Vous êtes sur la page 1sur 26

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“ PEMBUATAN “KERAM BIAYA” (MASKER RAMBUT BIJI


PAPAYA) SEBAGAI PELUANG USAHA INOVATIF”

BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:

ANISA NOOR MUKAROMAH 1605111194 2016


DIANA NOVITASARI 1605111792 2016
CAHYA RAMADANIATI LIUS 1605111492 2016

UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2017
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................. i


HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................. iii
DAFTAR TABEL......................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. vi
RINGKASAN ............................................................................................... vii

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2 Luaran Kegiatan ..................................................................................... 2
1.3 Manfaat Kegiatan ................................................................................... 2

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


2.1 Kondisi Umum Lingkungan.................................................................... 4
2.2 Potensi Sumber Daya ............................................................................. 4
2.3 Peluang Pasar ......................................................................................... 5
2.4 Analisis Ekonomi Usaha ........................................................................ 6
2.5 Kelayakan Usaha .................................................................................... 7

BAB 3. METODE PELAKSANAAN


3.1 Teknik Pekerjaan .................................................................................... 8
3.2 Tahapan Pekerjaan .................................................................................. 8
3.3 Pencapaian Tujuan Program ................................................................... 8

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya....................................................................................... 9
4.2 Jadwal Kegiatan ...................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 10

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata ketua, anggota dan Dosen Pendamping yang ditanda
tangani ..................................................................................... 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan.................................................. 16
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas...... 18

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Potensi Sumber Daya ...................................................................... 4


Tabel 2 Analisa Faktor SWOT...................................................................... 5
Tabel 3 Analisa Laba/Rugi ........................................................................... 5
Tabel 4 Anggaran Biaya................................................................................ 9
Tabel 4 Jadwal Kegiatan ............................................................................... 9

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Tahapan Pekerjaan ................................................................. 8

v
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Biodata........................................................................................ 11
Lampiran 2 Justifikasi anggaran biaya........................................................... 16
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas....... 18

vi
Ringkasan

KERAM BIAYA merupakan produk masker rambut yang dibuat dari


olahan biji pepaya. Masker biji pepaya ini, jika dilakukan dengan rutin akan
membuat rambut menjadi halus dan hitam. Hal ini dikarenakan biji pepaya
memiliki kandungang lucosidecicirin dan karpain yang mampu menghitamkan
rambut secara alami.Olahan biji pepaya dilakukan dengan proses pengumpulan
biji, pengeringan biji, memasak biji, dan penghalusan biji.

Biji pepaya berfungsi sebagai penyembuh terhadap berbagai macam


penyakit ini merupakan salah satu alternatif perawatan herbal yang sangat
inovatif. Secara tradisional biji pepaya dapat dimanfaatkan sebagai obat cacing
gelang, gangguan pencernaan, diare, penyakit kulit, kontrasepsipria, bahan baku
obat masuk angin dan sebagai sumber untuk mendapatkan minyak dengan
kandungan asam-asam lemak tertentu (Warisno, 2003). Minyak biji pepaya yang
berwarna kuning diketahui mengandung 71,60 % asamoleat, 15,13 %
asampalmitat, 7,68 % asamlinoleat, 3,60% asamstearat, danasam-asamlemak lain
dalam jumlah relatif sedikit atau terbatas. Biji pepaya pun diketahui mengandung
senyawa kimia lain seperti golongan fenol, alkaloid, dan saponin. Biji pepaya juga
mempunyai aktivitas farmakologi daya anti septik terhadap bakteri penyebab
diare, yaitu Escherichia coli dan Vibrio cholera (Warisno, 2003).

