena pajak di masa future taxable income arising from the reversal
mendatang yang melebihi laba yang timbul atas of existing taxable temporary differences.
pemulihan perbedaan temporer kena pajak.

49
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

12. PERPAJAKAN (lanjutan) 12. TAXATION (continued)

e. Pajak tangguhan (lanjutan) e. Deferred tax (continued)

IR-HK memutuskan untuk tidak mengakui aset IR-HK did not recognize deferred tax assets as it
pajak tangguhan karena ketidakpastian adanya is uncertain that the deferred tax assets will be
penghasilan kena pajak yang memadai di masa recovered from future taxable income within the
mendatang. prescriptive period.

f. Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum f. The reconciliation between consolidated income
pajak penghasilan dikalikan dengan tarif pajak before income tax multiplied by the applicable
yang berlaku sebesar 25% dan beban pajak tax rate of 25% and the income tax expense is
penghasilan adalah sebagai berikut: as follows:

2012 2011

Laba sebelum pajak Profit before income tax


penghasilan per laporan laba rugi per consolidated statements of
komprehensif konsolidasian 58.038.100 78.578.589 comprehensive income
Rugi Entitas Anak Loss of Subsidiary
sebelum pajak penghasilan dan before income tax and reversal of
dampak dari eliminasi inter-company consolidation
konsolidasi antar perusahaan 19.923 4.849 eliminations

Laba konsolidasian sebelum Consolidated income before


pajak penghasilan 58.058.023 78.583.438 income tax
Beban pajak penghasilan dengan Income tax expense at the
tarif pajak yang berlaku (14.514.506) (19.645.860) applicable tax rate
Perbedaan tetap neto dengan tarif Net permanent differences
pajak yang berlaku (4.296.711) (4.659.322) at the applicable tax rate
Efek translasi atas Translation effect on
laporan keuangan (8.111.128) 2.510.964 financial statements

Beban pajak penghasilan (26.922.345) (21.794.218) Income tax expense

13. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 13. INVESTMENT IN AN ASSOCIATED COMPANY

Akun ini merupakan investasi Perusahaan, yang This account represents the Company’s investment
dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, which is accounted for under the equity method, with
sebagai berikut: detail as follows:
Bagian Selisih kurs
laba neto karena
Nilai tercatat entitas asosiasi/ penjabaran
Persentase 31 December 2011/ Equity in net Penerimaan laporan keuangan/ Nilai tercatat
kepemilikan/ Carrying amount income of dividen/ Foreign currency 31 Desember 2012/
Percentage December 31, associated Dividend translation Carrying amount
of ownership 2011 company received reserves December 31, 2012
____________________ _____________________________ ______________________ ______________________ ____________________________ ________________________

STENTA Films (Malaysia)


Sdn. Bhd (”STENTA”) 22,95% 98.748.938 5.535.270 (3.396.676) 10.582.558 111.470.090
________________ ______________________ ________________ _________________ ______________________ __________________

Bagian Selisih kurs


laba neto karena
Nilai tercatat entitas asosiasi/ penjabaran
Persentase 31 December 2010/ Equity in net Penerimaan laporan keuangan/ Nilai tercatat
kepemilikan/ Carrying amount income of dividen/ Foreign currency 31 Desember 2011/
Percentage December 31, associated Dividend translation Carrying amount
of ownership 2010 company received reserves December 31, 2011
____________________ _____________________________ ______________________ ______________________ ____________________________ ________________________

STENTA Films (Malaysia)


Sdn. Bhd (”STENTA”) 22,95% 95.067.521 9.063.769 (3.219.971) (2.162.381 ) 98.748.938
________________ ______________________ ________________ _________________ ______________________ __________________

50
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

13. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 13. INVESTMENT IN AN ASSOCIATED COMPANY
(continued)

STENTA bergerak dalam bidang manufaktur BOPP STENTA is engaged in the manufacture of BOPP
film dan memulai produksi komersialnya pada awal films and commenced its commercial operations in
tahun 1993. early 1993.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that no impairment in the value
penurunan nilai investasi pada entitas asosiasi pada of the investment in the associated company had
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. occurred as of December 31, 2012 and 2011.

Informasi keuangan tambahan pada tanggal Additional financial information as of December 31,
31 Desember 2012 dan 2011 dan untuk tahun yang 2012 and 2011 and for the years ended December
berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 31, 2012 and 2011 on the associated company
sehubungan dengan entitas asosiasi (tidak diaudit) (unaudited) is as follows:
adalah sebagai berikut:

2012 2011

Total aset 43.276.486 122.368.711 Total assets


Total liabilitas 43.494.311 41.605.698 Total liabilities
Penjualan neto 405.286.666 96.218.383 Net sales
Laba neto 24.118.824 39.493.545 Net income

14. ASET TETAP 14. FIXED ASSETS

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of fixed assets are as follows:
Selisih kurs
karena
penjabaran
laporan
keuangan/
Exchange
rate
differences
from financial
Mutasi 2012 1 Januari 2012/ Penambahan/ Pengurangan Reklasifikasi/ statement 31 Desember 2012/ 2012 Movements
January 1, 2012 Additions Deductions/ Reclassifications translation December 31, 2012

Nilai tercatat Carrying value


Tanah 45.638.157 - - - 3.029.794 48.667.951 Land
Hak atas tanah 1.947.025 182.562 - - 134.123 2.263.710 Leasehold land
Bangunan 192.622.965 2.264.848 - - 12.848.072 207.735.885 Buildings
Prasarana 8.369.194 165.648 - - 560.245 9.095.087 Infrastructure
Mesin dan peralatan 1.389.346.164 22.399.491 7.287.130 - 92.637.653 1.497.096.178 Machinery and equipment
Instalasi listrik 130.583.130 158.196 - - 8.673.277 139.414.603 Electrical installations
Genset dan oil boiler 42.514.443 213.970 - - 2.828.121 45.556.534 Gensets and oil boilers
Peralatan pabrik 43.366.391 2.265.318 832.414 - 2.917.162 47.716.457 Factory equipment
Kendaraan bermotor 16.947.868 449.598 2.492.466 - 1.070.684 15.975.684 Motor vehicles
Perlengkapan dan inventaris 31.621.915 820.348 433.974 - 2.110.087 34.118.376 Furniture and fixtures

1.902.957.252 28.919.979 11.045.984 - 126.809.218 2.047.640.465

Akumulasi penyusutan dan Accumulated depreciation


amortisasi and amortization
Hak atas tanah 1.087.913 57.396 - - 73.753 1.219.062 Landrights
Bangunan 105.361.213 7.441.949 - - 7.192.961 119.996.123 Buildings
Prasarana 4.920.296 435.369 - - 338.295 5.693.960 Infrastructure
Mesin dan peralatan 808.891.493 28.897.448 7.287.130 - 54.275.996 884.777.807 Machinery and equipment
Instalasi listrik 97.949.608 3.628.739 - - 6.599.309 108.177.656 Electrical installations
Genset dan oil boiler 39.142.737 1.087.665 - - 2.627.565 42.857.967 Gensets and oil boilers
Peralatan pabrik 32.009.442 3.229.685 832.414 - 2.188.903 36.595.616 Factory equipment
Kendaraan bermotor 8.239.673 2.900.089 2.492.466 - 557.872 9.205.168 Motor vehicles
Perlengkapan dan inventaris 28.509.159 1.032.199 433.974 - 1.909.022 31.016.406 Furniture and fixtures

1.126.111.534 48.710.539 11.045.984 - 75.763.676 1.239.539.765

Nilai buku neto 776.845.718 808.100.700 Net book value

51
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued)

Disajikan kembali/As restated (Catatan/Note 2b)

Selisih kurs
karena
penjabaran
laporan
keuangan/
Exchange
rate
differences
from financial
Mutasi 2011 1 Januari 2011/ Penambahan/ Pengurangan Reklasifikasi/ statement 31 Desember 2011/ 2011 Movements
January 1, 2011 Additions Deductions/ Reclassifications translation December 31, 2011

Nilai tercatat Carrying value


Tanah 44.767.328 471.589 - - 399.240 45.638.157 Land
Hak atas tanah 1.797.120 130.141 - - 19.764 1.947.025 Leasehold land
Bangunan 122.426.615 1.168.842 - 65.730.811 3.296.697 192.622.965 Buildings
Prasarana 5.080.992 1.628.296 52.709 1.562.448 150.167 8.369.194 Infrastructure
Mesin dan peralatan 1.095.593.274 13.948.358 - 261.175.949 18.628.583 1.389.346.164 Machinery and equipment
Instalasi listrik 95.533.098 3.685.265 - 29.433.621 1.931.146 130.583.130 Electrical installations
Genset dan oil boiler 42.153.436 - - - 361.007 42.514.443 Gensets and oil boilers
Peralatan pabrik 32.338.384 3.280.586 - 7.120.919 626.502 43.366.391 Factory equipment
Kendaraan bermotor 12.586.735 5.264.633 1.161.586 - 258.086 16.947.868 Motor vehicles
Perlengkapan dan inventaris 29.504.080 1.915.733 113.507 - 315.609 31.621.915 Furniture and fixtures

1.481.781.062 31.493.443 1.327.802 365.023.748 25.986.801 1.902.957.252


Aset tetap dalam penyelesaian 313.487.068 59.131.707 - (365.023.748 ) (7.595.027) - Construction in progress

1.795.268.130 90.625.150 1.327.802 - 18.391.774 1.902.957.252

Akumulasi penyusutan dan Accumulated depreciation


amortisasi and amortization
Hak atas tanah 1.023.933 53.416 - - 10.564 1.087.913 Landrights
Bangunan 98.629.455 5.695.675 - - 1.036.083 105.361.213 Buildings
Prasarana 4.694.100 231.543 51.613 - 46.266 4.920.296 Infrastructure
Mesin dan peralatan 771.320.783 29.958.253 - - 7.612.457 808.891.493 Machinery and equipment
Instalasi listrik 95.125.550 1.944.060 - - 879.998 97.949.608 Electrical installations
Genset dan oil boiler 34.840.687 3.873.498 - - 428.552 39.142.737 Gensets and oil boilers
Peralatan pabrik 29.760.839 1.928.905 - - 319.698 32.009.442 Factory equipment
Kendaraan bermotor 7.215.593 1.871.792 940.582 - 92.870 8.239.673 Motor vehicles
Perlengkapan dan inventaris 27.605.847 756.271 111.288 - 258.329 28.509.159 Furniture and fixtures

1.070.216.787 46.313.413 1.103.483 - 10.684.817 1.126.111.534

Nilai buku neto 725.051.343 776.845.718 Net book value

Beban penyusutan dan amortisasi dibebankan Depreciation and amortization expense is charged to
sebagai berikut: the following:
2011
(Disajikan kembali/
As restated
2012 (Catatan/Note 2b)

Beban pokok penjualan - beban produksi 45.055.180 43.919.689 Cost of goods sold -production expenses
Beban umum dan administrasi (Catatan 27) 3.488.228 2.289.262 General and administrative expenses (Note 27)
Beban penjualan 167.131 104.462 Selling expenses

Total 48.710.539 46.313.413 Total

Rincian penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: The details of the sales of fixed assets is as follows:
2011
(Disajikan kembali/
As restated
2012 (Catatan/Note 2b)

Harga perolehan 11.045.984 1.327.802 Cost


Akumulasi penyusutan (11.045.984) (1.103.483) Accumulated depreciation

Nilai buku neto - 224.319 Net book value


Hasil penjualan aset tetap 967.043 661.000 Proceeds from sale of fixed assets

Laba penjualan aset tetap 967.043 436.681 Gain on sale of fixed assets

Perusahaan memiliki hak atas tanah di berbagai The Company owns titles of landrights at several
lokasi dengan masa berlaku yang akan berakhir locations with legal terms which will expire on various
pada berbagai tanggal antara tahun 2015 dan tahun dates between 2015 and 2041. Management
2041. Manajemen berpendapat bahwa kepemilikan believes that such titles of leasehold land ownerships
hak atas tanah tersebut dapat diperpanjang pada can be extended upon their expiration.
saat berakhirnya hak tersebut.

52
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued)

Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke dalam aset Borrowing costs which were capitalized to fixed
tetap adalah sebesar Rp7.830.236 pada tahun 2011. assets amounted to Rp7,830,236 in 2011. There
Tidak terdapat kapitalisasi biaya pinjaman yang were no borrowing costs capitalized to fixed assets in
dikapitalisasi ke dalam aset tetap pada tahun 2012. 2012.

Aset tetap dijadikan jaminan atas pinjaman bank Fixed assets are used as collateral for short-term
jangka pendek dan pinjaman jangka panjang bank loans and long-term borrowings (Notes 15 and
(Catatan 15 dan 19). 19).

Aset tetap, kecuali tanah dan hak atas tanah, telah As of December 31, 2012 and 2011, fixed assets,
diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar excluding land and leasehold land, are insured for a
AS$154.000.000 atau setara dengan total coverage of US$154,000,000 or equivalent to
Rp1.489.180.000, dan AS$142.300.000 atau setara Rp1,489,180,000, and US$142,300,000 or equivalent
dengan Rp1.290.376.400, masing-masing pada to Rp1,290,376,400, respectively. Management
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Manajemen believes that the insurance coverage is adequate to
berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi cover the possible losses on the insured fixed assets.
tersebut telah memadai untuk menutup kemungkinan
kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan.

Manajemen juga berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management also believes that there is no indication
indikasi penurunan nilai aset tetap pada tanggal of impairment in value of fixed assets as of
31 Desember 2012 dan 2011. December 31, 2012 and 2011.

