Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. N
Umur : 61 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku/Bangsa : Batak/Indonesia
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SMA
Status Perkawinan : Kawin
Alamat : Jalan Menteng VII No. 6
Tgl MRS : 20 Oktober 2016
Diagnosa Medis : HHD (Hipertensi Heart Disease)
GENOGRAM KELUARGA:
Ket:
: laki-laki
: perempuan
: meninggal
: klien (Ny. O )
______: garis keturunan
....... : tinggal serumah
C. PEMERIKASAAN FISIK
1. Keadaan Umum:
Pasien tampak lemah, terpasang infus dibagian kiri dengan NaCl 500cc/24 jam,
terpasangan alat monitor dan SpO2, terpasang O2 3L/mnt.
2. Status Mental :
a. Tingkat Kesadaran : Compos methis
b. Ekspresi wajah : Sedih
c. Bentuk badan : Gemuk
d. Cara berbaring/bergerak : Semi fowler/bebas
e. Berbicara : Jelas
f. Suasana hati : Baik
g. Penampilan : Baik
h. Fungsi kognitif :
Orientasi waktu : Pasien mengetahui pagi, siang, dan malam
Orientasi Orang : Pasien mengenali perawat, dokter, dan keluarga
Orientasi Tempat : Pasien mengetahui sedang berada dirumah sakit
i. Halusinasi : Dengar/Akustic Lihat/Visual Lainnya .......
j. Proses berpikir : Blocking Circumstansial Flight oh ideas
Lainnya .......................................................................
k. Insight : Baik Mengingkari Menyalahkan orang lain
m. Mekanisme pertahanan diri : Adaptif Maladaptif
n. Keluhan lainnya : Tidak ada
3. Tanda-tanda Vital :
a. Suhu/T : 36,2 0C Axilla Rektal Oral
b. Nadi/HR : 88 x/mt
c. Pernapasan/RR : 24 x/tm
d. Tekanan Darah/BP : 150/80 mm Hg
4. PERNAPASAN (BREATHING)
Bentuk Dada : Simetris
Kebiasaan merokok : - Batang/hari
Batuk, sejak ………………………………………
Batuk darah, sejak ………………………………………
Sputum, warna ………………………………………
Sianosis
Nyeri dada
Dyspnoe nyeri dada Orthopnoe Lainnya …….………..
Sesak nafas saat inspirasi Saat aktivitas Saat istirahat
Type Pernafasan Dada Perut Dada dan perut
Kusmaul Cheyne-stokes Biot
Lainnya
Irama Pernafasan Teratur Tidak teratur
Suara Nafas Vesikuler Bronchovesikuler
Bronchial Trakeal
Suara Nafas tambahan Wheezing Ronchi kering
Ronchi basah (rales) Lainnya……………
Keluhan lainnya :
Tidak ada keluhan
Masalah Keperawatan :
Kerusakan pertukaran gas
5. CARDIOVASCULER (BLEEDING)
Nyeri dada Kram kaki Pucat
Pusing/sinkop Clubing finger Sianosis
Sakit Kepala Palpitasi Pingsan
Capillary refill > 2 detik < 2 detik
Oedema : Wajah Ekstrimitas atas
Anasarka Ekstrimitas bawah
Asites, lingkar perut ……………………. cm
Ictus Cordis Terlihat Tidak melihat
Vena jugularis Tidak meningkat Meningkat
Suara jantung Normal, lup dup
Ada kelainan
Keluhan lainnya :
Tidak ada keluhan
Masalah Keperawatan :
Nyeri
6. PERSYARAFAN (BRAIN)
Nilai GCS : E : 4 (Respon bola mata spontan)
V : 5 (Orientasi baik)
M : 6 (Menurut perintah)
Total Nilai GCS : 15 (normal)
Kesadaran : Compos Menthis Somnolent Delirium
Apatis Soporus Coma
Pupil : Isokor Anisokor
Midriasis Meiosis
Refleks Cahaya : Kanan Positif Negatif
Kiri Positif Negatif
Nyeri, lokasi ………………………………..
