Vous êtes sur la page 1sur 7

HT]BT]NGAFI PEMBERIAN REWARD DENGA}I KIIVERJA PERAWAT DI

RUAI\IGAi\I IRINA A RST]P PROF" DR R D. KAI\IDOU MANAIX)

Windal. Nangoi
Linnie Pondaag
Rivelino S. Hamel

Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi


Persatuan Perawat Nasioanl Indonesia Kota Manado
Email : windanangoi93 @.email.com

ABSTRAK z Bachground: Nurses are health pri|essnnats who provide services in 24 hours
compared to other health professionals, so that a decisive role in improving the quality of care
through pedormance result are given as well as the presence of the rewmd system, may affect the
perfortnance of nurses and will affect the quality of hospital serviee. Purpose: to determine the
relationship of the system rewmdwith the performance of nurses in lrina A Prof, lrina Dr. R. D.
Kandou hospital of Marndo. Methods: The study was cross sectional, with sampling is the total
sampling totaling to 48 nurses. Resalts: of 48 respondents indicated that a good system reward as
many as 28 people (58.3%o), and good nursing performance as much as 37 people (77.1%o). For
givW a poor reward as many as 20 people (41.7o/o) and poor performance of the nurse as many
as I I people (22.9%0). The results of the bivariate conelation test results obtoined chi square p
value of 0.034 p (<0.05). Value of 0.034 is below the alpha value of 5% (0.05), so there is a
significant relationship between the reward system with the performance of nurses in the lrina A
Prof,, Dr. R. D Kandou hospital of Manado so it needs to be maintained and improved.
Suggestion: Prof,, Dr. R. D Kandou hospital can maintain, improve and enhsnce the system I
!-
reward should not only be in the form ofJinancial as money but also in the form of non-financial
in the form of praise or provide training to nurses, as a whole in order to motivate nurses in their
work
Key words: Reward, Performance of nurses.

ABSTRAK : Latar Belakang: Perawat merupakan t€naga kesehatan yang memberikan pelayanan
dalam 24 jam dibandingkan dengan tenaga kesehatan lainny4 sehingga perarmya menjadi penentu
dalarn meningkatkan mutu pelayanan lewat hasil kinerja yang diberikan serta dengan adanya
pemberian reward, dapat mempengaruhi kinerja perawat serta akan mempengaruhi mutu
pelayanan rumah sakit. Tujuan: untuk mengetahui pemberian reward dengan kinerja
perawat di ruangan Irina A RSUP Prof. Dr. R D. Kandou Manado. Metode Penelitian: Jenis
penelitian ini dengan pendekatan cross sectionalo dengan pengambilan sarnpl ialah dengan total
sampling berjumlah 48 perawat pelaksana Hasil penelitian: dari 48 responden menunjukkan
bahwa pemberian reward yang baik sebanyak 28 orang (58,3o/o), dan kinerja perawat yang baik
sebanyak 37 orang (77,lyo). Hasil uji korelasi bivariat chi square diperoleh hasil nilai p value
sebesar 0,034 p (<0,05). Nilai 0,034 berada dibawah nilai alpha syo (0,05), dengan demikian
terdapat hubungan antara pemberian reward dengan kinerja perawat di ruangan Irina A RSUP
Prof. Dr. R. D. Kandou Manado sehingga perlu dipertalrankan dan ditingkatkan. Saran: RSUP
Prof. Dr. R. D. Kandou dapat mempertahankan, dan meningkatkan pemberian rewordbvkanhanya
harus dalam bentuk finansial seperti uang tetapi juga dalam bentuk non finansial yaitu dalam
bentuk pujian atau memberikan pelatihan kepada perawat, agar bisa memotivasi perawat dalam
bekerja.Kata Kunci : Pemberian Reward, Kinerja

