Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PEMBAHASAN
pada bulan 1 Maret 2016- 31 Maret 2017 dan telah memenuhi kriteria
penilaian yaitu gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta
penyimpangan perkembangan.
(62,5%) anak dari total 8 anak dan diikuti usia 9 bulan 4 (66,7%)
sampai 1 tahun.
Hal ini sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Siti
gangguan pertukaran gas antara fetal dan plasenta (Kosim, 1998). Tubuh
meningkat dan pO2 yang menurun. Jika keadaan tersebut tidak segera
tertangani dengan baik, maka dalam tubuh bayi akan mengalami penurunan
terjadinya hipoksia dan iskemik pada bayi (Purwadi, 2007). Hipoksia dan
Organ yang paling banyak terpengaruh adalah otak dan ginjal (Kurnia,
2008). Pada penelitian Fadhli dinyatakan bahwa kerusakan otak pada bayi
akibat gagalnya proses adaptasi akan memberikan dampak yang lebih hebat
dari pada hipoksia karena perfusi jaringan tidak bisa berlangsung dengan
baik. Glukosa tidak dapat terdistribusi dengan baik sebagai sumber energi
organ. Pada pembuluh darah kapiler akan terjadi sumbatan permanen akibat
iskemik apabila asfiksia terjadi selama lebih dari 5 menit. Pembuluh darah
kapiler tidak akan mendapat pasokan darah dan oksigen walaupun perfusi
sudah normal (Radityo, 2011). Aliran darah dan oksigen ke beberapa organ,
terutama pada otak juga ikut menurun (Purwadi, 2007). Akibatnya otak
sel membran, terurama sel saraf pusat pada otak (Radityo, 2011). Pada
Apabila asfiksia berat tidak dapat ditangani selama 8-15 menit atau lebih
setelah bayi lahir, maka akan terjadi kerusakan pada sel otak (Radityo,
dengan gejala sisa (Varney, 2007). Akibatnya bayi akan mengalami cedera
pada otak karena hipoksia dan iskemik (Purwadi, 2007). Keadaan hipoksia
dan iskemik tersebut dapat ditunjukkan dengan adanya gangguan
banyak pada bayi dengan riwayat asfiksia berat. Hal ini sesuai dengan
didapatkan, maka kondisi bayi akan semakin buruk (Mochtar, 2002). Faktor
ini.