Masker rambut ini digunakan untuk merawat kesehatan rambut. Saat ini
telah banyak jenis masker rambut dipasaran namun banyak berbahan dasar kimia,
untuk itu diperlunya inovasi masker rambut berbahan alami yang aman dan ramah
lingkungan sehingga aman digunakan konsumen, saat ini yg diketahui biji pepaya
hanya sebagai limbah yang tidak dimaanfaatkan, untuk mengatasinya dibuatlah
inovasi masker rambut dari biji pepaya ini.Selain mendapatkan sensasi masker
rambut yang baru serta dapat memperoleh manfaat untuk kesehatan.

vii
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang
Masalah rambut kenyataannya masih menjadi salah satu hal yang sering
mengganggu penampilan terutama wanita. Masalah-masalah rambut yang
dirasakan oleh wanita Indonesia ini disebabkan oleh beberapa faktor internal dan
eksternal. Untuk faktor internal bisa disebabkan oleh diet yang kurang seimbang,
stres, serta konsumsi alkohol, atau obat-obatan yang terlalu keras. Sementara itu,
faktor eksternal biasanya disebabkan karena wanita seringkali menggunakan
produk rambut berbahan kimia, blow dry atau catok, cuaca atau iklim. Jika rambut
sering ditata dengan produk yang sifatnya panas, maka akan mempercepat
kerusakan rambut.
Head of Marketing Hair Care Unilever Indonesia Asima Haq mengatakan,
berdasarkan penelitian, ketombe merupakan masalah kulit nomor satu bagi pria
dan nomor dua bagi wanita. Di Indonesia, Asima menambahkan, menurut survei
pada 2014, sekitar 71 persen wanita Indonesia pernah mengalami masalah
ketombe. Namun, hanya 45 persen di antaranya yang mengatasi dengan cara
benar. Penyebabnya baik karena debu, bakteri, kulit kepala kering, keringat,
stress, pemakain kosmetik dirambut, kebersihan rambut dan penyebab lainnya.
Ketombe menimbulkan rasa gatal yang dapat mengganggu kenyaman seseorang.
Dan juga ketombe dapat merusak penampilan seseorang yang membuat kurangya
percaya diri seseorang.
Masyarakat Indonesia yang terbiasa mengonsumsi masker rambut
berbahan kimia tanpa menyadari efek samping dari penggunaan. Efek samping
yang terus menerus justru merusak kesehatan rambut telah meluas terjadi
dimasyarakat. Karena itulah kami membuat produk yang berbahan dasar alami
sebagai masker rambut herbal. Masker rambut yang kami buat berbeda dari
masker-masker rambut lainnya yang terbuat dari bahan kimia. Melihat banyaknya
masalah kerusakan rambut yang terjadi pada wanita Indonesia,
Kami menemukan bahan alami yang dapat melawan bakteri penyebab
ketombe serta mencegah ataupun mengatasi ketombe yaitu olahan biji buah
pepaya. Salah satu bagian tanaman pepaya yang dapat dimanfaatkan sebagai obat
tradisional terkhusus minyaknya. Minyak biji pepaya yang berwarna kuning
diketahui mengandung 71,60 % asam oleat, 15,13 % asam palmitat, 7,68 % asam
linoleat, 3,60% asam stearat, dan asam-asam lemak lain dalam jumlah relatif
sedikit atau terbatas. Biji pepayapun diketahui mengandung senyawa kimia lain
seperti golongan fenol, alkaloid,saponin. Kandungan saponin yang diketahui
ampuh melawan serangan bakteri penyebab ketombe dan mencegah kerusakan
rambut.
Keberadaan olahan biji pepaya dipasaran masih dirasa sangat sedikit. Melihat
kandungan gizi serta manfaat diperlukan usaha untuk menawarkan olahan biji
pepaya dalam tampilan yang baru tanpa mengabaikan kandungan serta manfaat
2

yang terkandung didalamnya. Melihat dari alasan itu maka kami meluncurkan
produk herbal dengan formula terbaru yang dijamin ampuh dalam mencegah serta
megatasi masalah kerusakan rambut disemua kalangan dengan bahan yang
terpercaya yaitu biji pepaya. pengolahan biji pepaya ini dengan menerapkan
teknologi pengolahan yang terbaru dapat memperbaiki sifat dari penyajian biji
pepaya dalam bentuk masker rambut dinilai suatu yang dapat diterima oleh
masyarakat serta memberi inovasi dalam bentuk penyajian yang berbeda dari
pengelolaan pepaya yang sudah ada dipasaran. Diharapkan dari inovasi ini,
pengelolaan biji pepaya dapat diterima oleh masyarakat luas sebagai masker
rambut alami yang sehat dengan penampilan menarik dan baru.