PENDAHULUAN berprestasi sesuai dengan kompetensinya


Perawat merupakan sumber daya manusia (Rahayu. S,2013).
yang ikut mewarnai pelayanan kesehatan di Sistem penghargaan dibuat dengan
rumah sakit (Hadi. M, 2013). Supriyanto beberapa tujuan. juga mengatakan bahwa
dalam departemen kesehatan (DEPKES, sistem penghargaan dibuat untuk
2011), mengatakan perawat di Indonesia ryeningkatkan produktivitas kerja karyawan,
jumlahnya pating banyak bila dibandingkan 5'meningkatkan disiplin k"tjr, dan
dengan ternga kesehatan lainnya" sehingga menunmkan absensi karyawan,
perannya menjadi. penentu dalam meningkatkan loyalitas dan menurunkan
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di kerja karyawan, memberikan ketenangan,
rumah sakit. keamanan, kesehatan dan kesejahteraan
Hasil analisis WHO (l[orld Health karyawan, memperbaiki kondisi fisik, mental
Organization) (dalam Muliyadi, 2010) dan sikap karyawan, mengurangi konflik
terhadap beberapa negara Asia termasuk serta menciptakan suasana yang harmonis
lndonesia bahwa lemahnya peran kinerja serta mengefektifkan pengadaan karyawan
profesional perawat karena (Simamora 2004, dalam Rohayani, 2010).
dukungan dari tenaga professional kesehatan Sementara seorang manajer yang efektifjuga
laiilrya, perawat memiliki pendekatan dan akan menggunakan sistem pengakuan dan
nilai yang berhda dalarn pelayanan upaya penghargaan untuk menggalalkan
kesehatan dengan yang lainny4 persepsi perilaku kerja yang dikehendaki serta untuk I
yang berbeda artara perawat dan doLcter, dan mempertahankan yang berprestasi
beberapa kesulitan lainnya dalam hubungan (Tappen" 1995 dalam Rohayani,2010). Hasil
perawat dengan manaj emen. penelitian Rahayu. S Q0l3), di RSUD
Kondisi kerja perawat Indonesia saat ini Sragen', batrwa imbalan keuangan tidak
masih belum memuaskan, hal ini dapat mempengaruhi kinerja perawat dalam
dilihat dari rendahnya system reward rumah melaksanakan asuhan keperawatan.
sakit negeri dari pada rumah sakit swasta" Hasil wawancara penulis dengan 7
yang secara otomatis mempengaruhi mufu perawat yang bertugas di irina A atas dan
pelayanan rumah sakit. Fafttor yang dapat bawah, bahwa adanya pemberian reward
mempengaruhi kinerja petugas tadi, antara dalam bentuk imbalan atas jasa yang
lain gaji yang kurang memadai. Rendalrnya mereka dapatkan dari rumah sakit tapi
imbalan jasa bagi perawat selama ini juga pemberian imbalan jasa tersebut selalu
mempengaruhi kinerja perawat. Pada terlambat didapatkan dimana seharusnya
dasarnya perhitungan besaran gEi pokok setiap bulan diterima namun terlambat
sekarang ini mengacu pada masa kerja dan sampai 2 bulan dan bahkan lebih, perawat
golongan Pegawai Negeri Sipil (PNS). PNS juga mengeluh oleh karena pekerjaan
dengan masa kerja dan golongan yang sama yang banyak tapi gaji serta imbalan atas