Vertigo Gelisah Aphasia Kesemutan
Bingung Disarthria Kejang Trernor
Pelo
Uji Syaraf Kranial :
Nervus Kranial I : Pasien dapat mencium bau-bauan
Nervus Kranial II : Pasien dapat melihat dengan baik
Nervus Kranial III : Bola mata dapat bergerak dengan baik
Nervus Kranial IV : Pasien dapat melihat ke atas dan ke bawah
Nervus Kranial V : Pasien dapat mengunyah makanan
Nervus Kranial VI : Pasien dapat menggerakan badan ke arah samping
Nervus Kranial VII : Pasien dapat menggerakan otot wajah
Nervus Kranial VIII : Pendengaran pasien baik masih bisa mendengar suara
Nervus Kranial IX : Pasien dapat menelan makanan dan minuman
Nervus Kranial X : Pasien dapat berbicara dengan jelas
Nervus Kranial XI : Pasien dapat menggerakan leher secara bebas
Nervus Kranial XII : Pasien dapat mengeluarkan lidah
Uji Koordinasi :
Ekstrimitas Atas : Jari ke jari Positif Negatif
Jari ke hidung Positif Negatif
Ekstrimitas Bawah : Tumit ke jempul kaki Positif Negatif
Uji Kestabilan Tubuh : Positif Negatif
Refleks :
Bisep : Kanan +/- Kiri +/- Skala………….
Trisep : Kanan +/- Kiri +/-
Skala…………. Brakioradialis : Kanan
+/- Kiri +/- Skala…………. Patella :
Kanan +/- Kiri +/- Skala………….
Akhiles : Kanan +/- Kiri +/- Skala………….
Refleks Babinski Kanan +/- Kiri +/-
Refleks lainnya : .........................................................................................
Uji sensasi : .........................................................................................
.........................................................................................
Keluhan lainnya :
Tidak ada keluhan
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
7. ELIMINASI URI (BLADDER) :
Produksi Urine : 600 ml 2 x/hr
Warna : Kuning
Bau : Khas amoniak
Tidak ada masalah/lancer Menetes Inkotinen
Oliguri Nyeri Retensi
Poliuri Panas Hematuri
Dysuri Nocturi
Kateter Cystostomi
Keluhan Lainnya :
Tidak ada keluhan
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
8. ELIMINASI ALVI (BOWEL) :
Mulut dan Faring
Bibir : Kering
Gigi : Bersih, tidak ada karies gigi
Gusi : Bersih
Lidah : Bersih
Mukosa : Lembab
Tonsil : Tidak ada peradangan
Rectum : -
Haemoroid : -
BAB : 1 x/hr Warna : kecoklatan. Konsistensi : lembek
Tidak ada masalah Diare Konstipasi Kembung
Feaces berdarah Melena Obat pencahar Lavement
Bising usus : 8 x/mnt
Nyeri tekan, lokasi : Tidak ada
Benjolan, lokasi : Tidak ada benjolan
Keluhan lainnya :
Tidak ada keluhan
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
9. TULANG - OTOT – INTEGUMEN (BONE) :
Kemampuan pergerakan sendi Bebas Terbatas
Parese, lokasi .................................................................................................
Paralise, lokasi ...............................................................................................
Hemiparese, lokasi ........................................................................................
Krepitasi, lokasi .............................................................................................
Nyeri, lokasi
Bengkak, lokasi .............................................................................................
Kekakuan, lokasi ...........................................................................................
Flasiditas, lokasi ............................................................................................
Spastisitas, lokasi ...........................................................................................
Ukuran otot Simetris
Atropi
Hipertropi
Kontraktur
Malposisi
Uji kekuatan otot : Ekstrimitas atas 5 5
Ekstrimitas bawah 5 5
Obat Oral :
ISDN (Issosorbid dinitrat) 15 mg 3x1 : obat untuk mengendurkan pembuluh darah/
meningkatkan persendian darah dan oksigen ke
jantung
Amlodipin 10 mg 1x1 : obat untuk mengatasi hipertensi atau tekanan darah tinggi
Aspilet 1x1 : obat untuk mengatasi thrombosis atau antitrombotik
CPG 75 1x1 :obat utnuk mengurangi resiko serangan jantung atau stroke
Atorvastatin 20 mg 1x1 : untuk menurunkan kolesterol tubuh
Metformin 500 mg 3x1 :obat untuk penderita diabetes tipe 2
Glimepiride 2mg 1x : untuk meningkatkan jumblah insulin yang dilepaskan oleh
pankreas dan mengatasi kadar gula darah yang tinggi
Obat Injeksi :
Infus NaCl /24 jam : untuk pengganti cairan tubuh.