15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 15. SHORT-TERM BANK LOANS

Pinjaman bank jangka pendek terdiri dari: Short-term bank loans consist of the following:

2012 2011

PT Bank Mega Tbk 140.215.000 159.777.314 PT Bank Mega Tbk


PT Bank ANZ Panin 61.747.864 - PT Bank ANZ Panin
Standard Chartered Bank 46.578.393 1.247.848 Standard Chartered Bank
PT Bank CIMB Niaga Tbk 9.670.000 - PT Bank CIMB Niaga Tbk

Total 258.211.257 161.025.162 Total

a. PT Bank Mega Tbk (“Mega”) a. PT Bank Mega Tbk (“Mega”)

Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 3 Desember Based on a loan agreement dated December 3,
2010 yang selanjutnya telah diubah pada tanggal 2010 which was amended on December 13,
13 Desember 2012, Perusahaan memperoleh 2012, the Company obtained demand loan
fasilitas demand loan dengan sub-limit fasilitas facility with sub-line Letter of Credit (“L/C”) Sight
Letter of Credit (”L/C”) Sight dan/atau Surat Kredit and/or Local L/C (“SKBDN”) and/or bank
Berdokumen Dalam Negeri (”SKBDN”) dan/atau guarantee and/or refinancing L/C facilities from
bank garansi dan/atau L/C refinancing dari Mega Mega for a maximum amount of US$21,500,000
untuk jumlah maksimum sebesar AS$21.500.000 (Note 36).
(Catatan 36).

53
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

a. PT Bank Mega Tbk (“Mega”) (lanjutan) a. PT Bank Mega Tbk (“Mega”) (continued)

Hasil penerimaan dari pinjaman ini digunakan The proceeds from this facility were used to
untuk membiayai modal kerja Perusahaan untuk finance the Company’s working capital for the
pembelian bahan baku dan/atau barang jadi. purchase of raw materials and/or finished goods.
Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal The loan will mature on September 17, 2013 and
17 September 2013 dan dikenakan tingkat bunga bore interest at the annual rate of 8% in 2012
tahunan 8% pada tahun 2012 dan 2011. Pinjaman and 2011. The loan is secured by the same
ini dijamin dengan aset yang sama yang assets pledged as collateral for long-term
dijaminkan atas pinjaman jangka panjang yang borrowings obtained from the same bank (Note
diperoleh dari bank yang sama (Catatan 19). Pada 19). In 2012 and 2011, payments of the loan
tahun 2012 dan 2011, pembayaran atas pokok principal amounted to US$2,055,990 and
pinjaman masing-masing sebesar AS$2.055.990 US$5,110,866, respectively The outstanding
dan AS$5.110.866. Saldo pinjaman pada tanggal principal as of December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing amounted to US$14,500,000 or equivalent to
sebesar AS$14.500.000 atau setara dengan Rp140,215,000 and US$16,555,990 or
Rp140.215.000 dan AS$16.555.990 atau setara equivalent to Rp150,129,723, respectively,
dengan Rp150.129.723 merupakan penarikan dari which represents drawings from the demand
demand loan. loan line.

Berdasarkan perubahan perjanjian kredit tanggal Based on a loan agreement dated December 13,
13 Desember 2012, Perusahaan memperoleh 2012, the Company obtained overdraft facility for
fasilitas pinjaman rekening koran (”PRK”) dengan a maximum amount of Rp10,000,000 (Note 36).
jumlah maksimum sebesar Rp10.000.000 The proceeds from this facility were used to
(Catatan 36). Hasil penerimaan dari pinjaman ini finance the Company’s operating activities. The
digunakan untuk membiayai kegiatan loan will mature on September 17, 2013 and
operasional Perusahaan. Pinjaman ini akan jatuh bears interest at the annual rate of 13% in 2012
tempo pada tanggal 17 September 2013 dan and 2011. The loan is secured by the same
dikenakan tingkat bunga tahunan 13% pada assets pledged as collateral for long-term
tahun 2012 dan 2011. Pinjaman ini dijamin borrowings obtained from the same bank (Note
dengan aset yang sama yang dijaminkan atas 19). In 2012 and 2011, payments of the loan
pinjaman jangka panjang yang diperoleh dari principal amounted to Rp9,647,591 and Rpnil,
bank yang sama (Catatan 19). Pada tahun 2012 respectively The outstanding principal as of
dan 2011, pembayaran atas pokok pinjaman December 31, 2012 and 2011 amounted to Rpnil
masing-masing sebesar Rp9.647.591 dan and Rp9,647,591, respectively.
Rpnihil. Saldo pinjaman pada tanggal
31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing
sebesar Rpnihil dan Rp9.647.591.

b. PT Bank ANZ Panin (“ANZ”) b. PT Bank ANZ Panin (“ANZ”)

Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 2 Maret Based on the facility agreement dated March 2,
2011 yang selanjutnya telah diubah pada tanggal 2011, which was amended on February 8, 2012,
8 Februari 2012, Perusahaan memperoleh the Company obtained Multi Option Trade
Fasilitas perdagangan multi opsi (“MOTF”) dari Facility (“MOTF”) from ANZ, for a maximum
ANZ untuk jumlah maksimum sebesar amount of US$10,000,000 (Note 36). The
AS$10.000.000 (Catatan 36). Hasil penerimaan proceeds from this facility were used to finance
dari pinjaman ini digunakan untuk membiayai the purchase of raw materials. The facility is
modal kerja Perusahaan untuk pembelian bahan available until January 31, 2013. The loan from
baku. Fasilitas ini tersedia sampai tanggal the facility bears interest at the annual rate of
31 Januari 2013. Pinjaman dari fasilitas 2.75% until 3% above ANZ’z cost of fund. The
dikenakan bunga dengan tingkat bunga tahunan loan is secured by cash representing 15% of the
2,75% sampai dengan 3% diatas cost of fund used amount of the facility (Note 5).
ANZ. Pinjaman ini dijamin dengan kas sebesar
15% dari jumlah pemakaian fasilitas (Catatan 5).

54
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

b. PT Bank ANZ Panin (“ANZ”) (lanjutan) b. PT Bank ANZ Panin (“ANZ”) (continued)

Pada tahun 2012 dan 2011, pembayaran atas In 2012 and 2011, payments of the loan principal
pokok pinjaman masing-masing sebesar amounted to US$6,260,067 and US$1,119,050,
AS$6.260.067 dan AS$1.119.050 Saldo respectivelyThe outstanding loan as of
pinjaman pada tanggal 31 Desember 2012 dan December 31, 2012 and 2011 amounted to
2011 masing-masing sebesar AS$6.385.508 US$6,385,508 or equivalent to Rp61,747,864
atau setara dengan Rp61.747.864 dan Rpnihil. and Rpnil, respectively.

c. Standard Chartered Bank (“SCB”) c. Standard Chartered Bank (“SCB”)

Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 9 Februari Based on the facility agreement dated February
2011 yang selanjutnya telah diubah pada tanggal 9, 2011, which was amended on November 7,
7 November 2012, Perusahaan memperoleh 2012, the Company obtained Import L/C facility
fasilitas L/C Impor dari SCB untuk jumlah from SCB, for a maximum amount of
maksimum sebesar AS$5.000.000 (Catatan 36). US$5,000,000 (Note 36). The proceeds from this
Hasil penerimaan dari pinjaman ini digunakan facility were used to finance the purchase of raw
untuk membiayai modal kerja Perusahaan untuk materials. The facility is available until October
pembelian bahan baku. Fasilitas ini tersedia 31, 2013. The loan from the facility bears
sampai tanggal 31 Oktober 2013. Pinjaman dari interest at the annual rate of 3% until 3.5%
fasilitas dikenakan bunga dengan tingkat bunga above SCB’s cost of fund. The loan is secured
tahunan 3% sampai dengan 3,5% diatas cost of by cash representing 15% of the maximum
fund SCB. Pinjaman ini dijamin dengan kas amount of the facility (Note 5). In 2012 and
sebesar 15% dari jumlah fasilitas maksimum 2011, payments of the loan principal amounted
(Catatan 5). Pada tahun 2012 dan 2011, to US$4,416,943 and US$nil, respectively. The
pembayaran atas pokok pinjaman masing- outstanding loan as of December 31, 2012 and
masing sebesar AS$4.416.943 dan AS$nihil. 2011 amounted to US$4,816,793 or equivalent
Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2012 to Rp46,578,393 and US$137,610 or equivalent
dan 2011 masing-masing sebesar AS$4.816.793 to Rp1,247,848, respectively.
atau setara dengan Rp46.578.393 dan
AS$137.610 atau setara dengan Rp1.247.848.

d. PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”) d. PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”)

Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 31 Mei Based on the facility agreement dated May 31,
2010 yang selanjutnya telah diubah pada tanggal 2010, which was amended on December 10,
10 Desember 2012, Perusahaan memperoleh 2012, the Company obtained Special Pupose
fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus 2 (”PTK-2”) Loan 2 (“PTK-2”) from CIMB Niaga, for a
untuk jumlah maksimum sebesar AS$28.000.000 maximum amount of US$28,000,000 (Note 36).
(Catatan 36). Hasil penerimaan dari pinjaman ini The proceeds from this loan were used to
digunakan untuk membiayai modal kerja finance the Company’s working capital related to
Perusahaan untuk pembelian bahan baku the purchase of raw materials and/or to pay
dan/atau pembayaran L/C sight yang jatuh matured sight L/C. The facility is available until
tempo. Fasilitas ini tersedia sampai tanggal September 17, 2013.
17 September 2013.

Pinjaman dari fasilitas dikenakan bunga dengan The loan from the facility bears interest at the
tingkat bunga tahunan masing-masing sebesar annual rate of 6.5% and 7.5% in 2012 and 2011,
6,5% dan 7,5% pada tahun 2012 dan 2011. respectively. The loan is secured by the same
Pinjaman ini dijamin dengan aset yang sama assets pledged as collateral for long-term
yang dijaminkan atas pinjaman jangka panjang borrowings obtained from the same bank (Note
yang diperoleh dari bank yang sama (Catatan 19). In 2012 and 2011, payments of the loan
19). Pada tahun 2012 dan 2011, pembayaran principal amounted to US$nil and
atas pokok pinjaman masing-masing sebesar US$5,250,000, respectively. The outstanding
AS$nihil dan AS$5.250.000 Saldo pinjaman loan as of December 31, 2012 and 2011
pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 amounted to US$1,000,000 or equivalent to
masing-masing sebesar AS$1.000.000 atau Rp9,670,000 and Rpnil, respectively.
setara dengan Rp9.670.000 dan Rpnihil.
55
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

16. UTANG USAHA 16. TRADE PAYABLES

2012 2011

Utang usaha kepada pihak berelasi Trade payables to related party


(Catatan 32) 114.328 278.459 (Note 32)

Utang usaha kepada pihak ketiga: Trade payables to third parties:


Pemasok luar negeri 191.688.407 218.465.121 Foreign suppliers
Pemasok lokal 58.961.575 19.116.885 Local suppliers

Sub-total 250.649.982 237.582.006 Sub-total


Total 250.764.310 237.860.465 Total

Rincian utang usaha berdasarkan jenis mata uang: Details of trade payables based on currency:

2012 2011

Utang usaha kepada pihak berelasi: Trade payables to related party:


Rupiah 114.328 278.459 Rupiah

Utang usaha kepada pihak ketiga: Trade payables to third parties:


Rupiah 14.033.278 16.028.517 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 234.518.201 218.937.546 U.S. dollar
Mata uang asing lainnya 2.098.503 2.615.943 Other foreign currencies

Sub-total 250.649.982 237.582.006 Sub-total


Total 250.764.310 237.860.465 Total

Tidak ada jaminan yang diberikan atas utang usaha All of the trade payables are unsecured.
tersebut.

17. UTANG LAIN - LAIN 17. OTHER PAYABLES

Utang lain - lain terutama merupakan utang non - Other payables mainly represent of non - trade
usaha pada berbagai pihak ketiga. Tidak ada jaminan payables to third parties. All of the other payables are
yang diberikan atas utang lain-lain tersebut. unsecured.

18. BEBAN AKRUAL 18. ACCRUED EXPENSES

Rincian dari beban akrual, yang seluruhnya terutang The details of accrued expenses, which are all due to
kepada pihak ketiga adalah sebagai berikut: third parties, are as follows:

2012 2011

Sewa, listrik dan air 6.990.197 6.693.457 Rent, electricity and water
Beban bunga 2.383.497 1.669.354 Interest
Ongkos angkut 1.579.067 1.216.677 Freight charges
Komisi 63.773 81.752 Commission
Lain-lain 1.114.555 1.294.425 Others

Total 12.131.089 10.955.665 Total

56
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG 19. LONG-TERM BORROWINGS

Pinjaman jangka panjang terdiri dari: Long-term borrowings consist of the following:

2012 2011
Pokok pinjaman Principal
a. UniCredit Bank AG (dahulu a. UniCredit AG (formerly
Bayerische Hypo-und Bayerische Hypo-und
Vereinsbank AG) (“UniCredit”) 187.039.798 200.452.284 Vereinsbank AG (“UniCredit”)
b. PT Bank Mega Tbk 36.667.419 72.456.032 b. PT Bank Mega Tbk
c. PT Bank CIMB Niaga Tbk 33.987.617 34.592.139 c. PT Bank CIMB Niaga Tbk
d. PT Bank CIMB Niaga Tbk - d. PT Bank CIMB Niaga Tbk -
Unit Usaha Syariah 9.997.139 11.301.114 Sharia Business Unit
e. PT BCA Finance 2.468.237 3.227.163 e. PT BCA Finance
Total pokok pinjaman 270.160.210 322.028.732 Total principal
Biaya perolehan pinjaman yang Unamortized loan
belum diamortisasi (15.985.582) (19.662.734) arrangement costs
Neto 254.174.628 302.365.998 Net

Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Portion maturing within one year
a. UniCredit (26.719.971) (25.056.535) a. UniCredit
b. PT Bank Mega Tbk (4.725.000) (35.788.613) b. PT Bank Mega Tbk
c. PT Bank CIMB Niaga Tbk (4.835.000) (2.720.400) c. PT Bank CIMB Niaga Tbk
d. PT Bank CIMB Niaga Tbk d. PT Bank CIMB Niaga Tbk -
Unit Usaha Syariah (1.883.520) (1.303.975) Sharia Business Unit
e. PT BCA Finance (835.724) (758.927) e. PT BCA Finance
Total bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun (38.999.215) (65.628.450) Total portion maturing within one year

Bagian jangka panjang 215.175.413 236.737.548 Long-term portion

a. UniCredit a. UniCredit

Berdasarkan perjanjian pinjaman standar dan Based on standard loan and framework
perjanjian kerangka kerja tanggal 25 Agustus agreement dated August 25, 2009 which has
2009, yang telah diperbaharui beberapa kali been amended several times, with the latest
dengan perubahan terakhir dilakukan pada tanggal amendment being made on July 29, 2010, the
29 Juli 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas Company obtained export contract finance
pembiayaan kredit ekspor dari UniCredit dengan facility from UniCredit for a maximum amount of
jumlah maksimum sebesar AS$23.669.327. Hasil US$23,669,327. The proceeds from this facility
penerimaan dari pinjaman ini digunakan untuk were used to finance the purchase of BOPP
membiayai pembelian mesin BOPP dari Bruckner machineries from Bruckner Maschinenbau
Maschinenbau GmbH & Co. KG (Catatan 36). GmbH & Co. KG (Note 36).