1.2 Luaran Kegiatan


Luaran yang diharapkan dari program kewirausahaan ini dapat
meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam berwirausaha sehingga melatih
keterampilan mahasiswa dalam berbisnis “Masker Rambut Biji Pepaya” sebagai
bentuk produk kecantikan sehat yang berbahan baku biji pepaya serta
terbentuknya suatu sekelompok wirausahawan muda yang bergelut dibidang yang
kreatif. Dengan kegiatan kewirausahaan ini penulis sebagai mahasiswa dapat
membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang terjamin dan Produk
“KERAM BIAYA” memiliki Hak Paten.

1.3 Manfaat Kegiatan


Setelah produk masker ini dipasarkan di masyarakat ada beberapa manfaat
yang dapat dirasakan antara lain:
a. Aspek Kesehatan
Biji pepaya dapat memberikan alternatif perawatan rambut berbahan baku
alami yang memiliki kandungan nutrisi lebih bagi masyarakat sehingga
masyarakat terhindar dari bahan kimia terutama silikon yang sering ditemukan
pada produk perawatan rambut. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan
produk “KERAM BIAYA” tidak hanya bertujuan memberikan nutrisi pada
rambut tetapi menjaga rambut agar tetap sehat dan tidak mudah rusak. Dengan
demikian masyarakat mendapatkan masker rambut kesehatan yang aman dari
bahan kimia seperti masker pada umumnya.
b. Aspek Sosial - Ekonomi
Penjualan produk “KERAM BIAYA” (masker rambut biji pepaya) dengan
harga yang relatif murah dapat memberikan alternatif masker rambut kesehatan
yang disukai oleh masyarakat dengan harga yang terjangkau. Sehingga diharapkan
masyarakat dari semua kalangan dapat merasakan manfaat dari penggunaan
masker rambut kesehatan ini.
c. Aspek IPTEK
“KERAM BIAYA” merupakan produk kecantikan kesehatan yang diolah
dengan teknologi yang dijamin tidak akan mengganggu kandungan yang terdapat
3

didalam biji pepaya sehingga keamanan dan kandungan didalam biji pepaya tetap
terjaga. Oleh karena itu pemasaran produk ini dapat memperkenalkan kepada
masyarakat bahwa penggunaan teknologi dalam pengolahan masker ini dapat
menghasilkan produk yang berkualitas.
d. Pemerintah
Membantu memberikan masukan yang positif dalam rangka
pengembangan usaha sebagai salah satu potensi diri dimana dapat dijadikan salah
satu produk yang menghasilkan nilai guna.
e. Mahasiswa
Menumbuhkan dan mengembangkan jiwa kewirausahaan, kreatifitas, dan
kemandirian, sehingga dengan adanya program ini akan menjadi suatu
pembelajaran dan pengalaman yang sangat berguna dan berharga untuk memasuki
dunia kerja setelah menyelesaikan studi di Perguruan tinggi. Serta dapat
menambah finansial mahasiswa, sebab tidak semua mahasiswa berasal dari
keluarga yang mampu.
4