Inj. Ranitidine 50 mg/iv : berguna untuk mengurangi produksi asam lambung.
Inj. Piracetam 1gr/iv : membantu dalam memulihkan gejala pasca trauma
Inj. Citicolin 250 mg/iv :untuk mengobati penyakit serebrovaskuler seperti stroke
Inj. Mecobalamin 500 mg/iv : untuk memperbaiki asam nukleat dan protein yang dapat d
jaringan saraf
Inj. Cefrtiaxone 1 gr /iv : sebagai Antibiotik
Inj. Ketorolac 30 mg/iv : untuk mengurangi pembengkakan dan mengurangi rasa nyeri
( Andreriyanto)
ANALISIS DATA
Jumat, 21 Okt 2016 1. Mengkaji respon individu terhadap S: pasien mengatakan badannya masih terasa
aktifitas lemas
2. Meningkatkan aktifitas secara bertahap O:
melakukan rentang gerak 2x/hari - Pasien tampak lemah Andreriyanto
3. Mengurangi intensitas, frekuensi/lamanya - ADL dibantu keluarga
aktifitas - Pasien hanya terbaring ditempat tidur
- terpasang monitor dan SPO2 99 %
A: masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Jumat, 21 Okt 2016 1. memberikan penjelasan singkat tentang S : Pasien mengatakan masi cemas dengan
tujuan, hasil yang diharapkan setiap prosedur kondisinya saat ini
dan efek samping. O:
2. memberikan kesempatan kepada klien untuk - Pasien tampak cemas
mengenal lingkungannya dan tim keperawatan - Pasien masih sering bertanya kondisinya
3. memberikan waktu secukupnya bagi klien saat ini
untuk berbicara dengan keluarga atau teman - TTV:
Andreriyanto
dekat TD: 157/82
4. mengobservasi efek yang terjadi setelah klien N: 58x/menit
mendapatkan kunjungan dari orang terdekat R: 19x/menit
S: 36,20C
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Tanda tangan dan
Hari/Tanggal, Jam Implementasi Evaluasi (SOAP)
Nama Perawat
Sabtu, 22 Okt 2016 1. Mengkaji karakteristik nyeri dan lokasi nyeri S: pasien mengatakan masih nyeri dibagian dada
2. Memonitor TTV/ 1 jam O:
3. Memberikan posisi semi fowler - Pasien tampak lemah
4. Mengajarkan teknik distraksi relaksasi nafas - Pasien tampak meringis
dalam - Terpasang Infus di bagian tangan kiri Andreriyanto
5. Berkolaborasi : NaCl 500cc/24 jam
- Pemberian analgetik Ketorolac 30 mg - Terdapat O2 3L/mnt
- TTV:
TD: 170/80mmHg
N: 65x/menit
R: 22x/menit
S: 360C
A: masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Sabtu, 22 Okt 2016 1. Mengkaji respon individu terhadap aktifitas S: pasien mengatakan badannya masih terasa
2. Meningkatkan aktifitas secara bertahap lemas
melakukan rentang gerak 2x/hari O: Andreriyanto
3. Mengurangi intensitas, frekuensi/lamanya - Pasien tampak lemah
aktifitas - ADL dibantu keluarga
- Pasien hanya terbaring ditempat tidur
A: masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Sabtu, 22 Okt 2016 1. memberikan penjelasan singkat tentang S : Pasien mengatakan masi cemas dengan
tujuan, hasil yang diharapkan setiap prosedur kondisinya saat ini
dan efek samping. O:
2. memberikan kesempatan kepada klien untuk - Pasien tampak cemas
mengenal lingkungannya dan tim keperawatan - Pasien masih sering bertanya kondisinya
3. memberikan waktu secukupnya bagi klien saat ini
Andreriyanto
untuk berbicara dengan keluarga atau teman - TTV:
dekat TD: 157/82
4. mengobservasi efek yang terjadi setelah klien N: 58x/menit
mendapatkan kunjungan dari orang terdekat R: 19x/menit
S: 36,20C
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi