Vous êtes sur la page 1sur 18

Nama Ruangan Tenang Pria

Hari/Tanggal Rabu, 21 September 2016


Pembimbing Akademik Oktavin S.Kep,Ners
Pembimbing Klinik Rizali Hadi A.SST

1. Kegiatan Yang Telah Dilaksanakan.


Pada hari pertama dinas ini, sebenarnya kegiatan yang dilakukan hanya
sedikit saja karena hari ini adalah pembukaan dinas di RS Sambang Lihum,
jadi lebih banyak mengarah pada orientasi mahasiswa kepada para petugas
atau pegawai, maupun lingkungan Rumah Sakit, namun sebelumnya kami
mengikuti upacara terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan juga dengan
perkenalan dengan Pembimbing Klinik kami yang membantu mengarahkan
serta memberikan informasi terkait tugas yang akan kami lakukan
selanjutnya. Setelah selesai masa orientasi, saya dan teman-teman saya serta
dibantu juga oleh kakak-kakak Ners dari Sari Mulia untuk melakukan
perkenalan kepada pasien-pasien yang ada di Ruangan Tenang Pria tersebut.
Dimana masing-masing dari kami memperkenalkan diri begitu juga
sebaliknya. Kemudian kegiatan saya lainnya yaitu membantu menyiapkan
makanan untuk pasien serta membantu mengantarkan resep obat ke Apotik.

2. Faktor-Faktor yang Memfasilitasi Pembelajaran


Faktor-faktor yang memfasilitasi pembelajaran saya hari ini yaitu
adanya buku LP dari masing-masing penyakit yang telah diberikan, serta
pernah juga di ajarkan pada saat perkuliahan tentang Neurobehavioral. Jadi
sangat membantu sekali sehingga saya mampu memahami hal yang saya
temukan hari ini dan menganggapnya sebagai sesuatu yang memang
mungkin saja terjadi pada pasien dengan gangguan jiwa.

3. Faktor-Faktor yang Menghambat Pembelajaran


Faktor yang menghambat pembelajaran menurut saya yaitu jarak
antara rumah dengan RSJ Sambang Lihum yang jauh karena ini adalah
pertama kali kami dinas diluar RS Suaka Insan, sehingga rasanya tidak
terbiasa dan sedikit lebih lelah dari RLE sebelumnya. Kemudian kurangnya
pengetahuan saya tentang kebiasaan yang ada di Rumah Sakit Jiwa, seperti
halnya dalam memberi obat, tidak tahu lingkungan rumah sakit sehingga
saya dan teman saya agak kebingungan saat mencari Apotek. Kemudian
hambatan yang paling besar menurut saya untuk hari pertama ini yaitu
muncul dari dalam diri saya sendiri dimana masih adanya rasa takut kepada
pasien dengan gangguan jiwa. Sehingga saat pertama bertemu dengan klien
saya lebih hati-hati dan menjaga jarak, namun lama-kelamaan saya terbiasa
dan mengikuti saja segala prosesnya.

4. Strategi Saya Dalam Penyelesaian Masalah Tersebut


Strategi saya dalam penyelesaian hambatan diatas yaitu meminta
bimbingan maupun saran dari kakak Ners yang sudah terlebih dahulu dinas.
Kemudian saat ingin menuju ke Apotek, saya langsung bertanya kepada
petugas yang kebetulan lewat untuk menanyakan jalan menuju ke Apotek
dan akhirnya kami menemukan Apotek dan memberikan resep obat kepada
petugas yang ada ditempat. Selanjutnya dalam mengatasi rasa takut saya,
saya berusaha mengendalikan diri saya sendiri kemudian saya sambil
berbicara kepada teman saya untuk menghilangkan rasa takut. Ternyata
tidak semenakutkan seperti apa yang saya bayangkan, karena ternyata
mereka (pasien) terkadang membuat kami yang ada diruangan tertawa.
Walaupun tidak bisa dibohongi jika didalam hati saya masih ada rasa takut.
Namun saya berharap untuk beberapa hari kedepannya saya sudah bisa
menyesuaikan diri dan rasa takut saya bisa hilang dengan sendirinya.

5. Bagaimana Aplikasi Pembelajaran Dari Ruang Kelas Ke Lapangan


Menurut saya pembelajarkan akademik yang telah kami dapatkan
selama perkuliahan tidak jauh berbeda, sehingga dapat diterapkan di
lapangan saat bepraktek.
6. Perasaan Waktu Menghadapi Situasi Bersama Pasien Atau Keluarga Serta
Ruangan Tempat Berpraktik Dan Staff Diruangan Tempat Berpraktik
Jika ditanya tentang perasaan, yang pasti perasaan saya di hari
pertama dinas ini yaitu gugup, bingung harus berbuat apa, takut, dan juga
sangat prihatin dan tidak habis fikir dengan apa yang sudah saya lihat dan
saya saksikan langsung hari ini. Saya prihatin karena hampir semua dari
pasien yang dirawat tidak dipedulikan oleh keluarganya sedangkan dalam
kondisi seperti itu keluarga sangat penting untuk membantu proses
penyembuhan klien. Kemudian yang saya tidak habis fikir, kenapa dari
mereka yang mengalami gangguan jiwa bahkan ada yang seumuran dengan
kami. Melihat mereka membuat saya semakin menyadari lagi arti
kehidupan dan tetap bersyukur dengan apa yang sudah Tuhan berikan
didalam kehidupan saya. Kemudian perasaan saya saat bertemu dengan staff
diruangan yaitu lebih relax saja karena mereka juga baik walaupun agak
sedikit acuh. Mereka juga tidak terlalu mengajak kami untuk berbincang
walaupun kami sudah berusaha untuk membuka pembicaraan, mungkin
karena ini adalah hari pertama kami jadi mereka juga bingung harus berbuat
apa.
Secara pribadi saya akan tetap berusaha agar mampu mengendalikan
diri saya dan secepatnya saya ingin cepat beradaptasi dengan lingkungan
Rumah Sakit Jiwa terlebih-lebih dengan pasien sendiri. Saya berharap hari
berikutnya sudah mulai terbiasa dan mampu menghadapi apa yang terjadi
kedepannya.

7. Kutipan Kitab Suci Yang Berkaitan Dengan Pengalaman


Adapun kutipan Nast Alkitab yang saya pilih untuk hari ini yaitu 1
Korintus 15:58 “karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah
teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab
kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak
sia-sia”.
Banjarmasin, 21 September 2016
Mengetahui

Oktavin S.Kep,Ners
Nama Ruangan Tenang Pria
Hari/Tanggal Kamis, 22 September 2016
Pembimbing Akademik Oktavin S.Kep,Ners
Pembimbing Klinik Rizali Hadi A.SST

1. Kegiatan Yang Telah Dilaksanakan


Hari ini adalah hari kedua saya dinas di RSJ, adapun kegiatan pertama
yang saya laksanakan yaitu mengikuti upacara, mendengarkan aplusan pagi,
mengajarkan klien untuk mengganti dan memasang sprei mereka masing-
masing kemudian setelah selesai saya mengarahkan atau memimpin klien
untuk melakukan senam pagi seperti yang mereka lakukan setiap harinya.
Kemudian juga mengiringi klien untuk keliling RS bersama dengan teman-
teman dan kakak ners lainnya, selanjutnya saya membantu untuk mengukur
tanda-tanda vital klien tim 2. Setelah selesai pengukuran tanda-tanda vital
dan pembagian makanan serta minuman, saya juga menemani atau
mengantar pasien ke ruangan rehabilitas. Disana saya mendampingi klien
untuk mendengar ceramah dan menemani mereka melakukan terapi musik
kurang lebih kegiatan ini berlangsung selama 2 jam. Setelah selesai dari
ruangan rehabilitas, kami mengatarkan kembali klien ke ruangan tenang
pria, dan tidak lama kemudian saya membantu menyiapkan makanan untuk
klien seperti mengupas kulit telur dan membagikannya kepada mereka. Pada
hari kedua ini juga saya mulai melakukan pengkajian kepada klien yang
sudah dibagikan langsung oleh Pembimbing Klinik untuk memperoleh data-
data yang diinginkan.

