Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PEMBAHASAN
1. Pengertian PMTCT
Infeksi HIV dapat berdampak kepada ibu dan bayi. Dampak infeksi HIV
terhadap ibu antara lain: timbulnya stigma sosial, diskriminasi, morbiditas dan
mortalitas maternal. Besarnya stigma sosial menyebabkan Odha semakin menutup
diri tentang keberadaannya, yang pada akhirnya akan mempersulit proses
pencegahan dan pengendalian infeksi. Diskriminasi dalam kehidupan sosial
menyebabkan Odha kehilangan kesempatan untuk ikut berkarya dan memberikan
penghidupan yang layak pada keluarganya. Karena terjadi penurunan daya tahan
tubuh secara bermakna, maka morbiditas dan mortalitas maternal akan meningkat
pula. Sedangkan dampak infeksi HIV terhadap bayi antara lain: gangguan tumbuh
kembang karena rentan terhadap penyakit, peningkatan mortalitas, stigma sosial,
yatim piatu lebih dini akibat orang tua meninggal karena AIDS, dan permasalahan
ketaatan minum obat pada penyakit menahun seumur hidup.
Dampak buruk dari penularan HIV dari ibu ke bayi dapat dicegah apabila :
(1) Terdeteksi dini, (2) Terkendali (Ibu melakukan perilaku hidup sehat, Ibu
mendapatkan ARV profilaksis secara teratur, Ibu melakukan ANC secara
teratur, Petugas kesehatan menerapkan pencegahan infeksi sesuai
Kewaspadaan Standar), (3) Pemilihan rute persalinan yang aman (seksio
sesarea), (4) Pemberian PASI (susu formula) yang memenuhi persyaratan, (5)
Pemantauan ketat tumbuh-kembang bayi & balita dari ibu dengan HIV
positif, dan (6) Adanya dukungan yang tulus, dan perhatian yang
berkesinambungan kepada ibu, bayi dan keluarganya.
Infeksi HIV adalah salah satu masalah kesehatan yang paling penting untuk
ibu hamil dan bayi di negara yang sedang berkembang. Program PMTCT perlu
digabungkan menjadi bagian yang penting dari perawatan kesehatan ibu dan anak.
Perawatan antenatal
Konseling menyusui.
Semua ibu dan bayi akan mendapatkan manfaat dari integrasi PMTCT dalam
layanan kesehatan ibu dan anak yang ada. Banyak elemen dari program-program
PMTCT yang sesuai dan melengkapi inisiatif yang sedang dikembangkan atau
sudah ditawarkan oleh para penyedia perawatan sebelum melahirkan yang
bermutu tinggi (misalnya Safer motherhood, Baby friendly Hospital, Baby
Feeding dan Saving Newborn Lives).
Penggabungan PMTCT secara efektif dalam layanan kesehatan ibu dan anak
sesudah melahirkan kemungkinan besar akan memperkuat perawatan ibu, bayi
dan keluarga.
Layanan kesehatan ibu dan anak menyediakan layanan sosial, tes HIV, dan
konseling untuk anggota keluarga, tawaran untuk mengikuti program-program
bantuan berbasis masyarakat, serta layanan terkait stigma.
80 % Ibu hamil bersalin ditolong oleh Tenaga Kesehatan Terampil (APN+ UP/HIV)
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
3.2.Saran