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan


Bagi masyarakat saat ini, kecantikan merupakan harta yang sangat
berharga, sehingga harus senantiasa dijaga dan dirawat. Seiring perkembangan
jaman kebutuhan akan perawatan kecantikan semakin berkembang sebagai
kebutuhan sehari-hari, salah satunya perawatan rambut. Sehingga muncul
berbagai tempat perawatan kecantikan yang dapat mengakomodasi kebutuhan-
kebutuhan tersebut.
Rambut merupakan mahkota bagi kalangan masyarakat khususnya kaum
hawa, Perawatan rambut merupakan cara untuk merawat rambut dan kulit kepala
agar sehat. Saat ini telah banyak jenis masker rambut dipasaran namun banyak
berbahan dasar kimia. Bahan kimia tertentu dalam produk perawatan justru
menambah kerusakan rambut lebih dalam bukan mengatasi masalah kerusakan
pada rambut. Untuk itu diperlukannya inovasi masker rambut berbahan alami
yang aman dan ramah lingkungan sehingga aman digunakan konsumen, saat ini
yg diketahui biji pepaya hanya sebagai limbah yang tidak dimaanfaatkan, untuk
mengatasinya dibuatlah inovasi masker rambut dari biji pepaya yang memiliki
khasiat dan lebih aman digunakan. Karena biji pepaya sebagai limbah kami
memasok biji pepaya sebagai bahan baku dari pabrik saos ataupun tukang-tukang
buah sehingga limbah biji pepaya tersebut dapat dimanfaatkan.

2.2 Potensi Sumber Daya


Potensi pertanian pepaya di Pekanbaru, ternyata sangat menjanjikan.
Buktinya saat ini pekanbaru tercatat sebagai produksi buah pepaya terbesar
dikabupaten/kota di Riau, lebih tepatnya di kecamatan rumbai.

Tabel 1. Produksi Tanaman Buah-buahan menurut Jenis dan


Kabupaten/Kota (ton), 2013
Buahan
Kabupaten/Kota Rambutan Pepaya Nenas Jambu
Lainnya
Regency/City Rambotan Papaya Pineapple Guavas
Other
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Kuantan Singingi 834 169 34 402 1.087
2. Indragiri Hulu 792 268 523 375 1.241
3. Indragiri Hilir 90 203 6.251 99 1.324
4. Pelalawan 249 254 72 279 1.010
5. Siak 315 296 3.596 277 975
6. Kampar 2.397 569 20.046 1.003 7.506
7. Rokan Hulu 972 458 93 412 3.092
8. Bengkalis 493 170 1.951 76 741
5

9. Rokan Hilir 702 241 445 72 1.387


Kepulauan
10. 261 61 59 510 734
Meranti
11. Pekanbaru 291 15.590 23 263 1.565
12. Dumai 208 1.240 63.079 114 407
Jumlah /Total 7.604 19.517 96.173 3.882 21.069
Sumber : Angka Tetap (ATAP) 2013 Hasil Pengolahan SPH–BST
Source, 2013

Berdasarkan pada sektor hasil pertanian tanaman buah pepaya yang


terdapat di Kota Pekanbaru cukup banyak dan prospektif di masa depan, namun
belum dikembangkan sesuai dengan potensinya akibat relatif rendahnya kualitas
sumber daya manusia. Maka “KERAM BIAYA” akan menjadi peluang usaha
inovatif baru untuk bidang kewirausahaan. Apalagi masker rambut, seperti
“KERAM BIAYA” yang tidak saja unik, dan juga memiliki khasiat herbal yang
baik bagi kesehatan rambut. Usaha ini juga memiliki harga yang relatif murah
dengan kandungan herbal yang aman sehingga akan menarik masyarakat untuk
menggunakan produk dalam usaha ini.

2.3 Peluang Pasar


Saat ini yg diketahui biji pepaya hanya sebagai limbah yang tidak dimaan
faatkan, apalagi berdasarkan riset BPS, 2013 (Tabel 1). Pekanbaru merupakan
penghasil pepaya terbesar di Riau. Untuk mengatasinya dibuatlah inovasi masker
rambut dari biji pepaya. Target konsumen penjualan masker rambut biji pepaya
ini ialah dikalangan masyarakat. Untuk cakupan yang lebih luas pasar online
mampu menjadi alternatif saat ini. Setelah mendapatkan pesanan dari pelanggan
secara online usaha ini akan menjalankan produksinya, tentunya dengan
kesepakatan kedua belah pihak mengenai kualitas, kuantitas, waktu dan biayanya.
Dan memberikan fasilitas yang baik untuk menarik para pelanggan sehingga akan
tetap membeli produk ini. Dalam hal pemesanan ini, wanita adalah sasaran
utamanya. Target lainnya adalah toko-toko dan rumah-rumah kecantikan di Riau,
karena produk yang dihasilkan sangat berkaitan dengan jenis-jenis barang yang
dijual ditoko-toko dan rumah-rumh kecantikan tersebut.