at€n memiliki gaji pokok yang sama
iasa yang diberikan terkadang tidak
walaupun bobot pekerjaannya berbed4 mencukupi untuk biaya dalam kehidupan
kondisi ini tidak mendorong PNS untuk lebih mereka padahal ada perawat yang
sampai 2 bulan dan bahkan lebih, perawat Instrument yang digunakan dalam
juga mengeluh oleh karena pekerjaan penelitian ini terdiri dart 2 kuisioner, yaitu
yang banyak tapi gaji serta imbalan atas kuisioner pemberian reward yang terdiri dari
jasa yang diberikan terkadang tidak 12 item pertanyaan, dikatakan pemberian
mencukupi untuk biaya dalam kehidupan reward baik jika nilai > 30 dan pemberian
mereka padahal ada perawat yang reward kurang baik jika
menggantungkan kehidupannya pada gaii kuisioner kinerja terdiri dari 29 item
dan imbalan yang dia dapatkan. Dan di pertanyaan, dikatakan kineda baik jika nilai >
ruangan lrina A bawah pemberian reward 72, dat kinerja kurang baikjik'a<72.
lainnya adalah dalam bentuk pujian yang " Pengolahan data melalui tahap : Editing,
diberikan oleh atasan dimana sebelum Koding Processing Cleaning dan kemudian
ovoran dinas di pagi hari adanya evaluasi analisa data yang terdiri dari analisa univariat dan
dalam penilaian bekerja dari atasan bila analisa bivariat yang menggunakan uii Chi-
Square dengan tingkat kemaknaanu <0,05 dengan
perawat tersebut berprestasi atasan
menggunakan bantuan SPSS. Etika dalam
memberikan reward dalam bentuk pujian. penelitian ini ditekankan pada Informed
Sedangkan di ruangan irina A atas Consent,Anonimity, dan Confidentialy.
perawat mengatakan tidak ada pemberian IIASIL ilan PEMBAIIA$AIII
reward dalam bentuk pujian dan atasan Tabel 5.1 Distribusi responden
hanya memberikan teguran jika ada berdasarkan jenis kelamin di Irina A
perawat yang datang terlambat, RSUP Prof. th. R. D. Kandou Manado
sedangkan gaji yang mereka terima Jenis Kelamin Persentase
semuanya sama sehingga menimbulkan Laki-laki l0 20,8
kecemburuan dalam bekeria sehingga Perempuan 3E 79,2
mempengaruhi kinerja perawat tersebut. 100
Berdasarkan kajian di atas tersebut, maka Tabel 5.2 Distribusi frekuensr
peneliti tertarik untuk meneliti "Hubungan berdasarkan umur di Irina A RSU Prof.
pemberian reward dengan kinerja perawat di
Dr. R. D. Kandou Manado
ruangan hina A Prof. Dr. R. D. Kandou Umur (Tahun) Jumlah Persentase
Manado." 20-30 24 50,0
METODE PENELITIAN 3140 t7 3sA
Penelitian ini menggunakan metode 41-50 6 12,5
>50 I 2,1
penelitian survei dengan menggunakan 5l 100
pendekatan cross sectional dengan
Tabel 5.3 Distribusi responden berdasarkan
menggunakan uji Chi Square. Penelitian telalt pendidikan pendidikan di Irina A RSU
dilaksanakan di ruangan Irina A RSUP Prof.
Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
Dr. R. D. Kandou dan penelitian telah Pendidikan
dilaksanakan dari bulan 2l April sampai l0 SPK 3 6,3
Juli 2014. DM 26 54,2