Pinjaman tersebut terhutang dalam 17 kali The loan is repayable in 17 equal consecutive
angsuran semesteran dalam jumlah yang sama, semi-annual installments, the first of which shall
dengan angsuran pertama akan jatuh tempo dan become due and payable 6 months after the
harus dibayarkan 6 bulan setelah titik awal starting point as described in the framework
(starting point) sebagaimana dijelaskan dalam agreement, at the latest on September 25, 2011,
perjanjian kerangka kerja, selambat-lambatnya whichever date is earlier. The loan bears interest
pada tanggal 25 September 2011, tanggal mana at the annual rate of 2.25% above 6 months
yang lebih awal. Pinjaman ini dikenakan bunga US$ LIBOR.
dengan tingkat bunga tahunan sebesar 2,25%
diatas suku bunga LIBOR AS 6 bulanan.

57
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM BORROWINGS (continued)

a. UniCredit (lanjutan) a. UniCredit (continued)

Pinjaman tersebut dijamin dengan penjaminan The loan is secured by fiduciary transfer of
fidusia atas mesin dan peralatan milik ownership of the Company’s future machinery
Perusahaan yang perolehannya dibiayai dengan and equipment financed under this loan facility
pinjaman ini (Catatan 14). Pada tahun 2012 dan (Note 14). In 2012 and 2011, installment
2011, pembayaran angsuran pinjaman masing- payments amounted to US$2,763,182 and
masing sebesar AS$2.763.182 dan US$1,381,591, respectively. The outstanding
AS$1.381.591. Saldo pinjaman pokok pada principal as of December 31, 2012 and 2011
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing- amounted to US$19,342,274 or equivalent to
masing sebesar AS$19.342.274 atau setara Rp187,039,798 and US$22,105,457 or
dengan Rp187.039.798 dan AS$22.105.457 equivalent to Rp200,452,284, respectively.
atau setara dengan Rp200.452.284.

b. PT Bank Mega Tbk (“Mega”) b. PT Bank Mega Tbk (“Mega”)

2012 2011
Pinjaman jangka panjang - Mega: Long-term borrowings - Mega:
Pinjaman berjangka 3 (“TL-3”) 36.667.419 39.292.419 Term Loan 3 (“TL-3”)
Pinjaman berjangka 1 (“TL-1”) - 22.594.534 Term Loan 1 (“TL-1”)
Pinjaman berjangka 2 (“TL-2”) - 10.569.079 Term Loan 2 (“TL-2”)

Total 36.667.419 72.456.032 Total

Berdasarkan perjanjian kredit tanggal Based on a loan agreement dated October 18,
18 Oktober 2006, Perusahaan memperoleh 2006, the Company obtained a term loan facility
fasilitas pinjaman berjangka dari Mega dengan from Mega for a maximum amount of
jumlah maksimum sebesar AS$12.650.000. US$12,650,000. The proceeds of the loan from
Hasil penerimaan dari pinjaman ini digunakan this facility were used to finance the repayment
untuk membiayai pembayaran pinjaman jangka of long-term borrowings obtained from PT Bank
panjang dari PT Bank Internasional Indonesia Internasional Indonesia Tbk. The loan is
Tbk. Pinjaman tersebut terhutang dalam 20 kali repayable in 20 quarterly installments starting on
angsuran kwartalan mulai tanggal 18 Oktober October 18, 2007 until October 18, 2012.
2007 sampai dengan tanggal 18 Oktober 2012.

Perjanjian tersebut telah mengalami perubahan The loan agreement was amended on
pada tanggal 25 November 2008 antara lain November 25, 2008 relating to, among others,
mengenai perubahan pagu kredit dari change in the maximum amount from being
sebelumnya berdenominasi dalam dolar previously denominated in U.S. dollar to
Amerika Serikat menjadi berdenominasi dalam becoming denominated in both U.S. dollar (TL-1)
dolar Amerika Serikat (TL-1) dan rupiah (TL-2). and rupiah (TL-2). The outstanding loan payable
Saldo pinjaman pokok yang terutang pada saat at the latest amendment date amounting to
tanggal perubahan sebesar AS$12.017.500 US$12,017,500 was converted to become
dikonversi menjadi sebesar AS$9.017.500 (TL- US$9,017,500 (TL-1) and Rp38,250,000 (TL-2),
1) dan Rp38.250.000 (TL-2), yang terhutang which are repayable in 16 quarterly installments
dalam 16 kali angsuran kwartalan mulai tanggal starting on October 18, 2008 until October 18,
18 Oktober 2008 sampai dengan tanggal 2012. TL-1 and TL-2 facilities has fully paid at
18 Oktober 2012. Fasilitas TL-1 dan TL-2 telah their maturity on October 18, 2012.
dilunasi seluruhnya pada saat jatuh temponya
pada tanggal 18 Oktober 2012.

58
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM BORROWINGS (continued)

b. PT Bank Mega Tbk (“Mega”) (lanjutan) b. PT Bank Mega Tbk (“Mega”) (continued)

Saldo dari fasilitas TL-1 pada tanggal The outstanding balance of TL-1 facility as of
31 Desember 2011 sebesar AS$2.491.678 atau December 31, 2012 amounted to US$2,491,678
setara dengan Rp22.594.534. Saldo pinjaman or equivalent to Rp22,594,534. The outstanding
pokok dari fasilitas TL-2 pada tanggal balance of TL-2 facility as of December 31, 2011
31 Desember 2011 sebesar Rp10.569.079. amounted to Rp10,569,079.

Selanjutnya, perjanjian kredit tersebut telah Subsequently, the loan agreement was further
diubah kembali pada tanggal 17 September amended on September 17, 2009, whereby the
2009, dimana Perusahaan memperoleh fasilitas Company obtained TL-3 facility for a maximum
TL-3 dengan jumlah maksimum sebesar amount of Rp42,000,000. The proceeds from
Rp42.000.000. Hasil penerimaan dari pinjaman this facility were used to finance the
ini digunakan untuk membiayai pembangunan development of the new BOPP production line,
fasilitas produksi BOPP baru, termasuk including purchase of the related machinery and
didalamnya pembelian mesin dan peralatan equipment tools. The drawdown of this term
pabrik terkait. Penarikan atas fasilitas ini, antara loan facility should be based on physical
lain, berdasarkan perkembangan fisik dari progress of the development based on report
pembangunan yang dibuat oleh penilai from an independent appraiser and quotation
independen dan surat penawaran atau tagihan letter or invoice from suppliers which is verified
dari pemasok yang telah diverifikasi oleh Mega. by Mega. The loan is repayable in 24 quarterly
Pinjaman tersebut terhutang dalam 24 kali installments starting on December 25, 2011 until
angsuran kwartalan mulai tanggal 25 Desember September 17, 2017. In 2012 and 2011,
2011 sampai dengan tanggal 17 September installment payments of TL-3 amounted to
2017. Pada tahun 2012 dan 2011, pembayaran Rp2,625,000 and Rp525,000 , respectively. The
angsuran TL-3 masing-masing sebesar outstanding loan from TL-3 facility as of
Rp2.625.000 dan Rp525.000. Saldo pinjaman December 31, 2012 and 2011 amounted to
pokok dari fasilitas TL-3 pada tanggal Rp36,667,419 and Rp39,292,419, respectively.
31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing
sebesar Rp36.667.419 dan Rp39.292.419.

Pinjaman ini dijamin dengan: The loans are secured by:


· Pembebanan hak tanggungan atas 14 · Registered mortgages of 14 parcels of the
bidang hak atas tanah (Hak Guna Bangunan) Company’s leasehold land with a total area of
dengan jumlah luas keseluruhan 160.012 160,012 square meters located in Citeureup,
meter persegi yang terletak di Citeureup, Bogor, including buildings thereon, with total
Bogor berikut bangunan di atasnya dengan minimum pledged value of Rp91,700,000 and
jumlah nilai pertanggungan minimum US$5,250,000 (Note 14).
sebesar Rp91.700.000 dan AS$5.250.000
(Catatan 14).

· Penjaminan fidusia atas mesin dan peralatan · The Company’s machinery and equipment
milik Perusahaan (tidak termasuk mesin dan (excluding machinery and equipment financed
peralatan yang diperoleh melalui fasilitas under credit facility from UniCredit - see Note
pinjaman dari UniCredit - lihat Catatan 19) 19) pledged under fiduciary transfer of
dengan nilai penjaminan sebesar ownership with pledge value of
Rp605.000.000 (Catatan 14). Rp605,000,000 (Note 14).

59
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM BORROWINGS (continued)

b. PT Bank Mega Tbk (“Mega”) (lanjutan) b. PT Bank Mega Tbk (“Mega”) (continued)

· Penjaminan fidusia atas piutang usaha dan · The Company’s trade receivables and
persediaan milik Perusahaan dengan nilai inventories pledged under a fiduciary transfer
penjaminan masing-masing sebesar of ownership with pledged value of
AS$32.000.000 dan AS$55.000.000 (Catatan US$32,000,000 and US$55,000,000,
7 dan 9). respectively (Notes 7 and 9).

TL-2 dan TL-3 dikenakan bunga dengan The TL-2 and TL-3 bore interest at the annual
tingkat bunga tahunan sebesar 13% pada rate of 13% in 2012 and 2011. The TL-1 bore
tahun 2012 dan 2011. TL-1 dikenakan bunga interest at the annual rate of 8% in 2011 and
dengan tingkat bunga tahunan sebesar 8% up to its maturity in 2012.
pada tahun 2011 dan sampai jatuh temponya
di 2012.

c. PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”) c. PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”)

Berdasarkan perubahan dan penegasan kembali Based on an amendment and reaffirmation of


perjanjian kredit tanggal 17 September 2009, loan agreement dated September 17, 2009, the
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman Company obtained an investment loan facility
investasi dari CIMB Niaga untuk jumlah from CIMB Niaga for a maximum amount of
maksimum sebesar AS$4.000.000. US$4,000,000.

Hasil penerimaan dari pinjaman ini digunakan The proceeds from this facility were used to
untuk membiayai pembangunan fasilitas finance the development of the new BOPP
produksi BOPP baru, termasuk didalamnya production line, including purchase of the related
pembelian mesin dan peralatan pabrik terkait. machinery and equipment and tools. The
Penarikan atas fasilitas pinjaman investasi, drawdown of this investment loan facility is
antara lain, berdasarkan perkembangan fisik based on physical progress of the development
dari pembangunan yang dibuat oleh penilai based on report from an independent appraiser
independen dan surat penawaran atau tagihan and quotation letter or invoices from suppliers
dari pemasok yang telah diverifikasi oleh CIMB which are verified by CIMB Niaga.
Niaga.

Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada The loan, which will mature on September 17,
tanggal 17 September 2017 dan terhutang 2017, is repayable in 24 quarterly installments,
dalam 24 kali angsuran kwartalan, dengan with the first installment taking place after a 2-
pembayaran pertama dilakukan setelah masa year grace period from the loan agreement date.
tenggang selama 2 tahun sejak tanggal In 2012 and 2011, installment payments
perjanjian kredit. Pada tahun 2012 dan 2011, amounted to US300,000 and Rp100,000,
pembayaran angsuran pinjaman masing-masing respectively. As of December 31, 2012 and
sebesar AS$300.000 dan AS$100.000. Saldo 2011, the outstanding balance from the
dari fasilitas pinjaman investasi pada tanggal investment loan facility amounted to
31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing US$3,514,748 or equivalent to Rp33,987,617
adalah sebesar AS$3.514.748 atau setara and US$3,814,748 or equivalent to
dengan Rp33.987.617 dan AS$3.814.748 atau Rp34,592,139, respectively.
setara dengan Rp34.592.139.

Pinjaman dari CIMB Niaga dikenakan bunga The loan from CIMB Niaga bore interest at
dengan tingkat bunga tahunan sebesar 7,50% annual rates to 7.50% in 2012 and from 4.47%
pada tahun 2012 dan berkisar antara 4,47% to 7.50% in 2011.
sampai dengan 7,50% pada tahun 2011.