Tabel 2. Analisa Faktor SWOT Usaha Masker Rambut Biji Pepaya


FAKTOR SWOT Usaha Masker Rambut Biji Pepaya
Kekuatan (Strength)  Mengandung minyak atsiri
 Keunikan produk
 Produk aman digunakan
 Kandungan produk sebagai masker
herbal
6

 Tidak menggunakan bahan kimia


seperti masker pada umumnya
 Kesukaan konsumen akan produk
herbal
Kelemahan (Weakness)  Kurangnya pengenalan masyarakat
tentang produk
 Belum memiliki Hak Paten
Peluang (O pportunity)  Biaya produksi terjangkau
 Peluang pasar dimasyarakat,
biasanya belum ada pengenalan
perawatan rambut alami dan sehat
dari bahan-bahan herbal
 Kesempatan menguasai pasar
Ancaman (Threath)  Standarisasi mutu
 Pesaing skala besar
 Perubahan selera masyarakat

2.4 Analisis Ekonomi Usaha


Total biaya dalam 120 hari bagi jumlah barang yang terjual dalam 120 hari
= 11,404,000 : (100 x 120)
= Rp. 950.333 (harga pokok satu barang)

Volume jual produk BEP = Biaya tetap


Harga jual perproduk - biaya variable
Perproduk
= Rp 6,609,000
Rp 3,000 – Rp 950.333
= 3,224 sachet
Jadi BEP akan terjadi apabila sudah memproduksi 3.224 sachet keram
biaya dengan jangka waktu volume penjualan dibagi jumlah produksi perhari
(3224 : 100 ) = 32,24

Analisis Laba/Rugi
Tabel 3. Analisa laba atau rugi
Jenis penerimaan Qty/hari Harga satuan Jumlah
Penjulan masker 100 Rp 3,000 300,000
rambut biji papaya
Total Rp 300,000
7

Pendapatan kotor (omset) 120 hari


Maka penjualan dalam 120 hari adalah Rp 300.000 x 120 (hari) =
Rp 36,000,000
Laba bersih 120 hari = Pendapatan (TR) - Total Biaya (TC)
= 36,000,000 - 11,404,000
= 24,596,000/ 120 hari

2.5 Kelayakan Usaha


Studi kelayakan usaha merupakan kegiatan untuk mempelajari secara
mendalam, artinya meneliti secara sungguh-sungguh data dan informasi yang ada,
yang kemudian mengukur, menghitung dan menganalisis hasil penelitian tersebut
dengan menggunakan metode-metode tertentu. Beberapa cara yang paling sering
digunakan untuk menganalisis kelayakan suatu usaha adalah dengan cara
menghitung perkiraan laba rugi dan R/C Ratio. Perkiraan laba rugi dihitung
berdasarkan pendapatan perbulan di kurangi biaya tetap dan biaya variabel
perbulan. Sedangkan R/C Ratio, merupakan perbandingan antara seluruh
pendapatan/pemasukan dengan biaya produksi. Usaha dikatakan layak apabila
R/C Ratio lebih dari 1,00 (>1,00).
R / C dan Benefit Cost Ratio
R / C = Hasil usaha : Biaya produksi
= Rp. 36,000,000 : Rp. 11,404,000
= Rp. 3,15
Jadi, R/C Ratio kami adalah sebesar 3,15 dengan ini berarti usaha kami sangat
efisien dalam pemanfaatn modal.
8