Populasi dalam penelitian ini dari S.Kep 4 8,3


S.Kep,Ns t4 2e2
seluruh jumlah perawat pelaksana yaitu M.Kep I 2,1
bedumlah 49 orang yang bekerja di ruangan 100
Irina A RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou. Tabel 5.4 Distribusi responden berdasarkan
Pengambilan sampel dalam penelitian ini status pegawai di Irina A RSU Prof. Dr. R.
dengan menggunakan total sampling, yang D. Kandou Manado
berjumlah 48 sampel. StatusPecewai Jurrlatr Persentase
Pegawai (PNS) 25 52,1
NonPegawai 23 47
17,9 Penilaian responden dalam penelitian
(Honor) ini terhadap pemberian reward di ruangan
Total 48 t00
Irina A RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou
Tabel 5.5 Disfiibusi responden berdasarkan Manado di dapatkan hasil baik bedumlah 28
masa kerja di Irina A RSU Prof. Dr. R. D. orang (58,3o/o), dan hal ini menggambarkan
Kandou Manado bahwa perawat bekerja dengan baik maka
LamaKeria Persentase
akan menghasilkan kepuasan kerja pada
1-5
,,' 45,8
perawat itu sendiri.
6-10 7 14,6
1 1-15 10 20,8 Penilaian responden dalam penelitian
16-20 4 8,3 ini terhadap kinerja perawat di ruangan hina
>24 5 10,4 A RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado di
dapatkan hasil baik yaitu mencapai 37
Tabel 5.6 Disfibusi responden berdasarkan responden (77,1o/o). Cara penilaian setiap
reward di hina A RSU Prof. Dr. R. D. ofimg berbeda-beda terhadap kinerja yang
Kandou Manado diterimq akibatnya timbul beragam jawaban
Persentase terhadap kinerja perawat di Irina A RSUP
Baik 28 58,3 Prof. Dr. R. D. Kandou Mando. Penggunaan
KuransBaik 20 41,7
sistem manajemen kinerja sebagai dasar bagi
100
kebijakan pemberian reward yang disebut
Tabel 5.7 Distribusi responden
merit system ataupun unfuk dasar bagi
berdasarkan kinerja di Irina A RSU Prof.
pembagian bonus (Achmad. & 2001). Hal ini
Dr. R. D. Kandou Manado
menggambarkan bahwa kinerja perawat di
Kineria Persentase
Baik) 37 7',1,1
ruangan hina A baik sehingga dapat
KurangBaik ll 22,9 menciptakan pelayanan keperawatan dengan t_
!-
100 hasil yang baik pula.
Tabel 5.8 Hubungan pemberian reward Pemberian reward ucapan terima
dengan kinerja perawat di ruangan Irina A kasih dapat memberikan perasaan senang
RSU Prof. Dr. R. D. Kandou Manado bagi yang mendapatkanya. Dalam hal ini
Kincda diberikan kepada perawat di ruangan Irina A
Pemberian
reward Itail( Tidak Total yang juga memiliki tingkat pekerjaan yang
Baik tinggl agar bisa termotivasi dengan diberikan
Baik $;h yo3Jvr zg reward atau tanda uoapan terima kasih oleh
atasan kepada bawahan. Hasil penelitian ini
ru*,e ,uoltu", ,ooXu",
zo 0'034
didukung juga oleh hasil penelitian yang
Total 37 ll 4E dilakukan Kristianto. D (2009) dengan judul
Tabel karakteristik subjek penelitian Hubungan pemberian reward ucapan terima
pada hasil penelitian univariat kasih dengan kedisiplinan waktu saat
memperlihatkan bahwa dari 49 perawat, mengikuti timbang terima kasih perawat
paling banyak berjenis kelamin Perempuan ruang bedah di RSUP Dr. Kariadi Semarang
(79,2W, pada kelompok umur 20-30 (50,0%) menemukan bahwa terdapat hubungan antara
dan 3140 (35,4%). Sebagian besarperawat di reward ucapan terima kasih dengan
irina A memiliki tingkat pendidikan DIII kedisiplinan waktu saat mengikuti timbang
(54,2) dengan status pekerjaan terbanyak terima, sehingga dapat di katakan bahwa
yaitu pegawai (PNS) (52,l%o) dan pada masa pemberian reward ucapan terima kasih dapat
kerja sebagian besar terbagi pada kelompok tercapai jika kedisiplinan waktu saat
1-5 tahun (45,80/6) dan 11-15 tahun (20,8%o). mengikuti timbang terima kasih dapat
terlaksana dengan baik
4
Kinerja keperawatan adalah prestasi kerja kurangnya kinerja yang dihasilkan. Jadi harus
yang ditujukan oleh perawat pelaksana dalam ada peningkatan yang terjadi pada prestasi
melaksanakan tugas-tugas asuhan kerja staq baik secara individu niaupun
keperawatan sehingga menghasilkan output kelompok, dengan memberikan kesempatan
(hasil kerja) yang baik kepada customer pada mereka untuk memenuhi aktualisasi diri
(organisasi, pasien, perawat sendiri) dalam dan jika tidak ada peningkatan maka tujuan
kurun waktu tertentu (Kumiadi, 2013). pelayanan rumah sakit tidak akan tercapai
Hasil penelitian yang telah dilakukan (Nursalam, 2!009). Ada 12 reponden yang
menunjukkan bahwa terdapat hubungan mendapatkan reward kurang baik namun
antaru pemberian rewqrd dengan kinerja kinerjanya baik, dikarenakan oleh faktor
perawat yang ada di ruangan Irina A RSUP psikologi dimana perawat pelaksana yang
Prof. Dr. R. D. Kanodu Manado. Hal ini digunakan adalah persepsi dan sikap,
sesuai dengan hasil penelitian yang diperoleh semuanya akan tercermin dari hasil kinerja
dengan menggunakan uji Statistik Chi seperti dalam asuhan keperawatan (Kurniadi,
Square dan melalui pengujian data 2013), seperti tingkah laku perawat yang
menghasilkan nilai p = 00034 ( o= 0005, cukup representatif yang diamati dalam
dengan demikian maka dapat dikatakan Ha rangka evaluasi pelaksanaan kerja sehingga
diterima, hal ini berarti terdapat hubungan perawat tersebut menghsilkan kerja yang
pemberian reward dengan kinerja perawat di cukup baik walau rewmd yang didapat
ruangan hina A RSUP Prof. Dr. R. D. kurang baik.
Kandou Manado. KESIMPULAI{
Penelitian yang dilakukan oleh Novinda Sebagian besar perawat pelaksana di kina
(2010) yang menyatakan bahwa terdapat A mendapatkan reward yang baik sehingga
hubungan penghargaan dengan kinerja menghasilkan kinerja yang baik dan hasil I