60
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM BORROWINGS (continued)

d. PT Bank CIMB Niaga Tbk - Unit Usaha d. PT Bank CIMB Niaga Tbk - Sharia Business
Syariah (“CIMB Niaga Syariah”) Unit (“CIMB Niaga Syariah”)

Berdasarkan perjanjian penyediaan fasilitas Based on a financing agreement dated


pembiayaan tanggal 29 September 2010, September 29, 2010, the Company obtained
Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan murabahah financing facility from CIMB Niaga
murabahah dari CIMB Niaga Syariah dengan Syariah for a maximum amount of
jumlah maksimum sebesar Rp15.000.000. Rp15,000,000. The proceeds of the loan from
Fasilitas pembiayaan ini digunakan untuk this financing facility were used to finance
membiayai pembayaran dalam rangka payments of purchase of machineries, mainly
pembelian mesin-mesin, khususnya mesin coating film machine and other equipment. This
coating film dan peralatan lainnya. Pembiayaan financing facility is repayable in 60 monthly
tersebut harus dibayar kembali melalui 60 kali installments, with the first installment taking
angsuran bulanan, dengan pembayaran place after a 1-year grace period from the
pertama dapat dilakukan setelah masa tenggang financing agreement signing date. This financing
maksimal selama 1 tahun sejak facility is secured by a fiduciary transfer of
penandatanganan perjanjian penyediaan ownership of the Company’s machineries and/or
fasilitas pembiayaan. Pembiayaan ini dijamin equipment financed under this financing facility.
dengan fidusia atas barang sekurang-kurangnya In 2012 and 2011, installment payments
senilai dengan harga mesin dan/atau peralatan amounted to Rp1,303,975 and Rp289,772,
yang dibiayai oleh CIMB Niaga Syariah. Pada respectively.
tahun 2012 dan 2011, pembayaran angsuran
pinjaman masing-masing sebesar Rp1.303.975
dan Rp289.772.

Saldo pembiayaan pokok dari pembiayaan As of December 31, 2012 and 2011, the
murabahah pada tanggal 31 Desember 2012 outstanding loan from the murabahah financing
dan 2011 masing-masing sebesar Rp9.997.139 amounted to Rp9,997,139 and Rp11,301,114,
dan Rp11.301.114. Fasilitas pembiayaan ini respectively. This financing facility is subject to
dikenakan margin keuntungan tertentu yang certain profit margin sharing between the
disepakati bersama oleh Perusahaan dan CIMB Company and CIMB Niaga Syariah, which is
Niaga Syariah, yang besarnya setara dengan equivalent to approximately 11.5% per annum in
sekitar 11,5% per tahun pada tahun 2012 dan 2012 and 2011.
2011.

e. PT BCA Finance e. PT BCA Finance

Pada bulan September 2011, Perusahaan In September 2011, the Company obtained a
memperoleh fasilitas kredit dari PT BCA Finance credit facility from PT BCA Finance amounting to
sebesar Rp1.532.000 dengan bunga tahunan Rp1,532,000 with annuity interest of 9.68% per
sebesar 9,68% per tahun. Perolehan pinjaman annum. The proceeds of the loan were used to
ini digunakan untuk membiayai pembelian finance the acquisition of vehicles. The loan is
kendaraan. Pinjaman ini dibayar dengan cicilan payable in monthly installments, with the last
bulanan dengan pembayaran cicilan terakhir payment being due on August 14, 2015. The
pada tanggal 14 Agustus 2015. Pinjaman loan is collateralized by the vehicles acquired
tersebut dijamin dengan kendaraan yang dimiliki from the proceeds of the loan (Note14). In 2012
melalui pinjaman tersebut (Catatan14). Pada and 2011, installment payments amounted to
tahun 2012 dan 2011, pembayaran angsuran Rp758,926 and Rp204,837, respectivel. As of
pinjaman masing-masing sebesar Rp758.926 December 31, 2012, the outstanding loan from
dan Rp204.837. In 2012 and 2011. Pada tanggal this credit facility amounted to Rp1,085,388 and
31 Desember 2012 dan 2011, saldo terutang Rp1,425,669, respectively.
dari fasilitas kredit ini masing-masing sebesar
Rp1.085.388 dan Rp1.425.669.

61
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM BORROWINGS (continued)

e. PT BCA Finance (lanjutan) e. PT BCA Finance (continued)

Pada bulan Oktober 2011, Perusahaan On October 2011, the Company obtained a
memperoleh fasilitas kredit dari PT BCA Finance credit facility from PT BCA Finance amounting to
sebesar Rp1.900.000 dengan bunga anuitas Rp1,900,000 with annuity interest of 9.68% per
sebesar 9,68% per tahun. Perolehan pinjaman annum. The proceeds of the loan were used to
ini digunakan untuk membiayai pembelian finance the acquisition of a vehicle. The loan is
kendaraan. Pinjaman ini dibayar dengan cicilan payable in monthly installments, with the last
bulanan dengan pembayaran cicilan terakhir payment being due on September 6, 2015.
pada tanggal 6 September 2015.

Pinjaman tersebut dijamin dengan kendaraan The loan is collateralized by the vehicle acquired
yang dimiliki melalui pinjaman tersebut (Catatan from the proceeds of the loan (Note 14). As of
14). Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011, the outstanding
masing-masing, saldo terhutang dari fasilitas loan from this credit facility amounted to
kredit ini adalah sebesar Rp1.382.849 dan Rp1,382,849 and Rp1,801,494, respectively.
Rp1.801.494.

Sesuai dengan persyaratan dalam perjanjian Under the terms and conditions of the covering
pinjaman, Perusahaan diwajibkan untuk loan agreements, the Company is required to
memenuhi beberapa batasan tertentu antara comply with certain restrictive covenants, such
lain, mendapatkan persetujuan tertulis terlebih as obtaining prior written approval from the
dahulu dari pihak kreditur, antara lain dalam hal creditors with respect to, among others,
merger, akuisisi, konsolidasi, pelepasan aset mergers, acquisitions consolidation, disposal of
tetap utama, penjaminan utang pihak lain, its major fixed assets, granting of guarantees or
penjaminan aset saat ini dan masa datang indemnities, pledging of its present and future
kepada pihak lain, perubahan struktur assets, changes in the ownership structure,
kepemilikan, perubahan aktivitas usaha, changes in the scope of business activities,
pembayaran pinjaman pemegang saham dan payments of loans from shareholders, and
deklarasi dan pembayaran dividen kas. declaration and payment of cash dividend. The
Perusahaan juga diwajibkan untuk memelihara Company is also required to maintain certain
rasio-rasio keuangan tertentu. financial ratios.

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG 20. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Perusahaan memberikan imbalan kerja kepada The Company provides benefits for its employees
karyawan yang telah mencapai usia pensiun normal who reach the retirement age of 55 years based on
55 tahun berdasarkan Undang-undang No. 13/2003. the provisions of Labor Law No. 13/2003. The
Imbalan tersebut tidak didanai. benefits are unfunded.

Komponen dari imbalan kerja neto yang diakui dalam The components of net employee benefits expense
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada recognized in the consolidated statements of
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 comprehensive income for the years ended
dan 2011 dan jumlah liabilitas imbalan kerja yang December 31, 2012 and 2011 and the amounts
diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian recognized in the consolidated statements of financial
pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 seperti position as of December 31, 2012 and 2011 for the
ditentukan oleh PT Bumi Dharma Aktuaria, aktuaria employee benefits liability as determined by PT Bumi
independen, dalam laporannya masing-masing pada Dharma Aktuaria, an independent actuary, in its
tanggal 9 Februari 2013 dan 20 Januari 2012, adalah reports dated February 9, 2013 and January 20,
sebagai berikut: 2012, respectively, are as follows:

62
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG 20. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
(lanjutan) (continued)

a. Beban imbalan kerja neto a. Net employee benefits expense

2012 2011
Biaya jasa kini 2.320.369 1.861.603 Current service cost
Biaya bunga 1.195.217 1.398.178 Interest cost
Laba aktuaria yang diakui (323.058) (753.820) Recognized actuarial gains
Amortisasi biaya jasa lalu yang belum Amortization of unvested past
menjadi hak 309.351 436.443 service cost
Pengakuan segera biaya jasa Immediate recognition of
lalu - vested 1.491.676 144.704 past service cost - vested
Beban imbalan kerja neto 4.993.555 3.087.108 Net employee benefits expense

b. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang b. Long-term employee benefits liability

2012 2011

Present value of defined benefits


Nilai kini kewajiban imbalan pasti 26.123.252 23.838.662 obligations
Biaya jasa lalu yang belum diakui - Unrecognized past service cost -
belum menjadi hak (3.321.489) (5.122.517) unvested
Laba (rugi) aktuaria belum diakui (4.110.864) 152.739 Unrecognized actuarial gains (losses)

Liabilitas imbalan kerja Long-term employee


jangka panjang 18.690.899 18.868.884 benefits liability

Perubahan liabilitas imbalan kerja jangka Movements in the long-term employee benefits
panjang untuk tahun yang berakhir pada tanggal liability for the years ended December 31, 2012
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai and 2011 are as follows:
berikut:

2012 2011
Saldo pada awal tahun 18.868.884 17.959.494 Balance at beginning of year
Beban imbalan kerja - neto Net employee benefits expense
tahun berjalan 4.993.555 3.087.108 during the year
Pembayaran selama tahun berjalan (5.171.540) (2.177.718) Benefits paid during the year

Saldo pada akhir tahun 18.690.899 18.868.884 Balance at end of year

Asumsi-asumsi utama yang dipakai dalam The principal assumptions used in determining
menentukan liabilitas imbalan kerja jangka long-term employee benefits liability as of
panjang pada tanggal 31 Desember 2012 dan December 31, 2012 and 2011 are as follows:
2011 adalah sebagai berikut:

Tingkat diskonto 6% (2011: 7%) per tahun/per annum Discount rate


Tingkat kenaikan gaji 8% per tahun/per annum Salary increment rate
Tabel mortalitas CSO-1980 Mortality table
Usia pensiun (semua karyawan dianggap Retirement age (all employees are
akan pensiun pada usia pensiun) 55 tahun/years assumed to retire at their retirement age)

63
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG 20. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
(lanjutan) (continued)

b. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang b. Long-term employee benefits liability


(lanjutan) (continued)

Perubahan nilai kini kewajiban imbalan pasti Changes in the present value of the defined
untuk tahun yang berakhir pada tanggal benefit obligations for the year ended December
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai 31, 2012 and 2011 are as follows:
berikut:

Nilai kini kewajiban imbalan pasti Present value of defined benefit


pada tanggal 31 Desember 2010 16.586.772 obligations as of December 31, 2010
Biaya bunga 1.398.178 Interest cost
Biaya jasa kini 1.861.603 Current service cost
Pembayaran (2.177.718 ) Payments
Kerugian aktuarial 6.169.827 Actuarial losses

Nilai kini kewajiban imbalan pasti Present value of defined benefit


pada tanggal 31 Desember 2011 23.838.662 obligations as of December 31, 2011

Biaya bunga 1.195.217 Interest cost


Biaya jasa kini 2.320.369 Current service cost
Pembayaran (5.171.540 ) Payments
Kerugian aktuarial 3.940.544 Actuarial losses

Nilai kini kewajiban imbalan pasti Present value of defined benefit


pada tanggal 31 Desember 2012 26.123.252 obligations as of December 31, 2012

Rincian nilai kini kewajiban imbalan pasti pada The details of the present value of defined
tanggal 31 Desember 2012 dan periode empat benefit obligation as of December 31, 2012 and
tahun sebelumnya adalah sebagai berikut: as of the end of each of the immediately
preceding prior four years are as follows:
2012 2011 2010 2009 2008

Nilai kini kewajiban Present value of defined


imbalan pasti 26.123.252 23.838.662 16.586.772 13.833.763 16.070.348 benefit obligatio ns

Perubahan sebesar satu persentase pada One percentage point change in the assumed
tingkat diskonto pada tanggal 31 Desember discount rate as of December 31, 2012 would have
2012 berdampak sebagai berikut: had the following effects:
Kenaikan Increase
Nilai kini kewajiban imbalan pasti (24.403.168) Present value of defined benefit obligation
Biaya jasa kini (2.153.281) Current service cost

Penurunan Decrease
Nilai kini kewajiban imbalan pasti 28.071.877 Present value of defined benefit obligation
Biaya jasa kini 2.515.944 Current service cost

Manajemen berkeyakinan bahwa liabilitas Management believes that the long-term


imbalan kerja jangka panjang telah cukup sesuai employee benefits liability is sufficient in
dengan yang disyaratkan oleh UUK. accordance with the requirements of the Labor
Law.