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Teknik Pekerjaan


Teknik pekerjaan dimulai dengan survey pasar yang bertujuan untuk
mengetahui kebutuhan masyarakat, ketersediaan bahan baku, ketertarikan
masyarakat terhadap produk, serta pesaing yang akan mucul ketika memulai
usaha.
Teknik berikutnya, proses produksi yaitu proses pengerjaan produk yang
berawal dari pengumpulan biji pepaya yang diambil dari pabrik, proses
pengeringan biji pepaya, memasak biji pepaya, penghalusan biji pepaya,
pencampuran biji pepaya dengan bahan lainnya dan pengemasan menjadi sebuah
produk masker rambut.
Pemasaran produk yaitu produk yang telah siap diproduksi akan
dipasarkan baik secara online melalui website, go-shop, pamflet dan dibuka stand
khusus untuk menjual produk serta memperkenalkan produk alami yang telah
diproduksi.
Pelaporan yaitu penghasilan dari pemasaran produk akan dilaporkan dalam
bentuk hasil serta untung dan rugi dalam pemasaran produk.

3.2 Tahapan Pekerjaan

Tahapan
Pekerjaan

Pengumpulan Proses Memasak Penghalusan


biji pengeringn biji biji

Pemasaran Pengemasan Pencampuran


Produk Produk bahan

Gambar 1. Skema Tahapan pembuatan KERAM BIAYA

3.3 Pencapaian Tujuan Program


Setelah dirancangnya produk masker rambut biji papaya, masyarakat
hendaknya mendapatkan solusi alternatif dalam menggunakan herbal untuk
kesehatan dengan menggunakan biji papaya, meningkatkan kreativitas masyarakat
dan menjadikannya sebagai peluang usaha dalam bidang kewirausahaan.
9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 4. Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K
No JenisPengeluaran Biaya
1 Peralatan Penunjang Rp. 4,309,000
2 Bahan Habis Pakai Rp. 4.095.000
3 Perjalanan Rp. 1.000,000
4 Lain-lain Rp. 2,000,000
Jumlah Rp. 11,404 ,000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 5. Jadwal kegiatan PKM-K
BULAN KE BULAN KE BULAN KE
BULAN KE 2
1 3 4
KEGIATAN MINGGU MINGGU KE MINGGU MINGGU
KE 1 2 KE 3 KE 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Konsultasi
Dengan
Dosen
Pembimbing
Persiapan
Peralatan
Dan Bahan
Produksi
Masker
Tahap
Komesiali
sasi
Produk
Evaluasi
Kegiatan
Bisnis
Pengumpu
lan Data
Kegiatan
Pembuatan
Draft
Laporan
Terakhir
10

DAFTAR PUSTAKA

Warisno. 2003. Budidaya Pepaya. Kanisius.Yogyakarta. Hal 15-18

Sukadana,I.M,Santi,S.R, dan Juliarti,N.K.2008.Aktivitas Antibakteri Senyawa


Golongan Triterpenoid dari Biji Pepaya.Jurnal kimia. 2 (1) :15-18

Afianty, Luby.2015. Natural Treatment dengan memanfaatkan Biji Pepaya


sebagai Penghitam Rambut pada Usia Muda. Jurnal Pengabdian
Masyarakat. 8-9
11

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping


1. Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Anisa Noor Mukaromah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi PGSD
4 NIM/NIDN 1605111194
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pkl.Berandan,07 November
1998
6 E-mail Noor07111998@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082383820271

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 007 SMPN SMAN 1
Pkl.Kerinci, BernasBinsus Pkl.Kerinci
Kab.Pelalawan Kab.Pelalawan Kab.Pelalawan
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016

C. Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
- - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dibiodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-K.

Pekanbaru, 23 November 2017


Pengusul

Anisa Noor Mukaromah


12

Anggota:
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap : Diana Novitasari
2 Jenis Kelamin : Perempuan
3 Program studi : PGSD
4 NIM : 1605111792
5 Tempat & tanggal : Pesajian, 26 Mei 1999
lahir
6 E-mail : novitasaridiana244@gmail.com
7 Nomor HP : 082385857041

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 003 MTS Khairul MAN 1 Teluk
Pesajian Ummah Air Kuantan
Molek
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016

C. Penghargaan Dalam 5 Tahun Terakhir


NO JENIS PENGHARGAAN INSTITUSI TAHUN
- - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dibiodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-K.