perawat dimana semakin baik penghargaan penelitian terdapat hubungan yang signifrkan
yang diberikan maka semakin baik pula arrtara pemberian reward dengan kinerja
kinerja perawat yang dihasilkan, sehingga perawat di ruangan Instalasi A RSUP Prof.
dapat dikatakan bahwa penghargaan dapat Dr. RD. Kandou Manado.
tercapai jika kinerja keperawatan dapat DAFTAR PUSTAKA
terlaksana dengan baik. Menurut Achmad. R Achmad. R. [2001). Sistem Manajemen
(2001) bahwa penggunaan Sistem Kinerja 'Performance Management
Manaiemen Kinerja sebagai dasar bagi System'. Jakarta : Gramedia.
kebijakan pemberian reward yang umum http :r//books.google.co.id/b ooks?sumber+
disebut Merit System ataupun untuk dasar daya+manusia+tentang+p emb erian+rewar
bagr pembagian bonus, imbalan, sefta d+atau+imbalan&sumber Diakses 4 juni
pujian. fadi bisa dikatakan bahwa dengan 201"4 jam L5.35
adanya pemberian reward maka akan Adisu. E. (2008J. Hak Karyawan Atas
memberikan motivasi bagi karyawan Gaji & Pedoman Menghitung: Gaji Pokoh
untuk berlomba-lomba memberikan Uang lembur, Gaii Sundulan, Insentif-
prestasi kinerja yang baik. Bonus-TH& Pajak Atas Gaji, Iuran Pensiun
Dari 48 responden ada 37 reponden -Pesangon dan luran lamsostek/Dana
di Irina A dapat dilihat bahwa kinerja sehat HaL75-76. fakarta: Pranista Offset
perawat sudah cukup baik sehingga http ://books. goo gle.co. idlb o oks?ki nerjat
menghasilkan kinerja yang baik walau masih dengan+pemberian+ reward&onepage&q=
ada beberapa perawat yang mendapatkan kinerj aVo 2 0 dengano' ? 0pemberiano/o2 Ore
reward yang kurang baik disebabkan kmena
ward&f=false Diakses tanggal 5 juni 20L4 an%20insentif&Ffalse di akses tanggal 16
iam 16.45 Juli 2014 jam 23.00 WITA.
Ambar & Rosidah. [2003]. Manajemen Kristianto .D. [2009J. furnal:Hubungan
Sumber Daya Manusia: Konsep, Teori dan Pemberian Reward Ucapan Terima Kasih
Pengembangan dalam Konteks Organisasi dengan Kedisiplinan Waktu Saat Mengikuti
Publik Yogyakarta: Graha llmu. Timbang Terima Perawat Ruang Bedah Di
Armstrong. M. QAn\ Armstrong's RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Handbook "Of Reward Management httn: / /eprints.undio.ac.id / 1 0484 / t /ARTI
Practice: Improving Performance Through KEL.pdf di akses tanggal 13 juni 20L4 jam
Reward"4sEdition.http ://books. google.co. T6.45 WITA
id/books?amstrong+2 00 3+tentang+rewar Kuntoro. A.
(20101. Buku Ajar :

d&onepage&q=amstrongo/oz0z0o3o/o20ten Manajemen Keperawatan. Yoryakarta :

tango''0r.* UUn' . Diakses tanggal 5 Mulia Medika


juni jam 19.35 "t Kurniadi. A. (2013). Teori, Konsep dan
Astini. (2013). furnal: Hubungan Aplikasi : Manajemen Keperawatan dan
Kepuasan Kerja dengan Kinerja Perawat di Prospekf,ifnya. fakarta : Fakultas
Unit Rawat Inap RS Universitas Hasanudin. Kedoliteran Universitas Indonesia.
http //rep os ito ry. u nhas.ac.id/bitstreami/h
: Muliyadi (2010). lurnal: Kineda
andte/ 1 2 345 6 789l5 744llURNAL.pdPseq Perawat Berdasarkan Komitmen Pada
uence=l Di akses tanggal 30 Maret 2OL4 Organisasi dan Lingkungan Kerja Perawat
jam 21.56 WITA http :/fi ournal.ui.ac.idlindex. php/j kepi/art
Badiah. (2008). furnal: Hubungan icle/viewFile/2 3 52l1800.Diunduh tanggal
Motivasi Perawat dengan Kineria Perawat 13 mei 2014 jam 18.49 WITA-
diruangan Rawat Inap RSD Penembahan Hadi. M. (2013). furnal; Faktor yang I
'=