64
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

21. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 21. NON-CONTROLING INTERESTS

Rincian dari akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account is as follows:

2012 2011

Saldo pada awal tahun (5.199) - Beginning balance


Bagian rugi neto (19.923) (4.849) Share of net loss
Selisih kurs karena penjabaran Exchange rate from financial
laporan keuangan (942) (350) statement translation

Saldo pada akhir tahun (26.064) (5.199) Ending balance

22. MODAL SAHAM 22. SHARE CAPITAL

Susunan pemegang saham Perusahaan pada Based on the records maintained by the shares
tanggal 31 Desember 2012 berdasarkan pencatatan registrar, PT Raya Saham Registra, the composition
PT Raya Saham Registra, biro administrasi efek, of the Company’s shareholders as of December 31,
adalah sebagai berikut: 2012 is as follows:
Modal ditempatkan
dan disetor penuh/
Issued and fully
Jumlah saham/ % kepemilikan/ paid share capital
Pemegang saham Number of shares % of ownership (Rupiah) Shareholders
Asia Investment Limited 117.747.275 19,23 58.873.638 Asia Investment Limited
Shenton Finance Corporation 115.835.001 18,92 57.917.501 Shenton Finance Corporation
PT Nawa Panduta 92.133.534 15,05 46.066.767 PT Nawa Panduta
Morgan Stanley & Co Intl PLC 73.032.133 11,93 36.516.067 Morgan Stanley & Co Intl PLC
Lain-lain (masing-masing dengan Others (each with ownership
kepemilikan kurang dari 5%) 213.500.057 34,87 106.750.027 of less than 5%)

Sub-total 612.248.000 100,00 306.124.000 Sub-total


Modal saham diperoleh kembali 67.752.000 33.876.000 Treasury stock

Total 680.000.000 340.000.000 Total

Susunan pemegang saham Perusahaan pada Based on the records maintained by the shares
tanggal 31 Desember 2011 berdasarkan pencatatan registrar, PT Raya Saham Registra, the composition
PT Raya Saham Registra, biro administrasi efek, of the Company’s shareholders as of December 31,
adalah sebagai berikut: 2011 is as follows:

Modal ditempatkan
dan disetor penuh/
Issued and fully
Jumlah saham/ % kepemilikan/ paid share capital
Pemegang saham Number of shares % of ownership (Rupiah) Shareholders
Asia Investment Limited 117.747.275 19,23 58.873.638 Asia Investment Limited
Shenton Finance Corporation 115.835.001 18,92 57.917.501 Shenton Finance Corporation
PT Nawa Panduta 92.133.534 15,05 46.066.767 PT Nawa Panduta
Heca Holding Limited 73.032.133 11,93 36.516.067 Heca Holding Limited
International Capital Limited 40.135.006 6,55 20.067.503 International Capital Limited
Lain-lain (masing-masing dengan Others (each with ownership
kepemilikan kurang dari 5%) 173.365.051 28,32 86.682.524 of less than 5%)

Sub-total 612.248.000 100,00 306.124.000 Sub-total


Modal saham diperoleh kembali 67.752.000 33.876.000 Treasury stock

Total 680.000.000 340.000.000 Total

65
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

22. MODAL SAHAM (lanjutan) 22. SHARE CAPITAL (continued)

Berdasarkan pencatatan PT Raya Saham Registra, Based on the records maintained by PT Raya Saham
biro administrasi efek, tidak terdapat anggota Dewan Registra, the shares registrar, as of December 31,
Komisaris dan Direksi yang mempunyai saham 2012 and 2011, there were no Company’s shares
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan held by the members of the Boards of
2011. Commissioners and Directors

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Pursuant to the resolution of the Extraordinary
Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) tanggal 19 Februari General Meeting of Shareholders (“EGMS”) dated
2010, pemegang saham menyetujui rencana February 19, 2010, the shareholders approved the
Perusahaan untuk melakukan pembelian kembali Company’s plan to buy back its shares. The shares
(“buyback”) sahamnya. Program buyback buy-back program was exercised within an 18-month
dilaksanakan selama periode yang tidak melebihi 18 period from the EGMS date. Under the program, the
bulan ke depan sejak tanggal pelaksanaan RUPSLB. Company could repurchase up to 10% of its total
Melalui program ini, Perusahaan dapat melakukan issued and fully paid share capital. The Company
buyback maksimum sampai dengan 10% dari modal allocated funds at the maximum of Rp80,000,000
ditempatkan dan disetor penuh. Perusahaan taken from its retained earnings to support the shares
mengalokasikan dana dengan jumlah maksimum buy-back program.
Rp80.000.000 yang berasal dari saldo laba untuk
mendukung program buyback tersebut.

Program buyback sudah diselesaikan pada tanggal The buy-back program ended on August 19, 2011.
19 Agustus 2011 dimana jumlah saham yang telah The Company had repurchased 67,752,000 shares,
dibeli kembali adalah sebanyak 67.752.000 saham, equivalent to 9.96% of its total issued and paid-up
setara dengan 9,96% dari modal saham ditempatkan capital, for a total purchase price of Rp79,566,944.
dan disetor penuh, dengan jumlah pembelian The said repurchased shares are accounted for and
sebesar Rp79.566.944. Seluruh saham yang dibeli presented as “Treasury Stock”.
kembali tersebut dicatat dan disajikan sebagai
“Modal Saham Diperoleh Kembali”.

Untuk mendukung pelaksanaan buyback tersebut, In order to support its buy-back program, the
Perusahaan telah mengadakan perjanjian dengan Company entered into an agreement with PT Indo
PT Indo Premier Securities (“IPS”), dimana Premier Securities (“IPS”), whereby the Company
Perusahaan menunjuk IPS sebagai penasihat dan appointed IPS as the advisor and sole broker to
broker tunggal untuk melaksanakan rencana buyback manage the execution of the planned shares buy-
sahamnya. Sebagai kompensasi, pada tahun 2011, back. As a compensation, in 2011, the Company was
Perusahaan membayar jasa processing sebesar paid to IPS a processing fee of Rp400,000 and a
Rp400.000 dan jasa transaksi sebesar 0,20% dari transaction fee computed at 0.20% of the transaction
nilai transaksi buyback tersebut. value of the shares buy-back.

23. TAMBAHAN MODAL DISETOR 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Saldo akun ini pada tanggal-tanggal 31 Desember The balance of this account as of December 31, 2012
2012 dan 2011 merupakan agio saham yang berasal and 2011 represents the premium on share capital
dari selisih antara hasil penerimaan dari penawaran resulting from the difference between the proceeds
umum perdana dan penawaran umum terbatas from the initial public offering and the limited offering
saham kepada masyarakat dengan nilai nominalnya of shares to the public and the par value of the
(Rp1.000 - angka penuh, per saham) dan konversi shares issued (Rp1,000 - full amount, per share) and
liabilitas menjadi saham (nilai nominal Rp500 - angka conversion of debts into shares (at par value of
penuh, per saham), setelah dikurangi biaya emisi Rp500 - full amount, per share) less share issuance
saham, dengan rincian sebagai berikut: costs, with details as follows:

66
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

23. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)

Penawaran umum perdana 16.000.000 saham Initial public issuance of 16,000,000 shares
pada harga Rp3.800 (angka penuh) per saham 44.800.000 at Rp3,800 (full amount) per share
Penawaran umum terbatas 12.000.000 saham Limited offering of 12,000,000 shares at
pada harga Rp4.400 (angka penuh) per saham 40.800.000 Rp4,400 (full amount) per share
Pembagian saham bonus (84.000.000) Issuance of bonus share
Biaya emisi saham (1.170.776) Share issuance costs
Peningkatan Modal tanpa Hak memesan Efek Issuance of shares without
Terlebih Dahulu (HMETD) 328.000.000 saham pre-emptive rights of 328,000,000 shares
pada harga Rp1.425 (angka penuh) per saham 303.400.000 at Rp1,425 (full amount) per share
Neto 303.829.224 Net

24. SELISIH KURS KARENA PENJABARAN 24. EXCHANGE RATE DIFFERENCES FROM
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENT TRANSLATION

Akun ini merupakan selisih kurs yang timbul dari (i) This account represents exchange rate differences
penjabaran laporan keuangan Entitas Anak; dan (ii) arising from (i) translation of the Subsidiary’s financial
penjabaran laporan keuangan Perusahaan ke dalam statements; and (ii) translation of the Company’s
mata uang penyajian laporan keuangannya financial statements into its presentation currency
(Catatan 2b). (Note 2b).

25. PENJUALAN NETO 25. NET SALES

2012 2011
Penjualan domestik Domestic sales
Pihak ketiga 1.015.198.511 1.007.798.196 Third parties
Pihak berelasi (Catatan 32) 913.921 528.013 Related parties (Note 32)
1.016.112.432 1.008.326.209
Penjualan ekspor Export sales
Pihak ketiga 493.072.861 497.233.278 Third parties
Total 1.509.185.293 1.505.559.487 Total

Tidak terdapat penjualan kepada satu pelanggan There were no sales to any single customer of more
yang melebihi 10% dari jumlah penjualan konsolidasi than 10% of the total consolidated sales for each of
untuk tahun yang berakhir pada tanggal the years ended December 31, 2012 and 2011.
31 Desember 2012 dan 2011.

26. BEBAN POKOK PENJUALAN 26. COST OF GOODS SOLD

2012 2011
Pemakaian bahan baku 1.027.958.731 1.054.449.648 Raw materials used
Upah langsung 34.666.846 32.801.082 Direct labor
Beban produksi 255.805.952 253.342.339 Production expenses
1.318.431.529 1.340.593.069

67
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

26. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 26. COST OF GOODS SOLD (continued)

2012 2011
Persediaan barang dalam proses: Work-in-process inventory:
Pada awal tahun 9.054.620 7.056.152 At beginning of year
Pada akhir tahun (10.407.533) (9.054.620) At end of year
Beban pokok produksi 1.317.078.616 1.338.594.601 Cost of goods manufactured
7

Persediaan barang jadi: Finished goods inventory:


Pada awal tahun 51.756.163 27.637.906 At beginning of year
Transfer dan lain-lain 11.471.758 (19.395.945) Transfers and others
Pada akhir tahun (62.489.443) (51.756.163) At end of year
738.478 (43.514.202)
Beban pokok penjualan 1.317.817.094 1.295.080.399 Cost of goods sold

Tidak terdapat pembelian dari satu pemasok yang There were no purchases from any single supplier of
melebihi 10% dari jumlah penjualan konsolidasi untuk more than 10% of the total consolidated sales for
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 each of the years ended December 31, 2012 and
dan 2011. 2011.

27. BEBAN PENJUALAN 27. SELLING EXPENSES

2012 2011

Ongkos angkut 23.894.129 19.986.340 Freight charges


Gaji dan kesejahteraan karyawan 11.542.803 12.771.713 Salaries and employee benefits
Transportasi dan perjalanan dinas 5.456.159 5.261.306 Travel and transportation
Komisi dan asuransi 4.469.590 5.937.595 Commissions and insurance
Jamuan dan representasi 2.953.841 2.440.932 Representation and entertainment
Beban klaim 2.435.420 1.059.792 Claim expenses
Sewa, listrik dan air 802.133 851.047 Rent, electricity and water
Pos, telepon dan teleks 516.140 664.695 Post, telephone and telex
Lain-lain 1.445.816 1.536.149 Others

Total 53.516.031 50.509.569 Total

28. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 28. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2012 2011

Gaji dan kesejahteraan karyawan 39.931.551 42.592.806 Salaries and employee benefits
Penyusutan dan amortisasi (Catatan 14) 3.488.228 2.289.262 Depreciation and amortization (Note 14)
Beban bank 3.278.788 5.736.363 Bank charges
Jasa profesional dan legal 2.351.776 2.705.557 Legal and professional fees
Transportasi dan perjalanan dinas 2.147.086 1.669.500 Travel and transportation
Sewa, listrik dan air 1.235.822 1.135.314 Rent, electricity and water
Jamuan dan representasi 869.843 1.630.550 Representation and entertainment
Pos, telepon dan teleks 544.820 596.809 Post, telephone and telex
Asuransi 183.156 116.684 Insurance
Lain-lain 2.375.950 1.465.525 Others
Total 56.407.020 59.938.370 Total

68
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

29. LABA PER SAHAM 29. EARNINGS PER SHARE

Jumlah laba tahun berjalan yang diatribusikan The amounts of profit for the year attributable to the
kepada pemilik entitas induk yang digunakan dalam owners of the parent entity which are used in
menghitung laba per saham dasar untuk tahun yang calculating the basic earnings per share for the years
berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 ended December 31, 2012 and 2011 are
masing-masing adalah Rp31.135.678 dan Rp31,135,678 and Rp56,789,220, respectively. The
Rp56.789.220. Rata-rata tertimbang saham beredar weighted average number of outstanding shares
yang digunakan sebagai denominator untuk (after considering repurchase of shares during 2010)
menghitung laba per saham untuk tahun yang used as the denominator in computing the earnings
berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 per share for the years ended December 31, 2012
adalah 612.248.000 saham (Catatan 22). and 2011 is 612,248,000 shares (Note 22). Company
Perusahaan tidak mempunyai efek yang bersifat does not have any dilutive ordinary shares in 2012
dilusian pada tahun 2012 dan 2011. and 2011.

30. PEMBENTUKAN SALDO LABA YANG TELAH 30. APPROPRIATION OF RETAINED EARNINGS
DITENTUKAN PENGGUNAANNYA

Dalam rangka memenuhi Undang-undang Perseroan In compliance with Corporation Law No. 40 Year
Terbatas No. 40 Tahun 2007, yang mengharuskan 2007, which requires companies to set aside, on a
perusahaan-perusahaan secara bertahap gradual basis, an amount equivalent to at least 20%
mencadangkan sekurang-kurangnya 20% dari modal of their subscribed capital as general reserve, the
yang ditempatkan sebagai dana cadangan umum, shareholders approved the partial appropriation of
para pemegang saham menyetujui pencadangan the Company’s retained earnings as general reserve
sebagian dari saldo laba Perusahaan sebagai amounting to Rp2,500,000 each year in 2011 and
cadangan dana umum sebesar Rp2.500.000 pada 2010, which was declared during the Annual General
tahun 2011 dan 2010 yang masing-masing Meetings of Shareholders (“AGMS”) held on June 28,
diputuskan dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang 2012 and June 9, 2011, respectively.
Saham (“RUPS”) tanggal 28 Juni 2012 dan tanggal
9 Juni 2011.

31. DIVIDEN 31. DIVIDEND

Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 28 Juni 2012 Pursuant to resolutions in the AGMS dated June 28,
dan 9 Juni 2011, Perusahaan telah memutuskan 2012 and June 9, 2011, there was no dividend
untuk tidak membagikan dividen dari laba neto tahun declared or distributed in respect of the 2011 and
2011 dan 2010. 2010 net income.