Pekanbaru, 23 November 2017


Pengusul,

Diana Novitasari
13

Anggota:
A. IDENTITAS DIRI
1 Nama Lengkap : Cahya Ramadaniati Lius
2 Jenis Kelamin : Perempuan
3 Program Studi : PGSD
4 NIM : 1605111492
5 Tempat dan Tanggal : Tanjungpinang, 02 Januari 1999
Lahir
6 E-mail : cahyarl99@gmail.com
7 Nomor HP : 081218543838

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN O14 Bukit SMPN 2 SMAN 2
Bestari Tanjungpinang Tanjungpinang
Jurusan - - IPS
TahunMasuk-Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016

C. Penghargaan Dalam 5 Tahun Terakhir


NO JENIS PENGHARGAAN INSTITUSI TAHUN
- - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dibiodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-K.

Pekanbaru, 23 November 2017


Pengusul,

Cahya Ramadaniati Lius


14

Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap : Eddy Novianna, S.Pd., M.Pd.
Jenis Kelamin : Laki-laki
3 Program Studi : PGSD FKIP Universitas Riau
4 NIDN : 0020118201
5 Tempat & Tanggal : Bandung, 20 November 1982
Lahir
6 E-mail : eddynoviana82@gmail.com
7 Nomor HP : 0813 6542 6537

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2
Nama Institusi Universitas Unversitas Pendidikan Indonesia,
Riau, Bandung
Pekanbaru

Jurusan PIPS/ PPKn Sekolah Pasca Sarjana/ Pendidikan


Dasar
Tahun Lulus 2005 2008

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Waktu Dan Tempat

1 Konferensi Pendidikan Pengaruh Bandung, 22-23


Anak Usia Dini dan Penggunaan November 2013;
Pendidikan Dasar Program Multimedia
Studi Pendidikan Dasar Interaktif dalam
Sekolah Pascasarjana Pembelajaran
Universitas Pendidikan IPS Terhadap
Indonesia. Retensi Siswa
15

D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir


No Jenis Penghargaan Institusi Tahun
1 Dosen Terbaik tahun 2015 PGSD FKIP UR 2015
pada Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah
Dasar dalam Pelaksanaan
Pelaporan Monitoring dan
Evaluasi oleh UPMF FKIP
UR; Gedung Juang 45
Provinsi Riau; Pada tanggal
24 Februari 2015

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Kewirausahaan.

Pekanbaru, 23 November 2017


Pengusul,

Eddy Noviana, S.Pd.,M.Pd.


16

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Barang habis pakai


Material Justifikasi Volume Harga Satuan Keterangan
Pemakaian (Rp)
Biji pepaya 4 Bulan 100 kg Rp. 3,000 Rp. 30,000
Kemiri 4 Bulan 75 kg Rp. 20,000 Rp. 1,500,000
Minyak zaitun 4 Bulan 40 liter Rp. 5,000 Rp. 200,000
Tisu gulung 4 Bulan 60 buah Rp. 25,000 Rp. 1,500,000
Gas 4 Bulan 4 buah Rp. 4,000 Rp. 16.000
Kemasan 4 Bulan 15.000 Rp. 20.000 Rp. 300,000
sachet
Sewa tempat Proses produksi 12 Rp. 150.000 Rp.1.800.000
produksi/bulan
SUBTOTAL (Rp) Rp.4.095.000