2. Faktor-Faktor Yang Memfasilitasi Pembelajaran Saya


Faktor-faktor yang memfasilitasi pembelajaran saya hari ini yaitu
adanya bimbingan yang diberikan oleh perawat yang ada diruangan
kemudian ada panduan dari buku LP dari masing-masing penyakit yang
telah diberikan, serta pernah juga di ajarkan pada saat perkuliahan psikiatrik.
Sehingga sangat membantu juga dalam proses pembelajaran dilapangan
3. Faktor-Faktor yang Menghambat Pembelajaran Saya
Faktor prnghambat pembelajaran saya yaitu kurang mengusai isi
pengkajian jiwa, sehingga saya lupa beberapa pertanyaan yang ingin saya
tanyakan kepada klien saya. Kemudian faktor penghambat lainnya yaitu ada
klien yang ingin mendekati perawat wanita sehingga saya sedikit takut untuk
berinteraksi dengan klien tersebut.

4. Strategi Saya dalam Penyelesaian Masalah Tersebut


Strategi saya dalam penyelesaian hambatan diatas yaitu membaca
ulang lagi buku panduan dalam pengkajian sehingga saya menjadi tahu kira-
kira apa saja yang ingin saya kaji kepada klien saya. Tentunya dengan
membaca ulang sangat membantu saya untuk melakukan pendekatan
maupun wawancara kepada klien. Selanjutnya untuk mengatasi hambatan
yang kedua yaitu saya segera meminta bantuan kepada teman laki-laki
dalam satu kelompok dinas, dibantu juga oleh kakak ners lainnya untuk
menjaga dan mengawasi klien tersebut. Serta saya segera melapor kepada
kakak perawat yang dinas, sehingga kakak perawat memberi teguran kepada
klien tersebut.

5. Bagaimana Aplikasi Pembelajaran Dari Ruang Kelas Ke Lapangan


Menurut saya pembelajarkan yang telah kami dapatkan selama
perkuliahan tidak jauh berbeda dengan apa yang telah dilakukan dilapangan,
sehingga dapat diterapkan di lapangan saat bepraktek serta dapat menjadi
acuan dalam melakukan tindakan maupun pendekatan kepada klien.