32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 32. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
BERELASI RELATED PARTIES

Saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi Balances and transactions with related parties were
adalah sebagai berikut: as follows:

a. Piutang usaha a. Trade receivables

2012 2011

PT Megah Jaya Tape Lestari 371.833 295.507 PT Megah Jaya Tape Lestari
Persentase terhadap total aset Percentage to total consolidated
konsolidasian 0,02% 0,02% assets

69
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 32. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)

b. Utang usaha b. Trade payables

2012 2011

PT Megah Jaya Tape Lestari 114.328 278.459 PT Megah Jaya Tape Lestari
Persentase terhadap total Percentage to total consolidated
liabilitas konsolidasian 0,01% 0,04% liabilities

c. Penjualan neto c. Net sales

2012 2011

PT Megah Jaya Tape Lestari 901.247 528.013 PT Megah Jaya Tape Lestari
STENTA 12.674 - STENTA

Total 913.921 528.013 Total


Persentase terhadap total Percentage to total consolidated
penjualan neto konsolidasian 0,06% 0,04% net sales

d. Gaji dan kesejahteraan manajemen kunci d. Salaries and benefits for key management

2012 2011

Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Directors


Imbalan kerja jangka pendek 17.395.500 19.709.250 Short-term employee benefits
Persentase terhadap total Percentage to total consolidated
beban penjualan dan beban selling expenses and
umum dan administrasi general and administrative
konsolidasian 15,83% 17,84% expenses

Transaksi-transaksi yang berkaitan dengan Transactions relating to sales to and to


penjualan kepada dan pembelian dari pihak- purchases from related parties were conducted
pihak berelasi dilaksanakan dengan persyaratan under terms and conditions similar to those
dan kondisi yang sama seperti yang dilakukan granted to/received from third parties.
dengan pihak ketiga.

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan Management believes that the allowance for
penurunan nilai atas piutang usaha - pihak impairment of trade receivables - related party
berelasi adalah cukup untuk menutup is sufficient to cover possible losses arising
kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya from uncollectible trade receivables.
piutang usaha tersebut.

Tidak terdapat jaminan yang diberikan atas All of the trade payables - related party are
utang usaha - pihak berelasi tersebut. unsecured.

70
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK - 32. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)

Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan The relationship and nature of account
pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: balances/transactions with related parties are as
follows:

Sifat Saldo Akun/Transaksi/


Pihak-pihak Berelasi/ Nature of Account Balances/
No. Related Parties Hubungan/Relationship Transactions
1. PT Megah Jaya Tape Kesamaan pemegang saham/ Piutang usaha, utang usaha dan
Lestari Common shareholders penjualan/Trade receivables, trade
payables and sales

2. STENTA Entitas asosiasi/ Penjualan/Sales of inventories


Associated company

3. Dewan Komisaris dan Manajemen kunci/ Gaji dan kesejahteraan manajemen


Direksi/ Board of Key management kunci/Salaries and benefits for key
Commissioners and Board management
of Directors

33. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 33. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat yang The following table sets out the carrying values,
mendekati nilai wajar dari instrumen keuangan which approximate the fair values, of the Group’s
Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2012 financial instruments as of December 31, 2012 and
dan 2011: 2011:

2012 2011

Aset keuangan lancar Current financial assets


Kas dan setara kas 53.591.676 96.625.992 Cash and cash equivalents
Dana yang dibatasi
penggunaannya 54.919.510 30.829.145 Restricted funds
Investasi jangka pendek 1.183.755 99.817 Short-term investments
Piutang usaha 297.979.635 255.516.869 Trade receivables
Piutang lain-lain 464.988 356.550 Other receivables

Total aset keuangan lancar 408.139.564 383.428.373 Total current financial assets

Aset keuangan tidak lancar Non-current financial assets


Uang jaminan 3.165.917 2.968.625 Guarantee deposits

Total aset keuangan 411.305.481 386.396.998 Total financial assets

Liabilitas keuangan lancar Current financial liabilities


Pinjaman bank jangka pendek 258.211.257 161.025.162 Short-term bank loans
Utang usaha 250.764.310 237.860.465 Trade payables
Utang lain-lain 2.839.866 5.067.504 Other payables
Beban akrual 12.131.089 10.955.665 Accrued expenses
Pinjaman jangka panjang yang Current maturities of long-term
jatuh tempo dalam satu tahun 38.999.215 65.628.450 borrowings

Total liabilitas keuangan lancar 562.945.737 480.537.246 Total current financial liabilities

71
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

33. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 33. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
(lanjutan) (continued)

2012 2011

Liabilitas keuangan tidak lancar Non-current financial liabilities


Pinjaman jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term borrowings -
dalam satu tahun 215.175.413 236.737.548 net of current maturities

Total liabilitas keuangan 778.121.150 717.274.794 Total financial liabilities

Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana Fair value is defined as the amount at which the
instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam instrument could be exchanged in a current
transaksi terkini antara pihak yang berkeinginan dan transaction between knowledgeable willing parties in
memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu an arm's length transaction, other than in a forced or
transaksi yang wajar, bukan dalam penjualan yang liquidation sale. Fair values are obtained from quoted
dipaksakan atau penjualan likuidasi. Nilai wajar market prices, discounted cash flow models and
didapatkan dari kuotasi harga pasar, model arus kas option pricing models, as appropriate.
diskonto dan model penentuan harga opsi yang
sewajarnya.
Kelompok Usaha menggunakan hirarki berikut ini The Group uses the following hierarchy for
untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan: determining the fair value of financial instruments:
· Tingkat 1: Nilai wajar diukur berdasarkan pada · Level 1: Fair values measured based on
harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar quoted prices (unadjusted) in active markets for
aktif untuk aset atau liabilitas sejenis. identical assets or liabilities.
· Tingkat 2: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik- · Level 2: Fair values measured based on
teknik valuasi, dimana seluruh input yang valuation techniques for which all inputs which
mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar have a significant effect on the recorded fair
dapat diobservasi baik secara langsung maupun values are observable, either directly or
tidak langsung. indirectly.
· Tingkat 3: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik- · Level 3: Fair value measured based on
teknik valuasi, dimana seluruh input yang valuation techniques for which inputs which
mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar have a significant effect on the recorded fair
tidak dapat diobservasi baik secara langsung value are not based on observable market
maupun tidak langsung. data.
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan Financial instruments presented in the consolidated
posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai statements of financial position are carried at their fair
wajar, atau sebaliknya, disajikan dalam jumlah values, otherwise, they are presented at carrying
tercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilai values as either these are reasonable approximation
wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur of fair values or their fair values cannot be reliably
secara handal. Metode-metode dan asumsi-asumsi measured. The following methods and assumptions
di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai are used to estimate the fair value of each class of
wajar untuk masing-masing kelas instrumen financial instruments:
keuangan:
a. Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek a. Short-term financial assets and liabilities
Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh Short-term financial instruments with remaining
tempo dalam satu tahun atau kurang (kas dan maturities of one year or less (cash and cash
setara kas, dana yang dibatasi penggunaannya, equivalents, restricted funds, trade receivables,
piutang usaha, piutang lain-lain, pinjaman bank other receivables, short-term bank loans, trade
jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain dan payables, other payables and accrued expenses)
beban akrual) mendekati nilai tercatatnya karena approximate their carrying amounts due to their
bersifat jangka pendek. Investasi pada reksadana short-term nature. The investments in mutual funds
dicatat sebesar nilai wajar yang mengacu pada are carried at fair value using the quoted prices
harga kuotasi yang dipublikasikan pada pasar published in the active market.
aktif.
72
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

33. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 33. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
(lanjutan) (continued)
b. Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang b. Long-term financial assets and liabilities
Instrumen keuangan jangka panjang terdiri dari Long-term financial instruments consist of
uang jaminan dan pinjaman jangka panjang. Uang guarantee deposits and long-term borrowings. The
jaminan dicatat sebesar biaya historis karena nilai guarantee deposits are carried at historical cost
wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Tidak because their fair value cannot be reliably
praktis untuk mengestimasi nilai wajar dari uang measured. It is not practical to estimate the fair
jaminan karena tidak ada jangka waktu value of the guarantee deposits because there are
pembayaran yang pasti walaupun tidak no fixed repayment terms although they are not
diharapkan untuk dikembalikan dalam jangka expected to be settled within 12 months after the
waktu 12 bulan setelah tanggal laporan posisi consolidated statement of financial position date.
keuangan konsolidasian. Nilai wajar dari pinjaman The fair values of long-term borrowings
jangka panjang mendekati nilai tercatat karena approximate their carrying values since the loans
memiliki suku bunga variabel yang disesuaikan have floating interest rates which are adjusted
dengan pergerakan suku bunga pasar. based on the movements of market interest rates.

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN AND POLICIES
Risiko manajemen Risk management
Instrumen keuangan utama Kelompok Usaha terdiri The Group’s principal financial instruments consist of
dari kas dan setara kas dan pinjaman. Kelompok cash and cash equivalents and borrowings. The
Usaha mempunyai aset dan liabilitas keuangan yang Group has various other financial assets and
lainnya seperti piutang usaha dan lain-lain dan utang liabilities such as trade and other receivables and
usaha dan lain-lain, yang muncul secara langsung trade and other payables, which arise directly from its
dari kegiatan usahanya. operations.

Tujuan utama dari instrumen keuangan utama The main purpose of these financial instruments is to
tersebut adalah untuk mengumpulkan dana untuk raise funds for the operations of the Group. It is and
kegiatan operasional Kelompok Usaha. Telah has been the policy of the Group that no trading in
menjadi kebijakan Kelompok Usaha untuk tidak financial instruments shall be undertaken
melakukan perdagangan atas instrumen keuangan
yang dimilikinya.

Risiko utama dari instrumen keuangan Kelompok The main risks arising from the Group’s financial
Usaha adalah risiko tingkat suku bunga, risiko instruments are interest rate risk, liquidity risk, credit
likuiditas, risiko kredit, risiko mata uang asing dan risk, foreign currency risk and commodity price risk.
risiko harga komoditas. Direksi menelaah dan The Board of Directors reviews and approves policies
menyetujui kebijakan untuk mengelola masing- for managing each of these risks, which are
masing risiko yang dijelaskan secara detail sebagai described in more detail as follows:
berikut:

a. Risiko tingkat suku bunga a. Interest rate risk

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko bahwa Interest rate risk is the risk that the fair value or
nilai wajar atau arus kas dimasa depan dari future cash flows of a financial instrument will
instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat dari fluctuate because of changes in market interest
berubahnya suku bunga pasar. Kelompok Usaha rates. The Group’s exposure to the risk of changes
menghadapi risiko atas perubahan suku bunga in market interest rates relates primarily to its
pasar sehubungan dengan pinjaman Kelompok borrowings with floating interest rates.
Usaha yang dikenakan tingkat suku bunga
mengambang.

Kelompok Usaha melakukan evaluasi dan The Group monitors and evaluates the movements
pengawasan terhadap pergerakan suku bunga of relevant interest rates in the financial markets to
pasar untuk meminimalisasi dampak negatif minimize the negative effect to the Group.
terhadap Kelompok Usaha.
73
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)

Risiko manajemen (lanjutan) Risk management continued)

a. Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) a. Interest rate risk (continued)

Skedul berikut menunjukkan sensitivitas terhadap The following schedule shows sensitivity to a
perubahan yang mungkin terjadi pada suku reasonably possible change in the interest rate,
bunga, dimana semua variabel lainnya dianggap with all other variables held constant, of the
tetap, terhadap laporan laba rugi komprehensif Group’s consolidated statement of comprehensive
konsolidasian Kelompok Usaha untuk tahun yang income for the year ended December 31, 2012:
berakhir pada tanggal 31 Desember 2012:

Kenaikan/penurunan basis poin 25 Increase/decrease point basis

Dampak terhadap laba konsolidasian


tahun berjalan (dibulatkan) 1.200.000 Effect on consolidated profit for the year (rounded)

b. Risiko likuiditas b. Liquidity risk

Kelompok Usaha mengelola profil likuiditasnya The Group manages its liquidity profile to be able
untuk dapat mendanai pengeluaran modalnya dan to finance its capital expenditure and service its
membayar pinjaman yang jatuh tempo dengan maturing borrowings by maintaining sufficient
menjaga kecukupan kas dan setara kas dan cash, and the availability of funding through an
ketersediaan pendanaan melalui jumlah fasilitas adequate amount of committed credit facilities.
kredit berkomitmen yang cukup.

Kelompok Usaha mengevaluasi proyeksi arus kas The Group regularly evaluates its projected and
dan arus kas aktual secara regular dan actual cash flow information and continuously
mencermati keadaaan pasar keuangan secara assesses conditions in the financial markets for
terus-menerus dalam rangka mencari kesempatan opportunities to pursue fund-raising initiatives,
untuk mengejar inisiatif penggalangan dana which may include, among others, new competitive
diantaranya dalam bentuk pinjaman baru yang borrowings.
lebih kompetitif.

Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo The table below summarizes the maturity profile of
liabilitas keuangan Kelompok Usaha berdasarkan the Group’s financial liabilities based on original
pembayaran kontraktual semula yang tidak contractual undiscounted amounts to be paid:
didiskontokan:
Nilai tercatat
pada tanggal
Biaya perolehan 31 Desember 2012/
Kurang dari/ Lebih dari/ pinjaman/ Carrying value
Below Over Loan arrangement as of
1 tahun/year 1-2 tahun/years 2-3 tahun/years 3-5 tahun/years 5 tahun/years cost December 31, 2012

Pinjaman bank jangka pendek/


Short-term bank loans 258.211.257 - - - - - 258.211.257

Utang usaha/Trade payables 250.764.310 - - - - - 250.764.310

Utang lain-lain/Other payables 2.839.866 - - - - - 2.839.866

Beban akrual/
Accrued expenses 12.131.089 - - - - - 12.131.089

Pinjaman jangka panjang/


Long-term borrowings 38.999.215 43.697.329 48.102.796 85.920.927 53.439.943 (15.985.582) 254.174.628

Total/Total 562.945.737 43.697.329 48.102.796 85.920.927 53.439.943 (15.985.582) 778.121.150

74
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Risiko manajemen (lanjutan) Risk management (continued)
c. Risiko kredit c. Credit risk
Risiko kredit yang dihadapi oleh Kelompok Usaha The Group is exposed to credit risk arising from
berasal dari kredit yang diberikan kepada the credit granted to its customers. To mitigate this
pelanggan. Sebagai langkah mitigasi atas risiko risk, it has policies in place to ensure that sales of
ini, terdapat kebijakan untuk memastikan products are made mainly to creditworthy
penjualan produk hanya dilakukan terutama customers with proven track record or good credit
kepada pelanggan yang dapat dipercaya dan history. It is the Group's policy that all customers
terbukti mempunyai sejarah kredit yang baik. Hal who wish to trade on credit are subject to credit
ini merupakan kebijakan Kelompok Usaha dimana verification procedures.
semua pelanggan yang akan melakukan
pembelian secara kredit harus melalui prosedur
verifikasi kredit.