2. Peralatan penunjang
Material Justifikasi Volume Harga Satuan Keterangan
Pemakaian (Rp)
Kompor gas 2 Tahun 2 buah Rp. 250,000 Rp. 500,000
Tabung gas 2 Tahun 2 buah Rp. 200,000 Rp. 400,000
Chopper 3 Tahun 2 buah Rp. 400,000 Rp. 800,000
Mixer 2 Tahun 2 buah Rp. 290,000 Rp. 580,000
Timbangan digital 2 Tahun 1 buah Rp. 90,000 Rp. 90,000
Saringan 1 Tahun 2 buah Rp. 25,000 Rp. 50,000
Wadah 1 Tahun 3 buah Rp. 25,000 Rp. 75,000
Tampah besar 1 Tahun 4 buah Rp. 75,000 Rp. 300,000
Kuali besar 1 Tahun 4 buah Rp. 160,000 Rp. 640,000
Sendok pengaduk 1 Tahun 4 buah Rp. 9,000 Rp. 36,000
Spatula 1 Tahun 4 buah Rp. 20,000 Rp. 80,000
Lap 1 Tahun 7 buah Rp. 8,000 Rp. 56,000
Gelas ukur 2 Tahun 3 buah Rp. 35,000 Rp. 105,000
Keranjang sampah 2 Tahun 2 buah Rp. 21,000 Rp. 42,000
Meja 3 Tahun 1 buah Rp. 275,000 Rp. 275,000
Kursi 3 tahun 4 buah Rp. 70,000 Rp. 280,000
SUBTOTAL (Rp) Rp. 4,309,000
17

3. Perjalanan
Material Justifikasi Volume Harga Satuan Keterangan
Pemakaian (Rp)
Bahan Bakar 4 Bulan 1 tenda Rp. 1,000,000 Rp. 1,000,000
Minyak
SUBTOTAL (Rp) Rp. 1,000,000

4. Lain-lain
Material Justifikasi Volume Harga Satuan Keterangan
Pemakaian (Rp)
Sewa stand 4 Bulan 1 tenda Rp. 2,000,000 Rp. 1,500,000
Promosi 1 Bulan - Rp. 20,000 Rp. 500,000
SUBTOTAL (Rp) Rp. 2,000,000
Total (Keseluruhan) Rp. 11,404,000

b. Justifikasi Anggaran Penyusutan


Material Justifikasi Harga (Rp) Penyusutan
Pemakaian/
Bulan
Kompor gas 24 Bulan Rp. 500,000 Rp. 20,833
Tabung gas 24 Bulan Rp. 400,000 Rp. 16,666
Chopper 36 Bulan Rp. 800,000 Rp. 22,222
Mixer 24 Bulan Rp. 580,000 Rp. 24,166
Timbangan digital 24 Bulan Rp. 90,000 Rp. 3,750
Saringan 12 Bulan Rp. 50,000 Rp. 4,166
Wadah 12 Bulan Rp. 75,000 Rp. 468,75
Tampah besar 12 Bulan Rp. 300,000 Rp. 25,000
Kuali besar 12 Bulan Rp. 640,000 Rp. 53,333
Sendok pengaduk 12 Bulan Rp. 36,000 Rp. 3,000
Spatula 12 Bulan Rp. 80,000 Rp. 6,666
Lap 12 Bulan Rp. 56,000 Rp. 4,666
Gelas ukur 24 Bulan Rp. 105,000 Rp. 4,375
Keranjang sampah 24 Bulan Rp. 42,000 Rp. 1,750
Meja 36 Bulan Rp. 275,000 Rp. 7,368
Kursi 36 Bulan Rp. 280,000 Rp. 7,777
SUBTOTAL (Rp) Rp. 4,309,000
18

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

KETUA PELAKSANA
Anisa Noor mukaromah

PRODUKSI PRODUK DAN PEMASARAN PRODUK DAN


PENGUJIAN PRODUK AKUNTANSI KEUANGAN

Diana Novitasari Cahya Ramadaniati Lius

No Nama/Nim Program Studi Alokasi Waktu Uraian Tugas


(Jam/Minggu)
1. Anisa Noor Pendidikan 5 Jam/hari - Bertanggungjawab atas
Mukaromah Guru Sekolah seluruh pelaksanaan
Dasar program
-Mengatur jadwal
pelaksanaan program
-Mengkoordinir
pelaksanaan program
2. Diana Novitasari Pendidikan 5 Jam/hari - Produksi produk
Guru Sekolah - Pembelian alat dan bahan
Dasar - Pengujian Produk
3. Cahya Pendidikan 5 Jam/hari - Desain logo produk
Ramadaniati Lius Guru Sekolah - Promosi
Dasar - Pemasaran
- Akuntasi dan keuangan
19

Vous aimerez peut-être aussi