6. Perasaan Waktu Menghadapi Situasi Bersama Pasien Atau Keluarga Serta


Ruangan Tempat Berpraktik Dan Staff Diruangan Tempat Berpraktik
Jujur saja perasaan saya saat menghadapi klien hari ini yaitu sangat
empati. Mengapa demikian? Karena setelah saya mengkaji beberapa pasien
dan menanyakan bagaimana perasaan mereka saat ini, yaitu jawaban mereka
yang membuat saya kasihan adalah rata-rata dari klien yang saya tanyakan
semua menjawab “ingin cepat pulang kerumah, kerena ingin cepat bertemu
dengan keluarga dan sangat merindukan mereka”. Ternyata dibalik sakit
yang mereka alami, mereka juga sangat merindukan suasana kebersamaan
dengan keluarga dan orang-orang yang mereka sayangi. Inilah hal yang
membuat saya begitu merasa begitu empati terhadap mereka.
Disamping itu, perasaan saya juga senang karena klien yang ada
diruangan ini tidak pernah membuat kami merasa bosan saat dinas
dikarenakan tingkah laku mereka yang bermacam-macam dan lucu sehingga
membuat kami merasa terhibur dan tertawa. Sehigga rasa gugup dan takut
seperti hari pertama hilang dengan sendirinya.
Perasaan terhadap para staff diruangan yaitu senang, karena mereka
memiliki selera humor dan baik kepada mahasiswa walaupun ada beberapa
yang acuh tak acuh. Kemudian Kepala Ruangan yang sangat baik dan ramah
kepada kami, sehingga memudahkan kami dalam bertanya dan berinteraksi
dengan baik.
Kemudian hari ini juga saya sangat merasa salut dan bangga bisa
menjadi bagian dari Sarjana Keperawatan Angkatan VIII Kelas A
(Baconeca). Karena pada hari ini persahabatan dan kerjasama kami di uji,
saat salah satu teman kami yaitu Heryanto Iqbal mendapat kesulitan dimana
motor yang ia kendari mogok saat kami hendak pulang dari RSJ Sambang
Lihum. Saat itu kami yang selalu pulang bersama berusaha untuk menolong
Iqbal dengan cara kedua teman kami yaitu Roni dan Beni mendorong motor
Iqbal hingga kami menemukan bengkel. Sedangkan kami yang lain
mengendarai motor dengan pelan dan menemani atau mengiringi dari sisi
depan dan belakang hingga beberapa kilo jarak yang kami tempuh kami
belum saja menemukan bengkel yang bisa memperbaiki motor Iqbal sambil
diguyur hujan yang sangat awet dan begitu lebat. Namun setelah menempuh
jarak yang jauh akhirnya kami menemukan bengkel tersebut dan motor Iqbal
bisa diperbaiki. Dari pengalaman ini saya sangat bersyukur bisa mempunyai
teman-teman kelas yang begitu care dan ingin membantu teman yang
kesusahan walaupun harus rela sakit dan penat karena mendorong dengan
kaki serta rela basah kuyup karena hujan. Inilah yang membuat kami merasa
sudah seperti saudara dan dengan dinas ini saya berharap rasa persaudaraan
dan kerjasama kami semakin erat. Walaupun pada saat itu ada beberapa
teman yang pulang duluan entah dengan alasan apa.
7.
7. Kutipan Kitab Suci Yang Berkaitan Dengan Pengalaman
Adapun kutipan Nast Alkitab yang saya pilih untuk hari ini yaitu dari
1 Yohanes 3:18 “Anak-anakku marilah kita mengasihi bukan dengan
perkataan atau dengan lidah, tetapi dalam perbuatan dan dalam kebenaran”.
Amsal 18:24 “ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga
sahabat yang lebih karib dari pada saudara”.

Banjarmasin, 22 Sepetember 2016


Mengetahui

Oktavin S.Kep,Ners
Nama Ruangan Tenang Pria
Hari/Tanggal Jum’at, 23 September 2016
Pembimbing Akademik Oktavin S.Kep,Ners
Pembimbing Klinik Rizali Hadi A.SST

1. Kegiatan Yang Telah Dilaksanakan


Hari ketiga dinas ini saya sebut sebagai Jum’at Sehat. Karena pada
hari ini Direktur, seluruh staf dan mahasiswa dari masing-masing kampus
mengikuti upacara dan juga senam pagi yang diadakan rutin setiap hari
Jum’at oleh pihak dari Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum. Saya dan teman-
teman saya sangat antusias sekali mengikuti senam pagi ini, walaupun terik
matahari sangat panas sekali. Setelah selesai melakukan senam, kami
menuju keruangan, lalu mengukur tanda-tanda vital klien, mengarahkan
klien untuk merawat diri, seperti membersihkan telinga mereka sendiri.
Kegiatan lainnya membantu kakak ners menyiapkan makanan lalu
membagikannya kepada klien, serta bersama dengan teman satu kelompok
untuk memberikan obat kepada klien. Hari ini juga saya melanjutkan untuk
melakukan pendekatan kembali kepada klien saya yaitu Tn.S

2. Faktor-Faktor Yang Memfasilitasi Pembelajaran


Faktor-faktor yang memfasilitasi pembelajaran saya hari ini yaitu
adanya bimbingan yang diberikan oleh perawat yang ada diruangan
kemudian ada panduan dari buku LP dari masing-masing penyakit yang
telah diberikan, serta pernah juga di ajarkan pada saat perkuliahan psikiatrik.
Sehingga sangat membantu juga dalam proses pembelajaran dilapangan.