Kelompok Usaha memiliki kebijakan untuk The Group has policies that limit the amount of
memberikan batasan jumlah kredit dan credit exposure and determines the credit term
menetapkan termin pembayaran kepada setiap granted to each customer. In addition, the Group
pelanggan. Adapun untuk pelanggan baru, has policies that require new customers to make
Kelompok Usaha pada umumnya mengharuskan full payment and/or pay sales advances prior to
mereka untuk memberikan uang muka dan/atau goods shipment. Moreover, receivable balances
membayar penuh sebelum dilakukan pengiriman are monitored on an ongoing basis to reduce the
barang. Sebagai tambahan, saldo piutang exposure to bad debts.
dipantau secara terus menerus untuk mengurangi
kemungkinan piutang yang tidak tertagih.

Ketika pelanggan tidak mampu melakukan When a customer fails to make payment within the
pembayaran dalam jangka waktu yang telah credit term granted, the Group contacts the
diberikan, Kelompok Usaha akan menghubungi customer to act on the overdue receivables. If the
pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang customer does not settle the overdue receivables
telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak within a reasonable time, The Group makes
melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam negotiation with the customer through, among
jangka waktu yang telah ditentukan, Kelompok others, an extension of the credit term to enable
Usaha akan melakukan negosiasi dengan the customer to repay its payable. If the customer
pelanggan, diantaranya melalui perpanjangan still does not settle after the extended period, the
jangka waktu agar pelanggan dapat melunasi Group proceeds to commence legal proceedings.
seluruh liabilitasnya. Jika pelanggan masih tidak Depending on the assessment of the Group,
dapat menyelesaikan liabilitasnya setelah specific provisions may be made if the customer’s
perpanjangan jangka waktu tersebut, Kelompok debt is deemed uncollectible.
Usaha menindaklanjutinya melalui jalur hukum.
Sehubungan dengan risiko kredit yang timbul dari With respect to credit risk from balances with
saldo pada bank, risiko tersebut dapat muncul banks, credit risk exposure arises from default of
karena wanprestasi dari counterparty. Kelompok the counterparty. The Group has a policy to place
Usaha memiliki kebijakan untuk hanya its funds only in banks with good reputation.
menempatkan dananya pada bank dengan
reputasi yang baik.
Nilai maksimum eksposur dari instrumen The maximum exposure of the financial
keuangan saat ini adalah sebesar nilai tercatatnya instruments is equal to the carrying values as
sebagaimana diungkapkan pada Catatan 33. disclosed in Note 33. As of December 31, 2012
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, aset and 2011, all of the Group’s financial assets is
keuangan Kelompok Usaha seluruhnya classified as neither past due nor impaired, except
diklasifikasikan sebagai lancar dan tidak for trade receivables as disclosed in Note 7.
mengalami penurunan nilai, kecuali piutang usaha
yang diungkapkan pada Catatan 7.

75
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Risiko manajemen (lanjutan) Risk management (continued)

d. Risiko mata uang asing d. Foreign currency risk

Mata uang fungsional Kelompok Usaha adalah The Group’s functional currency is the U.S. dollar.
dolar Amerika Serikat. Kelompok Usaha The Group faces non - U.S. dollar exchange risk
menghadapi risiko nilai tukar mata uang selain as its certain cash and cash equivalents, certain
dolar Amerika Serikat karena sebagian kas dan borrowings, certain sales, the costs of certain
setara kas, pinjaman tertentu, penjualan tertentu, purchases and the costs of operational expense
pembelian tertentu dan biaya operasional tertentu are denominated in rupiah.
dilakukan dalam rupiah.

Kelompok Usaha tidak mempunyai kebijakan The Group does not have any formal hedging
lindung nilai yang formal untuk laju pertukaran policy for non - U.S. dollar exposure. However, in
mata uang selain dolar Amerika Serikat. Akan relation to the matters discussed in the preceding
tetapi, terkait dengan hal-hal yang telah paragraph, the fluctuations in the exchange rates
didiskusikan pada paragraf di atas, fluktuasi dalam between the rupiah and U.S. dollar provide some
nilai tukar rupiah dan dolar Amerika Serikat degree of natural hedge for the Group’s foreign
menghasilkan lindung nilai natural untuk laju nilai exchange exposure.
tukar Kelompok Usaha.

Tabel berikut menunjukkan aset konsolidasian The following table shows the Group’s
Kelompok Usaha dalam mata uang asing. pada consolidated foreign currencies denominated
tanggal 31 Desember 2012: assets as of December 31, 2012:

2012 2011
Mata uang Setara dengan/ Mata uang Setara dengan/
asing/Foreign Equivalent in asing/Foreign Equivalent in
currency Dolar AS/U.S.Dollar currency Dolar AS/U.S.Dollar

ASET ASSETS
Kas dan setara kas Rp28.956.818 2.994.500 Rp31.141.432 3.434.212 Cash and cash equivalents
EUR 107.977 143.038 EUR35.773 46.309
HK$ 1.758.019 226.794 HK$207.829 26.751
Lainnya/Others 2.731 Lainnya/Others 998
Investasi jangka pendek Rp1.183.755 122.415 Rp99.817 11.008 Short-term investments

Piutang usaha: Trade receivables:


Pihak berelasi - neto Rp137.765 14.247 Rp51.039 5.629 Related party - net

Pihak ketiga Rp61.493.391 6.359.192 Rp60.396.998 6.660.454


HK$ 443.321 57.191 HK$3.487.086 448.847
- - EUR83.128 107.613
Piutang lain-lain Rp111.002 11.479 Rp19.106.784 2.107.056 Other receivables

Uang jaminan Rp3.165.917 349 Rp2.968.625 327 Guarantee deposits


Total aset 9.931.936 12.849.204 Total assets

LIABILITAS LIABILITIES
Pinjaman bank jangka pendek - - Rp9.647.595 1.063 Short-term bank loans
Utang usaha: Trade payables:
Pihak berelasi Rp114.328 11.823 Rp278.459 30.708 Related party
Pihak ketiga Rp14.033.278 1.451.218 Rp16.028.517 1.767.591 Third parties
EUR 133.269 176.542 EUR217.662 168.137
Lainnya/Others 40.470 Lainnya/Others 120.343

Utang lain-lain Rp1.701.087 175.914 Rp3.314.132 365.476 Other payables


EUR500 662 EUR500 647

76
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Risiko manajemen (lanjutan) Risk management (continued)

d. Risiko mata uang asing (lanjutan) d. Foreign currency risk (continued)


2012 2011
Mata uang Setara dengan/ Mata uang Setara dengan/
asing/Foreign Equivalent in asing/Foreign Equivalent in
currency Dolar AS/U.S.Dollar currency Dolar AS/U.S.Dollar

Beban akrual Rp8.784.324 908.410 Rp 8.495.155 936.828 Accrued expenses


HK$ 28.219 3.640 HK$24.316 3.130
Pinjaman jangka panjang Rp49.132.795 5.080.951 Rp64.389.775 7.100.769 Long-term borrowings
Total liabilitas 7.849.630 10.494.692 Total liabilities
Aset - neto 2.082.306 2.354.512 Net assets

Jika aset dalam mata uang asing - Kelompok If the Group’s net foreign currencies - denominated
Usaha pada tanggal 31 Desember 2012 assets as of December 31, 2012 were translated to
dijabarkan ke dalam rupiah dengan menggunakan rupiah using the middle exchange rate as of March
kurs tengah tanggal 20 Maret 2013 (tanggal 20, 2013 (the completion date of the consolidated
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian), financial statements), the net foreign currencies -
maka aset dalam mata uang asing - neto akan denominated assets will decreased by about
turun sekitar Rp1.024.000. Rp1,024,000.

Skedul berikut menunjukkan, sensitivitas terhadap The following schedule demonstrates the
perubahan yang mungkin terjadi dalam nilai tukar sensitivity to a reasonably possible change in the
dolar A.S., dengan semua variabel lainnya U.S. dollar exchange rate, with all other variables
dianggap tetap, terhadap laporan laba rugi held constant, of the Group’s consolidated
komprehensif konsolidasian Kelompok Usaha statement of comprehensive income for the year
untuk tahun yang berakhir pada tanggal ended December 31, 2012:
31 Desember 2012:

Perubahan dalam nilai tukar dolar A.S. 5% Changes in U.S. dollar exchange rate

Dampak terhadap laba konsolidasian


tahun berjalan (dibulatkan) 8.100.000 Effect on consolidated profit for the year (rounded)

e. Risiko harga komoditas e. Commodity price risk


Dampak risiko harga komoditas yang dihadapi The Group’s exposure to commodity price risk
Kelompok Usaha terutama sehubungan dengan relates primarily to the purchase of major raw
pembelian bahan baku utama, yaitu bijih plastik. materials, such as plastic ore. The prices of this
Harga bahan baku tersebut secara langsung raw material are directly affected by commodity
dipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditas serta price fluctuations and the level of demand and
tingkat permintaan dan penawaran di pasar. supply in the market.
Kebijakan Kelompok Usaha untuk meminimalkan The Group’s policy is to minimize the risks arising
risiko yang berasal dari fluktuasi harga komoditas from the fluctuations in the commodity prices by
adalah dengan menjaga tingkat persediaan bijih maintaining the optimum inventory level of plastic
plastik secara optimal untuk meyakinkan produksi ore to ensure continuous production. The Group
yang berkelanjutan. Kelompok Usaha juga continuously assesses conditions in the commodity
mencermati keadaaan pasar komoditas secara markets for opportunities to obtain the most
terus-menerus dalam rangka mencari kesempatan competitive purchase price for its benefit.
untuk mendapatkan harga pembelian yang paling
kompetitif bagi Kelompok Usaha.

77
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Risiko manajemen (lanjutan) Risk management (continued)

e. Risiko harga komoditas (lanjutan) e. Commodity price risk (continued)

Pengelolaan modal Capital management

Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok The primary objective of the Group’s capital
Usaha adalah untuk memastikan pemeliharaan management is to ensure that it maintains healthy
rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha capital ratios in order to support its business and
dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang maximize shareholder value.
saham.

Selain itu, Perusahaan dipersyaratkan oleh In addition, the Company is also required by the
Undang-undang Perseroan Terbatas efektif Corporate Law effective August 16, 2007 to
tanggal 16 Agustus 2007 untuk mengkontribusikan contribute to and maintain a non-distributable
sampai dengan 20% dari modal saham reserve fund until the said reserve reaches 20% of
ditempatkan dan disetor penuh ke dalam dana the issued and fully paid share capital. This
cadangan yang tidak boleh didistribusikan. externally imposed capital requirement is
Persyaratan eksternal tersebut dipertimbangkan considered by the Company in its AGMS.
oleh Perusahaan pada RUPS.

Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan The Group manages its capital structure and
dan melakukan penyesuaian terhadap perubahan makes adjustments to it, in light of changes in
kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan economic conditions. To maintain or adjust the
menyesuaikan struktur permodalan, Kelompok capital structure, the Group may adjust the
Usaha dapat menyesuaikan pembayaran dividen dividend payment to shareholders, issue new
kepada pemegang saham, menerbitkan saham shares or raise debt financing. No changes were
baru atau mengusahakan pendanaan melalui made in the objectives, policies or processes as of
pinjaman. Tidak terdapat perubahan atas tujuan, December 31, 2012 and 2011.
kebijakan maupun proses pada tanggal
31 Desember 2012 dan 2011.

Kebijakan Kelompok Usaha adalah The Group’s policy is to maintain a healthy capital
mempertahankan struktur permodalan yang sehat structure in order to secure access to financing at
untuk mengamankan akses terhadap pendanaan a reasonable cost.
pada biaya yang wajar.

35. INFORMASI SEGMEN 35. SEGMENT INFORMATION

Untuk kepentingan manajemen Kelompok Usaha For management purposes, the Group is organized
digolongkan menjadi unit usaha berdasarkan produk into business units based on their products and
dan jasa dan memiliki dua segmen operasi yang services and have two reportable operating segments
dilaporkan, yaitu manufaktur dan distribusi. namely manufacturing and distribution.