Senopati Bantul.http //www.i ournal. ugm.a


: Berpengaruh Terhadap Kinerja Perawat
+,id/inde-x,,phpfi mp k/artide /d ownload/? hF$/fi ournal.unhas.ac.id/index.php/j adk
555/2289. Diunduh tanggal 26 maret km/article/download/5 3 6/449.pdf.Diund
20L4iamt9.L7 WITA uh tanggal 26 maret 20L4 iam LO.LZ WITA
Bessie. M dan Huston. C. (2003). Teori & Notoatmodjo S. (20LZ} Metodologi
Aplikasi: Kepemimpinan dan Manaiemen Penelitian Kesehatan. |akarta Rineka:
Keperawatan edisi 4. fakarta: Kedoliteran Cipta.
EGC Novinda .S. [2011). furnal:Hubungan
DEPKES. [2011). Artikel: Perawat Penghargaan dengan Kinerja Perawat
Mendominasi Tenaga Kesehatan Pelaksana di RS Haii Medan.
http //www.depkes. go.id/index.php?vw=
: http ://repository.usu.ac.id/bitstream/ t 2 3
2&id=1505. Diakses tanggal t0 April 2014 4567 89 I 27 097 / 5 I Chaotef/o20l.odf,
jam 21.00 WITA diakses tanggal 13 juni 2Ot4 iam 1.8.30
Lawler. E dan Worley. C [2013). WITA
Management RESET: Mengorganisir Nursalam. QAL!). Manajemen
Kembali Menuiu Efelitivitas Keperawatan :
Aplikasi dalam Pral<tik
Berkesinambungan. fakarta:Permata Puri Keperawatan Profesional, Edisi 3. |akarta :
Justine T. Sirait. Memahami Aspek-aspek Salemba Medika. (2009). Manajemen
Pengelolaan Sumber Daya Manusia dalam Keperawatan = Aplikasi dalam Pral<tik
Organisasi.http :l/books, eoo gle. co Keperowatan Profesional Edisi 2. fakarta :
pengertian+insenti f&hFonepage&q:pen gerti Salemba Medika
Rahayu.S. (2013). furnal:Hubungan http //books. google. co. id/books?= kinerj a
:

antara System Reward dengan Kinerja + den gan + pemb erian + reward&q
= kin erj a
o/o

perawat dalam melaksanakan asuhan Z0dengano/o20pemberiano''0reward Di


keperawatan di RSUD akses tanggal5 juni 20l4jam 13.00
Sragen.http //publikasiilmiah.ums.ac.id 80
: : Wa Satria. (2013). furnal Hubungan
80/Vol 2 No 2 1 Sri Rahayu.pdf Diunduh Beban Kerja dengan Kinerja Perawat Dalarn
tanggal4 juni 20L4jam 19.30. Mengimplementasikan Patient Ssfety di RS
Siagian .P Sondang. (2006). Manajemen Universitas Hasanuddin.
Sumber Daya Manusia. fakarta:Bumi repository.unhas.ac.id Di unduh tanggal 1l
Aksara. afiI20la jam 09.03 Wita
Suyanto. (20LL). Metodologi dan Wahyuni l, t2012). Motivasi dan Kinerja
Aplikasi 'Penelitian Keperawatan. Perawat Pelaksana di Rs Bhayangkara
Yoryakarta: Mulia Medika. M edan.http :/ /j urnal.usu.ac.idlindex. phpfi
Swanburg R C. (2000). Pengantar : kh/article lvtew I L7 6 I \30. Diunduh
Kepemimpinan 'dan Manajemen tanggal 26 maret 20t4 jam 19.13 WITA
Keperawatan unfiik Perawat Kinis. Wawan dan Dewi. (2010). Teori &
Bandung: EGC. Pengukuran: Pengetahuanm Sikap dan
Purnawanto. (2006). Manajemen SDM Perilaku Manusia. Yoryakarta: Nuha
Berbasis Proses: Pola Pikir Baru Mengelola Medika.
SDM pada Era Knowledge Economy.

Vous aimerez peut-être aussi