3. Faktor-Faktor Yang Menghambat Pembelajaran


Tidak ada masalah maupun hambatan, semua berjalan baik dan lancar.

4. Strategi Saya Dalam Penyelesaian Masalah Tersebut


Tidak ada masalah maupun hambatan, semua berjalan baik dan lancar
5. Bagaimana Aplikasi Pembelajaran Dari Ruang Kelas Ke Lapangan
Aplikasi pembelajaran yang ada dilapangan kurang lebih sama
dengan apa yang telah diajarkan di kampus saat perkuliahan.

6. Perasaan Waktu Menghadapi Situasi Bersama Pasien Atau Keluarga Serta


Ruangan Tempat Berpraktik Dan Staff Diruangan Tempat Berpraktik
Saya merasa senang saat menghadapi klien hari ini karena mereka bisa
mengenal nama mahasiswa yang merawat mereka walaupun baru beberapa
hari bertemu. Kemudian klien saya Tn.S sangat kooperatif saat wawancara,
ia mampu mengungkapkan perasaannya dengan baik kepada saya. Ditambah
lagi dengan pada saat berkomunikasi, saya dan Tn.S menggunakan bahasa
daerah yaitu Dayak Kahayan. Sehingga saya lebih merasa nyaman dan Tn.S
pun bisa mengungkapkan dan menjawab pertanyaan dengan baik.
Hari ke hari, perasaan gugup hilang dan mulai bisa beradaptasi dengan
lingkungan Rumah Sakit Jiwa. Ditambah lagi dengan ada tambahan teman-
teman baru yaitu Kakak Ners dari Sari Mulia maupun Muhammadiah.

7. Kutipan Kitab Suci Yang Berkaitan Dengan Pengalaman


Adapun kutipan Nast Alkitab yang saya pilih untuk hari ini yaitu dari
Kitab 2 Timotius 1:7 ”Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh
ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan
ketertiban”.

Banjarmasin, 23 Sepetember 2016


Mengetahui

Oktavin S.Kep,Ners
Nama Ruangan Tenang Pria
Hari/Tanggal Sabtu, 24 September 2016
Pembimbing Akademik Oktavin S.Kep,Ners
Pembimbing Klinik Rizali Hadi A.SST

1. Kegiatan Yang Telah Dilaksanakan


Adapun kegiatan yang telah dilaksankan pada hari keempat ini sama
seperti biasa yaitu mengikuti upacara mengajarkan klien memasang sprei,
kemudian saya juga diminta oleh kakak perawat menjadi pemimpin senam
pada pagi hari ini, selanjutnya membawa dan mendampingi klien jalan
mengelilingi RS, setelah selesai, kami melakukan pengukuran tanda-tanda
vital seperti biasanya. Sambil menunggu kakak perawat selesai rapat, kami
dan kakak Ners diminta untuk mengajarkan Terapi Aktivitas Kelompok dan
sosialisasi mencuci tangan kepada kepada klien walaupun disini kami
sekedar mendampingi kakak Ners yang diberikan tugas oleh perawat yang
sedang bertugas. Selanjutnya, saya juga menyiapkan makanan, memberikan
makanan dan obat kepada klien. Selanjutnya setelah selesai pasien
dipersilahkan untuk istirahat, dan kami melanjutkan konsultasi bersama
dengan pembimbing akademik kami. Setelah itu tidak ada kegiatan atau
aktivitas lainnya.

2. Faktor-Faktor Yang Memfasilitasi Pembelajaran


Faktor-faktor yang memfasilitasi yaitu pernah diajarkan dikampus saat
perkuliahan. Serta membaca artikel tentang gangguan jiwa di sosial media.