78
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 35. SEGMENT INFORMATION (continued)

Manufaktur/ Distribusi/
Manufacturing Distribution Eliminasi/Elimination Konsolidasi/Consolidated
2012 2011 2012 2011 2012 2011 2012 2011
PENJUALAN NETO NET SALES

Eksternal 1.453.926.686 1.425.701.999 54.994.595 79.593.476 - - 1.508.921.281 1.505.295.475 External


Antar segmen 53.693.982 75.250.970 - - (53.429.970) (74.986.958) 264.012 264.012 Inter-segment
Total penjualan neto 1.507.620.668 1.500.952.969 54.994.595 79.593.476 (53.429.970) (74.986.958) 1.509.185.293 1.505.559.487 Total net sales

HASIL RESULTS

Laba (rugi) usaha 86.287.275 100.393.338 (996.370) (213.296) - - 85.290.905 100.180.042 Operating profit (loss)
Bagian laba neto entitas asosiasi - Equity in net earnings of an
setelah dikurangi dengan amortisasi associated company - net of
goodwill 4.559.044 8.826.169 - - 976.226 237.600 5.535.270 9.063.769 goodwill amortization
Pendapatan keuangan 2.365.975 1.631.575 221 190 - - 2.366.196 1.631.765 Finance income
Beban keuangan (35.154.271) (32.296.987) - - - (35.154.271) (32.296.987) Finance expense
Beban pajak penghasilan - neto (26.922.345) (21.794.218) - - (26.922.345) (21.794.218) Income tax expense - net
Laba tahun berjalan 31.115.755 56.784.371 Profit for the year

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION

Aset segmen 1.714.612.051 1.556.454.481 4.429.145 4.608.798 (4.206.766) (4.462.424) 1.714.834.430 1.556.600.855 Segment assets

Liabilitas segmen 871.319.270 791.892.764 6.658.227 5.736.971 (6.409.783) (5.585.397) 871.567.714 792.044.338 Segment liabilities

Pengeluaran modal 23.306.180 91.138.223 - 119.711 - - 23.306.180 91.257.934 Capital expenditures


Depreciation and amortization
Penyusutan dan amortisasi aset tetap 48.679.880 46.284.321 30.659 29.092 - - 48.710.539 46.313.413 of fixed assets

79
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 35. SEGMENT INFORMATION (continued)

Penjualan berdasarkan pasar Sales by market

Informasi berikut menunjukkan distribusi dari The following information shows the distribution of
penjualan konsolidasi Kelompok Usaha berdasarkan consolidated sales of the Group by geographical
pasar geografis: market:

2012 2011

Indonesia 1.017.284.276 928.732.739 Indonesia


Asia (diluar Timur Tengah) 291.262.578 368.436.850 Asia (exclude Middle East)
Afrika 79.651.492 69.273.888 Africa
Amerika 42.786.450 37.437.196 America
Eropa 31.648.623 37.434.257 Europe
Australia dan Selandia Baru 31.483.514 28.828.184 Australia and New Zealand
Timur Tengah 15.068.360 35.416.373 Middle East

Total 1.509.185.293 1.505.559.487 Total

Aset berdasarkan wilayah geografis Assets by geographical area

Informasi berikut menunjukkan nilai tercatat aset The following information shows the carrying amount
segmen berdasarkan wilayah geografis aset tersebut of segment assets by geographical area in which the
berada: assets are located:

Nilai tercatat aset segmen/


Carrying amount of segment assets
____________________________________________________________________________________________________

2012 2011

Indonesia 1.710.405.285 1.551.992.057 Indonesia


Hong Kong 4.429.145 4.608.798 Hong Kong

Total 1.714.834.430 1.556.600.855 Total

36. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND


COMMITMENTS

a. PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”) a. PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”)

Berdasarkan perjanjian kredit tanggal Based on a loan agreement dated October 28,
28 Oktober 2003 yang telah mengalami 2003 which has been amended several times,
beberapa kali perubahan, dengan perubahan with the latest amendment being made on
terakhir pada tanggal 7 November 2012, November 7, 2012, the Company obtained
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari several credit facilities from CIMB Niaga as
CIMB Niaga sebagai berikut: follows:
· Fasilitas L/C Impor dan/atau SKBDN dan/ · Import L/C and/or SKBDN and/ or Standby
atau Standby Letter of Credit (“SBLC”)-2 Letter of Credit (“SBLC”)-2 with a maximum
dengan jumlah maksimum sebesar amount of US$35,000,000 or equivalent in
AS$35.000.000 atau jumlah yang setara other currencies.
dalam mata uang lainnya.
· Fasilitas PTK-2 dengan jumlah maksimum · PTK-2 facility with maximum amount of
sebesar AS$28.000.000 yang merupakan US$35,000,000 or equivalent in other
sub-limit dari fasilitas SBLC-2. currencies.
· Fasilitas Pinjaman Investasi dengan jumlah · Investment Loan facility with maximum
maksimum sebesar AS$4.000.000 amount of US$4,000,000 (Note 19).
(Catatan 19).
80
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

36. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan) 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND
COMMITMENTS (continued)

a. PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”) a. PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”)
(lanjutan) (continued)

Seluruh fasilitas tersebut akan jatuh tempo pada All of the above facilities will expire on
tanggal 17 September 2013 (sebagaimana September 17, 2013 (as amended) except for
dinyatakan dalam perubahan terakhir), kecuali investment loan facility that will expire on
fasilitas pinjaman investasi yang akan jatuh September 17, 2017. All of the above facilities
tempo pada tanggal 17 September 2017. are secured by the same assets pledged as
Seluruh fasilitas tersebut dijamin dengan aset collateral for short-term loans and long-term
yang sama yang dijaminkan atas pinjaman borrowings obtained from the same bank and
jangka pendek dan jangka panjang yang cash representing 15% of SBLC-2 facility
diperoleh dari bank yang sama serta kas utilization (Notes 15 and 19).
sebesar 15% dari penggunaan fasilitas SBLC-2
(Catatan 15 dan 19).

Fasilitas SBLC-2 dapat dipergunakan secara The SLBC-2 facility is interchangeable with PTK-
bersama-sama dengan fasilitas PTK-2 dengan 2 facility based on provisions as stipulated under
ketentuan tertentu yang diatur dalam perjanjian. this agreement.

b. PT Bank Mega Tbk (“Mega”) b. PT Bank Mega Tbk (“Mega”)

Berdasarkan perjanjian kredit tanggal Based on a loan agreement dated October 18,
18 Oktober 2006 yang telah mengalami 2006 which has been amended several times,
beberapa kali perubahan, dengan perubahan with the latest amendment being made on
terakhir pada tanggal 13 Desember 2012, December 13, 2012, the Company obtained
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari several credit facilities from Mega as follows:
Mega sebagai berikut:
· Fasilitas non-cash loan berupa L/C sight · Non-cash loan facility in the form of L/C sight
dan/atau usance dan/atau SKBDN dan/atau and usance and/or SKBDN and/or bank
bank garansi dan/atau L/C refinancing guarantee and/or refinancing L/C facilities for
dengan jumlah maksimum sebesar a maximum amount of US$12,500,000, which
AS$12.500.000, yang tersedia sampai are available until September 17, 2013.
dengan tanggal 17 September 2013.
· Fasilitas demand loan dengan sublimit L/C · Demand loan facility sublimit L/C line and/or
line dan/atau SKBDN dan/atau bank garansi SKBDN and/or bank guarantee and/or
dan/atau L/C refinancing/UPAS dengan refinancing L/C facilities for a maximum
jumlah maksimum sebesar AS$21.500.000, amount of US$21,500,000, which are
yang tersedia sampai dengan tanggal available until September 17, 2013
17 September 2013
· Fasilitas pinjaman rekening koran dengan · Overdraft facility for maximum amount of
jumlah maksimum sebesar Rp10.000.000 Rp10,000,000 which is available until
yang tersedia sampai dengan tanggal September 17, 2013 (Note 15).
17 September 2013 (Catatan 15).
· Fasilitas demand loan dengan jumlah · Demand loan facility for maximum amount of
maksimum Rp100.000.000, yang tersedia Rp100,000,000 which is available until
sampai dengan tanggal 17 September 2013. September 17, 2013.

Seluruh fasilitas tersebut dijamin dengan aset All of those facilities are secured by the same
yang sama yang dijaminkan atas pinjaman assets pledged as collateral for short-term loans
jangka pendek dan jangka panjang yang and long-term borrowings obtained from the
diperoleh dari bank yang sama (Catatan 15 dan same bank (Notes 15 and 19).
19).

81
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

36. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan) 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND
COMMITMENTS (continued)

c. Bruckner Maschinenbau GmbH & Co. KG c. Bruckner Maschinenbau GmbH & Co. KG
(“Bruckner”) (“Bruckner”)

Pada tanggal 19 Juni 2008, Perusahaan On June 19, 2008, the Company entered into
mengadakan perjanjian supply No. AKPI 2008 - supply contract No. AKPI 2008 - 001 (export
001 (kontrak ekspor) dengan Bruckner, dimana contract) with Bruckner, whereby Bruckner
Bruckner setuju untuk menyediakan dan menjual agreed to supply and sell and the Company
dan Perusahaan setuju untuk membeli mesin agreed to purchase BOPP machineries and
BOPP dan peralatan pendukung lainnya. other factory equipment.

Selanjutnya, perjanjian tersebut telah mengalami The contract had been amended several times,
beberapa kali perubahan dengan perubahan with the latest amendment being made on May
terakhir dilakukan pada tanggal 8 Mei 2010, 8, 2010 relating to, among others, change in the
antara lain mengenai perubahan nilai kontrak total contract value from being previously
dari sebelumnya berdenominasi dalam Euro denominated in Euro to becoming denominated
menjadi berdenominasi dalam dolar Amerika in U.S. dollar.
Serikat.

Pada tanggal 31 Desember 2011, Bruckner telah As of December 31, 2011, Bruckner had
memenuhi penyediaan mesin BOPP serta completed supplying the BOPP machineries and
peralatan pendukungnya, dan Perusahaan telah other equipment, and the Company had paid its
membayar kewajibannya sesuai dengan obligations under the contract.
perjanjian.

d. Standard Chartered Bank d. Standard Chartered Bank

Berdasarkan Banking Facilities Agreement Based on Banking Facilities Agreement dated


tanggal 9 Februari 2011 yang selanjutnya telah February 9, 2011, which has been amended
diubah beberapa kali, dengan perubahan several times, with the latest amendment being
terakhir pada tanggal 18 November 2011, made on November 18, 2011, the Company
Perusahaan memperoleh Fasilitas L/C Impor obtained Import L/C facility in the form of L/C
dalam bentuk L/C Import, Import Loan, Import Import, Import Loan, Import Invoice Financing,
Invoice Financing, Export Invoice Financing and Export Invoice Financing and Committed Credit
Committed Credit Bills Negotiated-Discrepant Bills Negotiated-Discrepant Facility, Bond and
Facility, Bond and Guarantee Facility, dan Guarantee Facility, and Shipping Guarantee
Shipping Guarantee Facility, yang mempunyai Facility, which has a maximum amount of
jumlah maksimum sebesar AS$5.000.000. US$5,000,000. The facility is secured by cash
Fasilitas tersebut dijamin dengan kas sebesar equal to 15% of the maximum facility. The facility
15% dari fasilitas maksimum. Fasilitas ini berlaku is available until October 31, 2013.
sampai dengan tanggal 31 Oktober 2013.

82
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011 and
dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan January 1, 2011/December 31, 2010
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal and for the years ended December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011 (Expressed in thousands of rupiah,
(Disajikan dalam ribuan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

36. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan) 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND
COMMITMENTS (continued)

e. PT ANZ Panin Bank e. PT ANZ Panin Bank

Berdasarkan perjanjian tanggal 2 Maret 2011, Based on an agreement dated March 2, 2011,
Perusahaan mendapatkan Uncommitted Multi the Company has obtained Uncommitted Multi
Option Trade Facility ('MOTF") dari PT ANZ Panin Option Trade Facility (“MOTF") from PT ANZ
Bank. Besarnya batasan agregat pada MOTF tidak Panin Bank. The aggregate maximum amount of
akan melebihi AS$10.000.000 yang terdiri dari the MOTF is USD$10,000,000 which consists of
Documentary Credit (Sight or Usance) ("DC"), Documentary Credit (Sight or Usance) ("DC"),
Trust Receipt Facility ("TR"), Trade Finance Loan Trust Receipt Facility ("TR"), Trade Finance
against Supplier's Invoice and Transport Loan against Supplier's Invoice and Transport
Document Facility ("TFL-1"), Trade Finance Loan Document Facility ("TFL-1"), Trade Finance
against Buyers's Invoice and Transport Document Loan against Buyers' Invoice and Transport
Facility ("TFL-2"). Tujuan dari fasilitas ini untuk Document Facility ("TFL-2"). The purpose of the
membiayai modal kerja Perusahaan karena facility is to finance the Company’s working
penundaan hasil penjualan dari pelanggan yang capital due to pending proceeds from the sale to
tidak memakai fasilitas DC. Fasilitas ini berlaku a customer not under DC. The facility is
sampai dengan tanggal 31 Januari 2013 available until January 31, 2013 (Note 15).
(Catatan 15).

37. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS 37. SUPLEMENTAL CASH FLOWS INFORMATION

Informasi tambahan arus kas yang signifikan: Significant supplemental cash flows information:

2012 2011

Perolehan aset tetap yang dikreditkan Acquisition of fixed assets credited to


kepada uang muka 4.126.805 - advance payments
Capitalization of borrowings costs
Kapitalisasi biaya pinjaman ke aset tetap - 7.830.236 to fixed assets

38. PERKEMBANGAN TERKINI YANG 38. RECENT DEVELOPMENT AFFECTING


MEMPENGARUHI STANDAR AKUNTANSI ACCOUNTING STANDARDS

Berikut PSAK revisi yang telah dikeluarkan oleh DSAK The following revised PSAK was issued by the DSAK
sampai dengan tanggal penyelesaian laporan up to the date of completion of the Group’s
keuangan konsolidasian Kelompok Usaha yang consolidated financial statements which is effective
berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2013: starting January 1, 2013:

· PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis · PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business
Entitas Sepengendali”, mengatur perlakuan Combination under Common Control”, prescribes
akuntansi bagi transaksi kombinasi bisnis antar accounting treatment for business combination
entitas sepengendali. among entities under common control.

Kelompok Usaha sedang mengevaluasi dan belum The Group is presently evaluating and has not yet
menentukan dampak dari PSAK revisi tersebut determined the effects of this revised PSAK on the
terhadap laporan keuangan konsolidasiannya. consolidated financial statements.

83

Vous aimerez peut-être aussi