3. Faktor-Faktor Yang Menghambat Pembelajaran


Faktor penghambat maupun masalah yang terjadi hari ini yaitu ada
pasien dengan inisial Tn. T yang melarikan diri dari ruangan dan belum
ditemukan.
4. Strategi Saya Dalam Penyelesaian Masalah Tersebut
Cara penyelesaian masalah diatas yaitu segera melaporkan kepada
Kepala ruangan dan kakak perawat yang bertugas.

5. Bagaimana Aplikasi Pembelajaran dari Ruang Kelas Ke Lapangan


Menurut saya pembelajarkan yang telah kami dapatkan selama
perkuliahan tidak jauh berbeda dengan apa yang telah dilakukan dilapangan,
sehingga dapat diterapkan di lapangan saat bepraktek serta dapat menjadi
acuan dalam melakukan tindakan maupun pendekatan kepada klien.

6. Perasaan Waktu Menghadapi Situasi Bersama Pasien Atau Keluarga Serta


Ruangan Tempat Berpraktik Dan Staff Diruangan Tempat Berpraktik
Perasaan saya saat menghadapi klien yaitu senang sekali karena
mereka bisa diajak berinteraksi, merekapun terlihat senang saat diajak
bermain dengan mahasiswa ditambah lagi dengan tingkah laku mereka yang
lucu, seperti saat kami meminta mereka untuk memperkenalkan diri,
bergoyang maupun bernyanyi. Sehingga semakin hari, kami bisa membina
hubungan baik dengan mereka.
Dibalik rasa senang, saya juga sedih karena ada pasien yang
melarikan diri. Ada juga rasa takut serta khawatir jika mahasiswa disalahkan
karena masalah ini. Walaupun kami tahu, ini bukan kesalahan kami, karena
kakak perawat sendirilah yang meminta pasien tersebut untuk masuk
keruangan dan tidak mengikuti pengukuran Tanda-tanda vital bersama kami
seperti teman-temannya.
Hari ini ada keluarga pasien yang datang menjenguk, perasaan saat
menghadapi keluarga biasa-biasa saja, disini sangat terlihat sekali bahwa
keluarga klien pasien sedih dan berharap kesembuhan dari anggota keluarga
mereka tersebut.

7. Kutipan Kitab Suci Yang Berkaitan Dengan Pengalaman


Adapun kutipan Nast Alkitab yang saya pilih untuk hari ini yaitu dari
Kitab Mazmur 46:2-4 “Allah itu baik bagi kita tempat perlindungan dan
kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. Sebab itu kita
tidak akan takut, sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung-gunung
goncang didalam laut, sekalipun ribut dan berbuih airnya, sekalipun
gunung-gunung goyang oleh geloranya”

Banjarmasin, 24 Sepetember 2016


Mengetahui

Oktavin S.Kep,Ners
Nama Ruangan Tenang Pria
Hari/Tanggal Senin, 26 September 2016
Pembimbing Akademik Oktavin S.Kep,Ners
Pembimbing Klinik Rizali Hadi A.SST
1. Kegiatan Yang Telah Dilaksanakan
Adapun kegiatan yang telah dilaksankan pada hari kelima ini sama
seperti biasa yaitu mengikuti upacara, lalu kembali keruangan dan
mendengarkan aplusan, membangunkan klien dan mengajarkan mereka
untuk merapikan tempat tidurnya masing-masing. Kemudian dilanjutkan
dengan senam pagi dan jalan mengililingi RS dimana kami sebagai
mahasiswa mendampingi klien. Setelah selesai kami mengukur TTV dan
memberikan makanan dan susu kemudian kami mengajarkan klien untuk
menggunting kuku mereka masing-masing serta memberikan pembersih
telinga agar mereka mampu merawat diri mereka walapun memang ada
beberapa dari mereka yang tidak bisa mendengarkan dan membuang atau
bermain-main dengan pembersih telinga disamping itu saya juga sambil
melakuakan pendekatan kepada klien seraya mendengarkan sharing dari
beberapa klien. Selanjutnya saya juga memberikan makanan dan obat
kepada klien. Setelah selesai tidak ada kegiatan lagi, karena kegiatan dan
interaksi kepada pasien lebih banyak dari pukul 8.30-12.00 siang. Kemudian
saat tiba waktunya untuk makan siang, kami membagikan makanan dan juga
obat klien. Setelah selesai klien diminta untuk istirahat lalu saya dan teman-
teman melengkapi data-data laporan yang kurang lengkap.

2. Faktor-Faktor Yang Memfasilitasi Pembelajaran Saya


Faktor yang memfasilitasi pembelajaran yaitu adanya bimbingan atau
arahan dari Pembimbing Klinik, staf yang ada diruangan maupun kakak
Ners dari kampus lain. Serta tentunya juga pernah diajarkan saat perkuliahan
dikampus
3. Bagaimana Aplikasi Pembelajaran Dari Ruang Kelas Ke Lapangan
Aplikasi pembelajaran yang saya dapatkan di kampus dengan apa
yang telah di praktekan diasrama tidak jauh berbeda.
4. Perasaan Waktu Menghadapi Situasi Bersama Pasien Atau Keluarga Serta
Ruangan Tempat Berpraktik Dan Staff Diruangan Tempat Berpraktik
Perasaan saya saat menghadapi situasi dengan pasien hari ini yaitu
lebih relax dan sudah terbiasa dengan tingkah laku mereka yang bermacam-
macam dan aneh namun lucu. Apalagi ada salah satu pasien yang sudah
lama berada di RS ia sangat koopertif, rajin, dan juga menghibur. Ia juga
sangat akrab kepada kakak perawat maupun kepada mahasiswa. Layaknya
seperti orang normal, ia bercerita tentang apa saja yang ia lakukan selama di
RS, tentang orang tuanya dan keluarganya walaupun memang kata-kata
yang ia ucapkan hanya 50% saja yang benar hehe. Namun saya merasa kesal
saat menghadapi salah satu staff RS yang bertugas diruangan lain, karena ia
mengatakan menyindir kami dengan mengatakan “ini dinas atau menonton
pasien”, padahal ia tidak tahu jika kami sedang menunggu giliran pasien
untuk di cek vital sign seperti yang telah kami lakukan setiap harinya bisa
dikatakan bapak tersebut salah paham. Perasaan saat menghadapi keluarga
pasien biasa saja karena keluarganya sedikit tertutup dan saya hanya sempat
bertanya asal dari kelurga klien namun mereka baik serta mengikuti aturan
dengan baik.

7. Kutipan kitab suci yang berkaitan dengan pengalaman yang anda temukan.
Adapun kutipan Nast Alkitab yang saya pilih untuk hari ini yaitu
Filipi 4:11 “kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah
belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.

Banjarmasin, 26 Sepetember 2016


Mengetahui

Oktavin S.Kep,Ners
Nama Ruangan Tenang Pria
Hari/Tanggal Rabu, 27 September 2016
Pembimbing Akademik Oktavin S.Kep,Ners
Pembimbing Klinik Rizali Hadi A.SST

1. Kegiatan Yang Telah Dilaksanakan


Tidak terasa hari ini adalah hari terakhir kami dinas di RSJ
Sambang Lihum, pagi ini kami tetap melaksanakan upacara seperti biasa,
dilanjutkan dengan mendengarkan aplusan serta mengajarkan klien untuk
memasang sprei, serta mengarahkan untuk senam pagi. Tidak lama
kemudian kami diminta untuk ke Diklat untuk mengikuti Penutupan Dinas
di hari terakhir. Setelah selesai kami melanjutkan dinas dan kegiatan yang
dilakukan hanya memberikan makanan dan minuman kemudian melakukan
pendekatan kepada pasien khususnya pasien baru kemudian dilanjutkan
dengan memanggil nama-nama pasien yang akan konsultasi dengan dokter.
Setelah itu dilanjutkan dengan pertemuan dengan Pembimbing Akademik
kami. Tibalah saatnya kami pamitan dan mengucapkan salam perpisahan
kepada semua staff RS dan kepada semua pasien terutama pasien yang telah
kami kaji dimana mereka yang paling sering berinteraksi kepada kami.

2. Faktor-Faktor Yang Memfasilitasi Pembelajaran Saya


Faktor-faktor yang memfasilitasi pembelajaran yaitu adanya panduan
dari buku serta arahan-arahan yang diberikan oleh kakak pembimbing
akademik kami, kemudian adanya bantuan dari sesama teman dinas.

3. Bagaimana Aplikasi Pembelajaran dari Ruang Kelas Ke Lapangan


Menurut saya aplikasi pembelajaran yang telah didapatkan tidak jau
berbeda dengan praktek saat dilapangan.

4. Perasaan Waktu Menghadapi Situasi Bersama Pasien Atau Keluarga Serta


Ruangan Tempat Berpraktik Dan Staff Diruangan Tempat Berpraktik
Perasaan saya saat menghadapi klien yaitu ada senang dan ada
sedihnya juga. Dinas disini memang tidak terlalu banyak pekerjaan yang
dilakukan seperti pada RS sebelumnya tetapi kami tidak pernah bosan saat
dinas karena melihat berbagai macam tingkah laku mereka saya merasa
senang karena apa yang saya lakukan kepada mereka bisa mereka ingat
walaupun hanya beberapa hari dinas seperti halnya cara mencuci tangan,
merapikan baju, merapikan tempat tidur. Walaupun mereka sakit jiwa, tetapi
saya merasa beruntung bisa belajar maupun dinas di RSJ ini karena banyak
hal yang bisa saya pelajari, terutama tentang kehidupan yang benar-benar
harus kita hargai dan syukuri.
Sedihnya karena hari ini adalah hari terakhir kami bertemu dengan
pasien, dimana dari kami masing-masing sudah merasa dekat dengan
mereka. Dan yang lebih membuat sedih adalah ketika kami selesai
berpamitan, semua pasien keluar dan mereka melihat kami dari pintu yang
telah digembok seraya melambaikan tangan dan mengucapkan selamat
tinggal serta yang paling mennyentuh adalah ucapan “terima kasih” yang
diucapkan oleh beberapa dari mereka.
Pengalaman disini tidak akan saya lupakan dan saya berharap pasien
yang telah dirawat bisa segera sembuh dan berkumpul dengan keluarga
mereka masing-masing serta melakukan kembali tugas dan peran mereka
ditengah-tengah keluarga maupun dimasyarakat.
Saya juga sangat berterima kasih kepada kakak perawat yang
membimbing khususnya kakak Pembimbing Klinik yang telah setia
mengarahkan kami dan mengajarkan banyak hal tentang kejiwaan.
Walaupun hanya dinas dalam waktu yang singkat namun pengalaman kami
semakin bertambah dan saya bersyukur bisa mendapatkan kesempatan ini.

7. Kutipan Kitab Suci Yang Berkaitan Dengan Pengalaman


Adapun kutipan Nast Alkitab yang saya pilih untuk hari ini yaitu dari
Lukas 4: 18-19 “Roh Tuhan ada padaKu, oleh dia telah mengurapi Aku,
untuk menyampaikan kabar baik kepada orangorang miskin;dan ia telah
mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang
tawanan, dan penglihatan bagi orang buta, untuk membebaskan orang-orang
yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang”.
Kolose 3:23 “apapun yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap
hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia”.

Banjarmasin, 27 Sepetember 2016


Mengetahui

Oktavin S.Kep,Ners

Vous aimerez peut-être aussi